Kaisar Dewa

Kedatangan Setengah-Biksu



Kedatangan Setengah-Biksu

0Hati Iblis itu tenggelam ke dalam Sungai Tongming. Meskipun ia kehilangan jantungnya, namun Di Yi tidak segera mati.     

Perangai Biksu mempunyai daya tahan yang kuat, sehingga Tubuh Seni Bela Diri biasa tidak akan bisa disejajarkan dengannya. Ketika tergeletak di atas air, maka Di Yi sedang mengamati awan cerah berwarna biru. Namun, kedua matanya perlahan-lahan berubah menjadi gelap.     

"Aku tidak percaya... aku... benar-benar... gagal..."     

Di dalam jantungnya, ia percaya terhadap kemenangan yang tiada akhir. Sebab, sejak ia berusia belia, ia sama sekali belum pernah kalah.     

Tapi sekarang, kepercayaannya benar-benar hancur. Bahkan jika ia tidak kehilangan Jantung Iblis, namun ia masih tetap akan merasa rapuh.     

Sambil menggenggam Pedang Kuno Abyss, maka Zhang Ruochen sedang mengamati Di Yi – yang tergeletak dan berlumuran darah – namun menolak untuk kembali menyerang.     

Dengan jantung yang telah dicungkil keluar, maka Di Yi tidak akan bertahan hidup terlalu lama.     

WOO! WOO!     

Saat itu, terdapat sebuah awan gelap yang muncul, hingga menyelimuti angkasa dan menutupi sinar matahari.     

Pada akhirnya, seluruh Wilayah Mati benar-benar menjadi gelap, sehingga tidak ada apa-apa yang bisa dilihat. Mereka hanya bisa mendengar suara gemuruh gelombang dan angin yang semakin lama semakin mendekat.     

Zhang Ruochen segera mendongakkan kepalanya, dan mengamati awan gelap tersebut. Kemudian, ia pun mulai merasakan kekuatan yang sangat mengerikan sedang mendekat dengan kecepatan tinggi.     

"Apa yang terjadi? Mengapa semuanya menjadi sangat gelap?"     

Para ksatria yang berada di tingkatan alam lebih rendah pun mulai panik. Mereka segera mengeluarkan Kristal Suci dan menggunakan itu sebagai penerangan sementara.     

Dan untuk para ksatria yang berada di tingkatan alam lebih tinggi, maka mereka semua terlihat murung. Sebab, mereka semua juga bisa merasakan kekuatan yang mengerikan dari balik awan gelap, dimana hal tersebut membuat kaki-kaki mereka gemetar.     

"Swoosh!"     

Tiba-tiba, ada seorang Elder Berjubah Abu-abu keluar dari balik awan gelap dan melayang di angkasa. Ia mempunyai rambut berwarna abu-abu dan kulit yang kering. Di dahinya, terdapat sebuah Tanda Suci berwarna ungu.     

Ketika menyaksikan Elder Berjubah Ungu tersebut, maka Tujuh Emissary Pembunuh menjadi ketakutan. Mereka membungkuk dalam waktu yang bersamaan, seraya berkata, "Elder Yuan Ying!"     

Ketika mendengar namanya, maka semua ksatria yang berasal dari Omen Ridge pun berubah pucat ketakutan.     

"Apa dia adalah Elder terkenal yang berasal dari Pasar Gelap, Yuan Ying?"     

"Yuan Ying? Apa dia terkenal?"     

Beberapa murid muda belum pernah mendengar tentang Yuan Ying sebelumnya, sehingga mereka sama sekali tidak tahu tentang kekejamannya, sehingga mereka perlu bertanya.     

"Yuan Ying adalah seorang Elder yang berasal dari Kota Jiuyou, sebuah kota yang dikendalikan oleh Pasar Gelap. Apa kau pernah mendengar tentang Kota Jiuyou? Kau bahkan belum pernah mendengar itu? Kota Jiuyou telah dibangun sejak seratus ribu tahun, dan bisa dikategorikan sebagai kota di Abad Pertengahan. Tidak ada seorangpun yang tahu berapa banyak generasi yang telah hidup di sana. Yang jelas, kota itu belum hilang, sebaliknya, kota itu terus bertumbuh." Kata seorang Elder.     

Meski telah mendengar ini, namun para murid muda tadi masih belum paham terhadap betapa mengerikannya Kota Jiuyou. Tapi, mereka semua memang terkejut ketika mendengar tentang sejarah Kota Jiuyou. Seseorang berseru, "Jadi, Kota Jiuyou adalah sebuah sekte abad pertengahan!"     

Tidak banyak Perguruan dan keluarga-keluarga di seluruh Wilayah Timur yang bisa dikategorikan berasal dari Abad Pertengahan. Sehingga, setiap dari mereka adalah para penguasa super, hingga bahkan Kekaisaran Pusat Pertama tidak berani mengusik mereka secara langsung.     

Kekuatan dan latar belakang mereka adalah jauh lebih kuat dibandingkan dengan keluarga-keluarga Setengah-Biksu atau para Biksu.     

Perguruan-perguruan top di Omen Ridge seperti halnya Perguruan Yuntai dan Istana Tai Qing, mereka baru saja didirikan ratusan tahun, dan hanya bisa dikategorikan sebagai perguruan kecil jikalau harus diperbandingkan dengan Keluarga Aristokrat yang berasal dari Abad Pertengahan.     

Sebagai seorang Elder dari sekte abad pertengahan, maka Yuan Ying, tentu saja, adalah sosok figur yang mengerikan. Sehingga, kemunculannya di Omen Ridge dapat dikategorikan sebagai sebuah insiden yang mampu mengguncang dunia.     

"Yuan Ying pernah membunuh seorang Setengah-Biksu. Dia meminum darahnya dan memakan dagingnya, dimana hal tersebut sangat mengerikan. Bahkan para ksatria dari Pasar Gelap memandangnya sebagai sosok iblis yang keji."     

Ketika mengamati Elder Berjubah Abu-abu yang melayang di udara, maka Huang Yanchen terlihat marah, dan menambahkan, "Dia juga pernah menghancurkan commandery inferiornya sendiri, dan benar-benar membakar habis commandery itu sampai menjadi debu. Tidak terhitung jumlah orang tidak berdosa yang mati di tangan penggilingan dagingnya."     

Ada banyak rumor mengenai Yuan Ying. Namun, sebagian besar adalah tentang membunuh seorang Setengah-Biksu atau menghancurkan populasi commandery.     

Ketika menyadari bahwa Elder Berjubah Abu-abu itu adalah Yuan Ying, maka para ksatria yang lebih tua menjadi ketakutan dan ingin segera pergi dari sana, begitupun dengan mereka yang masih muda.     

Elder Berjubah Abu-abu yang dipanggil sebagai Yuan Ying itu terlihat kejam. Kemudian, ia melirik ke arah Tujuh Emissary Pembunuh, dan memaku pandangan matanya pada Di Yi, "Di Yi, apa kau telah belajar sesuatu dari kekalahan hari ini?"     

Suaranya yang menggelegar turun dari angkasa dan masuk ke dalam telinga Di Yi.     

Ketika tergeletak dengan darah yang mengalir di lubang dadanya, maka Di Yi bergumam, "Elder, saya telah kehilangan Hati Iblis dan saya sedang sekarat. Bukankah sudah terlambat untuk membicarakan ini?"     

Yuan Ying berkata, "Kehilangan Hati Iblis tidak selalu menjadi sebuah hal buruk. Sebab, terlalu mengandalkan Perangai Biksu dan Hati Iblis sesungguhnya menjadi alasan mengapa kau bisa kalah. Jika kau bisa melihat cahaya, maka mungkin masih terdapat sebuah kesempatan. Kadang kala, pembangunan datang setelah kehancuran."     

Terdapat secercah semangat di kedua mata Di Yi yang sayu. Lalu, ia tetap bergumam, "Pembangunan datang setelah kehancuran... pembangunan datang setelah kehancuran..."     

BAM!     

Tiba-tiba, ada sebuah cahaya suci warna-warni yang keluar dari tubuh Di Yi. Secercah semangat di matanya mulai bertambah besar, dan ia bahkan mulai berdiri di atas air.     

Itu sungguh pemandangan yang sangat aneh. Seorang pria tanpa sebuah jantung sanggup bangkit kembali!     

Ketika berdiri di kejauhan, maka Zhang Ruochen juga sedikit terkejut. Kemudian, ia berkata, "Meski sedang sekarat, tapi Di Yi masih sanggup melepaskan kekuatan Perangai Biksu, bahkan menyempurnakannya. Dia memang ksatria terbaik di Pasar Gelap selama seratus tahun belakangan."     

Ketika menyaksikan Di Yi kembali berdiri, maka Yuan Ying tersenyum dan mengangguk. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah kotak permata es dan membukanya. Terdapat sebuah jantung yang berdarah di dalamnya.     

Thump! Thump!     

Jantung itu masih berdetak.     

Suara detak jantung itu bahkan masih bisa didengar pada jarak 20 kilometer jauhnya.     

Yuan Ying berkata, "Biksu Ku Hai telah memprediksi bahwa akan terdapat sebuah bencana hari ini, jadi beliau memintaku datang kemari dan memberimu jantung ini."     

"Jantung milik siapa itu?" tanya Di Yi.     

Yuan Ying membalas, "Ini milik seorang Setengah-Biksu yang berasal dari Sekolah Pasar Bela Diri. Biksu Ku Hai mencungkilnya dua hari yang lalu. Dengan bantuan jantung ini, maka aku percaya bahwa progres pengolahanmu akan meningkat pesat."     

Setelah mengatakan itu, maka Yuan Ying mengangkat jantung yang berdarah tersebut, lalu memasukkannya ke dalam dada Di Yi. Dengan bantuan telapak tangannya, maka terdapat bola cahaya berwarna merah yang memancar.     

Setelah cahaya merah itu meredup, maka darah dan daging yang berada di dada Di Yi pun bertumbuh, dan menyelimuti jantung milik Setengah-Biksu.     

"Saya... setidaknya saya bertahan hidup. Mulai hari ini, saya akan bertambah kuat."     

Di Yi melirik ke arah Zhang Ruochen, ia tampak seperti ingin kembali bertarung dan menyingkirkan rasa malunya.     

Tapi pada saat ia melangkahkan kaki, terdapat rasa sakit yang tajam di dadanya. Jantung Setengah-Biksu itu berdetak sangat kencang dan ingin melompat keluar dari tubuhnya.     

Yuan Ying berkata, "Jantung Setengah-Biksu telah masuk ke dalam tubuhmu, dan kau belum memurnikannya. Jadi, kau tidak bisa bertarung dengan orang lain sekarang ini."     

Di Yi menahan rasa sakit tersebut, seraya berkata, "Elder, Zhang Ruochen punya Dragon Sarira. Kau harus menangkapnya dan mengeluarkan Dragon Sarira dari tubuhnya."     

"Oh! Benarkah?"     

Kedua mata Yuan Ying menjadi bercahaya dan ia segera menatap ke arah Zhang Ruochen.     

Elder itu hanya menatapnya, namun Zhang Ruochen merasa bahwa terdapat dua gunung besar sedang dijatuhkan ke arahnya, sehingga ia menjadi sulit bernafas. Ia bahkan merasa bahwa aliran darahnya mulai membeku, sehingga otot-otot, tulang-tulang dan Jalur Aliran Chi-nya pun terasa hancur.     

"Yuan Ying, jika kau berani menyakiti Zhang Ruochen, maka para Biksu dari Sekolah Pasar Bela Diri pasti akan membunuhmu."     

Lei Jing dan Chen Ying bergegas maju dengan kecepatan maksimalnya, dan mereka ingin menyelamatkan Zhang Ruochen.     

Yuan Ying tertawa terbahak-bahak. Sambil melayang di udara, maka ia mengibaskan tangannya dan menciptakan pukulan Tenaga Chi raksasa. Lei Jing dan Chen Ying pun tertampar dan mundur ke belakang.     

Lei Jing dan Chen Ying sama-sama memuntahkan darah. Tubuh mereka menciptakan suara bergemeretak, seperti setengah dari tulang-tulang mereka telah remuk.     

Untungnya, tingkat pengolahan mereka cukup dalam, jika tidak, maka tubuh mereka pasti akan hancur, dan menjadi dua kabut darah.     

Ketika menghadapi Yuan Ying, bahkan para ksatria Alam Fish-dragon tidak sanggup bertahan dari satu serangannya.     

"Seharusnya kalian berpikir dua kali apa kalian mempunyai kemampuan atau tidak, sebelum mencoba untuk menyelamatkan orang lain!"     

Suara Yuan Ying berubah menjadi serius, dan ia ingin membunuh. Kemudian, ia berkata, "Hari ini, kecuali para ksatria dari Pasar Gelap, maka semuanya akan mati."     

Yuan Ying mendarat di atas air dan mengibaskan tangannya. Air di Sungai Tongming tiba-tiba mulai bergulung-gulung dan membentuk sebuah ombak raksasa. Hanya dalam satu detik, maka setiap kapal yang berada di sana pun terbalik.     

Semua ksatria itu terjatuh di dalam air.     

"Lari! Iblis Yuan Ying akan membunuh kita semua!"     

"Lari!"     

...     

Semua ksatria sedang berenang di dalam air, mereka tampak putus asa.     

"Hoho!"     

Yuan Ying menyeringai kejam. Ia pun menghentakkan kakinya di atas air, dan mulai mengalirkan udara dingin. Perlahan-lahan, air yang berada di sana pun mulai membeku.     

Para ksatria yang sedang berada di atas air pun mulai membeku dan sama sekali tidak bisa bergerak.     

Seisi dunia seperti menjadi hening hanya dalam satu detik.     

Selain para ksatria dari Pasar Gelap, maka Zhang Ruochen adalah satu-satunya orang yang berdiri di atas air dan tidak membeku. Itu bukan karena kekuatannya, tapi karena Yuan Ying memang tidak ingin membekukan lelaki tersebut.     

Yuan Ying berjalan ke arah Zhang Ruochen. Wajahnya yang seperti iblis pun berada tepat di depan Zhang Ruochen. Lalu, ia tersenyum dan berkata, "Normalnya, ini sangat mengusik harga diriku ketika harus membunuh seorang remaja sepertimu. Tapi karena kau punya Dragon Sarira, maka itu adalah masalah yang berbeda. Kau punya sesuatu yang tidak seharusnya kau miliki... hm..."     

Yuan Ying mendengus dingin dan mendongakkan kepala.     

Terdapat sebuah awan suci biru dari kejauhan.     

Di awan suci tersebut, ada satu pedang Chi dari langit dan bumi yang mencoba menghancurkan awan gelap. Seorang wanita cantik dengan gaun kekaisaran dan pedang di punggungnya tampak sedang melayang di atas awan suci tersebut. Wanita itu terlihat sangat muda, yakni sekitar 28 tahunan. Ia adalah seorang wanita tinggi dengan rambut kerajaan berwarna biru. Terdapat ekspresi dingin dan arogan di wajahnya.     

Wanita itu mendarat di atas es. Namun, ia tidak menuju ke Yuan Ying. Sebaliknya, ia berjalan ke salah satu kotak es dan menatap Huang Yanchen yang berada di dalamnya. Kemudian, kedua matanya tiba-tiba berubah menjadi lembut, dan ia pun mulai menghembuskan nafas.     

Jika seseorang menyaksikan pemandangan ini, maka mereka akan melihat betapa miripnya kedua wanita tersebut.     

Satu-satunya pembeda dari mereka berdua adalah seorang wanita yang berada di luar kotak es tampak lebih dewasa. Meskipun ia masih terlihat muda, namun usianya telah melewati empat puluh tahun.     

Seorang wanita yang mengenakan gaun kerajaan itu merentangkan jari dan menuding kotak es.     

"Swoosh!"     

Dalam satu kedipan mata, maka es itu pun mencair dan tubuh Huang Yanchen kembali muncul.     

Selain itu, semua es yang berada di sekitar tubuh wanita tersebut mulai mencair dengan cepat. Tidak lama kemudian, seluruh es yang berada dalam jarak dua ratus kilometer pun mencair dan kembali berubah menjadi air.     

Kekuatan yang baru saja dikeluarkan oleh wanita tersebut adalah bukan Tenaga Chi seperti milik para ksatria biasanya. Itu adalah Chi Suci.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.