Kaisar Dewa

Si Xingkong



Si Xingkong

0"Cuaca benar-benar buruk, semua menjadi bersalju kemanapun aku pergi. Tidakkah mereka tahu bahwa aku sedari kecil selalu membenci musim dingin?" Chang Qiqi menggerutu sambil menggenggam pedang miliknya. Ia sedang berjalan di atas tumpukan salju, sehingga setiap hembusan nafasnya, selalu mengeluarkan asap putih yang dingin.     

Setelah berhasil menyingkirkan seorang pria berjubah hitam, ia segera melacak jejak yang ditinggalkan oleh Zhang Ruochen dan Huang Yanchen.     

Namun, setelah bergerak sejauh 500 kilometer, ia sama sekali belum bisa menemukan tanda-tanda dari mereka berdua.     

"Saudara junior seperguruan Chang, jika kau merasa kedinginan, apa kau mau seteguk 'Burning Wine'?" terdengar suara samar-samar yang datang ke telinga Chang Qiqi.     

"Siapa itu?"     

"Clash!" Chang Qiqi menjadi terkejut dan segera mengeluarkan pedang miliknya. Tatapan matanya yang sipit mulai menajam seperti kacang hijau, lalu ia menatap sekeliling guna mencoba menemukan sumber suara tersebut.     

"Lihatlah ke arah timur. Seratus meter jauhnya ada sebuah gunung dengan ketinggian 2.000 meter. Aku sedang berada di sisi bukit dari gunung itu." kata suara itu lagi.     

Chang Qiqi mengangkat kepalanya dan menatap ke arah timur. Meskipun salju beku menghalangi jarak pandangnya, namun ia masih bisa melihat sebuah gunung di jarak seratus meter dari tempatnya berdiri.     

"Suara itu mampu mencapai jarak seratus meter, mungkinkah ini adalah..."     

Tatapan mata Chang Qiqi mulai melebar, untuk kemudian ia mulai menggunakan teknik Seni Bela Diri. Lalu, ia berubah menjadi sebuah bayangan dan bergegas ke arah gunung secepat mungkin, tempat dimana suara itu berasal.     

Tingkat pengolahan Chang Qiqi membuatnya sanggup pergi kemanapun tanpa harus meninggalkan jejak.     

Chang Qiqi tiba di sebuah gunung itu kurang dari dua jam. Ia berdiri di tengah-tengah salju dan mendongakkan kepalanya. Kemudian, ia melihat seorang pria berusia sekitar dua puluh tahunan, dengan rambut acak-acakan dan tampak sedang menggenggam wine berbentuk labu di tangannya. Pria itu tampak sedang bersantai di atas sebuah batang pohon raksasa, sambil meneguk minumannya.     

Pria itu berperawakan tinggi sekaligus tampan, dengan alis mata gelap dan sebuah hidung yang mancung. Sehingga, ia tampak benar-benar elegan dan tidak seperti orang-orang biasa.     

Ketika Chang Qiqi melihat sosok pria di atas pohon, maka seketika itu juga dirinya menjadi lebih gembira, untuk kemudian segera menangkupkan kedua tangan ke arah depan, demi memberi penghormatan, "Salam, kakak saudara!"     

Pria yang sedang bersantai di atas batang pohon itu adalah master No.1 dari Sekolah Pasar Bela Diri – Si Xingkong.     

Si Xingkong tampak sedang tersenyum. Kemudian, ia melemparkan wine berbentuk labu miliknya ke arah Chang Qiqi dan berkata, "Aku akan bermurah hati dengan menawarkan padamu sebuah minuman. Meski demikian, Burning Wine ini adalah minuman yang mahal, jadi kau hanya boleh meneguknya sekali."     

Chang Qiqi mengambil wine berbentuk labu tersebut dari atas tanah, sepertinya ia sedang merasa senang. Sebab, wine yang diminum oleh kakak saudara pastilah bukan wine biasa.     

Oleh karena itu, Chang Qiqi sama sekali tidak ingin membuang kesempatan berharga tersebut, sehingga ia mulai menenggak banyak-banyak setelah membuka tutup wine berbentuk labu tersebut.     

Namun, seketika itu juga ia merasa menyesal karena menenggak dengan cara yang seperti demikian.     

Sebab, Burning Wine menjadi seperti sebuah api yang memanggang sekujur tubuhnya. Sehingga ia merasa bahwa seluruh aliran darahnya benar-benar mendidih.     

"Kakak saudara... apa yang kau minum?"     

Keringat mulai mengucur deras dari sekujur tubuhnya. Kapanpun ia berbicara, maka itu terasa seperti ada sebuah api yang keluar dari mulutnya.     

Dan meskipun saat itu adalah sedang turun salju, namun rasa terbakar di dalam tubuh membuatnya melepas seluruh pakaiannya, sehingga satu-satunya pakaian yang tersisa hanyalah sebuah celana dalam berwarna merah.     

"Haha! Burning Wine itu terdiri dari 39 Dosis Spiritual dengan kekuatan alami. Pengaruhnya bahkan lebih kuat dibandingkan dengan Cairan Setengah-Biksu, maka dari itu harganya benar-benar mahal. Aku hanya menenggak tiga kali sehari, tapi kau malah menenggak itu sampai mulutmu penuh. Tidak mengherankan jika kau merasa seperti sedang terbakar." Si Xingkong melompat turun dari batang pohon tersebut, ia meregangkan otot-otot, sebelum akhirnya menguap. Dan saat melihat reaksi Chang Qiqi, ia merasa sedikit bersalah, tapi di waktu yang sama, ia juga merasa bahwa hal itu benar-benar menghiburnya.     

Rasa bersalahnya adalah bukan karena reaksi tubuh Chang Qiqi, tapi karena betapa mahalnya harga wine tersebut.     

Meski demikian, celana dalam merah yang dipakai Chang Qiqi benar-benar sangat lucu.     

"Biar aku membantumu!"     

Si Xingkong berjalan santai ke arahnya. Sepertinya memang ia bergerak dengan begitu lambat, namun hanya dalam satu detik, ia telah berada di depan Chang Qiqi.     

"Waaa!"     

Ia menuding ke arah dahi Chang Qiqi, sehingga Tenaga Chi dari dalam tubuhnya mulai keluar dan langsung masuk ke dalam Lautan Chi milik Chang Qiqi.     

Saat itu, pengaruh dari Burning Wine benar-benar telah berhasil dimurnikan, sehingga pengaruhnya berubah menjadi tingkat pengolahan Chang Qiqi.     

Dan seketika itu juga, Chang Qiqi baru saja menembus ke tingkatan alam yang baru, dari Tingkatan Medium menuju ke Tingkatan Akhir dari Alam Bumi. Tingkat pengolahannya benar-benar meningkat secara signifikan.     

Si Xingkong berhasil membantunya memurnikan pengaruh yang terdapat di dalam Burning Wine, tapi tidak terhadap pengaruh lain dari wine itu sendiri. Oleh karena itu, Chang Qiqi terlihat mabuk, sehingga ia sama sekali tidak sadar bahwa dirinya hanya mengenakan celana dalam saja, apalagi baru saja menembus ke Tingkatan Final.     

Meskipun pengaruh dari Burning Wine benar-benar menakjubkan, tapi bagi Chang Qiqi, itu tidak bisa digunakan untuk menembus ke alam yang lebih tinggi. Dan itu semua bisa terjadi karena memang sebelum Chang Qiqi menenggak wine tersebut, ia telah berada di ujung Tingkatan Medium dari Alam Bumi. Oleh karenanya, dengan pengaruh yang diperoleh dari Burning Wine sekaligus bantuan dari Si Xingkong, maka ia bisa menembus ke alam baru dengan lebih mudah.     

Lidah Chang Qiqi benar-benar terasa kelu. Ia masih terlihat mabuk, dan berkata, "Kakak saudara, Apakah kau membawa Buku Darah Setengah-Biksu untuk mengalahkan para Ksatria Jahat dari Kamar Dagang Tarantula?"     

Si Xingkong menggelengkan kepala dan menghela nafas, sehingga rambutnya tampak bergerak-gerak, "Lupakan saja itu. Hua Minggong telah mencapai Alam Surga sekaligus mempunyai Kapal Red Spider. Maka, aku tidak akan pernah mudah untuk bisa mengalahkannya. Selain itu, aku juga tidak perlu lagi mengkhawatirkannya, sebab dua legenda Seni Bela Diri dari Qianshui Commandery sedang berada di perjalanan untuk membunuhnya."     

Chang Qiqi bertanya, "Lalu mengapa kau datang kemari, kakak saudara?"     

Si Xingkong menepuk dahinya sendiri, lalu berkata sambil berteriak, "Oh, benar! Aku terlalu banyak minum sehingga hampir lupa mengapa aku datang kemari. Baiklah, ayo pergi, kita harus segera bertemu dengan jenius No.1 diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge."     

"Zhang Tiangui?" Chang Qiqi terlihat ngantuk karena pengaruh alkohol.     

"Ya, dia orangnya."     

Si Xingkong mengambil wine berbentuk labu dari tangan Chang Qiqi. Lalu, ia menyimpan itu di punggungnya, untuk kemudian mulai mencium aroma di sekitar. Ada secercah senyuman di wajahnya, saat ia berkata, "Aku bisa mencium nafasnya."     

Kemudian, Si Xingkong mulai bergerak terlebih dahulu. Sepertinya memang ia hanya berjalan biasa, namun Chang Qiqi hampir tertinggal sangat jauh meski ia telah menggunakan kecepatan maksimalnya.     

Chang Qiqi terengah-engah, saat ia berkata, "Kakak saudara, mengapa kita harus bertemu dengan Zhang Tiangui?"     

Si Xingkong tertawa dan menjawab, "Seseorang telah memerintahkanku untuk menghalangi Zhang Tiangui, tidak peduli apapun yang akan dilakukan olehnya"     

"Apa yang harus dihalangi?" tanya Chang Qiqi.     

"Aku tidak tahu." Respon Si Xingkong.     

"Lalu, siapa yang menyuruhmu menghalangi dia?"     

"Tebak!"     

"Oh, aku tidak bisa."     

"Jika kau tidak bisa, maka itu tidak masalah." Si Xingkong tertawa dan berkata, "Sejujurnya, aku juga merindukan saat-saat bertarung dengan dirinya. Dia dipanggil sebagai jenius No.1, sementara aku disebut sebagai master No.1 dari para generasi muda diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Aku selalu penasaran siapa dari kita berdua yang lebih tangguh!"     

"Aku yakin pasti itu adalah kakak saudara, sebab kau benar-benar lebih kuat dibandingkan dengan dia!" kata Chang Qiqi dengan bangga.     

"Aku tidak tahu, sebab selalu ada seseorang yang lebih baik darimu di dunia ini."     

Si Xingkong melirik ke arah Chang Qiqi, lalu menggelengkan kepalanya, "Mengapa kau sangat lambat? Mari aku bantu!"     

Ia merangkul pundak Chang Qiqi. "Clash!", mereka berdua melesat seperti bayangan hantu yang menembus salju. Di sepanjang perjalanan, Chang Qiqi hanya bisa berteriak, sehingga suaranya menggema di udara.     

...     

Zhang Tiangui sedang duduk di sebuah kereta kuno yang terlihat aneh, dimana itu tampak melayang tiga kaki di udara dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Kereta kuno itu adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas delapan, yang disebut sebagai "Poros Terbang". Itu adalah sebuah harta karun yang ditemukan oleh Zhang Tiangui saat masuk ke dalam Peninggalan Dasar. Saat ia menempelkan beberapa Kristal Suci di bawah Poros Terbang tersebut, maka benda itu bisa melayang sesaat setelah formasi taktisnya menjadi aktif.     

"Menurut tanda-tanda yang ditinggalkan oleh Shen Feng, aku seharusnya bisa menangkap Komandan Putri Yanchen dan seorang pemuda misterius itu." Luo Cheng yang sedang duduk di luar Poros Terbang itu mendengus, "Jika Chang Qiqi tidak menghalangi jalanku, maka aku pasti telah membunuh mereka berdua, sehingga kami sama sekali tidak perlu merepotkan kakak saudara."     

Zhang Tiangui duduk bersila di dalam Poros Terbang dan bertanya, "Apakah pemuda misterius itu adalah Zhang Ruochen?"     

Luo Cheng menggelengkan kepalanya pelan dan membalas, "Aku tidak tahu identitasnya, kakak saudara. Sebab, ia sedang mengenakan sebuah topeng dan mengaku sebagai seorang Murid Rahasia dari Aula Master Elder Berjubah-Perak yang ada di Sekolah Pasar Bela Diri."     

"Murid Rahasia dari Aula Master Elder Berjubah-Perak?" tatapan mata Zhang Tiangui terbuka lebar, tiba-tiba ada cahaya yang berkilauan di kedua pupil matanya. Lalu, ia berkata, "Aku rasa, diriku sendiri yang harus membongkar identitasnya."     

Ketika Poros Terbang itu mencapai area tepi sungai, tiba-tiba kereta itu berhenti.     

"Ada apa?" Zhang Tiangui terdengar kesal.     

Luo Cheng membalas dengan intonasi serius, "Seseorang sedang menghentikan laju Poros Terbang."     

"Siapa yang berani menghalangi kereta kunoku?" kata Zhang Tiangui dengan intonasi pelan.     

"Dia... dia adalah Si Xingkong, seorang master No.1 diantara 10 Jenius Muda dari Omen Ridge." Respon Luo Cheng.     

"Si Xingkong."     

Zhang Tiangui mulai menyeringai, sambil membuka gorden kereta kuno guna mengintip ke arah depan. Kemudian, ia bisa melihat dua orang sedang berdiri di depan Poros Terbang miliknya. Salah satu orang sedang membawa wine berbentuk labu, sementara orang yang lain hanya mengenakan celana dalam berwarna merah.     

Pria tampan yang sedang membawa wine berbentuk labu itu menatap ke arah Poros Terbang, lalu tertawa, sebelum akhirnya berkata, "Saudara Zhang, mengapa kau buru-buru saat berada di cuaca dingin seperti ini?"     

Sulit bagi Zhang Tiangui untuk bisa menebak mengapa Si Xingkong datang kemari. Maka, ia mencari penutup kepalanya dan berjalan turun dari kereta kuno tersebut. Kemudian, ia memberi hormat pada Si Xingkong, lalu bertanya, "Saudara Si, apa yang membawamu datang kemari?"     

"Entahlah, tapi aku memang sudah menunggumu di sini beberapa waktu lalu." Si Xingkong berkata dengan ramah, "Aku dengar bahwa Saudara Zhang telah menguasai Seni Bela Diri Six Mysterious sampai level kelima. Oleh karena itu, aku hanya ingin menunjukkan kekagumanku, sekaligus juga berharap agar bisa belajar darimu melalui sebuah pertarungan."     

Setelah mendengar itu, Zhang Tiangui menyipitkan matanya dan berkata, "Aku takut bahwa diriku tidak sanggup memenuhi permintaan itu. Sebab, aku benar-benar lelah hari ini. Tapi jika saudara Si benar-benar ingin bertarung, bagaimana bila di Kota Yunwu, terhitung dua minggu mulai dari hari ini?"     

Zhang Tiangui benar-benar sangat percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Setelah berhasil meningkatkan pengolahannya, maka ia juga sudah tidak sabar untuk mengalahkan Si Xingkong. Kemudian, ia bisa dipanggil sebagai jenius murni No.1 diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Tentu saja, saat ia telah berhasil mengalahkan Si Xingkong.     

Tapi tidak untuk malam ini. Sebab, ia sedang buru-buru untuk menangani Huang Yanchen dan seorang pemuda misterius, yang mana identitasnya mungkin adalah Zhang Ruochen. Oleh karena itu, ia tidak punya waktu untuk bertarung dengan Si Xingkong.     

Pengaruh alkohol dari Burning Wine belum juga hilang dari tubuh Chang Qiqi, saat ia berseru, "Zhang Tiangui, kakak saudaraku adalah seorang top jenius dari 10 Jenius di Omen Ridge. Secara spesifik, dia telah menunggu di bawah cuaca bersalju hanya agar bisa bertarung denganmu. Akan sangat memalukan bila kau menghindari kita begitu saja!"     

Si Xingkong menambahkan, "Zhang Tiangui, pergi tanpa bertarung... sepertinya itu sama sekali bukan gayamu!"     

Zhang Tiangui menatap ke arah Si Xingkong, ia merenungi itu sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Baiklah. Jika saudara Si memaksa, maka aku akan senang bertarung denganmu. Namun, aku memiliki urusan lain yang lebih penting sehingga aku harus segera datang ke sana. Maka, aku rasa ini akan menjadi pertarungan yang sangat cepat. Bagaimana dengan ini, kita akan memutuskan siapa pemenangnya hanya dalam 10 gerakan. Bagaimana menurutmu?"     

Si Xingkong menyipitkan matanya, ia mulai melemaskan jemari sambil mengangguk pelan, "10 gerakan? Tidak, aku rasa kita akan tahu siapa yang menang hanya dengan tujuh gerakan."     

Zhang Tiangui merespon, "Saudara Si benar-benar percaya diri. Mungkin saudara Si mengira bahwa Seni Bela Diri Six Mysterious yang aku pelajari hanya memiliki enam jenis teknik, sehingga aku akan kalah di gerakan ketujuh?"     

"Haha! Tidak diragukan lagi bahwa Seni Bela Diri Six Mysterious adalah teknik unggulan yang tangguh, dengan enam tipe Tenaga Chi yang terdapat di satu tubuh. Sehingga, itu bisa membuatmu menggunakan beberapa variasi teknik bela diri dengan tipe alami yang berbeda-beda. Meski demikian, harus aku katakan bahwa, tidak peduli seberapa tinggi penguasaanmu atas teknik bela diri itu, hanya terdapat enam tipe misteri di dalamnya, dan sifat alami dari teknik tersebut juga tidak terlalu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, jika aku bisa bertahan dari enam tipe misteri tersebut, maka kau sama sekali tidak memiliki sesuatu lain yang bisa kau mainkan. Sehingga, aku yang akan menang di gerakan ketujuh."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.