Kaisar Dewa

Iblis Telah Lahir



Iblis Telah Lahir

0"Phhhf!"     

Terdapat 40 Kelelawar Merah Berkepala-Macan, dimana para binatang itu memiliki kekuatan yang setara dengan ksatria tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Para kelelawar tersebut sedang menghalangi jalan dari 12 master sesat.     

Zhang Ruochen berkata pada Zi Qian, "Keluar dari Kediaman Rahasia Chikong sekarang juga, dan laporkan pada para Wakil Kepala Sekolah yang menunggu di luar. Bilang pada mereka untuk datang kemari guna menghentikan para buronan sesat yang berasal dari Sekte Bulan Penyembah Setan maupun Pasar Gelap."     

Sambil menatap ekspresi Zhang Ruochen yang terlihat serius, maka Zi Qian segera menggunakan Sayap Angin, lalu menstimulasi itu dengan Tenaga Chi-nya, sehingga ia berhasil mengaktifkan inskripsi di dalamnya.     

Kemudian, sepasang sayap bercahaya mulai tumbuh dari punggung Zi Qian, lalu wanita tersebut segera terbang menuju tempat yang jauh.     

Meskipun wanita itu juga berasal dari Pasar Gelap, namun ia sama sekali tidak seperti para buronan tersebut. Oleh karenanya, tanpa ragu-ragu, ia bermaksud untuk segera melaporkan apa yang terjadi kepada para Wakil Kepala Sekolah.     

"Masih mencoba untuk kabur?"     

Di antara para buronan sesat, seekor rubah betina bergegas keluar dari kerumunan dan mencoba untuk menangkap Zi Qian dengan menggunakan langkah kaki yang lebih cepat daripada Sayap Angin milik Zi Qian.     

Saat itu, Huang Yanchen dan Zhang Ruochen masing-masing telah berhasil membunuh lima buronan.     

Sementara itu, terdapat begitu banyak buronan sesat yang telah menjadi top master dari Alam Bumi, sehingga Huang Yanchen dan Zhang Ruochen dengan segera dikelilingi oleh mereka, dan membuat mereka berdua tidak memiliki ruang untuk bisa meloloskan diri.     

"Zhang Ruochen, mendekatlah padaku."     

Kemudian, Huang Yanchen mengeluarkan Diagram Hitam yang memiliki panjang setengah-meter. Kemudian, ia membeberkan diagram tersebut, dimana sesuatu yang berasal dari Inskripsi Array tiba-tiba keluar dan membentuk sebuah formasi taktis yang melindungi area sekitarnya.     

"Boom!"     

Formasi taktis tersebut berotasi dengan kecepatan tinggi, sehingga seluruh Energi Chi yang berada di sekitarnya mulai menyatu dan membentuk sebuah badai pisau yang tajam.     

"Phht!"     

Para buronan sesat tersebut mulai berteriak kesakitan saat diri mereka terjatuh, sementara beberapa yang lain tampak terlempar ke belakang. Tidak lama setelah itu, lebih dari 10 buronan mencoba untuk kabur dari formasi taktis tersebut karena mereka telah mengalami trauma sesaat setelah terkena serangan pisau.     

Formasi Bertarung milik Huang Yanchen memang teramat kuat. Sebab di bawah kendali wanita tersebut, para buronan sesat itu akhirnya harus dipaksa mundur 30 meter jauhnya.     

"Formasi Angin Penghancur-Jiwa!"     

Han Sanfu berjalan menuju sudut formasi taktis tersebut, untuk kemudian menatap Huang Yanchen lekat-lekat, dimana ia hanya berdiri tegak meski berada diantara semua serangan itu, lalu berkata, "Kau memang pantas dipanggil sebagai Putri dari Qianshui Commandery! Sebab, dengan perlindungan formasi taktis ini, para ksatria normal yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi tidak akan sanggup melukai dirimu dalam waktu yang singkat."     

"Apa kau juga ingin merasakan bagaimana kekuatan dari Formasi Angin Penghancur-Jiwa?"     

Sambil berdiri di sisi Huang Yanchen, maka Zhang Ruochen juga memaku matanya pada pria yang sedang berdiri di sudut formasi taktis tersebut. Ia bisa merasakan bahwa pria itu sepertinya memang benar-benar tangguh, sehingga pantas untuk menyandang gelar sebagai master tingkatan Puncak dari Alam Bumi.     

Lalu, Han Sanfu mulai mendengus. Ia menepukkan kedua tangannya, dimana itu berhasil menciptakan suara berdentum dari dalam tubuhnya. Kemudian, sebuah kilat cahaya petir berwarna ungu mulai menyembul keluar dari dalam tubuhnya, sehingga pria itu menjadi titik pusatnya.     

Tiba-tiba, para buronan sesat yang berada di sana mulai menunjukkan ekspresi ketakutan di wajah mereka, dimana itu membuat mereka segera berlari secepat mungkin.     

Dengan tubuh Han Sanfu sebagai titik pusatnya, maka area disekitar yang memiliki radius 10 meter benar-benar telah dikelilingi oleh badai dan gelombang petir, dimana itu akhirnya membentuk sebuah bola petir raksasa.     

"Tinju Penghancur-arwah!"     

Sebuah tinju yang dilepaskan oleh pria itu dengan segera membelah permukaan tanah, sehingga membuatnya hancur berkeping-keping, dimana badai dan gelombang petir tersebut tidak lain adalah berasal dari tangannya.     

Maka. sebuah lubang yang terbuka lebar mulai mengarah ke Formasi Angin Penghancur-Jiwa.     

Ketika Zhang Ruochen telah mendengar tiga kata "Tinju Penghancur-arwah!", namun ia sama sekali belum menyadari betapa membahayakannya serangan tersebut.     

Tinju Penghancur-arwah, adalah salah satu dari 72 keterampilan milik Sekte Bulan Penyembah Setan, dimana itu diklasifikasikan sebagai sebuah teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu.     

Han Sanfu telah berhasil menguasai Tinju Penghancur-arwah, dimana itu berarti bahwa pria tersebut memiliki derajat yang tinggi di dalam Sekte Bulan Penyembah Setan, sebab ia telah mendapatkan sebuah talenta manusia super. Kekuatan miliknya pasti lebih kuat dibandingkan dengan seorang ksatria normal yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi.     

Zhang Ruochen menduga bahwa Han Sanfu hanya berhasil menguasai Tinju Penghancur-arwah dan mencapai Tingkatan Mula, sehingga ia belum mencapai tingkatan Kesuksesan Kecil. Meski demikian, kekuatan itu telah cukup untuk mampu menghancurkan Formasi Angin Penghancur-Jiwa.     

Sebagaimana Han Sinfu telah mengeluarkan teknik Tinju Penghancur-arwah, maka saat itu juga Zhang Ruochen segera mengaktifkan Sayap Angin dan terbang menghindar dengan kecepatan 100 meter per detik, lelaki itu memeluk pinggang ramping Huang Yanchen dengan menggunakan satu lengannya.     

"Boom!"     

Formasi Angin Penghancur-Jiwa tersebut akhirnya berhasil diredam dengan kekuatan Tinju Penghancur-arwah, sehingga tanah yang berada di sekitarnya menjadi hancur berkeping-keping, lalu reruntuhannya terjatuh di dalam lubang yang tampak menganga.     

Saat melayang di udara dan memandang ke bawah, maka mereka berdua bisa menyaksikan sebuah tinju berukuran 10 meter yang berhasil menghancurkan Formasi Angin Penghancur Jiwa, yang mana serangan itu menciptakan sebuah lubang yang cukup dalam. Lubang itu terlihat seperti sebuah tinju yang dihantamkan ke tanah, sehingga meninggalkan cetakan serangan tinju raksasa.     

Pada saat Han Sanfu ingin mengejar Zhang Ruochen dan Huang Yanchen, namun terdapat aroma khas darah mulai menyelimuti udara di sekitar, yang mana aroma tersebut berasal dari kejauhan.     

Mo Qinglong mencium aroma itu dan berkata dengan kebingungan, "Dari mana aroma darah ini berasal?"     

Sesaat kemudian, sebuah awan darah mulai berkumpul di kejauhan, lalu dengan segera mulai menyebar seratus meter jauhnya, untuk kemudian berada di atas kepala para buronan sesat.     

Di tengah-tengah awan darah itu, terdapat sosok seorang wanita yang cantik.     

Wanita itu memiliki mata merah, dengan gaun yang berlumuran darah, dan sebuah lingkaran halo berwarna emas sedang melayang di atas kepalanya. Saat ia menggerakkan bibirnya sedikit, maka dua taring yang tajam mulai tampak berkilauan.     

"Setelah menyerap darahmu, maka aku seharusnya berhasil mencapai Alam Surga," kata Lu Han dengan kejam.     

Ekspresi wajah Mo Qinglong berubah drastis. "Apakah wanita itu adalah monster penghisap-darah?"     

"Aku bukanlah seorang monster, aku adalah seorang Setengah-Biksu."     

Sebuah auman nyaring berasal dari mulut Lu Han, dan sebagaimana wanita itu mulai merangsek ke dalam kerumunan para buronan sesat, maka ia segera mencekik leher Mo Qinglong.     

"Whomp, whomp!"     

Sambil menahan rasa sakit di lehernya, Mo Qinglong segera mengeluarkan sepasang pedangnya, untuk kemudian menusuk perut dan leher Lu Han dalam waktu yang bersamaan.     

"Bang! Bang!"     

Sebuah cahaya lingkaran halo mulai berkilauan dari perut dan lehernya, dimana itu memancarkan cahaya lingkaran dari Kekuatan Suci, yang mana cahaya tersebut dapat dengan mudah menangkis serangan pedang ganda yang dilancarkan Mo Qinglong.     

Itu adalah Cahaya Setengah-Biksu yang sedang melindungi tubuh wanita tersebut, dimana kekuatannya adalah lebih tangguh dibandingkan dengan serangan yang dilancarkan oleh Mo Qinglong.     

Kemudian, Mo Qinglong mencoba menyerang kembali, lagi dan lagi, namun serangan miliknya sama sekali tidak memiliki pengaruh apa-apa pada tubuh wanita tersebut. Sebab, lelaki itu sama sekali tidak sanggup menyentuh sehelai pun rambut milik Lu Han.     

Tidak butuh waktu yang lama sebelum akhirnya kedua lengan milik Mo Qinglong menjadi lemah. Kemudian, tubuhnya tidak bergerak, sehingga membuatnya berangsur-angsur menjadi lemas.     

Darah di dalam tubuhnya telah dihisap habis oleh Lu Han, sehingga tubuhnya menjadi sebuah mayat yang kering.     

Para buronan dari Sekte Bulan Penyembah Setan menjadi ketakutan setengah mati sesaat setelah menyaksikan peristiwa itu.     

Apa yang mereka lihat membuat Han Sinfu mulai merinding. Ia keheranan menatap wanita cantik dengan taring yang panjang tersebut. Sebab, Mo Qinglong telah dihisap sampai kering, sehingga hanya menyisakan kulit serta tulang-tulangnya, bahkan sebelum sampai Han Sanfu sanggup membantunya.     

...     

Sambil memeluk pinggang Huang Yanchen yang ramping dengan lengannya, Zhang Ruochen secara konstan mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Sayap Angin miliknya agar bisa terbang jauh dan meloloskan diri. Lelaki itu merasakan bahwa tubuh wanita di sebelahnya terasa lembut, yang mana juga mengeluarkan aroma wangi.     

Jika para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri menyaksikan apa yang sedang terjadi saat ini, maka mereka semua bisa dipastikan menjadi gila karena dibakar api cemburu.     

Dengan menggunakan Sayap Angin, Zhang Ruochen dan Huang Yanchen segera pergi mengarah ke gerbang Kediaman Rahasia Chikong, lalu mendarat di suatu tempat.     

"Ini aneh. Mengapa dia tidak mengejar kita dengan tingkatan pengolahannya yang tinggi?" ekspresi wajah Huang Yanchen menjadi begitu serius.     

"Apakah pria itu adalah Han Sanfu?" tanya Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen mengangguk dan berkata, "Di 36 commandery yang berada di Omen Ridge, hanya Han Sanfu yang telah berhasil mempelajari Tinju Penghancur-arwah. Dia memiliki derajat yang spesial di dalam Sekte Bulan Penyembah Setan sekaligus menjadi Pemimpin Sesat dari Moon Commandery dengan reputasi yang tinggi."     

Zhang Ruochen berkata, "Jika dia mengejar kita, maka kita tidak akan pernah berhasil kabur, meski dengan menggunakan bantuan Sayap Angin, kecuali dia bertemu dengan masalah yang lebih besar, sehingga dia sama sekali tidak memiliki energi lebih untuk bisa mengejar kita."     

Zhang Ruochen bermaksud untuk mengambil Cahaya Setengah-Biksu dari Lu Han. Namun, para buronan yang berasal dari Pasar Gelap maupun Sekte Bulan Penyembah Setan telah menggagalkan rencananya.     

Maka, saat berada lebih lama di Kediaman Rahasia Chikong adalah sama artinya dengan menjadi target daripada para buronan yang berasal dari Pasar Gelap maupun Sekte Bulan Penyembah Setan.     

"Mengapa kau belum juga melepaskan aku?" Huang Yanchen menatap dingin ke arah Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menemukan dirinya bahwa ia masih memeluk pinggang Huang Yanchen dengan menggunakan lengannya. Ia terlalu memikirkan tentang bagaimana para buronan jahat itu memperlakukan dirinya, sehingga ia sama sekali lupa bahwa mereka berdua telah mendarat di suatu tempat.     

Kemudian, ia segera melepaskan Huang Yanchen dan berkata dengan malu-malu, "Kita harus segera meninggalkan Kediaman Rahasia Chikong secepatnya, sebab tempat ini terlalu berbahaya!"     

Pada saat mereka berdua berjalan menuju gerbang, mereka melihat Zi Qian, yang sedang membawa pedangnya, bersama dengan Duanmu Xingling dan juga Blackie.     

Orang yang berdiri di depan mereka adalah seekor rubah betina dari Sekte Bulan Penyembah Setan.     

Ia adalah wanita bermata satu, dengan sebuah kepingan logam di sisi mata yang lain, dimana seluruh wajahnya penuh dengan bekas luka.     

Wanita itu bernama Qin Mu, seorang top master dari para orang sesat, dengan tingkat pengolahan yang telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Bumi.     

Qin Mu mencoba untuk memburu Zi Qian, tetapi saat berada di luar Kediaman Rahasia Chikong, wanita tersebut dihalangi oleh Duanmu Xingling dan Blackie.     

Mereka berdua telah bersitegang untuk waktu yang cukup lama sebelum akhirnya Zhang Ruochen dan Huang Yanchen tiba.     

Duanmu Xinglong tersenyum ke arah Qin Mu yang sedang berada di depannya, lalu berkata, "Qin Mu, meskipun tingkatan pengolahanmu telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Bumi, namun kau telah dipenjara di dalam Kediaman Rahasia Chikong selama enam tahun. Maka, seberapa banyak kekuatan yang masih kau miliki? Jika aku jadi kau, maka aku lebih memilih untuk meloloskan diri."     

Qin Mu menatap ke arah Duanmu Xingling dan kucing hitam raksasa, kemudian mengalihkan perhatiannya pada Huang Yanchen dan Zhang Ruochen.     

Jika Qin Mu bertarung dengan salah satu dari mereka, maka mereka pasti tidak akan sanggup bertahan dari tiga serangan yang dilancarkan oleh wanita itu.     

Namun, setiap mereka sedang menggenggam sebuah Senjata Suci Bela Diri, maka wanita itu tidak yakin bahwa dirinya sanggup mengalahkan mereka.     

Qin Mu menggertakkan giginya dan melirik ke arah Zhang Ruochen, lalu ia berkata, "Bagaimana mungkin kau bisa meloloskan diri dari cengkraman Han Sanfu?"     

Sejujurnya, Zhang Ruochen juga tidak ingin menjadi seorang musuh dari ksatria yang lebih kuat dan berada di Tingkatan Fajar dari Alam Bumi. Sebab, mereka semua mungkin masih belum bisa mengimbangi Qin Mu.     

Lalu, Zhang Ruochen berkata, "Mereka mungkin sedang mendapatkan masalah yang besar, sebaiknya kau kembali dan membantu mereka."     

Qin Mu sama sekali tidak ragu dengan kata-kata Zhang Ruochen. Sebab, Zhang Ruochen dan Huang Yanchen tidak akan pernah bisa meloloskan diri dari Han Sanfu jikalau tidak ada seorang ksatria lain yang lebih kuat sedang mengganggu pria itu.     

"Clash!"     

Qin Mu kabur dari gerbang Kediaman Rahasia Chikong dan menghilang di kegelapan kabut racun.     

Saat menyadari bahwa Qin Mu telah pergi, tatapan mata Duanmu Xingling menjadi lebih cerah. Kemudian, ia berjalan menuju Zhang Ruochen sambil menyengir. "Apa yang terjadi dengan para orang sesat tersebut?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak tahu. Namun hanya terdapat tiga kemungkinan. Pertama, para buronan dari Pasar Gelap. Kedua, binatang buas bawah tanah. Dan yang ketiga, monster penghisap-darah. Aku rasa, mereka pasti sedang menghadapi pilihan yang terakhir."     

"Mengapa?" tanya Duanmu Xingling.     

Zhang Ruochen menjawab, "Monster penghisap-darah itu bisa mencium aroma manusia dan nafas dari para binatang buas. Maka, semakin banyak orang yang berkumpul di suatu tempat, semakin besar pula nafas yang mereka keluarkan, sehingga itu memudahkan wanita tersebut untuk melacaknya."     

"Bagaimanapun juga, kita harus segera meninggalkan Kediaman Rahasia Chikong sekarang juga," kata Huang Yanchen dengan serius.     

Kemudian, Zhang Ruochen, Huang Yanchen, Duanmu Xingling, Blackie dan Zi Qian segera beranjak dengan kecepatan tinggi guna meninggalkan dunia bawah tanah.     

Sementara itu, di dalam Kediaman Rahasia Chikong memiliki cerita lain. Sebab, lebih dari 70 master sesat telah mati dan berubah menjadi mayat kering, kecuali satu orang yang berhasil kabur, yakni Han Sanfu.     

Setelah menghisap darah dari para master sesat, Lu Han akhirnya mencapai Alam Surga. Rambutnya yang hitam benar-benar berubah menjadi berwarna merah, dimana itu memancarkan cahaya merah-darah. Kemudian, wanita itu masih terus menyusuri Kediaman Rahasia Chikong langkah demi langkah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.