Kaisar Dewa

Datanglah Seorang Musuh Tangguh



Datanglah Seorang Musuh Tangguh

0Zhang Ruochen tidak berhenti bahkan meski setelah ia pergi meninggalkan Kota Hugestone. Sebab, ia telah bersiap untuk kembali ke Kota Iblis Bela Diri sesegera mungkin.     

"Keluarga Kerajaan dari Square Commandery dan cabang Kelompok Poisonous Spider pasti telah mengetahui bahwa aku membawa buku akuntansi mereka, sehingga mereka sedang mengirimkan para masternya untuk membunuhku. Aku harus segera kembali ke Kota Iblis Bela Diri sebelum mereka berhasil menyusulku."     

Kemudian, ia mempercepat langkahnya layaknya sebuah bayangan hantu yang melesat di antara tumpukan salju, dimana hal tersebut berhasil menciptakan suara gesekan angin yang keras.     

Han Qiu juga menguasai kemampuan misterius yang bisa membuat tubuhnya menjadi seringan kapas, oleh karena itulah ia berhasil melesat di atas tumpukan salju tanpa meninggalkan satu jejak apapun. Sementara itu, wanita tersebut masih mengikuti Zhang Ruochen dari jarak dekat, sebelum akhirnya berkata, "Kawanku, jika aku tidak salah, maka kau pasti adalah seorang master muda yang baru-baru ini sedang populer, Chen Ruo, benarkan?"     

Setelah mendengarkan suara Han Qiu, maka Zhang Ruochen mengerutkan dahi dan meliriknya sejenak. Kemudian, ia berkata dingin, "Jangan ikuti aku."     

Zhang Ruochen telah mengamatinya untuk beberapa saat, sehingga ia memperlakukan wanita tersebut seperti seseorang yang berpotensi menjadi musuh, karena wanita tersebut adalah teman dekat Zhang Tiangui.     

Meski demikian, Han Qiu sama sekali tidak berpikiran seperti itu. Sebab, ia hanya meyakini bahwa pemuda misterius ini cukup aneh dan terlampau sulit untuk didekati.     

"Kau tidak mengelaknya, artinya kau memang Chen Ruo."     

Sambil tersenyum, Han Qiu melanjutkan, "Sekolah Pasar Bela Diri dan Perguruan Yuntai telah bekerja sama sejak lama. Dan semenjak kita berdua memiliki sikap yang sama terhadap Pasar Gelap, maukah kau menunjukkan buku akuntansi itu padaku?"     

Zhang Ruochen sama sekali tidak ingin bicara dengan wanita tersebut. Oleh karena itulah, ia mengumpulkan seluruh Tenaga Chi di dalam tubuhnya guna disalurkan ke dalam kaki, dimana hal tersebut akhirnya benar-benar menyelimuti kakinya dengan Api Spiritual.     

Tidak lama kemudian, kecepatannya meningkat dua kali lipat.     

Begitu juga dengan Han Qiu. Wanita itu menambah kecepatannya, lalu berhasil menyusulnya lagi, dan bertanya, "Apakah benar bahwa aku akan mati jika menelan Pil Cahaya Biksu setelah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga? Atau kau hanya mencoba untuk menakut-nakutiku?"     

"Kau menyebalkan! Jangan ikuti aku lagi, atau aku tidak akan bersikap lembut padamu." Zhang Ruochen tidak tahan lagi, sehingga ia menjadi kesal.     

Han Qiu menatap ke arah Zhang Ruochen dengan perasaan frustasi. Sebab, ia adalah seorang putri dari Master Perguruan Yuntai dan seorang wanita yang sangat cantik. Oleh karena itulah, ia sama sekali tidak menyangka bahwa lelaki tersebut akan bersikap dingin pada wanita yang ingin menjadikannya sebagai teman.     

Sampai sekarang ini, tidak ada satupun pria yang pernah berkata dengan intonasi seperti itu pada dirinya. Bahkan Zhang Tiangui, seorang jenius No.1 diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge, selalu bersikap manis agar tetap menyenangkan hatinya.     

"Jika kau ingin menyingkirkan aku, maka aku harus mengikutimu."     

Kemudian, ia memutuskan untuk menantang Zhang Ruochen. Lalu, wanita tersebut semakin mendekatinya, dengan membuat langkahnya sejajar dengan pria tersebut.     

Lalu, ketika gelap malam tiba, maka Zhang Ruochen mulai menghentikan perjalanannya.     

Baik Han Qiu dan Zhang Ruochen terlihat kacau setelah seharian melakukan perjalanan. Selain itu, perjalanan panjang yang baru saja mereka lalui telah menguras Tenaga Chi dalam jumlah besar. Oleh karena itulah, mereka harus berhenti dan mengambil waktu istirahat.     

"WHOOSH!"     

Zhang Ruochen mengayunkan lengannya, lalu ia membuat sebuah garis di atas salju.     

Kemudian, ia menatap ke arah Han Qiu dan berkata, "Aku memperingatkanmu, aku tidak akan lagi bersikap lembut jikalau kau berani melewati garis ini."     

Zhang Ruochen mengeluarkan sebuah Pil Darah, sebelum akhirnya duduk bersila sesaat setelah selesai dengan kalimatnya. Lalu, ia mulai menggenggam dua Kristal Suci di tangan, dan mencoba untuk mulai menyerap Energi Chi yang terkandung di dalam Kristal, guna mengembalikan Tenaga Chi miliknya.     

Sementara itu, Han Qiu menolak untuk mematuhi lelaki tersebut. Maka, ia membusungkan dadanya dan berkata dengan lantang, "Tingkat pengolahan kita kurang lebih berada di level yang sama. Memang apa yang bisa kau lakukan padaku, jika aku berani melintasi garis ini?"     

Meski demikian, wanita tersebut tidak melintasi garisnya, karena ia memang tidak ingin melintasi garis yang dibuat oleh lelaki tersebut. Kemudian, ia juga mengeluarkan dua buah Kristal Suci, lalu menggenggamnya erat-erat dan mulai bermeditasi.     

Sementara itu, bunga-bunga salju mulai turun di atas tanah, sehingga salju yang berada di sekitar mereka mulai bertambah. Dua jam kemudian, salju yang semakin banyak itu akhirnya menumpuk sampai setinggi pinggul Zhang Ruochen.     

Dua jam yang lain telah berlalu, mantel salju tebal tersebut telah sampai menutupi dada Zhang Ruochen.     

Kemudian, pundak, lengan, kaki, dan kepalanya benar-benar diselimuti oleh tumpukan salju. Oleh karena itulah, akan sulit untuk menemukan bahwa ada seorang pria sedang duduk bersila di tengah salju tersebut.     

Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh yang menggema di udara. Kapal Red Spider, seperti sebuah gunung besi, sedang melintas di langit malam, menuju ke arah Zhang Ruochen dan Han Qiu.     

Di atas Kapal Red Spider tersebut ada lebih dari 10 ksatria yang mengenakan jubah ungu, dimana mereka semua sedang mencari Zhang Ruochen dan Han Qiu.     

Sementara itu, Han Qiu menghentikan meditasinya sesaat setelah ia mendengarkan suara yang menggema di angkasa. Kemudian, tubuhnya tidak kuasa lagi untuk diam, sehingga ia tampak sedikit bergerak.     

"Jangan bergerak! Mereka adalah Kelompok Poisonous Spider. Mereka sedang mencari kita. Sebaiknya kita tidak meremehkan kekuatan mereka. Sebab, kita tidak akan mampu mengimbangi mereka semua."     

Suara Zhang Ruochen sampai ke telinga wanita tersebut.     

Sesungguhnya, Zhang Ruochen juga terpikir untuk menggunakan Kapal Red Spider saat kembali ke Kota Iblis Bela Diri. Namun, akhirnya ia harus mengurungkan niatnya sendiri, sebagaimana kapal tersebut akan mudah menarik perhatian dari para master Kelompok Poisonous Spider maupun Square Commandery.     

Tentu saja, Han Qiu juga mendengar kedatangan Kapal Red Spider. Karena sedikit merasa gugup, maka ia bertanya, "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

"Sekarang kita sedang benar-benar diselimuti oleh salju. Mereka tidak akan menemukan kita selama kita menahan nafas," kata Zhang Ruochen. Kemudian, lelaki itu kembali menutup matanya dan mulai menyerap semua Energi Chi yang akan disimpan di dalam tubuhnya. Lalu, ia sama sekali tidak membuat gerakan apapun, sebagaimana dirinya seperti berubah menjadi batu.     

Tidak lama setelahnya, Kapal Red Spider terbang menjauh, yang berangsur-angsur mulai menghilang dari langit yang berada di atas mereka.     

"BOOM!"     

Han Qiu melompat ke udara layaknya seorang peri cantik. Ketika ia mendarat di atas tanah, maka ia menatap ke arah Zhang Ruochen yang sedang duduk di dalam garisnya sendiri, sebelum akhirnya berkata, "Para Ksatria Jahat itu telah pergi, apakah kita juga akan melakukan hal yang sama?"     

Zhang Ruochen keluar dari salju dan berkata, "Jangan menyebut 'kita', sebab aku sama sekali tidak mengenalmu."     

"Tapi kau adalah orang yang pertama kali memulai ini semua. Jadi aku hanya mengikutimu," kata Han Qiu.     

"Itu semua karena aku takut bahwa kau akan terlibat ke dalam masalah ketika dirimu ketahuan." Zhang Ruochen memikirkannya sejenak, sebelum akhirnya menambahkan, "Mengapa kau mengikutiku?"     

Ekspresi wajah Han Qiu berubah menjadi serius, lalu berkata, "Okay! Mari kita langsung saja pada intinya. Buku akuntansi yang kau dapatkan di Pasar Gelap memiliki catatan transaksi antara pihak Keluarga Kerajaan Square Commandery dan Kelompok Poisonous Spider. Dan jika kau sampai mengirim buku itu pada Sekolah Pasar Bela Diri, maka situasinya tidak akan menguntungkan bagi Perguruan Yuntai."     

"Jadi, kau membunuh Army-guarding Marquis adalah karena ingin membuktikan bahwa Perguruan Yuntai tidak bersalah?" kata Zhang Ruochen.     

"Apakah itu belum cukup?" balas Han Qiu.     

Zhang Ruochen berkata, "Jika kau tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan, maka kau seharusnya tidak perlu takut. Mengapa kau harus repot-repot menjelaskan segala sesuatunya? Menurut sistem intelegensi dari Bank Pasar Bela Diri, maka itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Perguruan Yuntai, sebab tidak ada seorangpun dari kalian yang terlibat di dalam persekongkolan ini."     

Han Qiu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bagaimana jika ada seseorang di Bank Pasar Bela Diri yang ingin menyalahkan kami? Sebaiknya memang aku mengikutimu ke Kota Iblis Bela Diri, sehingga kau bisa membawaku pada jajaran tinggi Sekolah Pasar Bela Diri. Lalu, aku akan menjelaskan sesuatunya pada mereka secara pribadi."     

"Tidakkah kau takut bila Perguruan Yuntai memang terlibat di dalam ini? Dan jika Perguruan Yuntai memang berniat untuk melakukan kerjasama dengan Pasar Gelap, maka mereka tidak mungkin mengatakannya padamu," kata Zhang Ruochen.     

Han Qiu membalas dengan tegas, "Perguruan Yuntai adalah salah satu kelompok besar di Omen Ridge. Maka kami tidak perlu sampai harus mengambil resiko dan bekerja sama dengan Pasar Gelap. Bagaimana jika kita membuat sebuah kesepakatan, Chen Ruo? Bahwa aku akan mengawalmu kembali ke Kota Iblis Bela Diri. Dan saat kita sampai di Kota tersebut, maka kau bisa membawaku pada jajaran tinggi dari Sekolah Pasar Bela diri."     

Sambil tersenyum, Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Akan menjadi lebih aman bagiku ketika kau tidak lagi mengikutiku."     

Han Qiu menggertakkan giginya karena marah, lalu membalas, "Sebagai seorang petarung tangguh yang berada di Peringkat Bumi, bagaimana mungkin aku tidak sanggup menjagamu? Lebih jauh, aku telah mengirimkan sebuah pesan pada Perguruan Yuntai dengan menggunakan 'Signal Flare'. Oleh karena itulah, mereka akan segera mengirimkan para master untuk datang membantu kita sesegera mungkin."     

"Kau membawa sebuah Signal Flare?" ekspresi wajah Zhang Ruochen berubah menjadi kelam seketika itu juga. Lalu, ia benar-benar mendapatkan perasaan yang buruk setelah mendengar wanita tersebut berkata demikian.     

Namun, Han Qiu belum menyadari perubahan ekspresi dari lelaki tersebut. Sebaliknya, ia berkata dengan bangga, "Signal Flare adalah benda yang mahal, tapi dengan derajatku, maka secara natural aku selalu membawanya satu. Sebab dengan benda tersebut, maka aku bisa mengirimkan sebuah pesan pada Perguruan dan meminta bantuan dari mereka saat menghadapi situasi kritis."     

Signal Flare adalah sebuah harta karun yang terbuat dari inskripsi pengirim pesan "cahaya", sehingga itu bisa digunakan untuk mengirim pesan sekilat mungkin. Sebagian besar dari Signal Flare hanyalah satu kali pakai.     

Pastinya, untuk bisa memurnikan sebuah Signal Flare adalah sesuatu yang sangat sulit, sehingga menjadi wajar bila harta karun tersebut dijual dengan harga yang sangat mahal. Bahkan para ksatria dari Alam Surga tidak akan mampu membelinya.     

Han Qiu baru saja salah paham dengan maksud Zhang Ruochen. Sebab, lelaki tersebut tidak terkejut karena Signal Flare yang dibawanya, tetapi karena beberapa alasan yang lain. Kemudian, lelaki tersebut bertanya dengan marah, "Apa kau menandai posisi kita saat mengirimkan pesan ke Perguruan Yuntai?"     

Han Qiu tersenyum dan berkata, "Aku meninggalkan tanda spesial dari Perguruan Yuntai di sepanjang perjalanan kita. Tenanglah, mereka akan segera tiba sesaat setelah menyaksikan tanda tersebut."     

Sambil merasakan situasi kritis yang teramat kuat, maka Zhang Ruochen berkata, "Apakah ada anggota Keluarga Kerajaan dari Square Commandery yang masuk ke dalam jajaran tinggi Perguruan Yuntai?"     

"Hanya beberapa..."     

Ekspresi wajah Han Qiu seketika itu juga berubah. Kemudian, ia berkata, "Apa kau khawatir bahwa mereka akan meninggalkan Perguruan Yuntai dan datang untuk membunuh kita?"     

"Mereka pasti sedang di jalan!" Zhang Ruochen menghela nafas.     

Sementara itu, masalah ini adalah sesuatu yang menentukan kelangsungan hidup Square Commandery, maka mereka tidak mungkin hanya duduk dan diam saja.     

Mereka pasti telah merencanakan pembunuhan atas Zhang Ruochen dan Han Qiu sebelum mereka berdua bisa tiba di Kota Iblis Bela Diri.     

Dan Han Qiu baru saja menambah masalah dengan meninggalkan jejak tanda di sepanjang jalan.     

"Kita harus pergi sekarang juga, jika tidak, maka mereka akan sanggup menyusul kita," Zhang Ruochen berkata dengan ekspresi serius. Namun, pada saat ia baru bergerak satu langkah, tiba-tiba ia mendengar sesuatu. Kemudian, ia bisa merasakan sensasi datangnya bahaya yang teranat kuat, dimana hal tersebut sedang mengarah ke tempatnya dengan kecepatan tinggi.     

Tidak lama setelah itu, sebuah angin melesat cepat, sehingga suara gesekan angin tersebut menggema di seluruh wilayah yang dipenuhi salju. Ada suara serak yang datang bersamaan dengan angin, "Sayangnya kalian baru menyadari hal itu. Sudah terlambat bagi kalian untuk bisa pergi saat ini juga!"     

Energi Chi yang tidak beraturan tampak melayang di udara, sebelum akhirnya berkumpul dan berubah menjadi pedang-pedang angin yang mengerikan, dimana hal tersebut berhasil menerbangkan salju-salju yang berada di permukaan tanah. Sementara itu, Zhang Ruochen sama sekali tidak bisa melihat apapun, selain hanya benda putih yang sangat lebar.     

"SWISH!"     

Angin itu menebas ke arah pelindung Tenaga Chi milik Zhang Ruochen, sehingga bajunya seketika itu juga robek dan terkelupas.     

Datanglah seorang musuh yang tangguh! Zhang Ruochen menggenggam Pedang Kuno Abyss-nya erat-erat, sambil mulai mengalirkan Tenaga Chi di dalam tubuhnya. Kemudian, sebuah Gelombang Darah dengan diameter 9m tampak di bawah kakinya dan mengeluarkan dentuman kencang, sebagaimana gelombang tersebut mulai berotasi dengan kencang.     

"SWISH-"     

Pedang Kuno Abyss berubah menjadi sama cerahnya dengan bulan purnama, yang mana itu diayunkan ke arah pedang angin yang kembali mendekat.     

"BOOM!" hal itu membuat Zhang Ruochen terlempar ke belakang.     

Sebab, ia sama sekali tidak sanggup mengimbangi kekuatan dahsyat yang datang ke arahnya.     

Saat itu terjadi, maka Zhang Ruochen segera mengalirkan seluruh Tenaga Chi miliknya ke dalam Kylin Armor Api-Es.     

Inskripsi-inskripsi yang terdapat di dalam armor tersebut menjadi aktif, dimana armor itu mengeluarkan suara auman seekor Kylin dengan suara pelan. Tidak lama kemudian, sebuah bayangan ilusi Kylin api-es mulai menyelimuti tubuhnya.     

"BOOM!"     

Salah satu pedang angin mengenainya dan berhasil melemparkannya puluhan meter, yang mana membuat lelaki tersebut terjerembab ke dalam tumpukan salju.     

Satu serangan lain mulai datang ke arah Han Qiu dengan cara yang sama. Sementara itu, wanita tersebut mengerang dan memuntahkan darah, sebagaimana ia tersungkur keras di atas tanah, lalu berhasil menciptakan sebuah lubang besar dengan diameter mencapai 10m.     

"Bam!"     

Dengan lubang sebagai titik tengah, maka tumpukan salju yang berada dalam radius 10 kaki di sekitarnya telah melayang di udara. Kemudian, salju-salju tersebut berubah menjadi sebuah ombak Chi dan berhasil mengguncang pohon-pohon pinus yang berada di sekitar. Tidak lama setelah itu, seluruh pohon-pohon tersebut benar-benar menjadi beku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.