Kaisar Dewa

Pertemuan



Pertemuan

0Ketika menyaksikan Zhang Ruochen yang berada di bawah, maka Zi Qian juga menjadi sedikit terkejut.     

Ia meyakini bahwa kepalanya sedang ingin bermain trik dengan dirinya sendiri. Oleh karena itulah, ia pun menutup mata dan mulai meyakinkan diri, "Dia tidak mungkin berada di Kota Mati. Itu pasti hanya sebuah ilusi. Ya, itu hanya ilusi."     

Ketika ia kembali membuka matanya. Maka sial, Zhang Ruochen pun masih berdiri di sana.     

Sambil berdiri di tengah-tengah jalanan, maka Zhang Ruochen tersenyum, dan sedikit menganggukkan kepala.     

"Dia sungguh berada di sini, di Kota Mati."     

Setelah beberapa saat, maka Zi Qian mulai meninggalkan penginapannya dan mengenakan penutup kepala ungu. Setelah berhasil melewati beberapa kerumunan, maka ia akhirnya bertemu dengan Zhang Ruochen.     

Mereka berdua saling berhadap-hadapan.     

Zi Qian bertanya dingin, "Mengapa kau datang kemari?"     

Zhang Ruochen tersenyum. "Kau juga berada di sini. Mengapa aku tidak boleh?"     

"Kau tidak mengerti apa yang sedang kau bicarakan. Para master dari Pasar Gelap ada dimana-dimana. Terlebih lagi, ada begitu banyak orang yang ingin membunuhmu." Dengan suara pelan, wanita itu berkata, "Kita tidak bisa bicara di sini. Ayo ikuti aku!"     

Zi Qian mengajak Zhang Ruochen pergi menuju penginapan. Setelah itu, mereka tiba di sebuah ruangan, dan dengan hati-hati mulai menutup pintu serta jendela. Setelah itu, Zi Qian akhirnya berani membuka penutup kepala ungu, dan mulai menampakkan wajahnya yang cantik.     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang. Ia duduk di sebuah kursi, sambil bertanya, "Jadi, aku pun berasumsi bahwa terdapat begitu banyak master dari Departemen Hades di kota ini?"     

Sikapnya yang tenang adalah bukan seperti yang dibayangkan oleh wanita tersebut.     

Zi Qian membalas, "Ada sebanyak 257 pembunuh profesional yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi di Departemen Hades. Mereka semua adalah berasal dari 36 commandery di Omen Ridge. Sekarang, mereka semua sedang berada di kota ini. Sebagian besar dari mereka adalah para superior dari generasi tua. Meskipun mereka tidak masuk ke dalam Peringkat Bumi, tapi banyak diantara mereka yang mempunyai kekuatan setara dengan para ksatria Peringkat Bumi."     

Salah satu persyaratan untuk bisa menjadi ksatria Peringkat Bumi adalah berada di bawah usia 50 tahun.     

Jadi, di Omen Ridge, ada begitu banyak ksatria tua yang sesungguhnya punya kemampuan untuk masuk ke Peringkat Bumi, tapi mereka tidak memenuhi persyaratan, karena usianya yang terlampau tua.     

Diantara 257 pembunuh profesional dari Departemen Hades, maka setidaknya terdapat 20 orang – yang mempunyai kekuatan setara dengan para ksatria Peringkat Bumi.     

"Departemen Hades memang organisasi pembunuh profesional terbesar di Omen Ridge. Mereka bahkan berhasil mengirimkan 257 pembunuh profesional, yang telah berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi hanya dalam kurun waktu yang singkat. Dengan kekuatan semacam ini, maka mereka bisa dengan mudah menghancurkan sebuah commandery inferior."     

Zhang Ruochen menambahkan, "Apa mereka akan mengikuti Di Yi dan masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air?"     

Zi Qian menjadi tercengan. "Kau tahu tentang itu? Siapa yang mengatakannya padamu?"     

"Itu bukan urusanmu!"     

Zhang Ruochen berkata, "Aku hanya punya satu pertanyaan untukmu. Apa kau ingin masuk ke dalam Istana Naga Air denganku atau tidak? Kau yang menemukan tanduk naga, dan aku pun telah mengucap janji padamu. Jika aku masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air, maka aku akan membawamu bersamaku."     

"Tapi sekarang ini aku bukan lagi seorang murid dari Sekolah Pasar Bela Diri." Kata Zi Qian kecewa.     

Zhang Ruochen tersenyum. "Aku tidak peduli apa kau berasal dari Sekolah Pasar Bela Diri atau Pasar Gelap. Tapi jika kau pergi denganku, maka kau akan mendapatkan beberapa harta karun dari Istana Naga Bawah Air."     

Tiba-tiba, ekspresi wajah Zi Qian berubah. "Zhang Ruochen, kau harus mendengarkan aku. Kau tidak bisa pergi di Istana Naga Bawah Air. Kau sama sekali tidak tahu betapa kuatnya Di Yi. Bahkan Bu Qianfan, seorang ksatria ranking pertama di Peringkat Bumi, sama sekali tidak sanggup bertahan dari tiga serangannya. Terlebih lagi, Di Yi telah mengirimkan begitu banyak master dari Pasar Gelap, dan mereka semua sedang berjaga-jaga di sekitar Wilayah Mati, sehingga tidak seorangpun sanggup mendekati Istana Naga Bawah Air."     

"Baiklah, sepertinya memang terdapat begitu banyak master yang berasal dari Pasar Gelap di kota ini." Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya.     

"Sekarang ini, setidaknya ada setengah dari total jumlah master Pasar Gelap, yang sedang berkumpul di Sungai Tongming." Kata Zi Qian. "Lalu, ada yang mengatakan bahwa para master dari Sekte Bulan Penyembah Setan juga datang ke kota ini. Mereka sepertinya sedang bersembunyi di sekitar sini."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Pasar Gelap baru saja membuat pergerakan besar, sehingga Sekte Bulan Penyembah Setan maupun Bank Pasar Bela Diri pasti telah menyadari sesuatu. Baiklah, aku akan memikirkan tentang apa yang baru saja kau katakan. Dan jika aku benar-benar tidak sangguo masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air, maka aku tidak akan memaksakannya. Aku akan tetap tinggal di Kota Mati. Lalu, bila kau mendapatkan masalah, maka datanglah padaku."     

Zhang Ruochen pergi meninggalkan ruangan Zi Qian, dan kembali ke jalanan. Kemudian, ia mendongakkan kepala dan menatap Zi Qian yang sedang berdiri di sana. Pada saat pandangan mata mereka bertemu, maka pipi Zi Qian menjadi memerah dan tampak malu-malu. Tidak lama kemudian, ia segera memalingkan muka.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak khawatir. Sebab, ia masih bisa berjalan-jalan santai di sekitar Kota Mati untuk beberapa saat, sebelum akhirnya menemukan tanda yang ditinggalkan oleh Huang Yanchen dan Duanmu Xingling. Sambil mengikuti tanda tersebut, maka ia telah sampai di sebuah vila pegunungan yang luas.     

Vila pegunungan ini adalah milik Bank Pasar Bela Diri.     

Ketika mereka memutuskan untuk pergi ke Sungai Tongming, maka Si Xingkong segera memberitahu para ksatria Bank Pasar Bela Diri yang berada di Kota Mati untuk menyiapkan vila tersebut bagi tempat tinggal sementara mereka.     

Zhang Ruochen mulai memindai vila itu dan memastikan bahwa di dalamnya aman, sebelum akhirnya mulai memasuki gerbang.     

"Saudara junior seperguruan Zhang, tingkat pengolahanmu adalah yang tertinggi diantara kami, tapi mengapa kau yang paling akhir tiba di tempat ini? Kami bahkan telah menunggu selama dua hari."     

Sambil terkekeh, Chang Qiqi mendekat ke arah Zhang Ruochen.     

Di belakangnya ada seekor Kelinci Rakus yang sama besarnya dengan seekor babi. Kelinci itu punya dua telinga panjang, beserta taring putih yang besar.     

Kelinci Rakus itu berjalan dengan menggunakan kedua kakinya. Sementara itu, kedua kakinya yang lain digunakan untuk menggenggam ginseng seukuran mangkuk, kelinci itu sedang mengunyah, layaknya sedang menikmati wortel.     

"Yum, yum!"     

Tapi ketika Kelinci Rakus itu menatap Zhang Ruochen, maka kedua matanya tiba-tiba bersinar terang, dan kelinci itu segera mengayunkan lengannya. Lalu, kelinci itu menggosok-gosokkan giginya di sepatu milik Zhang Ruochen.     

Setelah itu, ia mulai memamerkan ginseng dengan menggunakan kedua kaki depannya, sambil mengamati ginseng tersebut dengan perasaan kecewa. Tidak lama kemudian, kelinci tersebut akhirnya melempar ginsengnya.     

Sesungguhnya, kelinci itu sama sekali tidak suka ginseng.     

Di sisi lain, ginseng yang diberikan oleh Chang Qiqi adalah bukan sebuah Dosis Spiritual. Meskipun ginseng itu berukuran tiga kilogram, tapi itu hanya sebuah ginseng biasa.     

Lalu bagi orang-orang normal, mungkin ginseng itu memang berguna. Tapi bagi para ksatria dan binatang buas, maka ginseng semacam demikian adalah mirip dengan sampah.     

"Guoguo!"     

Chang Qiqi berteriak dan mengepalkan tinjunya. Ia menjadi sangat marah dan cepat-cepat mengambil ginseng tersebut. Kemudian, ia berkata kesal, "Kelinci ini sangat sulit dibesarkan. Dia tidak hanya punya perut yang besar, tapi juga nafsu makan yang tinggi. Ginseng seperti ini dijual dengan harga 800 koin perak. Tapi kelinci ini hanya membuangnya seperti itu! Aku tidak mampu membesarkannya lagi. Aku akan menjualnya."     

Guoguo adalah nama yang diberikan oleh Chang Qiqi kepada Kelinci Rakus tersebut.     

Sementara itu, Guoguo tampaknya memahami apa yang dikatakan oleh Chang Qiqi. Seketika itu juga, Guoguo menjadi sangat terkejut, sehingga kedua telinganya mulai berdiri tegak. Dan tidak lama kemudian, ia mulai bersembunyi di belakang Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen tersenyum dan mengeluarkan sebuah kotak permata dari Cincin Ruang-nya. Kemudian, ia mengambil 10 kilogram Obat Suci dari dalam kotak permata tersebut.     

"Aku baru saja membunuh seekor Blackwind Python di Sungai Tongming dan mengambil Obat Suci-nya. Guoguo bisa makan ini." Zhang Ruochen mulai mengelus kepala Guoguo.     

Ketika menyaksikan Obat Suci tersebut, maka kedua mata Guoguo langsung menyala terang. Seketika itu juga, ia langsung mengambil Obat Suci tersebut, dan mulai mengunyahnya dengan rakus.     

"Blackwind Python adalah seekor binatang buas kelas medium level empat." Teriak Chang Qiqi. "Ular itu adalah sama kuatnya dengan seorang ksatria Tingkatan Fajar dari Alam Surga. Ketika ular itu berada di dalam air, maka ular itu akan menjadi lebih tangguh. Bahkan kapal perang umat manusia tidak akan sanggup mengimbanginya. Saudara junior seperguruan Zhang, apa sekarang ini kau telah menjadi setangguh itu?!"     

"Chang Qiqi, kau hanyalah seorang ksatria dengan kemampuan rata-rata, sementara saudara junior seperguruan Zhang adalah seorang top 100 jenius Peringkat Bumi. Oleh karena itulah, kau sama sekali tidak akan bisa membayangkan tingkat pengolahannya."     

Terdengar suara wanita cantik di kejauhan. Suaranya bahkan terdengar seperti musik yang masuk ke dalam telinga.     

Chen Xier datang mendekat dengan gaun putih.     

Benar, Chen Xier mempunyai wajah dan suara bak seorang bidadari. Hampir setiap pria pasti jatuh cinta pada dirinya. Maka tidak heran ketika seorang penakluk seperti Yan Yunhuan, telah berubah menjadi idiot, ketika ia berada di samping wanita tersebut.     

Chen Xier berjalan mendekati Zhang Rochen. Kemudian, ia tersenyum dan berkata lembut, "Saudara junior seperguruan Zhang, dari mana saja kau dua hari belakangan ini? Apa kau sedang dalam bahaya? Aku dan Sepupuku sama-sama mengkhawatirkanmu!"     

Ketika Zhang Ruochen mengalahkan Yan Yunhuan dan menjadi seorang top jenius di Omen Ridge, maka Chen Xier kembali tertarik dengannya lagi. Kemudian, ia mulai memberikan perhatian khusus, dan secara aktif mengajaknya bicara tentang teknik pedang, Istana Bawah Air, dan Seni Bela Diri.     

Di masa lalu, ia begitu aktif mendekati Zhang Ruochen adalah karena ingin mengusik Huang Yanchen.     

Tapi sekarang, sepertinya ia benar-benar sedang mengejar pria tersebut. Sebab setiap kali ia menatap pria itu, maka kedua matanya benar-benar penuh dengan cinta.     

Menjadi seorang top jenius di Omen Ridge mungkin memang tidak begitu penting, tapi menjadi seorang top 100 ksatria di Peringkat Bumi, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar membanggakan. Sebab itu artinya bahwa lelaki tersebut adalah juga salah satu top ksatria dari Wilayah Timur.     

Seorang pria seperti ini mempunyai potensi untuk bisa menjadi seorang Setengah-Biksu atau bahkan Biksu itu sendiri.     

Zhang Ruochen telah kebal terhadap segala godaan Chen Xier. Sehingga, ia tetap bersikap tenang, dan berkata pada Chang Qiqi, "Kumpulkan semua orang. Ada hal-hal penting yang ingin aku diskusikan."     

Setelah beberapa saat, maka Huang Yanchen, Duanmu Xingling, dan Si Xingkong pun muncul.     

Keenam dari mereka telah berkumpul bersama.     

Zhang Ruochen bertanya, "Kalian semua telah berada di tempat ini selama dua hari. Apa kalian semua menemukan sesuatu yang aneh?"     

"Aneh? Apa ada sesuatu yang aneh?" Chang Qiqi mungkin belum mengamatinya dengan seksama.     

Si Xingkong menjawab serius, "Aku pernah berada di tempat ini sebanyak dua kali. Jadi aku merasa bahwa diriku cukup familier dengan Kota Mati. Tapi kali ini, ya, aku memang merasa bahwa ada sesuatu yang aneh."     

"Seperti apa?" tanya Chang Qiqi.     

"Ada lebih banyak master yang datang di kota ini dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya." Kata Si Xingkong. "Semua tempat yang aku kunjungi terasa berbahaya."     

Di sebuah wilayah kecil seperti Omen Ridge, maka Si Xingkong bisa menjadi seorang Petarung Jenius tiga setengah alam. Maka benar, dia memang seorang pria elit.     

Hanya orang yang sensitif, yang bisa merasakan bahaya, bahkan meski jika ia hanya tinggal di kota tersebut.     

Chen Xier dan Huang Yanchen sama-sama kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi.     

Semenjak Zhang Ruochen menanyakan itu, maka ia pasti mempunyai jawabannya sendiri.     

Ketika merasa bahwa semua mata sedang tertuju padanya, maka Zhang Ruochen pun berkata lirih, "Sekarang, situasi yang ada di kota ini benar-benar serius. Hampir separuh dari jumlah master Pasar Gelap di Omen Ridge, yang telah berkumpul di Kota Mati, sementara separuh yang lain berada di dekat Wilayah Mati Sungai Tongming."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.