Kaisar Dewa

Moralitas Zhang Ruochen



Moralitas Zhang Ruochen

0Meskipun Zhang Ruochen belum pernah mendatangi Kota Iblis Bela Diri, namun sebagian besar ksatria muda yang berada di sana pernah mendengar namanya.     

Namun bukan karena talenta memukau yang dimiliki oleh lelaki itu, melainkan adalah pertunangannya dengan Huang Yanchen, dimana itu berhasil membuat sebuah kegaduhan tersendiri di Kota Iblis Bela Diri.     

Para jenius dari 36 commandery yang berada di Omen Ridge memang bermunculan seperti arus air yang tidak pernah berhenti. Di Kota Iblis Bela Diri sendiri, terdapat begitu banyak master muda yang memiliki reputasi lebih terkemuka dibandingkan dengan Zhang Ruochen.     

Kemudian, jika mereka dikelompokkan dalam sebuah rangking, maka Zhang Ruochen tidak akan masuk ke dalam top 100.     

Bahkan meski jika ia telah berhasil mengalahkan para pangeran dari setiap commandery saat berada di Qianshui Commandery, namun semua orang tahu bahwa pertarungan yang terjadi diantara mereka adalah saat berada di tingkatan alam yang sama. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen bisa keluar sebagai pemenangnya. Sebaliknya, jika itu adalah sebuah pertarungan sungguhan, maka siapa yang akan peduli untuk bertarung dengan menggunakan tingkatan alam yang sama?     

Bahkan meski jika kau tidak terkalahkan saat berada di tingkatan alam yang sama, namun tingkat pengolahan orang lain juga lebih tinggi dan kemampuan berlatih mereka juga teramat cepat. Maka, itu semua tidak akan ada gunanya jikalau harus bertarung dengan seseorang yang memiliki tingkatan pengolahan lebih tinggi.     

Selain itu, jarak antara Qianshui Commandery dan Kota Iblis Bela Diri memang teramat jauh. Sehingga, semua orang hanya tahu bahwa Zhang Ruochen telah berhasil mengalahkan para pangeran yang berada di tingkatan alam yang sama, tetapi mereka semua tidak mengerti bagaimana proses pertarungan yang terjadi. Maka secara natural, mereka juga tidak memandang Zhang Ruochen tinggi-tinggi.     

Oleh karenanya, alasan sesungguhnya yang membuat Zhang Ruochen terkenal adalah karena ia telah menjadi tunangan Komandan Putri Yanchen, yang mana membuat begitu banyak orang menjadi iri sekaligus cemburu.     

"Dengan kekuatan Zhang Ruochen, jika dia benar-benar pergi ke Lapangan Pasar Bela Diri, maka dia tidak akan kesulitan untuk bisa mendapatkan top 200 di Divisi Hitam."     

"Itu tidak sepenuhnya benar. Ada yang mengatakan bahwa tingkat pengolahannya tidak terlalu tinggi. Sebab, terdapat lebih dari 20 ksatria muda yang bisa mencapai top 200 dari Divisi Hitam, tapi mereka semua tidak mendapatkan sebuah rangking."     

"Jika dia memiliki kekuatan itu, maka aku merasa bahwa dia pasti telah pergi ke Lapangan Pasar Bela Diri untuk berkompetisi dengan para Ksatria Divisi Hitam sejak lama. Namun, mengapa dia belum juga melakukan itu?" tanya Hua Jiuhan.     

Semua orang mengangguk, mereka merasa apa yang dikatakan Hua Jiuhan ada benarnya.     

"Pertunangannya dengan Komandan Putri Yanchen di Qianshui Commandery telah membuat kegaduhan di Kota Iblis Bela Diri pada waktu itu. Sebab, semua orang meyakini bahwa dia sama sekali tidak layak untuk bersanding dengan Komandan Putri Yanchen yang berasal dari Qianshui Commandery."     

"Meskipun Zhang Ruochen memang memukau, namun dia tidak sama bertalentanya dengan 10 Jenius dari Omen Ridge. Memang, dia bukanlah pasangan yang cocok untuk Komandan Putri Yanchen. Sebab, saat 10 Jenius dari Omen Ridge berada di kisaran usia seperti dia, mereka semua telah mencapai tingkatan Alam Bumi."     

"Konon katanya, dua orang dari 10 Jenius di Omen Ridge telah menyatakan, bahwa jika Zhang Ruochen berani memasuki Kota Iblis Bela Diri, maka mereka tidak akan pernah membiarkan lelaki itu keluar hidup-hidup."     

Setelah mengetahui identitas Zhang Ruochen, seketika itu juga seluruh Paviliun Langit penuh dengan kegaduhan. Mereka menatap Zhang Ruochen dengan cara yang aneh. Ada tatapan takjub, ada tatapan iri, bahkan juga ada sesal di berbagai pasang mata mereka.     

Lin Ningshan juga sedang menatap ke arah Zhang Ruochen. Hanya satu tahun terlewati, namun bocah sakit-sakitan yang pernah dikenalnya itu telah berubah menjadi seorang lelaki tampan, yang juga berhasil menjadi top master di Kampus Barat dari Sekolah Pasar Bela Diri. Lebih-lebih, lelaki itu kini telah bertunangan dengan Putri Yanchen dari Qianshui Commandery.     

Maka, ia merasa menyesalinya, sambil mengingat kembali bahwa wanita itu tidak seharusnya memperlakukan Zhang Ruochen dengan buruk di masa lalu.     

Sebab jika tidak, maka wanita itu mungkin akan menjadi seseorang yang akan bertunangan dengan Zhang Ruochen sekarang ini.     

Meskipun Lin Ningshan telah bertunangan dengan Zhang Tiangui, namun ia sama sekali tidak dihormati oleh lelaki tersebut. Ia hanya bisa memandang tunangannya dari kejauhan. Sebab di mata tunangannya, wanita itu adalah seorang wanita yang kapanpun bisa dibuang.     

Apa yang tidak diketahui oleh semua orang adalah pada saat ini, Huang Yanchen juga sedang berada di Paviliun Langit, ia duduk di sebuah ruangan privat yang ada di lantai ketiga.     

Ada satu lusin jenius muda yang sedang berada di dalam ruangan tersebut; mereka semua adalah para lelaki tampan dan para wanita yang cantik. Setiap dari mereka cukup terkenal serta memiliki reputasi di Kota Iblis Bela Diri, dimana mereka ditunjang dengan latar belakang yang kuat sekaligus kekuatan pribadi yang tangguh.     

Seorang wanita yang sangat cantik sedang duduk di samping Huang Yanchen, dimana wanita itu berada di kisaran usia yang sama. Ia memiliki rambut biru kerajaan yang panjang, kulit putih-mulus dengan bulu mata yang lentik. Kecantikannya bahkan bisa disandingkan dengan Huang Yanchen.     

Namanya adalah Chen Xier, ia adalah sepupu Huang Yanchen yang hanya lebih muda satu bulan daripada wanita tersebut.     

Chen Xier mendengar komentar orang-orang yang berada di lantai bawah. Kemudian, ia menyipitkan matanya dan berkata dengan sebuah senyuman, "Yanchen, sekarang Zhang Ruochen sedang berada di Paviliun Langit, mengapa kau tidak mengundangnya ke atas sini sehingga kita bisa bertemu dengannya?"     

Saat masa kanak-kanak, Chen Xier memang selalu berkompetisi dengan Huang Yanchen. Ketika Huang Yanchen berusia lima tahun dan mengenakan baju elegan, maka wanita itu juga menginginkannya; Huang Yanchen menggunakan sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas empat pada saat berusia sembilan tahun, maka wanita itu menggunakan senjata level lima; Huang Yanchen masuk ke Sekolah Pasar Bela Diri untuk berlatih, maka wanita itu juga pergi kesana, bahkan wanita itu bisa langsung masuk ke Sekolah Inti.     

Wanita itu selalu ingin mengalahkan Huang Yanchen dalam aspek apapun, baru setelah itu baru ia bisa merasa puas.     

Dan sekarang Huang Yanchen telah memiliki seorang tunangan, maka wanita itu juga memutuskan untuk menemukan tunangan untuk dirinya sendiri, seorang tunangan yang lebih baik tentunya.     

Secara natural, Huang Yanchen benar-benar memahami bagaimana kepribadian Chen Xier, sehingga ia sama sekali tidak ingin membawa Zhang Ruochen terlibat pada kompetisi yang terjalin diantara mereka berdua. Maka, ia berkata, "Ketika dia menjadi murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri, maka kau akan memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengannya. Jadi, tidak usah terlalu buru-buru."     

Chen Xier membalasnya dengan suara lembut seperti seorang gadis kecil yang manja. "Tapi, aku hanya ingin bertemu dengan calon saudara iparku, dan aku benar-benar penasaran dengannya. Lebih-lebih, aku penasaran tentang bagaimana cara dia untuk bisa memenangkan hati, Yang Mulia - seorang wanita dengan seluruh kebanggaan dan sifat arogannya?"     

Xun Guihai sedang duduk di seberang Chen Xier, ia bergumam dengan suara dingin. "Xier, aku menyarankan agar kau tidak bertemu dengan dia. Sebab, jika sampai kau bertemu dengannya, maka kau pasti akan sangat kecewa."     

Tingkat pengolahan milik Xun Guihai telah mencapai tingkatan Alam Bumi dan berhasil menjadi seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri.     

Tatapan mata Huang Yanchen menjadi dingin, ia menatap ke arah Xun Guihai dan berkata, "Aku rasa, kau tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk bisa menilai Zhang Ruochen."     

Xun Guihai berkata, "Komandan Putri Yanchen, Anda semestinya tidak termakan oleh kata-kata manis dari Zhang Ruochen. Sebab sejauh yang saya pahami, kepribadian Zhang Ruochen adalah sangat buruk. Lebih-lebih, hubungannya dengan para murid wanita yang berada di Kampus Barat juga sangat ambigu. Kemudian, dia memutuskan untuk bertunangan dengan Yang Mulia hanya karena dia menginginkan dukungan dari Qianshui Commandery untuk menghentikan Square Commandery yang ingin mengambil alih commandery miliknya. Yang Mulia, dia hanya sedang memanfaatkan Anda."     

Ekspresi wajah semua orang yang berada di ruangan privat itu menjadi aneh.     

Tidak seorangpun dari mereka pernah bertemu dengan Zhang Ruochen, sebab mereka semua hanya tahu bahwa lelaki itu memang memiliki beberapa talenta, namun mereka sama sekali tidak mengerti Zhang Ruochen orang yang seperti apa.     

Setelah mendengar ungkapan dari Xun Guihai, maka semua orang mulai menyadari bahwa Huang Yanchen sedang dimanfaatkan oleh lelaki itu.     

Sebab dengan kecantikan dan talenta yang luar biasa seperti itu, Komandan Putri Yanchen seharusnya bisa menemukan seorang pria yang 10 kali lipat atau bahkan 100 kali lipat lebih baik dibandingkan dengan Zhang Ruochen. Sebab, hal tersebut memang sangat mudah bagi Huang Yanchen.     

Xun Guihai tersenyum dan berkata, "Lalu, aku juga dengar bahwa Zhang Ruochen sangat mencintai sepupunya. Sayangnya, dia ditolak oleh sepupunya sendiri karena memiliki kepribadian yang buruk."     

"Xun Guihai, sepertinya kau tahu banyak hal tentang dia!" cibir Huang Yanchen.     

Xun Guihai sama sekali tidak ingin membuat Huang Yanchen menjadi kesal, maka ia menambahkan, "Komandan Putri Yanchen, saya mengatakan ini semua adalah untuk kebaikan Anda, sehingga Anda bisa memahami seperti apa wujud asli Zhang Ruochen. Talenta latihannya memang tidak terlalu buruk, tapi juga sama sekali tidak bisa disejajarkan dengan para 10 Jenius dari Omen Ridge, sebab mereka jauh lebih memukau daripada dia."     

Chen Xier menyadari bahwa Huang Yanchen mulai menjadi kesal dan ingin marah, maka ia segera berkata, "Xuin Guihai, bisakah kau menutup mulutmu? Zhang Ruochen adalah tunangan sepupuku sekarang ini, bahkan jika dia melakukan hal yang salah, tapi kau sama sekali tidak berhak menilainya."     

Xun Guihai tidak berani menentang Chen Xier, maka ia segera meminta maaf kepada Huang Yanchen. Lalu, ia berkata, "Yang Mulia, aku bicara terlalu lancang, tolong ampuni saya."     

Xun Guihai baru saja selesai bicara, di lantai satu dari Paviliun Langit, terdengar suara kegaduhan yang semakin berisik.     

Chen Xier bertanya, "Apa yang terjadi di bawah sana?"     

Setelah mendengar pertanyaan Chen Xier, seorang pelayan wanita dengan segera keluar dari ruangan privat tersebut.     

Sesaat kemudian, seorang pelayan wanita itu kembali ke dalam ruangan privat dan mengatakan, "Para tamu yang terhormat, ada sebuah lelang untuk delapan teman makan yang cantik di lantai bawah."     

Setiap wanita yang berada di ruangan privat itu menunjukkan ekspresi wajah jijik, mereka seolah sedang mengutuk tingkah laku orang-orang yang bekerja di Menara Tianyue.     

Dengan cahaya aneh yang tersirat dari mata mereka, maka para jenius lelaki menjadi gatal untuk segera bertindak. Jikalau itu bukan karena sedang menjaga imej mereka di depan Huang Yanchen dan Chen Xier, maka beberapa dari mereka pasti juga akan ikut menawar seorang teman makan yang cantik dengan harga selangit agar bisa menghabiskan satu malam di Menara Tianyue.     

Huang Yanchen mengerutkan dahinya, lalu berkata, "Bukankah itu hanyalah sebuah lelang untuk delapan teman makan yang cantik, tapi mengapa sampai menciptakan kegaduhan seperti itu?"     

Pelayan wanita itu terlihat ragu-ragu, lalu berkata, "Karena top jenius Kampus Barat dari Sekolah Pasar Bela Diri sedang berkompetisi dengan Ximen Guanren dari Perguruan Yuntai guna memperebutkan teman makan terbaik, sehingga harga lelangnya sekarang telah mencapai 1.5 juta koin perak."     

Setelah mendengarkan perkataan pelayan wanita tersebut, semua orang yang berada di ruangan privat menunjukkan senyuman yang lebar. Mereka semua mulai memandang ke arah Huang Yanchen.     

Seketika itu juga, wajah Huang Yanchen menjadi sama dinginnya dengan es, lalu ia berkata, "Apa? Siapa yang sedang berkompetisi dengan Ximen Guanren agar bisa ditemani dengan teman makan tercantik untuk malam ini?"     

Pelayan wanita itu bahkan menjadi semakin ciut nyalinya. Kemudian, ia menjawab dengan hati-hati, "Top jenius Kampus Barat dari Sekolah Pasar Bela Diri, Zhang Ruochen."     

Xun Guihai berubah menjadi gembira saat mendengar itu. Maka, ia tertawa dan berkata, "Sekarang, semua orang harus percaya dengan apa yang baru saja aku katakan!"     

"Kurang ajar, Zhang Ruochen! Dia telah bertunangan dengan Komandan Putri Yanchen, tetapi masih juga bersikap absurd. Komandan Putri Yanchen, aku akan memberikan lelaki cabul itu sebuah pelajaran." Seorang pria bermahkota emas keunguan dan sedang membawa sebuah kipas lipat di tangannya tiba-tiba menjadi tergerak karena merasa kesal.     

Pria ini adalah Zuo Lengxuan, ia berumur 28 tahun. Ia adalah seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri, sehingga tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Bumi. Ia memiliki kesempatan besar untuk bisa mencapai level akhir dari Alam Bumi sebelum berusia 30 tahun.     

Di Kota Iblis Bela Diri, hanya mereka yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi yang bisa mencapai level akhir.     

Jika tidak, maka ia hanyalah seorang ksatria biasa.     

Seorang ksatria lain yang sama bertalentanya dengan Zuo Lengxuan juga berdiri dan berkata, "Hanya satu perintah dari Anda, Yang Mulia, maka saya akan memotong kaki dan lengannya sekarang juga."     

Huang Yanchen memang sedang merasa sangat marah. Maka, ia mengepalkan kedua tangannya erat-erat. Saat itu juga, ia ingin turun ke lantai bawah dan mematahkan kaki Zhang Ruochen sampai hancur.     

Laki-laki itu adalah jenis orang yang sangat buruk. Dia benar-benar seorang lelaki cabul.     

Namun, Huang Yanchen sebisa mungkin mencoba untuk menyembunyikan perasaannya agar Chen Xier tidak menertawakan dirinya. Maka, ia mencoba untuk tetap tenang, dan berkata, "Nanti dulu, aku ingin melihat seberapa tinggi dia bisa menaikkan harganya?"     

...     

Malam ini, teman makan cantik yang terbaik di Paviliun Langit adalah seorang wanita berumur 17 tahun. Ia sedang mengenakan jubah sutra warna merah dengan perawakan yang ramping. Kemudian, ia memiliki pipi yang putih sekaligus berwarna pink, bibir yang merona, serta kecantikan yang satu berbanding satu juta orang.     

Ia adalah juga seorang setengah-manusia setengah-merak, maka ia memiliki sepasang sayap warna-warni di punggungnya. Konon katanya, ia adalah juga seorang ksatria yang bertalenta, dengan tingkat pengolahan yang telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Kuning.     

Tingkat pengolahannya memang tidak terlampau tinggi, namun wanita itu memiliki gerakan yang anggun sekaligus elegan sebagai seorang penari. Wanita itu sangat feminim, sehingga membuat sebagian besar lelaki ingin memiliki wanita itu.     

Pada mulanya, banyak lelaki yang juga berpartisipasi dalam penawaran, namun setelah harga telah mencapai satu juta koin perak, maka hanya terdapat Zhang Ruochen dan Ximen Guanren dari Perguruan Yuntai yang masih terus saling tawar-menawar.     

Satu juta koin perak adalah jumlah yang cukup besar, bahkan untuk para ksatria Alam Bumi. Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk membeli begitu banyak sumber daya latihan. Maka, tidak seorangpun ingin menghabiskan jumlah uang yang sedemikian banyak hanya demi seorang wanita.     

Zhang Ruochen berpartisipasi di dalam penawaran adalah karena dirinya ingin membelikan seorang Putri Mahkota untuk Zhang Shaochu.     

Zhang Ruochen masih terus melanjutkan penawarannya sampai lebih dari satu juta koin perak karena satu juta adalah tidak ada bedanya dengan dua juta bagi lelaki tersebut.     

Sebab, ia hanya perlu menjual satu gelang ruangnya agar bisa mendapatkan koin perak dalam jumlah yang dikeluarkan itu.     

Ia sama sekali tidak kekurangan uang!     

"1.8 juta koin perak." Zhang Ruochen memberikan sebuah penawaran.     

Ximen Guanren melanjutkan dengan tenang, dan berkata, "Dua juta koin perak."     

Ximen Guanren adalah top master diantara murid asing dari Perguruan Yuntai, sekaligus mendapatkan rangking 13 di Divisi Hitam. Terlebih lagi, ia adalah juga cucu dari salah satu Vice Lord Perguruan Yuntai, maka ia juga sama-sama tidak kekurangan uang.     

Ximen Guanren, Lin Chenyu, dan Lin Ningshan sedang duduk di meja yang sama. Mereka juga adalah para tamu yang diundang oleh Hua Jiuhan.     

"Saudara, lupakan saja tentang itu! Sebab tidak ada untungnya menghabiskan dua juta koin perak hanya untuk membeli seorang wanita." kata Zhang Shaochu sambil berbisik.     

Liu Chengfeng yang sedang duduk di sebelahnya menggelengkan kepala dan berkata, "Yang Mulia, sudah terlambat untuk menyerah! Sekarang ini, penawaran sudah tidak sesederhana memperebutkan teman makan yang cantik. Ini adalah sebuah permainan antara kakak-kakak saudara dari Kampus Barat Sekolah Pasar Bela Diri melawan Perguruan Yuntai. Oleh karenanya, jika sampai kita menyerah sekarang ini, maka itu adalah sama artinya dengan mengatakan bahwa Sekolah Pasar Bela Diri milik kita adalah tidak lebih baik dibandingkan dengan Perguruan Yuntai. Lebih jauh, para murid dari Kampus Barat tidak akan dihargai oleh para ksatria yang berasal dari Perguruan Yuntai di kemudian hari."     

Zhang Ruochen tersenyum tipis, dan berkata, "Saudaraku, kau tidak perlu khawatir, ini hanyalah beberapa koin perak. Sungguh, ini bukan masalah yang berarti."     

Zhang Ruochen tidak ingin lagi tawar-menawar dengan Ximen Guanren, maka ia telah memutuskan untuk membeli teman makan cantik yang terbaik itu sesegera mungkin. Oleh karenanya, ia menawarkan harga selangit, dengan berkata, "Empat juta koin perak."     

"Bam!"     

Seluruh Paviliun Langit menjadi gempar dengan teriakan-teriakan. Semua orang yang berada di sana benar-benar tercengang.     

Zhang Ruochen telah melangkah terlalu jauh dengan menaikkan dua kali lipat penawaran. Maka dengan harga yang begitu tinggi, seharusnya itu cukup digunakan untuk membeli ribuan wanita, apalagi cuma satu.     

Ximen Guanren terdiam untuk waktu yang cukup lama, sehingga akhirnya ia tidak menawar lagi. Lagipula, ia juga tidak memiliki uang sebanyak itu, melainkan hanya sekitar satu juta koin perak. Maka, jika ia menghabiskan dua juta koin perak untuk membeli teman makan cantik yang terbaik, maka ia harus meminjam beberapa uang.     

Itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk bisa meminjam beberapa ratus ribu koin perak. Namun, ia membutuhkan beberapa juta koin perak, yang mana itu bukanlah jumlah yang sedikit.     

Ximen Guanren menatap Lin Chenyu lekat-lekat, ia menggelengkan kepalanya pelan dan mengatakan permintaan maafnya, "Aku tidak sanggup menaikkan harganya lagi!"     

Lin Chenyu menganggukkan kepalanya pelan, seolah ia memahami situasi yang terjadi.     

Setelah itu, Lin Chenyu berdiri, ia berjalan menuju ke arah Zhang Ruochen dan berkata dengan sebuah senyuman, "Satu tahun telah terlewati, aku tidak menyangka kau telah menjadi seorang playboy. Aku tidak percaya bahwa kau telah menghabiskan empat juta koin perak hanya untuk seorang teman makan tercantik. Aku benar-benar kagum. Apa yang akan dipikirkan oleh Komandan Putri Yanchen jikalau beliau mengerti tentang hal ini?"     

Semua orang percaya bahwa Zhang Ruochen telah bertunangan dengan Huang Yanchen, maka hubungan antara mereka berdua pasti cukup mesra.     

Namun, hanya Zhang Ruochen yang tahu bahwa pertunangannya dengan Huang Yanchen hanya sementara, setelah itu, mereka pasti bisa menyelesaikan masalah masing-masing. Sebab, itu adalah hal yang mustahil bagi mereka untuk bisa bersama di masa depan.     

Oleh karena itu, Zhang Ruochen terlihat begitu rileks dan merespon dengan senyuman percaya diri. "Yakinlah, bahwa jikalau Komandan Putri Yanchen mengerti perihal ini, maka dia sama sekali tidak akan keberatan."     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.