Kaisar Dewa

Tangan yang Terpotong



Tangan yang Terpotong

0Nie Xuan mendengar sebuah suara. Ia menoleh dan menatap Zhang Ruochen, namun ia juga belum melepaskan kakinya dari kepala Zhang Shaochu. Ia terkekeh dan berkata, "Maaf, apa yang baru saja kau katakan? Menghancurkanku? Haha! Semuanya, dia ingin menghancurkanku katanya!"     

Para murid-murid yang berada di sekelilingnya tertawa dan meyakini bahwa dua pangeran dari Yunwu Commandery adalah para orang bodoh.     

Zhang Ruochen memang murid baru rangking pertama tahun ini tapi tingkatan pengolahan miliknya masi berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam.     

Seorang ksatria Tingkatan Menengah dari Alam Hitam berseru bahwa dia akan menghancurkan seorang ksatria lain yang telah berada di Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam. Bukankah itu menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang bodoh?     

Nie Xuan mengangkat lengannya ke arah Feng Zhilin, ia berkata, "Saudara Feng, tolong biarkan aku memberi pelajaran pada Pangeran Kesembilan. Bagaimana menurutmu?"     

Sebagaimana seorang ksatria Tingkatan Menengah dari Alam Hitam, maka Feng Zhilin tidak perlu mengotori tangannya sendiri untuk bertarung dengan ksatria itu. Ia berdiri dengan tatapan arogan sekaligus dingin. Ia mengangguk dan berkata, "Sejak dia ingin menghancurkanmu, aku kira kau mestinya menghancurkan dia terlebih dahulu!"     

Nie Xuan menunjukkan senyum tanda sepakat. Ia menendang Zhang Shaochu ke samping, lalu berkata, "Babi, jangan halangi jalanku! Aku akan berurusan denganmu setelah aku berhasil membunuh adikmu!"     

Nie Xuan melemaskan pundaknya hingga semua sendi-sendi tubuhnya menjadi rileks.     

Ia berjalan santai menuju Zhang Ruochen, ia tertawa dan berkata, "Zhang Ruochen, kau bilang kau ingin menghancurkanku. Maka aku datang, ayo!"     

Para murid-murid yang mengepung Zhang Ruochen mulai beranjak ke samping, ekspresi wajah mereka semua terlihat bahagia.     

Zhang Ruochen menatap ke arah Zhang Shaochu yang sedang merangkak di tanah. Ia menggelengkan kepalanya saat memandang saudaranya. Ia memberi tanda agar saudaranya tidak lagi melawan.     

Jika Zhang Shaochu mau menerima segala penghinaan yang ia terima, maka kemungkinan besar ia masih memiliki kesempatan untuk hidup. Jika tidak, maka bisa dipastikan ia akan mati mengenaskan hari ini.     

Feng Zhilin tidak ingin para elder dari Sekolah ikut campur, karena ia ingin membalaskan dendam adiknya yang telah dibunuh oleh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pada Zhang Shaochu, ia memberikan peringatan. Lalu, ia menatap Nie Xuan dan berkata, "Nie Xuan, Bagaimana menurutmu, aku harus memotong tangan atau kakimu terlebih dahulu?"     

Nie Xuan mendengus, ia berkata, "Bocah, bicaramu terlalu tinggi!"     

Ia berhenti bermain-main dengan Zhang Ruochen. Ia mulai menyerang dan berlari menuju Zhang Ruochen dengan kecepatan 40 meter per detik. Kecepatan miliknya adalah seperti sebuah halilintar.     

Keuntungan terbesar dari seorang ksatria Tingkatan Menengah dari Alam Hitam adalah kecepatan miliknya. Memang, bila dibandingkan dengan seorang ksatria Tingkatan Medium dari Alam Hitam, maka ksatria itu akan mampu membunuh lawannya dalam satu kali serangan bahkan sebelum sang lawan menyadarinya.     

Namun, Zhang Ruochen bukanlah ksatria biasa yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam. Maka perihal kecepatan, ia tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan seorang ksatria yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam.     

Sebagaimana Nie Xuan yang berlari menuju Zhang Ruochen, maka Zhang Ruochen melawan balik dengan sebuah tinju yang ia layangkan. Tenaga Chi permata-putih miliknya mengalir dari jari-jari dan melepaskan kekuatan yang besar.     

"Boom!"     

Tinju kedua ksatria itu bertemu di satu titik. Ekspresi wajah Nie Xuan berubah. Ia bisa merasakan getaran tinju milik Zhang Ruochen sedang menembus lengannya, rasa sakit itu seolah menjalar dan menusuk-nusuk.     

Menyadari posisinya, Nie Xuan segera melangkah mundur dan menjaga jarak dari Zhang Ruochen.     

Tangan milik Nie Xuan bergetar hebat di bawah lengan bajunya. Ia beruntung karena mundur di waktu yang tepat. Jika tidak, maka Jalur Aliran Chi yang berada di lengannya bisa dipastikan akan terluka.     

"Benar-benar Tenaga Chi yang luar biasa, latihanmu berada di level berapa?" tanya Nie Xuan.     

Feng Zhilin dan para murid-murid lain melihat dengan jelas, bahkan mereka menyadari bahwa Nie Xuan sedang berada di situasi yang tidak menguntungkan saat melawan Zhang Ruochen.     

Setiap orang yang menyaksikan itu mengetahui bahwa Nie Xuan baru saja menembus Tingkatan Medium dari Alam Hitam, maka seharusnya tidak ada seorangpun ksatria Tingkatan Menengah yang mampu mengimbanginya.     

Para murid-murid itu bergumam, "Aku tidak menyangka bahwa Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery benar-benar begitu tangguh!"     

Feng Zhilin menyadari permata-putih yang menyala di tinju milik Zhang Ruochen. Ia tersenyum tipis, "Menarik! Sepertinya latihan olahraga miliknya berbeda dengan ksatria lain. Jika tidak, maka tidak mungkin dia bisa mengalahkan Nie Xuan!"     

Zhang Ruochen menatap Nie Xuan, lalu berkata, "Kau juga harus mencoba seranganku!"     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengatur tubuhnya sedemikian rupa sehingga tampak seperti sebuah busur yang siap melepaskan anak panah. Tenaga Chi di sekujur tubuhnya mulai bersirkulasi dengan kencang. Kaki-kakinya menghentak ke tanah dan ia berlari menuju Nie Xuan seperti sebuah tembakan anak panah.     

Kekuatan dari tulang-tulang serta otot-ototnya telah diaktifkan dan berkumpul di satu titik, kekuatan itu berkumpul di tinju miliknya. Lalu, ia menyerang dengan sekuat tenaga.     

"Langkah Gajah!"     

Sebagaimana Nie Xuan yang baru saja dipermalukan oleh Zhang Ruochen, ia tidak berani menganggap remeh ksatria itu.     

Ketika tinju yang seperti angin itu datang menghampiri, Nie Xuan mulai menggunakan Tulang Vajra Penghancur Jari. Itu adalah sebuah teknik bela diri dari kelas superior Tingkatan Manusia.     

Ia mulai mengalirkan Tenaga Chi miliknya dan mengumpulkan itu di jari tengahnya, dimana jari tengahnya seperti mengeluarkan sebuah cahaya berwarna keemasan.     

"Tulang Vajra Penghancur!"     

Lengan milik Nie Xuan tampak berubah seperti bayangan. Ia menudingkan jarinya dan menyerang tinju Zhang Ruochen.     

"Boom!"     

Jari dan tinju itu bertemu di satu titik. Nie Xuan dan Zhang Ruochen sama-sama terpental dan mundur beberapa langkah.     

Untungnya, Zhang Ruochen telah mengolah sebuah Tenaga Chi murni. Oleh karena itulah, ia mampu menahan teknik serangan dari Nie Xuan. Jika tidak, kekuatan jari yang dilepaskan oleh Nie Xuan akan menyakiti tinju miliknya.     

Sesaat setelah Zhang Ruochen melangkah mundur, ia dengan segera menyerang lagi. Ia menendang tanah dan melompat setinggi tujuh atau delapan meter sambil melepaskan sebuah tinju.     

"Naga di Langit!"     

Meskipun jari milik Nie Xuan masih kesakitan, ia tidak punya pilihan lain sehingga ia menggunakan jari yang sama untuk menahan tinju Zhang Ruochen.     

"Boom!"     

Nie Xuan mundur tiga langkah ke belakang karena tekanan serangan dari tinju Zhang Ruochen.     

Gerakan dari Zhang Ruochen benar-benar terstruktur. Ia segera melepaskan tinju ketiga.     

"Naga dan Gajah Kembali ke Bumi!"     

"Boom!"     

Jari milik Nie Xuan patah. Ia mengerang keras dan segera melangkah mundur.     

Ia menatap Zhang Ruochen dari kejauhan dengan lengannya yang bergetar kencang. Kesakitan yang ia rasakan di jarinya telah berhasil menciptakan keringat di dahinya. Jari tengah miliknya telah patah.     

Sejujurnya, Zhang Ruochen juga merasa kesakitan. Terdapat sebuah rasa sakit yang mirip terbakar di tinju miliknya. Beberapa tetes darah juga mulai merembes di tangannya. Ia mengepalkan tinju keras-keras dan membuat darah itu mengucur ke tanah dengan lebih deras.     

Kekuatan bertarung milik Nie Xuan memang lebih tangguh bila dibandingkan dengan Qing You.     

Pangeran Huo Xing memperhatikan pertarungan antara Nie Xuan dan Zhang Ruochen dari kejauhan. Ia mengeluarkan tatapan dingin, lalu berkata, "Zhang Ruochen baru saja mencapai Tingkatan Menengah dari Alam Hitam, dan ia mampu mengimbangi seorang ksatria yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam. Kita tidak boleh membiarkannya hidup. Dia benar-benar merupakan sebuah ancaman bagi Square Commandery."     

Xie Zhaowu yang berdiri di samping Pangeran Huo Xing itu mendengus, lalu berkata, "Jangan khawatir Yang Mulia. Nie Xuan belum juga menunjukkan kekuatan terbaiknya sebagai seorang ksatria Tingkatan Medium dari Alam Hitam. Aku yakin jikalau dia telah menggunakan kekuatan terbaiknya, maka Zhang Ruochen tidak akan pernah sanggup untuk menghentikan gerakan dia."     

Pangeran Huo Xing mengangguk dan berkata, "Seorang ksatria dari Tingkatan Fajar dari Alam Hitam dapat menggunakan Binatang Suci Menjad Buas, sedangkan seorang ksatria yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Hitam dapat menggunakan Binatang Suci Menjadi Senjata. Sesaat setelah Nie Xuan menggunakan dua kekuatan itu melalui dua Jalur Aliran Chi miliknya, maka untuk mengalahkan Zhang Ruochen adalah sebuah tugas yang mudah."     

Xie Zhaowu terkekeh dan berkata, "Nie Xuan harus memiliki rencana cadangan dan tidak buru-buru untuk menggunakan dua kekuatan itu. Lagipula, dia sedang bertarung dengan seorang ksatria di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam!"     

Tidak diragukan lagi bahwa ini semua adalah tentang manipulasi yang dilakukan oleh Pangeran Huo Xing. Sebab ia masihlah seorang murid baru, dan Zhang Ruochen sendiri juga tidak pernah menyerang dan/atau melakukan memprovokasi terhadap dirinya. Oleh karena itu, ia menggunakan Feng Zhilin untuk menyingkirkan Zhang Ruochen, sehingga ia hanya menjadi seseorang yang berada di balik layar.     

Nie Xuan mencoba menahan rasa sakit yang ada di jarinya, ia berkata, "Bagus! Seorang murid baru rangking satu benar-benar berbeda dengan seorang ksatria biasa yang berada di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam. Jika demikian, maka aku akan menunjukkan padamu Tangan Hantu, ini adalah teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Ruh!"     

Nie Xuan melangkahkan kaki sambil mengibaskan lengannya sampai gerakan itu berubah menjadi bayangan hantu.     

Zhang Ruochen mengedipkan mata. Meski ia telah menyalurkan Tenaga Chi dan membuka Mata Batin miliknya, ia tetap kesulitan untuk mengidentifikasi teknik dari Nie Xuan.     

Zhang Ruochen tidak punya pilihan lain sehingga ia melepaskan Pola Ruang. Ia bisa mengendalikan area sejauh 30 meter di dalam Pola Ruang miliknya.     

Dengan kekuatan yang ia dapatkan dari Pola Ruang, Zhang Ruochen akhirnya mampu melihat jejak kaki dan teknik milik Nie Xuan.     

"Nie Xuan adalah seorang ksatria Tingkatan Medium dari Alam Hitam. Bisa dipastikan bahwa aku mati jika aku bertarung dengan ceroboh dengan tingkat pengolahan yang aku miliki saat ini. Aku harus mengalahkannya sebelum ia melepaskan kekuatan dari Jalur Aliran Chi miliknya. Aku harus menghancurkannya!"     

Sebagai seorang ksatria bertalenta, Zhang Ruochen benar-benar memahami perbedaan tingkatan pengolahan antara dirinya dengan Nie Xuan. Maka, ia hanya punya kesempatan untuk menyerang. Jika ia tidak menggunakan kesempatan ini, maka nasibnya akan lebih buruk daripada Zhang Shaochu, seorang Pangeran Keempat itu.     

Pandangan mata Zhang Ruochen terfokus pada gerakan Nie Xian - yang sedang menyerangnya dengan sebuah kecepatan yang tinggi. Ia menggenggam Jimat Ruang dan Waktu itu keras-keras dan menyembunyikan benda itu di balik lengan bajunya.     

"Zhang Ruochen, kau akan mati di bawah gerakan Tangan Hantu milikku!" Nie Xuan mendengus dengan wajah yang menyeramkan. Satu lusin bayangan tinju menyerang Zhang Ruochen dalam waktu bersamaan.     

Zhang Ruochen beranjak ke kiri dan mengeluarkan sebuah Celurit Pembunuh dari ruangan inti yang terdapat di dalam Jimat Ruang dan Waktu dengan sangat cepat.     

Ia menggerakkan lengan dan mengayunkan Celurit Pembunuh itu ke udara. Ia berhasil memotong Tangan Hantu milik Nie Xuan.     

Darah itu muncrat kemana-mana!     

Sepotong tangan yang berdarah terjatuh di tanah.     

"Ahh... Tanganku..."     

Nie Xuan berteriak histeris. Ia menekan pergelangan tangannya kuat-kuat untuk menahan laju darah yang keluar. Ia hampir pingsan saat menghadapi rasa sakit yang seperti itu.     

Zhang Ruochen tidak ingin membuang kesempatan agar dapat menghentikan Nie Xuan. Ia menendang dada Nie Xuan hingga membuatnya terlempar ke belakang sejauh 10 meter.     

Ketika Nie Xuan ingin bangkit, terdapat sebuah kaki sedang menginjak dadanya. Tulang-tulang dadanya menciptakan suara "kreek!" seolah tulang-tulang itu remuk.     

Zhang Ruochen menghunuskan Celurit Pembunuh itu di leher Nie Xuan, ia berkata, "Jangan bergerak! Jika tidak, kau bukan hanya kehilangan tanganmu, tetapi juga bagian tubuh yang lain!"     

Nie Xuan menjadi geram. Jika saja Zhang Ruochen tidak tiba-tiba mengeluarkan celurit dari lengan bajunya, maka ia tidak akan pernah mampu dikalahkan oleh seorang ksatria di Tingkatan Menengah dari Alam Hitam.     

"Beraninya kau memotong lengan kiri ku! Kau pasti akan mati hari ini!" seru Nie Xuan sambil menggertakkan giginya.     

Di kejauhan, Feng Zhilin dan para murid lain akhirnya menyadari apa yang baru saja terjadi. Mereka berlari menuju Nie Xuan dan mengelilingi Zhang Ruochen.     

"Swish!"     

Setiap mereka menatap Zhang Ruochen dengan tatapan yang mematikan. Mereka semua sedang menggenggam berbagai macam jenis level Senjata Suci Bela Diri. Mereka seolah ingin membuat Zhang Ruochen menangis dan memotongnya hingga menjadi kepingan-kepingan kecil.     

"Bangsat! Lepaskan Nie Xuan!" salah satu murid yang sedang menggenggam sebuah pedang, ia sedang menghunuskan pedangnya ke dada Zhang Ruochen. Jika ia mengambil satu langkah lebih dekat, maka pedang miliknya akan menembus dada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mendengus. Ia masih meletakkan Celurit Pembunuh itu di leher Nie Xuan, ia berseru, "Aku akan memotong kepala ini jika kau berani bergerak meski itu hanya satu inci!"     

"Sungguh? Apa kau kira aku tidak akan memecahkan kepala babi ini terlebih dahulu!"     

Feng Zhilin mencekik leher Zhang Shaochu keras-keras dan menyeretnya ke hadapan Zhang Ruochen.     

Feng Zhilin mengaktifkan Tenaga Chi miliknya sambil tersenyum licik, ia meletakkan tinju miliknya di dekat kepala Zhang Shaochu. "Zhang Ruochen, singkirkan celurit itu dan biarkan Nie Xuan pergi sekarang juga! Jika tidak, akan kupastikan bahwa tinjuku cukup kuat untuk memecahkan kepala saudaramu!"     

"Slap!"     

Feng Zhilin menggunakan jarinya dan membentuk sebuah pedang tinju, lalu memotong lengan kanan milik Zhang Shaochu.     

"Ahh..."     

Zhang Shaochu menjerit. Seluruh kesakitan itu menjalar sampai ke wajahya, tubuhnya menjadi berkeringat dan bibirnya berubah menjadi hitam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.