Kaisar Dewa

Seekor Four-armed Fierce Ape



Seekor Four-armed Fierce Ape

0Sekawanan binatang buas raksasa bergegas ke arah Zhang Ruochen dan benar-benar mengepungnya sesaat setelah keluar dari formasi taktis kota.     

"Ruh Binatang Menjadi Buas!"     

Ruh Darah di dalam tubuh Zhang Ruochen mulai keluar dari pori-pori, lalu berubah menjadi ledakan kabut berwarna merah, sebelum akhirnya membentuk bayangan ilusi dari naga suci dan gajah raksasa dari balik punggungnya.     

"Awoo!"     

Naga dan gajah itu mulai mengaum, dimana hal tersebut menciptakan gelombang suara dan daya kekuatan besar tertentu.     

Kemudian, bayangan ilusi dari naga dan gajah melesat ke arah kawanan binatang buas dalam waktu bersamaan.     

Pada akhirnya, tidak terhitung jumlah binatang buas yang tergeletak seketika itu juga.     

Sebelas dari para binatang buas itu kejang-kejang dan mati, sementara yang lain terluka parah, baik patah kaki atau tulang-belulangnya remuk.     

"Swish!"     

Zhang Ruochen mengeluarkan sebuah Gelang Ruang dan menyimpan 11 bangkai binatang buas itu sesegera mungkin.     

Ruangan inti yang terdapat di dalam gelang tersebut seketika itu juga terisi penuh.     

"Ruangan inti yang ada di dalam sini teramat kecil. Aku harus membuat gelang ruang lain dengan ruangan yang lebih besar ketika aku punya waktu luang."     

Kemudian, Zhang Ruochen menyimpan gelang ruangnya, dan mengambil gelang ruang lain, lalu memasangnya di pergelangan tangan untuk berjaga-jaga.     

Setelah segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, maka ia segera melesat ke arah depan guna membunuh Four-armed Fierce Ape.     

Four-armed Fierce Ape dan Iron-armoured Black Bear adalah para binatang buas terkuat di antara binatang buas level empat, sehingga mereka merupakan ancaman terbesar bagi Pertahanan Array kota.     

Hanya jika mereka berhasil dibunuh, maka Pertahanan Array kota bisa bertahan lebih lama.     

"Boom!"     

Sementara itu, saat Han Qiu melepaskan formasi taktis tipe menyerang yang pertama, maka "Formasi Delapan Naga Api-Angin" mulai aktif. Kemudian, cahaya yang berasal dari 54 Formasi Bendera mulai terhubung satu dengan yang lain, dan membentuk sebuah formasi taktis badai api raksasa.     

Lalu, empat Naga Api Raksasa dan empat Naga Badai Raksasa yang berukuran lebih dari 100 meter mulai merangsek keluar dari badai api raksasa tersebut.     

"Serang!"     

Naga Api Raksasa pertama mulai terbang di atas kota dan menerjang para burung buas yang sedang terbang di angkasa.     

Lebih dari 10 burung buas berukuran besar menjadi terbunuh sesaat setelah menerima satu serangan dari naga tersebut. Dan tidak lama kemudian, para burung buas itu satu per satu mulai berguguran dari arah langit.     

Naga Badai Raksasa yang pertama mulai terbang di atas kota, dan langsung mengarah ke Cloud-swallowing Sparrow – seekor burung buas level empat – kemudian mulai menghancurkannya.     

Sementara itu, tubuh dari Naga Badai Raksasa terpecah dan membentuk ratusan pedang angin, sehingga pecahan tersebut mengepung tubuh Cloud-swallowing Sparrow.     

Lalu, Cloud-swallowing Sparrow mulai mendapatkan lebih dari 10 luka akibat pedang angin yang dilepaskan, sehingga terdapat beberapa lubang darah di tubuhnya, serta bulu-bulunya mulai rontok berguguran. Seketika itu juga, burung tersebut pergi dari atas langit Kota Yueji dan bersembunyi di balik awan. Burung buas tersebut tidak lagi berani mendekati Kota Yueji.     

Bahkan untuk seekor binatang buas level empat, mereka tidak lagi berani menantang kekuatan besar yang bisa dilepaskan oleh formasi taktis tersebut.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen telah bergegas dan berdiri di depan Four-armed Fierce Ape. Sebelumnya, ia telah membunuh lebih dari 10 binatang buas dan mengisi penuh gelang ruang yang lain.     

Ketika Four-armed Fierce Ape melihat tubuh ringkih manusia di depannya, maka kera itu membuka matanya lebar-lebar, yang mana mata tersebut adalah sama besarnya dengan ember air. Kemudian, kera itu mulai bergerak, dan menunjukkan taring-taringnya yang besar.     

"Howl!"     

Auman yang dahsyat mulai menciptakan pusaran angin dan menerbangkan aroma busuk di sekitar kota, sekaligus debu-debu dan batu yang berasal dari tanah.     

Sementara itu, Four-armed Fierce Ape sedang membawa sebuah wadah batu – yang terlihat seperti sebuah bukit kecil – di tangannya, sebelum akhirnya melempar batu tersebut ke arah kepala Zhang Ruochen.     

Sambil menghentakkan kakinya, maka Zhang Ruochen melompat setinggi tujuh meter di udara, sebelum akhirnya mulai bergerak beberapa meter ke sisi kanan guna menghindari wadah batu tersebut, lalu dengan segera mengayunkan pedangnya ke arah leher Four-armed Fierce Ape.     

Four-armed Fierce Ape mengayunkan lengannya dan menghantamkan tinjunya ke arah dada Zhang Ruochen.     

Tinjunya adalah sama besarnya dengan tubuh Zhang Ruochen.     

Four-armed Fierce Ape adalah seekor binatang buas kelas inferior level empat.     

Tapi kekuatannya adalah cukup besar sehingga sanggup menghancurkan para ksatria yang telah berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga. Oleh karena itulah, ketika kera itu menghantamkan tinju, maka Zhang Ruochen tidak berani melawan tinju yang dilepaskan secara langsung.     

Ketika Zhang Ruochen merasa bahwa tinju tersebut sedang mengarah ke dirinya, maka ia segera mengganti gerakan, lalu menggenggam pedang dengan kedua tangan, dan menebas turun ke arah tinju milik Four-armed Fierce Ape.     

"Break!"     

Tangannya terangkat ketika pedangnya mengenai tinju tersebut, dimana Pedang Abyss Kuno berhasil menghancurkan armor Four-armed Fierce Ape, dan melukai lengan kera tersebut.     

Pada saat Four-armed Fierce Ape telah terluka, maka kera itu menyadari bahwa seorang manusia di depannya adalah bukan orang yang mudah diremehkan. Kemudian, kera itu mengangkat wadah batunya tinggi-tinggi dan segera melangkah mundur.     

Sesungguhnya, kekuatan terbesar milik Four-armed Fierce Ape adalah tentang kekuatan bertahannya, dimana hal tersebut bahkan sanggup mengguncang sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh.     

Untungnya, Pedang Kuno Abyss yang berada di tangan Zhang Ruochen adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

Sehingga, pedang tersebut bahkan lebih tajam dibandingkan dengan sebuah Senjata Suci.     

Pedang Kuno Abyss mungkin bisa melukai sisik naga legendaris dari para jenis naga buas, apalagi hanya jenis pertahanan dari Four-armed Fierce Ape.     

"Meskipun kekuatan milik Four-armed Fierce Ape adalah jauh lebih kuat dibandingkan aku, tapi kecepatan reaksi dari kera ini sangat lambat, ditunjang dengan tingkat kecerdasannya yang lemah. Oleh karena itulah, ketajaman Pedang Kuno Abyss seharusnya mampu membunuhnya."     

Kemudian, Zhang Ruochen menggunakan Bayangan Naga Kerajaan Angin, dan berubah menjadi beberapa bayangan dengan langkah-langkah misterius, sebelum akhirnya kembali menyerang Four-armed Fierce Ape.     

Jika ia sanggup membunuh seekor Four-armed Fierce Ape, maka darah dari seekor binatang buas kelas empat mampu digunakan untuk mengadakan sebuah upacara pengorbanan yang lebih baik.     

Ling Xiansui sedang duduk di punggung seekor Three-head Firecrow dan mengamati Zhang Ruochen yang sedang menyerang Four-armed Fierce Ape. Kemudian, ia segera memberi perintah pada Fire-cloud Wolf untuk segera menyerang Zhang Ruochen saat itu juga.     

"Awoo!"     

Sebuah awan api yang berasal dari Tenaga Chi mulai keluar dari tubuh Fire-cloud Wolf, sehingga ia segera bergegas menuju ke arah Zhang Ruochen dengan kecepatan maksimalnya.     

Zhang Ruochen menyadari bahwa terdapat bahaya yang sedang mendekat. Oleh karena itulah, ia segera melirik ke arah Fire-cloud Wolf tersebut.     

Segala sesuatunya telah menjadi sulit ketika Zhang Ruochen harus bertarung dengan seekor Four-armed Fierce Ape, tapi sekarang, Fire-cloud Wolf juga datang menyerangnya, maka ia pasti akan kalah.     

Apalagi, saat menyaksikan kecepatan dari Fire-cloud Wolf, maka hal itu adalah mustahil bagi Zhang Ruochen untuk bisa kembali ke Kota Yueji.     

"Aku tidak punya pilihan lain selain hanya harus bertarung sampai mati! Jika aku tidak sanggup membunuh Four-armed Fierce Ape, maka akan menjadi lebih sulit bagiku untuk mengalahkan para binatang buas ini lain waktu."     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mulai melepaskan Pola Ruang, yang langsung melingkupi area persegi dalam radius ratusan meter, termasuk juga Four-armed Fierce Ape.     

"Pedang Plenilune Suci!"     

Zhang Ruochen melengkungkan badannya turun, sebelum akhirnya melompat dari tanah dan melesat ke arah depan dengan seluruh tulang-tulangnya terdengar bergemeretak. Kemudian, ia menggenggam ujung pedangnya dan menebas kepala Four-armed Fierce Ape dengan menggunakan kekuatan lengannya.     

Berat dari Pedang Kuno Abyss menjadi lebih dari 500 kilogram sesaat setelah inskripsi di dalamnya menjadi aktif. Oleh karena itulah, segalanya menjadi mungkin ketika membayangkan tentang betapa kuatnya daya ledak yang bisa diciptakan oleh pedang tersebut.     

Sementara itu, tubuh dari Four-armed Fierce Ape mengeluarkan suara "pop". Kedua lengannya menyerang dalam waktu yang bersamaan dan meninju dada Zhang Ruochen.     

Ling Xiansu menatap ke arah lelaki muda tersebut dari kejauhan, kemudian ia tampak tersenyum, "Terlalu muda dan terlalu naif. Aku sama sekali tidak percaya bahwa dia sanggup bertahan dari serangan Four-armed Fierce Ape! Sungguh naif!"     

Jika seseorang hanya mengamati jejak tinju dari Four-armed Fierce Ape, maka mereka akan mengira bahwa Zhang Ruochen akan segera terkena hantaman tinju raksasa.     

Para ksatria dari Alam Surga tidak akan sanggup bertahan dari serangan tinju milik seekor Four-armed Fierce Ape. Apalagi, tingkat pengolahan Zhang Ruochen masih berada di Alam Bumi. Oleh karena itulah, ia mungkin akan ditinju sampai hancur berkeping-keping!     

Namun, mulut Ling Xiansu hanya bisa menganga setelahnya. Sebab, ia melihat Zhang Ruochen baru saja menebas kepala Four-armed Fierce Ape, dan saat itu terjadi, ia sendiri pun terlonjak, sambil berkata, "Bagaimana mungkin?"     

Kali ini, ia menyaksikan bagaimana tinju Four-armed Fierce Ape tiba-tiba berhenti di depan Zhang Ruochen untuk beberapa saat.     

Kemudian, Zhang Ruochen meningkatkan kesempatannya ketika Four-armed Fierce Ape mulai berhenti. Kemudian, ia melompat ke atas, dan menghunuskan pedang ke arah dahi kera tersebut, lalu membelah kepalanya turun menjadi dua.     

"Pffft!"     

Four-armed Fierce Ape menjadi sangat gila dengan kepalanya yang telah terbelah, sehingga kera tersebut mulai melepaskan tinju puluhan kali.     

Four-armed Fierce Ape sedang sekarat, sehingga setiap tinju yang dilepaskan secara acak itu adalah lebih kuat dibandingkan dengan tinju-tinju yang pernah dilepaskan sebelumnya.     

Dari serentetan tinju tersebut, ada satu tinju yang mengenai Zhang Ruochen dan membuat lelaki itu terlempar ke belakang.     

Zhang Ruochen menancapkan Pedang Kuno Abyss ke arah tanah agar bisa mendapatkan keseimbangannya kembali, tapi ia menyadari bahwa tulang selangkanya yang sebelah kiri telah bergeser, sehingga ia mulai merasa terbakar di bagian kiri pundaknya.     

"Boom!"     

Setelah beberapa saat, Four-armed Fierce Ape akhirnya mati. Tubuhnya jatuh ke belakang dan kera tersebut terjerembab ke tanah.     

Zhang Ruochen berlutut dengan satu kaki karena menahan rasa sakit yang berasal dari pundak kirinya, kemudian ia menghembuskan nafas panjang saat dirinya menatap ke arah Four-armed Fierce Ape yang tergeletak mati di tanah.     

Meskipun situasi itu berbahaya, namun segala sesuatunya menjadi layak ketika ia berhasil membunuh Four-armed Fierce Ape bahkan setelah menerima beberapa luka-luka.     

Sementara itu, Fire-cloud Wolf yang berada di kejauhan menjadi semakin marah, sehingga bulu-bulunya mulai berdiri tegak seperti jarum-jarum api.     

Kemudian, tenggorokannya mulai berubah menjadi sungai lava yang bermuara pada perut serigala tersebut.     

Tiba-tiba, Fire-cloud Wolf membuka mulutnya dan memuntahkan bola api dengan diameter 3m ke arah Zhang Ruochen.     

"Oh tidak!"     

Zhang Ruochen bergulung-gulung, sebelum akhirnya berdiri sambil berteriak, "Pedang Suci Lonceng!"     

Meskipun kekuatan dari Fire-cloud Wolf adalah lebih lemah bila dibandingkan dengan Four-armed Fierce Ape, namun kecepatan dan kecerdasannya adalah lebih unggul. Oleh karena itulah, Fire-cloud Wolf adalah jauh lebih mengerikan daripada Four-armed Fierce Ape.     

Bahkan para ksatria yang telah berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga akan terbunuh jika mereka bertemu dengan Fire-cloud Wolf.     

"Swish!"     

Zhang Ruochen mengayunkan lengan dengan satu tangan dan memperagakan teknik pedang secara intensif ketika berada di Pedang Lonceng-nya.     

"Boom!"     

Ketika bola api itu mengenai Pedang Lonceng, maka hal tersebut berhasil melemparkan Pedang Lonceng.     

Secara natural, Zhang Ruochen yang berada di dalam Pedang Lonceng, juga ikut terlempar seperti bola yang sedang menggelinding. Kemudian, ia membentur tanah dengan sebuah "bang".     

Setelah membentur Pedang Lonceng, maka bola api dengan diameter 3m mulai meledak saat itu juga, dan mulai menyelimuti area sekitar dengan lautan api.     

Ratusan mil di sekitar ledakan bola api tersebut juga diselimuti oleh nyala api.     

"Zhang Ruochen!"     

Sambil berdiri di atas dinding, Han Qiu benar-benar khawatir dengan keselamatan Zhang Ruochen, saat dirinya sedang menatap lautan api tersebut.     

Dengan tangannya yang menekan Inskripsi Array, maka Han Qiu mulai mengalirkan Tenaga Chi guna mengendalikan Formasi Delapan Naga Api-Angin. Kemudian, sebuah Naga Badai Raksasa mulai terpancing dan menyerang Fire-cloud Wolf.     

Ketika Naga Badai Raksasa tersebut melewati para binatang buas yang lebih inferior, maka para binatang buas tersebut seketika itu juga mati akibat serangan pedang angin, dimana hal tersebut berhasil menciptakan genangan darah mereka di permukaan tanah.     

Fire-cloud Wolf juga merasa takut ketika dirinya harus bertarung langsung melawan Naga Badai Raksasa. Oleh karena itulah, serigala tersebut segera melangkah mundur dan bergegas pergi dari sana.     

"Bang!"     

Tiba-tiba, seorang figur yang sedang dikepung api merangsek keluar dari lautan api dan berlari menuju bangkai Four-armed Fierce Ape.     

Setelah menyimpan bangkai dari Four-armed Fierce Ape ke dalam Cincin Ruang, maka Zhang Ruochen segera membalikkan badan dan berlari menuju kota, sebab ia akan selamat selama dirinya berhasil masuk ke dalam formasi taktis!     

Secara natural, Fire-cloud Wolf juga menjadi benar-benar marah saat menyaksikan figur Zhang Ruochen. Sebab, serigala itu sama sekali tidak percaya bahwa manusia rapuh itu masih juga hidup.     

Sementara itu, kecepatan dari Fire-cloud Wolf adalah mencapai kecepatan suara. Sepertinya memang segala sesuatu berjalan lambat, tapi serigala tersebut berhasil menyusul Zhang Ruochen. Kemudian, setelah serigala itu berhasil menyusul, maka cakarnya yang tajam mulai mencakar kepala Zhang Ruochen.     

Namun, dua Mutiara Petir telah dilemparkan oleh Zhang Ruochen sebelumnya, sehingga berhasil menciptakan dua garis sambaran petir yang mengarah ke Fire-cloud Wolf.     

"Clap!"     

Dua suara "bang" terdengar melengking.     

Dua Mutiara Petir tersebut meledak dalam waktu bersamaan, dan berubah menjadi dua garis sambaran petir. Kemudian, terdapat puluhan garis-garis petir yang tercipta, sebelum akhirnya menyerang Fire-cloud Wolf dalam waktu bersamaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.