Kaisar Dewa

Bertarung Memperebutkan Posisi Ketua Kelompok



Bertarung Memperebutkan Posisi Ketua Kelompok

0Zhang Ruochen telah dimasukkan ke dalam kelompok pertama – kelompok Setengah-Biksu. Jadi, terdapat 60 saint yang berada di dalam kelompoknya, dan setiap mereka merupakan para ksatria elit dengan tingkat pengolahan di atas Tingkatan Fajar dari Alam Surga.     

Selain itu, mereka semua juga berasal dari keluarga mampu.     

Beberapa dari mereka berasal dari keluarga Biksu tangguh, sementara para master muda yang lain berasal dari Perguruan-perguruan, dan sisanya merupakan anak-anak dari para jajaran tinggi di istana kekaisaran.     

Kelompok pertama, yang juga dikenal sebagai "Kelompok Elit Absolut", terdiri dari 60 murid baru yang mendapatkan ranking teratas di Departemen Teknik Pedang.     

Sementara itu, Duanmu Xingling juga masuk ke dalam kelompok yang pertama.     

Dan untuk Huang Yanchen, maka ia mendapatkan ranking yang sedikit lebih rendah setelah ronde ketiga ujian masuk berakhir. Jadi, wanita itu berada di kelompok yang kedua.     

Saat ini, semua orang yang berasal dari kelompok pertama sedang berkumpul di arena seni bela diri beratap terbuka, dan berbaris dengan rapi. Mereka semua tampak bersemangat dan penuh energi.     

Para pria berhasil mengungguli jumlah wanita; sehingga, terdapat 38 pria dan 22 orang wanita.     

"Lihatlah! Itu Zhang Ruochen, raja muda di generasi baru. Orang-orang bilang jika hanya ada sedikit ksatria yang mampu bertahan dari tiga serangannya. Jika seorang ksatria berhasil bertahan dari sepuluh gerakannya, maka dia pasti akan menjadi terkenal dalam kurun waktu satu malam."     

"Apa dia setangguh yang diceritakan oleh rumor-rumor?"     

Seorang wanita kaya dengan tanduk naga di kepalanya sedang mengamati Zhang Ruochen, sambil merasa ragu-ragu. Wanita itu tidak memahami bagaimana mungkin Zhang Ruochen telah berubah menjadi sosok yang legendaris.     

Wanita itu bernama Ao Xinyan, dan ia merupakan jenis setengah manusia setengah Naga Suci. Akibatnya, wanita itu mempunyai bentuk separuh naga di tubuhnya, yang berarti bahwa di dalam tubuhnya, telah mengalir darah dari umat manusia dan darah yang berasal dari ras Naga. Pada usia 24 tahun, tingkat pengolahan wanita itu telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Surga.     

Wanita itu masuk ke dalam kelompok pertama dan menempati urutan ketiga, yang mana itu berada di bawah Zhang Ruochen dan Duanmu Xingling.     

Namun, itu bukan berarti bahwa Ao Xinyan lebih lemah daripada Zhang Ruochen atau Duanmu Xingling. Sebab, wanita itu hanya tidak mengumpulkan jumlah poin merit militer yang besar saat berada di Dunia Primitif Lima Elemen.     

Ao Xinyan mempunyai bentuk tubuh yang sempurna. Semua lelukan tubuhnya terlihat jelas dan wanita itu juga berkulit putih. Sementara itu, di atas kepalanya terdapat sebuah lingkaran kristal berwarna warni. Sehingga, walaupun ia tidak menggunakan olah raganya, namun terdapat sebuah kabut dari langit dan bumi yang menyelimuti tubuhnya, dimana itu membuatnya tampak murni seperti halnya permata bunga lotus.     

"Zhang Ruochen telah mengalahkan Lu Fantian dari Kediaman Pedang dalam 11 gerakan, dan Orange Star Emissary dari Aula Excellence Pasar Gelap dalam 10 gerakan. Apa kau tidak tahu tentang hal tersebut? Itu merupakan pencapaian yang sangat sulit, bahkan untuk saingannya sendiri seperti Luo Shuihan, sosok yang mempunyai Perangai Biksu."     

"Zhang Ruochen pasti akan menjadi Ketua Kelompok di kelompok pertama. Dan mulai saat ini, dia tidak hanya menjadi sosok yang layak untuk dijadikan kawan bertarung, tetapi juga merupakan sosok yang ideal untuk dipelajari."     

Para kerumunan itu masih terdengar saling berdiskusi.     

Ao Xinyan mendengus kepada para kerumunan tersebut. Sementara itu, tatapan dingin mulai terpancar dari kedua matanya.     

Sebelumnya, wanita itu sama sekali belum pernah melihat Zhang Ruochen bertarung. Jadi, ia juga tidak mengerti seperti apa kekuatan yang sesungguhnya milik lelaki tersebut.     

Namun, wanita itu sangat percaya diri terhadap kekuatannya sendiri.     

Sebab, ia tumbuh dengan tidak pernah kalah saat harus bertarung melawan para ksatria sepantaran. Sama sekali tidak pernah. Jadi, merupakan sebuah pertanyaan yang besar bagi dirinya jika harus menunjukkan sikap hormat kepada orang lain yang berada di usia sepantaran.     

Selama bertahun-tahun belakangan, di Akademi Saint, sang Ketua Kelompok dari kelompok pertama di Departemen Teknik Pedang telah melambangkan level tertinggi di antara murid-murid baru. Selain itu, gelar tersebut juga bisa digunakan untuk berkompetisi memperebutkan posisi-posisi penting yang lain. Sebagaimana misal, "Master Muda" dari Bank Pasar Bela Diri.     

Master muda dari Bank Pasar Bela Diri mempunyai derajat dan kekuasaan yang sangat tinggi. Sehingga, posisi itu setara dengan Putra Iblis atau Biksuni dari Sekte Bulan Penyembah Setan.     

Setiap musimnya, pertarungan untuk memperebutkan posisi Ketua Kelompok di kelompok pertama Departemen Teknik Pedang selalu menjadi pertarungan yang sangat sengit. Sebab, ada begitu banyak orang yang ingin mendapatkan posisi tersebut.     

Tahun ini, Zhang Ruochen benar-benar lebih bersinar dibandingkan dengan para jenius lain. Sehingga, tidak ada seorangpun yang berani mengajukan diri menjadi Ketua Kelompok.     

Namun, ada satu pengecualian. Tentu saja, dia merupakan Ao Xinyan.     

Ao Xinyan berjalan mendekati Zhang Ruochen, sambil membusungkan dada dan mengangkat kedua pipinya tinggi-tinggi. Saat itu, terdapat keteguhan di kedua mata cantiknya. "Zhang Ruochen, jika kau ingin menjadi Ketua Kelompok, maka kau harus mengalahkanku terlebih dahulu." Katanya.     

Zhang Ruochen mengangkat kepalanya dan memandang wanita tersebut.     

Memang benar jika Ao Xinyan memiliki kecantikan yang luar biasa. Wanita itu mempunyai bentuk tubuh yang montok dan sempurna. Di waktu yang bersamaan, bagian-bagian kulitnya yang tidak tertutup pakaian terlihat mulus dan lembut, layaknya sebuah nephrite.     

Tentu saja, Zhang Ruochen memandangnya bukan dengan tatapan nafsu, sebab ia hanya sedang mengapresiasi suatu keindahan. "Aku tidak pernah berkata jika aku ingin menjadi Ketua Kelompok. Jika kau tertarik, maka ambil saja posisi itu. Aku tidak akan berkompetisi denganmu," katanya.     

Ao Xinyan mencibir. "Kita semua tahu bahwa Ketua Kelompok di kelompok pertama pasti akan diisi oleh seorang Saint yang paling tangguh. Dalam kata lain, aku hanya bisa menjadi Ketua Kelompok setelah aku berhasil mengalahkanmu terlebih dahulu. Jadi, cukup bicaranya, Zhang Ruochen! Jika kau benar-benar seorang pria, maka tarik pedangmu dan mari bertarung melawanku."     

"Hari ini merupakan hari pertama masuk ke sekolah. Aku tidak ingin membuat masalah," respon Zhang Ruochen.     

Jika mereka tidak harus bertemu dengan para pengajar di kelompok pertama, maka Zhang Ruochen lebih memilih untuk pergi ke Paviliun Koleksi Buku. Sebab, ia tidak akan pernah mau tinggal di sini, yang mana itu hanya membuang-buang waktu.     

"Akui saja, kau memang tidak punya keberanian untuk bertarung melawanku! Kau takut jika dirimu kalah denganku dan akhirnya kehilangan kesempatan menjadi Ketua Kelompok," cibir Ao Xinyan, ia bermaksud untuk membuat lelaki itu marah.     

"Kau benar, saudari junior seperguruan Ao. Dia pasti takut dengan kegagalan. Karena itulah dia tidak mau bertarung melawanmu," seorang wanita muda berkata dengan intonasi mengejek.     

Zhang Ruochen melirik ke arah sumber suara. Saat itu, ia melihat wanita cantik yang lain. Wanita itu adalah seorang murid dari Keluarga Biksu Xi, yakni Xi Yunxi.     

Zhang Ruochen pernah bermain-main dengan wanita itu di atas Stairway to Heaven.     

Wanita itu merupakan sosok putri kesayangan dewa. Ia memiliki tangan kiri yang telah dimurnikan dan kekuatannya juga cukup tinggi. Jadi, ia bukan sosok yang bisa diremehkan.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak terkejut ketika bertemu dengannya.     

Sementara itu, seorang lelaki saint juga sedang berdiri di sebelahnya. Saat itu, kedua matanya tampak penuh dengan sinar cahaya. "Di klan setengah manusia setengah Naga Suci, maka Ao Xinyan dikategorikan sebagai seorang Jenius yang lahir seratus tahun sekali. Sehingga, tingkat pengolahannya sangat tinggi, dan dia bahkan sanggup mengalahkan seorang pertapa di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon." Pria itu tertawa. "Mungkin Zhang Ruochen memang tidak layak untuk bertarung dengannya."     

Ia juga merupakan seorang keturunan dari Keluarga Biksu tangguh. Mungkin ia adalah juga salah satu dari pendukung mereka, karena ia benar-benar membela wanita tersebut.     

Ao Xinyan mengeluarkan tawa cibiran yang berlangsung cepat. "Ternyata, apa yang disebut sebagai raja dari generasi baru merupakan seorang pecundang. Sungguh mengecewakan!"     

"Terserah kau saja!" Zhang Ruochen mengabaikannya.     

Ao Xinyan ingin memprovokasi lelaki tersebut dengan kata-katanya. Namun tidak diduga, lelaki itu malah mengacuhkannya dan sama sekali tidak berniat untuk bertarung melawan dirinya.     

"Karena kau tidak ingin bertarung denganku, maka mulai sekarang, kau tidak boleh memanggil dirimu sendiri sebagai raja dari generasi baru di mata publik," kata Ao Xinyan.     

"Aku sama sekali tidak pernah berkata bahwa diriku merupakan seorang raja dari generasi baru."     

Mendengar hal itu, maka Ao Xinyan langsung menatapnya tajam. Kali ini, wanita itu benar-benar marah.     

BANG! Tiba-tiba ia menggetarkan jemarinya, dan mulai memobilisasi Tenaga Chi, sebelum akhirnya menarik keluar Pedang Bluewater Dragon Patterned. Seketika itu juga, wanita tersebut langsung menusukkan pedangnya ke arah jantung lawannya.     

Wanita itu telah gagal untuk memprovokasi lawannya secara mental. Oleh karena itulah, ia tidak punya pilihan lain, selain hanya membuatnya kesal dengan menyerang fisik.     

Tidak bisa tidak, wanita itu harus bertarung melawan Zhang Ruochen hari ini. Sebab, hanya dengan berhasil mengalahkan lelaki tersebut, maka ia dapat menjadi seorang Ketua Kelompok.     

SNAP!     

Terdapat sebuah kekuatan yang terbang dari kejauhan dan menghantam Pedang Bluewater Dragon Patterned.     

Kekuatan itu sangat tangguh sehingga berhasil membuat pedang tersebut menjadi terguncang, dimana itu membuat jari-jarinya menjadi mati rasa. Seperti halnya menghantam sebuah tirai cahaya, maka wanita itu pun terpental ke arah belakang.     

"Siapa?" Ao Xinyan mendengus marah.     

SWISH!     

Di tengah kerumunan, terdapat cahaya putih yang mulai muncul. Tidak lama kemudian, cahaya itu membentuk sebuah kolom cahaya yang memanjang dari langit, sebelum akhirnya mulai menyatu dengan bumi.     

Sementara itu, terdapat sosok berukuran 10 sentimeter mulai turun dari langit.     

Wanita itu melayang dua meter di atas tanah dengan menggunakan sebuah Awan Five-colored Auspicious. Wanita itu melepaskan aura keagungan yang memancar dari sekujur tubuhnya.     

Dia merupakan Setengah-Biksu Lingshu. Zhang Ruochen pernah bertemu dengan wanita itu sebelumnya.     

"Setengah-Biksu."     

Semua saint yang berada di sana mulai berlutut dengan satu kaki, dan mereka menunjukkan rasa hormat terhadap Setengah-Biksu Lingshu.     

Seorang Setengah-Biksu sendiri merupakan sosok yang terpisah dari para mortal.     

Bahkan para pertapa yang berada di Alam Fish-dragon harus berlutut dan memberi hormat saat mereka bertemu dengan para Setengah-Biksu, apalagi hanya para saint.     

"Setengah-Biksu."     

Ketika Ao Xinyan menyadari bahwa itu ternyata adalah seorang Setengah-Biksu, maka ia langsung merasa tercengang. Kemudian, ia cepat-cepat berlutut satu kaki dan berhenti menantang Zhang Ruochen.     

Sementara itu, Setengah-Biksu Lingshu mulai menyapukan pandangan matanya ke arah 60 saint yang berada di sana. "Mulai hari ini, kalian semua merupakan para saint dari Kelompok Setengah-Biksu di Departemen Teknik Pedang. Dan aku adalah pembimbing kalian. Jadi, kalian boleh memanggilku Master Lingshu, atau Setengah-Biksu Lingshu."     

"Ya, Master Lingshu," semua murid berseru dalam waktu yang bersamaan.     

Sebagian besar dari mereka merasa bersemangat. Sebab mulai sekarang ini, mereka merupakan para murid dari Setengah-Biksu.     

Wanita itu menambahkan, "Kelompok Setengah-Biksu sendiri berbeda dengan kelompok Fish-dragon. Para saint yang berhasil masuk ke dalam kelompok Setengah-Biksu merupakan para ksatria elit di antara para elit yang lain. Kalian semua adalah orang-orang luar biasa di seantero Wilayah Timur. Oleh karena itulah, aku tidak akan membimbing kalian dengan cara langkah demi langkah. Sebab, kalian semua harus berlatih dengan mengandalkan kemampuan sendiri. Tentu saja, jika kalian mengalami kesulitan, maka kalian masih boleh mendatangiku."     

"Sebagai para saint di kelompok pertama, maka kalian harus keras terhadap diri kalian sendiri."     

"Aku hanya punya dua persyaratan untuk kalian. Pertama, kalian semua harus masuk ke dalam top 200 di Peringkat Surga dalam waktu lima tahun. Kedua, tingkat pengolahan kalian harus berhasil menembus Alam Fish-dragon dalam kurun waktu sepuluh tahun. Bagi mereka yang tidak bisa mencapainya, maka mereka akan ditendang keluar dari kelompok."     

BOOM!     

Perkataan yang dilontarkan wanita tersebut merupakan sebuah pukulan telak, yang mampu membangunkan kesadaran para saint.     

Sebab, dua persyaratan yang dikatakan oleh Setengah-Biksu Lingshu sangat sulit dicapai.     

Sejujurnya, itu benar-benar sangat sulit untuk bisa masuk ke dalam top 200 di Peringkat Surga, apalagi melakukannya dalam kurun waktu lima tahun.     

Lima tahun sendiri bukan waktu yang pendek maupun panjang.     

Setengah-Biksu Lingshu sama sekali tidak peduli terhadap reaksi gelisah yang terpancar dari wajah para saint. "Lima tahun, itu telah cukup untuk membuat kalian semua berada di top 200 Peringkat Surga. Kalian semua punya dua pilihan. Entah kalian akan pergi ke Lapangan Pasar Bela Diri dan menantang para master di top 200 Peringkat Surga, atau kalian dapat pergi ke Medan Pertempuran Dunia Primitif guna mengumpulkan poin merit militer dalam jumlah cukup. Jadi, cepat tentukan pilihan kalian masing-masing."     

"Tentu saja, persyaratan untuk menjadi Ketua Kelompok di bawah kendaliku adalah jauh lebih sulit. Sebab, sosok ini harus mampu masuk ke dalam top 10 di Peringkat Surga dalam waktu tiga tahun. Jika dia gagal, maka aku mencari seorang pengganti." Sekali lagi, ia menyapukan pandangan matanya ke arah para saint.     

"Jadi sekarang, siapa dari kalian yang ingin menjadi Ketua Kelompok?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.