Kaisar Dewa

Array Level Enam



Array Level Enam

0Kecepatan Han Qiu adalah lebih unggul dibandingkan dengan Zhang Ruochen. Dan oleh karena itulah, wanita tersebut bisa segera menyusulnya.     

"Kita bukan tandingan Huo Jingcheng, bahkan meski jika kita bekerja sama. Sebab, aku telah terluka parah ketika bertarung dengan Komandan Putri Zhenling sebelumnya. Aku mungkin telah mendapatkan luka yang lebih banyak dibandingkan denganmu?"     

"Lalu, apa yang harus kita lakukan?"     

"Mari kita lari! Atau jika memang harus, maka kita akan bertarung dengannya sampai mati."     

Meskipun kecepatan Zhang Ruochen dan Han Qiu terlampau tinggi, namun Huo Jingcheng masih lebih unggul dibandingkan dengan mereka berdua, sehingga ia semakin lama terlihat semakin mendekat.     

"Phhhf!"     

Huo Jingcheng terbang di tengah-tengah badai. Sambil mengayunkan lengannya, maka terdapat dua pedang angin lain yang tercipta.     

Mereka berdua tidak sanggup bertahan dari kekuatan pedang angin ketika berada di kondisi yang demikian.     

Mereka terjatuh ke tanah dan nyaris terkena serangan Huo Jingcheng.     

Ketika mereka berlari ke arah hutan, mereka melihat sebuah kabut tebal di udara, dengan benteng yang hancur, jalanan yang rusak, serta tulang-belulang yang berserakan, baik yang berasal dari manusia maupun para binatang buas.     

"Apa yang terjadi? Tempat apa ini?" tanya Zhang Ruochen.     

Han Qiu berkata riang, "Aku tahu ini! Ini adalah Kota Kuno White Fog, sebuah Peninggalan Dasar, tepat dimana White Fog Setengah-Biksu pernah hidup. Namun, tempat ini telah digerus oleh waktu, sehingga kini menjadi tidak terawat. Aku dan para murid dari Perguruan Yuntai, pernah berlatih di sini sebelumnya. Sejak kita datang kemari, maka kita mungkin akan selamat!"     

"Sebuah Peninggalan Dasar mungkin akan menjadi sebuah tantangan bagi seorang ksatria Alam Hitam atau Alam Bumi, tapi tidak bagi seorang ksatria Alam Hitam, sebab baginya, ini tidak berbahaya sama sekali. Apa kau benar-benar yakin bahwa sebuah Peninggalan Dasar bisa menghentikan Huo Jingcheng?" kata Zhang Ruochen.     

Han Qiu berkata, "Aku ingat bahwa ada sebuah istana bawah tanah di Kota Kuno White Fog, dimana tempat tersebut mungkin bisa membantu kita. Ayo ikuti aku, Zhang Ruochen!"     

Sambil mengejar Zhang Ruochen dan Han Qiu, maka Huo Jingcheng terus mengirimkan pedang anginnya dari satu percobaan ke percobaan yang lain, sehingga serangan itu berhasil menghancurkan bangunan-bangunan yang ada di Kota Kuno White Fog sampai menjadi berkeping-keping.     

"Up!" teriak Huo Jingcheng.     

Kekuatan angin yang dahsyat mulai menghancurkan jalanan, sehingga batu-batu yang berada di sana melayang ke arah Zhang Ruochen dan Han Qiu.     

Sambil melepaskan Bayangan Naga Kerajaan Angin, maka Zhang Ruochen berubah menjadi seekor bayangan ilusi naga terbang, dan berhasil menghindari batu-batu tersebut dengan mudah.     

"Puff!"     

Sialnya, Han Qiu tidaklah terlampau tangguh. Ia terkena serangan dari dua batu raksasa, oleh karena itulah, ia memuntahkan darah segar dan terlempar jauh ke belakang.     

Zhang Ruochen menggerakkan tubuhnya dan menangkap Han Qiu dengan lengannya. Kemudian, mereka berdua berlari kencang menuju ke gerbang istana bawah tanah.     

Mereka berdua diikuti oleh Huo Jingcheng, yang mana lelaki tersebut juga ingin masuk ke dalam gerbang.     

"Boom!"     

Untungnya, gerbang batu itu tertutup, sehingga Huo Jingcheng tertinggal di sisi luar.     

Gerbang batu itu terbuat dari batu pasir ferit yang keras dengan tinggi mencapai 50 meter. Bahkan seorang ksatria Alam Surga tidak akan mudah menghancurkan gerbang batu tersebut.     

"Bang! Bang!"     

Han Qiu - yang berada di pelukan Zhang Ruochen, mereka berdua sedang bergulung-gulung di tangga batu yang mengarah ke istana bawah tanah.     

Zhang Ruochen telah terluka sebelumnya, dan karena jatuh seperti ini, maka ia merasa bahwa sekujur tubuhnya baru saja remuk. Oleh karena itulah, ia hanya bisa telentang di tanah dengan nafas yang tersengal-sengal.     

Hampir saja, sebab mereka nyaris tertangkap oleh Huo Jingcheng.     

Sambil berada di pelukan Zhang Ruochen, maka Han Qiu mulai menekan tubuhnya – yang sedang menindih tubuh Zhang Ruochen – tanpa bergerak sedikitpun. Wanita itu hampir koma karena mendapatkan luka-luka dalam.     

Ia hanya bisa tergeletak di lengan Zhang Ruochen, sambil kedua lengannya berada di leher lelaki tersebut, sebelum akhirnya berkata dengan suara pelan, "Terima... terima kasih..."     

Kali ini, tidak ada jarak diantara mereka, sehingga nuansanya tiba-tiba menjadi intim.     

Zhang Ruochen bisa merasakan dada kenyal milik Han Qiu, serta mencium aroma wangi yang berasal dari tubuhnya, dimana hal tersebut seketika itu juga membuatnya kembali tersadar. Kemudian, ia menyentuh punggung Han Qiu, dan perlahan-lahan mulai mendorong tubuh wanita itu dengan lembut, agar menjauh dari tubuhnya.     

Sementara itu, Zhang Ruochen mencoba duduk dengan susah payah, sambil mengeluarkan Kristal Suci, maka ia segera mengalirkan Tenaga Chi miliknya ke dalam benda tersebut.     

Tidak lama kemudian, Kristal Suci itu mulai menyala terang, sehingga seluruh istana bawah tanah tampak jelas terlihat.     

Istana bawah tanah itu sangat luas, dan terlihat seperti lapangan Seni Bela Diri bawah tanah, dengan panjang mencapai 120 meter, lebar 200 meter, dan luas yang mencapai 80 meter.     

Terdapat banyak garis-garis formasi taktis yang diukir di dalam dinding.     

Han Qiu juga telah duduk di atas tanah. Ekspresi wajahnya berubah pucat saat ia berkata pada Zhang Ruochen, "Terima kasih karena telah menyelamatkanku."     

Zhang Ruochen menatap ke arahnya dengan rasa penasaran, sebelum akhirnya berkata, "Bukankah kau telah berterima kasih padaku sebelumnya?"     

"Iyakah?" ekspresi wajah Han Qiu memerah. Wanita itu takut bahwa Zhang Ruochen tidak akan membiarkan hal yang baru saja terjadi, oleh karena itu ia cepat-cepat menambahkan, "Aku benar-benar lupa dengan apa yang baru saja terjadi!"     

"Lupakan saja. Sebaiknya kau mulai mengobati luka-lukamu! Sebab, strategi bertahan yang berada di tempat ini mungkin tidak lagi efektif, sehingga gerbang batu yang menghalau Huo Jingcheng tidak akan sanggup bertahan dalam waktu yang lama.     

Baru saja ia selesai mengatakan itu, sebuah gema suara mulai terdengar dari arah luar gerbang batu, yang mana hal tersebut berhasil mengguncang debu-debu yang berada di langit-langit istana.     

"Bam!"     

"Bam!"     

...     

Itu adalah Huo Jingcheng yang sedang memukuli gerbang batu dengan pedang anginnya, sehingga setiap serangan meninggalkan sebuah cetakan tanda di luar gerbang batu.     

Gerbang batu tersebut berguncang setiap detiknya.     

Baik Zhang Ruochen dan Han Qiu segera menelan Pil Penyembuhan, dan mencoba untuk menyembuhkan diri mereka masing-masing.     

Satu jam kemudian, Zhang Ruochen membuka matanya, lalu mulai berdiri. Kemudian, ia berjalan menuju gerbang batu, sambil mendengar suara kencang dari arah luas, maka perasaan gelisah mulai terpancar dari kedua matanya.     

Setelah mengobati luka-lukanya selama satu jam, maka luka-lukanya baru saja sembuh sebanyak 10 persen. Dan bila ia ingin benar-benar sembuh total, maka setidaknya membutuhkan waktu dua hari lamanya.     

Sementara itu, gerbang batu ini tidak akan sanggup bertahan selama dua jam ke depan, apalagi sampai dua hari.     

Sambil menyipitkan mata pada garis formasi taktis yang berada di dinding batu, Zhang Ruochen mulai merenunginya dalam-dalam, sebelum akhirnya mulai berjalan ke arahnya.     

Di waktu yang bersamaan, Han Qiu membuka matanya dan bertanya, "Apa yang akan kau lakukan?"     

"Dengan kondisi kita saat ini, maka kita tidak akan punya kesempatan untuk bisa melarikan diri jikalau sampai gerbang batu tersebut dihancurkan oleh Huo Jingcheng. Sehingga, kita akan sama-sama mati di sini."     

Kemudian, ia meletakkan telapak tangannya dan mengamati garis-garis inskripsi yang berada di dinding batu. Lalu, ia menyentuh dinding batu itu dengan satu jari, sebelum akhirnya berkata, "Jika aku bisa memperbaiki Inskripsi Array dan mengaktifkannya kembali, bahkan ksatria yang lebih kuat dari Huo Jingcheng pun tidak akan pernah sanggup menerobos masuk."     

Han Qiu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada gunanya. Formasi taktis yang berada di sini adalah sangat rumit, dimana yang mengukir itu semua adalah White Fog Setengah-Biksu itu sendiri. Pernah suatu ketika, seorang Master Array dari Perguruan Yuntai mempelajari ini selama tiga bulan, tapi beliau selalu gagal."     

"Meskipun aku bukanlah seorang master, tapi aku telah membaca begitu banyak buku mengenai formasi taktis, sekaligus juga pernah melakukan beberapa kali riset terkait hal ini. Oleh karena itulah, mungkin aku bisa memperbaiki Inskripsi Array yang ada di sini," kata zhang ruochen.     

"Kau terlalu percaya diri. Apa kau yakin dirimu bisa memperbaiki formasi taktis ini dalam kurun waktu satu jam, sementara para master saja tidak sanggup memahaminya?"     

"Para Master Array yang ada di Perguruan Yuntai paling tinggi adalah Kelas Empat. Apakah mereka pernah membaca buku tentang Inskripsi Array Kelas Lima atau Kelas Enam?"     

"Memang kau pernah?" tanya Han Qiu.     

"Jika aku tidak salah, maka Inskripsi Array yang berada di dinding ini adalah formasi taktis level enam," kata Zhang Ruochen dengan senyuman.     

Di Daratan Kunlun, Master Array adalah orang yang cukup disegani     

Sebuah kota atau sebuah Perguruan yang tidak memiliki pelindung formasi taktis akan menjadi lahan terbuka bagi ganasnya binatang buas, sehingga mereka mudah dihancurkan kapan saja.     

Oleh karena itulah, setiap kota selalu mempunyai sebuah Pertahanan Array. Lebih jauh, setidaknya mereka membutuhkan seorang Master Array Kelas Tiga, ketika mereka ingin menciptakan sebuah Pertahanan Array.     

Sebagaimana misal, seseorang yang membuat Pertahanan Array di Kota Yunwu adalah seorang Master Array Kelas Empat, dimana formasi taktis tersebut cukup mampu membunuh seorang legenda Seni Bela Diri dari Alam Surga.     

Diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge, maka seorang Master Array Kelas Empat telah dipandang sebagai sosok yang tinggi.     

Oleh karena itulah, Han Qiu tidak pernah membayangkan tentang formasi taktis level enam seperti yang dideskripsikan oleh Zhang Ruochen.     

Bahkan Akademi Internal dari Sekolah Pasar Bela Diri yang berada di Kota Iblis Bela Diri saja tidak mempunyai sebuah buku mengenai formasi taktis level enam, apalagi Perguruan Yuntai.     

Han Qiu menatap ke arah Zhang Ruochen dengan perasaan kagum tertentu, sebelum akhirnya bertanya, "Master Array yang berasal dari Perguruan Yuntai tersebut juga mengatakan bahwa formasi taktis yang berada di sana adalah jenis Inskripsi Array level enam. Jadi, kau memang benar-benar ahli dalam Inskripsi Array, benarkan?"     

"Aku tidak ahli mengenai ini, tapi aku pernah membaca beberapa buku terkait," Zhang Ruochen berkata serius.     

Tingkat kompleksitas dari formasi taktis level enam tidak akan bisa dibayangkan oleh para ksatria biasa. Sehingga, untuk bisa memahami formasi taktis secara keseluruhan, maka seorang Master Array Kelas Enam harus mempunyai informasi yang sama banyaknya dengan beberapa buku.     

Dalam kata lain, sebuah formasi taktis adalah sama dengan sebuah buku.     

Jika sebuah buku mengenai formasi taktis level enam pernah dibaca, maka hal tersebut akan mudah bagi Master Array untuk bisa menyusunnya, sebab pemahaman mereka telah meningkat dalam kadar tertentu, setelah menerima beberapa informasi tambahan terkait dengan hal tersebut.     

Sementara itu, menurut Zhang Ruochen, ia sepertinya pernah membaca banyak buku perihal formasi taktis level enam. Oleh sebab itulah, Han Qiu menjadi kagum dengan sosok lelaki tersebut.     

Apa yang akan dipikirkan oleh Han Qiu jika ia tahu bahwa Zhang Ruochen pernah membaca buku kelas tujuh, atau bahkan kelas delapan?     

"Apa kau percaya diri bahwa kau sanggup menyusun kembali formasi taktis level enam ini?" tanya Han Qiu.     

"Formasi taktis level enam?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala, lalu berkata, "Aku tidak bisa menyusun kembali sebuah formasi taktis level enam dengan menggunakan pemahamanku atas hal tersebut. Tapi, aku masih punya sebuah kesempatan untuk memperbaiki formasi taktis level enam ini, bahkan dengan memperbaiki satu per sepuluh dari kekuatan formasi ini, maka itu telah cukup untuk menghentikan Huo Jingcheng."     

Sambil mengeluarkan sebuah pena inskripsi, maka Zhang Ruochen mulai memperbaikinya, berdasarkan dengan apa yang pernah ia pahami.     

Inskripsi dari formasi taktis level enam adalah sesuatu yang sangat rumit, memusingkan, serta serta membutuhkan kesabaran tinggi, dimana semua hal tersebut menguji Kekuatan Batin dari para Master Array. Bahkan kesalahan kecil akan mengarah pada gagalnya susunan tersebut.     

Para Master Array Kelas Enam adalah orang-orang yang sedang dicari oleh Zhang Ruochen.     

Sebab, Kekuatan Batin mereka berada di atas level 40.     

Selain itu, mereka semua bisa berkomunikasi dengan burung dan binatang-binatang lain, bahkan juga menerima pesan dari jarak ribuan mil hanya dengan menggunakan Kekuatan Batin.     

Oleh karena itulah, ini akan menjadi tantangan terbesar bagi Zhang Ruochen ketika dirinya ingin memperbaiki formasi taktis level enam.     

Dengan tanpa menyentuh susunan inskripsi yang kompleks, maka Zhang Ruochen mulai memperbaiki susunan-susunan sederhana, sambil berhati-hati dan tetap fokus.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.