Kaisar Dewa

Seorang Jenius yang Berhasil Menarik Perhatian



Seorang Jenius yang Berhasil Menarik Perhatian

0"Jika demikian, bawa kemari dan tunjukkan kemampuanmu. Aku ingin melihat seberapa tangguhnya dirimu."     

Dengan menggunakan tangan kanannya, maka seketika itu pula Ji Gui mulai menggambar pisau berbentuk bulan sabit berukuran dua kaki dari balik lengan armornya.     

Dengan cahaya pedang yang melintas kesana kemari, maka terdapat aliran udara dingin pada bilah pisau itu, sebelum akhirnya ditusukkan ke arah Zhang Ruochen.     

"Swoosh!"     

Di tengah-tengah udara, di sana terdapat ratusan garis-garis energi pedang yang mulai menyatu dan membentuk seekor binatang buas mengerikan - yang juga sedang mengaum.     

Teknik pisau yang baru saja diperagakan oleh Ji Gui merupakan teknik pisau kelas rendah dari Tingkatan Hantu, "Hundred Beast Knife Technique."     

"Hundred Beast Knife Technique" sendiri terdiri dari 100 jenis gerakan.     

Satu gerakan dari teknik pisau ini membutuhkan satu buah jiwa binatang buas tangguh – yang telah diintegrasikan dengan Jiwa Bela Diri – sebelum akhirnya dikombinasikan dengan teknik pisau tersebut.     

Meskipun menjadi teknik bela diri ini termasuk ke dalam kelas rendah dari Tingkatan Hantu, namun teknik itu sendiri masih merupakan teknik yang paling kuat.     

Yang jelas, "Hundred Beast Knife Technique" itu sendiri merupakan teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu yang paling tangguh. Karena teknik itu sulit dikuasai, maka kekuatan yang terkandung di dalamnya pun sangat mengerikan.     

Hanya dengan menggunakan "Hundred Beast Knife Technique," maka Ji Gui sudah memiliki kualifikasi untuk bertarung dengan seorang pertapa di Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon.     

Sementara itu, apa yang sedang digunakan oleh Ji Gui kali ini adalah gerakan tercepat dari "Hundred Beast Knife Technique" yang disebut sebagai "Flying Leopard Predator."     

Ketika seorang Master Kekuatan Batin dan seorang ksatria berada di tingkatan alam yang sama, meskipun sosok pertama jauh lebih unggul dalam penilaian total terhadap kekuatannya, namun ksatria itu masih bisa berada di posisi yang lebih tinggi, apalagi ketika ia berada pada jarak kurang dari 100 kaki dari sang Master Kekuatan Batin tersebut.     

Sekarang ini, Ji Gui berada tidak lebih dari 100 kaki jaraknya dengan Zhang Ruochen.     

Kepala binatang buas mengerikan itu – yang berada di tengah turbulensi energi pisau – sedang mengaum, sebelum akhirnya bergerak ke arah Zhang Ruochen, sambil meninggalkan tanda berbentuk kapak di belakangnya.     

Dengan respon yang sangat cepat, maka seketika itu pula Zhang Ruochen menggunakan "Rolling Thunder Skill" untuk menghindari serangan tersebut.     

"Boom!"     

Ledakan energi pisau yang terlepas itu terbang ke angkasa, sebelum akhirnya menghantam sebuah kolom cahaya formasi taktis. Semua energi pisau itu akhirnya hilang dan berubah menjadi gumpalan-gumpalan kabut dingin.     

"Teknik pisau yang menakjubkan dan gerakan yang sangat cepat, namun, satu-satunya hal yang perlu kau kembangkan adalah daya ledaknya," kata Zhang Ruochen.     

"Kau hanyalah seorang Master Kekuatan Batin. Bagaimana mungkin kau bisa menilai Hundred Beast Knife Technique? Percaya atau tidak, aku bisa memenggal kepalamu dalam sepuluh kali gerakan."     

"Mustahil."     

"Dancing Dragon and Serpent."     

Ji Gui mencibir balik dan mulai menggunakan gerakan "Hundred Beast Knife Technique" yang lebih kuat. Saat itu, pisau berbentuk bulan sabit – semacam celurit – di tangannya mulai memancarkan cahaya, sebelum akhirnya membentuk sebuah pusaran angin.     

Ji Gui sedang diselimuti oleh sebuah bayangan ilusi seekor naga berukuran 100 kaki dan seekor ular yang menyelimuti energi pisau tersebut. Sebagaimana Ji Gui sedang menyerang Zhang Ruochen, maka seketika itu pula bayangan ilusi naga dan ular tersebut langsung mengikuti gerakannya, hingga akhirnya menciptakan seekor naga dan ular yang sedang berdansa bersama.     

"Hundred Beast Knife Technique benar-benar layak menyandang reputasinya."     

"Aku sama sekali tidak menduga bila tingkat pengolahan Ji Gui ternyata begitu mendalam."     

"Ji Gui sudah berhasil memurnikan 100 jiwa binatang buas di dalam tubuhnya, dan sudah diberi makan darah binatang buas sejak dia masih berusia belia. Setiap harinya, dia selalu makan daging dan tulang binatang buas. Aku rasa dia pasti mampu bertarung dengan sosok yang berada di tingkatan alam lebih tinggi."     

"Itu mustahil. Perubahan Kedelapan adalah sebuah lompatan yang sangat jauh dari Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?"     

Semua Ksatria Jahat yang berada di sana pun akhirnya menjadi jijik dan mulai melangkah mundur.     

Bila formasi taktis yang terdapat di Red Willow Height tidak berfungsi dengan baik maka energi pisau yang terkandung di dalam "Dancing Dragon and Serpent" pasti mampu menghancurkan Red Willow Height itu sendiri.     

"Pria ini bahkan jauh lebih tangguh daripada Luo Shi."     

Faktanya, Luo Shi adalah juga merupakan seorang pertapa yang tangguh. Sebab, bila ia tidak terlampau percaya diri terhadap keterampilan menghilangnya, maka saat itu Zhang Ruochen pasti tidak akan pernah berhasil melukainya, apalagi ketika hanya mengandalkan Kekuatan Batin belaka.     

Semenjak Ji Gui lebih kuat daripada Luo Shi, maka ia dapat memberikan lebih banyak tekanan terhadap Zhang Ruochen, hingga berhasil memaksanya mundur. Yang jelas, situasi yang terjadi kali ini sedang tidak menguntungkan pihak Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen melepaskan empat kali Seni Magis Level Satu berturut-turut, sebelum akhirnya ia berhasil menghancurkan teknik pisau milik Ji Gui.     

Sementara itu, Red Wish Emissary masih duduk di atas dan mengamati pertempuran tersebut dengan tatapan yang tidak percaya. "Berdasarkan pada Kekuatan Batin-nya yang sudah mencapai level 44, mengapa dia hanya menggunakan Seni Magis Level Satu? Jika dia menggunakan Seni Magis Level Dua dan Level Tiga, maka dia mungkin bisa mengalahkan Ji Gui."     

Luo Shi sedang mengamati lekat-lekat pergerakan kaki Zhang Ruochen, sambil menyadari bahwa gerakan kaki tersebut cukup gesit, sebelum akhirnya berkata, "Pria ini pasti mempelajari Seni Bela Diri, dan tingkat pengolahannya juga pasti sudah berada di level yang tinggi."     

Red Wish Emissary sedang mengelus pipinya sendiri dan tersenyum, sebelum akhirnya berkata, "Menarik! Apa luka-lukamu sudah sembuh?"     

"Setelah menelan pil penyembuhan yang diberikan oleh Yang Mulia, maka luka-luka saya sekarang ini sudah membaik. Saya datang kemari untuk melayani Yang Mulia." Kata Luo Shi.     

Red Wish Emissary berkata, "Jika demikian, cepat bantulah Ji Gui. Aku berharap, dengan kekuatan besarmu, maka kau bisa membantunya dan menyerang pria itu dengan segenap kemampuanmu. Bagaimanapun juga, aku sedang merasa penasaran terhadap seberapa tangguhnya Master Kekuatan Batin tersebut ketika dia sedang menggunakan Seni Magis Level Dua?"     

"Baik, Yang Mulia!"     

Tidak lama setelah menerima perintah itu, maka seketika itu pula Luo Shi langsung terbang ke udara dan bergabung pada pertempuran tersebut.     

Luo Shi pun mulai menarik Blood Tatto Sword-nya dan menyerang Zhang Ruochen dari sisi samping.     

Red Wish Emissary menatap ke arah Zhang Ruochen tanpa sama sekali berkedip, karena ia merasa seperti pernah melihat lelaki itu sebelumnya – entah dimana.     

"Jika dia sampai menggunakan segenap kekuatannya, mungkin aku bisa menemukan beberapa petunjuk terhadap mantra yang digunakan."     

"Hanya ada beberapa Master Muda Kekuatan Batin di seantero Wilayah Timur. Sementara itu, para pemuda yang bisa meningkatkan Kekuatan Batin mereka sampai level 44 bahkan jauh lebih sedikit lagi. Siapa sebenarnya dirimu?"     

Kedua pipi mulus Red Wish Emissary sedang diletakkan pada jari-jari tangannya yang indah, sementara kedua matanya tampak menyipit dan membentuk suatu garis yang cukup menggoda.     

Luo Shi mulai menyerang dengan kecepatan yang tinggi. Kala itu, pedangnya terayun, seperti ketika ia hendak membelah petir di angkasa.     

"Swoosh!"     

Dalam sekejap, kecamuk angin berhasil menerbangkan debu-debu dan kerikil sampai ke langit-langit Red Willow Height, yang mana itu tepat berada di perbatasan antara pedang Chi dan energi pisau yang bermunculan. Selain itu, pohon-pohon yang berada di sekitar sana akhirnya harus menjadi hancur berkeping-keping, bahkan paviliun-paviliun juga menjadi runtuh, sementara kolam yang berada disekitarnya menjadi beku seperti halnya gua es.     

Zhang Ruochen hanya seorang diri. Bertarung melawan dua orang master sekaligus telah menjadi sesuatu yang menyulitkan bagi dirinya. Akibatnya, ia tidak bisa apa-apa lagi, selain hanya mempertahankan diri.     

"Celakanya aku belum menguasai mantra-mantra level superior. Jika tidak, maka situasi yang terjadi mungkin akan jauh lebih baik daripada ini. Lalu, bila semua ini tidak berhasil, maka aku terpaksa harus menggunakan Seni Bela Diri," pikirnya     

Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen masih jauh lebih baik dalam hal Seni Bela Diri daripada Kekuatan Batin.     

Mereka yang sudah mencapai Alam Fish-dragon merupakan para jenius yang terseleksi secara alami dari puluhan ribu orang lainnya. Jadi, pada umumnya, ketika sudah berada di Alam Fish-dragon, bahkan Perangai Biksu hanya bisa menantang lawan mereka – maksimal dengan menyeberang ke tiga alam yang lebih tinggi.     

Sementara itu, Zhang Ruochen sendiri sudah menguasai Harta Karun Fisik Three Spirit, yang mana hal tersebut setara dengan sebuah Perangai Biksu.     

Selain itu, ia sudah mencapai Tingkatan Tertinggi sebanyak empat kali, dimana itu membuat tingkatan alamnya empat kali lipat lebih tinggi daripada orang-orang normal.     

Oleh karena itulah, secara teori, maka Zhang Ruochen punya kemampuan untuk menyeberang tujuh tingkatan alam dan melawan para pertapa yang sudah berada di tingkatan alam yang lebih tinggi.     

"Secara teori", itu artinya ia mampu bertarung melawan sosok pertapa yang tingkatan alamnya tujuh kali lipat lebih tinggi daripada dirinya.     

Di sisi lain, pada saat ini, tingkat pengolahan bela diri Zhang Ruochen sudah mencapai Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon. Akan tetapi, meskipun ia menggunakan teknik bela diri dan Tao pedangnya sampai pada kekuatan maksimal, namun ia masih hanya mampu menyeberang sampai pada enam tingkatan alam, tidak lebih.     

Lalu, bila tingkat pengolahannya sudah berada di puncak Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon dan telah menguasai "Satu Pedang", maka mungkin saja lelaki itu sanggup bertarung dengan mereka yang berada di tujuh tingkatan alam lebih tinggi.     

Meskipun ia hanya bisa menyeberang enam tingkatan alam, namun Zhang Ruochen – dengan tingkat pengolahan di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon – nyatanya sudah mampu menandingi seorang pertapa biasa yang sudah mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.     

Jika Zhang Ruochen menggunakan Seni Bela Diri, maka tidak sulit baginya untuk dapat mengalahkan Luo Shi dan Ji Gui.     

Namun, bila ia sampai menggunakan Seni Bela Diri, maka berita tentang hal tersebut pasti akan menyebar, dan hal itu akan memicu kecurigaan yang besar, hingga orang-orang mungkin mampu menemukan identitasnya.     

Bila identitas aslinya sampai terbongkar ke publik, maka hal itu pasti akan membuat Biksu Pedang Xuanji berada di dalam situasi yang berbahaya.     

Alhasil, Zhang Ruochen pun memutuskan untuk tidak menggunakan Seni Bela Diri, sambil menyadari bahwa sudah seharusnya ia tidak menggunakan teknik-teknik tersebut, kecuali bila benar-benar terdesak.     

Di sisi lain, tidak diragukan lagi bila Luo Shi dan Ji Gui sama-sama merupakan para top master Jahat. Akan tetapi, meskipun mereka berkali-kali sudah memberi tekanan kepada Zhang Ruochen, namun mereka masih juga gagal mengalahkannya.     

Yang jelas, tensi pertarungan yang terjadi di antara ketiga master itu akhirnya membuat para penontonnya menjadi semakin bersemangat.     

"Bagi pria misterius yang sanggup bertahan dari serangan master Luo Shi dan Ji Gui sekaligus, maka hal itu pasti akan membuatnya semakin terkenal jahat di Wilayah Timur."     

"Meningkatkan kepopuleran dengan cara mengusik Pasar Gelap? Aku khawatir bila pertarungan ini benar-benar akan menjadi akhir hayatnya."     

Para Master Jahat yang berada di sana bisa melihat bahwa sang pria misterius sudah sangat kesulitan untuk menghadapi dua orang master tersebut, hingga ia pun dapat terbunuh kapan saja.     

"Meskipun sudah berada pada situasi yang seperti ini, namun pria itu masih belum menggunakan mantra-mantra level superior. Apa dia benar-benar belum mempelajari mantra-mantra level superior?"     

Terdapat perasaan ragu yang mulai menyelimuti hati Red Wish Emissary.     

"Jika demikian, maka dia hanyalah seorang master penipu yang hanya tangguh pada Kekuatan Batin, namun lemah pada mantra-mantra level superior."     

Bagaimanapun juga, mantra-mantra level superior seperti itu sama sekali tidak akan bisa dipelajari oleh seseorang, apalagi ketika ia tidak memiliki latar belakang yang mendukung.     

Ujung bibir wanita itu pun akhirnya berkedut, dimana Red Wish Emissary akhirnya mendapat ide, hingga ia memutuskan untuk membimbing lelaki tersebut. "Di Yi punya Cyan-robed Emissary, Blue Emissary, Purple Wind Emissary dan para master lain di sisinya. Namun di sisiku, tidak ada seorangpun yang mampu bertahan dari tiga emissary di atas. Ji Gui dan Luo Shi tidak lain hanyalah para pertapa dengan kemampuan rata-rata, dan aku sama sekali tidak bisa mengandalkan mereka."     

"Jika aku bisa mengajaknya bergabung, maka dia pasti akan menjadi seorang ksatria terkuatku. Paling tidak, dia masih bisa menandingi salah satu Emissary dalam pertarunganku memperebutkan posisi master muda Di Yi di Aula Excellence Pasar Gelap suatu hari nanti."     

Red Wish Emissary pun mulai memikirkan ide itu sejenak, sebelum akhirnya membuat keputusan di kepalanya.     

Namun, wanita itu tidak langsung bergerak, melainkan sedang mencoba mengulur waktu lebih lama. Apalagi, tidak sulit bila ingin memenangkan hati pria tersebut, terutama saat ia benar-benar sudah berhasil terpojokkan.     

Lima belas menit pun berselang, dan Zhang Ruochen hampir terbunuh karena serangan beruntun yang dilepaskan oleh dua orang master.     

Kala itu, Red Wish Emissary berdiri dan berkata dengan intonasi suara yang menyihir, "Jika Yang Mulia mau melayani saya, maka perselisihan Anda dengan Sekte Blood Cloud akan dihapuskan. Saya bisa mengajari Anda beberapa mantra level superior. Apa Anda tertarik dengan penawaran saya atau tidak?"     

Dia hanya bisa mempertahankan diri dengan menggunakan Seni Magis Level Satu ketika ia sudah berada di dalam situasi yang sangat berbahaya. Maka dari itu, Red Wish Emissary pun sudah yakin bila pria tersebut memang sama sekali belum menguasai mantra-mantra level superior dan hanya merupakan seorang master penipu.     

Jadi, selama ia bisa mengajarinya beberapa mantra level superior, lalu bagaimana mungkin pria itu tidak akan berterima kasih padanya? Dengan cara ini, maka ia bisa mengendalikannya dan menjadikannya sebagai bala bantuan yang berarti.     

Sebelum ini, Zhang Ruochen sudah memutuskan untuk segera menggunakan Seni Bela Diri, tapi sekarang, kata-kata wanita tersebut akhirnya berhasil mengubah pikirannya.     

Sekarang, karena pertarungan akan segera berakhir tanpa perlu menghabiskan energi lebih banyak, lalu mengapa ia masih ingin melakukan hal yang beresiko lainnya?     

"Wanita penggoda ini memang sangat ambisius, sebab dia sedang berusaha untuk menggantikan posisi Di Yi sebagai seorang master muda. Baiklah, bila aku bisa mendapatkan keuntungan dari ini, maka aku pun tidak akan kesulitan untuk membunuh Di Yi."     

Pada titik ini, Zhang Ruochen akhirnya beralih pada sebuah rencana yang baru.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.