Kaisar Dewa

Pada saat Zhang Ruochen melompat dari punggung Elang Bersayap-darah, apa yang ia lihat pertama kali adalah empat karakter besar tulisan cina yang digambar di sisi selatan Kotak Batu Putih, karakter itu berbunyi, "Arena Pertarungan Bagian Barat."     

Setiap karakter yang tertulis memiliki tinggi tujuh meter dan digambar di dalam dinding batu, proses itu nampaknya membutuhkan Pemahaman Pedang yang kuat.     

Sepertinya karakter-karakter ini digambar oleh seorang ksatria top dengan menggunakan pedangnya.     

"Pemahaman Pedang milik ksatria ini pasti telah mencapai tingkatan Hati yang Terhubung dengan Pedang." kata Zhang Ruochen dalam hati.     

Zhang Ruochen baru mencapai Tingkatan Lanjutan dari Pedang Pengikut Pikiran. Jika ia mampu meningkatkan Pemahaman Pedangnya, maka ia juga akan mencapai tingkatan Pedang yang Terhubung dengan Hati di kemudian hari.     

Untuk dapat mencapai tingkatan itu adalah bukan sesuatu yang mudah, bahkan beberapa ksatria tangguh dari Alam Surga pun belum bisa menguasainya.     

Dalam kata lain, jika Pemahaman Pedang seorang ksatria Alam Surga telah mencapai tingkatan Pedang yang Terhubung dengan Hati, maka ia adalah salah satu dari ksatria top Alam Surga.     

"Apakah hanya ini para ksatria yang ingin mengikuti ujian masuk Sekolah Pasar Bela Diri dan berasal dari Yunwu Commandery?" terdengar suara sinis dari kejauhan.     

Seorang anak muda berwajah tampan nampak di kejauhan. Ia melihat Zhang Ruochen, Liu Chengfeng, Zi Qian dan beberapa ksatria muda lain dari Yunwu Commandery, ia mendengus.     

Seorang ksatria bertubuh tegap dari Yunwu Commandery merasa tersinggung dengan komentar itu. Ia menahan intonasi suaranya, "Apa maksudmu?"     

Anak muda tampan itu tertawa dan berkata, "Aku adalah Shen Mengxi dari Square Commandery. Bukan bermaksud tidak sopan, tetapi aku merasa bahwa semakin lama para ksatria muda dari Yunwu Commandery semakin buruk."     

"Apa katamu?"     

Mendengar itu, para ksatria dari Yunwu Commandery tersinggung dan mulai mengelilingi anak muda tampan itu.     

Ekspresi wajah Shen Mengxi menjadi tenang dan kalem. Ia tersenyum dan berkata, "Apa aku salah? Itu adalah fakta bahwa para ksatria muda dari Yunwu Commandery semakin buruk tiap tahunnya. Tahun lalu, ada sekitar 100 ksatria muda yang mengikuti ujian masuk. Sekarang, hanya 60 dari kalian datang kemari, dimana kalian hanyalah sepersepuluh dari para ksatria dari Square Commandery. Ha-ha!"     

Ksatria muda bertubuh tegap mendengus dan berkata dingin, "Beraninya kau mengusik para ksatria muda dari Yunwu Commandery. Aku akan menantangmu dan mengalahkanmu."     

"Bagus! Jika kau bisa bertahan dari tiga seranganku, maka akan kutarik ucapanku." Shen Mengxi tertawa.     

"Tiga serangan? Beraninya kau menghinaku seperti itu. Kau akan menyesal dengan perbuatanmu!"     

Dengan erangan yang keras, Tenaga Chi milik ksatria yang bertubuh tegap itu mengalir cepat melalui Jalur Aliran Chi dan berkumpul di tangannya.     

Dalam hitungan detik, kedua tangannya menjadi merah, tangan itu mengeluarkan gelombang panas yang samar.     

Ia mengepalkan tinju, ksatria muda yang bertubuh tegap itu melangkah maju dan memberikan sebuah pukulan. Suara keras terdengar oleh karena tekanan tinju yang bertemu angin.     

Ekspresi seorang ksatria muda lain berubah drastis sebelum ia berkata, "Jiang Heng telah mencapai Tingkatan Awal dari Alam Hitam tiga tahun yang lalu. Tenaga Chi miliknya benar-benar kuat. Ditambah lagi, latihan teknik Tinju Naga-Api miliknya telah mencapai kelas superior Tingkatan Manusia. Ia mampu bertarung 10 ronde dengan para ksatria yang telah mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Hitam."     

Ksatria muda bertubuh tegap dan tangguh itu adalah Jiang Heng.     

Perlu dicatat bahwa semua ksatria muda yang mengikuti ujian masuk Sekolah Pasar Bela adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun. Oleh karena itu, tingkst pengolahan mereka 70% adalah telah mencapai Tingkatan Awal dari Alam Hitam. Sisa 30% lain adalah para ksatria yang telah mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Hitam.     

Hanya ada beberapa ksatria yang telah mencapai Tingkayan Lanjutan maupun Tingkatan Fajar dari Alam Hitam.     

Diantara 67 ksatria muda yang berasal dwri Yunwu Commandery, hanya ada satu ksatria yang telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam dan satu ksatria yang telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Hitam.     

Dan ksatria muda yang telah mencapai Tingkatan Fajar itu adalah Zi Qian.     

Dan ksatria lain yang telah mencapai Tingkan Lanjutan dari Alam Hitam adalah berusia 29 tahun dan hampir tidak memiliki kesempatan untuk dapat lolos menjadi murid asing Sekolah Pasar Bela Diri. Sebab dia terlalu tua, maka itu adalah hal yang mustahil bagi dirinya untuk dapat mencapai Alam Bumi sebelum berusia 30 tahun.     

Jika para murid-murid asing dari sekolah tidak dapat menembus Alam Bumi sebelum berusia 30 tahun, maka mereka tidak bisa lagi belajar di Sekolah Pasar Bela Diri.     

Shen Mengxi dari Square Commandery juga baru saja mencapai Tingkatan Awal dari Alam Hitam. Tetapi yang mengejutkan adalah ia lebih kuat daripada Jiang Heng dalam hal pengalaman bertarung.     

Ia mengayunkan lengan dan melepaskan sebuah Pedang Chi yang akhirnya mengenai dada dari Jiang Heng.     

"Boom!"     

Jiang Heng berteriak cukup kencang. Ia terlempar ke belakang dan terjungkal ke tanah dengan hantaman yang cukup keras.     

Dada milik Jiang Heng terluka oleh sebab Pedang Chi yang dilepaskan, Pedang Chi itu menciptakan luka sepanjang tiga meter. Dua Jalur Aliran Chi milik Jiang Heng rusak. Dan aliran darah terus mengucur dari dada yang terluka itu.     

Jiang Heng mendapatkan luka yang cukup serius hanya dengan satu kali serangan. Ia bisa dipastikan tidak akan bisa mengikuti ujian masuk besok.     

"Haha! Seorang ksatria muda dari Yunwu Commandery tidak mampu menghindari satu seranganku. Sungguh mengecewakan!" kata Shen Mengxi sambil tertawa.     

Para ksatria muda dari Square Commandery juga tertawa sesaat setelah mereka melihat ksatria muda dari Yunwu Commandery dapat dengan mudah dikalahkan oleh Shen Mengxi dengan hanya satu kali serangan.     

"Hanya tiga orang ksatria muda dari Yunwu Commandery yang berhasil lolos ujian masuk tahun lalu. Aku takut jikalau tahun ini kalian tidak ada yang lolos."     

"Dengan kekuatan yang dimiliki oleh Shen Mengxi, mungkin dia bisa mengalahkan ksatria mana saja dari Yunwu Commandery."     

"Jika masalah ini berlanjut, maka Yunwu Commandery akan diambil alih oleh Square Commandery dalam waktu dekat. Haha."     

Zhang Ruochen berjalan menuju Jiang Heng, ia mengambil sebutir Pil Batu Suci dan memberikan itu pada Jiang Heng.     

Pil Batu Suci adalah sebutir pil penyembuhan kelas dua dengan potensi penyembuhan yang lebih kuat. Meskipun pil itu tidak bisa membantu Jiang Heng untuk memperbaiki dua Jalur Aliran Chi yang rusak, setidaknya pil itu mampu mengobati luka fisik dengan cepat. Dan selama Jalur Aliran Chi miliknya tidak benar-benar rusak, maka kemungkinan Jalur Aliran Chi itu masih bisa diperbaiki.     

Setelah menerima Pil Batu Suci, luka menganga yang ada di dada Jiang Heng berangsur pulih. Ia mengucap syukur, "Terima kasih, Pangeran Kesembilan."     

"Tenang saja. Itu hanya sebutir pil." Zhang Ruochen memberikan srbuah senyuman dan membantunya berdiri.     

"Pangeran Kesembilan? Itu adalah hal yang mengejutkan bertemu dengan seorang pangeran pada ujian masuk tahun ini. Itu bagus!"     

Mata Shen Mengxi sedikit melebar sesaat setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Jiang Heng. Lalu, ia menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Aku pernah mendengar tentang 'Kemampuan Alami' dari Yunwu Commandery. Karena Pangeran Kesembilan telah mencapai Alam Hitam di usia yang begitu muda, kau pasti telah belajar tentang 'Kemampuan Alami'. Apa kau mau menunjukkan itu padaku, sedikit saja?"     

Saat melihat bahwa Shen Mengxi ingin memprovokasi Zhang Ruochen, maka Senior Xie yang berdiri di tepi Arena Pertarungan Sebelah Barat itu mengerutkan dahi dan bermaksud melerai mereka.     

Lagipula, Zhang Ruochen adalah pangeran Yunwu Commandery. Derajat miliknya tentu lebih tinggi daripada Jiang Heng. Jika sampai ia terluka parah sebelum ujian masuk, maka Sekolah Pasar Bela Diri harus menanggung akibatnya.     

Senior Situ menghentikan Senior Xie. "Anak-anak muda ini ingin belajar satu sama lain dengan saling menunjukkan kemampuan teknik bela diri mereka. Mengapa harus kita pisah?" ia tersenyum dan berkata dengan nada santai.     

Senior Situ adalah seorang pembimbing dari Square Commandery. Dan ia memiliki keterikatan emosional yang cukup baik dengan Square Commandery, maka tentu saja, ia berada di pihak Square Commandery.     

Semakin banyak para ksatria muda yang mengikuti ujian masuk di Sekolah Pasar Bela Diri, maka semakin banyak pula pendapatan seorang pembimbing.     

Oleh karena itu, setiap kali diadakannya ujian masuk Sekolah Pasar Bela Diri adalah bukan saja kompetisi antar para murid-murid, tetapi juga sebuah kompetisi antar para pembimbing.     

Senior Xie tidak puas, ia berkata, "Dia adalah pangeran Yunwu Commandery. Jika sampai sesuatu terjadi padanya, apa kau pikir keluarganya tidak akan marah?"     

"Senior Xie, kau terlalu khawatir. Tidak akan terjadi apa-apa. Dan bila itu terjadi, maka aku yang akan bertanggung jawab. Bagaimana?" kata Senior Situ sambil tertawa.     

"Humph!"     

Senior Xie mendengus dan melangkah mundur.     

Senior Xie tidak ingin menentang Senior Situ karena tingkat pengolahannya setingkat lebih tinggi. Karena Senior Situ telah mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu di luar kendali, maka Senior Xie hanya bisa mempercayainya.     

"Ksatria muda Yunwu Commandery benar-benar terlampau lemah. Aku takut tidak seorangpun dari mereka yang mampu menandingi Shen Mengxi." Senior Xie melirik Zhang Ruochen, lalu menggelengkan kepala.     

"Berhasil menembus Alam Hitam pada usia 16 tahun maka ia tentu adalah ksatria yang berbakat. Tetapi ia terlalu muda untuk mampu menandingi Shen Mengxi. Ia akan kalah."     

"Karena Shen Mengxi tahu identitas Zhang Ruochen, aku mengira bahwa dia akan bertarung dengan keras. Dia akab menghancurkan Zhang Ruochen sebagai cara untuk melemahkan mental para ksatria muda dari Yunwu Commandery." kata Senior Xie dalam hati. Ia hanya bisa menghela nafas.     

Mendengar Shen Mengxi yang meminta Zhang Ruochen untuk saling bertukar teknik, para ksatria muda Square Commandery tertawa. Mereka percaya bahwa Shen Mengxi pasti akan menang.     

Pangeran Huo Xing dari Square Commandery sedang berdiri di tengah-tengah pertarung dan melipat tangan ke belakang pinggul. Ia berkata sambil tertawa, "Shen Mengxi, jika kau mampu mengalahkan Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery dengan tiga serangan, aku akan memberimu sebuah Senjata Suci Bela Diri."     

"Mengapa tiga? Aku hanya perlu mengeluarkan satu."     

Shen Mengxi ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan Pangeran Huo Xing. Ia menatap Zhang Ruochen lekat-lekat, untuk kemudian tersenyum dan berkata, "Saudara Kesembilan, aku percaya bahwa kau juga mendengarnya. Jika aku berhasil mengalahkanmu dengan tiga kali serangan, maka aku akan mendapatkan sebuah Senjata Suci Bela Diri. Dan aku akan bertarung dengan segenap kemampuanku. Jika aku membuatmu tersinggung…"     

Zhang Ruochen memotong ucapan Shen Mengxi, ia berkata, "Shen Mengxi, aku kira kau salah memahami situasi. Aku tidak akan mau bertarung denganmu."     

Shen Mengxi seketika tercengang, sebelum akhirnya ia menyadari sesuatu. Ia mencibir dirinya sendiri dan berkata dalam hati, "Pangeran Kesembilan ini tahu kapan waktu untuk menyerah. Ia pasti ketakutan karena baru saja menyaksikan tingkat pengolahanku yang cukup kuat. Untuk itulah ia menolak tantanganku. Baiklah, aku tidak akan membiarkannya!"     

Sebelum Shen Mengxi berpikir terlalu jauh, Zhang Ruochen menambahkan, "Ini adalah bukan ujian masuk. Dan kau telah melukai seorang ksatria dari Yunwu Commandery, kau harus membayar biaya pengobatannya. Aku tidak memerasmu, tapi 30.000 koin perak harus kau bayar sebagai pengganti pengobatan Jiang Heng, setelah itu, kau boleh pergi!"     

30.000 adalah harga yang wajar untuk pengobatan. Zhang Ruochen meminta kompensasi dengan harga yang pas, tidak kurang dan tidak lebih.     

Shen Mengxi tercengang lagi.     

"Apakah Pangeran Kesembilan sedang bercanda?"     

Semua ksatria dari Square Commandery tertawa terbahak-bahak. Mereka semua melihat Zhang Ruochen tidak lain adalah seperti seorang pecundang. Pangeran Kesembilan benar-benar naif.     

Liu Chengfeng melangkah maju dan berkata dengan lantang. "Shen Mengxi! Pangeran Kesembilan memintamu untuk membayar 30.000 koin perak sebagai biaya pengobatan. Kau mau membayar atau tidak? Jika kau menolak, percaya atau tidak, akan kupatahkan kakimu."     

30.000 koin perak adalah harga yang harus dibayar oleh Shen Mengxi. Tetapi mengapa ia bisa harus membayar uang sebanyak itu?     

Shen Mengxi tahu bahwa Liu Chengfeng adalah seorang Ksatria Peringkat Kuning. Ia tahu bahwa dirinya tidak mampu mengalahkam Liu Chengfeng. Maka, ia kembali menatap Zhang Ruochen dan mencibirnya, "Seorang pangeran dari Yunwu Commandery hanyalah seorang pecundang. Dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk bertarung denganku. Itu benar-benar menurunkan harga diri Komandan Pangeran Yunwu."     

Zhang Ruochen mengerutkan dahinya.     

Liu Chengfeng tersenyum tipis dan berkata, "Shen Mengxi, bukankah kau yang merendahkan diri sendiri? Kau pikir dirimu siapa. Kau pasti kalah jika harus bertarung denganku. Jika demikian, mengapa kau berani menantang Pangeran Kesembilan?"     

Shen Mengxi membalas dengan intonasi bicara yang sinis, "Bagus! Jika Pangeran Kesembilan bisa mengalahkanku, maka aku bersedia membayar 30.000 koin perak untuk pengobatan Jiang Heng sekaligus aku akan meminta maaf padanya. Tapi jika Pangeran Kesembilan kalah, baiklah, apakah dia mau meminta maaf pada ksatria lemah? Bukankah semua setuju de?"     

"Shen Mengxi benar. Yang lebih kuat seharusnya tidak perlu minta maaf pada yang lemah."     

"Jika Pangeran Kesembilan tidak memiliki keberanian untuk bertarung, maka sudah sepantasnya dia kembali ke Yunwu Commandery dan menyusu ke ibunya lagi! Haha!"     

Semua ksatria dari Square Commandery mulai mengejek dan mencibir Zhang Ruochen agar ia mau menerima tantangan. Jika Shen Mengxi berhasil mengalahkan pangeran pecundang dari Yunwu Commandery, maka itu adalah sebuah tontonan yang menarik.