Kaisar Dewa

Enam Penjaga Pedang



Enam Penjaga Pedang

0Zhang Ruochen berkata serius. "Aku penasaran apakah tingkatan Puncak dari Satu Pedang adalah kekuatan maksimalnya atau bukan. Lalu, apakah mungkin kekuatan Qi Feiyu yang ditampilkan selama ini hanyalah seperti puncak gunung es di atas laut?"     

Terdengar suara lembut khas seorang wanita yang memotong percakapan mereka berdua dari arah belakang. "Kakak saudari seperguruan dan saudara junior seperguruan Lin Yue, apa kalian juga akan pergi ke Paviliun Pedang?"     

Zhang Ruochen dan Gai Tianjiao pun sama-sama menghentikan langkah mereka masing-masing, lalu saling menukar pandangan, kemudian menoleh ke belakang dan melihat Qi Feiyu - yang berdiri tidak jauh dari sana.     

Kebetulan sekali mereka bisa bertemu dengannya, terutama sesaat setelah mereka sedang membicarakannya.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Kakak saudari seperguruan Qi, bagaimana kabarmu?"     

Qi Feiyu menyusul mereka dengan menggunakan langkah kaki yang ringan. Setelah itu, terdapat aroma wangi yang memancar dari tubuhnya, sementara wajahnya yang cantik tampak sedang tersenyum. Saat itu, wanita tersebut berkata, "Mulai hari ini, aku akan pergi ke dalam Paviliun Pedang untuk mengasingkan diri demi pemurnian dan berlatih Dua Pedang. Pada tanggal 9 September nanti, mungkin aku akan menjadi perwakilan dari Sekte Yin Yang, dan ikut berpartisipasi ke dalam Konferensi Teknik Pedang."     

Qi Feiyu adalah seorang ksatria kelas tinggi yang dikembangkan langsung oleh Sekte Yin Yang. Sekarang, Tao pedangnya sudah berada di tingkatan Puncak dari Satu Pedang, jadi secara natural, wanita tersebut pasti akan dikembangkan dengan lebih intensif.     

Gai Tianjiao sendiri tidak bicara apa-apa mengenai Sekte Bulan Penyembah Setan dan tetap terlihat tenang. Saat itu, wanita tersebut berkata, "Benarkah? Kalau begitu, mari kita pergi bersama-sama!"     

Mereka bertiga pun akhirnya mengarah ke Paviliun Pedang.     

Kali ini, orang yang ditemui oleh Zhang Ruochen bukanlah Biksu Pedang Moon-burier, melainkan Qi Hong, sang Penjaga Pedang keenam dari Paviliun Pedang.     

Qi Hong terlihat seperti seorang pria paruh baya berusia 40 tahunan, dan sedang mengenakan jubah polos berbahan katun. Meskipun ia adalah seorang Setengah-Biksu, namun ia tidak bersikap angkuh dan tetap berperilaku seperti halnya seorang guru yang baik.     

Qi Hong memaku pandangan matanya ke arah Zhang Ruochen dan Qi Feiyu, sebelum akhirnya tersenyum dan berkata, "Bagus, bagus sekali. Kalian berdua sudah berhasil menguasai Satu Pedang sampai pada tingkatan Puncak. Jadi, selama Konferensi Teknik Pedang berlangsung, maka kalian pasti akan menjadi terkenal.     

"Akan tetapi, kalian punya misi besar untuk menjaga Paviliun Pedang. Namun, hal itu masih jauh dari kata cukup jika kalian hanya berhasil menguasai Satu Pedang sampai pada tingkatan Puncak.     

"Jadi, tugasku disini adalah untuk membantu kalian menembus batasan Dua Pedang sesegera mungkin, hingga nanti kalian bisa mencapai alam pertama di Dua Pedang, yakni 'Yin-Yang Alternation'. Sekarang, aku akan menjelaskan apa yang disebut sebagai Yin-Yang Alternation dan bagaimana caranya menghubungkan hal tersebut ke dalam Tao pedang kalian."     

Zhang Ruochen dan Qi Feiyu sama-sama sedang duduk bersila, sambil memasang wajah penuh konsentrasi.     

Dan untuk Gai Tianjiao, wanita itu tidak mendengarkan pelajaran tersebut, karena ia sendiri mengalami kesulitan dalam memahami Dua Pedang, sesuatu yang berkaitan dengan kualitas fisiknya.     

Qi Hong melanjutkan. "Yin-Yang Alternation bisa diartikan sebagai pertukaran tempat antara sifat alami Yin dan sifat alami Yang. Sebagaimana misal, perubahan antara siang dan malam, fajar dan senja, dimana hal-hal tersebut adalah contoh dari Yin-Yang Alternation..."     

Qi Hong menjelaskannya selama empat jam penuh.     

Apa yang dikatakan olehnya adalah mirip dengan penjelasan Biksu Pedang Moon-burier di dalam catatannya terkait Dua Pedang, namun ia menambahkan beberapa contoh lain supaya lebih mudah dipahami.     

Menurut penjelasan Qi Hong, jika mereka ingin menembus alam Yin-Yang Alternation, maka mereka harus memahami esensi utamanya dan menghubungkan esensi tersebut ke dalam Tao pedang masing-masing.     

Semakin dalam pemahaman seseorang terkait dengan esensinya, maka semakin kuat pula Tao pedang yang dapat dibentuk.     

"Dalam beberapa bulan mendatang, kalian akan berlatih di lantai pertama atau lantai kedua Paviliun Pedang. Siapapun yang berhasil mencapai alam Yin-Yang Alternation lebih dulu, maka dia akan mendapatkan hadiah Swordsoul Hailstone," kata Qi Hong sambil tersenyum.     

Swordsoul Hailstone adalah sebuah harta karun yang hanya terdapat di Paviliun Pedang. Jika seseorang menelannya, maka hal itu bisa meningkatkan alam Tao pedang milik seorang praktisi pedang tersebut.     

Zhang Ruochen sendiri memahami nilai dari Swordsoul Hailstone. Sementara itu, jika ia bisa mendapatkannya, maka ia bisa meningkatkan Tao pedangnya dengan lebih pesat, yakni mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang. Di waktu yang bersamaan, Swordsoul Hailstone tersebut akan membuatnya jauh lebih mudah memahami Dua Pedang.     

Saat itu, terdapat cahaya yang memancar dari kedua mata Qi Feiyu. Wanita itu melirik ke arah Zhang Ruochen, sambil tertawa dan berkata, "Saudara junior seperguruan Lin Yue, mulai sekarang, kau adalah kompetitorku. Aku pasti akan menguasai alam pertama dari Dua Pedang dalam kurun waktu satu bulan."     

Sebenarnya, Qi Feiyu sudah berhasil mencapai "Yin-Yang Alternation," alam pertama dari Dua Pedang, namun saat itu, ia masih ragu untuk berpartisipasi ke dalam Konferensi Pedang. Oleh karena itulah, ia hanya menunjukkan level kedelapan dari Satu Pedang.     

Sekarang, semenjak ia sudah memutuskan untuk ambil bagian di dalam Konferensi Teknik Pedang, dan memberikan tekanan kepada Lin Yue, maka ia tidak perlu lagi menyembunyikan kemampuannya.     

Jadi, wanita itu hanya perlu menunggu satu bulan, sebelum akhirnya memperlihatkan kemampuannya di alam pertama dari Dua Pedang, hingga ia mampu memenangkan Swordsoul Hailstone tersebut. Selain itu, masih ada kesempatan baginya untuk berlatih alam kedua dari Dua Pedang.     

Hal itu terjadi karena Qi Feiyu sudah berhasil mencapai alam pertama dari Dua Pedang, hingga membuatnya jauh lebih paham terhadap seberapa sulitnya mempelajari Dua Pedang tersebut.     

Yang jelas, wanita itu tidak percaya bila Lin Yue mampu mencapai alam pertama di Dua Pedang dalam kurun waktu satu bulan.     

Sebenarnya, wanita itu sudah menang, bahkan sebelum kompetisi itu dimulai.     

"Kurasa satu bulan cukup."     

Zhang Ruochen menatap wajah cantik Qi Feiyu dan berkata tegas.     

Qi Hong adalah salah satu dari leluhur keluarga Qi. Maka dari itu, ia juga tahu pencapaian Qi Feiyu dalam hal Tao Pedang.     

Menurut Qi Hong, bahkan dengan sumber daya melimpah yang terdapat di dalam Paviliun Pedang, namun Lin Yue tidak akan pernah mampu memahami banyak hal terkait Dua Pedang, alih-alih berhasil mencapai alam pertama.     

Lagipula, bahkan dengan tingkatan alamnya yang sudah mencapai Alam Setengah-Biksu, ditunjang dengan latihannya selama beberapa dekade, namun Qi Hong sendiri masih berada di alam keempat dari Dua Pedang.     

Oleh karena itulah, "Swordsoul Hailstone" yang digunakan sebagai hadiah tersebut, sejatinya adalah untuk Qi Feiyu.     

Qi Feiyu pun pergi ke lantai kedua Paviliun Pedang setelah mendengar penjelasan dari Qi Hong.     

Sementara itu, perjalanan waktu di lantai kedua Paviliun Pedang adalah tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan dunia luar, sementara di lantai pertama, di sana waktu berjalan dua kali lipat lebih cepat. Yang jelas, berlatih di lantai kedua paviliun jauh lebih menguntungkan.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih berada di lantai pertama Paviliun Pedang dan hanya meminjam dua catatan untuk Dua Pedang. Setelah itu, ia masuk ke dalam ruangan nomor 18 bernama Black.     

Ruangan di dalamnya dibagi menjadi 36 ruangan-ruangan kecil. Lima ruangan yang ada di sana tampak tertutup, dimana itu menandakan bahwa beberapa praktisi pedang sedang mengasingkan diri untuk pemurnian.     

Zhang Ruochen memilih ruangan secara acak di bagian sudut ruangan, lalu masuk ke dalamnya, dan mulai mengaktifkan formasi taktis di dalam ruangan tersebut.     

Di dalam sana, di situ ada ruangan kecil yang benar-benar terpisah – baik panjang dan lebarnya mencapai 30 meter. Ruangan itu sekitar dua kali lapangan sepak bola. Sementara itu, baik pintu dan dindingnya sama-sama diukir dengan menggunakan Inskripsi Array. Bahkan, Kekuatan Batin pun tidak akan sanggup menembusnya.     

"Roar!"     

Zhang Ruochen mulai melayangkan pukulan ke arah dinding di sebelah kiri, dimana ia hanya menemukan riak-riak energi. Yang jelas, formasi taktis itu ternyata berhasil menahan seluruh kekuatannya.     

"Pertahanan tempat ini ternyata sangat kuat. Bahkan, seorang Setengah-Biksu tidak akan mampu menghancurkan formasi taktis di ruang pengasingan ini."     

Zhang Ruochen benar-benar merasa rileks. Saat itu, ia mengeluarkan dua catatan terkait Dua Pedang, sambil duduk bersila di atas lantai, dan mulai membacanya.     

Dua catatan itu ditulis oleh Biksu Pedang Xuanji dan Biksu Pedang Nine Serenity. Mereka berdua bukan hanya membubuhkan dua pemahaman Biksu Pedang, melainkan juga memiliki banyak catatan yang mirip dengan Biksu Pedang Moon-burier.     

Setelah menyelesaikan dua catatan tersebut, maka ia kembali membaca Dua Pedang yang ditulis oleh enam jenius Setengah-Biksu, dan masih terus berusaha untuk menganalisisnya.     

Sementara catatan-catatan dari para Biksu Pedang sangat rumit, namun catatan-catatan dari para jenius Setengah-Biksu juga masih punya nilai tertentu.     

Satu bulan kemudian, Zhang Ruochen akhirnya selesai membaca enam catatan Dua Pedang. Saat itu, ia duduk bersila di dalam ruang pengasingan, dimana ia mulai masuk ke dalam nuansa meditatif, dan membuat kesimpulan terhadap proses pembelajarannya.     

Waktu yang berlalu di lantai pertama Paviliun Pedang adalah dua kali lipat lebih cepat daripada yang terjadi di dunia luar. Dalam kata lain, hanya dalam kurun waktu satu bulan, maka itu setara dengan setengah bulan di dunia luar.     

Karena Zhang Ruochen sedang berada di dalam ruang pengasingan, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyaksikan bahwa ia sudah berubah menjadi ke wujudnya yang semula.     

Di luar ruangan pengasingan Zhang Ruochen, saat itu Qi Feiyu memasang ekspresi kebingungan pada kedua mata cantiknya. "Tenggat waktu kompetisi tinggal setengah bulan lagi. Apakah dia masih berada di dalam ruang pengasingan dan hanya membaca catatan-catatan dari Dua Pedang?"     

"Ya, dia masih di dalam sana."     

Sebuah gumpalan Chi Suci mulai berkumpul, hingga akhirnya berubah wujud menjadi Qi Hong.     

Saat itu, Qi Hong tertawa dan berkata, "Sebenarnya, satu kompilasi catatan Dua Pedang sudah cukup digunakan sebagai bekal untuk mempelajari Dua Pedang. Hanya dengan satu kompilasi tersebut, maka sesungguhnya dia pasti sudah mendapatkan pijakan-pijakan tertentu dalam pembelajarannya. Sebaliknya, jika dia membaca terlalu banyak, maka itu hanya akan membuat pikiran menjadi runyam. Yang jauh lebih buruk, pemahaman substansial di dalam Dua Pedang tersebut bahkan bisa membuatnya gila. Pertanyaannya, apakah Lin Yue sudah menjadi gila atau belum di dalam sana?"     

Qi Feiyu pun mengangguk sebagai pertanda setuju.     

Wordless Sword Manual adalah jenis Tao pedang yang sudah disederhanakan dari ratusan ribu teknik-teknik pedang, hingga akhinya dikumpulkan menjadi satu gerakan, lalu dibedakan lagi menjadi gerakan Satu Pedang, Dua Pedang, Tiga Pedang...     

Lin Yue bersikap terlalu cerdas untuk dirinya sendiri. Sebab, ia malah memperumit segala sesuatu yang sederhana dengan cara membaca banyak catatan-catatan milik leluhur.     

Itu sama saja dengan mempelajari banyak hal, namun tidak memahami apa-apa.     

"Tampaknya, aku yang terlalu berharap tinggi kepadanya."     

Wanita itu mengerucutkan bibirnya, karena merasa kecewa terhadap Lin Yue. Pada mulanya, ia berpikir jika pria tersebut adalah seorang lawan yang ideal. Akan tetapi, ia tidak pernah menyangka bahwa pria tersebut akan menghancurkan dirinya sendiri dengan cara yang seperti ini.     

Qi Hong berkata, "Dia tidak akan pernah bisa menandingimu. Swordsoul Hailstone ini pasti akan menjadi milikmu. Dengan bantuan harta karun ini, maka kau punya kesempatan besar untuk mempelajari alam kedua dari Dua Pedang, bahkan sebelum Konferensi Teknik Pedang dimulai."     

"Swoosh!"     

Perlahan-lahan, cahaya formasi taktis di pintu ruang pengasingan itu mulai meredup.     

Zhang Ruochen membuka pintu dan melangkah keluar dari sana. Kemudian, saat ia melihat Qi Feiyu dan Qi Hong sedang berdiri di luar sana, maka ia pun bertanya dengan senyum yang sumringah, "Leluhur Qi Hong dan kakak saudari seperguruan Qi, apa kalian hendak mengasingkan diri untuk pemurnian?"     

Tanpa memperdulikan ekspresi takjub di wajah mereka berdua, saat itu Zhang Ruochen mengembalikan enam catatan tentang Dua Pedang ke dalam rak buku, sebelum akhirnya melangkah keluar dari Paviliun Pedang.     

Kala itu, Qi Feiyu bisa menyaksikan bahwa Zhang Ruochen tampak energik, dan sepertinya baru saja menciptakan progres yang besar dalam Tao pedangnya. Bahkan, lelaki itu sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kegilaan.     

Seketika itu juga, kedua matanya mulai menyipit. Lalu, wanita itu berkata, "Tao pedangnya kembali meningkat pesat. Ini semua sangat aneh. Aku harus mengikutinya dan mencari tahu apa yang hendak dia lakukan."     

Qi Feiyu langsung mengubah dirinya menjadi bayangan, dan mulai mengikuti Zhang Ruochen yang keluar dari Paviliun Pedang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.