Kaisar Dewa

Tiga Bulan yang Disepakati



Tiga Bulan yang Disepakati

0"Bagus, itu bagus!"     

Elder itu menatap Zhang Ruochen dengan serius. "Kau pasti akan membayar terhadap apa yang kau lakukan hari ini. Lihat saja nanti!"     

Setelah mengatakan itu, maka ia pergi dari Sekolah Pasar Bela Diri bersama dengan Yan Yunhuan.     

Apa yang dikatakan oleh Elder tersebut sama sekali tidak membuat Zhang Ruochen menjadi takut. Semenjak ia adalah seorang murid jenius dari Sekolah, maka tidak peduli seberapa tangguhnya Keluarga Yan, mereka semua tidak akan pernah berani menantang Sekolah Pasar Bela Diri.     

Setidaknya, mereka tidak akan berani menyerang siang hari.     

Setelah Elder tersebut pergi, maka para murid yang sedang berkumpul tiba-tiba kehilangan minat dan perlahan-lahan mulai membubarkan diri.     

Terutama Qiu Lin, seorang pengagum terbesar Yan Yunhuan. Ia telah meninggalkan kerumunan tersebut sejak lama, mungkin ia ketakutan jika Zhang Ruochen akan memukulinya.     

Semua percaya bahwa jika ia bertemu dengan lelaki tersebut di kemudian hari, maka Qiu Lin pasti akan menghindari Zhang Ruochen.     

"Bahkan Yan Yunhuan baru saja dikalahkan oleh kakak saudara Zhang. Aku rasa kapabilitasnya telah mengungguli kakak tertua dan saudari senior seperguruan Luo. Sekarang, dia adalah master nomor satu di Sekolah Pasar Bela Diri."     

"Dimana Qiu Lin? Bukankah dia bilang bahwa mengusik Yan Yunhuan sama saja dengan cari mati? Lalu kemana perginya dia sekarang ini?"     

"Ada yang bilang bahwa Qiu Lin juga mengusik kakak saudara Zhang ketika berada di pelelangan. Mari kita saksikan bagaimana dia bisa bertahan hidup di Sekolah Pasar Bela Diri setelah peristiwa ini! Haha!"     

"Jika dia ingin bertahan hidup di Sekolah, aku rasa dia harus mengunjungi kediaman latihan kakak saudara Zhang dengan membawa banyak harta karun, sekaligus meminta maaf."     

...     

...     

Seorang ksatria tangguh mempunyai karakter yang tidak tertandingi, oleh karena itulah mereka ditakuti dan disegani banyak orang.     

Segala sesuatunya menjadi jelas ketika Zhang Ruochen kini adalah salah satu ksatria tangguh di Sekolah. Oleh karena itulah, para murid lain harus terus tunduk dan hormat kepada lelaki tersebut.     

Jika Komandan Putri Yanchen tidak benar-benar menempel di sisi lelaki tersebut, maka terdapat begitu banyak wanita yang akan mendekatinya, atau bahkan rela menjadi kekasihnya.     

Menjadi seorang ksatria tangguh adalah hal yang mengerikan.     

"Boom!"     

Elder yang berasal dari Keluarga Yan menunggangi kereta kuno yang ditarik oleh seekor Chi Lin Lion-vulture, seekor binatang buas level empat. Sementara itu, ia sedang membawa Yan Yunhuan pergi dari Kota Iblis Bela Diri, dan bersiap-siap untuk kembali ke Keluarga Yan.     

Kereta kuno tersebut telah mendekati gerbang keluar kota.     

Sementara itu, kedua sayap di punggung Chi Lin Lion-vulture mulai merentang. Binatang buas tersebut mengepakkan sayapnya dan membuat kereta kuno mulai terbang di angkasa.     

Ada beberapa kelompok yang sedang mengamati kereta kuno tersebut dari bawah tanah.     

Salah satu dari mereka adalah Komandan Pangeran Minshu, seseorang yang baru saja diusik oleh Yan Yunhuan.     

Elder Ji tampak seperti sebuah tongkat bambu tua, sebab ia tinggi dan kurus, namun memancarkan aura Seni Bela Diri yang dingin.     

Wajahnya penuh dengan guratan-guratan keriput. Saat ini, ia sedang berdiri di belakang Komandan Pangeran Minshu, sambil tertawa, ia berkata, "Kawan yang berasal dari Keluarga Yan itu datang ke Sekolah Pasar Bela Diri dan mencari masalah dengan Zhang Ruochen, namun dia sendiri akhirnya yang terluka parah. Aku dengar bahwa dia telah dibawa keluar dari Sekolah."     

"Dia memang layak mendapatkan itu!"     

Komandan Pangeran Minshu mengamati kereta kuno yang semakin menjauh. Kemudian, ia mencibir, "Dia mengira bahwa karena dirinya adalah ahli waris dari Keluarga Yan, maka dia bisa seenaknya membual dan meremehkan Omen Ridge? Apa dia sungguh mengira bahwa dirinya adalah seorang superior?"     

"Sementara itu, Zhang Ruochen sanggup mengalahkannya ketika dia mendapatkan telah rangking 375 di Peringkat Bumi, hal tersebut sungguh berhasil membuatku terkejut."     

"Yunwu Commandery telah membesarkan Zhang Tiangui, dan sekarang giliran Zhang Ruochen. Lalu, dalam beberapa dekade ke depan, maka aku takut bahwa mereka berdua yang akan menjadi pemimpin Omen Ridge."     

"Kekhawatiran Anda terlalu berlebihan, Komandan Pangeran!" seru Elder Ji. "Sejauh yang saya pahami, maka Zhang Tiangui dan Zhang Ruochen adalah seperti seekor kucing dan anjing. Mereka berdua selalu bertengkar satu sama lain. Ketika mengamati talenta mereka berdua, bahkan Komandan Pangeran Yunwu tidak akan sanggup memberi tekanan pada mereka. Tidak lama lagi, mungkin sebuah perang saudara akan terjadi di Yunwu Commandery. Lalu, kita hanya perlu menunggu beberapa saat dan menikmati pertunjukkan tersebut."     

Komandan Pangeran Minshu mengangguk. Sementara itu, ia masih memaku pandangan matanya ke arah kereta kuno Yan Yunhuan yang samar-samar mulai menghilang. "Kita tidak bisa membiarkan Yan Yunhuan keluar dari Omen Ridge dengan membawa dua Harta Karun Ruang. Ingat, aku hanya ingin Harta Karun Ruang tersebut kembali, tapi jangan sakiti dia. Lebih jauh, jangan sampai meninggalkan jejak kita. Sebab kita tidak ingin Keluarga Yan menyerang kita."     

"Dimengerti."     

Elder Ji mengatakan hal tersebut dan mulai beranjak pergi.     

Setengah hari kemudian, sebuah berita mulai tersebar di seluruh Kota Iblis Bela Diri – bahwa Harta Karun Ruang telah dicuri dari tangan ahli waris Keluarga Yan – oleh seorang master Seni Bela Diri.     

Zhang Ruochen tersenyum tipis. Sebab, ia telah menduga bahwa hal ini pasti akan terjadi.     

Yan Yunhuan telah mengusik para pemain besar Omen Ridge pada saat berada di pelelangan. Tentu saja, seseorang pasti akan menghajarnya.     

Di dunia Seni Bela Diri, ada begitu banyak orang baik hati, mereka yang terbebas dari dendam, tapi terdapat juga beberapa orang yang hanya fokus pada apa yang ksatria lain genggam.     

Sebagaimana misal, Harta Karun Ruang menjadi alasan yang signifikan bagi mereka untuk melakukan sebuah pencurian.     

Namun, setelah tersenyum beberapa saat, maka Zhang Ruochen harus menghadapi masalah serius yang lain.     

Sebab, ia telah bertemu dengan Chen Xier dan wanita itu telah mengatakan kecurigaannya.     

Ia harus mengakui bahwa wanita itu sangat cerdas. Sebab, ia sanggup mengurai kebenaran yang terjadi di balik sebuah peristiwa bahkan meski hanya dengan menggunakan sedikit petunjuk.     

Sementara itu, target utama Zhang Ruochen bukanlah gua kuno Abad Pertengahan, melainkan Istana Naga Bawah Air. Namun, yang terpenting adalah bukan kemana ia pergi, tapi berita mengenai hal tersebut tidak boleh sampai tersebar luas.     

"Aku terlalu ceroboh!" pikirnya.     

Apa yang harus dia lakukan sekarang?     

Apa dia akan mengajak wanita tersebut?     

Sejujurnya, Zhang Ruochen tidak percaya terhadap Chen Xier.     

Akhirnya malam itu, ia memanggil Si Xingkong, Chang Qiqi, Huang Yanchen, dan Duanmu Xingling untuk mendiskusikan sebuah strategi.     

Mereka adalah satu tim, sehingga mendengarkan opini orang lain adalah pilihan yang paling baik.     

"Ini memang situasi yang memusingkan," kata Si Xingkong, sambil menunjukkan ekspresi serius. "Saudari junior seperguruan Chen adalah putri Sekolah dan sepupu dari saudari junior seperguruan Huang. Oleh karena itulah, kita tidak mungkin membunuhnya. Tapi, jika kita tidak membunuhnya, itu berarti bahwa kita harus mengajaknya bergabung. Sebab, jika kita tidak mengajaknya bergabung, maka dia pasti akan menyebarkan berita ini pada orang-orang lain.."     

Chang Qiqi sedang menggendong Kelinci Rakus di lengannya. Kedua matanya terlihat tajam. "Mengapa kita tidak mengurungnya selama beberapa saat? Lalu, kita biarkan dia sampai kita kembali dari Istana Naga Bawah Air, setelah itu baru kita melepasnya."     

"Itu yang kau sebut sebagai ide buruk!"     

Si Xingkong merespon, "Bahkan jika kita mengurungnya, maka suatu hari nanti kita pasti akan melepaskannya. Lalu, ketika hal itu terjadi, maka dia pasti akan mengatakannya pada orang-orang. Dia bahkan akan melaporkan kita pada pemimpin Sekolah dan memintanya untuk menghukum kita."     

"Chen Xier bukan orang yang jahat," kata Huang Yanchen. "Dia hanya senang mencampuri urusanku. Tapi jika kita mempunyai tujuan yang sama, maka dia tidak akan menghianati kita."     

Faktanya, jika Zhang Ruochen harus memilih, maka ia akan memilih Luo Shuihan sebagai orang keenam. Namun, karena Chen Xier, maka ia tidak tahu lagi bagaimana harus memilih.     

Seperti kata Si Xingkong, wanita itu adalah seorang figur penting. Maka, mereka sama sekali tidak bisa membunuhnya ataupun melakukan tindakan apa-apa terhadapnya.     

"Jika tidak ada cara lain, maka biarkan aku yang menjaganya," saran Huang Yanchen. "Tingkat pengolahannya kurang lebih setara denganku, maka aku tidak akan membiarkan dia melakukan hal-hal yang bisa merugikan tim."     

Zhang Ruochen masih merasa khawatir. Kemudian, ia menatap ke arah Duanmu Xingling. "Bagaimana menurutmu, saudari senior seperguruan Duanmu?"     

Duanmu Xingling menyentuh pipinya, lalu berkedip, sebelum akhirnya terkekeh. "Aku tidak ada masalah dengannya. Sebab masuk ke dalam Istana Naga Bawah Air memang sangat berbahaya. Kita pun tidak akan pernah tahu apa nanti kita bisa pulang dengan selamat atau tidak. Lalu, jika dia memang ingin bergabung, maka silahkan saja. Mungkin aku dan Saudari Chen sama-sama bisa menjaganya."     

"Baiklah. Karena semua orang telah sepakat untuk mengajaknya, maka mari kita lakukan itu."     

Zhang Ruochen menambahkan, "Kita masih punya waktu dua bulan lagi untuk mempersiapkan diri. Mari kita lakukan yang terbaik untuk meningkatkan pengolahan masing-masing. Dan untuk Chen Xier, saudari senior seperguruan Huang, apa kau bisa mengajaknya?"     

Setelah mendiskusikan hal tersebut, maka Zhang Ruochen pergi menuju ke Gunung Saint Crossing dan melanjutkan latihan teknik tinjunya.     

Setiap sesi latihan di dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi Peringkat Bumi adalah dua minggu.     

Setiap kali ia berlatih di dalam Ruang Rahasia, maka teknik tinju dan pengolahannya meningkat secara masif.     

Setelah satu bulan, Zhang Ruochen akhirnya mulai menguasai gerakan kelima dari Naga dan Telapak Gajah Prajna, yakni Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah, sampai pada tingkatan Sukses.     

Kesuksesan gerakan kelima itu berarti bahwa Zhang Ruochen telah mencapai Tingkatan Ruh dari Naga dan Telapak Gajah Prajna. Kekuatan teknik tinjunya bisa mengungguli sebagian besar teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh.     

Sementara itu, ia juga memurnikan beberapa butir Elixir Pemurni Fisik. Sehingga, tingkat kepadatan fisiknya sekarang ini telah setara dengan seorang ksatria yang berada di Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Sekarang, ia bisa melesat dengan kecepatan 298 meter per detik.     

Sementara itu, para top 10 ksatria Peringkat Bumi juga berada di level yang demikian.     

"Tingkat pengolahan bela diriku telah mencapai puncak Tingkatan Akhir dari Alam Bumi. Maka, aku hanya satu langkah lagi menuju ke tingkatan Puncak dari Alam Bumi. Akankah nanti aku mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi?"     

Zhang Ruochen mengambil nafas dalam-dalam. Kemudian, ia mengepalkan tinjunya erat-erat, lalu merasakan kekuatan yang berasal dari tulang dan otot-ototnya.     

"Crack! Crack!"     

Itu terdengar seperti tulang dan ototnya baru saja meledak.     

Bahkan jika ia tidak menggunakan Naga dan Telapak Gajah Prajna, tapi kekuatan tinjunya masih cukup kuat untuk mengimbangi para ksatria biasa yang telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Hanya tersisa satu bulan, maka Zhang Ruochen memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu guna melatih Pedang Gelombang Sepuluh Jalur.     

Waktu yang berjalan di ruangan inti adalah tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan dunia luar. Lalu, setelah menghabiskan tiga bulan berlatih di dalam ruangan inti, maka Zhang Ruochen telah berhasil menguasai Pedang Gelombang Sepuluh Jalur sampai ke Tingkatan Mula. Sementara itu, ia telah berhasil menguasai Pedang Gelombang Matahari sampai tingkatan Kesuksesan Kecil.     

"Jika aku ingin menguasai Pedang Gelombang Sepuluh Jalur, maka aku harus pergi ke tempat dimana jumlah sifat alami Yin dan Yang sama-sama banyak. Sungai Tongming adalah salah satu tempat terdingin di Omen Ridge. Aku harap ketika aku berada di Istana Naga Bawah Air, maka aku bisa mempelajari Pedang Gelombang lima jalur dengan sifat alami Yin – yang berada di tangan kananku ini – sampai pada tingkatan Sukses."     

Tiga bulan telah terlewati. Hampir waktunya untuk pergi.     

Zhang Ruochen datang mengunjungi Luo Shuihan. Ia ingin mengajak wanita tersebut untuk pergi ke Istana Naga Bawah Air, tapi wanita itu sedang mengasingkan dirinya sendiri untuk pemurnian.     

"Aku rasa dia mulai berlatih di dalam Glyph Suci Setengah-Biksu."     

Tidak lama setelah mengunjungi kediaman latihan Luo Shuihan, maka ia mendatangi Chang Qiqi dan Si Xingkong.     

Chang Qiqi sedang menggenggam sebuah majalah. Dengan gembira, ia bergegas ke arah Zhang Ruochen. "Kau sungguh menakjubkan! Tidak heran mengapa kau memandang rendah Yan Yunhuan. Sebab kau cukup kuat untuk mengalahkan saudarinya!"     

"Apa yang sedang kau bicarakan?" tanya Zhang Ruochen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.