Kaisar Dewa

Tanah Evil Wilayah Timur



Tanah Evil Wilayah Timur

0Zhang Ruochen sedikit mengernyitkan dahinya, sebelum akhirnya cepat-cepat bertanya, "Apa maksud Anda adalah berlatih 36 Perubahan Bentuk sama sekali tidak berguna?"     

Biksu Pedang Xuanji berkata sambil tersenyum, "36 Perubahan Bentuk hanyalah sebuah trik sulap biasa, dan bukanlah cara berlatih itu sendiri. Tentu saja, jika kau bisa menggunakannya dengan baik, maka secara natural, teknik itu akan memberimu banyak manfaat-manfaat magis lainnya.     

"Jika kau mampu menguasai 10 sampai 20 persen dari keseluruhan teknik tersebut, setidaknya kau sudah bisa mengubah tampilanmu seperti orang lain. Lalu, dengan keterampilan bela diri yang terkandung dari dalam teknik tersebut, setidaknya kau masih akan lebih aman ketika dirimu ingin pergi ke Tanah Suci Wilayah Timur, benarkan?"     

"Selain itu, kau juga sudah menguasai volume keempat dari Four Nine Mysteries. Maka dari itu, jika kau mengkombinasikan keduanya, maka 36 Perubahan Bentuk akan menjadi sesuatu yang lebih magis."     

Zhang Ruochen akhirnya memahami alasan mengapa Biksu Pedang Xuanji ingin menurunkan 36 Perubahan Bentuk kepada dirinya.     

Jika benar yang dikatakan oleh masternya, dan bila ia benar-benar mampu mengubah penampilannya seperti orang lain, maka secara natural, ia juga akan lebih mudah untuk membunuh Di Yi.     

Sebelumnya, Biksu Pedang Xuanji baru saja menggunakan 36 Perubahan Bentuk dan mengubah dirinya sendiri menjadi mirip dengan Biksu Pedang Nine Serenity. Dengan cara itu, maka ia pun akhirnya berhasil membodohi Wan Zhaoyi.     

Dan itu berarti bahwa ilmu sihir tidak dapat disejajarkan dengan 36 Perubahan Bentuk. Bagaimana tidak, sebab para penggunanya tidak hanya dapat mengubah penampilan mereka, tetapi juga aura yang memancar dari tubuhnya. Bahkan, seorang Biksu masih akan kesulitan untuk membedakan mana yang asli atau bukan.     

Setelah Zhang Ruochen memikirkannya matang-matang, maka ia pun segera mengeluarkan sebuah Cincin Ruang dan memberikannya kepada Biksu Pedang Xuanji. Setelah itu, ia berkata, "Master, salinan volume keempat dari Four Nine Mysteries berada di dalam cincin ini. Jika Anda mampu menguasainya, maka 36 Perubahan Bentuk yang Anda latih akan menjadi semakin mendalam."     

Biksu Pedang Xuanji tidak menolaknya, dan langsung menyimpan cincin tersebut, sambil kembali berkata, "36 Perubahan Bentuk membutuhkan Chi Suci. Maka dari itu, kau tidak akan pernah bisa mengubah penampilanmu, sebelum kau berhasil mengubah Tenaga Chi-mu menjadi Chi Suci. Dalam kata lain, kau tidak akan bisa menggunakannya sebelum membuka Holy Meridian pertama di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon.     

"Tentu saja, kau tidak harus menghabiskan banyak energi hanya untuk mempelajari itu, sehingga kau akhirnya lupa melatih Tao pedang."     

Zhang Ruochen mengatupkan kedua tangannya ke arah depan dan membungkuk. "Master, saya akan mencamkan baik-baik semua pelajaran yang saya peroleh dari Anda."     

Biksu Pedang Xuanji menatap Zhang Ruochen lekat-lekat. Setelah beberapa saat, maka ia pun akhirnya berkata, "Dunia adalah tempat yang berbahaya dengan jiwa-jiwa manusia yang sukar diprediksi. Di masa depan, kau harus bisa menggantungkan nasib kepada dirimu sendiri. Mungkin kau bisa meraih kesuksesan yang besar dengan identitas yang lain. Bahkan, mungkin saja kau juga bisa mati sebagai orang asing ketika menggunakan identitasmu yang lain tersebut.     

"Ketika sudah berada di Jalan Suci, maka apa-apa yang dinamakan sebagai bencana atau kebahagiaan sama-sama merupakan sesuatu yang sukar diprediksi. Jika kau sampai bertemu dengan kesulitan atau masalah-masalah, maka tolong beritahu aku. Sekarang, silahkan pergi! Sebaiknya kau bergegas pergi sekarang juga. Aku hanya bisa berharap jika nanti di masa depan, kau akan berhasil membanggakan diriku."     

Biksu Pedang Xuanji melangkahkan kakinya di atas permukaan es, dan bergerak sejauh 33 meter dalam setiap langkahnya, sebelum akhirnya perlahan-lahan mulai menghilang, karena menuruni permukaan sungai yang lebih landai. Sejak penyamarannya sampai sekarang ini, pria tua itu sama sekali tidak menyebut-nyebut sesuatu yang terkait dengan "Keturunan Ruang dan Waktu".     

Tentu saja, permukaan sungai yang lebih landai mengarah ke Tanah Suci Wilayah Timur.     

Sebaliknya, permukaan sungai yang lebih tinggi mengarah ke Tanah Evil Wilayah Timur.     

Kala itu, sang master dan muridnya sama-sama mengambil arah yang berlawanan.     

Zhang Ruochen sepertinya bisa memahami suasana hati yang sedang dirasakan oleh Biksu Pedang Xuanji. Yang jelas, selama Permaisuri Chi Yao masih hidup, maka Zhang Ruochen sama sekali tidak akan bisa kembali ke identitas awalnya.     

Murid keenamnya, Zhang Ruochen, hari ini baru saja mati.     

"Master, tolong jaga diri Anda baik-baik."     

Zhang Ruochen berkata pelan, sebagaimana kedua pandangan matanya sedang terpaku ke arah permukaan sungai yang lebih landai, sambil mengamati kepergian Masternya.     

Setelah itu, ia mengeluarkan sebuah topeng logam dari Cincin Ruang-nya, dan mengenakannya di wajah sendiri. Beberapa saat kemudian, ia pun bergerak melawan arus dan memulai perjalanannya menuju ke Tanah Evil Wilayah Timur.     

Adalah Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon, yang menjadi titik awal agar dirinya dapat melatih 36 Perubahan Bentuk. Namun, untuk sekarang ini, maka ia masih harus mengenakan sebuah topeng agar dapat menyembunyikan identitasnya dan penampilannya.     

Kala itu, hutan kuno yang berada di sana disebut sebagai Belantara God Falling. Di sisi utara, di sana terdapat 36 mansion, yang berada di bawah kendali istana kekaisaran, dan disebut sebagai "Tanah Suci Wilayah Timur."     

Di sisi selatan, maka itu adalah Tanah Evil Wilayah Timur.     

Karena pembatas alami yang diciptakan oleh Belantara God Falling, maka para prajurit istana kekaisaran belum berhasil menaklukkan Tanah Evil Wilayah Timur.     

Meskipun tempat itu sampai berhasil ditaklukkan, namun mereka masih akan kesulitan untuk mengelola Tanah Evil Wilayah Timur.     

Apalagi, tanah itu sudah dikuasai oleh orang-orang jahat sejak zaman dahulu. Di sana, ada begitu banyak pembunuh profesional dan master-master jahat. Lalu, di antara para warga biasa yang tinggal di sana dan tidak berlatih Seni Bela Diri, maka mereka yang baik juga bisa dihitung jari.     

Yang jelas, sangat sulit bagi orang-orang baik untuk tinggal dan menetap di Tanah Evil Wilayah Timur.     

Ketika ia berjalan di kedalaman hutan kuno tersebut, maka Zhang Ruochen juga bertemu dengan beberapa binatang buas yang tangguh. Selama di perjalanan, saat itu ia sudah membunuh enam ekor binatang buas kelas inferior level lima, selain juga binatang buas level empat dan tiga – yang sudah tidak terhitung jumlahnya.     

Di antara para binatang buas tersebut, maka yang paling kuat adalah para binatang buas kelas superior level lima. Kekuatan bertarung mereka setara dengan seorang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon. Saat itu, Zhang Ruochen bisa melarikan diri dengan menggunakan Shooting Star Invisible Cloak.     

Setengah bulan kemudian, ia sudah berada di perbatasan Belantara God Falling dan hampir meninggalkan wilayah hutan kuno tersebut.     

Selama beberapa minggu belakangan, ia kerap berjalan pada siang hari, sementara ketika petang tiba, maka ia masuk ke dalam Dunia Lukisan. Selama itu, ia juga telah memurnikan 850 gram Bloody Saint-cultivating Soil ke dalam tubuhnya dan berhasil menguasai Harta Karun Fisik Earth Spirit. Sekarang ini, ia juga sudah menguasai Harta Karun Fisik Three Spirit.     

Harta Karun Fisik Three Spirit sendiri setara dengan Perangai Biksu ketika berada di tingkatan alam yang sama. Yang jelas, itu merupakan sebuah jenis fisik yang sangat sulit untuk dikuasai. Namun, ia masih berhasil melakukannya, dan mungkin itu terjadi karena ia telah menarik perhatian Utusan Para Dewa sebanyak empat kali, hingga ia tidak terlalu kesulitan untuk meraih pencapaian tersebut.     

Selain itu, saat ini tingkat pengolahannya juga sudah meningkat pesat. Lelaki muda itu sudah mencapai puncak di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Jika ia memurnikan satu tetes lagi – Darah Suci Xuanwu – maka ia punya keyakinan yang besar bahwa dirinya akan berhasil menembus Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon, hingga akhirnya berhasil menguasai Bone Refining to Jade dalam beberapa saat mendatang.     

Saat senja hari, maka ia pun akhirnya berhasil melewati Belantara God Falling, hingga akhirnya tiba di kota pertama di Tanah Evil Wilayah Timur, yang disebut sebagai Kota Liyuan.     

Kota Liyuan berlokasi di perbatasan Belantara God Falling. Dinding kota itu sangat tinggi, namun terlihat rapuh, sebagaimana di sana terdapat celah reruntuhan dengan lebar beberapa puluh meter. Yang jelas, dinding kota itu sudah tidak direnovasi sejak bertahun-tahun silam.     

Zhang Ruochen masuk ke dalam kota itu melewati celah dinding yang sudah hancur.     

Kala itu, ia datang ke Kota Liyuan dengan dua buah tujuan.     

Tujuan pertama, ia ingin membeli beberapa Batu Suci.     

Tujuan kedua, ia ingin bertemu dengan seseorang.     

Lelaki itu ingin membeli Batu-batu Suc karena ia ingin menguji kekuatan Refining Warrior-nya. Apalagi, ia sama sekali belum pernah menguji kekuatan harta karunnya, semenjak hadiah itu diberikan oleh kakak saudara tertua-nya sebagai hadiah pertemuan pertama mereka.     

Tentu saja, ia membutuhkan beberapa bantuan dari orang lain.     

Jika ia ingin membunuh Di Yi di markasnya sendiri, maka ia harus mendapatkan beberapa bantuan. Selain itu, ia pun harus merencanakannya matang-matang, hingga berusaha untuk mencari waktu yang tepat untuk mencapai tujuannya – agar dapat berhasil membunuhnya hanya dalam satu kali serangan.     

Kala itu, ia sudah memutuskan untuk pergi ke Villa Biksu Huo dan mencari para anggora dari Kekaisaran Suci Pertama. Yang jelas, dengan bantuan mereka, maka ia pasti akan sanggup membunuh Di Yi.     

Meski demikian, tidak lama setelahnya, ia pun akhirnya menyingkirkan ide tersebut.     

Semenjak 800 tahun telah berlalu, meskipun dulu mereka adalah para anggota yang setia, namun sekarang ini mereka mungkin sudah tidak lagi setia kepadanya. Dan jika mereka sampai menghianatinya, maka ia akan berada pada situasi yang sangat tidak menguntungkan.     

Karena ia hanya datang ke Tanah Evil Wilayah Timur seorang diri, maka ia harus bertindak lebih hati-hati. Yang jelas, ia sama sekali tidak bisa berbuat kesalahan, apalagi ketika sedang berada di markas lawannya.     

Selain itu, ia juga sudah memikirkan orang lain, yakni Duanmu Xingling.     

Orang lain mungkin tidak akan pernah bisa dipercaya olehnya, namun Duanmu Xingling bukanlah orang lain baginya. Terlebih lagi, di Tanah Evil Wilayah Timur, maka di sana adalah markas bagi Pasar Gelap dan Sekte Sesat.     

Jika ia bisa menemukan kediaman sekte sesat, maka Zhang Ruochen akan sedikit lebih percaya diri untuk membunuh Di Yi.     

Bagaimanapun juga, membunuh Di Yi merupakan sesuatu yang sangat besar. Akibatnya, ia pun merasa ragu untuk meminta bantuan Duamu Xingling, atau kembali merepotkannya. Pada akhirnya, ia hanya menggelengkan kepalanya sendiri, sambil memutuskan untuk bertindak seorang diri.     

Selagi ia memikirkan rencananya, maka tiba-tiba ia berhenti dan melihat ke arah sebuah toko – di sisi kanan jalan. Kala itu, ia melihat tiga karakter tulisan yang sangat mentereng dan – bekas tulisan tangan – pada sebuah papan horizontal yang terletak di gerbangnya.     

"Paviliun Qingxuan," ucap Zhang Ruochen.     

Di Yunwu Commandery, Qin Ya, yakni tantenya Duanmu Xingling, juga membuka sebuah toko bernama Paviliun Qingxuan dan letaknya berada di Pasar Bela Diri.     

Kala itu, ia membeli pil-pil pertamanya dari Paviliun Qingxuan, sehingga ia masih mengingatnya dengan baik.     

Namun, ia sama sekali tidak pernah menduga bila terdapat satu lagi Paviliun Qingxuan di kota pertama yang dirinya jelajahi – setelah masuk ke dalam Tanah Evil Wilayah Timur.     

Meski demikian, Paviliun Qingxuan di tempat ini adalah jauh lebih besar daripada yang terdapat di Yunwu Commandery. Sebab, tempat itu tidak hanya menjual pil-pil, melainkan juga Senjata Suci Bela Diri dan para binatang buas tunggangan.     

Kota Liyuan sendiri merupakan sebuah tempat yang kacau, namun hal-hal yang terdapat di luar Paviliun Qingxuan tampak sangat teratur.     

Ada beberapa ksatria yang pergi dan keluar dari tempat tersebut, beberapa dari mereka adalah para herbalist yang biasanya mencari obat-obat herbal di Belantara God Falling dan menjualnya kepada mereka, Sementara itu, beberapa ksatria yang lain tampak sedang membawa senjata-senjata. Yang jelas, mereka datang kemari untuk membeli pil-pil dan Senjata Suci Bela Diri.     

Lalu, pada saat ia baru saja berjalan masuk, maka ia mendengar suara dari sosok pria tua, yang terdengar familier sekaligus juga aneh.     

"Childe, apa Anda ingin membeli Pil atau Senjata Suci Bela Diri?"     

Seketika itu juga, ia menoleh ke arah belakang dan melihat seorang pria tua yang familier. Pria itu memiliki tompel di sudut bibirnya dan tampak sedang tersenyum lebar.     

Ketika menyaksikan pria tua ini, maka seketika itu pula Zhang Ruochen merasa sedang ditarik kembali ke Yunwu Commandery.     

Pria tua ini tampak seperti seorang penjual toko di Paviliun Qingxuan yang terdapat di Yunwu Commandery.     

Kala itu, ia pun merasa terkejut, sekaligus senang pada waktu yang bersamaan. Namun, akhirnya ia kembali mengendalikan emosinya dan hanya berkata dingin, "Bolehkah saya bertanya nama Anda?"     

Sang pria tua tersenyum dan berkata, "Saya Mo Hanlin, seorang penjaga toko di sini."     

Bahkan namanya juga sama persis!     

"Aku pasti tidak salah!"     

"Apakah Paviliun Qingxuan di Yunwu Commandery sudah berpindah ke Kota Liyuan? Atau memang terdapat begitu banyak Paviliun Qingxuan di Wilayah Timur?"     

Kembali ke waktu itu, saat itu tingkat pengolahannya masih sangat rendah, hingga ia sama sekali tidak sanggup memindai tingkat pengolahan milik Mo Hanlin. Tapi sekarang ini, ia dapat melihat dengan jelas bahwa Mo Hanlin sudah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Jika ia masih berada di Yunwu Commandery, maka pria tua itu pasti bisa menjadi seorang legenda Seni Bela Diri – dengan tingkatan alam yang seperti itu.     

Zhang Ruochen berkata tenang, "Saya ingin membeli beberapa Batu Suci. Apa Anda bisa membantu saya?"     

"Batu Suci?"     

Mo Hanlin membuka matanya lebar-lebar, hingga bahkan sekujur tubuhnya langsung merinding. Setelah itu, ia mulai menatap Zhang Ruochen dari ujung kepala sampai ujung kakinya.     

Jika bukan karena penampilannya yang terlihat lumayan, maka Mo Hanlin pasti sudah menendangnya keluar.     

Membeli Batu Suci? Bagaimana mungkin dia membual tanpa tahu malu seperti itu?     

Satu buah Holy Stone dapat ditukar dengan 10.000.000 Kristal Suci kelas rendah, yang mana hal itu adalah setara dengan 10.000.000.000 koin perak.     

Namun, itu hanyalah sebuah nilai tukar uang. Sebab, jika seseorang ingin membeli satu buah Batu Suci, maka harganya bisa meningkat sebesar 10%, yang mana harganya sama dengan 11.000.000 Kristal Suci kelas rendah.     

Ketika berada pada situasi yang normal, dan selain para Setengah-Biksu, maka tidak akan seorangpun yang akan menggunakan Batu Suci.     

Meski demikian, beberapa Setengah-Biksu – yang tidak berasal dari latar belakang keluarga tangguh atau kaya – maka mereka juga masih kesulitan untuk menjangkau harga satu buah Batu Suci.     

Dan meskipun ia sedang mengenakan sebuah topeng, namun Zhang Ruochen masih terlihat seperti seorang pria berusia 20 tahun. Maka dari itu, bagaimana mungkin sosok seperti demikian adalah seorang Setengah-Biksu?     

Mo Hanlin terlihat serius, saat ia berkata, "Paviliun Qingxuan memiliki puluhan ribu toko di seantero Wilayah Timur, yang mana kami juga memiliki latar belakang yang baik. Jadi, selama Anda sanggup menjangkau harganya, maka kami bisa membantu Anda mendapatkan Batu-batu Suci tersebut. Namun, saya juga tidak bisa memutuskannya sendiri. Maka dari itu, saya harus meminta pendapat dari sang nyonya toko terlebih dahulu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.