Kaisar Dewa

Hari Ketujuh Bulan Lunar



Hari Ketujuh Bulan Lunar

0Mansion milik Zhang Ruochen sangat luas, dengan paviliun-paviliun, danau, batu-batuan, lapangan seni bela diri, kandang-kandang binatang buas, taman-taman Dosis Spiritual, dan sebagainya.     

Selain itu, mansion tersebut juga memiliki begitu banyak formasi taktis yang dipasang di banyak tempat. Selain Pertahanan Array, maka mansion tersebut juga mempunyai Spirit Gathering Array dan sebuah Array tipe menyerang. Bahkan seorang Setengah-Biksu masih harus membayar dengan harga yang mahal bila berani masuk ke dalam mansion tersebut.     

Yang jelas, mansion ini sama bagusnya dengan sebuah keluarga Setengah-Biksu itu sendiri.     

Saat itu, Huang Yanchen dan Komandan Pangeran Qianshui sedang sama-sama berada di dalam lobi istana bagian dalam.     

Komandan Pangeran Qianshui terlihat seperti pria berusia 40 tahunan, dan tampak sangat bersemangat. Pria itu memiliki kedua mata yang tajam, dengan kumis yang rapi di atas bibirnya. Meskipun ia sengaja menekan auranya sendiri, namun ia masih memancarkan aura tangguh – seperti yang biasanya dimiliki oleh para pria sejati.     

Selir Lin sedang berada di sisi kiri Komandan Pangeran Qianshui, dan terlihat sangat tenang, menawan, dan bermartabat.     

Zhang Ruochen sudah masuk ke dalam, sebelum akhirnya cepat-cepat membungkuk dan memberi salam, sambil berkata, "Yang Mulia Komandan Pangeran, saya merasa sangat terhormat ketika bisa bertemu Anda di tempat ini."     

Dengan sedikit senyum yang dipaksakan, maka seketika itu pula Komandan Pangeran Qianshui malah terkekeh. "Yang Mulia Komandan Pangeran... Zhang Ruochen, kau baru memanggilku apa?"     

Zhang Ruochen tersenyum dan kembali membungkuk, lalu berkata, "Adalah kehormatan bagi saya untuk bertemu Anda di tempat ini, paman."     

Komandan Pangeran Qianshui juga memahami – Zhang Ruochen pasti masih akan kesulitan – ketika harus memanggilnya dengan sebutan lain, sehingga ia pun tidak berusaha untuk memaksanya lagi. Seketika itu juga, ia langsung mengatakan tujuannya. "Zhang Ruochen, apa kau masih ingat terhadap janji pertunanganmu empat tahun yang lalu?"     

Zhang Ruochen menjawab, "Pertunangan merupakan sebuah peristiwa yang penting dalam hidup, dan saya pasti masih mengingatnya dengan baik."     

Komandan Pangeran Qianshui pun mengangguk dan berkata, "Karena itulah aku sampai jauh-jauh datang ke Kota Saint Wilayah Timur. Bagaimanapun juga, kau tahu bahwa pertunangan kalian sudah molor selama satu tahun. Jadi, aku dan ibumu baru saja mendiskusikannya. Kami berdua sudah sepakat bila kalian harus menikah sesegera mungkin. Bagaimana menurutmu?"     

Zhang Ruochen melirik ke arah Huang Yanchen – yang sedang duduk di samping Komandan Pangeran Qianshui – lalu berkata, "Saya setuju dengan Anda, dan saya akan mematuhi kehendak Anda."     

Komandan Pangeran Qianshui pun mengangguk puas. Sebenarnya, ia juga merasa sangat puas dengan calon menantunya ini. Jadi, adalah hal yang sangat baik bila pernikahan mereka segera diselenggarakan dalam waktu dekat.     

Meskipun Zhang Ruochen hanya merupakan seorang pangeran dari sebuah commandery inferior, namun Komandan Pangeran Qianshui sangat optimis terhadapnya. Pria itu percaya bahwa lelaki muda ini pasti akan menjadi sosok yang luar biasa di masa depan.     

Sekarang ini, setidaknya selama beberapa tahun belakangan, Zhang Ruochen sudah dikenal baik oleh seluruh dunia.     

Lelaki muda itu bukan hanya dijadikan murid oleh Biksu Pedang Xuanji, melainkan juga menjadi sosok pertama yang menempati urutan pertama di ranking Enam Raja Muda di generasi baru Wilayah Timur. Selain itu, baru-baru ini ia juga berhasil menjadi sosok pertama di "Peringkat Surga", hingga akhirnya berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi.     

Maka dari itu, ada begitu banyak fraksi-fraksi yang ingin menggandeng lelaki muda itu agar berada di sisi mereka. Di waktu yang bersamaan, ada begitu banyak putri-putri kesayangan dewa yang juga rela menjadikannya sebagai kekasih impian mereka.     

Beruntungnya, sebab putrinya dan Zhang Ruochen sudah saling bertunangan satu sama lain. Jika tidak, maka dengan bakat alami yang dimiliki oleh lelaki tersebut, lalu bagaimana mungkin putrinya dapat bersaing dengan gadis-gadis lain – dengan mereka yang berasal dari klan-klan besar dan keluarga Biksu tangguh?     

Lagipula, keluarga Huang yang berasal dari Qianshui Commandery hanyalah pihak luar – yang akhirnya hanya menjadi salah satu bagian dari keluarga Chen. Bahkan, derajat mereka jauh lebih rendah daripada keluarga Chen itu sendiri.     

Sebab, Keluarga Chen adalah Keluarga Aristokrat dari Abad Pertengahan, hingga sudah berkembang sedemikian besar dan memiliki kekayaan yang melimpah. Maka dari itu, para anggota klan mereka pun tersebar di seantero Wilayah Timur. Yang jelas, keluarga mereka seperti sebuah kerajaan yang tegas dan menjunjung tinggi hierarki.     

Di antara mereka, maka anggota klan utama memiliki derajat yang paling tinggi di antara seluruh keluarga.     

Mereka semua memiliki darah keturunan langsung dari Keluarga Chen, dan mereka semua merupakan ahli waris utama dari Keluarga Chen. Sebab, mereka tidak hanya memiliki darah murni sebagai para bangsawan, namun mereka juga memiliki hak berpendapat yang paling tinggi di antara anggota keluarga yang lain.     

Sementara itu, di bawah klan utama adalah cabang klan itu sendiri.     

Cabang klan-nya sendiri juga beberapa ada yang memiliki nama keluarga "Chen", namun darah mereka tidak sepenuhnya murni. Sebab, beberapa leluhur mereka hanyalah keturunan dari Keluarga Chen. Yang jelas, mereka akhirnya menemukan kembali asal usulnya, hingga akhirnya menjadi cabang klan milik Keluarga Chen.     

Karena ada begitu banyak cabang klan, maka pemimpin-pemimpin mereka pun mempunyai hak untuk berpendapat di dalam Keluarga Chen. Beberapa cabang yang lebih kuat bahkan mampu menjadi para pemimpin di jajaran keluarga.     

Lalu, di bawah cabang klan terdapat beberapa klan luar.     

Nah, keluarga Huang di Qianshui Commandery merupakan salah satu bagian dari klan luar – yang masih terhubung dengan keluarga Chen.     

Keluarga Chen sendiri, yang juga terkenal sebagai "East Region Saint Mansion", merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas sistem kekaisaran pusat Wilayah Timur, yang mana kendalinya meliputi 12.000 commandery dan 36 mansion di Tanah Suci Wilayah Timur.. Maka dari itu, Keluarga Chen adalah kelompok yang sangat tangguh, hingga mereka juga bisa disebut sebagai raja tanpa mahkota di Wilayah Timur.     

Karena pengaruh besar yang dimiliki oleh Keluarga Chen di Wilayah Timur, maka ada begitu banyak klan-klan, perguruan-perguruan, dan commandery-commandery yang ingin mengatur pernikahan dengan mereka, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari klan luar mereka.     

Apa yang disebut sebagai klan luar hanya menjadi kekuatan tambahan bagi Keluarga Chen itu sendiri.     

Namun, derajat yang dimiliki oleh klan luar adalah mirip seperti pelayan dan budak-budak milik Keluarga Chen, atau bahkan lebih rendah daripada itu.     

Untungnya, ibu Huang Yanchen telah mencapai Alam Setengah-Biksu. Maka dari itu, derajatnya di dalam Keluarga Chen akhirnya sedikit meningkat, dengan wanita itu yang berhasil menjadi salah satu anggota seniornya. Oleh karena itulah, Huang Yanchen diperkenankan untuk kembali ke East Region Saint Mansion untuk berlatih.     

Namun, Huang Yanchen dan Qianshui Commandery masih sama-sama merupakan pihak luar di dalam Keluarga Chen. Maka dari itu, identitas dan derajat mereka di dalamnya masih sangat memalukan.     

Tapi sekarang ini, segala sesuatunya akan menjadi berbeda. Sebab, derajat mereka pasti akan berubah drastis.     

Itu terjadi karena Huang Yanchen dan Zhang Ruochen akan segera menikah.     

Bagaimanapun juga, Zhang Ruochen adalah seorang murid Biksu Pedang Xuanji, dan juga merupakan seorang penakluk No.1 di generasi baru Wilayah Timur. Maka dari itu, lelaki tersebut bisa dipastikan memiliki masa depan yang cerah.     

Jadi, tidak peduli seberapa rendah para anggota Keluarga Chen memandang mereka yang berasal dari klan luar, namun sekarang ini mereka pasti sedang berusaha keras untuk menyenangkan hati Komandan Pangeran Qianshui dan Huang Yanchen, sehingga mereka juga dapat menunjukkan rasa hormatnya kepada keluarga Huang.     

Alasan utama mereka melakukan itu, tentu saja, karena calon menantu tersebut.     

Maka dari itu, perlakuan Keluarga Chen terhadap Komandan Pangeran Qianshui baru-baru ini telah berubah drastis semenjak ia kembali datang ke Kota Saint Wilayah Timur.     

Meski demikian, Komandan Pangeran Qianshu juga memahami segala sesuatunya dengan baik, terkait dengan perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Keluarga Chen, yang mana sebenarnya itu bukan semata-mata karena ibu Huang Yanchen telah berhasil mencapai Alam Setengah-Biksu.     

Sebab, apa yang lebih menarik perhatian mereka adalah tunangan Huang Yanchen – yakni Zhang Ruochen – sosok murid Biksu Pedang Xuanji.     

Kala itu, Komandan Pangeran Qianshui menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Hari ketujuh di bulan lunar adalah waktu yang tepat. Aku sudah mendiskusikannya dengan ibumu, dan pernikahan kalian akan diselenggarakan pada hari itu."     

Zhang Ruochen berkata, "Saya tidak masalah untuk itu."     

Komandan Pangeran Qianshui pun akhirnya tertawa. Kemudian, ia berkata, "Jika demikian, maka jangan lupa untuk meluangkan waktu dan datang ke tempatku guna membawa hadiah pengantinnya. Sekarang sudah terlalu malam. Aku harus segera pergi."     

Zhang Ruochen menemani Komandan Pangeran Qianshui dan Huang Yanchen sampai mereka berada di luar mansion, sebelum akhirnya kembali ke istana bagian dalam.     

Saat itu, ia berjalan melewati lobi dan menemukan bahwa lilin-lilin di dalam aula tersebut masih menyala. Maka dari itu, ia pun segera pergi menuju aula dan melihat Selir Lin sedang duduk sendirian di dalam sana.     

Zhang Ruochen bertanya, "Ibu, apa yang sedang kau lakukan malam-malam begini?"     

Selir Lin hanya duduk di sana, sambil mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, sebelum akhirnya bertanya, "Chen-er, apa kau tidak bahagia dengan pernikahan ini?"     

Zhang Ruochen merasa sedikit kebingungan, sebelum akhirnya tersenyum. Setelah itu, ia berkata, "Ibu, itu tidak seperti yang engkau pikirkan! Aku dan saudari senior seperguruan sama-sama sudah berteman baik untuk waktu yang lama. Jadi, mengapa aku harus tidak bahagia dengan pernikahan ini?"     

Selir Lin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Baiklah kalau begitu, tapi mengapa kau tidak tampak bahagia?"     

Zhang Ruochen seperti sedang bicara kepada dirinya sendiri, "Mengapa sekarang ini aku tidak terlihat bahagia?"     

Selir Lin berkata, "Chen-er, aku mengerti bahwa sekarang ini kau sudah punya kapabilitas besar, dan ada begitu banyak wanita yang akan menyukaimu. Maka dari itu, kau pun sanggup memilih yang terbaik di antara mereka. Namun, kau harus memegang janjimu sendiri. Sebab, jika itu bukan karena bantuan dari Komandan Pangeran Qianshui dan Komandan Putri Yanchen, maka saat itu Yunwu Commandery pasti sudah rata dengan tanah. Bahkan, kau dan aku tidak akan bisa hidup seperti hari ini. Apa kau sudah memahaminya?"     

Zhang Ruochen berjalan mendekati Selir Lin dan berkata, "Bu, aku benar-benar merasa gembira saat mendapat kesempatan untuk menikahi saudari senior seperguruan. Jadi, biarkan aku sendiri yang akan membawa hadiah pengantin itu kepada keluarga Huang dalam beberapa hari mendatang. Apa ibu sudah lega?"     

Seketika itu juga, sebuah senyuman akhirnya melintas di wajah Selir Lin.     

Setelahnya, wanita itu merentangkan tangan dan menggenggam lengan Zhang Ruochen erat-erat. Kemudian, air mata mulai mengalir dari sudut kedua matanya. Untuk pertama kalinya, wanita itu akhirnya bisa merasakan bahwa Zhang Ruochen ternyata sudah benar-benar bertumbuh dewasa.     

Zhang Ruochen berbincang dengan Selir Lin selama beberapa waktu, sebelum akhirnya mulai mengeluarkan sebuah Pir Spiritual Crane. Setelah itu, ia melihat ibunya memakan buah pir tersebut.     

Zhang Ruochen tidak kembali ke ruangannya sampai tengah malam.     

Namun, ketika ia sudah kembali di ruangannya, maka seketika itu pula ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang pernikahannya di hari ketujuh bulan lunar. Bahkan, ia sama sekali tidak bisa fokus mempelajari "Satu Pedang".     

Maka dari itu, Zhang Ruochen segera mengeluarkan Grafik Kayu Yin Yang, lalu membukanya, dan meletakkannya di atas meja.     

Setelah itu, ia membuka pintu ruang dan masuk ke dalam Dunia Lukisan.     

Meskipun ia tidak mampu mempelajari "Satu Pedang", namun ia masih bisa melakukan hal yang lain.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen menghabiskan satu hari penuh untuk duduk bersila di dalam Grafik Kayu Yin Yang, sambil menempa sepuluh buah Auspicious Vase.     

Setelah itu, ia mulai mendekati bagian bawah tubuh Black Skeleton Flood Dragon King dan Cyan Fire Xuanwu, lalu meletakkan sepuluh buah Auspicious Vase-nya di sana, hingga mulai mengumpulkan darah naga air dan Darah Suci Xuanwu, beserta dengan Chi Xuanwu-nya.     

Untuk dapat mengumpulkan darah naga air dan Chi Xuanwu, maka itu merupakan sesuatu yang sangat mudah.     

Namun, ketika hendak mengumpulkan Darah Suci Xuanwu, maka ia sedikit mendapatkan masalah.     

Bagaimanapun juga, Darah Suci dari seekor Cyan Fire Xuanwu merupakan sesuatu yang tangguh, bahkan setiap tetesnya mengandung kekuatan yang besar.     

Satu tetes Darah Suci dapat digunakan untuk menghancurkan batu seberat 5.000 kilogram.     

Selain itu, Darah Suci Xuanwu juga sudah dipengaruhi oleh Chi jahat yang terkandung di dalam Pilar Vicious Sea. Maka dari itu, darah tersebut perlu dimurnikan tetes demi tetes, sebelum akhirnya bisa disimpan di dalam Auspicious Vase.     

Zhang Ruochen menghabiskan waktu selama tiga hari - yang melelahkan - hanya demi memurnikan 30 tetes Darah Suci Xuanwu.     

"Darah Suci Xuanwu mengandung kekuatan yang begitu besar. Dengan tingkat pengolahanku yang sekarang ini, maka hanya sepuluh tetes darah yang dapat dimurnikan dalam kurun waktu satu hari. Sial, ini hanya membuang-buang waktu."     

Zhang Ruochen berhenti memurnikan Darah Suci Xuanwu, dan ia pun memutuskan untuk menunggu, sampai dirinya mendapatkan tingkat pengolahan yang lebih tinggi di masa depan.     

"Sebotol darah naga air Setengah-Biksu, delapan botol Chi Xuanwu, dan tiga puluh tetes Darah Suci Xuanwu seharusnya cukup digunakan untuk waktu yang lama."     

Bagaimanapun juga, bangkai raksasa Cyan Fire Xuanwu merupakan sebuah gudang harta karun yang besar.     

Hanya satu persepuluh dari Chi Xuanwu tersebut sudah mampu memenuhi delapan buah Auspicious Vase.     

Sementara itu, setiap Auspicious Vase sendiri memiliki ruangan yang cukup besar di dalamnya.     

Bahkan, saat itu Huang Yanchen hanya memurnikan sedikit Chi Xuanwu, dari yang semula berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga, hingga sampai menuju ke Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Sekarang ini, setiap Auspicious Vase yang berada di tangan Zhang Ruochen adalah 3.000 kali lipat lebih banyak dari apa yang pernah dimurnikan oleh wanita tersebut.     

Tentu saja, semakin tinggi tingkatan alam tersebut, maka semakin banyak pula Chi Xuanwu yang diperlukan untuk menembus ke alam yang baru.     

Bahkan seisi botol Chi Xuanwu mungkin masih belum cukup untuk membuat seorang pertapa di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon sanggup mencapai Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.     

Selain itu, ketika berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, maka mereka tak ubahnya sudah mencapai sisi "leher botol". Sederhananya, tidak semua orang mampu mengubah ikan menjadi seekor naga.     

"Setidaknya ada delapan botol Chi Xuanwu sekarang ini. Maka dari itu, satu botol untuk saudari senior seperguruan Yanchen, satu botol untuk saudari senior seperguruan Duanmu, satu botol untuk kakak saudara Chang, satu untuk kakak Si, satu untuk Master, satu untuk Han Xue, dan satu lagi untuk Kong Xuan. Lalu, satu botol terakhir... mungkin bisa disimpan untuk sementara waktu."     

Zhang Ruochen tersenyum puas, sambil menggenggam delapan botol Chi Xuanwu di tangannya erat-erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.