Kaisar Dewa

Yan Qingwu



Yan Qingwu

0Lei Jing berspekulasi bahwa Zhang Ruochen telah gagal dari uji pertarungan, maka ia menghela nafas, "Ah! Kau tidak mau mendengarkan perkataanku. Tidak peduli seberapa besar kekuatanmu, tapi masih terdapat jarak yang cukup lebar antara dirimu dengan para ksatria tersebut. Tapi, kegagalan ini bukan masalah, karena kau bisa mencoba lagi untukmenantang para ksatria yang berada di rangking 500. Kali ini, berusahalah agar bisa menang dan kembalikan rasa percaya dirimu."     

Zhang Ruochen membalas, "Saya berhasil!"     

"Jangan pernah berputus asa karena kuncinya adalah kau harus memperhatikan sikapmu... uh... apa yang kau katakan? Kau berhasil?" Lei Jing memeriksanya guna memastikan hal tersebut.     

Zhang Ruochen menambahkan, "Saya berhasil mengalahkan ksatria rangking 130. Dan untuk kesempatan kedua, maka saya ingin menantang ksatria rangking 100."     

Lei Jing menjadi tertegun untuk beberapa saat, sebelum akhirnya ia mengangguk seperti boneka, lalu berkata, "Kau... masuklah! Tunggu! Ambil Pil Penyembuhan Kelas Empat ini untuk menyembuhkan luka-lukamu, sebaiknya kau memulihkan diri sebelum masuk kembali."     

Lei Jing mengeluarkan sebuah Pil yang berukuran sama besar dengan telur merpati, lalu memberikan pil tersebut pada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menerima kebaikan Lei Jing. Kemudian, ia menelan Pil Penyembuhan dan mulai mengobati luka-lukanya.     

Sebuah Pil penyembuhan kelas empat adalah lebih efektif bila dibandingkan dengan pil penyembuhan kelas tiga. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen hanya perlu mensirkulasikan Tenaga Chi dalam satu kali sirkulasi energi vital yang besar, sebelum akhirnya menjadi sembuh total.     

Setelah melakukan penyembuhan, maka Zhang Ruochen sekali lagi masuk ke dalam Ruang Rahasia.     

"Pria muda ini adalah sebuah kejutan. Aku bertanya-tanya berapa banyak kejutan lagi yang akan dibawa?" Lei Jing tertawa.     

Sementara itu, ksatria rangking 100 di Peringkat Bumi adalah seorang wanita bernama Yan Qingwu.     

Kali ini, Zhang Ruochen membaca data Peringkat Bumi milik Yan Qingwu dengan seksama, sebab ia tidak lagi ingin meremehkan lawannya.     

Yan Qingwu adalah seorang murid dari Keluarga Yan Setengah-Biksu, serta jenius pertama dari Keluarga Yan Setengah-Biksu.     

Wanita itu telah mendapatkan Tanda Suci Es pada usia dua tahun, lalu berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning pada usia sembilan tahun, kemudian mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam pada usia 14 tahun, serta berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi pada usia 20 tahun. Sekarang ini, ia telah berusia 24 tahun, dan ia berhasil menjadi ksatria top 100 Peringkat Bumi.     

Pengalaman bertarung:     

1. Tiga tahun yang lalu, ia melambungkan namanya dari sebuah pertarungan dengan He Yunzi, seorang ksatria Pasar Gelap yang telah mencapai Tingkatan Awal dari Alam Surga, dan wanita tersebut berhasil membunuhnya hanya dengan 10 kali gerakan.     

2. Satu tahun yang lalu, ia menjadi seorang jenius level lima setelah berhasil menembus lantai lima Menara Jiujue.     

3. Enam bulan yang lalu, ia telah mengalahkan Yan Yunhan, seorang ksatria Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga dan berasal dari Keluarga Yan.     

Setelah membaca materi tersebut, maka Zhang Ruochen merasakan tekanan yang luar biasa, karena Yan Qingwu adalah ksatria tangguh yang kaya pengalaman bertarung dan berhasil mengalahkan seorang ksatria Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga. Itu berarti bahwa wanita tersebut sangat unggul dalam berbagai aspek, sehingga kekuatannya bisa digunakan untuk mengalahkan mereka yang lebih kuat dibandingkan dengannya.     

Lebih jauh, kemampuan Zhang Ruochen secara keseluruhan adalah lebih lemah bila dibandingkan dengan wanita tersebut.     

"Betapa luar biasa Yan Qingwu, sebab dia sanggup masuk ke dalam top 100 Peringkat Bumi pada usia 24 tahun. Sepertinya, sebuah pertarungan dengannya akan berakhir sengit."     

Zhang Ruochen mengepalkan tinjunya kuat-kuat dan merasakan intensitas perang yang intens dari dalam tubuhnya.     

"Terima kasih atas apresiasinya. Aku akan mengalahkanmu dengan menggunakan kekuatan maksimal selama kita bertarung."     

Suara wanita terdengar dari belakang punggung Zhang Ruochen.     

Sambil membalikkan badan, Zhang Ruochen menatap seorang wanita cantik yang sedang berdiri 33 meter jauhnya, wanita itu pun menatap Zhang Ruochen dengan menggenggam pedang panjang di tangannya.     

Zhang Ruochen mengerti bahwa itu hanyalah Tubuh Spiritual sehingga ia tidak mengatakan apa-apa, kecuali "Ayo mulai!"     

Pertarungan yang diselenggarakan di dalam Ruang Rahasia Ujian akan direkam oleh Terpisahnya Vessel Spirit Peringkat Bumi, kemudian rekaman tersebut akan berbentuk video yang visa diputar nantinya.     

Sebagaimana misal, berita mengenai Zhang Ruochen yang baru saja mengalahkan Wei Wuhen akan dikirim pada Wei Wuhen oleh Bank Pasar Bela diri ketika rangking Peringkat Bumi yang baru dipublikasikan.     

Wei Wuhen harus membeli video tersebut dengan menggunakan Kristal Suci jikalau ia ingin melihatnya.     

Secara natural, Wei Wuhen bisa menantang Zhang Ruochen kembali, ketika ia tidak puas dengan hasilnya.     

Oleh karena itulah, para master Peringkat Bumi bisa berkomunikasi melalui Vessel Spirit Peringkat Bumi, bahkan jika mereka terpisah ribuan kilometer jauhnya.     

Ada yang mengatakan bahwa para ksatria Peringkat Surga bahkan mempunyai cara berkomunikasi yang lebih unggul layaknya dua orang ksatria yang bertatap muka.     

Tentu saja, bahan rekaman dari data Zhang Ruochen saat ini akan dihapus oleh Lei Jing. Oleh karena itulah, ketika ia berkomunikasi dengan Wei Wuhen dan Yan Qingwu, maka sesungguhnya hal tersebut adalah tidak ada gunanya.     

"Sword Flurry!"     

Serangan pertama Yan Qingwu adalah berasal dari teknik pedang kelas superior Tingkatan Ruh.     

Ketika Semburan Pedang tercipta, maka terdapat semilir angin yang menyapu seluruh udara di dalam Ruang Rahasia. Kemudian, seluruh ruangan diselimuti oleh bunga-bunga salju seukuran kuku, yang mana hal tersebut berhasil menciptakan dunia es dan salju.     

Yan Qingwu dan Yan Lixuan adalah sama-sama telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi dan mereka berdua juga menggunakan teknik pedang yang berasal dari kelas superior Tingkatan Ruh. Namun, kekuatan Yan Qingwu adalah lebih tangguh bila dibandingkan Yan Lixuan.     

Mungkin Yan Lixuan tidak akan sanggup bertahan dari satu serangan pedang milik Yan Qingwu jikalau ia bertarung dengan wanita tersebut.     

SWISH!     

Pedang yang ditampilkan oleh Yan Qingwu terlihat seperti pelangi putih yang melingkupi angkasa dan bergerak melewati guguran salju. Pedang tersebut mengarah langsung ke dahi Zhang Ruochen dengan tajam dan akurat.     

"Dia sungguh cepat!"     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen menggunakan Pedang Lonceng Suci dan mengumpulkan Semburan Pedang menjadi sebuah lonceng raksasa yang menyelimuti sekujur tubuhnya.     

Sebuah lonceng berukuran tiga meter mulai terbentuk dengan suara dentum yang cukup keras, dan menciptakan sebuah pusaran Semburan Pedang raksasa.     

WAAA!     

Yan Qingwu mendekati pusaran Semburan Pedang tersebut dan menghunuskan pedangnya ke dalam Pedang Lonceng.     

Meskipun kecepatan pedangnya perlahan-lahan melambat, tapi pedangnya masih bergerak masuk ke dalam dan mulai menusuk Pedang Lonceng tersebut. Kemudian, pedang milik wanita tersebut semakin mendekati dahi Zhang Ruochen.     

Sungguh teknik pedang yang kuat!     

Zhang Ruochen berdiri tegak, namun refleksi pedang yang berada di depan matanya menjadi lebih dan semakin terang, lalu menjadi lebih besar dan semakin besar.     

Yan Qingwu yang berambut panjang, tampak seperti seorang peri yang berasal dari Negeri Ajaib. Wanita tersebut secara agresif menatap Zhang Ruochen yang berada di depannya, lalu tertawa, "Kau kalah!"     

"Apa kau yakin? Belum tentu."     

Zhang Ruochen mengepalkan empat jari di tangan kirinya, dan membiarkan jempolnya menerima Energi Chi yang mulai terserap ke dalam tubuhnya.     

"Pedang Gelombang Matahari!"     

Sebuah Pedang Gelombang terlepas setelah jempolnya dijentikkan.     

Yan Qingwu memiliki respon yang sangat cepat. Maka, ia menarik kembali pedangnya guna menghalau Pedang Gelombang yang dilepaskan oleh Zhang Ruochen.     

Kilau cahaya mulai terlepas dari pedangnya dan membentuk sebuah tameng yang digunakan untuk menghalau Pedang Gelombang.     

BOOM!     

Yan Qingwu terlempar ke belakang dan membentur dinding batu dengan pekik suara kesakitan.     

Yan Qingwu tampak sedikit terkejut ketika wanita tersebut kembali mendarat di at as tanah, "Tidak heran bila dia berani menantangku. Dia memang mempunyai kemampuan yang unggul."     

Zhang Ruochen langsung melepaskan serangan sebelum Yan Qingwu kembali pulih. Kemudian, ia menebas pinggul Yan Qingwu dengan menggunakan pedangnya.     

Namun, kecepatan Yan Qingwu adalah lebih unggul dibandingkan dengan kecepatan tertinggi milik Zhang Ruochen, dan hampir mustahil menyaksikan kecepatannya dengan menggunakan mata telanjang.     

Wanita tersebut menghentakkan kakinya ke tanah dan melompat di udara guna menyerang balik Zhang Ruochen dengan menggunakan pedangnya.     

Teknik pedang milik wanita tersebut sangat fantastis, yang mana ia telah mencapai Alam Pedang Pengikut Pikiran. Ia telah mencapai puncak kesempurnaan dan bisa berubah-ubah kapanpun.     

SWISH!     

Zhang Ruochen membalikkan badan dan mengayunkan lengannya untuk menggambar sebuah lingkaran dengan Pedang Kuno Abyss, sementara ia memaksa pedang Yan Qingwu agar keluar dari lingkaran tersebut.     

"Break!"     

Pedang yang berada di tangan Yan Qingwu menjadi terbelah menjadi dua bagian dan mengeluarkan denting suara pedang yang membentur tanah.     

Pedang Kuno Abyss hampir mengenai baju yang berada di bagian depan dada Yan Qingwu.     

Melihat itu, maka Yan Qingwu segera menggunakan teknik kecepatan. Lalu, ia menggeliatkan tubuhnya dalam sekejap dan bergerak sejauh 10 meter, lalu berhasil menghindari serangan kedua Zhang Ruochen, sekaligus berhasil menjaga jarak diantara mereka.     

"Moving Heaven and Earth."     

Zhang Ruochen menatap ke arah Yan Qingwu dan menjadi sedikit terkejut.     

Kali ini, Yan Qingwu memperagakan sebuah teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu, teknik itu disebut sebagai Moving Heaven and Earth.     

Meskipun ia hanya berhasil menguasai sampai Tingkatan Mula, tapi teknik tersebut cukup luar biasa. Karena hanya ada sedikit ksatria Alam Surga yang sanggup menguasai Moving Heaven dan Earth sampai pada Tingkatan Mula.     

"Tingkat pengolahanmu baru saja mencapai Alam Bumi, tapi kau telah mempelajari teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu. Apa kau tidak takut jika itu akan memperlambat progres latihan Seni Bela Dirimu?" tanya Zhang Ruochen.     

Sambil berdiri sepuluh meter jauhnya, maka Yan Qingwu menggenggam pedang patahnya dan berkata congkak, "Jika Pemahaman Pedangku cukup baik, mengapa aku tidak boleh mempelajari teknik bela diri Tingkatan Hantu, bahkan meski jika tingkat pengolahanku masih berada di Alam Kuning? Ketika Permaisuri Chi Yao berada di Alam Kuning, beliau telah berhasil menguasai teknik pedang kelas rendah dari Tingkatan Hantu sampai pada tingkatan Sukses. Oleh karena itulah, Pemahaman Pedang-nya yang sempurna sanggup mengungguli para ksatria lain. Mengapa aku tidak bisa jikalau beliau saja sanggup melakukan itu?"     

Meskipun Zhang Ruochen mengerti bahwa itu hanyalah sebuah Tubuh Spiritual – yang sedang berdiri di depannya – tapi ia masih bisa merasakan sesuatu yang spesial ketika mendengar nama Chi Yao disebutkan. Lalu, ia berkata, "Satu-satunya hal yang kau ketahui adalah dia yang berhasil menguasai teknik pedang kelas rendah dari Tingkatan Hantu, tapi kau sama sekali tidak tahu bahwa ini semua adalah karena dia berhasil membuka 31 Jalur Aliran Chi ketika berada di Alam Kuning, sehingga dia tidak bisa menguasai level pertama dari Superior Brightness sampai tingkat Kesempurnaan. Dan ini adalah satu-satunya hal yang paling disesali seumur hidupnya."     

"Bagaimana mungkin kau bisa mengerti hal-hal pribadi dari Permaisuri Chi Yao?" Yan Qingwu merasa tertegun.     

Oh tidak, dia baru saja keceplosan!     

Bagaimanapun juga, itu teramat sulit bagi Zhang Ruochen mengendalikan emosinya ketika ia mendengar nama "Chi Yao."     

"Berhenti bicara omong kosong! Mari kita lanjutkan pertarungan! Sejak kau membuat pedangku patah, maka aku tidak punya keunggulan lagi untuk mengalahkanmu."     

Zhang Ruochen meletakkan Pedang Kuno Abyss-nya dan mulai menggunakan kekuatan Energi Darah. Kemudian, sebuah Gelombang Darah berukuran diameter 9m mulai tampak di bawah kakinya.     

Yan Qingwu melemparkan pedang patahnya ke sisi samping dan juga mulai menggunakan kekuatan Energi Darah. Lalu, sebuah Gelombang Darah berukuran diameter 9m juga mulai tampak di bawah kakinya.     

Para top 1.000 ksatria Peringkat Bumi hampir sama tangguhnya dengan para jenius muda Wilayah Timur. Oleh karena itulah, mereka mempunyai Ruh Darah yang cukup kuat, sehingga mampu menciptakan Gelombang Darah Tingkat Suci.     

"Ruh Binatang Menjadi Senjata!"     

Yan Qingwu menggunakan Ruh Darah-nya untuk membentuk sebuah Pedang Darah berukuran satu meter di atas kepalanya.     

Kemudian, Pedang Darah tersebut melayang ke arah Zhang Ruochen dengan jejak tanda berwarna merah.     

Zhang Ruochen menggenggam pedang yang berada diantara jemarinya, lalu mengalirkan Tenaga Chi secara konstan ke dalam bagian jempol. Seketika itu juga, semua Energi Chi yang terdapat di dalam Ruang Rahasia Ujian terserap ke dalam jemarinya.     

WAAA!     

Sebuah Pedang Gelombang tercipta dan membuat seluruh ruangan tersebut menjadi terguncang.     

BOOM!     

Ketika dua kekuatan tersebut bertemu di satu titik, maka Zhang Ruochen sedikit tertekan oleh serangan Yan Qingwu dan harus mundur beberapa langkah.     

Yan Qingwu tiba-tiba menghilang ketika Zhang Ruochen ingin menggunakan Pedang Gelombang yang lain.     

"Oh tidak, Moving Heaven dan Earth lagi."     

Dengan instingnya, Zhang Ruochen merasa bahwa terdapat Tenaga Chi yang sedang berfluktuasi, dan menyerang dari sisi kirinya.     

Yan Qingwu muncul di sebelah kiri Zhang Ruochen seperti yang telah diduga sebelumnya, dan menyerang tinju Zhang Ruochen dengan menggunakan satu jari.     

"Finger Breaking Magical Sword!"     

Yan Qingwu memperagakan gerakan teknik bela diri jari yang lain. Kemudian, lengan bajunya tercabik oleh karena Tenaga Chi, yang mana hal tersebut menampakkan lengannya yang putih cantik.     

Tangan wanita itu menyerang dalam kecepatan tinggi dan berhasil menciptakan cetak jari dalam jumlah banyak.     

Terdapat ribuan cetak jari di depan mata wanita tersebut, dan semua serangan itu sedang menyerang Zhang Ruochen dalam waktu yang bersamaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.