Kaisar Dewa

Satu Serangan Pedang Mematikan



Satu Serangan Pedang Mematikan

0Menteri Ning menambahkan, "Talenta miliknya dalam Kekuatan Batin cukup mencengangkan. Sebab, menurut Komandan Pangeran Yunwu, Kekuatan Batin miliknya telah mencapai level 29."     

"Masih berusia 16 tahun dan memiliki Kekuatan Batin yang mencapai level 29?"     

Para orang-orang yang bercakap-cakap di sana adalah para legenda, namun mereka juga masih terkejut mendengar itu.     

Menteri Ning juga sama terkejutnya ketika mendengar berita tersebut saat pertama kali.     

Komandan Pangeran Qianshui mengangguk dan memuji Zhang Ruochen. "Dia adalah seorang jenius yang mungkin bisa menjadi seorang Setengah-Biksu di kemudian hari, jikalau dia berfokus untuk itu."     

"Maka kita bisa menduga bahwa terdapat sebuah pertunjukkan menarik pada Konferensi Teknik Pedang saat ini." Menteri Ning tertawa.     

...     

Istana Jinfeng.     

Dua master yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Hitam telah berada di arena pertarungan dan mulai bertempur.     

Tanpa Tenaga Chi, sebab mereka hanya diperbolehkan untuk menggunakan kemampuan pedang murni dalam pertarungan.     

Konferensi Teknik Pedang lebih ditujukan untuk menguji kemampuan pedang dari para ksatria dibandingkan dengan tingkat pengolahan mereka.     

Dua master yang sedang bertarung itu memperagakan teknik pedang yang memiliki kekuatan setara dengan para Ksatria Divisi Hitam.     

Putri Ketigabelas Komandan juga melihat pertempuran itu, namun ia menjadi bosan.     

Di kepalanya, ksatria terbaik yang akan memenangkan Konferensi Teknik Pedang adalah salah satu dari empat ksatria, yakni Xun Guihai, Liu Xin, Tuoba Linsu, atau Qing Chibai.     

Salah satu dari keempat itu akan menjadi Pangeran Permaisurinya. Dan para jenius-jenius lain hanyalah para ksatria rata-rata bila dibandingkan dengan keempat ksatria tersebut.     

Oleh karena itulah sang putri menjadi bosan saat melihat para ksatria lain sedang bertarung.     

Kemudian, ia melihat Zhang Ruochen di barisan kerumunan, untuk kemudian mulai memikirkan rencana yang jahat. "Dia berani menjadi bagian dari Konferensi Teknik Pedang? Sempurna. Ini adalah waktu yang tepat untuk menyingkirkan dirinya."     

Pertarungan yang terjadi antara dua master yang berada di arena pertandingan itu akhirnya berakhir.     

Zhu Yi berhasil mengalahkan Luo Kong dan memenangkan pertarungan.     

Saat melihat ke arah Zhu Yi, Putri Ketigabelas Komandan berdiri dan tersenyum lebar. "Tuan Zu, kau memang seorang pangeran jenius dari Golden Dream Commandery. Teknik pedang milikmu sangat menakjubkan sehingga aku benar-benar takjub padamu."     

Zhu Yi merasa tersipu sekaligus terkejut. Maka, ia segera membungkukkan badannya ke arah putri.     

Putri Ketigabelas Komandan menatap ke arah Zhang Ruochen dan menambahkan, "Sayangnya, kau tidak lebih kuat dibandingkan dengan Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery. Aku dengar bahwa teknik pedang miliknya bahkan lebih unggul dibandingkan dengan para ksatria yang berasal dari Alam Bumi, sementara tingkat pengolahannya masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam. Sebenarnya, dia pernah bilang padaku bahwa di antara para jenius-jenius yang datang hari ini, dia adalah satu-satunya jenius yang paling tangguh serta unggul."     

"Boom!"     

Seluruh Istana Jinfeng penuh dengan teriakan-teriakan.     

Para ksatria muda yang diperbolehkan untuk memasuki Istana Jinfeng adalah para top master.     

Pangeran Kesembilan berani mengatakan bahwa dirinya adalah yang paling unggul?     

Sungguh arogan!     

Seluruh jenius-jenius muda menjadi kesal dan tidak hanya ingin mengalahkan Pangeran Kesembilan, tetapi juga mempermalukan dirinya.     

"Seorang pangeran dari commandery inferior seharusnya tidak pantas untuk menjadi begitu arogan!"     

"Bahkan murid dari seorang Setengah-Biksu tidak berani mengatakan bahwa teknik pedang miliknya adalah yang paling unggul di dunia. Jika sampai aku menemukan siapa dia, maka aku akan menunjukkan padanya apa yang disebut sebagai master teknik pedang sejati."     

"Pandangannya terhadap dunia menjadi cukup sempit karena tumbuh di dalam commandery inferior. Seorang ksatria yang paling baik dan berasal dari commandery inferior pasti masih akan mendapatkan kesulitan untuk bisa menjadi top 1.000 dari Qianshui Commandery"     

...     

Sambil berdiri di samping Zhang Ruochen, Chen Tianshu tertawa. "Jika apa yang dikatakan oleh wanita itu benar, maka Pangeran Kesembilan pasti adalah seseorang gila. Dia telah membuat orang-orang menjadi kesal hari ini. Saudara Zhang, bagaimana menurutmu?"     

Zhang Ruochen sepertinya sama sekali tidak mendengar perkataan dari Chen Tianshu. Hingga akhirnya, ia menyadari mengapa Putri Ketigabelas Komandan mengirimkan sebuah Undangan Kompetisi padanya.     

Wanita itu benar-benar seseorang yang sungguh keji!     

Terdapat dua cara untuk membunuh seseorang; yakni, bunuh mereka dengan tongkat kayu atau gunakan fitnah. Maka, Putri Ketigabelas Komandan bermaksud untuk menghancurkan Zhang Ruochen dengan menggunakan fitnah.     

Sepertinya memang ia ingin memuji Zhang Ruochen. Namun, wanita itu telah membuat seluruh orang menjadi geram.     

Zhang Ruochen tidak bisa bertahan di tempat itu lebih lama lagi. Maka, ia bermaksud untuk pergi dari sana.     

Tentu saja, Putri Ketigabelas Komandan tidak akan semudah itu melepaskan dirinya. Maka ketika wanita itu melihat bahwa Zhang Ruochen ingin meninggalkan Istana, ia berkata dengan lantang, "Pangeran Kesembilan, mau kemana kau? Kau berencana untuk mengalahkan seluruh ksatria yang ada di sini, benarkan? Tapi mengapa sekarang kau ingin pergi?"     

Seluruh pasang mata tertuju pada Zhang Ruochen.     

Ia adalah orang yang berdiri memunggungi arena sekaligus juga satu-satunya orang yang ingin beranjak pergi. Itu benar-benar membuat dirinya mudah dikenali sesaat setelah orang-orang memalingkan wajah mereka.     

Seseorang berlari menuju Zhang Ruochen dan menghentikannya.     

Zhang Ruochen tidak ingin memprovokasi Putri Kesembilan Komandan dan bertanya dengan tenang, "Yang Mulai, apakah kau yakin telah mengatakan sesuatu yang benar?"     

Wanita itu bergumam dingin. "Maksudmu aku sedang memfitnahmu?" Saudara Kesepuluh juga hadir saat ini, dan dia juga mendengarkan percakapan itu."     

Luka-luka Pangeran Kesepuluh telah sembuh. Ia berdiri dan berkata, "Itu benar, dia sedang memperagakan teknik pedangnya saat menyatakan bahwa dia adalah seorang ahli pedang terbaik di dunia ini. Dia mengatakan bahwa para jenius-jenius lain berada di bawahnya. Pangeran Kesembilan, apa kau sekarang ingin memungkiri itu?"     

Saat menyadari bahwa berdebat adalah sama sekali tidak ada gunanya, maka Zhang Ruochen tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Para jenius-jenius muda yang berada di Istana Jinfeng seluruhnya sedang menatap ke arah Zhang Ruochen dengan dingin. Para putri-putri dan wanita-wanita dari keluarga terhormat yang duduk di singgasana masing-masing juga sedang menertawakan dirinya.     

Hanya Chen Tianshu yang entah bagaimana bisa menyadari bahwa lelaki itu telah mengusik Putri Ketigabelas Komandan sekaligus juga Pangeran Kesembilan, sehingga mereka berdua sedang membalas dendam dan ingin mempermalukan Zhang Ruochen di depan mata para jenius-jenius lain.     

Sambil berdiri di luar arena pertarungan, Zhu Yi mendengus. "Pangeran Kesembilan, aku dengar bahwa di tempat ini, kau adalah seorang ahli pedang terbaik. Maukah kau bertarung denganku?"     

Para kerumunan lagi-lagi tertawa kencang.     

Putri Ketigabelas Komandan berdiri tegap dan menatap ke arah Zhang Ruochen dengan arogan dan seolah mengatakan, "Ini adalah terakhir kalinya kau mengusik diriku dan aku tidak hanya akan menghukummu, tetapi juga menghancurkan reputasimu."     

Zhu Yi menambahkan, "Pangeran Kesembilan, apa kau menghina dan menganggap diriku tidak pantas untuk mendapatkan sebuah pertarungan?"     

"Okelah! Semenjak kau yang meminta ini, ayo kita mulai," Zhang Ruochen berkata dengan dingin dan beranjak menuju arena pertarungan.     

Ia tidak ingin membuat masalah dengan menjadi bagian dari Konferensi Teknik Pedang, namun wanita itu telah memaksanya.     

Dan Zhang Ruochen sama sekali bukan seorang pengecut.     

Ia berjalan di bawah arena pertarungan, untuk kemudian terbang ke formasi taktis dan mendarat di atas arena pertarungan.     

Zhu Yi tidak menyangka bahwa Zhang Ruochen akan benar-benar bertarung dengan dirinya. Ketika ia melihat Zhang Ruochen sedang berdiri di depannya sekaligus berada di arena pertarungan, ia mulai menjelaskan aturan dari pertandingan tersebut. "Di Konferensi Teknik Pedang, kita hanya boleh menggunakan kemampuan bertarung dan tidak diperkenankan untuk menggunakan teknik pengolahan. Apa kau paham?"     

Zhu Yi memandang Zhang Ruochen sebagai orang bodoh yang tidak mengerti tentang aturan pertandingan.     

Zhang Ruochen tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya menarik keluar Pedang Berkilau dari sarung pedangnya, dimana sebuah percik-percik cahaya mulai menyembul keluar dari dalam sarung pedang miliknya.     

Zhang Ruochen menggenggam pedangnya dan bertanya, "Kita bertarung atau tidak?"     

Zhu Yi menatapnya dingin dan segera menarik keluar pedangnya.     

Ia berlari kencang dan mengambil enam langkah dalam satu waktu. Setiap langkahnya diikuti dengan sebuah bayangan samar, dimana itu memusingkan para ksatria lain.     

Orang-orang bisa mengatakan bahwa Zhu Yi telah mencapai level yang tinggi dalam kecepatannya. Bahkan ia bisa disejajarkan dengan Ksatria Divisi Hitam yang memiliki kemampuan rata-rata.     

Zhang Ruochen, di sisi lain, masih berdiri dan sama sekali tidak bergerak satu inci pun.     

"Whew!"     

Zhu Yi bergerak ke kiri dan menghunuskan pedangnya. Bahkan meski tanpa menggunakan Tenaga Chi, terdapat tiga bunga-bunga yang muncul dari pedangnya, dimana itu semakin memperkuat keyakinan sesiapa bahwa teknik pedang miliknya memang tangguh.     

Dalam satu detik, pedang itu telah mendekati Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen dengan segera menghunuskan pedang ke arahnya.     

Ketika pedang Zhu Yi mendekati dada Zhang Ruochen, pedang milik Zhang Ruochen telah berada di lehernya.     

Zhu Yi bisa merasakan sebuah sensasi dingin di tenggorokan seperti lehernya terhalang oleh sebuah aura es. Ia menjadi gemetar dan sama sekali tidak berani bergerak.     

Pedang miliknya hanya berada tiga inci dari dada Zhang Ruochen, namun pedang milik lelaki itu telah mengenai kulit tenggorokannya, sehingga meninggalkan goresan pedang yang membuat darahnya sedikit mengucur.     

Jika ia berani bergerak sedikit saja, maka pedang itu pasti akan memenggal lehernya.     

Zhu Yi dibanjiri oleh keringat dingin dan berkata, "Membunuh... membunuh adalah sesuatu yang dilarang di Ko... Konferensi... Teknik Pe... Pedang."     

"Clash!"     

Zhang Ruochen menatapnya dan berkata, "Kau telah kalah!"     

Saat melihat Zhang Ruochen menyimpan pedangnya, Zhu Yi menghela sebuah nafas yang panjang. Ia merasa bahwa dirinya hampir pingsan.     

Semua jenius muda yang melihat itu menjadi terkejut.     

Seorang jenius yang sebelumnya berhasil dikalahkan oleh Zhu Yi berteriak, "Dia mengalahkan Zhu Yi hanya dengan satu serangan. Dia benar-benar bertalenta!"     

Hanya para ksatria yang pernah bertarung dengan Zhu Yi yang mengerti betapa tangguhnya lelaki muda itu. Meski demikian, lelaki muda itu dapat dikalahkan dengan mudah oleh Zhang Ruochen.     

Putri Ketigabelas Komandan juga terkejut dan berkata, "Si bangs*t ini benar-benar memiliki kemampuan yang unggul!"     

Tuoba Linsu menatap ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Teknik pedang yang baik! Itu sungguh cepat sehingga Pemahaman Pedang milikmu terlihat unggul tanpa memiliki kecacatan yang berarti. Aku juga ingin mencoba bertarung denganmu."     

Tuoba Linsu, adalah seorang master generasi muda dari Longchuan Commandery, dan tingkat pengolahan miliknya telah berada di Alam Bumi.     

Oleh karena itulah, ia bisa duduk di sebelah Putri Ketigabelas Komandan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.