Kaisar Dewa

Menara Wu



Menara Wu

0Zhang Ruochen tidak mengetahui banyak hal tentang Menara Wu. Ia tidak mengerti tentang rintangan dan level yang mampu ia tembus nantinya.     

Di samping Zhang Ruochen, Liu Chengfeng terlihat senang. Liu Chengfeng mengecilkan suaranya, lalu berkata, "Biarkan aku memberitahu kalian sebuah rahasia. Aku pernah berlatih di Menara Wu sebanyak tiga kali sebelum ujian masuk tahun ini dimulai.     

"Dengan tingkat pengolahanku saat ini, aku sangat percaya diri bahwa aku mampu melewati tiga rintangan di level pertama. Dan untuk level kedua, mungkin aku hanya bisa melewati satu atau dua.     

"Dan menurut hasil yang aku peroleh terakhir kalinya, selama kau mampu melewati tiga rintangan di level pertama, maka kau akan lolos ujian dan diterima sebagai murid asing dari Kampus Barat.     

"Para ksatria yang berhasil melewati tiga rintangan di level kedua adalah benar-benar langka. Sebab hanya terdapat satu atau dua orang yang mampu lolos setiap tahun, bahkan pernah ada tahun dimana tidak ada seorangpun yang berhasil melewati tiga rintangan itu." Liu Chengfeng tertawa. "Dengan talenta dan latihan yang aku miliki, mungkin aku memiliki kesempatan untuk berada di rangking 10 besar."     

Semua ksatria dari Yunwu Commandery melihat Liu Chengfeng dengan tatapan iri.     

"Master Liu, tolong ceritakan pada kami tentang situasi yang ada di Menara Wu! Setidaknya, kami bisa mengerti apa yang terdapat di dalam sama. Aku punya delapan Kristal Suci, tolong ambil ini." Seorang ksatria lelaki memberikan Kristal Suci miliknya kepada Liu Chengfeng.     

"Master Liu, kami semua adalah para ksatria dari Yunwu Commandery. Jika kami berhasil menjadi murid asing di Sekolah Pasar Bela Diri, kami bisa membantu satu sama lain! Tolong ceritakan lagi kepada kami! Ini aku punya lima Kristal Suci. Tolong terima ini." Ksatria lain buru-buru mengambil lima Kristal Suci miliknya, lalu memberikan kristal itu pada Liu Chengfeng.     

Para ksatria lain juga mulai mengeluarkan Kristal Suci mereka dan memberikan itu pada Liu Chengfeng, mereka semua ingin mendapatkan informasi lebih perihal Menara Wu.     

Selang beberapa saat, Liu Chengfeng telah berhasil mengumpulkan beberapa buah Kristal Suci. Wajahnya terlihat berseri-seri. Ia berdehem sebentar, lalu berkata, "Itu bukan masalah jika aku harus memberitahu kalian tentang Menara Wu. Pertama, Menara itu memiliki tujuh level dengan tiga rintangan di masing-masing level.     

"Ketika pertama kalinya aku memasuki Menara Wu untuk berlatih, saat itu aku masih berada di tingkatan Puncak dari Alam Kuning, dan tidak berhasil melewati satu rintangan pun yang ada di sana. Ketika aku memasuki Menara untuk kedua kalinya, aku berhasil melewati satu rintangan, tetapi gagal di rintangan kedua. Ketiga kalinya, aku berhasil melewati dua rintangan, tetapi gagal saat mencoba rintangan terakhir."     

Seorang ksatria bertanya, "Tiga jenis rintangan yang seperti apa yang ada di level satu?"     

Liu Chengfeng tersenyum. "Aku tidak bisa mengatakan semuanya, tetapi aku akan memberitahumu tentang ini. Rintangan pertama adalah untuk menguji strategi bertarung milik kalian, rintangan kedua akan menguji kelincahan dan kecepatan, sedangkan rintangan terakhir adalah untuk menguji Kekuatan Batin serta kekuatan kemauan kalian."     

Jawaban yang diungkapkan oleh Liu Chengfeng masih terkesan samar dan membingungkan. Para ksatria itu masih belum mengerti apa yang akan mereka hadapi di Menara Wu.     

Sementara para ksatria-ksatria itu mulai berdiskusi tentang Menara Wu, dua wanita yang sedang duduk bersila di atas panggung batu juga tampak sedang saling berkomunikasi.     

Senior Huang menyapu pandangan matanya di sekitar, ia berkata dengan intonasi sedingin es, "Tingkat pengolahan milik murid-murid baru tahun ini nampak begitu kuat. 15 ksatria dari mereka telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Hitam, sedangkan 47 ksatria lain berada di Tingkatan Lanjutan. Jika tidak ada hal buruk yang terjadi, maka rangking 10 besar ujian masuk kira-kira akan berasal dari 62 ksatria ini."     

Bulu mata Senior Duanmu panjang dan lentik, bulu mata itu melengkung sehingga matanya nampak bersinar ketika ia tersenyum. "Kita tidak bisa terlalu dini menyimpulkan. Sebab rintangan-rintangan yang ada di Menara Wu lebih dari sekedar menguji talenta milik para ksatria. Sebab, rintangan itu juga akan menguji strategi bertarung, kekuatan ingin, dan Kekuatan Batin. Mungkin saja terdapat seorang jenius yang masih berada di Tingkatan Awal atau Tingkatan Menengah!"     

Senior Huang berkata, "Meskipun banyak yang mengatakan bahwa Menara Wu akan menguji talenta para ksatria, sehingga secara otomatis semakin tinggi tingkat pengolahan mereka maka semakin tinggi pula kesempatan yang dimiliki. Namun, mari kita saksikan apakah memang ada seorang ksatria jenius tahun ini yang mampu melewati rintangan ketiga dari level dua!"     

"Seorang murid baru mencoba melewati rintangan ketiga dari level dua? Itu adalah hal yang cukup sulit!"     

Senior Duanmu berkata lagi. "Setidaknya ada tiga kandidat yang mungkin saja berhasil: Pangeran Huo Xing dari Square Commandery, lalu Chi Minghai dari Flame Dragon Commadery, serta Yao Yintong dari Moon Commandery. Qing You dari Square Commandery juga sedikitnya adalah seorang ksatria yang memiliki kualifikasi yang cukup, tapi sayangnya, seseorang telah membunuh Qing You di ronde pertama ujian masuk."     

Mulut Senior Huang ternganga. "Lalu, bukankah seorang ksatria yang mampu membunuh Qing You berarti adalah seorang ksatria yang lebih tangguh?"     

Mata Senior Duanmu terlihat bersinar. "Kau benar! Aku juga penasaran dengan siapa yang membunuh Qing You."     

Duanmu mulai menyapukan pandangannya ke 400 ksatria yang ada di bawah. Jika seseorang mampu membunuh Qing You, maka ia adalah salah satu ksatria terkuat diantara para murid-murid baru itu.     

Senior Huang sekali lagi menutup matanya. "Karena kau sangat penasaran, mari kita datang ke Menara Wu esok hari dan menyaksikan seperti apa ksatria jenius itu."     

"Ide bagus!"     

Duanmu sangat senang dan mulai memikirkan tentang rintangan yang ada di Menara Wu esok hari.     

Saat fajar menyingsing, ketika sinar mentari pertama mulai menyinari Kampus Barat dari Sekolah Pasar Bela Diri, 468 total ksatria muda sedang berjalan kaki menuju Menara Wu di bawah bimbingan dari sembilan elders sekolah.     

Menara Wu memiliki tujuh level, Seluruh level itu mengeluarkan sinar cahaya keemasan. Sepertinya sebuah menara itu tidak dibangun oleh manusia, sebab menara itu tampak seperti Senjata Suci Bela Diri.     

Di sana bukan hanya ada sembilan elders sekolah, sebab di sana juga ada beberapa murid asing dari Sekolah Pasar Bela Diri yang ingin menonton para ksatria yang berkompetisi. Para murid asing itu ingin melihat jenis dari ksatria-ksatria jenius yang ada di barisan murid-murid baru.     

Sekolah Pasar Bela Diri hanya menerima murid-murid baru satu kali setiap tahunnya. Ujian masuk di sekolah itu selalu menjadi sebuah perhelatan akbar.     

Tiga hari yang lalu, murid-murid asing yang membimbing Zhang Ruochen dan Zi Qian saat memasuki Omen Ridge adalah dominan berjenis kelamin laki-laki.     

Namun, sepertinya tidak untuk hari ini. Sebab 70 persen dari mereka yang menonton adalah para murid-murid wanita, sehingga para murid lelaki hanyalah menjadi pelengkap.     

Para murid-murid asing wanita itu sedang mengenakan jubah berwarna putih. Sebagian besar dari mereka terlihat menawan seperti para wanita cantik yang ada di kanvas-kanvas lukis.     

Zhang Ruochen berdiri di bawah kaki Menara Wu, ia bertanya pada Liu Chengfeng, "Mengapa banyak murid-murid asing berkelamin wanita hari ini?"     

Liu Chengfeng merespon. "Adalah Yin yang membara sedangkan Yang selalu ditolak oleh Kampus Barat Sekolah Pasar Bela Diri. Maka murid-murid wanita lebih memiliki kedudukan yang tinggi daripada murid-murid lelaki. Sebagaimana misal, yang bertugas menjemput dan mengantar kita sebelum berangkat dan kembali dari Omen Ridge, mereka juga berpatroli di sepanjang Omen Ridge. Dan tugas-tugas yang demikian selalu diberikan kepada murid-murid lelaki."     

Zhang Ruochen, "Itu sungguh tidak adil!"     

"Benar sekali! Namun siapa yang berani melawan? Siapa yang berani melawan para wanita itu? Jika kau berani menentang mereka, maka kau akan mati. Terlebih pada tiga iblis wanita, sebab mereka benar-benar mengerikan. Jikalau kita berhasil menjadi murid-murid asing di Kampus Barat, maka kita harus lebih berhati-hati ketika bertemu dengan tiga wanita itu." Liu Chengfeng terus-menerus menggelengkan kepala sambil menghela nafas.     

Zhang Ruochen tersenyum, tetapi ia belum bisa percaya terhadap perkataan Liu Chengfeng sepenuhnya. Sebab, selama ia memiliki kekuatan yang tangguh, ia tidak akan pernah takut saat dibuli oleh para wanita.     

Pada saat itu, "Menembus Menara Wu" telah dimulai. 10 ksatria mulai memasuki Menara Wu dalam waktu yang bersamaan.     

Elder Situ berdiri di luar pintu utama Menara Wu, ia mengumumkan nama-nama 10 ksatria pertama yang akan memasuki Menara. Para ksatria yang belum dipanggil harus menunggu ronde selanjutnya.     

Setelah tiga menit berselang, ksatria pertama yang gagal melewati sebuah rintangan keluar dari Menara Wu. Dada ksatria itu berlubang hingga membuat ksatria itu mengalami pendarahan. Sepertinya itu adalah luka yang cukup serius.     

Semua orang terkejut, lalu berkata, "Tingkat pengolahan ksatria itu berada di Tingkatan Awal dari Alam Hitam. Ia hanya mampu bertahan selama tiga menit sebelum akhirnya gagal."     

Ksatria yang gagal melewati sebuah rintangan itu berkata, ia terlihat depresi, "Aku gagal saat mencoba melewati rintangan kedua di level pertama. Ada sesuatu yang bergerak dengan cepat, dan aku diserang oleh..."     

Ksatria itu ingin mengatakan apa yang ia alami di Menara Wu, tetapi seorang elders yang berdiri tidak jauh dari ksatria menatap dirinya dingin, lalu mengirimkan gelombang suara yang tidak terlihat ke dalam mulutnya. Wajah ksatria itu menjadi pucat, hingga tiba-tiba ia kehilangan suaranya.     

Lima belas menit berlalu, grup pertama yang masuk ke Menara Wu mulai tumbang satu-persatu.     

Dari 10 murid-murid baru, tiga di antara mereka berhasil melewati tiga tantangan di level pertama. Lima diantaranya hanya mampu melewati dua rintangan, sedangkan dua terakhir hanya mampu melewati satu rintangan.     

Demikian, tidak seorangpun dari mereka berhasil melewati rintangan pertama di level kedua.     

Tiga ksatria yang berhasil melewati tiga rintangan di level pertama itu memiliki kesempatan besar untuk lolos ujian masuk dan menjadi murid-murid asing Sekolah. Tentu saja, hasil akhir akan ditentukan dari performa baik yang ditampilkan oleh murid-murid baru tersebut.     

Grup berikutnya mulai memasuki Menara Wu.     

Terdapat seorang jenius di grup kedua, Chi Minghai dari Flame Dragon Commandery. Ia masih berusia 22 tahun dan telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Hitam.     

Seorang elder yang mengenakan gelang zamrud di lengannya itu menghela nafas pelan. "Sayang sekali! Dia hampir berhasil melewati rintangan ketiga level dua."     

Elder Xie berkata, "Itu adalah pencapaian yang luar biasa untuk seorang murid baru. Saat melihat performa yang ditampilkan di Menara Wu, dia pasti masuk rangking lima besar, atau mungkin juga tiga besar."     

Seorang elders lain tersenyum, ia berkata, "Jika tidak ada murid baru lain yang mampu melewati rintangan ketiga level dua tahun ini, apakah itu artinya bahwa dia akan menjadi murid yang mendapat rangking satu tahun ini?"     

Elder Situ menatap Pangeran Huo Xing yang sedang berdiri di kerumunan. Ia tersenyum tipis. "Akan ada seseorang yang mampu melewati rintangan ketiga level dua. Lihat saja!"     

Elder Situ sangat percaya diri terhadap Pangeran Huo Xing. Sebab pangeran itu telah berada di Tingkatan Fajar, maka melewati rintangan ketiga level dua seharusnya bukanlah sebuah masalah baginya. Pangeran Huo Xing bahkan mungkin saja mampu melewati rintangan pertama level ketiga.     

Ronde kedua berlanjut. Tidak lama setelah itu, sekarang adalah giliran Pangeran Huo Xing.     

Dan hanya dalam 10 menit, cahaya-cahaya yang berada di level dua Menara Wu terlihat menyala, itu tanda bahwa Pangeran Huo Xing telah berada di level kedua.     

"Untuk mampu berada di level dua dalam 10 menit, Pangeran Huo Xing benar-benar luar biasa. Dia telah berhasil mengharumkan nama-nama ksatria muda dari Square Commandery. Rumor mengatakan, dia adalah juga seorang penjinak binatang buas yang bertalenta. Dan dengan talenta yang dia miliki, itu bisa dipastikan bahwa dia akan berhasil melewati rintangan ketiga level dua. Dan rangking pertama tahun ini akan jatuh kepada dirinya!" kata seorang wanita cantik yang telah menjadi murid asing, mata wanita itu bersinar karena takjub.     

"Huo Xiuxiu, apa kau ingin menjadi seorang Putri Mahkota?" murid wanita lain tertawa.     

Murid asing yang dipanggil sebagai Huo Xiuxiu berkata, "Bagaimana jika memang demikian? Pangeran Huo Xing bukan hanya seorang Pangeran, ia juga adalah ksatria yang memiliki talenta tinggi. Selama kau adalah seorang wanita, siapa yang tidak ingin menikahi pangeran itu?"     

"Swish!"     

Setelah satu jam terlewati, cahaya-cahaya yang berada di level ketiga Menara Wu terlihat menyala.     

Itu adalah tanda bahwa Pangeran Huo Xing berhasil mencapai level ketiga!     

Di bawah kaki Menara Wu, semua ksatria-ksatria yang menyaksikan itu menjadi terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.