Master Penjinak Binatang Buas
Master Penjinak Binatang Buas
"Aku bisa mengendalikan 172 pedang ini dalam waktu yang bersamaan, jika aku menggunakan Teknik Pedang Bertahan. Dan saat bertarung dengan para binatang buas itu, setidaknya, aku bisa menggunakan teknik ini untuk melukai mereka semua. Tentu saja, itu berarti bahwa aku harus membongkar Hati yang Terhubung dengan Pedang. Sial, apakah Han Qiu benar-benar orang yang bisa dipercaya?"
Setelah merenungi hal itu sejenak, maka Zhang Ruochen kembali menyimpan 172 pedang ke dalam Cincin Ruang-nya, lalu memutuskan bahwa ia akan tetap merahasiakan Hati yang Terhubung dengan Pedang.
Setelah bertemu dengan Chi Yao dan Chen Xier, akhirnya ia mendapatkan pemahaman yang mendalam agar tidak lagi hanya menilai buku dari sampulnya. Meskipun ia tidak mempunyai masalah dengan Han Qiu, tapi ia masih ingin menyimpan beberapa rahasianya dan tidak ingin menunjukkan hal tersebut kepada orang lain.
Sebab tidak ada yang salah ketika seseorang ingin menyembunyikan senjata andalannya.
Sementara itu, Zhang Ruochen mulai memeriksa Pertahanan Array yang terdapat di Kota Yueji. Saat mengamati itu dengan seksama, maka ia menemukan bahwa Mata Array-nya adalah terletak di sebuah altar.
Di Daratan Kunlun, maka setiap kota, termasuk desa ini, mempunyai altar masing-masing.
Sementara itu, altar di Kota Yueji berukuran tujuh meter, dan mencakup luas area yang besar.
Di bawah altar tersebut ada sebuah Kolam Suci yang diukir dengan berbagai jenis garis.
Kemudian, Zhang Ruochen mendorong pintu gerbang altar tersebut dan mulai mendekati Kolam Suci yang berada di sana. Apa yang mengejutkan baginya adalah Kolam Suci tersebut penuh dengan darah. Kemudian, ada beberapa gelembung-gelembung yang tampak dari permukaan kolam darah tersebut, seolah menampakkan pemandangan darah yang mendidih.
"Bagaimana mungkin terdapat begitu banyak darah di tempat ini?" Han Qiu memasuki gerbang batu dan berdiri di sebelah Zhang Ruochen. Ekspresi wajahnya tampak kelabu saat menyaksikan kolam darah yang sedang mendidih di depannya.
Wanita itu telah selesai memasang tujuh set formasi taktis dengan menyusun dua set Formasi Bendera tipe bertahan dan lima set Formasi Bender tipe menyerang di dinding kota.
Kemudian, Zhang Ruochen berkata, "Jika aku tidak salah, maka darah yang berada di sini adalah milik para ksatria Kota Yueji. Sebab, Blood Spirit telah menghisap mereka semua dan menyimpan darah mereka di dalam Kolam Suci, sambil menunggu sang vampir untuk datang dan meminum darah-darah ini."
Dengan terkejut, Han Qiu bertanya, "Kau sedang mengatakan bahwa vampir itu mungkin akan datang ke Kota Yueji kapan saja guna meminum darah ini?"
"Sepertinya demikian," kata Zhang Ruochen, sambil menganggukkan kepala.
Sambil merasa kepalanya mulai pening, maka wanita itu berkata, "Kita sudah sangat kesulitan untuk bisa menangani seorang Master Penjinak Binatang Buas. Tapi kini, ada seorang vampir lagi yang harus kita risaukan..."
Zhang Ruochen mulai merenungi hal itu, sambil menatap ke arah Kolam Suci yang penuh darah, sebelum akhirnya sebuah senyuman licik terlintas di wajahnya. "Ini tidak selalu berarti buruk bagi kita. Sebab, mungkin kita bisa menggunakan darah ini untuk melakukan upacara pengorbanan dan menembus tingkatan alam kita."
"Menembus tingkatan alam dengan sebuah upacara pengorbanan?" tanya Han Qiu.
"Benar."
Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Tapi kita masih membutuhkan beberapa binatang buas sebagai persembahan, sekaligus beberapa darah lagi agar bisa membuka Pintu Surga. Ini bisa kita gunakan sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengalahkan Master Penjinak Binatang Buas. Sebab, hanya dengan menembus tingkatan alam yang lebih tinggi, maka kita bisa mengimbanginya dalam pertarungan."
Sambil menatap ke arah Zhang Ruochen, dengan berjuta-juta pertanyaan di benaknya, maka Han Qiu akhirnya menganggukkan kepala dan berkata, "Baiklah! Kali ini aku percayakan semua padamu!"
Setelah mendengar perkataan itu, maka Zhang Ruochen mulai memberikan beberapa sumber daya pada Han Qiu, termasuk 20 Mutiara Petir, dua botol pil penyembuhan, dua botol Pil Huiqi, dua botol Pil Taiyu, dan yang terakhir adalah tiga Peta Perang.
Kemudian, ia berkata dengan intonasi serius, "Aku telah menghubungkan Pertahanan Array-nya. Sekarang, aku berikan beberapa sumber daya ini padamu. Sebab, aku benar-benar berharap agar kita bisa menembus ke alam yang lebih tinggi melalui sebuah upacara pengorbanan. Jika tidak, maka Kota Yueji mungkin akan menjadi tanah tempat dimana kita dimakamkan."
Mendengar itu, maka Han Qiu dengan senang menerima beberapa sumber daya tersebut. Kemudian, ia menyeringai dan menunjukkan barisan gigi-gigi yang putih, sebelum akhirnya berkata, "Bagaimana jika kita tidak sanggup mengalahkan seorang Master Penjinak Binatang Buas berdasarkan pada persiapan yang telah kita lakukan? Dan apakah nantinya kita bisa menembus ke alam yang lebih tinggi atau tidak, sebenarnya itu bukan tujuan utama."
Sambil menatap senyum riang di wajah Han Qiu, maka Zhang Ruochen merasa sedikit rileks. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Kau benar. Sebaiknya memang kita harus lebih mempersiapkan pertarungannya."
Sesaat kemudian, suara gemuruh mulai terdengar dari balik dinding kota. Suara itu benar-benar kencang sehingga berhasil membuat tanah di sekitarnya menjadi terguncang.
"Mereka sudah tiba!"
Zhang Ruochen mengangkat Pedang Kuno Abyss-nya sambil melompat 70 meter di atas udara. Kemudian, ia mendarat di sebuah dinding kota. Lalu, ia berdiri di sana, sambil mengamati kejauhan.
Di kejauhan, ia bisa melihat bahwa debu-debu telah beterbangan. Kemudian, terdapat kawanan binatang buas berwarna hitam sedang berkumpul dan mengarah ke Kota Yueji.
Ada ribuan binatang buas sedang bergegas ke arahnya seperti sebuah banjir bandang, mereka berlari dengan cara yang sangat mengerikan.
Segalanya menjadi mudah diprediksi ketika Kota Yueji yang hanya memiliki dinding kota dan bangunan-bangunan rendah, sehingga kota ini akan tersapu bersih dalam sekejap ketika tanpa mendapatkan perlindungan dari formasi taktis.
"Awoo!"
Seekor binatang buas level empat "Fire-cloud Wolf" adalah binatang buas yang memimpin barisan tersebut.
Serigala itu memiliki tinggi tujuh meter, dengan api merah yang menyelimuti sekujur tubuhnya. Sementara itu, suara auman yang memekakkan telinga secara konstan menggema di udara saat para binatang buas tersebut melesat maju. Pemandangan itu tampak seperti sebuah awan api merah sedang berlari dari arah kejauhan.
Kemudian, salju-salju mulai meleleh, sehingga tanah disekitarnya menjadi terbakar sesaat setelah para serigala tersebut melintas. Beberapa batu bahkan telah meleleh dan berubah menjadi lava pijar.
Di arah yang berbeda, ada seekor Cyan Python dengan panjang 50 meter sedang memimpin barisan para binatang buas melata, mereka semua juga bergegas menuju ke Kota Yueji.
Cyan Python mempunyai sayap di punggungnya, dengan tubuh kekar yang lebih besar dari ember air, dan kepala yang mendongak setinggi tembok kota. Kedua matanya – sama besarnya dengan lampu petromax – tampak sedang menatap dingin ke arah dua figur manusia rapuh yang sedang berdiri di atas tembok kota.
Selain di permukaan tanah, maka di langit atas kota juga penuh dengan para burung buas yang sedang mengitari Kota Yueji. Mereka semua seperti sedang menunggu perintah dari Master Penjinak Binatang Buas.
"Howl!"
"Awoo!"
...
Auman-auman dari para binatang buas itu terdengar saling bersahutan, yang mana menggema sampai ratusan mil jauhnya.
Para ksatria dengan tingkat pengolahan yang lebih lemah mungkin akan ketakutan dan pingsan sesaat setelah menyaksikan pemandangan tersebut.
Bahkan Han Qiu dan Zhang Ruochen, yang sedang memasuki mode pertarungan, juga mulai merasakan tekanan-tekanan tertentu. Kemudian, tubuh mereka seolah menjadi bersemangat dan ingin segera tampil.
"Jumlah dari para binatang buas ini sekitar 10.000, dan masih akan terus meningkat. Sepertinya semua ini memang seperti arus binatang buas yang tak habis-habis. Tanpa Pertahanan Array, bahkan sebuah kota milik sebuah commandery inferior tidak akan sanggup bertahan dari serangan yang dilancarkan oleh sedemikian banyaknya jumlah binatang buas. Inikah kekuatan yang dimiliki oleh seorang Master Penjinak Binatang Buas?"
Han Qiu menggosok-gosok tangannya sendiri, lalu berkata dengan serius, "Kau benar, Zhang Ruochen. Jika kita sampai dikepung oleh sedemikian banyak binatang buas saat berada di hutan sana, maka kita tidak akan sanggup bertahan dari satu serangan mereka. Sebab, kita mungkin akan mati bahkan sebelum sempat menyadari."
Sambil menatap kawanan binatang buas di luar dinding kota, maka Zhang Ruochen berkata, "Setidaknya ada lima jenis binatang buas level empat; mereka adalah Fire-cloud Wolf, Cyan-winged Red Python, Four-armed Fierce Ape, Iron-armoured Black Bear, dan Lion-head Ox King. Juga, ada dua jenis burung buas level empat; yakni Dragon-eagle dan Cloud-swallowing Sparrow. Selain itu, beberapa dari mereka adalah para binatang buas level tiga dan level dua, sekaligus juga level satu. Jika demikian, maka Pertahanan Array dan tujuh Formasi Bendera yang telah terpasang tidak akan sanggup bertahan dalam kurun waktu yang lama."
Kekuatan bertarung milik seekor binatang buas level empat dan seekor burung buas level empat adalah sejajar dengan seorang ksatria dari Alam Surga.
Para binatang buas dan burung buas level empat semuanya berjumlah tujuh jenis. Saat menilai dari banyaknya binatang buas yang dikerahkan, maka siapapun bisa mengatakan bahwa Master Penjinak Binatang Buas tidak sedang meremehkan Zhang Ruochen dan Han Qiu. Sebaliknya, ia benar-benar menganggap mereka berdua sebagai lawan yang serius. Oleh karena itulah, ia telah memanggil hampir semua binatang buas yang terdapat di radius ribuan mil di sekitar.
Seorang Elder dengan sebuah mahkota berwarna ungu sedang menunggangi seekor Three-head Firecrow dan tampak muncul di kejauhan. Sambil berputar-putar di angkasa, tatapan matanya terpaku pada sosok Zhang Ruochen dan Han Qiu – yang sedang berdiri di atas tembok kota. Kemudian, dengan senyuman tipis di wajah keriputnya, ia berkata, "Zhang Ruochen, sebaiknya kau mengembalikan buku akuntansi tersebut! Jangan berkata padaku bahwa kau masih ingin menemukan cara agar bisa bertahan dari situasi yang seperti ini!"
Sambil bersikap tenang seperti biasanya, maka Zhang Ruochen mulai mengumpulkan Tenaga Chi, sebelum akhirnya berkata, "Apa kau adalah Ling Xiansu, seorang Master Penjinak Binatang Buas yang berasal dari Square Commandery?"
"Ya. Aku orangnya." Elder bermahkota ungu tersebut membalas.
Kemudian, Zhang Ruochen berkata, "Bagaimana jika kita membuat sebuah kesepakatan?"
"Kesepakatan apa?" tanya Ling Xiansu.
Zhang Ruochen berkata, "Dalam kasusmu, maka tidak ada ruang lagi bagi dirimu untuk bisa mengembangkan keterampilan menjinakkan binatang buas jika tetap tinggal di Square Commandery. Tapi jika kau mau bersikap kooperatif denganku, maka aku bisa memberikan sebuah janji padamu, bahwa kau akan mendapatkan progres yang besar dan mencapai ke tingkatan alam yang lebih tinggi."
Ling Xiansu tertawa terbahak-bahak, sebelum akhirnya berkata, "Aku telah hidup selama 100 tahun, dan ini adalah pertama kalinya aku mendengar kata-kata yang menggelikan seperti itu. Kau, seorang bocah yang bahkan belum berumur 20 tahun, ingin menjanjikan sesuatu padaku? Lelucon macam apa itu! Apa kau mengira bahwa dirimu layak berkata demikian?"
Sambil menghela nafas, Zhang Ruochen pun berkata, "Menolak tawaranku adalah hal yang paling bodoh yang pernah kau putuskan dalam hidupmu."
"Di Square Commandery, aku diperlakukan sebagai seorang menteri, dan hanya berada setingkat di bawah raja. Aku mempunyai uang dan sumber daya, dan aku juga dihormati oleh ratusan ribu orang. Apa yang bisa kau lakukan padaku? Kau hanyalah seorang pangeran dari sebuah commandery inferior. Apa kau mengira bahwa aku akan meninggalkan segala sesuatu yang kumiliki dari sebuah commandery level medium, dan memilih melayani sebuah commandery inferior?" kata Ling Xiansu, sambil mendengus.
Di titik ini, Ling Xiansu akhirnya kehilangan kesabaran atas Zhang Ruochen. Kemudian, ekspresi wajahnya berubah menjadi kelam, dan berkata, "Aku akan memberi kalian kesempatan bertahan hidup jikalau kalian menyerahkan buku akuntansi dan menghapus tingkat pengolahan masing-masing dalam kurun waktu membakar sebuah dupa. Jika tidak, maka kalian akan menjadi potongan-potongan kecil saat berada di bawah serangan ganas milik para binatang buasku."
Sebelum Han Qiu sempat membalas, maka Zhang Ruochen lebih dulu berkata, "Waktu yang terhitung saat membakar dupa adalah sangat singkat. Kami setidaknya membutuhkan waktu dua jam agar bisa memutuskan hal ini."
Mereka harus mengulur-ulur waktu sebanyak yang mereka sanggup.
Sebab, semakin banyak waktu yang mereka punya, maka semakin menguntungkan pula situasi yang akan mereka hadapi.
Ling Xiansu membalas, "Dua jam adalah waktu yang terlalu lama. Aku hanya bisa memberikan kalian waktu satu jam."
"Baiklah! Kami akan mendiskusikannya. Setelah satu jam, kami akan memberikanmu sebuah jawaban." Kata Zhang Ruochen dengan suara yang terdengar jelas.
Dari kacamata Ling Xiansu, maka Zhang Ruochen dan Han Qiu pasti akan mati. Maka, sebaiknya memang mereka menyerah dan memberikan buku akuntansi tersebut.
Sementara itu, satu jam terlewati dengan begitu cepat.
Lin Xiansu bertanya, "Para juniorku, apa kalian telah membuat keputusan?"
Zhang Ruochen menjawab, "Tetua, bisakah kami meminta satu jam yang lain? Apalagi, ini adalah menyangkut permasalahan hidup dan mati, yang mana hal tersebut membuat kami sangat gugup."
"Apakah menurut kalian itu semua lucu ketika kalian terus saja mengulur-ulur waktu? Aku telah memberi kalian waktu satu jam, tapi kalian tidak memanfaatkannya dengan baik. Jika demikian, maka jangan salahkan aku bila diriku tidak memberikan ampunan pada kalian sebelumnya."
Setelah mengatakan itu, maka Ling Xiansu mengeluarkan bola kristal berwarna ungu, dan mulai mengalirkan Tenaga Chi-nya ke dalam benda tersebut.
Kemudian, bola itu menyala terang, dan mulai memancarkan cahaya berwarna ungu. Itu tampak seperti sebuah bulan berwarna ungu sedang melayang di udara, dan memancarkan cahayanya di permukaan tanah sampai radius ratusan mil.
"SWISH!"
Sementara itu, Zhang Ruochen mulai mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Mata Array, dan mengaktifkan Pertahanan Array di Kota Yueji.
Seketika itu juga, 36 Formasi Bendera yang berada di dinding kota mulai menyala dalam waktu bersamaan, dan 36 ledakan cahaya tampak sedang menerjang angkasa.
36 ledakan cahaya tersebut mulai bergabung dan membentuk sebuah formasi cahaya semi lingkaran, hingga akhirnya menyelimuti seluruh Kota Yueji ke dalam formasi taktis.
Saat mengamati pemandangan ini, maka para binatang buas yang berada di luar dinding kota mulai tampak bersemangat dan saling mengeluarkan auman. Kemudian, mereka dengan ganas menyerang Pertahanan Array tersebut dengan kekuatan penuh.
Seekor Four-armed Fierce Ape, yang berukuran raksasa, sedang membawa sebuah wadah batu berbobot ratusan ribu kilogram dan melemparkan itu ke arah dinding Kota Yueji.
"Bang!" di bawah serangan wadah batu tersebut, maka cahaya dari 36 Formasi Bendera tersebut berubah menjadi redup. Cahaya formasi taktis itu menghilang layaknya berhasil dihancurkan.
Sementara itu, seekor Cloud-swallowing Sparrow – seekor burung buas level empat – sedang terbang di angkasa dan menyerap seluruh Energi Chi yang berada dalam radius 10 mil hanya dalam satu kali tarikan nafas.
Kemudian, energi itu mengisi perutnya dalam jumlah yang cukup besar, dan berubah menjadi serangan petir.
Cloud-swallowing Sparrow membuka mulutnya raksasanya dan memuntahkan ledakan cahaya. Beberapa garis petir seukuran mangkuk mulai menghujam turun dari arah angkasa, dimana serangan tersebut menyerang bagian atas Pertahanan Array.
Tiba-tiba, seluruh Kota Yueji tampak sedang diselimuti oleh serangan petir.
Jika para ksatria yang berada di Kota Yueji masih hidup, dengan tanpa perlindungan formasi taktis, maka separuh dari mereka pasti akan mati saat terkena satu serangan dari Cloud-swallowing Sparrow.
Itu menunjukkan betapa mengerikannya para binatang buas level empat!
Diantara para ksatria manusia, hanya para legenda Seni Bela Diri dari Alam Surga yang bisa mengimbangi kekuatan bertarung milik para binatang buas level empat.
"Han Qiu, aktifkan Formasi Delapan Naga Api-Angin. Pertama-tama, kita harus menyingkirkan para burung buas yang sedang berputar-putar di atas kota." Sesaat setelah Zhang Ruochen menyelesaikan kalimatnya, ia menggenggam Pedang Kuno Abyss dan melesat ke arah gerbang kota.
Saat melihat hal tersebut, maka Han Qiu berteriak ke arahnya, "Apa yang akan kau lakukan?"
"Para binatang buas level empat ini adalah jenis yang melepaskan kekuatan paling besar. Sehingga, dua set Formasi Bendera dan Pertahanan Array kota pasti akan hancur sebelum petang tiba jikalau mereka terus melanjutkan serangan ini. Dan oleh karena itulah, aku harus menyingkirkan salah satu dari mereka sebelum petang. Aku percayakan kendali formasi taktis ini kepadamu. Semua Kristal Suci yang kau butuhkan ada di dalam menara panah. Kau bersiap-siaplah untuk membantuku ketika aku membutuhkanmu."
"SWISH!"
Zhang Ruochen melompat ke udara dan keluar dari lingkaran cahaya formasi taktis.