Kaisar Dewa

Ice Snow Lotus



Ice Snow Lotus

0"Saat itu, para murid dari Akademi Saint sedang menertawakanku, mereka menyebut diriku sebagai orang gila dan idiot. Mereka bahkan berkata bila Luo Xu masuk ke Akademi Saint 200 tahun lalu, maka tidak akan pernah ada Luo Xu lagi yang berasal dari tempat seperti Omen Ridge, setidaknya selama 200 tahun."     

"Pada mulanya, aku tidak percaya dengan mereka semua. Sebab, aku mencoba sekeras mungkin agar bisa mengolah sebuah tinju yang sanggup digunakan untuk merontokkan gigi mereka, ketika aku memukul dari arah belakang tengkoraknya yang arogan."     

"Sayangnya, semakin aku berharap, maka seketika itu pula aku semakin kecewa."     

"Selama lima dekade terakhir, hanya ada sekelompok talenta muda yang muncul di Omen Ridge. Beberapa dari mereka bahkan lebih unggul dibandingkan dengan Si Xingkong dan Zhang Tiangui. Namun, mereka masih lebih inferior bila dibandingkan dengan para figur brilian yang berasal dari Akademi Saint. Mereka berdua masuk ke dalam Akademi Saint, dan aku mengatakan pada mereka agar jangan mengungkapkan bahwa mereka berdua adalah para muridku."     

Zhang Ruochen bertanya, "Anda khawatir bila mereka akan mendapatkan tekanan dari para lawannya?"     

Lei Jing mengangguk. "Seperti sebuah batu kerikil kecil yang dilemparkan ke dalam lautan luas, maka seorang murid yang kurang memukau seperti mereka tidak mampu menciptakan pengaruh kecil di Akademi Saint, apalagi sanggup menciptakan badai. Oleh karena itulah, segalanya telah menjadi cukup baik bagi dua muridku ketika mereka bisa menjaga diri masing-masing saat berada di dalam sana."     

"Kemudian, saat mereka mulai menua, maka mereka tidak lagi bersemangat dan mulai kehilangan kesabarannya lagi karena digerus oleh waktu. Perlahan-lahan, aku bertanya-tanya apakah aku akan bertemu dengan seorang jenius dan mengirimnya lagi ke Akademi Saint, apakah itu hal yang bijak bila mengatakan pada mereka bahwa dia adalah muridku? Apakah itu akan menjadi sesuatu yang akan mengusik harga dirinya?"     

"Di titik ini, kesabaranku juga telah habis. 50 tahun telah terlewati, apakah ada seseorang yang akan mengingatnya? Lebih jauh, bagi para ksatria yang berasal dari tempat kecil seperti Omen Ridge, apakah mereka memang telah dikutuk untuk selalu menjadi inferior ketika berhadapan dengan para keturunan dari Keluarga Setengah Biksu atau Keluarga Biksu."     

"Tapi kemunculanmu telah kembali memberiku harapan."     

"Dengan talenta yang kau miliki, maka kau bisa mendapatkan yang terbaik di Akademi Saint. Jika suatu hari kau berhasil mendapatkan pengaruh yang besar di Akademi Saint, maka aku bisa kembali dan menghajar hidung teman kelasku yang sudah tua. Dengan bangga aku bisa mengatakan pada mereka bahwa aku telah berhasil!"     

"Apakah Anda ingin saya melakukannya?" tanya Zhang Ruochen.     

"Apa kau ingin melakukannya?" kata Lei Jing.     

"Para musuh Anda pasti adalah orang-orang besar. Apa Anda tidak khawatir jika suatu hari mereka pasti mengaitkan Anda terhadap saya?" kata Zhang Ruochen.     

Lei Jing memahami perkataan dan perasaan Zhang Ruochen.     

Oleh karena itulah, ia telah bersiap-siap untuk menerima penolakan dari Zhang Ruochen.     

Lei Jing menghela nafas panjang, "Kau punya pilihan untuk menolakku. Lagipula, itu sama sekali tidak ada manfaatnya bagi dirimu, sebab hal itu bisa membawamu pada kematian."     

Setelah 50 tahun, maka cara berpikir Lei Jing telah berubah drastis. Sehingga, ia tidak lagi keras kepala dan radikal.     

Sebab, ada begitu banyak hal yang harus dipikirkan sebelum bertindak, mengingat ia sekarang adalah seorang pria tua!     

Lei ing mengeluarkan sebuah kotak permata dari balik saku bajunya. Kemudian, ia memberikan kotak tersebut pada Zhang Ruochen. "Di dalam kotak ini terdapat sebuah Ice Snow Lotus berusia 500 tahun. Ini bisa digunakan untuk membantumu menembus Tingkatan Akhir dari Alam Bumi. Jika kau ingin masuk ke dalam Akademi Saint di masa depan, maka kau harus mampu bertahan dari kompetisi yang teramat kejam. Oleh sebab itu, kau harus berlatih dengan giat."     

Setelah mengatakan itu, maka ia bersiap-siap pergi.     

"Tunggu sebentar!"     

Sambil menggenggam kotak permata di tangannya, maka Zhang Ruochen berkata, "Saya berhutang budi pada Anda. Saya berjanji akan membayarnya, sebab saya tidak punya alasan untuk tidak bertindak demikian!"     

Kedua mata Lei Jing mulai bercahaya. "Jadi kau telah memutuskan ingin menjadi muridku? Dan masuk ke dalam Akademi Saint dengan identitas ini? Tidakkah kau takut jika hal tersebut akan membuatmu dikucilkan oleh para keturunan dari Keluarga Biksu?"     

Zhang Ruochen tersenyum dan membalas, "Keluarga Biksu dan keluarga miskin selalu bertentangan satu sama lain sejak zaman dahulu. Lalu, meski saya seorang pangeran, tapi para keturunan dari Keluarga Biksu akan tetap memperlakukan saya dengan buruk, sebab saya hanyalah seorang pangeran yang berasal dari commandery inferior, dan menjadi orang rendahan yang miskin. Saya tidak yakin apakah mereka juga akan memperlakukan saya dengan baik, meski jika saya bukan murid Anda."     

Lei Jing tertawa kencang dan menepuk-nepukkan tangannya di pundak Zhang Ruochen. "Jangan khawatir. Dengan talentamu, ketika kau masuk ke Akademi Saint, maka orang-orang akan mulai memperhatikanmu. Selain itu, para keturunan dari Keluarga Biksu tidak akan berani mengusikmu."     

"Apa kau tahu, mengapa aku hanya akan mengakui dirimu sebagai muridku jika kau telah berhasil mencapai top 100 di Peringkat Bumi?"     

Zhang Ruochen membalas, "Karena hanya para top 100 Peringkat Bumi yang akan diperlakukan dengan serius oleh para jajaran tinggi di Akademi Saint. Oleh karenanya, saya akan aman ketika berada di dalam sana."     

"Benar sekali."     

Lei Jing berkata, "Namun, aku tidak ingin bila kau hanya berhasil menjadi top 100 Peringkat Bumi, tetapi juga menjadi top 10! Sebab kau sangat menjanjikan."     

"Kau harus memurnikan Ice Snow Lotus dan menembus ke alam baru, sebelum akhirnya menjalani uji pertarungan di percobaan ketiga."     

Saat Zhang Ruochen berhasil menembus ke Alam baru, maka kekuatannya pasti meningkat pesat. Lalu, ia pasti bisa mencapai lebih dibandingkan hanya berada di rangking 100 Peringkat Bumi.     

Perlahan-lahan Zhang Ruochen membuka kotak permata tersebut. Lalu, sebuah aura dingin mulai menyeruak dari dalam kotak, dan segera membuat suhu di sekitar menjadi turun drastis.     

Di dalamnya, terdapat sebuah kristal lotus salju yang mengeluarkan aroma khas herbal.     

"Ini adalah Ice Snow Lotus berusia 500 tahun dengan lima kelopak bunga."     

Zhang Ruochen terlihat gembira, dan mulai memasukkan satu kelopak ke dalam mulutnya.     

Seperti Kristal Es tipis, maka ketika kelopak tersebut masuk ke dalam mulutnya, maka kelopak itu meleleh dan berubah menjadi garis es yang mengalir turun ke perutnya.     

Potensi dari Ice Snow Lotus memang cukup kuat. Sebab, khasiatnya langsung memenuhi Jalur Aliran Chi Zhang Ruochen dan berhasil membekukan Tenaga Chi-nya.     

Kemudian, ia duduk bersila di atas lantai. Lalu, ia menangkupkan kedua tangannya di atas kepala. Diam-diam, ia sedang melafal Kitab Empryan Kaisar Ming di hatinya. Sementara itu, perlahan-lahan Tenaga Chi Api Spiritual mulai bersirkulasi di sekujur tubuhnya.     

Pada umumnya, sebuah Ice Snow Lotus berusia 500 tahun bisa membantu seorang ksatria tingkatan Puncak dari Alam Bumi untuk segera menembus ke Alam Surga.     

Namun bagi Zhang Ruochen, seorang ksatria yang lebih bertalenta, maka ia masih membutuhkan beberapa sumber daya lain untuk membantunya menembus ke alam baru.     

Ini adalah waktu yang pas untuk menembus ke Tingkatan Akhir dari Alam Bumi dengan menggunakan Ice Snow Lotus.     

Sementara itu, ia membutuhkan waktu dua jam untuk memurnikan potensi yang berada di salah satu kelopaknya.     

10 jam telah terlewati, begitu pula lima kelopak seluruhnya.     

Kemudian, Tenaga Chi-nya meningkat sampai besaran tertentu.     

Lalu, bunga-bunga Tenaga Chi yang tampak seperti ular-ular kecil mulai keluar dari tubuhnya dan bisa disaksikan dengan mata telanjang.     

Ia telah menelan biji lotus yang diambil dari tanah, dan mempersiapkan dirinya untuk satu lonjakan terakhir.     

"Aku tidak menyangka bahwa dia membutuhkan begitu banyak sumber daya hanya untuk menembus ke Tingkatan Akhir dari Alam Bumi! Tidak ada ksatria biasa lain yang bisa disejajarkan dengan dia."     

Lei Jing telah mengerti bahwa lima kelopak tersebut belum cukup, maka hal itu berada di luar ekspektasinya.     

Lalu, sebiji Ice Snow Lotus pun masih juga belum cukup untuk menembus alam baru, dia membutuhkan hal lain.     

"Ini adalah waktu yang krusial bagi dirinya!"     

Pada akhirnya, Lei Jing mengeluarkan satu tetes Cairan Suci.     

Layaknya gemerlap cahaya bintang, maka Cairan Suci tersebut mulai melayang di atas jemarinya.     

Lei Jing menudingkan jarinya ke arah dahi Zhang Ruochen.     

Kemudian, Tanda Suci yang menyala terang di dahinya segera menyerap cairan tersebut.     

BAM!     

Lautan Chi yang terdapat di dahinya mengembang menjadi 17 kali lipat dengan suara berdentum.     

Akhirnya, ia telah berhasil menembus Tingkatan Akhir dari Alam Bumi.     

Kemudian, Energi Chi yang melingkupi tubuhnya juga terpengaruh oleh kekuatan tersebut. Sehingga, Energi Chi itu bergegas naik menuju ke dahi dan masuk ke dalam Lautan Chi-nya.     

Setelah beberapa saat, akhirnya Zhang Ruochen kembali berdiri dan melemaskan tubuhnya, lalu ia merasa bahwa kali ini dirinya menjadi penuh energi. Sekarang, ia bisa mengalahkan seorang ksatria Alam Surga.     

Ini luar biasa!     

"Terima kasih atas bantuan Anda, Master!" Zhang Ruochen membungkuk.     

Faktanya, apa yang bisa diajarkan oleh Lei Jing terhadap Zhang Ruochen adalah sesuatu yang terbatas. Namun, ia masih layak mendapatkan penghormatan dari Zhang Ruochen karena telah memberinya bantuan.     

Meskipun lelaki itu tidak mengajari Zhang Ruochen apa-apa, tapi setidaknya ia memperlakukannya seperti seorang murid sendiri.     

Lalu, Lei Jing tersenyum. "Apa kau ingin menguji kekuatan dan kecepatanmu lagi?"     

"Tidak. Sebab saya bisa dengan jelas merasakan kemampuan saya telah meningkat saat ini." Balas Zhang Ruochen.     

Lei Jing bertanya, "Rangking mana yang ingin kau tantang di percobaan ketiga kali ini?"     

"Rangking 100." Balas Zhang Ruochen.     

Lei Jing merasa sedikit terkejut. "Bukankah kau baru saja mengalahkannya di percobaan kedua?"     

"Ya. Tapi saya ingin mencoba lagi dan membandingkan berapa banyak serangan yang dibutuhkan oleh saya untuk mengalahkannya." Kata Zhang Ruochen.     

"Baiklah! Itu adalah keputusanmu!" balas Lei Jing.     

Sekali lagi, Zhang Ruochen masuk ke dalam Ruang Rahasia Ujian tempat dimana ia bertemu dengan Yan Qingwu sebelumnya, sosok ksatria rangking 100 Peringkat Bumi.     

Dengan sebuah pedang pertarungan di tangannya, maka Yan Qingwu keluar dari dinding batu. Kemudian, ia melirik ke arah Zhang Ruochen. "Kau lagi? Mengapa?"     

"Pertarungan kita belum selesai. Maka secara natural, aku datang kemari untuk kembali menantangmu." Katanya.     

Yan Qingwu memberikan tatapan dingin. "Okay! Aku juga tidak menyangka bahwa kau memiliki kemampuan tinggi di kompetisi terakhir kita. Kau bahkan berhasil menghancurkan pedangku. Maka, aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi. Sebab, aku tidak percaya bahwa Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang milikmu sama sekali tidak mempunyai kecacatan."     

Para ksatria yang masuk ke dalam top 100 Peringkat Bumi adalah para raja yang tidak terkalahkan di wilayah masing-masing.     

Sementara itu, Yan Qingwu adalah sosok yang belum pernah kalah sejak ia berusia belia.     

Oleh karenanya, ia mempunyai rasa percaya diri tinggi terhadap kemampuan yang dimiliki, bahkan jika harus menghadapi seorang ksatria yang telah mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Sambil mengangkat lengannya, maka Yan Qingwu mulai memperagakan teknik pedang pertamanya. Tekniknya kali ini kerap membuat orang lain menjadi bingung. Sebab, mereka tidak akan tahu apakah wanita itu akan menyerang atau bertahan.     

Di pertarungan terakhir, mereka telah saling mengenal satu sama lain. Dan kali ini, mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan tekniknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.