Kaisar Dewa

Jangan Mengusik Seorang Bajingan



Jangan Mengusik Seorang Bajingan

0"Apa yang kau maksud?"     

Ekspresi Han Li menjadi muram, terdapat gelombang aura dingin yang memancar dari dalam tubuhnya. Sehingga, seluruh lapangan menjadi lebih dingin.     

Karena tidak takut terhadap aura yang dipancarkan ayahnya, maka Han Qiu berkata, "Ayah, jika kau ingin mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi, maka panggil saja Lin Chenyu dan Lin Ningshan, maka kau akan mengerti semuanya."     

Han Li menatap tajam ke arah Han Qiu. Kemudian, ia mengirimkan orang untuk membawa Lin Chenyu dan Lin Ningshan ke hadapannya.     

Tidak lama kemudian, mereka berdua datang ke kediaman, dan dibimbing oleh seorang Elder berjanggut.     

Elder berjanggut itu membungkuk pada Han Li, dan karena ia mengetahui tempatnya dimana, maka ia segera pergi.     

"Salam, Master. Salam, Kakak saudari Han."     

Lin Chenyu dan Lin Ningshan terlihat sangat serius. Mereka membungkuk dengan cara penghormatan tertentu.     

Bagi mereka, baik Han Li dan Han Qiu adalah sama-sama para penguasa besar.     

Terutama Han Li, yang mana dia adalah seorang sosok legenda. Sebab, ia mempunyai derajat yang tinggi di Omen Ridge, yang bahkan Komandan Pangeran Yunwu harus membungkuk dan memanggilnya sebagai "Master Paman Senior" ketika bertemu dengannya.     

Han Li sedang duduk di sebuah kursi Taishi. Ia mengambil secangkir teh dan perlahan-lahan mulai meneguknya. Ia memberikan tatapan dingin ke arah Lin Chenyu, sambil berkata, "Kau adalah seorang budak Zhang Tiangui, apa kau tahu konsekuensinya apa jika seorang budak membongkar kedok masternya?"     

Meskipun Han Li hanya sedang menatapnya, tapi Lin Chenyu merasa bahwa terdapat sebuah gunung yang sedang dijatuhkan tepat di atas kepalanya. Sehingga, pandangan matanya menjadi gelap, dan ia semakin tersungkur ke lantai karena menjadi ketakutan.     

Jika dua orang mempunyai perbedaan yang besar dalam tingkat pengolahan, maka hanya satu kali tatap adalah cukup untuk mengintimidasi yang lemah.     

Lin Chenyu sedang berlutut sehingga wajahnya menempel di lantai. Suaranya terdengar gemetar. "Master, saya... saya tidak berani berbohong pada Anda. Ketika Kakak Saudari Han mulai melakukan investigasi terhadap Zhang Tiangui, maka saya telah mengatakan semuanya."     

Han Qiu berkata, "Lin Chenyu, jangan takut. Katakan padaku apa yang kau ketahui."     

Lin Chenyu sedang bersujud di lantai dengan tatapan dingin di kedua matanya.     

Tapi tidak ada seorangpun yang melihat tatapan matanya.     

"Master, Zhang Tiangui adalah seorang pria jahat yang licik. Dia akan melakukan segalanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sebelumnya, saya pernah mengusiknya karena masalah sepele. Dan sebagai balasannya, dia tidak hanya mengirim orang untuk mengebiri saya, tetapi juga memaksa saya untuk menjadi budaknya. Pria ini adalah sosok kegelapan tanpa belas kasih. Dia bukan orang baik dan jujur seperti yang disaksikan oleh orang-orang lain."     

"Sejujurnya, saya tidak menyalahkan dia atas apa yang menimpa saya, karena saya pada mulanya memang berbuat salah."     

"Tapi, saya mempunyai kebencian padanya karena dia memaksa saudari saya untuk dijadikan sebagai selir demi membalaskan dendam terhadap Pangeran Kesembilan. Dulu, Pangeran Kesembilan dan saudari saya pernah bersama; mereka berdua adalah pasangan kekasih masa kecil, tapi Zhang Tiangui mengambil saudari saya dari Pangeran Kesembilan, dari saudaranya sendiri. Saya juga menyalahkan diri saya sendiri. Sebab saya bukan tandingannya, sehingga saya gagal menjaga saudari saya; hingga akhirnya, saya hanya bisa menyerah pada kemalangan yang menimpa kami."     

Setelah mengatakan itu, maka Lin Chenyu akhirnya menyebutkan semua kejahatan Zhang Tiangui satu per satu. Beberapa diantaranya adalah benar, sementara yang lain adalah kebohongan-kebohongan yang digunakan untuk membalas dendam pada Zhang Tiangui.     

Orang-orang lain lebih memilih untuk mengusik pria sejati daripada mengusik seorang bajingan.     

Lin Chenyu adalah seorang bajingan sesungguhnya. Jika kau mengusiknya, maka ia akan membalas dendam ketika kau lengah, dan menusukmu dari belakang tanpa ampun.     

Setelah bertahun-tahun belakangan, maka Lin Chenyu diam-diam telah menumbuhkan rasa kebencian atas penghinaan besar yang pernah dialami, dengan mengutuk Zhang Tiangui. Sementara itu, ia juga telah lama menunggu hari ini tiba.     

Bagaimana itu bukan penghinaan bila ia dikebiri?     

Akumulasi dari dendam yang menumpuk di benak Lin Chenyu telah diungkapkan hari ini.     

Han Li terlihat sangat muram ketika Lin Chenyu terus menambahkan. Lalu, ia berkata, "Han Qiu, apa kau mengira bahwa dia sedang memelintir kebenaran untuk membalas dendam pada Zhang Tiangui karena dia telah dikebiri?"     

Han Qiu membalas, "Aku telah mengirim seseorang di Yunwu Commandery untuk melakukan investigasi terhadap Zhang Tiangui. Lalu, sebagian besar yang diucapkan oleh Lin Chenyu adalah benar."     

Lin Chenyu melihat bahwa waktunya telah tiba, maka ia berkata, "Saya ingin mengatakan pada Master tentang satu hal lain. Alasan mengapa Zhang Tiangui bersikap baik kepada Kakak Saudari Han adalah karena dia ingin mendapatkan keterampilan berlatih Holy Universe Reaching Skill. Dia mengatakan bahwa ketika dia berhasil, maka dia akan menjadi Master Perguruan Yuntai"     

Han Li menarik nafas dalam-dalam, terdapat api kemarahan di kedua matanya. Kemudian, ia mengepalkan tinju dan berkata, "Brengs*k! Beraninya dia berpikir bahwa dirinya akan menggantikan aku? Sungguh pria yang berani, terlalu berani, huh!"     

Lin Chenyu menambahkan agar kemarahan Han Li semakin menjadi. "Zhang Tiangui adalah seorang pria yang berani membunuh saudaranya sendiri, apakah ada hal lain yang tidak berani dia lakukan?"     

"Hmph! "     

Kekuatan besar mulai keluar dari dalam tubuh Han Li. Kemudian, rambut dan jubahnya terlihat naik bahkan meski jika tidak ada angin, sehingga udara menjadi pengap saat lelaki tersebut mengepalkan tinjunya.     

"Kalian berdua bisa pergi sekarang juga." Han Li mengibaskan lengan bajunya dan mencoba untuk menenangkan kemarahannya.     

Lin Chenyu dan Lin Ningshan berdiri dan membalikkan badan dengan gemetar. Sekujur tubuhnya gemetar sampai mereka berhasil meninggalkan kediaman.     

Sebagaimana ia telah pergi meninggalkan kediaman, maka senyuman jahat mulai tampak di wajah Lin Chenyu. Ia berkata pada dirinya sendiri, "Zhang Tiangui, aku tidak sabar untuk melihatmu jatuh setelah ini! Aku harus membalas dendam atas perlakuanmu di masa silam!"     

Di masa lalu, Han Li mungkin akan mengampuni Zhang Tiangui karena talentanya yang besar.     

Tapi sekarang, segala sesuatunya menjadi jelas bahwa Han Qiu telah jauh lebih bertalenta dari lelaki tersebut. Oleh karena itulah, Zhang Tiangui bukan lagi sosok yang penting seperti sebelumnya.     

Han Qiu bertanya, "Ayah, haruskah kita menghukum Zhang Tiangui?"     

Han Li, yang telah tenang, membalas, "Meskipun Zhang Tiangui telah bersikap kurang ajar, tapi dia belum pernah mengusik Perguruan Yuntai. Jika aku mengusirnya dari Perguruan Yuntai, aku takut bahwa ada banyak orang yang gagal paham nantinya. Saat ini pun, sebagian besar Elder di Perguruan juga mendukungnya."     

"Sekarang ini, kita tidak perlu melakukan apa-apa. Tapi kita bisa mengambil sikap ketika dia mulai menunjukkan ambisinya."     

Han Qiu mengangguk. Karena dengan berhasil membuat ayahnya menjadi waspada adalah cukup.     

Sebab, sekarang ini, ayahnya tidak akan lagi memaksa dirinya untuk menikah dengan lelaki tersebut.     

Dengan gelar sebagai "Jenius Pertama Omen Ridge", maka Zhang Tiangui telah mendapatkan begitu banyak perhatian dari para ksatria. Oleh karena itulah, menghukumnya adalah bukan tugas yang mudah.     

"Master, Elder Zhang dari Sekolah Pasar Bela Diri membawakan Anda sebuah surat." Elder berjanggut kembali masuk dan mengatakan itu dengan hormat kepada Han Li.     

"Surat apa?" tanya Han Li.     

"Katanya ini adalah surat pribadi yang ditulis oleh Master Lei dari Aula Elder Berjubah-Perak."     

Kedua mata Han Li mulai bercahaya. "Suruh dia masuk."     

Sambil dibimbing oleh Elder Berjanggut, maka Zhang Ying, dengan jubah peraknya, masuk ke dalam kediaman, dan membungkuk pada Han Li. "Master Han, ini adalah surat pribadi dari Master Lei."     

Zhang Ying mengeluarkan surat tersebut dan memberikannya pada Han Li dengan menggunakan kedua tangan.     

Saat Han Li menerima surat itu, maka Zhang Ying bergegas pergi untuk mengantarkan surat yang lain.     

Han Li membuka surat tersebut dan mulai membacanya. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Beruntungnya Lei Jing. Dia baru saja menemukan sebuah gua kuno dari Abad Pertengahan, lalu dia menemukan lima Harta Karun Ruang di dalamnya."     

Han Qiu sedang berdiri di samping ayahnya. Ketika ia mendengar tentang Harta Karun Ruang, maka ia kembali mengingat Cincin Ruang yang berada di jemari Zhang Ruochen. "Ayah, ada apa?"     

Han Li menaruh suratnya, lalu berkata, "Lei Jing mengirim lima Harta Karun Ruang ke Rumah Lelang. Dia berharap agar aku datang dan mendukungnya. Harta Karun Ruang adalah benda yang langka. Di seluruh Daratan Kunlun, jumlahnya juga tidak banyak. Mungkin milik Lei Jing punya keterbatasan. Jika tidak, maka dia tidak akan melelangnya di Omen Ridge."     

Bahkan jika Harta Karun Ruang tersebut mempunyai keterbatasan, tapi itu masih dianggap sebagai benda yang tak ternilai, dan setiap benda tersebut layak untuk dipamerkan.     

Meskipun Han Li mempunyai tingkat pengolahan dan derajat yang tinggi, namun ia belum pernah melihat sebuah Harta Karun Ruang. Maka, ia merasa sangat senang dan memutuskan untuk membeli satu.     

"Han Qiu, kau harus datang denganku agar kau mempunyai pandangan yang luas. Sejak Lei Jing berencana melelang Harta Karun Ruang, maka dia pasti juga mengundang para penguasa besar yang lain. Lelang ini akan diadakan lima hari di Rumah Lelang. Sepertinya memang ada begitu banyak harta karun lain yang akan dijual." Kata Han Li.     

Tapi kali ini, Han Qiu sedang memikirkan tentang hal lain. Apakah Zhang Ruochen atau Lei Jing yang benar-benar menemukan sebuah gua Abad Pertengahan?     

Han Qiu lebih meyakini yang pertama. Lagipula, ia pernah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat Zhang Ruochen menggunakan Cincin Ruang. Sementara itu, Zhang Ruochen juga pernah mengajarinya Sembilan Pedang Yin.     

Mungkin Sembilan Pedang Yin adalah sebuah harta karun yang ditemukan oleh Zhang Ruochen di dalam gua kuno.     

Han Qiu tidak yakin mengapa, bahkan jika ia mengerti perihal ini, tapi ia tidak berani membaginya, sehingga ia memilih untuk tetap menjaga rahasia Zhang Ruochen.     

...     

...     

Setelah surat dari Lei Jing dikirimkan ke para figur penguasa di Omen Ridge, maka ia memerintahkan Bank Pasar Bela Diri untuk bersiap-siap menyelenggarakan lelang terbesar tahun ini.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak mengerti perihal itu. Sebab, sekembalinya di kediaman, maka ia mulai melatih Pedang Gelombang Sepuluh Jalur.     

Ia masih berada di Tingkatan Mula dari Pedang Gelombang Matahari. Sehingga, ia harus melanjutkan latihan dan mengembangkan kekuatan Pedang Gelombang agar menjadi semakin baik.     

Sementara itu, ia juga mulai mempelajari sembilan Pedang Gelombang yang lain. Ia berencana untuk melatih 10 Pedang Gelombang tersebut dalam waktu yang bersamaan.     

Hanya seperti ini, waktu berlalu dari hari ke hari.     

Di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu, maka Zhang Ruochen telah berlatih selama dua minggu, sampai akhirnya ia mendapatkan sebuah surat dari Lei Jing bahwa lelang akan diselenggarakan malam ini.     

Sekarang adalah siang hari, hanya beberapa jam sebelum lelang dimulai. Kemudian, Zhang Ruochen sejenak menghentikan latihannya.     

Sebagaimana ia mulai memeriksa sekitar, maka Zhang Ruochen tidak sengaja menemukan 110.000 Kristal Suci, yang mana hal tersebut setara dengan 110.000.000 koin perak.     

Sebagian besar Kristal Suci tersebut adalah berasal dari Kapal Red Spider yang didapatkan oleh Zhang Ruochen setelah berhasil membunuh Mu Qing. Itu adalah harta yang melimpah.     

"Sempurna! Sejak itu adalah sebuah lelang, maka mungkin terdapat beberapa harta karun yang mungkin bisa kubeli."     

Zhang Ruochen baru saja ingin pergi dengan Kong Xuan, ketika dua orang sedang berjalan masuk. Mereka berdua adalah Si Xingkong dan Chang Qiqi.     

Zhang Ruochen menjadi sedikit terkejut dan bertanya, "Kakak tertua, kakak saudara Chang, bagaimana caranya kalian bisa masuk?"     

Si Xingkong sedang membawa labu wine dan aroma alkohol yang kuat menyeruak dari dalamnya. Sementara itu, rambutnya yang panjang bergerai sampai menyantuh pipi. Kemudian, ia membalas santai, "Kita hanya berjalan masuk, apa kau kira sebuah pintu bisa menghentikan kami?"     

Chang Qiqi menatap ke arah Kong Xuan dengan ekspresi terkejut, lalu menghela nafas. "Kita mengetuk pintu untuk beberapa saat, dan aku bertanya-tanya mengapa tidak ada seorangpun yang menjawab. Sekarang, aku tahu bahwa saudara junior seperguruan Zhang sedang menyembunyikan seorang gadis cantik di dalam rumah. Diam-diam dia sedang mengencani gadis ini dan sama sekali tidak ingin diganggu. Kakak tertua, sepertinya kita mengganggu kencan mereka, sebaiknya kita segera pergi."     

"Ya, kau benar, seharusnya kita tidak bergegas masuk. Jika Komandan Putri Yanchen sampai menanyai kita, maka kita akan sulit mengelaknya."     

Setelah mengatakan itu, Si Xingkong merangkul bahu Chang Qiqi dan bermaksud pergi.     

Zhang Ruochen terlihat bodoh. Kemudian, ia menghentikan mereka dan berkata, "Omong kosong! Kong Xuan adalah pelayanku. Ini tidak seperti apa yang kalian kira."     

Chang Qiqi berhenti dan tersenyum. "Karena dia hanyalah seorang pelayan, bisakah kau menjualnya padaku? Aku akan memberikan harga yang menarik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.