Kaisar Dewa

Saudara Junior Chen



Saudara Junior Chen

0Senyum di wajah Zhang Tiangui seketika itu juga menghilang sesaat setelah dirinya meninggalkan Kota Lingyue. Sambil berhenti, ia membalikkan tubuhnya guna menatap ke arah dua saudara junior seperguruan yang berada di belakangnya, lalu bertanya, "Lin Chenyu dan Lin Ningshan sedang berada di Kota Earth Blaze. Apakah mereka telah menemukan siapa yang telah menyelamatkan Komandan Putri Yanchen?"     

Dua murid seperguruan yang berada di belakang Zhang Tiangui adalah Shen Feng dan Luo Cheng. Mereka berdua adalah dua ksatria tangguh yang berasal dari Perguruan Yuntai. Mereka berdua mendapatkan rangking top 20 di antara para murid inti dari Perguruan tersebut.     

Di Perguruan Yuntai sendiri, Shen Feng dan Long Cheng selalu melayani Zhang Tiangui. Dan mereka bergegas menuju ke Yunwu Commandery kali ini adalah untuk membantu Zhang Tiangui.     

Sementara itu, Shen Feng membalas, "Aku mendengar bahwa saudari junior seperguruan Lin melihat seorang lelaki muda misterius, dan dia adalah seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri. Dia telah membunuh seorang pemimpin dari Aula Black Tiger, Iron Hunchback, tanpa ampun."     

Sebuah ekspresi keheranan mulai tampak di ekspresi wajah Zhang Tiangui, dan sepertinya ia sedang berkata pada dirinya sendiri. "Bagi seorang murid dari Akademi Internal Sekolah Pasar Bela Diri hingga sanggup membunuh Iron Hunchback dengan mudah, maka dia pasti berada di top rangking 50. Selain Luo Shuihan, tidak ada lagi pemuda yang berada di top rangking 50 dan berusia di bawah 20 tahun. Bagaimana mungkin tiba-tiba ada seorang master Seni Bela Diri muda yang muncul dipermukaan? Kecuali..."     

Baik Sekolah Pasar Bela Diri dan Perguruan Yuntai berada di Kota Iblis Bela Diri. Maka, para ksatria muda selalu memiliki kesempatan yang besar untuk saling menantang satu sama lain.     

Secara natural, Zhang Tiangui mengenal para master yang ada di Sekolah Pasar Bela Diri.     

"Mungkin kau punya seorang sosok yang sedang kau pikirkan?" tanya Sheng Feng.     

Sebuah jejak senyuman mulai tampak di ujung bibir Zhang Tiangui. "Enam bulan yang lalu," katanya, "Aku dengar bahwa saudara kesembilanku memiliki kemampuan untuk bisa menjadi rangking satu di Divisi Hitam. Bahkan Xun Guihai juga dikalahkan olehnya. Jika tingkat pengolahannya telah mencapai Alam Bumi, maka dia pasti menjadi lebih tangguh. Lalu, saat digabungkan dengan beberapa trik, maka dia pasti memiliki sebuah kesempatan untuk bisa membunuh Iron Hunchback."     

Shen Feng mengerutkan kedua alisnya dan tertawa dingin. "Jika itu memang dia, maka kau tidak perlu khawatir. Sebab, dia hanya berlatih Seni Bela Diri selama dua tahun, dan sama sekali tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berada di Alam Hitam. Sementara itu, dia juga tergesa-gesa menembus ke Alam Bumi, maka sekarang ini, pondasi miliknya pastilah belum benar-benar solid. Dia tidak akan sanggup melanjutkan perjalanannya sebagai seorang ksatria."     

Zhang Tiangui membalas, "Aku mendapatkan sebuah Tanda Suci ketika berusia tiga tahun, dan aku telah berlatih selama 18 tahun agar bisa menjadi seperti sekarang ini. Semangatnya untuk menyusulku telah merusak masa depan sendiri dan meletakkan dirinya pada sebuah jalan penghancuran diri sendiri."     

Luo Cheng bertanya, "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita akan pergi ke Kota Earth Blaze?"     

Zhang Tiangui membalas, "Kita akan berpencar ke tiga arah yang berbeda. Aku akan pergi ke Kota Earth Blaze, sementara kalian berdua berpencar di dua jalan yang paling sering dilalui menuju ke Kota Yunwu. Entah kalian akan bertemu dengan saudara kesembilanku atau Komandan Putri Yanchen, tapi jangan pernah beri ampun dan segera bunuh mereka semua. Jika memungkinkan, salahkan Pasar Gelap atas kejadian itu. Jangan sampai biarkan orang lain tahu bahwa aku yang sedang mengirim kalian."     

"Kami mengerti."     

Shen Feng dan Luo Cheng membungkuk pada Zhang Tiangui, mereka menunggangi kuda masing-masing, untuk kemudian beranjak menuju ke dua arah yang berbeda.     

"Apakah saudara kesembilanku yang lemah dan sakit-sakitan itu telah menjadi seorang jenius Seni Bela Diri?"     

Zhang Tiangui tersenyum tipis sementara ia mulai menghancurkan sebuah batang pohon dan melemparnya ke arah danau.     

Dengan sebuah "Whossh", ia melompat dan mendarat dengan santai di atas batang pohon yang mengambang tersebut. Kemudian, ia mulai mengalirkan Tenaga Chi miliknya ke batang pohon dan beranjak menuju ke Kota Earth Blaze.     

...     

Hanya tiga hari terlewati di dunia luar, sementara di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu, maka itu adalah sembilan hari.     

Dan selama sembilan hari terakhir, Zhang Ruochen telah mengkonsumsi dan memurnikan delapan butir Pil Jalur Aliran Chi Api. Oleh karena itu, tubuhnya tampak seperti tungku perapian dengan kulit yang sama merahnya dengan sebuah kristal.     

Sementara di dahinya, ada sebuah tanda api yang menyala oleh cahaya dan terletak diantara di titik pertemuan antar kedua alis tersebut.     

Setelah mengkonsumsi delapan butir Pil Jalur Aliran Chi Api, maka tingkat pengolahan milik Zhang Ruochen telah meningkat dengan pesat. Sekarang ini, ia telah berada di ujung Tingkatan Awal dari Alam Bumi. Meskipun ia belum menembus Tingkatan Menengah dari Alam Bumi, namun ia sudah benar-benar dekat dengan itu.     

Zhang Ruochen telah berhasil mencapai level yang sangat tinggi – baik pada Alam Pemahaman Pedang maupun Kekuatan Batin, maka ia mempunyai pijakan awal yang lebih baik dibandingkan dengan para ksatria lain. Oleh karena itulah, selama ia mendapatkan begitu banyak sumber daya latihan yang efektif, maka secara natural dirinya akan terus berkembang pesat.     

Huang Yanchen benar-benar pulih sejak enam hari yang lalu. Luka-luka yang dialami olehnya juga membantu tingkat pengolahan wanita itu berkembang dengan cukup baik. Dan setelah mengkonsumsi Pil Jalur Aliran Chi Angin yang didapatkan dari Zhang Ruochen, maka tingkat pengolahannya telah berhasil mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi.     

Saat Huang Yanchen berhasil mencapai Tingkatan Lanjutan, maka sekali lagi ia kembali menjadi dingin, arogan, dan benar-benar cuek. Sepertinya wanita itu kembali mendapatkan wibawanya sebagai bagian dari anggota keluarga kerajaan.     

"Tidak heran jika saudari junior seperguruan Duanmu mampu menembus tingkatan alam dengan cukup cepat. Dia tahu bahwa kucingmu bisa membuat Pil Jalur Aliran Chi Es, Api, dan Angin. Tapi mengapa kau hanya mengatakan padanya, namun tidak kepadaku?" Huang Yanchen sejujurnya merasa sedikit cemburu. Lagipula, ia dan Zhang Ruochen telah bertunangan, maka seharusnya lelaki itu lebih dekat dengannya, dan bukan dengan Duanmu Xingling.     

Zhang Ruochen hanya membalas dengan santai, "Aku tidak mengatakan apa-apa padanya, dia tahu sendiri. Ada apa denganmu, kau marah dengan saudari senior seperguruan Duanmu?"     

"Bagaimana mungkin? Itu hanya masalah pil, dan bukan harta karun yang sangat berharga." Huang Yanchen mendengus ke arah botol elixir di tangannya dan berkata dengan dingin, "Aku berjanji akan mengembalikan Pil Jalur Aliran Chi Angin ini saat kita telah kembali ke sekolah. Juga..."     

Huang Yanchen mengambil jeda sejenak, ia terlihat tidak nyaman, namun akhirnya ia berkata, "Kali ini... terima kasih..."     

"Kita berdua adalah para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri, maka sudah sepantasnya kita membantu satu sama lain," balas Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen mengangguk. "Jangan khawatir, sejak kau telah menyelamatkanku, maka aku pasti akan membalas kebaikanmu. Tentu saja, aku rasa semua akan bernilai sama, bahkan meski jika aku harus membalas kebaikanmu atau tidak. Lagipula, kau adalah tunanganku, jadi kau memang wajib menyelamatkanku."     

Zhang Ruochen benar-benar mengerti perihal kepribadian Huang Yanchen, maka ia sama sekali tidak ingin memperpanjang debat dengan wanita itu. "Sudah tiga hari berlalu," katanya. "Aku rasa para master dari Kamar Dagang Tarantula pasti telah meninggalkan Kota Earth Blaze. Dan kita bisa keluar sekarang."     

"Tiga hari? Bukankah kita di sini sudah sembilan hari?"     

Kedua alis Huang Yanchen mulai bertemu di satu titik, seraya menatap ke arah Zhang Ruochen, ia meyakini bahwa tunangannya baru saja mengalami luka di kepala akibat sebelumnya bertarung dengan Hua Qingshan.     

Sementara itu, Zhang Ruochen juga meyakini bahwa dirinya tidak akan bisa membodohi Huang Yanchen. "Waktu berlalu dengan cara yang sama sekali berbeda saat berada di dalam Jimat Ruang dan Waktu. Tiga hari di dalam ruangan inti adalah sama dengan satu hari di dunia luar," katanya menjelaskan.     

"Apa?"     

Huang Yanchen menjadi sangat terkejut. Kemudian, ia mulai memeriksa ruangan di sekeliling, sebelum akhirnya berkata, "Aku harus tinggal di tingkatan Puncak dari Alam Hitam selama tiga tahun, dan saudari junior seperguruan Duanmu harus tinggal selama dua tahun, dan kau hanya tinggal selama setengah tahun. Kau tahu, saat kau baru saja menembus ke Alam Bumi, aku benar-benar ingin mengutukmu. Dan aku sama sekali tidak menyangka bahwa kau memiliki harta karun yang begitu memukau seperti ini. Mungkin jika dari dulu aku mengerti perihal ini, maka aku bisa meminjam ini darimu sehingga aku tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu."     

Zhang Ruochen membalas, "Mengapa aku harus meminjamkan harta karun ini padamu?"     

"Jika kau tidak ingin meminjamkan harta karun ini padaku, maka aku akan benar-benar berteriak dari atas bukit. Dan ketika semua orang mendengar tentang ini, bahkan Komandan Pangeran Yunwu tidak akan sanggup menyelamatkanmu." Huang Yanchen melirik ke arah Zhang Ruochen. Sebuah senyuman riang mulai menghiasi wajah cantiknya.     

"Bagaimana jika kau sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk meneriakkan itu?" Zhang Ruochen menatap Huang Yanchen lekat-lekat, sambil tersenyum tipis.     

Seketika itu juga, ekspresi wajah Huang Yanchen berubah, dan ia mengambil sebuah langkah mundur. "Kau akan membunuhku sehingga aku tidak akan bisa meneriakkan itu?"     

Bahkan meski ia telah menembus Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi, maka itu adalah hal yang sangat sulit baginya untuk bisa melarikan diri dari Zhang Ruochen yang ingin membunuh dirinya. Itu semua karena ruangan inti di dalam Jimat Ruang dan Waktu adalah sama sekali tidak menyediakan ruangan lain untuk wanita itu bisa bersembunyi.     

Dan Zhang Ruochen masih dengan tatapan yang sama, sambil menolak untuk mengatakan apa-apa.     

Namun setelah beberapa saat, Zhang Ruochen akhirnya benar-benar tersenyum, untuk kemudian berkata, "Aku hanya bercanda denganmu, sebab aku benar-benar percaya bahwa kau tidak akan pernah mengatakan hal ini pada siapapun. Selain itu, bahkan jika kau memang harus mengatakannya, maka kau tidak akan pernah bisa menghentikanku. Dan semenjak aku bisa mengendalikan ruang, maka itu adalah hal yang mudah untuk bisa menjaga diriku sendiri."     

Sementara itu, Huang Yanchen menggertakkan giginya. Wanita itu menjadi benar-benar marah. Baru kali ini, Zhang Ruochen benar-benar mampu, membuat dirinya merasa sangat ketakutan.     

"Simpan saja itu, aku tahu bagaimana cara menjaga sebuah rahasia. Aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang ini. Tapi kau harus selalu waspada dengan Chen Xier. Meski dia adalah sepupuku, tapi dia akan menggunakan segala macam cara untuk mencapai tujuannya. Dan jika dia sampai mengerti tentang rahasiamu, maka aku rasa dia tidak akan melepaskanmu dengan mudah." Kata Huang Yanchen, mencoba mengingatkannya.     

Meski demikian, Zhang Ruochen memang tidak akan pernah berniat mengatakan perihal rahasia Jimat Ruang dan Waktu dan kekuatannya dalam mengendalikan ruang kepada orang selain hanya pada Huang Yanchen.     

Sebab, itu adalah karena ia bisa melihat jauh ke dalam diri Huang Yanchen, sehingga ia benar-benar memahami bagaimana kepribadian wanita itu. Ia adalah seorang gadis yang memiliki prinsip sekaligus tipikal orang yang jujur serta lugas. Bahwa meskipun wanita itu sepertinya arogan dan cuek, namun ia bukanlah orang yang akan menusuk Zhang Ruochen dari arah belakang.     

Dan untuk teman-temannya yang lain, bahkan Duanmu Xingling dan Chen Xier, mereka berdua masih memberikan Zhang Ruochen sebuah sensasi perasaan tertentu, yang akhirnya mengarah pada kabut yang terus menyelimuti dua kepribadian temannya tersebut.     

Zhang Ruochen tidak bisa benar-benar yakin terhadap reaksi mereka berdua jikalau sampai ia memberitahukan rahasianya.     

Tentu saja, pertemanan adalah tetaplah pertemanan. Dan untuk beberapa waktu, maka Zhang Ruochen masih ingin berteman dengan Duanmu Xingling dan Chen Xier.     

...     

Para tentara Yunwu Commandery mulai menyalakan api di seluruh Kota Earth Blaze, mereka semua mengepung kota itu dengan peperangan yang berapi-api.     

Semua anggota Pasar Gelap yang berada di Kota Earth Blaze telah melarikan diri dengan menggunakan kapal.     

Chang Qiqi, seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri, mulai mengambil kesempatan ini untuk kabur ke Kota Yunwu dengan Blackie.     

"Bahkan meski aku sama sekali tidak mendapatkan poin merit di Kota Earth Blaze, tapi aku bisa mendapatkan seekor kucing." Chang Qiqi menunggangi seekor macan tutul dengan salah satu tangannya memeluk Blackie. Ia mengusap kucing itu lembut sambil mengeluarkan senyuman di wajahnya.     

Blackie memutar bola matanya dan sudah tidak lagi keberatan atas perlakuan itu.     

Tiga hari bersama Chang Qiqi adalah lebih dari cukup bagi Blackie untuk terbiasa dengan tawa cabul yang sering dilontarkan lelaki tersebut.     

"Waaa!"     

Tiba-tiba, sebuah jimat kristal yang berada di leher Blackie mulai memancarkan cahaya putih yang sangat menyilaukan. Cahaya putih itu semakin lama tampak semakin membesar, sampai Chang Qiqi harus menutup matanya karena kesakitan saat menatapnya.     

Ketika Chang Qiqi membuka matanya lagi, maka ia menemukan dua orang sedang berdiri di depannya.     

Chang Qiqi sama sekali tidak menghubungkan antara cahaya putih dengan kehadiran dua orang tersebut. Ia sama sekali tidak bisa membayangkan bahwa jimat kristal itu cukup besar untuk bisa menyimpan dua orang.     

Maka, ia hanya berteriak kegirangan, "Saudari junior seperguruan Huang, sejak kapan kau bisa lolos dari Kota Earth Blaze?"     

Huang Yanchen masih berdiri tegap. Tubuhnya terlihat anggun, sehingga ia benar-benar tampak menawan. "Aku pergi dari Kota Earth Blaze tiga hari yang lalu," katanya. "Saudara senior seperguruan Chang, terima kasih karena sudah datang untuk menyelamatkanku tiga hari yang lalu dari Kamar Dagang Tarantula."     

Chang Qiqi menghela nafas. "Hua Qingshan benar-benar tangguh; aku sama sekali bukan tandingannya."     

Tiba-tiba, Chang Qiqi menatap ke arah seorang lelaki muda yang mengenakan topeng logam di sebelah Huang Yanchen. Tatapan matanya tampak terlihat bingung, maka ia bertanya, "Apakah saudara junior seperguruan yang telah menyelamatkanmu dari Kamar Dagang Tarantula?"     

Zhang Ruochen tidak mengelak hal itu, dan ia berkata, "Salam, saudara."     

Chang Qiqi sepertinya sedikit tertarik dengan Zhang Ruochen. "Siapa namamu, saudara junior seperguruan? Bagaimana mungkin aku belum pernah bertemu denganmu di Sekolah Pasar Bela Diri?"     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen telah mendiskusikan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan itu, maka ia hanya membalas dengan tenang, "Selalu ada murid-murid yang tidak terlihat di Sekolah Pasar Bela Diri."     

Chang Qiqi malah menjadi begitu tertarik. "Aku telah mendengar bahwa para Elder Berjubah-Emas dari Sekolah Pasar Bela Diri memang gemar menyembunyikan rahasia milik para muridnya. Apakah kau adalah salah satu dari mereka?" tanyanya.     

Huang Yanhen memberi saran dengan dingin, "Saudara Junior Chen adalah murid rahasia dari Aula Master Elder Bergaun-Perak. Aku menyarankan agar kau lebih sopan padanya, kakak Chang."     

"Chen Ruo" adalah nama samaran untuk Zhang Ruochen, ia dan Huang Yanchen telah menyepakati itu sebelumnya.     

Chang Qiqi menghela nafas panjang. "Untuk bisa menandingi Hua Qingshan di usia muda yang seperti itu, maka tidak mengherankan jika Saudara Junior Chen adalah seorang murid dari Master Lei. Dan Anda juga telah berhasil menyelamatkan saudari junior seperguruan Huang dari Kamar Dagang Tarantula. Anda pasti berada di top rangking 10 dari Akademi Internal, benarkan?"     

Zhang Ruochen menatap ke arah Blackie dan berkata, "Terima kasih telah menjaga Blackie beberapa hari ini. Sebab, kami sedang buru-buru meninggalkan Kota Earth Blaze setelah bertarung dengan para Ksatria Jahat dari Kamar Dagang Tarantula. Oleh karena itulah, dia sampai tertinggal di belakang."     

"Ah, kucing ini milik Anda?"     

Zhang Ruochen mengangguk.     

Chang Qiqi merasa sedikit menyesal saat harus menyerahkan Blackie. Sementara itu, ia masih mengelus perut Blackie beberapa kali, sebelum akhirnya benar-benar rela mengembalikannya pada Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.