Kaisar Dewa

Piringan Segel-Awan Delapan Trigram



Piringan Segel-Awan Delapan Trigram

0Di alam mimpi, kulit Red Wish Emissary tampak bersih dan seputih salju. Celana dalam pink miliknya telah terlepas dari tubuh, dan menunjukkan tubuh telanjang beserta dengan setiap lekukannya.     

Selain bentuk tubuhnya yang seperti malaikat dan kecantikannya yang sempurna, maka jauh di dalam hatinya, ia adalah sosok yang keji. Kemudian, ia mengubah Tenaga Chi di ujung jarinya menjadi sebuah bilah, dan menajamkan jarinya seperti tepi pedang. Dalam sekejap, ia mulai menyerang Zhang Ruochen.     

Ia mengambil sebuah inisiatif untuk menyerang lelaki tersebut, agar ia bisa mengulur waktu untuk Zhang Ruochen, sehingga lelaki tersebut tidak akan mati di tangan Di Yi.     

Meski demikian, ia menyerang dengan segenap kekuatannya untuk membunuh Zhang Ruochen.     

Sebab, jika ia tidak bisa mengalahkan wanita tersebut, maka ia adalah bukan tandingan Di Yi.     

Jika demikian, maka lelaki itu tidak ada gunanya dibiarkan hidup.     

Nyawanya tergantung pada kemampuannya sendiri.     

Swoosh!     

Zhang Ruochen tidak menghalau atau menghindari serangannya. Sebab, ia hanya menggunakan pedang tempurnya untuk menghadapi sihir milik wanita tersebut, dan menghancurkan alam mimpi.     

Alam mimpi itu pun terguncang.     

Saat ini, ia baru bisa menyaksikan bahwa senjata lawannya adalah bukan jari, melainkan itu adalah pedang baja tiga bagian yang diukir dengan pola naga darah merah.     

Pedang itu dipotong di bagian ketiga, sehingga membuat pedang tersebut berukuran panjang tiga meter. Itu bisa digunakan sebagai pedang atau sebuah cambuk.     

Pedang itu mempunyai lebih banyak variasi dibandingkan dengan pedang biasa lain, dan cara penggunaannya pun bahkan lebih misterius. Sehingga, hanya ada sedikit orang yang sanggup menguasainya.     

Sementara itu, Red Wish Emissary telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Pedang Pengikut Hati dalam teknik pedangnya.     

Dan itu juga berlaku pada teknik cambuknya.     

Sehingga, pedang tiga bagian tersebut meningkatkan kekuatannya dalam jumlah besar.     

"Tenaga Chi Biru."     

Zhang Ruochen menghempaskan telapak tangannya ke arah depan, dan memancarkan cahaya berwarna biru, sebelum akhirnya bergabung menjadi Tameng Cahaya Tenaga Chi yang melindunginya dari arah depan.     

Pedang lawannya berubah menjadi tiga bagian pada saat serangan itu berbenturan dengan tameng. Kemudian, hal yang demikian menciptakan sebuah cambuk merah yang panjang, dimana cambuk itu mulai melengkung, dan menyerang punggungnya.     

Zhang Ruochen tidak panik. Lalu, dengan tangannya yang telah direntangkan ke arah depan, maka ia langsung menghujam dada lawannya.     

Ketika ia menyaksikan Zhang Ruochen mulai mendekat, maka Red Wish Emissary bisa merasakan kekuatan besar sedang mengarah pada dirinya. Kekuatan itu bahkan mampu menghempaskan kain merahnya.     

"Sungguh cepat."     

Ia mengerti bahwa kecepatannya lebih inferior, maka wanita itu tidak mencoba untuk menghindarinya. Sebaliknya, ia pun mulai mengeluarkan Piringan Segel-awan Delapan Trigram.     

Piringan itu mulai berputar dalam warna hitam dan putih, sebagaimana ia mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya. Lalu, terdapat sebuah segel cahaya raksasa dari Delapan Trigram yang muncul, dengan dua ikan Yin-Yang berputar-putar di sisi tengah.     

BOOM!     

Serangan Zhang Ruochen mendarat di tengah Delapan Trigram tersebut, sehingga kekuatannya pun menciptakan gelombang. Terdapat sebuah energi besar yang memercik dari pertemuan serangan tersebut.     

Gelombang-gelombang air mulai bergejolak.     

Kekuatannya berhasil membuat Red Wish Emissary – yang sedang berdiri di tepi ombak – terlempar ke arah belakang.     

Kekuatan Zhang Ruochen telah menjadi sangat mengerikan setelah ia berhasil menembus Alam Surga. Jika bukan karena piringan itu, maka wanita tersebut pasti akan terluka parah. Kemudian, ia menatap ke arah anak muda yang berada di depannya, dan mulai membentuk kesan baru atas lawannya.     

Piringan milik wanita itu adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sepuluh, dimana senjata tipe bertahan tersebut sanggup menghalau serangan seorang ksatria yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga. Namun, senjata itu hampir saja hancur ketika menerima serangan Zhang Ruochen.     

Lalu, ketika menjadi salah satu dari Tujuh Emissary Pembunuh dari Aula Excellence Pasar Gelap, maka Red Wish Emissary mempunyai begitu banyak senjata tempur yang tangguh, dan beberapa diantaranya adalah sebuah senjata yang digunakan untuk melindungi sebuah commandery.     

Bahkan pedangnya adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

"Sejak kapan Zhang Ruochen menjadi sangat tangguh seperti itu? Dia bahkan sanggup mengimbangi Red Wish Emissary!"     

"Red Wish Emissary adalah putri kesayangan dewa. Meskipun dia tidak mempunyai Perangai Biksu, namun dia juga tidak terlampau lemah."     

"Dua tahun yang lalu, ketika masih berada di Alam Bumi, maka dia berhasil mendapatkan rangking kedua di Peringkat Bumi Wilayah Timur. Ketika dia bertarung dengan seorang top ksatria, yakni Bu Qianfan, maka dia hanya bisa dikalahkan setelah menukar 100 kali gerakan. Sebelum kemunculan Di Yi, maka dia adalah satu-satunya ksatria yang sanggup menukar 100 kali serangan dengan Bu Qianfan."     

"Meskipun dia dikalahkan oleh Bu Qianfan, namun dia berhasil mencapai Alam Surga lebih cepat dibandingkan dengan lawannya. Dan itu bisa dikategorikan sebagai kemenangannya."     

"Sungguh menakjubkan ketika Zhang Ruochen sanggup mengimbanginya! Aku sama sekali tidak menyangka bahwa talenta besar seperti itu akan berasal dari Omen Ridge."     

...     

Di kejauhan, para ksatria dari seluruh kekuasaan Omen Ridge pun juga sama-sama terkejut.     

Beberapa di antara mereka pernah mendengar tentang Red Wish Emissary. Lalu, ketika mereka berdua bertarung, maka semua orang menjadi terkejut.     

Meskipun rangking di Peringkat Bumi selalu berubah setiap dua sampai tiga tahun, namun siapapun yang bisa masuk ke dalam top 100 dapat dikategorikan sebagai ksatria menakjubkan.     

Apalagi Red Wish Emissary pernah mendapatkan rangking top tiga besar.     

Bahkan Lei Jing, seorang Master Zhang Ruochen, pun juga terkejut. Sebab, ia juga mengerti bahwa muridnya adalah ksatria tangguh, namun ia tidak pernah menyangka bahwa anak muda itu sanggup mengimbangi Red Wish Emissary.     

"Anak muda ini sungguh tangguh! Kita mungkin bisa menyebutnya sebagai top ksatria diantara para generasi muda di Wilayah Timur!" Lei Jing merasa bangga karena Zhang Ruochen adalah muridnya.     

Ketika muridnya bertumbuh menjadi semakin tangguh, maka seketika itu pula Lei Jing merasa lebih gembira.     

Berbekal hal yang demikian, maka Zhang Ruochen mungkin sanggup menghidupi mimpi-mimpinya.     

"Ini adalah satu bulan lamanya sejak terakhir aku bertemu denganmu, dan kau telah menjadi begitu tangguh. Saat itu, seharusnya aku tidak memberimu ampun dan langsung saja membunuhmu." Red Wish Emissary mengamati lelaki tersebut dengan kedua matanya yang lentik. Ia terlihat seperti seorang wanita lembut yang tak berdosa, namun perkataannya sangat dingin dan mengerikan.     

Wanita itu sekali lagi melancarkan serangan, dengan kecepatan angin dan petir. Ia melesat ke arah Zhang Ruochen dan melepaskan teknik pedangnya, dimana 36 bayangan pedang tampak menyerang lelaki tersebut dalam waktu yang bersamaan.     

"Sword technique of Illusion."     

Itu bukan hanya sebuah teknik pedang kelas superior dari Tingkatan Ruh. Sebab, teknik itu telah diciptakan oleh seorang Setengah-Biksu. Sehingga, serangan itu bukan hanya tangguh, melainkan juga mengandung beberapa sihir.     

Pedang Chi itu akan menghujam Kekuatan Batin milik para ksatria yang lebih lemah, bahkan sebelum mereka sempat bereaksi.     

Ia telah berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga, namun ia telah berada di alam ini cukup lama. Sehingga, ia telah berhasil mengubah 98 tetes Esensi Vital. Dua tetes lagi, maka ia akan mampu menembus Tingkatan Menengah.     

Zhang Ruochen baru saja menembus ke Alam Surga dengan hanya 12 tetes Esensi Vital.     

Maka, jumlah Tenaga Chi miliknya adalah lebih sedikit dibandingkan dengan Red Wish Emissary.     

Itu adalah sebuah proses akumulasi yang panjang saat seseorang ingin menembus ke tingkatan alam lanjutan. Memang, tidak akan ada hambatan yang berarti. Namun, seorang ksatria akan berhasil ketika ia berhasil mengubah Tenaga Chi-nya dalam jumlah yang cukup.     

100 tetes Esensi Vital di dalam Lautan Chi adalah berarti bahwa seseorang telah berhasil menembus ke Tingkatan Menengah dari Alam Surga.     

10.000 tetes melambangkan Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Meskipun itu terdengar sederhana, namun itu adalah proses yang benar-benar lambat untuk bisa membentuk tetesan-tetesan Esensi Vital. Bahkan jika Zhang Ruochen menggunakan 36 Jalir Aliran Chi untuk menyerap Energi Chi dari luar, dan mengasupi dirinya dengan berbagai macam jenis pil, namun ia masih membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menembus ke Tingkatan Menengah.     

Tentu saja, dengan Mutiara Naga yang terdapat di dalam tubuhnya, maka Kekuatan Naga Suci bisa mempercepat langkahnya, bahkan meski tanpa menggunakan pil-pil atau harta karun lainnya.     

Sementara itu, kualitas fisik dan tulang-belulang milik seorang ksatria telah terbentuk ketika ia berhasil menembus ke Alam Surga.     

Tanda pertama adalah sebuah peningkatan kecepatan.     

Kecepatan dari seorang ksatria akan meningkat pesat ketika mereka berada di Alam Kuning, Alam Hitam, dan Alam Bumi. Hampir setiap kenaikan level alam tersebut meningkatkan kecepatan seorang ksatria dalam jumlah yang cukup tinggi.     

Namun, itu semua tidak akan terjadi ketika ia berhasil menembus ke Alam Surga.     

Sebab bagi seorang ksatria yang berada di Alam Surga, maka kecepatannya akan meningkat sedikit demi sedikit.     

Oleh karena itulah, seorang ksatria Alam Surga yang tidak sanggup mengalahkan lawannya masih mempunyai kesempatan yang baik untuk melarikan diri dengan kecepatannya.     

Sementara itu, kecepatan latihan mereka juga akan menurun ketika telah mencapai Alam Surga. Seorang ksatria jenius juga masih membutuhkan waktu yang lama untuk melatih Jiwa Bela Diri mereka. Sehingga, itu bisa dikategorikan sebagai pencapaian yang baik ketika seorang ksatria bisa menembus ke alam baru dalam kurun waktu dua tahun.     

Proses pengolahan Red Wish Emissary terhadap Seni Bela Diri-nya pun menurun, karena ia ingin menguasai Jiwa Bela Diri ketika masih berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga. Jika tidak, maka dengan bakat dan sumber daya yang dimiliki, maka ia mampu menembus ke Tingkatan Menengah lebih cepat dari sebelumnya.     

"Pedang Gelombang Bayangan."     

Sambil berdiri di atas air, maka Zhang Ruochen mendongakkan kepala dan menyerang teknik pedang milik Red Wish Emissary.     

Dalam sekejap, terdapat sebuah ledakan cahaya dingin yang berasal dari ujung jarinya, dan membentuk riak-riak energi ke segala penjuru.     

Terdapat sebuah sirkulasi gelombang di atas permukaan air, dengan lelaki tersebut sebagai titik pusatnya.     

CLANG!     

Pedang yang berada di genggaman Red Wish Emissary hampir hancur, dan terlepas dari tangannya. Kemudian, ia merasakan sakit yang intens di sekitar lengannya.     

Garis-garis darah mulai mengalir dari kulit putihnya yang sempurna. Lengan bajunya, telah terpotong oleh pedang Chi, dan membentuk potongan-potongan kain berwarna merah, yang mengapung di atas permukaan air.     

"Kau juga harus mencoba salah satu seranganku."     

Tenaga Chi Biru kembali bersirkulasi. Kemudian, ia mengangkat kedua lengannya, sehingga permukaan air hitam yang berada di bawah kakinya mulai membentuk sebuah dinding air setinggi 66 meter.     

Itu adalah sebuah pemandangan yang mengagumkan, layaknya sebuah gunung yang muncul dari dalam tanah. Aliran air itu mulai menuruni dinding, dan terdengar seperti suara gemuruh air terjun.     

"Ten Thousand Swords Unsheathing."     

Zhang Ruochen menggunakan kekuatan Hati Pedang, dan dalam sekejap, maka terdapat ribuan pedang air yang terlepas dari dinding air tersebut.     

Tidak lama setelahnya, pedang air itu membeku dan berubah menjadi pedang-pedang es.     

Ada sepuluh ribu pedang es, sebagaimana itu tampak seperti sebuah hujan pedang, yang mengarah ke Red Wish Emissary.     

Dengan Pemahaman Pedang milik Red Wish Emissary, maka ia juga bisa mengubah air menjadi senjata. Namun, ia belum mampu menciptakan pedang es dalam jumlah besar seperti demikian.     

Ia masih tertinggal jauh dari Zhang Ruochen bila itu menyoal tentang Alam Pemahaman Pedang.     

Selain itu, Hati Pedang milik lawannya pun mengandung Tenaga Chi Biru.     

Sehingga, Red Wish Emissary hanya bisa segera mundur dan kembali menggunakan Piringan Segel Delapan Trigram. Setelah itu, terdapat sebuah kabut merah jahat yang muncul dari belakang punggung, dan membentuk sebuah awan api.     

Olah raga yang wanita itu pelajari juga cukup tangguh. Sebab, ketika ia berhasil menembus Alam Surga, maka ia juga mempunyai sebuah Tenaga Chi khusus, yakni Tenaga Chi Es.     

BOOM!     

Ribuan pedang es yang mirip hujan itu mulai menghantam piringan tersebut, dan memaksa Red Wish Emissary untuk terus melangkah mundur.     

Pada akhirnya, piringan itu tidak lagi sanggup menahan tekanan dari begitu banyaknya serangan pedang es yang datang. Sehingga, perlahan-lahan cahayanya pun mulai memudar, karena pedang-pedang es itu menusuk kolom cahaya bagian dalam, sambil terus bergerak, sampai mengarah ke dalam tubuh Red Wish Emissary.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.