Konferensi Teknik Pedang
Konferensi Teknik Pedang
Menteri Ning mencibir dan berkata, "Yang Mulia, kau seharusnya mendisiplinkan putramu itu, sehingga di kemudian hari dia tidak akan membawa bencana bagi Flame Dragon Commandery. Ning An, bawa mereka keluar."
Seorang pelayan aula muncul dan membimbing mereka berdua keluar dari sana.
Menteri Ning mempersilahkan Komandan Pangeran Yunwu dan Zhang Ruochen untuk tetap berada di sana, kemudian mereka bercakap-cakap untuk waktu yang cukup lama. Setelah perjamuan itu, mereka dibimbing oleh seseorang saat kembali ke rumah megah.
Sekembalinya di rumah megah, Zhang Ruochen menggenggam Undangan Kompetisi di tangannya dan menatap sebuah tulisan yang terlihat samar-samar. Mengapa Putri Ketigabelas Komandan mengirimku undangan ini?
Zhang Ruochen meletakkan undangan itu dan mengeluarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu dari kepalanya. Kemudian, ia masuk ke dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu guna memurnikan satu tetes Cairan-Setengah Biksu sebelum Konferensi Teknik Pedang diselenggarakan.
Dua hari kemudian, ia membawa undangan tersebut dan mendatangi Konferensi yang diselenggarakan di istana Qianshui Commandery.
Apa yang disebut sebagai "Konferensi Teknik Pedang" adalah sebuah perhelatan dimana seorang Pangeran Permaisuri akan dipilih langsung oleh Putri Ketigabelas Komandan. Hanya para jenius-jenius yang direkomendasikan oleh Putri Ketigabelas Komandan yang memiliki izin untuk bisa berpartisipasi dalam perhelatan itu.
Bahkan seorang Komandan Pangeran Yunwu tidak diperbolehkan memasuki istana jikalau tidak memiliki sebuah undangan.
Itu adalah pertemuan yang memiliki pengaruh kuat diantara para master-master muda. Para top jenius dari seluruh penjuru dunia sedang berkumpul untuk bertarung sekaligus juga menunjukkan keahlian mereka. Namun, hanya seorang ksatria yang paling tangguh yang bisa menikahi Putri Ketigabelas Komandan.
Konferensi Teknik Pedang diselenggarakan di Istana Taman Kerajaan Jinfeng Qianshui. Tempat itu dijaga oleh 3.000 penjaga kerajaan dan hanya mereka yang membawa sebuah Undangan Kompetisi yang diperbolehkan untuk masuk.
Istana Kerajaan Qianshui terlihat sangat memukau dengan banyak rumah-rumah vermilion indah dan menara-menara gantung. Beberapa kandang-kandang raksasa terlihat penuh dengan binatang-binatang buas level empat, dimana mereka terengah-engah saat diikat dengan beberapa rantai besi yang kuat.
Bahkan seorang penjaga kerajaan biasa yang sedang bertugas di Istana Jinfeng memiliki tingkat pengolahan yang berada di Alam Hitam. Mereka benar-benar jauh lebih kuat daripada penjaga kerajaan yang ada di Yunwu Commandery.
1.000 penjaga kerajaan mampu mengalahkan prajurit tentara yang berjumlah 100.000 orang.
Seorang komandan penjaga kerajaan, yang telah berada di Tingkatan Akhir dari Alam Hitam, sedang menghalangi jalan Zhang Ruochen dan berkata, "Tolong tunjukkan padaku Undangan Kompetisi milikmu."
Ia mengeluarkan Undangan Kompetisi perak itu dan memperlihatkan pada penjaga.
Komandan penjaga kerajaan itu membungkuk hormat dan berkata, "Silahkan masuk, Pangeran."
Ketika Zhang Ruochen berjalan memasuki Istana Jinfeng, ia melihat sebuah taman yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman herbal, dimana tanaman tersebut mengeluarkan aroma yang menyegarkan. Energi Chi yang terdapat di area itu benar-benar kuat, itu adalah hampir empat kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Istana Pusat Yunwu Commandery.
Berlatih di lingkungan seperti ini adalah memiliki arti bahwa para ksatria-ksatria akan dapat dengan mudah meningkatkan kemampuan mereka dibandingkan dengan ksatria yang lain.
Di atas kolam Istana Jinfeng terdapat sebuah formasi taktis, dan sebuah arena pertarungan yang memiliki ukuran 81 meter persegi sedang melayang di atasnya.
Terdapat banyak jenius-jenius muda yang mendatangi area kolam. Mereka bukan hanya berasal dari commandery lain, tetapi juga para jenius yang berasal dari keluarga-keluarga kelas tinggi sekaligus juga sekte-sekte yang ada di Qianshui Commandery. Mereka semua adalah para ksatria tangguh dengan keunggulan masing-masing, sekaligus juga para lelaki muda yang tampan.
Seluruh ksatria yang memiliki tingkatan rata-rata dan kurang kompetitif telah diseleksi dengan baik oleh Putri Ketigabelas Komandan.
Tiba-tiba, Zhang Ruochen melihat sebuah wajah yang tidak asing. Itu adalah top master dari Sekolah Pasar Bela Diri Kampus Timur – Xun Guihai.
Dia benar-benar mendatangi Konferensi Teknik Pedang!
Xun Guihai sedang duduk tidak jauh dari tempat Putri Ketigabelas Komandan dengan mengenakan gaun brokat khas Sekolah Pasar Bela Diri, dimana itu membuatnya terlihat cukup tampan. Setiap orang bisa menyaksikan bahwa sang putri senang dengan lelaki tersebut, sebab lelaki itu bisa duduk sangat dekat sekali dengan sang putri.
Selain Xun Guihai, terdapat tiga lelaki muda lain yang duduk di sebelah Putri Ketigabelas Komandan.
Tiga lelaki tersebut mengeluarkan aura yang cukup tangguh, sehingga setiap mereka adalah sama kuatnya dengan Xun Guihai.
Zhang Ruochen mendapatkan perasaan yang cukup aneh sesaat setelah dirinya masuk ke dalam Istana Jinfeng. Sebab, ia datang ke Qianshui Commandery adalah untuk meminta bala bantuan, tapi mengapa dirinya harus berpartisipasi Konferensi Teknik Pedang yang sulit dijelaskan ini?
Dan apa yang lebih aneh adalah para jenius-jenius muda dari seluruh dunia sedang berkumpul di tempat ini.
Apakah semua orang datang kemari untuk meminta bala bantuan?
"Namaku adalah Chen Tianshu. Bolehkah aku tahu namamu?" tanya seorang lelaki muda dengan sebuah senyum di wajahnya, ia terlihat berada di kisaran usia 17 atau 18 tahun dan tiba-tiba muncul di sebelah Zhang Ruochen.
Zhang Ruochen menatap ke arah Chen Tianshu dan menemukan bahwa lelaki itu tidak hanya cukup tampan, bahkan dirinya lebih tampan daripada seorang Xun Guihai.
"Zhang Ruochen." katanya.
Chen Tianshu sepertinya orang yang cukup bersahabat. Ia menatap ke arah Putri Ketigabelas Komandan yang berada di kejauhan, lalu tertawa, dan berkata, "Apakah kau juga ingin memenangkan Konferensi Teknik Pedang sekaligus juga memenangkan hatinya?"
"Ah?" Zhang Ruochen menjadi sedikit ragu.
"Apa yang dia maksud sebagai memenangkan hatinya?"
Chen Tianshu menambahkan, "Lihatlah orang-orang yang berada di sini. Mereka semua ingin menunjukkan talenta luar biasa yang mereka miliki guna memenangkan hati dari Putri Ketigabelas Komandan. Tapi mereka semua tidak tahu bahwa mereka datang kemari hanyalah untuk sebuah pertunjukkan. Sebab, hanya empat orang yang sedang duduk di sana yang memiliki kesempatan besar, mereka adalah 'Xun Guihai' dari Daqian Commandery, 'Tuoba Linsu' dari Longchuan Commandery, 'Liu Xin' seorang murid dari Menteri Utama Kiri, dan juga 'Qing Chibai' murid dari seorang Setengah-Biksu."
"Tunggu... apa yang kau katakan? Orang yang memenangkan Konferensi Teknik Pedang juga bisa memenangkan hati dari Putri Ketigabelas Komandan?" tanya Zhang Ruochen.
"Apa kau tidak tahu?" Chen Tianshu berkata dengan ketakjuban tertentu. "Konferensi Teknik Pedang adalah sebuah perhelatan yang ditujukan untuk membantu Putri Ketigabelas Komandan dalam memilih seorang Pangeran Permaisuri bagi dirinya."
Zhang Ruochen benar-benar tidak sanggup berkata-kata.
Chen Tianshu menatap ekspresi wajah Zhang Ruochen. Tiba-tiba, ia menyadari sesuatu, lalu berkata, "Tidak mengherankan mengapa kau berdiri di belakang, kau bahkan tidak tahu tujuan utama dari Konferensi Teknik Pedang. Lagipula, kita tidak akan sanggup berkompetisi dengan empat lelaki jenius itu. Maka, berdiri saja di sini dan nikmati pertunjukannya!"
"Aku mengerti!"
Zhang Ruochen mengingat kembali perkataan dari Komandan Pangeran Yunwu dan akhirnya memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Komandan Pangeran Yunwu benar-benar ingin menikahkan dirinya dengan Putri Ketigabelas Komandan. Maka, selama Yunwu Commandery dan Qianshui Commandery telah merencanakan sebuah pernikahan, semenjak itu juga Square Commandery secara natural tidak akan berani menyerang Yunwu Commandery.
Zhang Ruochen, meski demikian, tidak tertarik dengan Putri Ketigabelas Komandan dan bahkan menganggap wanita tersebut adalah sosok yang menjengkelkan. Maka, itu adalah hal yang mustahil untuk menikah dengan wanita semacam itu.
Selain itu, Chen Tianshu juga mengatakan sesuatu yang benar. Itu adalah cukup sulit untuk bisa berkompetisi dengan mereka. Maka ia sebaiknya tetap tinggal dan hanya menikmati pertunjukkan. Sebab, itu adalah juga momen yang cukup langka, dimana para jenius dari seluruh dunia bisa berkumpul di satu tempat yang sama.
Selain para jenius-jenius muda, terdapat juga beberapa komandan-komandan putri sekaligus juga putri-putri dari keluarga aristokrat dari Qianshui Commandery. Mereka semua juga mendatangi Konferensi Teknik Pedang.
Jika mereka menemukan ketertarikan dengan salah satu dari para jenius muda, maka mereka juga bisa mengambil inisiatif dan menunjukkan rasa ketertarikan itu.
Setiap penguasa ingin mencoba untuk mendapatkan perhatian dari salah satu jenius muda tersebut, dengan menggunakan sebuah pernikahan sebagai sarana untuk membangun sebuah relasi.
Ini adalah juga digunakan sebagai cara bertahan hidup bagi para keluarga kelas atas sekaligus juga sekte-sekte!
Di waktu yang sama, para jenius juga perlu mendapatkan sumber daya latihan yang dimiliki oleh penguasa-penguasa besar tersebut, sehingga mereka nantinya akan benar-benar menjadi tangguh.
Itu bisa dikatakan bahwa terdapat sebuah simbiosis mutualisme. Dan pernikahan adalah cara yang paling sederhana sekaligus juga jalan pintas bagi mereka yang ingin membangun sebuah relasi.
Tidak jauh dari Istana Jinfeng terdapat sebuah bangunan Paviliun Terbang.
Itu terlihat seperti serambi raksasa yang sedang melayang di angkasa. Sebenarnya, itu adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri level sembilan.
Bagian permukaan dari tempat tersebut diselimuti oleh Inskripsi Array, namun inskripsi tersebut tidak terlihat sehingga tempat itu memang tampak melayang di atas Istana Jinfeng.
Komandan Qianshui dan para selir-selir cantik sedang duduk di atas Paviliun Terbang, mereka menatap ke arah Istana Jinfeng.
Sepuluh Menteri Terkuat dari Qianshui Commandery juga berada di dalam Paviliun Terbang. Salah satu dari mereka adalah Menteri Ning.
Sepuluh Menteri Terkuat merepresentasikan sepuluh kekuatan dari Qianshui Commandery. Mereka hanya setingkat di bawah Keluarga Kerajaan dalam keterkaitannya dengan kekuatan. Setiap kekuatan individu mereka adalah lebih tangguh dibandingkan dengan sebuah commandery level medium.
Komandan Pangeran Qianshui terlihat berusia 40 tahun. Ia memiliki sebuah kumis, sebuah mahkota, dan mengenakan sebuah jubah emas, sehingga sekujur tubuhnya memancarkan sebuah aura keagungan. "Menteri Utama Kiri, menurutmu siapa yang akan menang dan layak menikahi Putri Ketigabelas Komandan dalam Konferensi Teknik Pedang?"
Menteri Utama Kiri dari Qianshui Commandery adalah salah satu dari top 10 menteri, ia tampak cukup sehat dan gembira seperti baru saja mendapatkan berkah dari langit. Ia tertawa dan berkata, "Liu Xin, seorang murid saya dan masih berusia 22 tahun, dia telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi. Dia telah mempelajari Pemahaman Pedang dan telah berada di Tingkatan Lanjutan dari Pedang Pengikut Hati. Dia mungkin yang akan menjadi pemenangnya."
Mayor Jendral tertawa dan berkata, "Talenta milik Liu Xin memang cukup tinggi, tapi sayangnya dia lebih tua dibandingkan dengan Putri Ketigabelas Komandan. Saya rasa Qing Chibai memiliki sebuah kesempatan yang lebih besar. Sebab, dia masih berusia 20 tahun dan telah berhasil menembus Tingkatan Menengah dari Alam Bumi. Dia adalah juga murid dari seorang Setengah-Biksu Ruh Darah. Lebih-lebih, tingkat Pemahaman Pedang miliknya juga tidak tertandingi."
Menteri Utama Kanan yang sedang duduk tidak jauh dari tempat itu, ia tertawa dan berkata, "Liu Xin dan Qing Chibai adalah para jenius muda yang berbakat dari Qianshui Commandery. Saya rasa semenjak Yang Agung mengirimkan undangan para ribuan ksatria muda di sekitar commandery, maka kita juga memberikan sebuah kesempatan kepada para pangeran-pangeran yang berasal dari commandery level medium sekaligus juga commandery level inferior."
"Sebagaimana misal, Xun Guihai yang berasal dari Daqian Commandery. Meskipun dia berada di tingkatan Puncak dari Alam Hitam, dia adalah ksatria rangking 14 di Divisi Hitam. Dia adalah juga seorang jenius dengan potensi yang besar."
...
Sepuluh Menteri Terkuat sama-sama merekomendasikan para generasi muda yang memiliki hubungan baik dengan mereka sampai-sampai wajah mereka memerah.
Komandan Pangeran Qianshui melihat bahwa Menteri Ning hanya terdiam. Lalu, ia tertawa dan berkata, "Menteri Ning, mereka semua adalah para generasi muda yang mendatangi Konferensi Teknik Pedang. Keluarga Ning juga salah satu dari keluarga top di Qianshui Commandery, tidakkah kau mengirimkan seorang jenius untuk mengikuti acara ini?"
Menteri Ning tersenyum dan berkata, "Terdapat beberapa jenius dari para generasi muda yang ada di Keluarga Ning, namun mereka semua tidak cukup tangguh jika dibandingkan dengan Liu Xin, Qing Chibai, sekaligus juga Xun Guihai. Maka, saya memilih untuk tidak mengizinkan mereka berpartisipasi. Sebab itu hanya akan membuat malu."
Menteri Ning membalikkan badan dan menambahkan, "Namun, saya juga merekomendasikan seorang jenius pada Yang Agung. Dia bukan seorang murid dari Setengah-Biksu atau berasal dari keluarga penguasa yang memiliki kekuatan besar. Sehingga, tingkat pengolahannya juga belum mencapai Alam Bumi, namun meski demikian, dia masih juga seorang top jenius."
Komandan Pangeran Qianshui terlihat penasaran. Ia tertawa dan bertanya, "Menteri Ning, siapakah yang kau bicarakan itu?"
"Namanya adalah Zhang Ruochen. Dia adalah seorang pangeran dari sebuah commandery inferior – Yunwu Commandery. Tahun ini, dia akan berusia 17, dan tingkat pengolahannya telah berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam..."
Menteri Ning belum selesai berbicara saat Mayor Jendral Gongsun Lin, yang sedang duduk di sebelahnya, tertawa dan berkata, "Terlalu biasa, sungguh terlalu biasa. Sebab, terdapat ratusan jenius lain seperti dia di Qianshui Commandery kita sendiri."
Menteri Ning tersenyum dan berkata, "Mayor Jendral, tolong dengarkan apa yang hendak aku katakan, setelah itu baru kau bisa mengatakan bahwa dia adalah terlalu biasa atau tidak. Sebab, Zhang Ruochen baru saja mendapatkan Tanda Suci pada usia 16 tahun, dan dia berlatih Seni Bela Diri dalam kurun waktu kurang dari satu tahun."
Senyuman-senyuman yang menghiasi wajah sembilan Menteri lain tiba-tiba menghilang.