Kaisar Dewa

Peningkatan Pengolahan Seseorang



Peningkatan Pengolahan Seseorang

0"Bang! Bang!"     

Tubuh Zhang Ruochen menjadi blur dan terlihat seperti fatamorgana saat ia melangkahkan kakinya dengan gesit. Meskipun ia dipaksa untuk melangkah mundur, namun ia masih berhasil menahan serangan dari Lu Han.     

Dalam beberapa detik, mereka berdua telah saling menukar serangan lebih dari 20 kali.     

Tingkat pengolahan milik Lu Han memang lebih rendah dibandingkan dengan Lang Xin, namun ia masih cukup tangguh bila dibandingkan dengan seorang yang telah berada di Tingkatan Awal dari Alam Hitam. Kemudian, wanita itu melepaskan teknik pedang kelas medium dari Tingkatan Ruh, dimana itu adalah serangan yang cukup tangguh sehingga Zhang Ruochen hampir tertusuk beberapa kali.     

Bahkan dengan kekuatan Pola Ruang miliknya, Zhang Ruochen cukup kesusahan untuk mengimbangi wanita tersebut.     

"Top 10 murid dari Empat Kampus adalah para jenius sejati diantara jenius yang lain. Cara mereka untuk bisa menembus Alam Bumi adalah sesuatu yang cukup menakjubkan. Maka, para ksatria normal lain yang berasal dari Alam Bumi tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan mereka."     

Dari luar sudut matanya, Zhang Ruochen bisa melihat Yue Linchong sedang berlari ke arahnya.     

"Aku cukup kesusahan untuk bisa mengimbangi Lu Han dengan tingkat pengolahanku saat ini. Oleh karena itu, jika sampai mereka berdua mengkombinasikan kekuatannya, maka bisa dipastikan aku akan kalah."     

"Pemandu Pedang Suci!"     

Zhang Ruochen mengayunkan lengan dan menciptakan serangan Semburan Pedang yang berukuran tujuh meter ke arah Lu Han, dimana itu membuat wanita tersebut melangkah mundur.     

"Kemari dan bunuhlah aku di Gunung Kabut-arwah jika kalian bisa!     

Zhang Ruochen menggunakan Bayangan Naga Kerajaan Angin guna mengubah dirinya sendiri menjadi sembilan bayangan. Dan dalam satu kedipan mata, ia telah terbang sejauh 500 meter, untuk kemudian menghilang di balik kabut racun.     

Lu Han, benar-benar menjadi kesal, maka ia menghentakkan kakinya ke tanah, lagi dan lagi.     

Wanita itu telah berhasil menembus ke Alam Bumi. Ia memiliki kemampuan untuk bisa membelah tubuh seorang ksatria yang berada di Tingkatan Awal dari Alam Hitam hanya dengan satu kali tebasan. Namun, ia tidak sanggup mengalahkan seseorang yang saat ini sedang kabur; dimana itu benar-benar mengusik kepercayaan dirinya.     

Lu Han mengayunkan pedangnya, ia bersiap untuk segera memburu Zhang Ruochen.     

"Saudari Han! Jangan masuk ke dalam Gunung Kabut-arwah dengan gegabah. Menurut peta ini, terdapat makhluk hidup yang belum diketahui jenisnya sedang mengintai di dalam sana, bahkan para makhluk itu teramat kuat sehingga mampu membunuh para master Alam Bumi dengan tangan mereka sendiri. Oleh karena itu, dengan masuk di wilayah Gunung Kabut-arwah, maka Zhang Ruochen sedang menyegel nasibnya sendiri."     

Yue Linchong, seseorang yang waspada, melangkah ke depan Lu Han. "Zhang Ruochen hanyalah sebuah gangguan kecil," lalu ia melanjutkan. "Apa yang bisa dia lakukan untuk mengguncang segalanya? Tidak ada, maka sebaiknya kita fokus untuk mengumpulkan Three Leaf Holy Clover."     

Tatapan mata Lu Han penuh dengan rasa khawatir. "Zhang Ruochen mungkin memang seorang pemula," katanya, "Namun, tunangan dia yang bernama Huang Yanchen adalah ksatria tangguh. Jika dia sampai mengatakan pada wanita itu tentang apa yang terjadi di tempat ini, maka kita benar-benar akan mendapatkan masalah yang besar."     

"Sesaat setelah kita mendapatkan Three Leaf Holy Clover dalam jumlah yang cukup," balas Yue Linchong, "Bukankah kita juga mendapatkan suntikan kekuatan yang besar? Di titik itu, mengapa kita harus takut pada Huang Yanchen? Di sisi lain, kita masih bisa menunggu lelaki itu di luar kabut racun: dan saat Zhang Ruochen keluar dari sana, maka kita bisa mengalahkannya bersama-sama."     

"Baiklah! Mari kita kumpulkan Three Leaf Holy Clover terlebih dahulu," kata Lu Han.     

Meskipun Zhang Ruochen telah mengumpulkan semua tumbuhan Three Leaf Holy Clover yang berada di garis luar gunung, namun terdapat beberapa Three Leaf Holy Clover bayangan Gunung Kabut-arwah. Bahkan sebagian lain juga terdapat Clover yang tumbuh di sepanjang jalanan lereng gunung.     

Tentu saja, semakin dekat seseorang dengan Gunung Kabut-arwah, maka semakin kuat pula kabut racun yang menyelimutinya, sebagaimana kemungkinan untuk menghadapi situasi bahaya pun semakin besar.     

Mutiara Anti-Racun milik Yue Linchong dan Lu Han hanya mampu menjaga mereka untuk sampai mendekati pintu hutan. Sebab, jika mereka beranjak lebih jauh, maka mereka pasti akan mati karena keracunan.     

Tentu saja, meski itu terdapat di pintu hutan, namun terdapat 10 kali jumlah tumbuhan Three Leaf Holy Clover yang tumbuh di pintu hutan dibandingkan dengan yang tumbuh di garis perbatasan masuk ke wilayah gunung.     

Saat itu, Zhang Ruochen berlari menuju pintu hutan dari Gunung Kabut-arwah. Pola Ruang yang melingkupinya semakin menyusut hingga berukuran diameter 5m.     

"Sebaiknya aku tidak masuk ke dalam gunung lebih jauh sebelum berlatih di tempat ini terlebih dahulu. Selain itu, aku juga telah memiliki delapan Three Leaf Holy Clover yang siap untuk segera dimurnikan."     

Zhang Ruochen menemukan sebuah lokasi yang cocok untuk melakukan pengasingan, dimana lokasi tersebut terletak di daerah pintu hutan. Setelahnya, ia mulai masuk ke dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu. Maka, pada saat momen itu terjadi, seketika itu pula Jimat miliknya terjatuh dan masuk ke dalam celah batu sehingga tidak terlihat dari luar.     

Sebelum memurnikan Three Leaf Holy Clover, maka Zhang Ruochen lebih dulu mengeluarkan potongan Obat Suci guna memotongnya menjadi 10 bagian kecil dengan menggunakan Pedang Naga Salju miliknya.     

Dan apa yang mengejutkan, bahwa ia menemukan sebuah Kristal Suci berelemen-api di dalam potongan-potongan Obat Suci tersebut. Kristal Suci itu tampak indah, dimana itu menunjukkan kualitas yang tinggi, sekaligus juga penuh dengan Energi Chi di dalamnya – dimana jumlah tersebut adalah lebih banyak dibandingkan dengan Energi Chi yang terdapat di Kristal Suci lain yang pernah dirinya lihat sebelumnya.     

"Potongan ini setidaknya memiliki nilai yang sama dengan 50 Kristal Suci biasa!"     

Kristal Suci terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan pada kualitas level: terdapat Kristal Suci level biasa, lalu Kristal Suci level medium, kemudian Kristal Suci level tinggi, dan yang paling tinggi adalah, Kristal Suci level satu.     

Kristal Suci yang memiliki level lebih tinggi adalah 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan Kristal Suci yang memiliki rangking di bawahnya.     

Sebagaimana misal, sebuah Kristal Suci level satu bisa ditukarkan dengan 1.000 Kristal Suci level biasa.     

Dan Kristal Suci yang berada di tangan Zhang Ruochen bisa dikategorikan ke dalam lima buah Kristal Suci level medium, sebab setiap potongan itu bisa ditukar dengan 50 buah Kristal Suci level biasa.     

Kristal Suci level biasa memiliki jumlah yang cukup besar sehingga para ksatria biasa menggunakan kristal tersebut untuk jual-beli.     

Kristal Suci level medium, level tinggi, dan juga level pertama adalah kristal yang cukup langka sekaligus juga sulit untuk bisa ditemukan di wilayah pasar.     

Pada umumnya, hanya para ksatria yang masih berada di Alam Rendah yang berlatih dengan menggunakan Kristal Suci level biasa. Sebaliknya, hampir para ksatria yang berada di Alam Tinggi kerap membeli Kristal Suci level medium sebagai sarana untuk latihan mereka.     

Zhang Ruochen menyimpan potongan Kristal Suci level medium yang berukuran besar, untuk kemudian mulai mengambil potongan Obat Suci yang memiliki berat satu pon, lalu mulai menelannya.     

Obat Suci itu berasal dari tubuh seekor binatang buas level tiga. Setiap pon dari potongan itu adalah memiliki nilai yang sama dengan 20 pon Obat Suci yang berasal dari tubuh seekor binatang buas level dua. Obat Suci tersebut penuh dengan kekuatan sehingga mampu memberikan pengaruh positif pada ksatria yang memakannya.     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengunyah beberapa batang Three Leaf Holy Clover, untuk kemudian mulai memurnikannya.     

Three Leaf Holy Clover adalah lebih mudah diserap bila dibandingkan dengan Cairan Setengah-Biksu. Sebab, saat tumbuhan itu masuk ke dalam perut Zhang Ruochen, maka tumbuhan tersebut seketika berubah menjadi cairan putih yang meresap ke dalam tubuhnya, sehingga itu mengalir di dalam darah sekaligus juga lima organ intinya.     

Dan hanya dalam kurun waktu setengah hari, Zhang Ruochen telah berhasil menyerap esensi daripada Three Leaf Holy Clover. Dan seketika itu pula, satu pon Obat Suci tersebut telah menyatu dengan kekuatan Zhang Ruochen.     

"Tidak mengherankan jikalau mereka memanggil ini sebagai Three Leaf Holy Clover. Sebab, hanya dalam kurun waktu setengah hari, Tenaga Chi yang berada di dalam Danau Chi milikku meningkat tiga kali lipat."     

Semenjak menjadi puas dengan apa yang baru saja diyakini, maka Zhang Ruochen mulai memurnikan tujuh tumbuhan Three Leaf Holy Clover lainnya. Di waktu yang sama, ia juga menelan sembilan pon Obat Suci yang lain."     

Kekuatan Suci yang berada di dalam Three Leaf Holy Clover sekaligus juga kekuatan dari Obat Suci dalam waktu bersamaan mulai menyebar di sekujur tubuh Zhang Ruochen. Beberapa Kekuatan tersebut mengalir di dalam tubuhnya seperti 16 bola-bola cahaya. Bahkan meski jika Zhang Ruochen berhasil membuka 36 Jalur Aliran Chi, namun ia hanya sanggup memurnikan sebanyak itu dalam waktu yang bersamaan.     

Gumpalan-gumpalan Tenaga Chi putih mulai terpancar dari dalam pori-porinya, dimana cahaya tersebut seolah menyinari ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu.     

Zhang Ruochen menjadi mabuk karena aliran Kekuatan Suci sekaligus juga Kekuatan Spiritual; sehingga ia merasa bahwa dirinya sedang melayang di angkasa.     

Sebagaimana seluruh energinya mulai bersirkulasi melalui 36 Jalur Aliran Chi, maka Tenaga Chi yang terdapat di dalam Danau Chi miliknya meningkat pesat.     

Empat hari telah terlewati sebelum akhirnya Zhang Ruochen telah memurnikan tujuh tumbuhan Three Leaf Holy Clover sekaligus juga sembilan pon Obat Suci. Setiap sel-sel di tubuh Zhang Ruochen penuh dengan Tenaga Chi. Tingkat pengolahan miliknya telah mencapai tahapan yang sempurna dari Tingkatan Akhir dari Alam Hitam. Oleh karena itu, satu langkah ke depan adalah jalan yang mengarah pada tingkatan Puncak dari Alam Hitam.     

Namun, Zhang Ruochen memilih untuk menahan tingkatan alamnya, sehingga ia tidak mencoba untuk menembus secara langsung.     

Ia telah mengkonsumsi delapan Three Leaf Holy Clover dan 10 pon Obat Suci: ia tidak mampu menyelesaikan proses penyerapan dari seluruh Kekuatan Suci dan Spiritual yang terkandung di dalam Tumbuhan serta Obat Suci hanya dalam kurun waktu empat hari.     

Menurut kalkulasinya, ia hanya harus menyerap lima Kekuatan Suci dan lima Kekuatan Spiritual, untuk kemudian menyimpan beberapa Kekuatan sisanya di dalam tubuh, sehingga Kekuatan tersebut tidak akan ikut diserap.     

Jika ia menginginkan itu, maka saat ini juga ia akan sanggup untuk menembus tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Namun, jika ia melakukan itu, maka dirinya tidak akan pernah bisa mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Hitam.     

Sebab, jika ia menahan tingkatan alamnya untuk beberapa saat, sampai dirinya selesai memurnikan 4 per 5 dari Kekuatan Suci dan Kekuatan Spiritual yang tersisa, maka tingkat kualitas fisik yang diperoleh akan mencapai tingkatan tinggi baru, sehingga itu memberinya sebuah kesempatan yang besar untuk bisa mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Hitam.     

"Berdasarkan pada tingkat pengolahanku saat ini, maka seharusnya aku b bisa berada di top 50 besar Divisi Hitam." Zhang Ruochen bisa merasakan kekuatan barunya, sehingga ia juga merasa bahwa dirinya tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan Huang Yanchen.     

Jika mereka berdua bertarung saat ini, maka hasil akhirnya akan sulit diprediksi.     

Tentu saja, Huang Yanchen mungkin telah berhasil menembus Alam Bumi, sehingga ia mencapai tingkat pengolahan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Dan jika memang demikian yang terjadi, maka Zhang Ruochen hanya mampu mengalahkan wanita tersebut jikalau dirinya menembus tingkatan Puncak dari Alam Hitam.     

"Bagaimanapun juga, dengan kemampuan yang aku miliki saat ini, seharusnya aku tidak perlu lagi takut dengan dua murid yang berasal dari Kampus Utara itu."     

Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi miliknya ke dalam Jimat Ruang dan Waktu, sehingga itu membuat jimatnya terlempar dari celah batu dan mendarat di atas tanah.     

Dengan kilatan cahaya putih yang berasal dari Jimat Ruang dan Waktu, maka Zhang Ruochen kembali berada di pintu hutan yang terdapat di Gunung Kabut-arwah.     

Sambil diselimuti oleh Pola Ruang miliknya, maka Zhang Ruochen mulai mencari keberadaan Yue Linchong dan Lu Han.     

"Apakah mereka pergi sesaat setelah mengambil semua Three Leaf Holy Clover?" Empat hari yang dihabiskan oleh Zhang Ruochen saat berlatih di dalam Jimat Ruang dan Waktu adalah sama dengan tiga hari di dunia luar.     

Tentu saja mereka tidak akan pergi secepat itu...     

Saat ini, Zhang Ruochen melihat sosok Yue Linchong dan Lu Han di kejauhan. Mereka berdua sedang berdiri di pintu masuk gunung, sepertinya mereka berdua tampak sedang beradu argumen.     

Sambil bersembunyi di batu berwarna merah-darah, maka Zhang Ruochen mulai mengalirkan Tenaga Chi miliknya di bagian telinga, sehingga ia bisa menguping pembicaraan mereka.     

Yue Linchong membawa kantung besar di punggungnya, kantung tersebut penuh dengan tumbuhan Three Leaf Holy Clover. "Saudari Han," ia berkata dengan intonasi lembut, "kita telah mengumpulkan 98 tumbuhan Three Leaf Holy Clover sejak dari bawah kaki gunung. Jumlah sekian adalah lebih dari cukup untuk memberikan suntikan kekuatan pada tingkat pengolahan kita. Maka, kita tidak seharusnya mempertaruhkan nyawa di Gunung Kabut-arwah lagi."     

Lu Han memberikan tatapan sayu di kedua matanya yang cantik. "Kau pikir 98 tumbuhan Three Leaf Holy Clover adalah jumlah yang cukup besar?" tanyanya. "Paling jauh, tumbuhan itu hanya sanggup membuat kita mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi. Tapi kita ingin mencapai Alam Surga sehingga bisa menjadi para legenda Seni Bela Diri: maka, berapa lama waktu yang akan kita habiskan guna mencapai tujuan awal jikalau hanya membawa pulang tanaman yang berjumlah sedikit seperti ini? Aku, Lu Han, menolak untuk menikah dengan seorang pecundang! Dan untuk terakhir kalinya, apa kau ingin bersamaku atau tidak? Jika kau memang tidak ingin, maka pergilah, aku akan meneruskan perjalanan ini seorang diri!"     

Yue Linchong, menggertakkan giginya, ia menggenggam pergelangan tangan Lu Han guna menarik wanita pergi. Setelah beberapa saat mencoba melakukan itu, akhirnya ia telah membuat keputusan di kepala. "Saudari Han," katanya, "Gunung Kabut-arwah adalah tempat yang terlalu berbahaya! Sebaiknya kau tunggu di sini, sehingga aku yang akan pergi mencari tumbuhan itu! Aku akan membagi setengah dari Three Leaf Holy Clover yang nantinya sanggup aku kumpulkan."     

Setelah mengatakan itu, Yue Linchong segera beranjak menuju kedalaman Gunung Kabut-arwah.     

Lu Han menatap punggung Yue Linchong, tatapan matanya terpaku pada kantung yang berada di punggungnya. Lalu, sebuah senyuman dingin tersirat dari wajah cantiknya. Kemudian, dengan menggunakan gerakan secepat cahaya, pedang miliknya segera ditusukkan ke arah punggung Yue Linchong.     

"SHUNK!"     

Pedang merah-darah tersebut akhirnya menembus sampai ke depan dada Yue Linchong.     

Tetes demi tetes darah mulai mengucur dari ujung pedang tersebut sehingga mulai membasahi tanah.     

"Me... mengapa?" Yue Linchong bersuara serak, tubuhnya mulai bergetar hebat sehingga itu mempengaruhi suara yang dikeluarkan.     

"SWISH!"     

Lu Han, dengan ekspresi sedingin es, meletakkan kakinya di punggung Yue Linchong, lalu menendang lelaki tersebut sehingga bisa lepas dari pedangnya. Maka, Yue Linchong tergeletak di atas tanah.     

Ia berjalan mendekati Yue Linchong, untuk kemudian mengambil kantung yang berada di punggung lelaki itu dan membukanya. Saat ia melihat beberapa tumbuhan Three Leaf Holy Clover yang disimpan di dalam kantung, maka ia tertawa puas.     

Lu Han kembali menyegel kantung tersebut dan melirik ke arah dimana Yue Linchong tergeletak hingga menciptakan genangan darah. Kemudian, ia mendengus. "Kau kira aku tidak tahu betapa berbahayanya Gunung Kabut-arwah tersebut?" katanya. "Maka masuk ke dalam tempat itu adalah sama dengan mencari mati. Lalu, jika kau ingin mati di dalam sana, mengapa kau tidak mati saja dengan pedangku sendiri? Setidaknya tumbuhan Three Leaf Holy Clover yang telah kau kumpulkan ini tidak akan berakhir sia-sia."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.