Kaisar Dewa

Seorang Emissary Bertemu dengan Emissary yang Lain



Seorang Emissary Bertemu dengan Emissary yang Lain

0Kali ini, Zhang Ruochen tidak segera melepaskan teknik pukulannya. Sebaliknya, ia menggunakan maskulinitas tersebut untuk dialirkan pada 36 Jalur Aliran Chi-nya.     

Ketika maskulinitas itu masuk ke dalam sana, maka seketika itu pula 36 Jalur Aliran Chi-nya seakan-akan berubah menjadi 36 ekor naga, yang sedang meliuk-liuk di dalam tubuhnya.     

Di waktu yang bersamaan, maskulinitas itu akhirnya mulai menyatu dengan Tenaga Chi-nya, namun gerakannya benar-benar berbeda dengan Tenaga Chi.     

Zhang Ruochen menghabiskan 10 hari sebelum akhirnya benar-benar mampu membuat maskulinitasnya berhasil menyelesaikan satu sirkulasi energi vital di sekujur tubuhnya. Setelah itu, maskulinitasnya pun mulai mengalir menuju ke Jalur Aliran Chi-nya, sementara beberapa bagian mulai merasuk ke dalam daging dan tulang-belulangnya.     

Pada saat Zhang Ruochen berpikir bahwa dirinya akan berhasil, tiba-tiba, maskulinitas yang berada di dalam Jalur Aliran Chi-nya mulai berkumpul di dalam perutnya sendiri, hingga berhasil membentuk pusaran Chi Yang.     

Kemudian, ia merasa bahwa terdapat bola api yang sedang berada di perut bagian bawahnya.     

Selain itu, pusaran Chi Yang - yang terdapat di bawah perutnya tersebut - perlahan-lahan mulai stabil, sebelum akhirnya mulai terhubung dengan semua Jalur Aliran Chi yang terdapat di dalam tubuhnya, hingga langsung menciptakan sebuah sirkulasi yang misterius.     

Bahkan Zhang Ruochen juga bisa merasakan bahwa hal itu cukup menakjubkan, hingga ia pun mulai berkata pada dirinya sendiri, "Sulit dipercaya! Aku tak sengaja sudah mengaktifkan sebuah embryo misterius."     

Embryo misterius itu sendiri adalah Lautan Chi yang kedua.     

Menurut catatan yang berada di dalam Kitab Empryan Kaisar Ming, dan bila saat lima level pertama, yakni sampai pada "Devil-Taming Mysterious Fetus Heaven" sudah dikuasai sampai alam tertinggi, maka saat itu pula embryo misterius dapat dibentuk.     

Maka dari itu, Zhang Ruochen sama sekali tidak menduga bahwa ketika dirinya sedang mempelajari Pukulan Naga dan Gajah Prajna, maka ia pun bisa menciptakan sebuah embryo misterius tersebut.     

"Mungkinkah terdapat suatu relasi khusus antara Kitab Empryan Kaisar Ming dengan Sekte Seribu Buddha?"     

Ia menolak bahwa apa yang baru saja terjadi merupakan suatu kebetulan belaka. Bagaimanapun juga, Kitab Empryan Kaisar Ming pasti memiliki hubungan yang spesial dengan Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Maka dari itu, ia curiga bila ketika dirinya sedang mempelajari Kitab Empryan Kaisar Ming, maka ia dapat dengan mudah menguasai gerakan ketujuh dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Tentu saja, sekarang ini, Zhang Ruochen hanya mampu menguasai gerakan ketujuh sampai pada tingkat kesuksesan kecil. Sementara itu, bila ia benar-benar ingin mampu menguasainya, maka ia masih harus menghabiskan waktu yang lama untuk melatih teknik pukulan tersebut.     

Hanya ketika ia sudah mencapai pemahaman tertentu atas teknik tersebut, maka seketika itu pula ia bisa menguasai teknik itu sampai pada tingkatan Sukses.     

...     

Di bawah Red Willow Height, di sana Red Wish Emissary sedang duduk bersila di dalam suatu ruangan. Sementara itu, terdapat pedang-pedang angin yang sedang menyelimuti tubuh rampingnya. Pedang-pedang angin itu terus berputar tanpa henti dan menciptakan sebuah pusaran raksasa.     

Di waktu yang bersamaan, terdapat tetes-tetes air yang mulai menguap di udara, sebelum akhirnya itu semua membentuk tetes air hujan yang berjatuhan.     

Di ruangan bawah tanah, dengan Red Wish Emissary sebagai titik pusatnya, maka ruangan itu benar-benar sudah penuh dengan angin dan hujan. Tiba-tiba, dengan suara berdentum, maka semua pedang angin dan rintik hujan tersebut melesat ke arah tengah dan masuk ke dalam tubuh Red Wish Emissary.     

"Kekuatan Batin-ku akhirnya mencapai level 43. Berdasarkan pada kekuatanku yang sekarang, maka aku sudah mampu memanggil angin dan hujan."     

Red Wish Emissary pun turun dari udara dan mendarat di atas altar. Setelah itu, seberkas senyuman mulai muncul di wajahnya.     

Dengan berhasil mencapai level 43 dalam Kekuatan Batin di usianya yang sekarang, maka ia sudah berhasil mengungguli masternya, sang Biksu Phantom, ketika masih berusia muda. Bila masternya sampai mengetahui hal ini, maka pria tersebut pasti akan merasa sangat bahagia.     

Red Wish Emissary pun kembali menyimpan gambar Biksu Intention, sebelum akhirnya berkata, "Kalian yang sudah menunggu di luar bisa masuk sekarang juga."     

Dengan suara gesekan, maka gerbang batu itu pun terbuka.     

Ji Gui dan Yaoyao sama-sama berjalan masuk ke dalam. Sambil berdiri di bawah altar, maka mereka mulai membungkuk ke arah Red Wish Emissary dan berkata dalam waktu yang bersamaan, "Salam, Yang Mulia."     

Ji Gui berkata terlebih dahulu. "Yang Mulia, kami sudah menginvestigasi latar belakang Zhang Shengming. Orang itu pertama kali muncul di Kota Liyuan, yang berada di bawah Belantara God Falling. Setelah masuk ke dalam kota, maka dia menghubungi salah satu cabang sekte sesat yang berada di Kota Liyuang. Itu juga waktu dimana dia berhasil membunuh Fang Jie dan Cao Ying."     

Red Wish Emissary bertanya, "Mengapa dia pergi ke salah satu cabang sekte sesat?"     

Ji Gui menjadi ragu sejenak, sebelum akhirnya memilih untuk tidak berani berbohong. "Untuk membeli Batu Suci."     

Red Wish Emissary mengangguk dan berkata, "Lanjutkan."     

"Dia pergi meninggalkan Kota Liyuan, dan tiga hari kemudian muncul kembali di Cyan Cloud County. Saat itu, dia juga sempat membeli sebuah kereta kuno binatang buas. Setelah itu, dia pergi ke markas sekte sesat yang berada di kota county."     

Red Wish Emissary tersenyum dan berkata, "Mungkin dia pergi ke sekte sesat hanya untuk membeli Batu Suci. Karena itulah, sepertinya dia bukan berasal dari sekte sesat. Selain itu, dia juga bukan berasal dari fraksi besar lainnya."     

Ji Gui pun cepat-cepat bertanya, "Yang Mulia, mengapa Anda berkata seperti itu?"     

Red Wish Emissary berkata, "Jika dia benar-benar mempunyai latar belakang yang kuat, mengapa dia sampai berulang kali pergi ke sekte sesat hanya untuk menukar barang?"     

Ji Gui memiliki nuansa permusuhan kepada Zhang Ruochen. Maka dari itu, ia berkata, "Akan tetapi, sebelum dia pergi ke Kota Liyuan, maka kita tidak bisa menemukan apa-apa tentangnya. Orang itu adalah pria tanpa masa lalu."     

"Tanpa masa lalu? Sungguh pria yang sangat menarik."     

Dua jemari ramping Red Wish Emissary pun akhirnya digunakan untuk mengelus pipinya. Setelah itu, ia menoleh ke arah Yuyao dan bertanya, "Kemana perginya dia beberapa hari ini?"     

Yaoyao menggelengkan kepalanya dan berkata, "Dia sama sekali tidak keluar dari rumah. Bahkan, dia sama sekali tidak keluar dari ruangannya."     

Red Wish Emissary pun merasa sedikit bingung. Setelah memikirkannya selama beberapa saat, maka ia pun berkata, "Bila demikian, maka aku sendiri yang akan menemuinya. Aku ingin melihat apa dia benar-benar merupakan seorang jenius dalam Kekuatan Batin, atau hanya sengaja sedang menyembunyikan identitasnya."     

Setelah keluar dari ruang bawah tanah, maka Red Wish Emissary pun segera mandi. Setelah itu, ia mengenakan gaun panjang berwarna merah. Kemudian, ia memasangkan bulu rubah – berwarna putih – di bagian atas tubuhnya, sambil mengikatkan sabuk – seperti bulan berwarna putih – di pinggulnya, sambil menaburkan sedikit bedak di tubuhnya.     

Bagian bawah gaunnya meninggalkan suatu jejak yang panjang, namun itu terlihat sangat tipis. Di bawah sana, terdapat dua kaki jenjang yang samar-samar bisa dilihat melalui gaun panjangnya, dimana itu memberikan nuansa pemikat yang misterius.     

Ketika sudah tiba di luar ruangan Zhang Ruochen, maka Red Wish Emissary tidak langsung masuk ke dalam sana. Sebaliknya, ia menyuruh Yaoyao untuk mengetuk pintunya.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen membuka pintu dan berjalan keluar, dengan masih mengenakan topeng.     

Kala itu, ia berdiri di sana dan menatap ke arah Red Wish Emissary yang berada di kejauhan. Di waktu yang bersamaan, ia pun akhirnya merasa terkejut.     

Wanita itu benar-benar sosok pemikat yang sesungguhnya. Sebab, wanita itu sungguh sangat cantik, dan selain itu, ia juga tahu bagaimana cara membuat dirinya menjadi semakin memikat, dan juga menggoda tentunya.     

Meskipun wanita itu jahat atau licik, namun setidaknya, penampilannya sekarang ini masih terlihat sangat menyenangkan. Selain itu, ia benar-benar tidak tampak seperti sosok yang jahat.     

Apa yang tidak diketahui oleh Zhang Ruochen bahwa ketika Red Wish Emissary melihatnya, maka wanita itu juga merasa sedikit terkejut.     

Sebab, wanita itu bisa merasakan dengan jelas maskulinitas di dalam tubuh Zhang Ruochen. Itu tampak seperti sebuah bola api, dan benar-benar sanggup menarik perhatian wanita tersebut.     

Bahkan, hal itu bukan hanya mempengaruhi Red Wish Emissary. Sebaliknya, Yaoyao, yang sedang berdiri di sebelah Zhang Ruochen, juga bisa merasakannya dengan jelas. Akibatnya, hal itu membuatnya seperti seekor ngengat yang sedang bertemu dengan api, dan membuatnya ingin menghempaskan tubuhnya sendiri ke arah Zhang Ruochen tanpa tedeng aling-aling.     

Bagaimanapun juga, maskulinitas adalah sesuatu yang sangat menggoda bagi para wanita.     

Zhang Ruochen berkata, "Selamat, Yang Mulia."     

Red Wish Emissary berjalan mendekati Zhang Ruochen, yang dalam setiap langkahnya sudah bergerak semakin dekat. Kala itu, wanita tersebut tersenyum dan bertanya, "Selamat untuk apa?"     

"Selamat, Emissary, karena sudah berhasil menembus Kekuatan Batin dan mencapai level 43," kata Zhang Ruochen.     

Red Wish Emissary pun mengangguk dan cepat-cepat bertanya, "Apa kau sedang mempelajari beberapa keterampilan olah raga untuk Seni Bela Diri?"     

Zhang Ruochen pun paham bahwa hal itu pasti karena maskulinitas yang berada di dalam tubuhnya. Bagaimanapun juga, ia belum mencapai alam dimana dirinya bisa mengatur maskulinitas itu untuk muncul atau tidak sesuka hati, sehingga wanita tersebut pun akhirnya bisa merasakannya.     

Meski demikian, Zhang Ruochen tidak merasa panik, sebaliknya, ia berkata, "Saya hanya berlatih beberapa dasar-dasar Seni Bela Diri, bukan hal yang menakjubkan. Bagaimanapun juga, kita adalah para pertapa Kekuatan Batin yang sebagian besar selalu melatih Kekuatan Batin. Di sisi lain, berlatih Seni Bela Diri hanya untuk meningkatkan kualitas tubuh, tidak lebih daripada itu."     

Red Wish Emissary tidak terlampau curiga kepadanya. Bagaimanapun juga, tidak banyak yang mampu menjadi seperti dirinya, yang melatih Seni Bela Diri dan Kekuatan Batin, hingga keduanya sama-sama berada di level yang sudah tinggi.     

Meskipun dengan talenta yang dimiliki, namun wanita itu masih tidak sanggup melakukan keduanya sekaligus. Maka dari itu, wanita itu pun memilih untuk berfokus pada Kekuatan Batin, lalu Seni Bela Diri sebagai sarana pendukungnya.     

Red Wish Emissary mengeluarkan buku anyaman yang ditenun dari benang emas, sebelum akhirnya tersenyum. "Bawa ini dan pelajarilah."     

Saat itu, Zhang Ruochen terlihat kebingungan. Kemudian, ia pun mengambil buku tersebut. Sambil membolak-baliknya, maka seketika itu pula ia sudah mampu mengenali isi buku tersebut.     

Beberapa saat kemudian, ia mendongakkan kepala dan melirik ke arah Red Wish Emissary. "Seni Magis Level Dua?"     

Red Wish Emissary tertawa. "Benar. Jika aku tidak salah, maka kau bisa mengendalikan kekuatan petir. Jadi, aku membawakanmu buku Seni Magis Level Dua yang berhubungan dengan sifat petir. Bagaimana menurutmu? Apa aku sudah benar-benar memenuhi janjiku?"     

Zhang Ruochen suatu ketika pernah membawa Codex Kekuatan Batin yang berada di Kekaisaran Suci Pertama, dimana hal tersebut membuatnya mengerti tentang mantra-mantra tingkat lanjut yang lain. Maka dari itu, buku Seni Magis Level Dua sama sekali tidak membuatnya tertarik.     

Meski demikian, identitasnya sudah tidak sama seperti sebelumnya. Tentu saja, ia harus berpura-pura terkejut untuk menghargai pemberian wanita tersebut, hingga ia pun cepat-cepat membungkuk ke arah Red Wish Emissary. "Terima kasih banyak atas hadiah yang sudah diberikan."     

"Tidak perlu berterima kasih seperti itu."     

Red Wish Emissary diam-diam tertawa di dalam hatinya. "Jika hanya Seni Magis Level Dua sudah membuatmu sangat gembira, maka kau pasti akan patuh terhadapku saat aku memberimu mantra level ketiga?"     

Kala itu, Zhang Ruochen terlihat bersemangat, dan ia pun berkata, "Jika Yang Mulia tidak punya perintah yang lain, maka saya akan mengasingkan diri untuk pemurnian dan melatih Seni Magis Level Dua."     

"Silahkan!"     

Red Wish Emissary melihat Zhang Ruochen kembali masuk ke dalam kamarnya, setelah itu, senyuman perlahan-lahan menghilang dari wajahnya.     

Sambil berjalan ke arah istana, maka Yaoyao cepat-cepat bertanya, "Bibi Master Junior, mengapa Anda memberinya mantra level superior. Apa Anda tidak takut ketika dia sudah berhasil menguasai mantra tersebut, maka dia akan menghianati Anda?"     

Red Wish Emissary tertawa, "Itu hanyalah Seni Magis Level Dua, tidak ada apa-apanya. Jika kau ingin memenangkan hati seseorang, maka kau harus memberinya perlakuan manis."     

Pada saat ini, seorang ksatria berjubah hitam sedang bergegas mendekat dengan cepat. Kemudian, setelah berlutut dengan satu kaki di depan Red Wish Emissary, maka ia pun berkata, "Lapor, Red Wish Emissary. Serene Blue Emissary sudah tiba di Red Willow Height."     

Seketika itu juga, senyuman di wajah Red Wish Emissary benar-benar menghilang sepenuhnya, dan langsung digantikan dengan ekspresi dingin. Sambil merasa geram, maka ia berkata, "Apa yang sedang dia lakukan di Red Willow Height?"     

Serene Blue Emissary merupakan salah satu anak buah Di Yi, maka tidak akan pernah ada hal-hal baik seiring dengan kedatangannya di Cyan Cloud County. Tentu saja, Red Wish Emissary sama sekali tidak senang dengan kedatangannya.     

Namun, terdengar suara dingin dari kejauhan. "Apa? Apa Red Wish Emissary tidak mau menyambutku?"     

Serene Blue Emissary sedang membawa sebuah pedang raksasa di punggungnya, dan ia juga sedang melipat tangannya di belakang pinggul. Sambil mengamati sekitar, saat itu ia mulai masuk ke dalam. Di wajahnya terdapat ekspresi khas seorang maniak, dan bahkan ketika ia melihat Red Wish Emissary, maka ia sedang memperlihatkan ekspresi jijik.     

Jika Tujuh Emissary Pembunuh diurutkan berdasarkan pada rentang usia, maka Serene Blue Emissary merupakan seorang emissary yang hanya lebih tua daripada Red Wish Emissary, sementara Red Wish Emissary adalah yang paling muda.     

Jadi, ketika berhadapan dengan Red Wish Emissary, maka secara natural, Serene Blue Emissary memperlihatkan aura dominasi.     

Perlakuan Serene Blue Emissary itu membuat Red Wish Emissary merasa sangat tidak senang. Oleh karena itulah, dengan intonasi yang dingin, maka ia berkata, "Siapa yang memperbolehkan dirimu masuk ke dalam Red Willow Height tanpa izin dariku?"     

Saat itu, tatapan Serene Blue Emissary penuh dengan ejekan. Kemudian, sambil melirik ke arah para Ksatria Jahat di sekitarnya, maka ia pun berkata sinis, "Orang-orang acak yang kau terima di tempat ini tidak lebih dari sekumpulan orang-orang biasa. Apa kau berpikir bila mereka mampu menghentikanku?"     

Seketika itu juga, kemarahan mulai muncul di wajah Ji Gui, Luo Shi, Yaoyao... dan para Ksatria Jahat yang hadir di sana, namun tidak ada seorangpun dari mereka yang berani mengambil tindakan.     

Itu bukan lelucon. Sebab, berdasarkan pada kekuatan Serene Blue Emissary, maka derajat yang dimiliki pria tersebut sama sekali bukan tandingan orang-orang ini. Bahkan, posisi Red Wish Emissary juga masih kalah tinggi dibandingkan dengan pria tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.