Kaisar Dewa

Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa



Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa

0Semua orang telah diundang oleh seorang Setengah-Biksu untuk menjadi murid mereka. Semua orang, kecuali Luo Shuihan.     

Luo Xu, seorang pendiri Keluarga Biksu Xu, adalah berasal dari Akademi Saint, jadi Luo Shuihan merupakan penerus Luo Xu. Bahkan jika para Setengah-Biksu lain ingin menjadikan Luo Shuihan sebagai murid, maka mereka tidak akan berhasil.     

Akademi Saint dibedakan menjadi 27 departemen.     

Terdapat 18 departemen Seni Bela Diri dan 9 departemen Kekuatan Batin.     

18 departemen Seni Bela Diri yakni; Departemen Teknik Pedang, Departemen Teknik Pisau, Departemen Teknik Pukulan, Departemen Teknik Tinju, Departemen Teknik Jari, Departemen Teknik Tombak, Departemen Teknik Cambuk, Departemen Teknik Gada, Departemen Buddhism, Departemen Taoism, dan departemen-departemen yang lainnya.     

Sembilan departemen Kekuatan Batin yakni; Departemen Penempa Senjata, Departemen Alkimia, Departemen Penjinak Binatang Buas, Departemen Sihir, Departemen Petir, Departemen Angin, Departemen Api, dan departemen-departemen yang lainnya.     

Semua jalan perlahan-lahan pasti akan menuju kejayaan.     

Setelah mencapai tingkatan alam tertentu, maka seseorang bisa menjadi seorang Biksu, entah mereka menguasai teknik pedang atau teknik pisau.     

Sementara itu, jalan latihan tersebut akan menjadi semakin lambat bagi para ksatria yang telah mencapai Alam Surga. Sebab, seorang ksatria jenius harus menghabiskan sebagian besar waktunya hanya demi menembus satu alam.     

Jika para ksatria melanjutkan latihannya terhadap Seni Bela Diri yang berbeda di waktu yang bersamaan, maka progres mereka akan terbatas. Jadi, bagi mereka yang telah berhasil menembus Alam Fish-dragon, maka mereka merupakan para ksatria yang luar biasa. Sebab, hampir tidak ada seorangpun yang sanggup menembus Alam Setengah-Biksu.     

Oleh karena itulah, peraturan paling penting di Akademi Saint adalah memberi kebebasan bagi para ksatria untuk memilih sebuah teknik yang cocok bagi mereka sendiri dan meninggalkan hambatan yang lain.     

Sementara itu, para master tangguh akan mengajar murid mereka dan menyediakan sebuah lingkungan yang baik bagi perkembangan potensi yang mereka miliki.     

Hanya dengan cara ini maka para ksatria akan meningkatkan kemampuannya jauh lebih cepat daripada orang-orang lain.     

Tentu saja, Zhang Ruochen memilih Departemen Teknik Pedang.     

Huang Yanchen dan Duanmu Xingling juga memilih Departemen Teknik Pedang, sementara Chen Xier memilih Departemen Teknik Jari. Selain itu, Si Xingkong dan Chang Qiqi akhirnya memilih Departemen Buddhism.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen mengira bahwa Luo Shuihan akan memilih Departemen Teknik Tinju, namun ternyata wanita itu memilih Departemen Taoism.     

Menurut Luo Shuihan, warisan dari Keluarga Biksu Luo sepertinya berhubungan dengan Taoism. Selain itu, leluhur Luo Xu juga menyarankan padanya agar ia memilih Departemen Taoism.     

Sebagai departemen terbesar di Akademi Saint, maka Departemen Teknik Pedang mempunyai begitu banyak pendaftar. Terdapat barisan panjang dari para pendaftar setelah mereka semua selesai mengikuti ujian masuk ronde pertama.     

Tidak ada satu guru pun di kantor pendaftaran. Sebaliknya, hanya terdapat enam biksu dari Akademi Saint sebelumnya – laki dan perempuan, setiap mereka merupakan seorang top master.     

Zhang Ruochen dapat dengan mudah membaca tingkat pengolahan bela diri mereka.     

Lima dari mereka telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga, sementara satu orang yang lain telah mencapai Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon.     

Tentu saja, para ksatria biasa yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga tidak bisa disejajarkan dengan para murid yang berasal dari Akademi Saint. Itu terjadi karena latihan dan pengalaman mereka telah terakumulasi selama berpuluh-puluh tahun.     

Setelah selesai mendaftarkan diri, maka Zhang Ruochen, Huang Yanchen, dan Duanmu Xingling pun mendapatkan gulungan kertas untuk ronde kedua ujian masuk.     

Xu Hai, seorang murid yang telah mencapai Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon, adalah seorang murid Setengah-Biksu. Meskipun ia telah berusia 45 tahun, namun ia terlihat seperti masih berusia dua puluh tahunan. Ia mengenakan jubah bela diri berwarna emas, hingga mempunyai perangai mendalam dan sulit diprediksi.     

Bagi para ksatria yang telah mencapai Alam Fish-dragon, maka mereka selalu terlihat seperti berusia dua puluh tahunan, bahkan meski jika usia mereka yang sesungguhnya telah mencapai empat puluh tahun.     

Sambil berdiri di atas meja batu, maka Xu Hai mulai mengalirkan Tenaga Chi ke dalam suaranya dan berkata, "Lebih dari 60.000 orang dari tempat yang berbeda-beda telah datang kemari untuk berpartisipasi dalam ujian masuk tahun ini. Setiap mereka adalah para jenius dengan keunggulannya masing-masing. Dengan kapabilitas yang kalian miliki, maka sebagian besar dari kalian sanggup lulus di ronde pertama ujian masuk."     

"Departemen Teknik Pedang, sebuah departemen terbesar di Akademi Saint, berhasil menarik hampir satu per tiga dari jumlah para pendaftar. Namun, Departemen Teknik Pedang hanya menerima sebanyak 5.000 murid setiap kalinya, dimana itu artinya kompetisi di Departemen Teknik Pedang sangat sengit, dan lebih dari 70% ksatria tidak akan lulus dalam tiga ronde ujian masuk."     

"Sekali lagi, aku akan bertanya pada kalian sebelum akhirnya memberikan kertas ujian. Apa kalian benar-benar siap mendaftar di Departemen Teknik Pedang? Masih ada waktu untuk memilih departemen lain; seperti Departemen Teknik Tombak, Departemen Teknik Cambuk, dan Departemen Teknik Gada, dimana departemen-departemen tersebut memiliki kompetisi yang jauh lebih mudah."     

Akademi Saint hanya menerima para murid setiap sepuluh tahun sekali; jadi, mereka harus berhati-hati saat membuat keputusan dengan memilih sebuah departemen tertentu.     

Ketika mereka menyia-nyiakan kesempatan ini, maka seseorang mungkin telah terlampau tua untuk kembali mendaftar.     

Akademi Saint memberikan kesempatan yang besar bagi para ksatria senior yang telah mempersiapkan diri mereka dengan baik, namun dengan catatan bahwa usia mereka harus berada di bawah 45 tahun.     

Sebab, tidak ada kesempatan bagi para ksatria di atas usia 45 tahun untuk bisa diterima di Akademi Saint, bahkan jika mereka memiliki potensi yang tinggi.     

Setelah mendengar penjelasan dari Xu Hai, maka beberapa murid merasa kurang percaya diri terhadap kemampuannya, sehingga mereka diam-diam meletakkan gulungan kertas dan meninggalkan kantor pendaftaran Departemen Teknik Pedang, mereka pun memilih untuk pergi ke departemen yang lainnya.     

Ketika menyaksikan orang-orang ini pergi, maka Xu Hai tersenyum dingin dan menggelengkan kepalanya.     

Zhang Ruochen berkata sambil berbisik, "Ujian telah dimulai. Sekarang ini, Saudara Xu Hai sedang menguji kegigihan dan rasa percaya diri milik para ksatria. Mereka yang tidak berani mendapatkan tekanan atau tidak punya rasa kepercayaan diri yang tinggi pasti dengan sendirinya akan pergi."     

Xu Hai sepertinya mendengar suara Zhang Ruochen. Jadi, ia menatap ke arah Zhang Ruochen, dan menunjukkan ekspresi permusuhan, sebelum akhirnya berkata, "Sekarang, aku akan mengumumkan isi dari ujian masuk ronde kedua. Gulungan kertas di tangan kalian memiliki catatan tentang satu set teknik pedang dari kelas superior Tingkatan Ruh, yakni Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa."     

"Meskipun teknik pedang ini berasal dari kelas superior Tingkatan Ruh, namun teknik ini sulit untuk dikuasai. Sebab, teknik ini telah mencapai puncak teknik bela diri dalam kaitannya dengan teknik pedang kelas superior Tingkatan Ruh. Dalam kata lain, teknik ini cukup mampu digunakan untuk berkompetisi melawan teknik pedang yang berasal dari kelas rendah Tingkatan Hantu."     

"Sekarang, kalian semua punya waktu tiga hari untuk mempelajari teknik pedang ini. Tanda bahwa kalian lulus ujian adalah ketika kalian telah berhasil menguasai tiga gerakan pedang dari 'Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa'."     

"Jadi, ronde kedua adalah untuk menguji pemahaman menyeluruh dan talenta kalian dalam teknik pedang."     

"Ketika kalian gagal menyelesaikan tugas ini, itu berarti bahwa pemahaman menyeluruh kalian masih terlampau rendah, atau tidak mempunyai kualifikasi yang cukup. Jadi, kalian tidak bisa diterima di Departemen Teknik Pedang Akademi Saint."     

Teknik pedang kelas superior dari Tingkatan Ruh merupakan sebuah teknik bela diri misterius, bahkan bagi para ksatria yang berada di Alam Surga. Sebab, teknik yang demikian membutuhkan begitu banyak waktu untuk berlatih – jadi, tiga atau lima hari belumlah cukup.     

Ronde kedua ujian masuk ini cukup ketat, sehingga terdapat sejumlah besar dari barisan para pendaftar yang tidak akan sanggup berhasil lulus.     

Salah satu murid berdiri dan berkata, "Semenjak teknik ini adalah untuk menguji kapabilitas seorang ksatria secara menyeluruh, bukankah itu tidak adil bila para murid lain telah mendapatkan pemahaman teknik pedang sebelumnya?"     

Apa yang pria itu tanyakan adalah pertanyaan yang sama – yang juga ingin ditanyakan oleh para murid lain.     

Xu Hai berkata serius, "Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa baru saja diciptakan tujuh hari yang lalu oleh seorang Setengah-Biksu di Departemen Teknik Pedang. Selain itu, teknik ini dirahasiakan oleh Akademi Saint dan tidak pernah sampai bocor keluar. Oleh karenanya, tidak ada seorangpun yang mendapatkan kesempatan untuk berlatih teknik ini sebelumnya. Kalian semua tidak perlu khawatir."     

"Selain itu, agar kalian semua semangat dalam mempelajari teknik pedang, maka seorang elder dari Departemen Teknik Pedang akan memberikan sebuah hadiah berupa 'Pil Hati Pedang' kepada murid yang tampil paling baik dalam ujian kali ini."     

"BAM!"     

Semua murid merasa tercengang.     

Pil Hati Pedang, sebuah pil kelas tujuh, dimana itu senilai lebih dari satu juta Kristal Suci – sebuah harga yang sanggup menembus langit. Ada begitu banyak ksatria Alam Fish-dragon yang tidak mampu membelinya, atau bahkan jika kau mempunyai cukup banyak uang, namun pil itu masih sulit untuk ditemukan.     

Fungsi utama dari Pil Hati Pedang adalah membantu para ksatria untuk mengumpulkan "Hati Pedang" agar mereka dapat mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Oleh kalian itulah, Pil Hati Pedang adalah sebuah harta karun yang selalu diperebutkan oleh para ksatria di bawah Alam Setengah-Biksu. Setelah mendengar hal tersebut, maka dua pasang mata cantik milik Duanmu Xingling dan Huang Yanchen menjadi bersinar terang.     

Meski pil itu tidak serta merta membuat mereka mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, namun dengan menelan sebuah Pil Hati Pedang mampu memberikan progres yang besar bagi para ksatria dalam pencapaian Pemahaman Pedang mereka.     

Hanya Zhang Ruochen yang tetap terlihat tenang. Lagipula, ia telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, sehingga ia tidak terlalu memikirkan Pil Hati Pedang.     

Para murid yang berada di bawah mulai membuka gulungan kertas dan berlomba-lomba dengan waktu, agar mereka sanggup menguasai "Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa."     

Zhang Ruochen juga membuka gulungan kertasnya. Sesuai yang diduga, terdapat lebih dari 1.000 huruf terkait metode untuk mengkultivasinya.     

13 gambar pedang dan 13 teknik pedang terletak di bawah metode kultivasi.     

Dalam satu kali lirikan, maka terdapat 13 orang yang menggenggam pedang mulai mengayunkan pedang mereka di dalam gulungan kertas, seakan mereka hidup.     

"Satu set teknik pedang puncak dari kelas superior Tingkatan Ruh pasti akan menjadi sebuah harta karun kelas pertama di Omen Ridge. Saat teknik ini tersebar luas, maka hal itu akan menciptakan darah dan pembantaian. Di sisi lain, Akademi Saint mengeluarkan satu set teknik pedang bagi semua murid yang masih hanya mendaftarkan diri di ronde pertama ujian masuk."     

Para ksatria yang datang kemari adalah para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri, jadi Akademi Saint sama sekali tidak khawatir jikalau teknik pedang ini akan tersebar luas.     

Dengan pemahaman teknik pedang dan Kekuatan Batin yang telah dikuasai olehnya, maka itu merupakan hal yang mudah bagi Zhang Ruochen untuk menguasai teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh.     

Zhang Ruochen hanya membutuhkan setengah hari untuk mampu menguasai tiga gerakan teknik pedang. Semua gerakan itu sepertinya tampak sempurna, sebab ia mengamatinya menggunakan Mata Langit.     

Meski demikian, ia tetap melanjutkan pembelajarannya pada metode kultivasi yang keempat, alih-alih mempelajari semua gerakan teknik pedang dalam satu waktu.     

Terdapat 13 teknik pedang di dalam Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa, dan Zhang Ruochen telah bersiap untuk menguasai semuanya, sehingga ia mampu mendapatkan tempat pertama di ujian masuk ronde kedua.     

Meski jika ia tidak membutuhkan Pil Hati Pedang, namun ia masih bisa memberikannya pada seseorang sebagai sebuah hadiah.     

Sambil berdiri di sebelah Xu Hai di kejauhan, maka Nie Wenlong menatap ke arah Zhang Ruochen dengan tatapan dingin di matanya. Lalu, ia mulai mengalirkan gelombang suara kepada Xu Hai, "Saudaraku, pria itu adalah Zhang Ruochen, yang telah menguasai Hati yang Terhubung dengan Pedang dan berhasil mengalahkan empat keturunan dari Keluarga Biksu tangguh saat berada di Stairway to Heaven. Saudara mudamu, Xu Qing, telah terluka oleh karena ulahnya. Kali ini, Keluarga Biksu Xu telah kehilangan banyak reputasi."     

Sebagai seorang biksu sebelumnya, maka Nie Wenlong telah belajar di Akademi Saint selama 10 tahun, dan tingkat pengolahannya telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

Meskipun ia belum menembus ke Alam Fish-dragon, namun ia telah masuk ke dalam Peringkat Surga, yang mana itu berarti bahwa ia merupakan seorang ksatria tangguh.     

Xu Hai tersenyum dingin dan berkata, "Lalu apa? Bila dibandingkan dengan para keluarga Biksu, maka dia bukan apa-apa"     

Xu Hai adalah seorang keturunan dari generasi terakhir, dan talentanya adalah lebih tinggi daripada Xu Qing, jadi ia memandang rendah Zhang Ruochen. Sebab, akan sangat mudah bagi Xu Hai untuk membunuh Zhang Ruochen dengan kekuatannya yang sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.