Kaisar Dewa

Utusan Para Dewa Kembali Muncul



Utusan Para Dewa Kembali Muncul

0Proses lamaran memang merupakan sesuatu yang cukup penting, hingga menyita banyak waktu dan perhatian. Itu merupakan sebuah upacara untuk menunjukkan rasa hormat kepada kedua orang tua pengantin, dan tentu saja, membawa sebuah mas kawin merupakan sesuatu yang penting.     

Apalagi, keluarga Chen merupakan sebuah Keluarga Aristokrat dengan sejarah yang sudah mengakar kuat sejak Abad Pertengahan, hingga mereka menjadi sebuah keluarga terhormat dan memiliki pengaruh yang besar. Di dalam keluarga tersebut, di sana terdapat delapan klan, dan setiap klannya dibedakan menjadi 72 ras; selain itu, ada begitu banyak anggota dan budak-budak di dalam keluarga tersebut. Sederhananya, mereka adalah sebuah keluarga besar.     

Jadi, teramat sulit untuk menghitung jumlah keluarga yang ikut memperhatikan detil pernikahan antara Zhang Ruochen dengan Huang Yanchen. Sebab, ada begitu banyak dari mereka yang penasaran terhadap mas kawin yang sudah dipersiapkan oleh Zhang Ruochen. Sebab, bila hadiah yang diberikan oleh Zhang Ruochen tidak layak, maka para anggota keluarga Chen sudah bersiap-siap untuk mencemooh kedua orang tua Huang Yanchen.     

Zhang Ruochen sudah mendedikasikan segenap hati dan jiwanya demi mempersiapkan pernikahan ini. Selain itu, ia juga sudah bertindak sangat dermawan dan cukup yakin bahwa dirinya akan pergi ke sana dengan membawa mas kawin yang sesuai untuk keluarga pengantin.     

Ketika mendengar bahwa Zhang Ruochen akan mengirimkan mas kawin dan hadiah pernikahannya kepada Keluarga Chen, maka teman-teman dan para kerabatnya mulai berkumpul di mansion Zhang Ruochen – guna membantu lelaki tersebut untuk menyiapkan hadiah pernikahannya.     

Si Xingkong dan Chang Qiqi adalah teman-temannya yang sudah tiba di sana lebih dulu. Mereka berdua merupakan dua orang sahabat Zhang Ruochen, dan mereka telah membersamainya sampai hari ini, dari yang semula bertemu di Omen Ridge, sampai sekarang berada di Akademi Saint.     

Meskipun Zhang Ruochen sudah benar-benar mengungguli tingkat pengolahan mereka, namun lelaki tersebut sama sekali tidak bersikap arogan saat berhadapan dengan mereka. Sebaliknya, ia sendiri yang datang menuju gerbang dan menyambut kedatangan mereka secara langsung.     

Zhang Ruochen melihat Si Xingkong dan Chang Qiqi dari kejauhan, sebelum akhirnya berkata, "Kakak saudara tertua dan kakak saudara Chang, bagaimana mungkin kalian bisa tahu bahwa aku akan pergi untuk memberikan hadiah pengantin ini pada Keluarga Chen esok hari? Kalian sungguh mengetahui banyak hal!"     

Si Xingkong sama sekali tidak berubah, dan tetap setia pada gaya lamanya, seperti pada saat ia pertama kali datang ke Kota Saint Wilayah Timur. Pria itu masih sama santainya seperti dulu, sambil membawa wine labu di pinggangnya, dan memasang senyum di wajahnya.     

Meskipun ia terlihat seperti seorang alkoholik, namun ia masih memancarkan aura ketenangan tertentu. Saat itu, ia berkata, "Pertama-tama, kita adalah saudara. Kedua, kita sudah sama-sama meninggalkan tanah kelahiran kita dan datang ke Kota Saint Wilayah Timur demi mengejar mimpi masing-masing. Yang jelas, semua akan berjalan seimbang ketika kita tetap saling membantu satu sama lain. Maka dari itu, kami datang kemari untuk membantumu mempersiapkan pernikahan."     

Sambil tertawa, maka Chang Qiqi berkomentar, "Benar sekali. Aku dan kakak saudara tertua mungkin tidak akan bisa membantu banyak, namun setidaknya kami masih dapat membantumu untuk membawa kotak-kotak hadiah pernikahan. Jadi, apa kau akan menolak bantuan kami, saudara junior seperguruan?"     

Zhang Ruochen memahami bahwa Chang Qiqi hanya sedang bercanda. Sebaliknya, ia sangat mengapresiasi kehadiran mereka, sebelum akhirnya berkata dengan ramah, "Terima kasih, kakak-kakak saudara sekalian."     

Si Xingkong beranjak ke sisi Zhang Ruochen dan berbisik, "Jangan berterima kasih pada kami, sebab kami-lah yang seharusnya berterima kasih kepadamu. Kami sudah mendapatkan Chi Xuanwu yang kau kirim melalui Nona Kong Xuan. Bahkan, kakak tertuamu ini sampai kehilangan kata-kata; kami benar-benar sangat berterima kasih atas itu."     

"Mulai sekarang, tidak peduli dimana dan kapan saja, maka aku, Si Xingkong akan selalu ada untukmu. Kau hanya perlu mengatakannya, dan aku pasti akan segera berada di sana."     

Si Xingkong mengatakan hal ini dengan tegas dan jelas. Bahkan, pria itu sedang memasang ekspresi serius, hingga terlihat seperti ingin mengatakan sumpah.     

Di waktu yang bersamaan, ekspresi Chang Qiqi berubah muram, saat ia berkata, "Andalkan aku juga."     

Baik Si Xingkong dan Chang Qiqi sama-sama merupakan teman yang setia dan bisa dipercaya. Jadi, untuk bisa mendapatkan loyalitas mereka, maka hal itu adalah jauh lebih berharga daripada 10 juta Kristal Suci.     

Saat itu, terdengar suara serak yang berasal dari arah gerbang, "Kalian semua terdengar sangat gembira, apa yang sedang kalian bicarakan?"     

"Swosh!"     

Ada sosok bertubuh kekar yang melintasi gerbang dengan meninggalkan serentetan bayangan.     

Lei Jing berjalan menuruni tangga batu dengan kedua tangan yang berada di belakang pinggul, sambil memancarkan aura keagungan dan langkah-langkahnya yang terlihat mantap. Saat itu, terdapat garis-garis Chi Suci yang memancar dari pori-pori tubuhnya.     

Dengan setiap langkah yang dipijaknya, maka seketika itu pula Energi Chi di bawah kakinya langsung melepaskan riak-riak energi seperti gelombang air.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen, Si Xingkong, dan Chang Qiqi sama-sama melangkah maju dan menyambutnya.     

Apa yang perlu mereka lakukan hanya melirik ke arah Lei Jing, dan mereka langsung bisa melihat tubuh inti Lei Jing. Pria itu sudah membuka lima Holy Meridian dan mencapai Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon.     

Yang jelas, pria itu hanya satu langkah lagi sebelum akhirnya menguasai Glazed Treasured Body.     

Zhang Ruochen mengatupkan tangannya ke arah depan dan membungkuk, "Salam, Master."     

Si Xingkong dan Chang Qiqi sama-sama membungkuk pada waktu yang bersamaan, sambil berkata, "Salam, Master Lei."     

Lei Jing memaku pandangan matanya ke arah Zhang Ruochen, lalu mengangukkan kepala. Kemudian, ekspresi seriusnya berubah menjadi senyuman, seraya ia berkata, "Nak, sekarang kau telah menjadi seorang murid Biksu Pedang. Apa kau masih perlu memanggilku sebagai Mastermu?"     

"Sosok yang pernah menjadi guru selama satu hari, maka beliau semestinya masih akan menjadi guru sepanjang hidup," kata Zhang Ruochen.     

Lei Jing hanya sedang bercanda dengan Zhang Ruochen. Lagipula, ia juga sudah mendapatkan Chi Xuanwu yang dikirimkan oleh Zhang Ruochen. Pria itu juga paham bila Zhang Ruochen merupakan seorang lelaki yang berbakti. Maka dari itu, ia sama sekali tidak akan pernah lupa terhadap apa-apa yang telah diberikan.     

Dengan Chi Xuanwu, maka terdapat harapan bagi Lei Jing untuk mencapai Alam Setengah-Biksu di sisa hidupnya.     

Saat itu, ekspresi Lei Jing berubah menjadi kelam. Setelahnya, ia berkata, "Aku baru saja mendapatkan kabar dua hari lalu bahwa Utusan Para Dewa ternyata kembali muncul di Medan Pertempuran Dunia Primitif."     

Ketika mendengar itu, maka Si Xingkong merasa sedikit terkejut, saat ia berkata, "Saudara junior seperguruan Zhang belum lama ini berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga. Jangan-jangan, ada orang lain yang juga berhasil melakukannya?"     

Zhang Ruochen menyipitkan matanya dan bertanya, "Apa itu adalah Di Yi?"     

Lei Jing mengangguk dan berkata, "Itu memang Di Yi, master muda Aula Excellence Pasar Gelap. Orang-orang berkata bahwa dia sudah kembali ke Wilayah Timur, dan dikawal oleh para Biksu dari Pasar Gelap setelah berhasil menembus Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga. Ini adalah kabar buruk bagimu, Zhang Ruochen."     

Chang Qiqi mendengus dan berkata, "Apa dia berani membuat masalah di Kota Saint Wilayah Timur?"     

"Di Yi bukan hanya seorang pria pemberani dan penuh strategi. Dia adalah sosok pria yang mampu melakukan sesuatu," kata Si Xingkong.     

Lei Jing pun mulai merasa khawatir, hingga ia pun berkata, "Zhang Ruochen sudah membunuh Yellow God Emissary, menangkap Orange Star Emissary, dan bahkan kematian Green-robed Emissary juga karena ulah Ruochen."     

"Maka dari itu, kau bisa berkata bila Aula Excellence Pasar Gelap sudah benar-benar kehilangan semua kehormatannya di tangan Zhang Ruochen. Sebaliknya, mereka tidak pantas untuk menganggap diri mereka sebagai Aula Excellence Pasar Gelap bila mereka tidak datang demi membalaskan dendamnya kepada Zhang Ruochen."     

"Pasar Gelap tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk menyerang Zhang Ruochen, terutama pada hari pernikahan tanggal 7 bulan ini. Maka dari itu, mereka pasti akan melakukan segalanya hanya demi mendapatkan kembali kehormatan mereka."     

"Aku sudah mendengar bahwa beberapa senior jahat mereka sedang menyebarkan rumor tentang pembunuhan Zhang Ruochen di hari pernikahannya, sebelum akhirnya menculik sang pengantin. Mereka semua ingin Zhang Ruochen membayar dengan harga yang mahal. Sebuah mata digantikan dengan mata, sebuah gigi diganti dengan gigi."     

Si Xingkong mendengus, sambil mengepalkan tinjunya erat-erat, dan berkata, "Dasar para bajingan yang arogan. Beraninya mereka berencana untuk menyerang Kota Saint Wilayah Timur, mereka benar-benar tidak tahu diri."     

Chang Qiqi menatap ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Jangan khawatir, saudara junior seperguruan Zhang. Bagaimanapun juga, Kota Saint Wilayah Timur bukanlah tempat bagi para Ksatria Jahat untuk mampu berbuat semena-mena."     

Zhang Ruochen sama sekali tidak merasa takut, tapi itu bukan berarti bahwa ia tidak merasa khawatir. Saat itu, ia berkata, "Kota Saint Wilayah Timur adalah sebuah tempat yang relatif aman. Namun, Pasar Gelap adalah kelompok yang sangat tangguh dan memiliki sejarah yang panjang di Daratan Kunlun. Maka dari itu, para agen mata-mata mereka sudah terlatih, hingga sampai berhasil membaur dengan kelompok-kelompok besar, sehingga kekuatan mereka sudah mengakar kuat di dalam organisasi-organisasi tersebut. Yang jelas, kita harus berhati-hati."     

Malam itu, pesta keluarga sedang diselenggarakan di mansion Zhang Ruochen.     

Di antara para tamu yang hadir, di sana ada Si Xingkong, Chang Qiqi, Lei Jing, Luo Shuihan – perwakilan dari Keluarga Biksu Luo – Lu Fantian juga hadir di sana dan mewakili Kediaman Pedang, termasuk juga Nie Honglou, sang wakil komandan Silver Sky Mercenary Group... dan beberapa lainnya.     

Karena itu adalah pesta melepas masa lajang, maka para pertapa senior tidak datang ke sana. Yang jelas, pesta itu memang ditujukan untuk para pertapa di generasi yang lebih muda.     

Zhang Ruochen bertemu dengan begitu banyak keluarga dan teman-temannya di pesta tersebut, kecuali Duanmu Xingling.     

Sebagaimana ia mulai teringat tentang Duanmu Xingling, namun wanita itu sudah meninggalkan Kota Saint Wilayah Timur selama beberapa bulan belakangan, dan sama sekali belum kembali sejak hari itu.     

Untuk beberapa alasan tertentu, maka Zhang Ruochen merasa sedikit kehilangan.     

Apalagi, di antara para saudari senior seperguruannya, maka Duanmu Xingling adalah sosok yang memiliki hubungan paling intim dengannya.     

Meskipun Duanmu Xingling merupakan bagian dari sekte sesat, namun Zhang Ruochen selalu memperlakukannya sebagai seorang teman.     

Zhang Ruochen sangat memahami bahwa Duanmu Xingling pergi meninggalkan Kota Saint Wilayah Timur adalah untuk mengemban tugas yang ia percayakan kepadanya, yang mana ia meminta wanita tersebut untuk melindungi Putri Kesembilan Komandan dan Zhang Shaochu dari Yunwu Commandery.     

Selama beberapa bulan belakangan, maka Duanmu Xingling sama sekali tidak kembali ke Kota Saint Wilayah Timur. Jadi, apakah itu karena para master yang dikirimkan oleh Pasar Gelap terlampau tangguh baginya, atau memang karena wanita tersebut sengaja ingin menghindari pesta pernikahan antara Zhang Ruochen dan Huang Yanchen?     

Terdapat sebuah gunung suci menjulang tinggi di atas Distrik Ketujuh.     

Gunung suci itu berukuran tinggi 333 meter dan sedang diselimuti oleh kabut awan berwarna putih. Ketika melihat ke arah bawah, maka seseorang bisa samar-samar melihat cahaya berwarna merah dan bayangan menara-menara yang terletak di balik kabut putih tersebut.     

Di Yi sedang mengenakan jubah putih panjang dan topeng logam di wajahnya. Pria itu sedang berdiri di tepi sebuah gunung suci, sambil menatap ke arah lampu-lampu yang berada di bawahnya – dengan tatapan mata yang tajam.     

Saat itu, kedua matanya sedang terpaku pada mansion Zhang Ruochen di Avenue King.     

Suara Di Yi mengandung daya tarik tersendiri, ketika ia tersenyum dan berkata, "Cyan-robed, mansion Zhang Ruochen sudah terlihat gegap-gempita, maka pasti di dalam sana pesta itu sedang diselenggarakan. Entah kenapa, aku merasa ingin bergabung ke dalam pesta tersebut."     

Cyan-robed Emissary sedang berdiri di belakang Di Yi, sambil membawa sebuah pedang. Saat itu, tubuhnya membentuk sebuah bayangan panjang, karena sedang dibasuh oleh sinar rembulan.     

Wanita itu berkata, "Master muda, sepertinya Anda sudah tidak sabar lagi ingin menyingkirkan Zhang Ruochen."     

Bibir Di Yi tampak mengerucut, saat ia berkata, "Ternyata lahir di umur yang sama dengan Zhang Ruochen merupakan sesuatu menyenangkan."     

"Jika bukan karena provokasinya kepadaku, maka tingkat pengolahanku tidak akan pernah mencapai level Perangai Biksu Heartless. Jika bukan karena tekanan yang diciptakan olehnya, maka aku pasti tidak akan sanggup mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga."     

"Dia adalah sebuah batu gerinda yang terus menerus mempertajam pedangku."     

Cyan-robed Emissary berkata, "Sayangnya dia bukan bagian dari Pasar Gelap. Jika tidak, maka dia pasti akan menjadi sahabat Anda, master muda."     

Di Yi merupakan seorang pria yang arogan. Saat itu, ia menatap ke arah bulan sabit dan berkata, "Tidak ada seorangpun di dunia ini yang layak menjadi sahabatku. Sebaliknya, hanya ada enam orang yang layak menjadi musuhku. Dan dia adalah orang yang menempati urutan pertama."     

Cyan-robed Emissary bertanya penasaran, "Siapa kelima orang lainnya dan apa derajat mereka?"     

"Dari kelima orang tersebut, aku rasa kau mengenal beberapa dari mereka. Namun, ada beberapa nama yang mungkin dirimu sendiri belum pernah mendengarnya. Meski demikian, mereka juga tidak lebih buruk daripada aku dan Zhang Ruochen bila kita sedang bicara tentang bakat alami yang dimiliki," kata Di Yi sambil tertawa.     

"Esok hari, Zhang Ruochen akan pergi menuju Keluarga Chen untuk mengirimkan hadiah pengantin dan mas kawinnya. Lusa, maka pesta pernikahannya akan diselenggarakan. Maka dari itu, sebagai seorang musuhnya, maka aku pasti akan mengirimkan ucapan selamat kepadanya. Apa kau sudah menyiapkan hadiahku untuk Zhang Ruochen?"     

Ketika mendengar hal itu, maka tiba-tiba ekspresi Cyan-robed Emissary berubah drastis. Setelah itu, ia cepat-cepat berlutut di depan Di Yi dan berkata, "Maafkan saya, master muda. Kami sedang menghadapi beberapa masalah dengan Yunwu Commandery. Sebab, para master yang sudah kami kirim ke sana, tidak ada satupun dari mereka yang berhasil pulang dengan selamat. Jadi, misi ini... gagal."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.