Kaisar Dewa

Perjalanan Pulang



Perjalanan Pulang

0Zhang Ruochen telah meninggalkan istana sebelum Menteri Ning tiba, hingga akhirnya ia bertemu dengan Tuoba Linsu.     

Lalu, Tuoba Linsu memberinya sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh, dimana itu adalah sebuah pedang, sekaligus juga mengundangnya ke restoran yang paling mewah di Kota Qianshui untuk membeli minuman.     

Setelah menghabiskan waktu untuk minum-minum bersama Tuoba Linsu, maka saat itu adalah hampir senja hari. Dan ketika Zhang Ruochen kembali ke rumah singgah, Menteri Ning telah membawa Komandan Pangeran Yunwu kembali ke Istana.     

Meskipun Zhang Ruochen baru saja minum, namun dirinya masih cukup sadar dan tidak mabuk. "Clash!" ia mengeluarkan pedang pertarungan yang diberikan oleh Tuoba Linsu dan menariknya keluar dari sarung pedang.     

"WAAA!"     

Sebuah garis-garis cahaya putih mulai bersinar dari tubuh pedang.     

Samar-samar, ia mendengar suara auman naga di kejauhan.     

"Pedang Naga Salju!" Zhang Ruochen mengamati tiga kata yang tertulis di pegangan pedang dan membacanya.     

Pedang itu memiliki panjang satu meter dan lebarnya seukuran dua jari. Pegangan pedang tersebut terlihat seperti kepala naga, sedangkan sisi tajam pedang terlihat seperti ekor naga.     

Terdapat 40 inskripsi yang berada di dalam pedang tersebut. Dan 30 diantaranya adalah Inskripsi Seri Es, sedangkan 10 yang lain adalah Inskripsi Seri Cahaya.     

Tuoba Linsu adalah orang yang dermawan karena mau memberikan Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh seperti pedang ini. Sungguh hadiah yang bernilai tinggi!     

Zhang Ruochen mulai mengaktifkan Tenaga Chi miliknya dan mengalirkan itu ke dalam pedang. Di waktu yang sama, ia berhasil mengaktifkan 17 garis Inskripsi Seri Es yang digambar di dalam Pedang Naga Salju tersebut.     

Ia hanya bisa mengaktifkan paling banyak 17 garis inskripsi karena keterbatasan tingkat pengolahan saat ini. Namun, jika ia memaksakan dirinya untuk mengaktifkan lebih banyak inskripsi lain, sehingga dirinya tidak sanggup untuk menahan kekuatannya, maka kekuatan dari inskripsi tersebut akan mampu melukai dirinya.     

"Pemandu Pedang Suci!"     

"Pedang Lonceng Suci!"     

"Pedang Suci Plenilune!"     

...     

Ketika ia menggenggam pedang itu di bawah temaram bulan, maka aura es mulai menyembul keluar dari tubuh pedang dan bergabung hingga membentuk percik-percik bunga es di udara. Bunga-bunga es itu mulai berjatuhan karena diterpa oleh angin.     

Setelah berlatih selama satu jam, Tenaga Chi yang berada di tubuh Zhang Ruochen telah terkuras hebat. Dan luka menganga di dadanya terasa menyiksa, sehingga dirinya memutuskan untuk berhenti latihan.     

"Ketika saudari senior seperguruan Duanmu memperagakan teknik pedang, dia mampu menciptakan bunga-bunga es dalam radius 100 kaki. Dan meskipun aku juga bisa membentuk bunga-bunga es, namun aku masih kalah jauh dengan dirinya." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya perlahan, lalu menyadari kelemahan dirinya terletak pada tingkat pengolahan, maka ia masih belum puas dengan pencapaiannya.     

"Jika aku bisa menembus Tingkatan Akhir dari Alam Hitam, mungkin aku bisa menciptakan bunga-bunga es dalam radius 100 kaki."     

Zhang Ruochen menekan tangannya kuat-kuat ke area dada. Ia mengeluarkan sebutir pil penyembuhan, untuk kemudian masuk ke dalam ruangan inti Jimat Ruang dan Waktu guna memulihkan kondisinya.     

Ia menghabiskan satu malam untuk memulihkan tubuh di dalam ruangan Jimat Ruang dan Waktu. Dan bersamaan dengan bantuan yang didapatkan dari pil-pil penyembuhan, maka Zhang Ruochen akhirnya benar-benar sembuh dari lukanya.     

Lalu, ketika dirinya keluar dari jimat, maka itu adalah keesokan paginya.     

Ketika ia benar-benar pulih, maka ia melanjutkan latihannya untuk Pedang Suci Penusuk-langit, dimana itu adalah gerakan ketujuh dari Keterampilan Pedang Suci.     

Ia masih berusaha untuk tenang dan merengkuh kembali kedamaiannya, sehingga dirinya benar-benar menggunakan seluruh energinya hanya untuk melatih teknik pedang. Dan untuk urusan penikahannya dengan Huang Yanchen, maka Komandan Pangeran Yunwu telah mengatur segala sesuatu untuk dirinya.     

Semenjak Zhang Ruochen telah mencapai tingkatan Puncak dari Pedang Pengikut Hati, maka kecepatan latihan teknik pedang miliknya menjadi relatif cukup cepat. Sebab, ia telah menguasai enam gerakan lain dari Keterampilan Pedang Suci hanya dalam kurun waktu satu bulan.     

Dan jika Zhang Ruochen mampu menguasai seluruh gerakan dari Keterampilan Pedang Suci yang berjumlah 12, maka ia bisa mengendalikan seluruh gerakan tersebut dan mencapai tingkatan Sukses.     

Setelah berhasil menguasai Keterampilan Pedang Suci, kekuatan teknik pedang miliknya telah meningkat dalam batasan tertentu. Sehingga, kesinambungan antara pedang dan gerakan miliknya menjadi relatif cukup halus.     

Itu adalah hasil yang didapatkan setelah mencapai tingkatan Sukses. Maka selanjutnya, tingkatan tersebut adalah disebut sebagai tingkatan Kesempurnaan dari Seni Bela Diri.     

Itu adalah cukup mudah untuk melatih teknik pedang dan mencapai tingkatan Sukses. Namun, itu adalah hal yang sulit untuk bisa naik menuju tingkatan Kesempurnaan dari Seni Bela Diri. Dan satu-satunya cara untuk meningkatkan teknik pedang adalah melalui berbagai macam praktek latihan sekaligus aplikasi gerakan pedang di kemudian hari.     

Selama satu bulan belakangan, Zhang Ruochen tidak hanya melatih teknik pedang miliknya, tetapi juga telah memurnikan 10 Cairan Setengah-Biksu. Lalu, dengan bantuan pil-pil lain, maka Tenaga Chi yang berada di Danau Chi miliknya telah terisi sebanyak 70%. Oleh karena itu, ia hanya satu langkah lagi untuk bisa mencapai ujung Tingkatan Medium dari Alam Hitam.     

Kabar pernikahan antara Zhang Ruochen dan Huang Yanchen telah tersebar luas, dan itu membuat kejutan yang besar bagi Kota Qianshui. Terdapat banyak sekali orang yang mulai menyelamati Komandan Pangeran, termasuk juga para anggota-anggota keluarga dari Sepuluh Menteri Terkuat, sekaligus juga para Komandan Pangeran dari commandery-commandery lainnya.     

Tidak diragukan lagi, Zhang Ruochen sama sekali tidak peduli tentang itu dan hanya ingin memusatkan seluruh perhatiannya pada teknik pedang. Dan Komandan Pangeran Yunwu mendapatkan berbagai sanjungan serta kemuliaan saat berada di Qianshui Commandery.     

Tanpa diduga, kemarin, Komandan Pangeran Square secara pribadi telah mengunjungi Komandan Pangeran Yunwu. Ia datang membawa begitu banyak harta karun bernilai tinggi guna meminta ampunan karena telah menyerang Yunwu Commandery.     

Ia berjanji bahwa sekembalinya ke rumah, ia akan menarik seluruh tentara yang ditempatkan di seluruh perbatasan Yunwu Commandery, sekaligus juga akan mengembalikan seluruh kota-kota Yunwu Commandery, lalu properti-properti lain, serta orang-orang yang telah ditangkap dan pernah dirampok oleh tentaranya.     

Namun, Komandan Pangeran Yunwu tidak mengatakan apa-apa dan juga tidak menerima harta karun yang diberikan oleh Komandan Pangeran Square. Sebab, secara blak-blakan dirinya mengusir Komandan Pangeran Square sebelum masuk ke istana.     

Perlu dicatat bahwa Yunwu Commandery dan Qianshui Commandery telah dipersatukan oleh pernikahan, mereka yang akan menikah adalah Zhang Ruochen dan Putri Komandan Yanchen, maka Komandan Pangeran Yunwu secara otomatis juga mendapatkan kekuatan tambahan. Oleh karenanya, ia tidak akan dengan mudah mengampuni Komandan Pangeran Square.     

Ini adalah waktu yang tepat untuk Square Commandery mendapat ancaman ketakutan!     

Komandan Pangeran Square kembali ke istananya dengan sangat frustasi. Keesokan harinya, ia kembali mengunjungi Komandan Pangeran Yunwu, ia menawarkan lebih banyak harta karun dan janji-janji.     

Akhirnya, Komandan Pangeran Yunwu bersedia untuk membicarakan semuanya secara baik-baik dengan Komandan Pangeran Square. Mereka berdua menutup pintu dan saling berdiskusi untuk mencapai sebuah kesepakatan kompensasi yang konkrit.     

Zhang Ruochen tidak tahu berapa banyak kota yang akan diberikan oleh Komandan Pangeran Square sebagai kompensasinya atas Yunwu Commandery. Namun, ia hanya mengerti bahwa sesaat setelah Komandan Pangeran Square meninggalkan istana, lelaki tersebut terlihat benar-benar kacau.     

Tidak diduga, Komandan Pangeran Yunwu tertawa kencang dari dalam ruangannya dan berkata, "Putra kesembilanku, mari kita kembali pulang ke commandery hari ini!"     

"Oh! Oke!"     

Zhang Ruochen menyarungkan pedangnya, ia telah bersiap untuk kembali lagi ke Sekolah Pasar Bela Diri. Dan ia juga tidak ingin tinggal lebih lama lagi di Kota Qianshui.     

Terdapat 20 hari lagi sampai diselenggarakannya Tes Menengah Eksplorasi Pusaka. Maka, Zhang Ruochen ingin segera kembali ke Sekolah dan melanjutkan latihannya tanpa mendapatkan sama sekali gangguan. Ia akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa menembus Tingkatan Akhir dari Alam Hitam sebelum tes eksplorasi berlangsung.     

"Jika aku berhasil menembus Tingkatan Akhir dari Alam Hitam, maka aku bisa pergi untuk menantang para Ksatria Divisi Hitam. Aku penasaran akan mendapat rangking berapa nantinya."     

Tanpa diragukan lagi bahwa ia harus pulang terlebih dahulu ke Yunwu Commandery, sebelum akhirnya harus kembali ke Sekolah Pasar Bela Diri.     

Sebab, ia sangat mengkhawatirkan keadaan ibunya. Maka, itu adalah hal yang ideal bilamana ia berhasil membawa ibunya ke sekolah. Namun, itu semua adalah tergantung apakah ibunya mau meninggalkan istana, dan pergi dengannya atau tidak.     

Ketika Komandan Pangeran Yunwu datang ke Kota Qianshui, ia membawa 20 kotak harta karun. Dan yang mengejutkan, ia kembali ke Yunwu Commandery dengan membawa 50 kotak harta karun bernilai tinggi. Sebagian besar dari kotak tersebut adalah kompensasi yang diberikan oleh Square Commandery, sementara sebagian yang lain adalah pemberian dari tamu-tamu lainnya.     

Ia telah mendapatkan lebih banyak daripada apa yang pernah dirinya bayangkan, dalam perjalanannya ke Kota Qianshui, dan oleh karenanya, ia merasa benar-benar bahagia.     

Dan yang paling penting, hasil yang paling memuaskan adalah sebuah rencana pernikahan dengan Qianshui Commandery.     

Dengan Qianshui Commandery sebagai pendukung mereka, maka Komandan Pangeran Yunwu benar-benar percaya diri bahwa commandery miliknya akan segera berkembang menjadi sebuah commandery level medium.     

20 prajurit yang mengenakan armor perak harus bolak-balik mengangkut kotak-kotak harta karun tersebut guna membawanya ke punggung Elang Bersayap-Emas.     

Zhang Ruochen membawa Pedang Naga Salju dan berdiri di samping Elang Bersayap-Emas tersebut. Saat itu, ia terlihat sangat kecil bila dibandingkan dengan cakar elang milik ayahnya.     

Suara dari Huang Yanchen terdengar dari arah belakang. Ia bertanya, "Zhang Ruochen, aku berencana untuk kembali ke Sekolah Pasar Bela Diri. Apa kau bisa memberiku tumpangan?"     

Sebelum Zhang Ruochen sempat mengatakan apa-apa, Komandan Pangeran Yunwu telah lebih dulu menjawab Huang Yanchen. Ia tersenyum dan berkata, "Tentu saja. Kami akan senang bilamana Putri ingin pergi bersama dengan kami."     

Huang Yanchen menatap ke arah Komandan Pangeran Yunwu dan mengangguk pelan. Kemudian, ia memperagakan teknik Bayangan Naga Kerajaan Angin. Ia melompat ke udara dan secara anggun mendarat di punggung Elang Bersayap-Emas.     

Zhang Ruochen dan Huang Yanchen telah bertunangan setengah bulan yang lalu. Maka, pernikahan antara mereka berdua akan diselenggarakan tiga tahun mendatang.     

Dalam kata lain, Huang Yanchen adalah tunangan dari Zhang Ruochen, sehingga hubungan mereka akan menjadi menarik.     

Dua hari kemudian, Komandan Pangeran Yunwu, Zhang Ruochen, dan juga Huang Yanchen akhirnya tiba di Yunwu Commandery.     

Kabar pernikahan antara keduanya telah tersebar luas di Yunwu Commandery, oleh karena itulah, ketika mereka semua tiba dan kembali ke Istana Pusat, maka sebuah penyambutan yang megah telah dipersiapkan.     

Semua orang tenggelam dalam nuansa kebahagiaan, terutama Selir Lin, ibu kandung dari Zhang Ruochen. Ketika ibunya menatap Huang Yanchen, ia benar-benar senang dengan wanita itu.     

Apa yang mengejutkan Zhang Ruochen adalah fakta bahwa Huang Yanchen bisa bersikap dengan begitu manis serta lembut. Ia menggenggam tangan Selir Lin erat-erat dan menunjukkan baktinya yang begitu dalam.     

Zhang Ruochen hanya bisa menggelengkan kepala dan menghembuskan nafas. Ia sama sekali tidak menduga bahwa tunangannya bisa bersikap seperti itu.     

Dan satu-satunya orang yang tidak terlihat saat acara penyambutan tersebut adalah sang Ratu.     

Faktanya, keadaan ini adalah sesuai dengan ekspektasinya bahwa sang Ratu pasti tidak akan senang mendengar berita pernikahan antara dirinya dengan seorang putri dari Qianshui Commandery.     

Zhang Ruochen menyadari bahwa Blackie sedang berdiri di belakang Selir Lin. Maka, ia menggendong Blackie di tangannya dan bertanya dengan sopan, "Blackie, ketika aku pergi, apa ada seseorang yang ingin membunuh ibuku?"     

Ketika Zhang Ruochen dan Komandan Pangeran Yunwu pergi ke Qianshui Commandery, ia telah meminta Blackie untuk tetap tinggal di istana guna menjaga Selir Lin dari ancaman Ratu.     

Blackie menggelengkan kepalanya yang chubby, untuk kemudian berkata, "Tidak! Zhang Ruochen, kau bereaksi terlalu berlebihan, oleh sebab itu kau menjadi begitu khawatir. Kau harus menyadari bahwa KAU adalah satu-satunya ancaman di mata Ratu, dan bukan ibumu. Maka sebagaimana ibumu sendiri, dia hanyalah seorang Selir, sehingga itu bukanlah ancaman bagi Ratu. Sebab, jika dia sampai membunuh ibumu, maka dia tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa, melainkan itu hanya akan memicu kemarahan dari Komandan Pangeran Yunwu. Kau harus tahu bahwa wanita licik ini tidak akan melakukan kebodohan semacam itu."     

Zhang Ruochen terlihat frustasi. Ia hanya bisa mengangguk dan berkata, "Kau sepertinya benar. Sebab, selama Komandan Pangeran Yunwu masih hidup, maka dia tidak akan berani mendekati ibuku."     

"Kau hanya terlalu dalam saat memikirkan tentang itu sehingga kau benar-benar menjadi sangat khawatir atas ibumu. Dan oleh karena itu, kau tidak bisa melihat sesuatu secara jelas bila dibandingkan dengan mereka yang berada di luar lingkaran."     

Blackie menambahkan, "Jangan khawatir! Semenjak kau telah bertunangan dengan seorang putri dari Qianshui Commandery, maka Komandan Pangeran Yunwu akan lebih memperhatikanmu sekaligus juga memperlakukan ibumu dengan lebih baik. Maka, apa yang harus kau lakukan adalah meningkatkan pengolahan bela diri milikmu, sehingga kau bisa menjadi seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri. Dan seiring berjalannya waktu, para pembunuh profesional akan juga memikirkannya matang-matang apakah mereka berani menentang Pasar Bela Diri, sebelum akhirnya berniat membunuhmu."     

Zhang Ruochen merespon, "Aku akan kembali ke Sekolah Pasar Bela Diri sehingga bisa fokus berlatih guna menghadapi Tes Menengah Eksplorasi Pusaka."     

Kemudian, Blackie mengeluarkan sebuah kotak kayu. Ia tertawa dengan cara misterius, lalu berkata, "Inilah dia. Terdapat sebuah pil yang aku murnikan dengan menggunakan formula dari Abad Pertengahan. Mungkin pil itu bisa meningkatkan pengolahanmu."     

"Ini adalah pil yang kau murnikan sendiri?"     

Zhang Ruochen mengerutkan kedua alisnya dan menatap kotak kayu hijau tersebut. Dan ia terlihat kebingungan.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.