Kaisar Dewa

Menteri Ning



Menteri Ning

010 prajurit yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Hitam membawa lima kotak harta karun dan meletakkan itu di Kediaman Menteri.     

Komandan Pangeran Yunwu dan Zhang Ruochen telah tiba di ruangan samping. Mereka dengan sabar menunggu sampai Menteri Ning menerima barang-barang itu.     

Satu jam kemudian, seorang kepala pelayan tua datang dari aula dan berbisik pada Komandan Pangeran Yunwu dengan suara yang pelan.     

Ia mengangguk, berdiri, dan berkata pada Zhang Ruochen, "Nak, aku akan bertemu dengan Menteri Ning. Tunggulah di sini dan jangan pergi kemana-mana."     

Komandan Pangeran Yunwu beranjak pergi menuju aula agung di Kediaman Menteri bersama dengan 10 prajurit yang mengenakan armor perak, dimana mereka sebelumnya diberi tugas untuk membawa lima kotak harta karun.     

Meskipun itu hanya aula Kediaman Menteri, namun tempat itu adalah lebih luas sekaligus juga lebih tinggi dibandingkan dengan Istana Yunwu Commandery. Lantai-lantai mereka diselimuti oleh permata perak, dan ditunjang dengan 36 pondasi-pondasi bangunan. Dua orang wanita pelayan yang cantik terlihat sedang berdiri di sebelah pondasi tersebut.     

Komandan Pangeran Yunwu memberi hormat pada Menteri Ning dari kejauhan. Sambil tersenyum, ia menangkupkan kedua tangannya sebagai tanda hormat dan berkata, "Salam untuk Menteri. Berikut adalah hadiah yang telah dipersiapkan oleh Yunwu Commandery. Saya berharap Menteri akan senang dengan itu."     

Menteri Ning, yang sedang duduk di sebuah singgasana berwarna emas keunguan, adalah seorang lelaki tua dengan rambut abu-abu dan sedang mengenakan gaun ungu. Ia menggenggam sebuah gelas teh yang mewah, ia membalas dengan sebuah senyuman tipis, "Aku tahu bahwa kau akan berkunjung kemari dalam waktu dekat! Sepertinya kau telah membuat beberapa progres untung tingkat pengolahanmu, nak."     

Sebagai seseorang yang berada di kisaran usia 137 tahun, tingkat pengolahan Menteri Ning telah mencapai sebuah level yang tidak terkalahkan. Bahkan Komandan Pangeran Yunwu hanya bisa dianggap sebagai seorang junior ketika berada di hadapannya.     

Meskipun terdapat tanda-tanda penuaan di tubuh Menteri Ning, namun kedua matanya masih menyala terang seperti dua bintang. Itu seperti matanya sanggup menembus jiwa, sehingga dirinya dapat dengan mudah melihat tingkat pengolahan dari Komandan Pangeran Yunwu.     

Komandan Pangeran Yunwu tahu bahwa ia tidak bisa membuat satupun kesalahan di depan Menteri Ning. Maka ia segera membalas, "Dibandingkan dengan Menteri, maka tingkat pengolahan saya sama sekali tidak ada apa-apanya."     

Seraya duduk di singgasana yang terhormat, figur tangguh seorang Menteri Ning memancarkan aura agung seperti luasnya lautan. Ia tersenyum dan berkata, "Silahkan duduk terlebih dahulu sehingga kita bisa bicara. Aku baru saja bertemu dengan Komandan Pangeran Flame Dragon. Dia juga ingin merencanakan sebuah pernikahan dengan Qianshui Commandery."     

Ia menambahkan perkataannya, "Pangeran Flame Dragon adalah seorang ksatria tangguh dengan talenta yang luar biasa. Pada usia 19 tahun, dia telah mencapai tingkatan puncak dari Alam Hitam. Sejujurnya, dia memiliki kesempatan yang besar untuk berhasil menantang para Ksatria Divisi Hitam. Komandan Pangeran memintaku untuk merencanakan sebuah pernikahan antara putranya dan Putri Ketigabelas Komandan secara rahasia, dimana aku juga telah berjanji padanya."     

Setelah mendengarkan berita tersebut, Komandan Pangeran Yunwu mengerutkan sedikit dahinya sebagai respon. Ia berkata, "Menteri, alasan saya datang kemari adalah..."     

Menteri Ning tertawa dan berkata, "Aku mengerti. Kau juga berencana untuk meminta hal yang sama, bukankah begitu? Jika kau datang dengan Pangeran Ketujuh, maka terdapat sebuah kesempatan yang besar bahwa pernikahan akan bisa diagendakan. Namun, aku telah diberitahu bahwa kau datang membawa Pangeran Kesembilan dan bukan Pangeran Ketujuh. Maka, aku takut bahwa kesempatanmu untuk sukses adalah sangat kecil."     

Komandan Pangeran Yunwu berkata, "Talenta yang dimiliki Pangeran Kesembilan kami kurang lebih sama dengan Pangeran Ketujuh. Tolong berikan padanya sedikit waktu, dan dia pasti akan menjadi seorang Ksatria Divisi Hitam."     

Menteri Ning menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. Ia berkata, "Kau tidak memahami betapa kompetitifnya urusan ini. Hampir setiap Komandan Pangeran yang berasal dari 36 commandery di Omen Ridge datang ke Qianshui Commandery dan membawa pangeran-pangeran mereka yang luar biasa. Dan tidak hanya para pangeran-pangeran dari commandery lain. Sebab, setiap keluarga kelas atas dari Qianshui Commandery juga ingin merencanakan sebuah pernikahan dengan Keluarga Kerajaan. Mereka telah mengirimkan para ksatria-ksatria unggulan, mereka berharap untuk bisa memenangkan hati dari Putri Ketigabelas Komandan.     

"Jika kau datang ke Qianshui Commandery dengan Pangeran Ketujuh, maka dia pasti mendapatkan sebuah kesempatan yang besar. Lagipula, Pangeran Ketujuh adalah juga seorang ksatria kebanggaan dari 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Tidak ada seorangpun dari generasi muda yang bisa disejajarkan dengan dirinya di Qianshui Commandery. Aku rasa dia memiliki kesempatan 30% untuk sukses. Dan untuk Pangeran Kesembilan, kesempatan untuk bisa mendapatkan perhatian dari Putri Ketigabelas Komandan semestinya tidak lebih dari 1%."     

Komandan Pangeran Yunwu menjadi sedih karena dirinya tahu bahwa Menteri Ning telah mengatakan kebenaran yang sesungguhnya. Itu adalah benar-benar kompetisi yang cukup sengit. Itu terjadi karena Putri Ketigabelas Komandan tidak hanya cantik namun juga bertalenta tinggi. Di atas semua itu, ia adalah juga putri dari Komandan Pangeran Qianshui, maka setiap pangeran memang ingin menikahi putri tersebut.     

Komandan Pangeran Qianshui memiliki total jumlah 37 putri, namun, tidak banyak putri-putri lain yang sama tangguhnya dengan Putri Ketigabelas Komandang.     

Menteri Ning memeriksa lima kotak harta karun yang telah dipersiapkan Komandan Pangeran Yunwu untuk dirinya. Setelah merenungi itu sejenak, ia berkata, "Komandan Pangeran Yunwu, semenjak kita adalah kawan lama, maka aku akan berusaha yang terbaik untuk membantumu. Putri Ketigabelas Komandan ingin mencari kandidat ksatria terbaik untuk mengikuti Konferensi Teknik Pedang yang diselenggarakan di Kota Qianshui. Jika beliau menemukan beberapa ksatria yang ideal, maka mereka akan mendapatkan sebuah kesempatan untuk mengikuti Konferensi. Dan ksatria jenius yang paling bertalenta sekaligus juga tampil dengan baik di Konferensi itulah yang akan menjadi Pangeran Permaisuri sang putri.     

"Apa yang bisa aku lakukan adalah merencanakan sebuah pertemuan antara Pangeran Kesembilan dan Putri Ketigabelas Komandan. Dan sisanya, itu tergantung bagaimana Pangeran Kesembilan bisa memikat hati beliau atau tidak."     

Komandan Pangeran Yunwu cukup senang mendengar itu. Maka, ia dengan segera berkata, "Terima kasih banyak, Menteri. Saya benar-benar mengapresiasi bantuan Anda."     

Menteri Ning tertawa dan berkata, "Jangan terlalu senang dahulu. Sebab, Putri Ketigabelas Komandan memiliki standar yang cukup tinggi. Sebaiknya memang Pangeran Kesembilan bisa membawakan sebuah hadiah yang bernilai tinggi untuk beliau. Jika beliau senang dengan pemberian itu, maka kesempatan untuk bisa diterima akan meningkat. Lagipula, pertemuan pertama adalah selalu yang meninggalkan kesan terdalam."     

"Dan ada satu hal lain yang ingin aku katakan padamu. Semenjak kalian berdua telah berada di Qianshui Commandery, maka Pangeran Kesembilan harus tetap rendah hati. Mungkin itu adalah cara yang bijak bila sementara ini dia membuang gelar 'pangeran' demi menghindari pertikaian dengan para Pangeran Qianshui Commandery."     

"Saya akan menyampaikan pada dia terkait dengan detail tersebut." Respon Komandan Pangeran Yunwu.     

Setelah merenung sejenak, Menteri Ning menambahkan, "Ini sudah larut. Maka, aku akan merencanakan sebuah pertemuan dengan Putri Ketigabelas Komandan besok pagi. Jangan sampai terlambat."     

Komandan Pangeran Yunwu meninggalkan lima kotak harta karun itu di Kediaman Menteri. Kemudian, ia kembali ke rumah megah miliknya dengan Zhang Ruochen sekaligus juga 10 prajurit.     

Komandan Pangeran Yunwu mengatakan pada Zhang Ruochen untuk menemuinya secara pribadi di kamarnya. Ia mengeluarkan sebuah sarung pedang berukuran dua meter dan meletakkan itu di depan Zhang Ruochen. Ia berkata, "Terdapat sebuah Senjata Suci Bela Diri kuno level tujuh di dalam sarung pedang tersebut. Besok pagi, berikan itu pada Putri Ketigabelas Komandan. Ingat, kita datang kemari adalah untuk meminta bantuan mereka. Maka, kau harus bisa memenangkan hati sang Putri. Jika dia cukup tersanjung, mungkin krisis yang sedang melanda commandery kita bisa diselesaikan."     

Zhang Ruochen mengangguk dan berkata, "Aku akan melakukan yang terbaik."     

Ia mengambil sarung pedang itu dan meninggalkan kamar.     

Duduk di bawah temaram lampu, Komandan Pangeran Yunwu menghembuskan sebuah nafas yang panjang.     

Sejujurnya, ia sama sekali tidak memiliki harapan yang besar pada Zhang Ruochen. Namun, selama masih terdapat secercah harapan, maka ia akan melakukan yang terbaik untuk mengambil kesempatan itu. Sebab, ia tidak bisa jikalau hanya duduk diam dan tidak melakukan apa-apa.     

Keesokan harinya, di bawah bimbingan dari kepala pelayan tua dari Kediaman Menteri, Zhang Ruochen tiba di sebuah istana yang elegan.     

Selain Zhang Ruochen, terdapat juga Zuo Longlin dari Flame Dragon Commandery yang sedang menunggu di luar istana. Sejujurnya, ia datang ke tempat ini adalah juga untuk bertemu dengan Putri Ketigabelas Komandan.     

Zuo Longlin sedang menggenggam sebuah peti berukuran satu meter persegi di tangannya. Ia terlihat seperti seorang lelaki tampan di usia dua puluh tahunan. Tingkat pengolahan miliknya juga terbilang cukup tangguh, dimana ia telah berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam.     

Ia membusungkan dadanya dengan bangga seperti dirinya adalah seorang superior diantara yang lain. Ia melirik sekilas ke arah Zhang Ruochen dan berkata, "Kau adalah Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery?"     

Sambil menggenggam sarung pedangnya, Zhang Ruochen membalas, "Ya."     

"Rumor mengatakan bahwa Square Commandery telah menyatakan perang dan mengalahkan Yunwu Commandery. Oleh karena itulah, kalian tidak punya pilihan lain selain merencanakan sebuah pernikahan dengan Putri Ketigabelas Komandan." Kata Zuo Longlin, ia mencibir dengan jijik.     

Sejauh apa yang dirinya yakini, Zhang Ruochen hanyalah seorang pangeran dari sebuah commandery yang akan segera hancur. Tentu saja, Zuo Longlin tidak menganggapnya sebagai ancaman yang berarti.     

Meski demikian, Zhang Ruochen sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kesal. Ia berkata dengan intonasi yang netral, "Itu adalah urusan dalam negeri Yunwu Commadery, jangan terlalu mengkhawatirkan kami."     

Zuo Longlin terkekeh dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Tidak lama kemudian, seorang pelayan wanita yang sedang mengenakan gaun hijau melangkah keluar dari dalam istana. Ia melirik sekilas ke arah Zhang Ruochen dan Zuo Longlin sebelum akhirnya bertanya, "Apakah kau Pangeran Longlin dari Flame Dragon Commandery dan kau adalah Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery?"     

"Ya, benar." Zuo Longlin dan Zhang Ruochen menjawab serempak.     

"Putri Ketigabelas Komandan telah siap untuk menemui kalian, maka kalian boleh masuk sekarang juga." Kata pelayan wanita itu dengan arogan.     

Zuo Longlin dan Zhang Ruochen dengan segera berjalan di belakang pelayan wanita tersebut.     

Mereka telah melewati lorong-lorong hingga akhirnya tiba di sebuah taman yang ditumbuhi berbagai macam tanaman herbal. Terdapat sebuah danau di tengah-tengah taman tersebut.     

Saat itu, seorang gadis muda cantik dan berada di kisaran usia 15 atau 16 tahun sedang duduk di sebuah paviliun yang terdapat di tengah danau. Ia tertawa saat melihat melihat Zuo Longlin dan Zhang Ruochen sedang berdiri di tepi danau, lalu berkata, "Siapapun yang bisa mencapai ke tengah danau lebih awal, maka aku juga akan melihat hadiah yang dibawakan itu lebih dulu."     

Zuo Longlin diam-diam melirik Zhang Ruochen dan memperlihatkan senyum percaya diri.     

Kecepatan adalah kekuatan terbesar miliknya. Maka, itu adalah mustahil bila dirinya lebih lambat dibandingkan dengan seorang ksatria yang masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam.     

"Clash!"     

Zuo Longlin melompat dari tepi danau dan mendarat di atas perahu kayu yang berada di danau tersebut.     

Di dorong oleh Tenaga Chi miliknya, perahu kayu itu melaju ke arah paviliun dengan cukup kencang seperti seekor naga yang sedang terbang.     

Bahkan meski dirinya adalah ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam, ia masih juga belum bisa berjalan di atas air. Ia harus menggunakan objek lain sebagai bantuan.     

Kembali ke waktu lalu, Zhang Ruochen dan Luo Shuihan pernah berjalan di atas permukaan air saat berada di dalam Glyph Suci Setengah-Biksu. Namun, itu bukanlah air yang sesungguhnya, melainkan hanya Arwah Kekuatan Setengah-Biksu yang bertujuan untuk memurnikan Kekuatan Batin dari seorang ksatria.     

Dan di masa lampau, Zhang Ruochen juga tidak bisa berjalan di atas air.     

Namun, semenjak dirinya telah menguasai Bayangan Naga Kerajaan Angin, maka ia bisa melintasi danau dan menuju paviliun tanpa harus menggunakan bantuan dari objek lain.     

Ia telah menguasai Bayangan Naga Kerajaan Angin sampai pada level Kesuksesan Kecil. Maka dengan menggunakan sembilan langkah adalah sama dengan berhasil melintasi jarak satu kilometer di kejauhan.     

Sekarang, Zhang Ruochen hanya dua ribu meter jauhnya dari Paviliun Tengah-Danau.     

"Whew!"     

Ia mengaktifkan seluruh Tenaga Chi yang terdapat di tubuhnya dan mengalirkan itu ke kaki-kakinya. Tubuhnya terlihat maju, dan melengkung seperti sebuah busur dimana itu membantunya melangkah sejauh dua puluh meter.     

Ketika Zhang Ruochen berdiri di permukaan danau, jejak kakinya terlihat menyala di permukaan air. Maka, dengan menggunakan kekuatan angin di permukaan danau, ia melompat lagi ke udara.     

Ia melompat 30 meter ke depan di langkah kedua, lalu 40 meter di langkah ketiga...     

Dan ketika Zhang Ruochen mengambil langkah ketiga, ia telah benar-benar mengungguli Zuo Longlin.     

Zuo Longlin yang berdiri di atas perahu kayu hanya bisa menganga saat melihat Zhang Ruochen melompat-lompat di atas permukaan danau dengan santai, "Dia... bagaimana mungkin dia bisa berjalan di atas air? Bagaimana..."     

Bahkan gadis muda cantik yang sedang menunggu di Paviliun Tengah-Danau juga tertegun dengan kemampuan Zhang Ruochen. Ia memaku matanya pada Zhang Ruochen yang sedang melayang di atas permukaan danau, sehingga dirinya menjadi penasaran bagaimana pangeran itu bisa melakukan hal yang demikian.     

Di waktu yang sama, Zhang Ruochen telah mengambil langkah kelima. Tubuhnya sama ringannya dengan sehelai daun, maka ia mendarat dengan lembut di Paviliun Tengah-Danau. Ia berkata, "Yang Agung, ini adalah hadiah untukmu. Aku berharap kau akan menyukainya."     

Tidak lama setelah itu, Zuo Longlin juga tiba di tengah danah. Ia memberikan peti kotak itu dengan kedua tangannya, lalu berkata, "Yang Agung, tolong terima hadiah saya."     

Saat melihat itu, gadis cantik yang telah berdiri di paviliun mengedipkan matanya pelan, ia memperlihatkan sebuah senyum yang eksentrik.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.