Kaisar Dewa

Duanmu Ya



Duanmu Ya

0Zhang Ruochen sengaja menyembunyikan auranya. Maka dari itu, jangankan Mo Hanlin, bahkan para superior di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon juga tidak akan pernah bisa membongkar identitas aslinya.     

Mo Hanlin akhirnya pamit dan hendak mengabarkan hal tersebut kepada sang nyonya toko.     

Kala itu, Zhang Ruochen duduk di lobi lantai dua dan menunggu dengan sabar.     

Setelahnya, ada dua pelayan wanita cantik yang datang mendekat. Salah satu dari pelayan itu berusia 16 atau 17 tahun. Wanita itu sangat lembut dan terlihat menyenangkan, dengan kulit putihnya yang halus. Kala itu, sang pelayan wanita sedang membawa sebuah teko teh – yang terbuat dari kristal permata – sambil menuangkan minuman untuk Zhang Ruochen.     

Setelah itu, ada gumpalan-gumpalan asap putih yang keluar dari teko permata tersebut.     

Sementara itu, seorang pelayan wanita lainnya tampak seperti berusia 18 atau 19 tahun. Saat itu, ia mulai berjalan mendekati Zhang Ruochen, sebelum akhirnya meletakkan sebuah buku emas kehitam-hitaman di atas meja – yang berada di dekatnya.     

Buku itu memuat harga-harga dari jenis pil tertentu, selain juga Senjata Suci Bela Diri, dan binatang-binatang buas tunggangan, yang mana ia sudah bisa melihat segala sesuatunya dengan jelas meski hanya dalam satu kali lirikan.     

Jadi, ketika ia ingin membeli beberapa sumber daya latihan, maka ia bisa meninggalkan tanda di buku tersebut. Setelah itu, maka para pelayan wanita akan membawakan sumber daya latihan tersebut kepadanya.     

Para ksatria lain biasanya tidak akan mendapatkan perlakuan semacam ini, yang mana itu diberikan secara khusus kepadanya, yang mana tidak lain adalah karena ia ingin membeli Batu-batu Suci.     

Tentu saja, mereka harus memperlakukan sang "bos besar" dengan baik.     

Pelayan yang lebih tua itu menatapnya dan berkata lembut, "Tuan, apa yang hendak Anda beli?"     

Jika ia membeli sesuatu dalam jumlah besar, maka secara natural, mereka akan memberikan diskon sekian persen. Apalagi ketika ia adalah seorang bos besar, maka secara natural, ia pasti datang kemari untuk membeli beberapa sumber daya latihan lainnya, hingga mereka pun akhirnya bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.     

Zhang Ruochen mengambil buku itu, lalu mulai membacanya, sebelum akhirnya meletakkannya lagi. "Saya ingin memesan langsung kepada sang nyonya toko."     

Saat itu, kedua pelayan wanita tersebut akhirnya merasa sedikit kecewa, hingga mereka pun segera pergi dari sana.     

...     

...     

Saat ini, Qin Ya dan Duanmu Xingling sedang duduk berhadap-hadapan satu sama lain di sebuah menara Pil. Menara itu sendiri merupakan pusat perdagangan yang terdapat di Paviliun Qingxuan.     

Qin Ya tampak sedang mengenakan gaun bermotif phoenix berwarna merah, yang mana ia sedang duduk atas kursi Gold Phoebe. Saat itu, rambutnya sedang disanggul ke belakang dengan tiga jepit rambut berwarna emas. Wanita itu memiliki dua mata yang cerah, bibir berwarna merah, dengan kulitnya yang putih bersih. Di sisi lain, dadanya yang montok juga terlihat samar-samar di balik kain penutup tubuhnya.     

Selain itu, lirikan mata wanita tersebut – yang basah – seperti halnya air di musim gugur, dimana hal tersebut benar-benar sangat menggoda. Saat itu, ia berkata sambil tersenyum, "Semenjak penyamaranmu telah terbongkar, maka kau tidak bisa lagi kembali ke Akademi Saint. Kau harus pergi ke Kota Nine Serenity dan meminta sang High Priest untuk membuka segelmu, sebelum akhirnya kau bisa mengembalikan identitasmu sebagai seorang Biksuni."     

Duanmu Xingling seperti tidak ingin mendengar perkataan Qin Ya. Saat itu, kedua matanya yang bulat tampak membengkak, hingga benar-benar terlihat berwarna merah, sebagaimana saat itu bibirnya tampak berkedut-kedut, sambil berkata sesenggukan, "Tante, aku sudah pergi ke Wilayah Yellow Stone. Namun, aku hanya menemukan sebuah danau bebatuan dan gunung-gunung yang sudah hancur. Bahkan... bahkan aku sama sekali tidak bisa menemukan satupun tulang-belulangnya. Tante, apa dia benar-benar sudah mati?"     

Qin Ya menatap ke arah Duanmu Xingling sambil merasa iba. "Karena Biksu Pedang Nine Serenity sudah menyerangnya sendiri, bahkan seorang Biksu juga masih akan kesulitan untuk bertahan. Dan ketika sudah mati, maka mereka yang meninggal tidak akan pernah kembali lagi. Lingxi, seharusnya kau merasa bahagia."     

Duanmu Xingling menggelengkan kepalanya dan berkata, "Dia sangat luar biasa. Selain itu, dia adalah seorang Keturunan Ruang dan Waktu. Bagaimana mungkin dia... mati? Mustahil... itu pasti... mustahil..."     

Wanita itu sepertinya tidak mempercayai hal tersebut. Meski demikian, suara yang dikeluarkannya semakin lama menjadi semakin terdengar lemah. Pada akhirnya, suara itu pun menghilang sepenuhnya.     

Qin Ya berdiri anggun dan menatap ke arah kejauhan. "Sejak era kuno, ada begitu banyak ksatria bertalenta yang telah dilahirkan. Namun, separuh dari mereka akhirnya harus tumbang sebelum benar-benar mampu berkembang sempurna. Apalagi, Jalan Suci merupakan sesuatu yang sukar diprediksi dan penuh dengan bahaya. Maka dari itu, tidak peduli seberapa luar biasanya sosok tersebut, namun ia masih bukan siapa-siapa ketika dirinya gagal mencapai Alam Biksu.     

"Lingxi, kau adalah seorang Biksuni dari Sekte Bulan Penyembah Setan. Bagaimana mungkin kau sampai menurunkan derajatmu hingga sedemikian rupa?"     

Nama asli dari Duanmu Xingling adalah "Mu Lingxi". Wanita itu adalah seorang keturunan Keluarga Mu.     

Sebaliknya, Qin Ya merupakan anggota asli dari Keluarga Duanmu. Maka dari itu, nama aslinya adalah Duanmu Ya."     

Ketika Sekte Bulan Penyembah Setan memutuskan untuk mengirim Mu Lingxi sebagai mata-mata di Bank Pasar Bela Diri, maka mereka juga yakin bila Bank Pasar Bela Diri pasti akan berhasil menemukan identitasnya.     

Maka dari itu, wanita tersebut pun pertama-tama dikirimkan ke Bank Pasar Bela Diri – di Omen Ridge – dengan menggunakan nama samaran sebagai "Duanmu Xingling".     

Omen Ridge sendiri berlokasi di sebuah area terpencil, jadi pihak Bank Pasar Bela Diri tidak akan sempat menemukan identitasnya. Sehingga, mereka pun akan kesulitan untuk menemukan identitas asli wanita tersebut.     

Duanmu Ya, Mo Hanlin, dan yang lainnya – sebenarnya diam-diam sedang menyelinap di dalam Omen Ridge – hanya demi melindungi Mu Lingxi dan membantunya supaya wanita tersebut bisa masuk ke dalam Akademi Saint.     

Setelah misi itu berhasil, maka Duanmu Ya akhirnya pensiun dan kembali lagi ke Tanah Evil Wilayah Timur.     

Bagaimanapun juga, hal itu sangat beresiko bagi seorang Biksuni untuk masuk ke dalam Akademi Saint sebagai seorang mata-mata dari sekte mereka. Namun, jika Mu Lingxi sampai berhasil mencapai Alam Biksu dan menjadi jajaran tinggi dari Bank Pasar Bela Diri, maka hal itu pasti akan memberikan manfaat yang besar pada sektenya.     

Mo Hanlin berjalan ke dalam menara merah dan berdiri di belakang Duanmu Ya. Saat itu, ia membungkuk ke arah wanita tersebut dan berkata, "Chief, seorang pemuda misterius datang ke Paviliun Qingxuan dan ingin membeli beberapa Batu Suci."     

"Membeli Batu-batu Suci?"     

Kedua mata Duanmu Ya tiba-tiba berubah menjadi tajam, sebelum akhirnya bertanya, "Darimana dia berasal ? Sekte Blood Cloud, Sekte Yin Yang, atau Aula Excellence Pasar Gelap?"     

Mo Hanlin membalas, "Saya sudah mengirimkan beberapa orang untuk melakukan investigasi, namun kami masih belum mendapatkan hasilnya."     

Duanmu Ya tiba-tiba terlihat serius dan mulai memikirkan sesuatu.     

"Siapa yang akan pergi ke Kota Liyuan untuk membeli Batu-batu Suci?"     

"Meskipun ada ratusan ribu orang di Kota Liyuan, namun ini hanyalah sebuah kota kelas medium di Cyan Cloud County. Mengapa dia tidak pergi ke kota lain untuk membeli beberapa Batu Suci?"     

"Apa dia ingin bertemu denganku karena dia sudah tahu bahwa aku berada di Kota Liyuan?"     

Duanmu Ya sudah menjadi Chief di 36 commandery di Omen Ridge sebelumnya. Namun sekarang ini, ia sedang berada di Tanah Evil Wilayah Timur, yang mana akhirnya ia dikirim kembali untuk menjadi seorang Chief di County Cyan Cloud – di Mansion God Falling.     

Dan ia datang ke Kota Liyuan untuk membantu Mu Lingxi.     

Perlu dicatat bahwa Aula Excellence Pasar Gelap juga telah mengadopsi metode pemerintahannya dari Kekaisaran Pusat Pertama. Maka dari itu, Tanah Evil Wilayah Timur terbagi menjadi 12 mansion, dan setiap mansion tersebut dibagi menjadi 18 counties.     

Di Tanah Evil Wilayah Timur, maka di sana tidak ada Master Mansion maupun Pemimpin Commandery, atau bahkan tentara gabungan.     

Setiap mansion dan setiap county sama-sama memiliki lingkaran pengaruhnya masing-masing.     

Sebagaimana misal, Cyan Cloud County memiliki wilayah yang cukup luas. Tempat itu mencakup area sepanjang 25.000 kilometer dari arah utara sampai ke arah selatan, lalu 14.000 kilometer dari arah timur sampai ke arah barat. Yang jelas, tempat itu sama besarnya dengan sebuah commandery kelas superior.     

Cyan Cloud County sendiri memiliki lebih dari 1.000 kota dan 500.000.000 juta penduduk.     

Sementara itu, kelompok jahat yang menguasai tempat tersebut adalah Sekte Blood Cloud, yang di waktu bersamaan, mereka juga-lah yang mengelola tempat tersebut. Sehingga, hampir semua kelompok jahat lainnya tunduk pada perintah mereka.     

Lalu, sang Nona Besi sendiri merupakan seorang pembunuh No. 10 dari Sekte Blood Cloud – yang mengejar Zhang Ruochen – dan ingin membunuhnya di Dunia Primitif Xuan Wu.     

Karena mereka sanggup melatih sosok master seperti sang Nona Besi, maka Sekte Blood Cloud benar-benar merupakan sebuah sekte jahat yang mendominasi.     

Duanmu Ya sendiri adalah Chief di Sekte Sesat di Cyan Cloud County. Namun, sekte sesat sendiri tidaklah terlampau tangguh ketika berada di Tanah Evil Wilayah Timur, dan jauh lebih inferior daripada Pasar Gelap.     

Saat itu, Duanmu Ya merenung sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Pasar Gelap telah mengundang Sekte Bulan Penyembah Setan kami di Tanah Evil Wilayah Timur untuk bertarung melawan istana kekaisaran. Oleh karena itulah, kita sudah mengirimkan begitu banyak master ke tempat tersebut. Selama ratusan tahun belakangan, kita telah berhasil melatih begitu banyak murid.     

"Namun, sekarang ini, Pasar Gelap sudah menganggap kita sebagai sebuah ancaman, jadi mereka pasti ingin menyingkirkan kita dari Tanah Evil Wilayah Timur."     

Mo Hanlin berkata sambil tersenyum, "Lebih mudah mengundang musuh untuk datang daripada mengusir mereka pergi. Semenjak sekte kita sudah berada di sini, lalu bagaimana mungkin kita pergi dari sini saat orang lain hendak mengusir kita?"     

Duanmu Ya berkata, "Selama proses perkembangan ratusan tahun silam, maka Pasar Gelap benar-benar sudah mengembalikan kejayaannya. Baru-baru ini, mereka akhirnya berhasil mengambil kembali Nine-phoenix Cauldron. Sekarang, Pasar Gelap tidak lagi membutuhkan bantuan kita untuk bertarung melawan istana kekaisaran, sehingga sudah mampu melakukannya sendiri.     

Mo Hanlin tiba-tiba mendapatkan sebuah ide dan berkata, "Chief, Apa Anda curiga bila pemuda itu berasal dari Sekte Blood Cloud? Lalu, dia ingin menguji kita dengan berpura-pura membeli Batu-batu Suci?"     

Duanmu Ya menjilat bibir merah kristalnya sendiri, sebelum akhirnya mulai menyipitkan mata dan tersenyum. "Jika dia ingin mengujiku, maka aku yang akan mengujinya terlebih dahulu. Cepat pergi dan siapkan segala sesuatunya. Aku sendiri yang akan bertemu dengannya."     

"OK. Saya akan mempersiapkannya sekarang juga."     

Mo Hanlin memberi salam pada Duanmu Ya, sebelum akhirnya pamit undur diri.     

Duanmu Ya menatap ke arah Mu Lingxi dan berkata, "Lingxi, apa kau akan ikut denganku?"     

Mu Lingxi benar-benar sedang terlihat tidak fokus. Wanita itu sedang menopang pipinya sendiri sambil menggelengkan kepalanya – seperti robot.     

"Oh! Tolonglah pikir kembali! Jika kau sudah memutuskannya, maka cepat pergi ke Kota Nine Serenity dan bertemu dengan High Priest. Beliau akan membuka segelmu dan mengembalikan identitasmu."     

Duanmu Ya menghela nafasnya dan mulai menuruni menara merah.     

Beberapa saat kemudian, Zhang Ruochen mengikuti Mo Hanlin melewati begitu banyak koridor, sebelum akhirnya masuk ke pusat perdagangan Paviliun Qingxuan. Saat itu, ia akhirnya bertemu dengan Duanmu Ya di sisi kolam berwarna biru.     

Duanmu Ya sedang duduk di sebuah paviliun tetragonal, dengan empat pelayan wanita di sekelilingnya. Selain itu, terdapat sebuah tirai sutra berwarna putih yang diletakkan di tengah paviliun. Sekilas pandang, maka Zhang Ruochen hanya bisa melihat bayangan tubuhnya yang anggun.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen langsung memobilisasi Kekuatan Batin dan perlahan-lahan mulai memindainya. Setelah itu, akhirnya ia bisa melihat bahwa terdapat seorang wanita cantik yang sedang bersembunyi di balik tirai. Ternyata, itu benar-benar tantenya Duanmu Xingling, yakni Qin Ya.     

"Silahkan duduk," kata Duanmu Ya dengan suara lembutnya.     

Zhang Ruochen kembali menarik Kekuatan Batin-nya. Lalu, tanpa merasa ragu, maka ia berjalan ke arah paviliun dan duduk di luar tirai putih.     

Saat itu, suara Duanmu Ya terdengar dari balik tirai. "Tuan, tingkat pengolahan Anda sangat luar biasa, apalagi ketika menilainya berdasarkan pada pijakan kaki Anda yang sangat ringan dan hembusan nafas yang halus."     

Zhang Ruochen berkata, "Begitupun juga Anda, nyonya."     

Duanmu Ya tertawa dan berkata, "Nama keluarga saya adalah Duanmu, dan nama saya adalah Ya. Jadi, Yang Mulia, bisakah Anda menyebutkan nama Anda?"     

"Nama depan saya adalah Zhang," katanya blak-blakan.     

Duanmu Ya kembali berkata, "Childe Zhang, berapa banyak Batu Suci yang Anda inginkan?"     

"Semakin banyak, semakin baik," balas Zhang Ruochen.     

Mendengar itu, maka seketika itu pula Duanmu Ya merasa sedikit terkejut. Setelah itu, ia kembali menambahkan, "Bagaimana caranya agar saya bisa percaya bila Anda mampu menjangkau harganya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.