Kaisar Dewa

Terlepasnya Mutiara Naga



Terlepasnya Mutiara Naga

0"Ratu Blood Spirit merupakan seorang superior top, dia punya sebuah kesempatan untuk menjadi seorang Setengah-Biksu di kemudian hari. Aku tidak menyangka jika dia mati di tangan seorang ksatria dari Alam Surga sepertimu."     

Di Yi berdiri di luar Lonceng Emas Langhuan. Saat ini, ia memuji dan menganggukkan kepala, seolah-olah dirinya mengagumi Zhang Ruochen.     

Mereka semua yang tidak mengerti kebenarannya pasti akan mengira jika lelaki tersebut dan Zhang Ruochen merupakan kawan baik.     

"Jalur bela diri adalah bergerak maju langkah demi langkah," kata Purple Wind Emissary. "Kita hanya bisa mencapai Jalan Suci jika kita berdiri di atas pijakan yang solid. Bahkan jika Zhang Ruochen mendapatkan bantuan dari Sarira, namun hal itu merupakan bantuan kekuatan dari luar. Jika tidak, maka terdapat jarak yang cukup lebar di antara tingkat pengolahan kami. Jika Anda memberi perintah, master muda, maka saya akan memenggal kepalanya."     

Di Yi mengangkat tangannya dan melambaikannya pelan. Kemudian, ia berkata, "Lima dari Tujuh Emissary Pembunuh Aula Excellence Pasar Gelap telah tiba di sini. Kami juga punya Senjata Suci, yakni Palu Roaring Flame dan Lonceng Emas Langhuan. Jika kita ingin membunuhnya, maka itu bukan hal yang sulit. Namun, aku masih ingin memberinya kesempatan yang lain."     

Ia pun menambahkan, "Zhang Ruochen, selama kau mengambil inisiatif untuk menyerahkan Jiwa Bela Diri-mu dan bergabung dengan Pasar Gelap, maka aku bisa memastikan jika posisimu di masa depan – di antara para generasi muda – hanya berada di tingkat dua setelah diriku."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Kau belum menyerah, bukan? Apa kau masih ingin menjadikanku sebagai bayanganmu?"     

Di Yi tidak menyembunyikan niatnya. Jadi, ia hanya tersenyum. "Pada mulanya, seseorang yang menarik perhatianku adalah Bu Qianfan. Namun, setelah aku bertemu denganmu, maka aku menyadari jika kau sangat cocok untuk menjadi bayangan iblisku. Jika kau menjadi bayanganku, maka kekuatanku pasti akan meningkat dua kali lipat."     

Di Yi sedang mempelajari Picture of Omen's Congenital Magic Qi yang terdapat di Omen Lithograph. Jadi, sebelum ia mencapai Alam Fish-dragon, maka ia harus menemukan seorang jenius yang sama bertalentanya seperti dirinya, sebelum akhirnya menggabungkan bayangan sang jenius tersebut menjadi satu.     

Jika ia berhasil, maka kekuatan bertarungnya pasti akan meningkat beberapa kali lipat.     

Sekarang ini, kekuatan Di Yi sudah tak tertandingi di antara para ksatria yang berada di tingkatan alam yang sama. Bahkan jika ia menggunakan segenap kekuatannya, namun Zhang Ruochen hanya bisa menang tipis saat harus bertarung dengannya.     

Lalu, jika ia terus meningkatkannya, seiring berjalannya waktu pada saat ia menjadi seorang Biksu, maka lelaki pasti sanggup bertarung melawan satu kelompok Biksu seorang diri.     

Tidak mudah untuk dapat menguasai sebuah bayangan iblis. Sebab, Di Yi harus menemukan seorang jenius yang dapat mengejar tempo latihannya.     

Sejujurnya, Zhang Ruochen merupakan pilihan yang paling baik.     

Maka dari itu, Di Yi tidak ingin membunuh Zhang Ruochen, kecuali jika ia harus melakukannya.     

Di Yi berkata, "Kau merupakan seorang keturunan Kaisar Buddha. Jadi, seharusnya kau paham jika segala sesuatu yang terjadi di langit dan bumi memiliki karma. Kau telah mencungkil Hati Iblis-ku, dan aku akan memurnikanmu menjadi seorang bayangan iblis. Pada akhirnya, ini semua impas. Apa semua ini cukup masuk akal bagimu?"     

"Orang-orang dari Pasar Gelap berani berkata jika mereka masuk akal?" tanya Zhang Ruochen.     

Di Yi tersenyum. "Pasar Gelap membuka bisnis kepada siapapun. Mereka tidak hanya masuk akal, tetapi juga memiliki aturan dan ritual-ritual. Jadi, kami pasti akan menangani seorang pengkhianat seperti Silvermoon dengan keji."     

Seketika itu juga, ia mengedipkan matanya ke arah Purple Wind Emissary.     

Di tempat lain, lelaki tersebut juga mengerti apa maksudnya. Jadi, ia mengambil Purple Torch Spear-nya dan melesat maju. Kemudian, ia memperagakan sebuah gerakan Heaven-earth Splitting Spear dan menyerang Silvermoon.     

Tombak itu telah dilesakkan, dan disuntikkan dengan Tenaga Chi. Tapi tiba-tiba, segala sesuatunya menjadi berubah.     

Empat bayangan di langit dan bumi, angin, hujan, dan petir mulai menyerang pada waktu yang bersamaan. Keempatnya mulai terbang dari ujung tombak ungu tersebut dengan momentum yang sangat dahsyat.     

Heaven-earth Splitting Spear sendiri merupakan sebuah teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Hantu, namun itu benar-benar jauh dari lingkaran teknik bela diri. Sebab, bagi para ksatria biasa, maka teknik tersebut setara dengan sebuah teknik milik seorang dewa.     

Faktanya, setiap teknik bela diri dari Tingkatan Hantu memang selalu berada di luar imajinasi orang-orang biasa.     

Apalagi teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Hantu.     

Purple Wind Emissary berhasil menghancurkan pertahanan Silvermoon dan menusukkan tombak tersebut ke dalam perutnya, sehingga membuat wanita itu kembali terluka parah.     

Jika Purple Wind Emissary menyerangnya kembali, maka wanita itu pasti akan kehilangan kekuatan bertarungnya. Jadi, wanita itu pasti akan mati.     

Saat itu, Zhang Ruochen menggenggam Tombak Tulang Naga yang telah ia peroleh dari tubuh Komandan Glazed Knight. Kemudian, ia mulai mengalirkan Kekuatan Naga Suci dari Mutiara Naga dan mengayunkan tombak tersebut guna menghentikan gerakan Purple Wind Emissary.     

Di kejauhan, Di Yi tersenyum. Sebab, sepertinya lelaki itu telah menduga jika Zhang Ruochen akan datang untuk membantu Silvermoon.     

"Kalian juga harus ikut menyerang!" kata Di Yi.     

Blue Emissary, Orange Star Emissary, dan Komandan Glazed Knight mulai menyerang Silvermoon dari tiga arah yang berbeda.     

Zhang Ruochen mengamati mereka bertiga dari ujung matanya. Kemudian, ia akhirnya memahami apa yang sebenarnya ingin Di Yi lakukan.     

Pada mulanya, Di Yi menggunakan para ksatria dari Kelompok Silver Sky Mercenary untuk menekan Silvermoon. Jadi, wanita itu harus menghalau serangan gelombang suara dari Lonceng Emas Langhuan dan berhasil dilukai oleh Purple Wind Emissary.     

Sekarang ini, Di Yi menggunakan Silvermoon untuk menekan Zhang Ruochen, dengan rencana yang sama.     

Jadi, lelaki tersebut sedang menggunakan sebuah Konspirasi Terbuka.     

Apa yang disebut sebagai Konspirasi Terbuka berarti bahwa Zhang Ruochen mengerti jika Di Yi telah memasang sebuah perangkap untuknya, jadi ia terpaksa harus melepaskan sebuah lompatan.     

Itu merupakan ide yang brilian.     

Zhang Ruochen segera melangkah mundur. Kemudian, ia mengayunkan Tombak Tulang Naga-nya. Tombak itu mengenai Orange Star Emissary dan membuat wanita itu terhempas.     

CLINK!     

Orange Star Emissary menghantam dinding cahaya Lonceng Emas, dan menciptakan suara seperti gesekan logam yang mendesing. Lonceng Emas itu bergetar hebat dan menciptakan fluktuasi energi dalam jumlah besar.     

Orange Star Emissary pun terjatuh. Saat itu, wanita tersebut berlutut di tanah dan memuntahkan darah. Kemudian, ekspresi wajahnya berubah menjadi pucat. Tampaknya, wanita itu telah mengalami luka-luka yang cukup parah.     

Meski demikian, wanita itu mempunyai sebuah jimat harta karun yang dapat menghalau sebagian besar serangan yang datang. Jika tidak, maka wanita itu pasti akan bernasib lebih buruk daripada hanya mengalami luka-luka parah.     

CRASH!     

Pada saat Zhang Ruochen berhasil menghempaskan Orang Star Emissary, maka terdengar suara petir dari arah belakangnya.     

Sekali lagi, Purple Wind Emissary menggunakan Heaven-earth Splitting Spear. Ujung tombaknya berhasil mengenai punggung bagian tengah Zhang Ruochen. Tombak itu berhasil menembus sedalam dua sentimeter.     

Di Yi menganggukkan kepalanya. Ia merasa senang sekaligus menyesal di waktu yang bersamaan.     

Ia merasa senang sebab Zhang Ruochen akhirnya berhasil masuk ke dalam perangkapnya dan akan mati karena tombak dari Purple Wind Emissary.     

Namun, ia juga merasa menyesal karena harus merelakan seorang kandidat yang sesuai untuk bayangan iblisnya agar mati di tempat ini.     

Tapi tiba-tiba, ekspresinya berubah. Sebab, terdapat bola cahaya emas yang memancar dari punggung Zhang Ruochen.     

SWOOSH!     

Mutiara Naga berwarna emas mulai terbang dari tubuh Zhang Ruochen dan menghantam Purple Wind Emissary. Saat itu, Mutiara Naga tersebut berhasil menusuknya, dan meninggalkan luka berdarah yang besar.     

Mutiara Naga itu bergerak dengan sangat cepat sehingga Purple Wind Emissary tidak sempat menggunakan jimat harta karunnya.     

"Bagaimana itu bisa terjadi? Tingkat pengolahanku telah berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon... aku telah menguasai sebuah Glazed Treasured Body..."     

Purple Wind Emissary mundur tujuh langkah dan berlutut di atas tanah. Saat itu, ia kembali mengamati lubang berdarah yang berada di tubuhnya. Kemudian, rasa sakit yang teramat sangat mulai menyerang di bagian lukanya, sehingga wajahnya mulai berkedut-kedut dan tampak memilukan.     

Zhang Ruochen membalikkan badannya. Kemudian, Mutiara Naga itu kembali dan melayang di atas tangannya.     

Zhang Ruochen merasa sangat senang. Jadi, ia pun mulai mengamati Mutiara Naga dengan tatapan terkejut. Sepertinya ia sedang berkata pada dirinya sendiri. "Mutiara Naga benar-benar dapat keluar dari tubuhku dan kekuatannya bahkan lebih tangguh dahsyat daripada Senjata Suci!"     

Mutiara Naga telah lama berada di hatinya dan menyediakan kekuatan yang besar untuk pertahanannya.     

Ternyata, Mutiara Naga tersebut telah berubah menjadi sebuah senjata agresif, dan berhasil menembus sebuah Glazed Treasured Body.     

Meski demikian, siapa yang mampu mengalahkan seorang Setengah-Biksu?     

Tentu saja, Zhang Ruochen juga benar-benar memahami alasan mengapa Mutiara Naga dapat terbang dari dalam tubuhnya, sebab itu semua sangat berhubungan erat dengan kekuatan dari Sarira.     

Jika ia kehilangan kekuatan Sarira, maka dengan tingkatan pengolahan yang masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga seperti sekarang ini, maka ia belum mampu melepaskan Mutiara Naga dari dalam tubuhnya.     

Kecuali jika tingkat pengolahannya telah mencapai Alam Fish-dragon.     

"Aku harus bekerja keras agar dapat menembus Alam Fish-dragon sesegera mungkin. Saat nanti aku berhasil, maka aku pasti dapat menggunakan kekuatan Mutiara Naga."     

SWOOSH!     

Sekali lagi, ia kembali menggunakan Mutiara Naga dan berhasil membuat Blue Emissary beserta Komandan Glazed Knight terlempar ke arah belakang. Namun, mereka berdua telah membuka jimat harta karun masing-masing. Jadi, mereka hanya terluka parah dan terjatuh ke dalam kolam darah masing-masing, namun mereka sama-sama belum mati.     

"Zhang Ruochen sungguh-sungguh dapat mengendalikan Mutiara Naga milik Naga Emas. Semuanya, cepat tinggalkan tempat ini!"     

Red Wish Emissary sedang memurnikan sebuah Pil Blood Spirit, namun pada saat ia menyaksikan betapa tangguhnya Zhang Ruochen, maka seketika itu pula ia melarikan diri.     

Zhang Ruochen mengejarnya. Kemudian, pada saat wanita itu keluar dari kolom cahaya, maka Zhang Ruochen menggunakan kesempatan ini untuk melompat.     

Di sisi luar, Zhang Ruochen mendongak dan menyaksikan sebuah lonceng emas berukuran kecil yang melayang di udara.     

Itu merupakan Lonceng Emas Langhuan yang asli.     

Zhang Ruochen sangat yakin jika ada seorang Setengah-Biksu dari Pasar Gelap yang sedang bersembunyi di balik kegelapan. Jadi, ia mengerti bahwa satu-satunya jalan keluar adalah dengan cara mematikan Lonceng Emas Langhuan.     

Saat ini, Kekuatan Batin-nya dapat merasakan kehadiran aura Setengah-Biksu.     

"Shatter for me!"     

Zhang Ruochen segera melesatkan Mutiara Naga-nya dan menyerang ke arah Lonceng Emas Langhuan tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.