Kaisar Dewa

Hantu Tangguh Luo Xu



Hantu Tangguh Luo Xu

0 "Murid yang mendapat rangking pertama tahun ini pasti adalah Pangeran Huo Xing."     

"Itu akan menjadi hal yang menakjubkan ketika ia berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga. Aku dengar bahwa ketika tiga wanita iblis Sekolah Pasar Bela Diri mengikuti ujian masuk, mereka semua berhasil melewati rintangan pertama level satu."     

...     

Semua orang sedang bersemangat membicarakan hal itu.     

Sepuluh menit berselang, lalu Pangeran Huo Xing akhirnya keluar dari Menara Wu.     

Elder Situ seketika mendekatinya, ia bertanya, "Apa kau berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga?"     

Pangeran Huo Xing terlihat arogan di depan para ksatria-ksatria muda, wajahnya seolah-olah sedang bahagia Tatapan matanya tertuju pada Zhang Ruochen, ia tersenyum, lalu berkata, "Aku berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga, tapi sayangnya aku gagal di rintangan kedua."     

"Bagus!" Elder Situ menjadi sangat senang.     

Setelah Pangeran Huo Xing selesai bicara, terdengar suara teriakan di kejauhan.     

"Menakjubkan!"     

"Ia berhasil melewati tantangan pertama di level ketiga! Talenta miliknya mungkin bisa disejajarkan dengan tiga wanita iblis yang sedang memimpin Kampus Barat. Jika tidak demikian pun, kurang lebih memang hampir setara."     

"Luar biasa! Pangeran Huo Xing memiliki talenta yang menakjubkan, mungkin dia mampu menata ulang konsep Yin membara dan Yang dikucilkan." Seorang murid asing lelaki berkata dengan senang.     

"Rangking pertama di antara para murid-murid baru pasti akan jatuh kepadanya."     

Terdengar teriakan-teriakan dari kerumunan, itu menandai bahwa grup ketika sedang memasuki Menara Wu.     

Para ksatria yang berada di grup ini bukan hanya Zi Qian, tetapi juga putri favorit para dewa dari Moon Commandery, ia adalah Yao Qingtong.     

10 ksatria mulai memasuki Menara Wu pada waktu yang bersamaan.     

Empat menit kemudian, ksatria pertama gagal melewati sebuah rintangan dan keluar dari Menara Wu.     

10 menit kemudian, lima ksatria juga keluar dari Menara Wu.     

Tidak lama setelah itu cahaya-cahaya yang berada di level kedua Menara mulai menyala.     

Kesembilan Elder yang berada di kaki Menara Wu mulai mengangguk. Salah satu dari mereka ada yang memuji. "Ksatria yang ada di grup ini cukup tangguh. Empat diantara mereka berhasil memasuki level kedua, aku penasaran seberapa jauh mereka sampai nantinya."     

"Yao Qingtong adalah seorang ksatria tangguh sejak ia berusia belia. Ia mendapatkan Tanda Suci saat berusia empat tahun, dan Tanda Suci itu adalah Tanda Suci Salju Kelas Tujuh. Maka, seharusnya tidak cukup sulit bagi Yao Qingtong untuk mampu melewati ketiga rintangan di level dua."     

Elder Xie sangat percaya diri terhadap Zi Qian. Ia juga mengira bahwa Zi Qian memiliki kesempatan yang besar untuk mampu melewati ketiga rintangan di level kedua.     

Satu jam telah terlewati. Cahaya-cahaya di level ketiga Menara Wu mulai menyala.     

Delapan ksatria telah keluar dari Menara Wu. Itu berarti bahwa hanya ada dua ksatria yang berhasil melewati rintangan ketiga di level kedua.     

Namun, kedua ksatria yang lolos itu masih harus melewati rintangan pertama di level ketiga!     

"Dua ksatria itu adalah Yao Qingtong dari Moon Commandery dan Zi Qian dari Yunwu Commandery. Aku tidak menyangka bahwa Kampus Barat akan kedatangan dua wanita luar biasa lagi tahun ini."     

Tetapi ekspresi dari kesembilan Elders itu cukup aneh. Sebab, Kampus Barat selalu menggunakan konsep Yin membara dan Yang dikucilkan selama lebih dari 100 tahun.     

Mereka berpikir bahwa mungkin saja ada kesempatan yang besar untuk mengubah konsep ini dengan kedatangan Pangeran Huo Xing. Namun, tidak seorangpun menduga bahwa performa kedua wanita ini ternyata juga cukup baik.     

Maka situasi akan menjadi lebih berbahaya!     

Jika sampai mereka berdua berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga, maka Kampus Barat akan melanjutkan konsep itu dan diperintah oleh para murid-murid wanita untuk tahun-tahun mendatang. Dan itu akan cukup sulit bagi para murid-murid lelaki untuk bisa mengubah kondisi yang demikian.     

Pangeran Huo Xing menatap dingin, ia berkata, "Rintangan pertama di level ketiga sangat-sangat sulit. Bahkan aku hampir gagal. Maka mereka pasti gagal melewati itu."     

Zhang Ruochen benar-benar percaya terhadap kemampuan Zi Qian. Lagipula, Zi Qian memiliki darah keturunan para Biksu. Zi Qian juga telah menunjukkan kualitas fisik yang luar biasa, ditunjang dengan kemampuan melihat, mendengar, serta kepekaan dalam mencium aroma sesuatu.     

Talenta milik Zi Qian bisa dipastikan tidak lebih buruk daripada Pangeran Huo Xing. Bahkan mungkin Zi Qian lebih kuat daripada pangeran itu.     

Setelah beberapa saat, Yao Qingtong dan Zi Qian sepertinya keluar dari Menara Wu bersama-sama.     

Sembilan elders yang menyaksikan itu segera menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi.     

Yao Qington menjawab, "Aku berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga, namun aku gagal di rintangan kedua.     

Zi Qian mengangguk dan berkata, "Aku juga.     

Sembilan elders itu tertawa bersama. Murid-murid baru yang datang tahun ini memang cukup tangguh. Tiga murid yang tangguh berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga.     

Menurut sejarah Kampus Barat sendiri, 10 tahun belakangan ini tidak ada seorangpun yang mampu melewati rintangan pertama di level ketiga.     

Tetapi tahun ini, ada beberapa yang berhasil.     

Ini baru Omen yang luar biasa!     

Jika tidak ada yang terjadi, maka Pangeran Huo Xing, Yao Qingtong, dan Zi Qian akan menjadi murid yang berada di rangking tiga besar tahun ini. Dan rangking mereka yang sesungguhnya tergantung dari performa yang mereka tampilkan di Menara Wu.     

"Nona Zi benar-benar tangguh. Ia berhasil melewati rintangan pertama di level ketiga. Ia pasti telah berlatih keras untuk ini." Seorang ksatria dari Yunwu Commandery mengatakan itu dengan ketakjuban yang luar biasa.     

Ekspresi Liu Chengfeng sedikit muram, ia berkata, "Tahun ini, murid-murid baru yang mengikuti ujian masuk benar-benar gila. Aku mengira bahwa aku mampu untuk masuk ke 10 besar, tetapi sekarang ini, kesempatan untuk menuju ke situ cukup tipis."     

"Di ronde selanjutnya dari Menembus Menara Wu ada Liu Chengfeng, Zhang Ruochen, Xie Zhaowu..."     

Selain Liu Chengfeng dan Zhang Ruochen, 8 ksatria muda lain beranjak dari kerumunan, untuk kemudian berkumpul dan berbaris di depan kesembilan elders.     

Total enam ksatria berada di Tingkatan Awal dari Alam Hitam, tiga ksatria di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam, serta satu orang ksatria di Tingkatan Fajar.     

Ksatria yang berada di Tingkatan Fajar itu adalah Xie Zhaowu, seorang jenius dari Keluarga Xie dari Square Commandery.     

Xie Zhaowu menatap Zhang Ruochen lekat-lekat, lalu berkata dalam hati. "Tingkat pengolahan mereka cukup lemah. Di grup ksatria-ksatria ini, aku yakin akan mendapat nilai tertinggi dan hasil yang maksimal."     

Pangeran Huo Xing menatap Zhang Ruochen dengan mengerutkan alisnya. "Dia mampu membunuh Qing You, maka dia pasti sangat bertalenta. Namun, dia hanyalah seorang ksatria Tingkatan Menengah dari Alam Hitam. Pencapaian tertingginya mungkin hanya mampu melewati tiga rintangan di level kedua."     

10 ksatria-ksatria itu mulai memasuki Menara Wu level satu.     

Mereka berjalan menuju pintu depan, lalu terbuka 10 pintu lain di dalamnya.     

Di atas 10 pintu kecil itu terdapat tiga gambaran karakter kuno, itu adalah Rintangan Pertama.     

Zhang Ruochen nampak sangat rileks. Ia berjalan lurus mengarah ke pintu kecil kedua. Sembilan ksatria lain juga melewati pintu kecil pertama dan sama-sama melanjutkan.     

Sesampainya Zhang Ruochen di pintu kecil kedua, ia berada di sebuah arena pertarungan Seni Bela Diri yang tertutup. Keempat pondasi dari ruangan itu terbuat dari dinding besi.     

Arena pertarungan Seni Bela Diri yang tertutup itu lumayan besar. Tempat itu memiliki panjang dan lebar 20 meter, serta tinggi 30 meter. Di salah satu dari empat pondasi besi tersebut terdapat 16 cekungan yang memiliki lampu berwarna perunggu.     

Zhang Ruochen berjalan ke tengah-tengah arena pertarungan Seni Bela Diri sambil memandangi dinding batu yang ada di atasnya.     

Seorang ksatria muda berusia sekitar 20 tahun keluar dari dinding batu. Ia menampakkan diri pada Zhang Ruochen, lalu berkata, "Aku adalah Luo Xu. Aku merepresentasikan seorang ksatria tangguh yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam. Jika kau bisa menangkis tiga seranganku, maka kau akan lolos rintangan pertama."     

Luo Xu yang berdiri di depan Zhang Ruochen adalah bukan manusia asli. Ia adalah sebuah Ruh Tubuh yang diciptakan oleh Menara Wu dari proses pembacaan Menara itu atas Tenaga Chi para ksatria.     

Zhang Ruochen berkata, "Kau merepresentasikan kekuatan terbaik dari ksatria Tingkatan Menengah?"     

Luo Xu tertawa, lalu berkata, "Sekolah Pasar Bela Diri yang berada di Omen Ridge telah berdiri selama 460 tahun. Setiap tahun para ksatria muda kembali ingin menembus Menara Wu. Mereka bukan hanya murid-murid baru sepertimu, tetapi juga para murid-murid senior dari Kampus Barat sering berlatih di tempat ini. Dan aku adalah seorang ksatria yang paling tangguh dari Kampus Barat dan berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam."     

Zhang Ruochen sepertinya menyadari sesuatu, ia berkata, "Jika tingkat pengolahanku telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam, apakah aku akan bertemu dengan ksatria terkuat dari Tingkatan Lanjutan yang juga berusia 460 tahun?"     

Luo Xu tertawa. "Benar sekali!"     

Zhang Ruochen bertanya, "Bagaimana jika akhirnya aku mengalahkanmu?"     

Luo Xu membalas, "Maka kau akan langsung melaju ke level kedua. Kau juga akan mengambil tempatku dan menjadi seorang penantang bagi para ksatria Tingkatan Menengah, tetapi untuk bisa mengalahkanku adalah bukan tugas yang mudah."     

Zhang Ruochen mengangguk dan bertanya, "Mampu menahan tiga seranganmu, lalu aku akan lolos rintangan pertama?"     

"Kau benar."     

Zhang Ruochen, "Jika aku mengalahkanmu?"     

Luo Xu membalas, "Maka kau akan langsung melaju ke level kedua. Kau juga akan mengambil tempatku dan menjadi penantang bagi para ksatria Tingkatan Menengah, tetapi untuk bisa mengalahkanku adalah bukan tugas yang mudah."     

"Mari kita coba terlebih dahulu!"     

Zhang Ruochen mengangkat Pedang Berkilau miliknya. Ketika menggenggam pedang itu, ia menjadi satu dengan ruangan di sekitarnya.     

Zhang Ruochen tidak sedang melepaskan Pola Ruang miliknya karena ingin mencoba rasanya bertarung dengan ksatria terkuat Tingkatan Menengah dari Alam Hitam dalam 460 tahun terakhir.     

Di tengah-tengah Menara Wu, dua wanita cantik sedang duduk di ruangan rahasia.     

Wanita-wanita yang memiliki nama panggilan Huang dan Duanmu itu duduk bersila di tengah-tengah ruangan rahasia. Di depan mereka terdapat 10 Cermin Energi Chi yang mengambang di udara. Cermin itu membuat mereka mampu melihat performa yang sedang ditampilkan oleh 10 ksatria.     

Biasanya, ada dua orang Elders yang bergaun perak dari Bank Pasar Bela Diri yang menjaga serta mengamati Menara Wu.     

Tetapi, wanita yang dipanggil Huang dan Duanmu itu ingin melihat langsung talenta-talenta yang dimiliki oleh murid-murid baru tahun ini, maka mereka membuat sebuah perjanjian kepada kedua Elders itu dan menggantikan posisi mereka untuk membantu dan/atau mengamati Menara Wu.     

Wanita yang dipanggil Huang memiliki sebuah aura yang dingin dengan rambut panjang berwarna biru, rambut itu menggantung lurus di punggungnya, rambut itu juga sangat kontras dengan warna kulitnya. Ia mengamati 10 ksatria dengan menggunakan Cermin Energi Chi, lalu berkata dingin, "Setelah melihat Pangeran Huo Xing, Yao Qingtong dan Zi Qian, tidak ada untungnya kita melihat ksatria lain yang tersisa yang sedang menguji diri mereka di Menara Wu. Bahkan jikalau ada seseorang jenius yang lain, ia tidak akan lebih tangguh dari ketiga ksatria sebelumnya. Secara keseluruhan, murid-murid baru tahun ini cukup bagus. Maka, aku akan kembali untuk berlatih!"     

Wanita yang dipanggil Huang sudah tidak tertarik lagi menyaksikan performa para ksatria. Ketika ia berdiri, tubuhnya yang tinggi serta elegan itu benar-benar nyata. Ia berjalan menuju pintu keluar Menara Wu.     

Seorang gadis yang dipanggil Duanmu tetap menatap salah satu Cermin Energi Chi. Matanya semakin lama semakin bercahaya, ia sedikit berteriak. "Menarik! Sangat menarik!"     

Saat hampir tiba di pintu, wanita yang dipanggil Huang berhenti dan melempar tanya, "Duanmu Xingling, apa kau ingin terus mengamati mereka?"     

Seorang gadis yang berumur 13 atau 14 tahun itu adalah salah satu dari tiga wanita iblis dari Kampus Barat, ia adalah Duanmu Xingling.     

Dan seorang wanita yang dipanggil Huang adalah juga salah satu dari tiga wanita iblis. Ia bernama Huang Yanchen.     

Dua wanita itu adalah para Ksatria Divisi Hitam. Mereka adalah para master dari Kampus Barat dan tidak seorangpun berani menantang mereka.     

Duanmu Xingling melambaikan tangan ke Huang Yanchen, ia berkata, "Saudari Chen, kemarilah. Ksatria itu berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam dan sedang bertarung dengan Luo Xu, sepertinya ksatria itu lebih unggul."     

"Bagaimana mungkin? Luo Xu adalah ksatria jenius paling bertalenta yang pernah dimiliki oleh Sekolah Pasar Bela Diri di Omen Ridge sejak 460 tahun lamanya. Ia adalah seorang hantu tangguh dari sebuah generasi. Apakah mungkin seseorang yang berada di tingkatan yang sama sanggup mengimbanginya?"     

Huang Yanchen tidak percaya, hingga akhirnya ia kembali dan melihat Cermin Energi Chi.     

Di cermin itu, dua orang ksatria lelaki sedang bertarung dengan intensitas yang cukup sengit.     

Mereka berdua bergerak dengan sangat cepat, hingga menciptakan beberapa bayangan-bayangan diri.     

Ekspresi wajah Huang Yanchen seketika berubah. Sepasang matanya yang cantik bersinar terang seperti bintang, ia terlihat senang seolah sedang menemukan sebuah pulau baru. Ia berkata, "Berapa banyak jual beli serangan yang telah mereka berdua lakukan?"     

"74 kali serangan!" kata Duanmu Xingling.     

Huang Yanchen duduk bersila di lantai sekali lagi. Ia mengambil sebuah salinan daftar nama para ksatria, ia mengamati daftar nama itu, lalu berkata, "Dia pasti adalah Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery, dia adalah Zhang Ruochen. Ia juga memiliki karakter nama 'Chen'. Apakah dia tahu bahwa itu adalah hal yang tabu?"     

Duanmu Xingling tertawa, lalu berkata, "Kau tidak akan membuat dia mengubah namanya, kan?"     

"Aku akan menunggu sampai dia melewati Menara Wu.     

"Jika dia mampu menahan 100 kali serangan dari Luo Xu, maka ia adalah ksatria tangguh yang luar biasa. Dan selama dia mengganti namanya, aku mau mengajarinya," kata Huang Yanchen dingin.     

Huang Yanchen memiliki apresiasi yang tinggi terhadap para ksatria tangguh yang luar biasa.     

Tiba-tiba, gambaran yang tersaji dari dalam Cermin Energi Chi itu berubah. Teknik pedang milik Zhang Ruochen semakin brutal, seolah Zhang Ruochen berhasil memaksa Luo Xu untuk terus mundur.     

"Bagaimana mungkin?"     

Baik Duanmu Xingling dan Huang Yanchen, keduanya sama-sama menahan nafas mereka masing-masing sambil tetap memaku matanya pada cermin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.