Kaisar Dewa

Putra Iblis dan Fisik Extreme Yang



Putra Iblis dan Fisik Extreme Yang

0Pria berjubah biru itu adalah Ouyang Huan, sang Putra Iblis dari Sekte Sesat.     

Putra Iblis sendiri adalah sosok yang sangat disegani di dalam Sektenya. Selain itu, ia memiliki derajat yang setara dengan seorang Biksu di dalam Sekte Sesat, meskipun tingkat pengolahannya sekarang masih berada di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.     

Kadangkala, otoritasnya bahkan bisa mengungguli para Biksu tersebut.     

Ouyang Huan mulai menatap Gai Tianjiao. Saat itu, kedua matanya yang tenang seolah tertutupi oleh senyuman samar, "Fisik Innate Extreme Yang, Gai Tianjiao."     

Gai Tianjiao dan Ouyang Huan belum pernah bertemu sebelumnya, namun mereka sama-sama sudah mengenal satu sama lain. Hanya para top master yang punya perasaan semacam itu.     

Centipede Eight dan Bird Nine mulai menarik Senjata Suci masing-masing – hampir di waktu yang bersamaan – lalu menggenggamnya di tangan, sambil mengamati pria berotot yang muncul dari balik hutan tersebut.     

Sebuah kekuatan suci, yang tampak seperti ombak di lautan, mulai memancar dari Senjata Suci mereka, hingga menciptakan riak-riak energi. Dua ekor Place-keeping Beast Guardian itu sudah berada dalam mode menyerang.     

Bahkan di Sekte Sesat sendiri, nama Gai Tianjiao juga sering diperbincangkan.     

Maka dari itu, mereka semua tidak ingin lengah saat sedang menghadapi sosok yang setangguh itu.     

"Aku pernah mendengar bahwa Gai Tianjiao adalah sosok wanita yang sangat cantik. Bahkan, aku sendiri sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya. Tapi ternyata, sekarang ini aku benar-benar kecewa. Sebab, bagaimana mungkin sosok cantik yang legendaris tersebut ternyata berpenampilan seperti ini?" Centipede Eight pun terkekeh.     

Saat itu, kedua mata Gai Tianjiao sedang terbakar, karena ia sedang merasa marah. Wanita itu menatap Centipede Eight dan berkata dengan nada mengancam, "Bagiku, kau hanyalah seperti potongan daging."     

Tatapan mata membunuh milik Gai Tianjiao berhasil membuat Centipede Eight merasa ngeri. Seketika itu juga, senyuman di wajahnya langsung menghilang, hingga wajahnya berubah menjadi pucat.     

Hal itu terjadi bukan Centipede Eight merasa takut dengan Gai Tianjiao, tapi suara wanita tersebut mengandung kekuatan yang besar, hingga segala sesuatu yang dikatakan terdengar seperti genderang drum.     

Hanya dengan mengucapkan sepatah kalimat, namun Gai Tianjiao sudah berhasil melukai Centipede Eight.     

Zhang Ruochen – yang sedang duduk bersila di tengah lubang – saat itu akhirnya juga merasa tersentak.     

Pria itu... bukan, bagaimana mungkin dia adalah Gai Tianjiao?     

Pria berotot di hadapannya ini memiliki badan yang sangat kekar. Bahkan, tulang-belulangnya tiga kali lipat lebih besar daripada orang-orang biasa, dimana kulitnya juga terlihat sangat keras seperti besi, dan setiap meridian di tubuhnya tampak seperti naga.     

Bagaimana mungkin, sosok yang kekar, kuat dan berotot seperti itu adalah sosok dengan kecantikan legendaris nomor 1 di Sekte Yin Yang?     

Tentu saja, apa-apa yang diceritakan oleh legenda belum tentu benar adanya.     

Namun, setelah memikirkannya matang-matang, maka sosok yang punya jenis Fisik Extreme Yang seharusnya memang seperti itu.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen sendiri sudah pernah mendengar bahwa wanita tersebut sangat membenci mereka yang menyebut dirinya tidak cantik.     

Sialnya, barusan saja Centipede Eight tersebut mengatakan sesuatu yang tabu. Maka dari itu, hal tersebut benar-benar memicu emosinya. Jika sudah demikian, lalu bagaimana mungkin wanita itu akan membiarkannya begitu saja?     

"Roar!"     

Ketika Zhang Ruochen sedang memikirkan peluang apakah Gai Tianjiao akan menghajar Centipede Eight atau tidak, namun saat itu permukaan tanah tiba-tiba sudah lebih dulu bergetar hebat.     

Itu adalah Gai Tianjiao yang sedang berjalan ke arah Centipede Eight. Dengan setiap langkah yang dipijaknya, maka seketika itu pula permukaan tanah selalu bergetar hebat. Sementara itu, aura yang ganas juga mulai memancar dari tubuhnya.     

Ketika ia berhenti di hadapan Centipede Eight, saat itu tubuhnya penuh dengan api, sementara permukaan tanah di sekitarnya telah menjadi lumpur, hingga di bawah kaki Centipede Eight berubah menjadi lava merah.     

"Keganasan Chi Extreme Yang."     

Kala itu, Centipede Eight berubah menjadi muram, hingga ia cepat-cepat melemparkan Senjata Suci – berbentuk kapak – ke arah Gai Tianjiao.     

Saat itu, garis demi garis inskripsi mulai memancar keluar dari kapak tersebut. Inskripsi-inskripsi itu mulai memancarkan cahaya berwarna ungu dan memanjang hingga 10 meter, layaknya kekuatan yang mampu menghancurkan langit dan bumi.     

Berdasarkan pada tingkat pengolahan dan kekuatan suci Army Breaking Axe tersebut, maka Centipede Eight mampu melepaskan kekuatan yang dapat menghancurkan gunung. Jadi, kau bisa membayangkan betapa mengerikannya kekuatan tersebut jika sampai terkena tubuh manusia.     

Akan tetapi, Gai Tianjiao sama sekali tidak takut terhadap Army Breaking Axe. Sebaliknya, wanita tersebut mulai memasang ekspresi jijik di matanya.     

Wanita itu mendorong tangannya dan melepaskan kekuatan suci dari Army Breaking Axe. Sebagaimana kekuatan tersebut berhasil mengalahkan kekuatan suci, maka seketika itu pula Army Breaking Axe-nya mulai terlempar.     

"Boom!"     

Army Breaking Axe itu terjatuh ke arah sungai dengan panjang ratusan mil. Kekuatan suci dari senjata tersebut sangatlah kuat, hingga membuat aliran sungai itu berhenti selama sesaat.     

Ketika menyaksikan bahwa itu adalah sebuah Senjata Suci, namun Gai Tianjiao tidak mengurangi serangannya. Sebaliknya, ia malah berubah menjadi semakin ganas.     

Sebelum tangannya sempat menjangkau Centipede Eight, maka kekuatan yang terlepas dari tangan tersebut sudah berhasil membuat tubuh lawannya terbakar.     

Jadi, jika tangan itu sampai mendarat di tubuhnya, maka Centipede Eight pasti akan langsung berubah menjadi debu, tidak peduli seberapa tangguhnya fisik binatang buas tersebut.     

"Blue-sky Demon Handprint."     

Tentu saja, Ouyang Huang sama sekali tidak bisa tinggal diam dan melihat Palace-keeping Beast Guardian milik Sekte Setan sampai harus dibunuh oleh Gai Tianjiao. Maka dari itu, ia pun langsung turun tangan dan berdiri di hadapan Centipede Eight. Lalu, sambil menggerakkan tangannya, di sana terdapat energi iblis dari tangan hitam yang mulai terbentuk di udara.     

"Aku selalu penasaran terhadap seberapa tangguhnya Blue-sky Demon Handprint."     

Gai Tianjiao melesatkan tubuhnya secara agresif, dan langsung menghadapi Blue-sky Demon Handprint tersebut.     

Salah satu tinju penuh dengan kekuatan Extreme Yang, sementara yang lain adalah tangan iblis – yang dingin – yang hampir mampu membekukan apa saja. Alhasil, dua kekuatan yang sangat dahsyat tersebut berhasil membuat langit terbelah menjadi dua, yang satu berwarna hitam, sementara yang lain berwarna merah.     

"Boom"     

Sebagaimana dua kekuatan besar itu tengah bertemu di satu titik, maka permukaan tanah di antara Gai Tianjiao dan Ouyang Huan sudah berubah menjadi sebuah celah yang terus membesar, sampai sebesar setengah meter, satu meter, dua meter...     

Celah itu memanjang sampai terbentang hingga 13 meter lebarnya, dan memisahkan jarak yang lebar antara Gai Tianjiao dan Ouyang Huan.     

Hal itu tampak seperti seseorang yang baru saja membelah bumi.     

Pertemuan serangan yang dahsyat tersebut sama-sama membuat Gai Tianjiao dan Ouyang Huan mundur tiga langkah. Dalam satu kedipan mata, mereka berdua kembali melanjutkan pertempuran dan saling menyerang satu sama lain.     

Bahkan dengan tingkat pengolahan mereka, namun Centipede Eight dan Bird Nine sama sekali tidak sanggup menyaksikan gerakan kedua orang tersebut dengan jelas. Apa yang bisa mereka lihat hanyalah dua buah bayangan yang melintas cepat di tengah kabut, yang mengeluarkan suara bergemuruh.     

Setelah beberapa saat, maka mereka pun mulai bertarung di jarak yang sangat jauh.     

Lalu, ketika Centipede Eight dan Bird Nine baru saja bisa menghela nafas lega, saat itu sudah lebih dulu terdengar suara berdentum yang kencang di kejauhan, hingga membuat permukaan tanah terguncang hebat.     

Sejauh mata memandang, maka di sana terdapat gunung, tempat dimana candi Taoist Wusheng berdiri, dimana candi tersebut telah hancur berkeping-keping karena serangan tinju berselimut api.     

Pecahan-pecahan gunung itu akhirnya meleleh hingga menjadi aliran lava berwarna emas.     

Bird Nine menghirup nafas dingin dan bertanya, "Mengapa pertarungan dua orang pertapa di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon sampai seperti ini?"     

Centipede Eight mengedipkan matanya, sambil merasa ketakutan, sebelum akhirnya berkata, "Fisik Extreme Yang memang layak menyandang reputasinya. Sebaiknya kita tidak mengusiknya, mengingat kita sudah tahu seperti apa kekuatannya."     

Tingkat pengolahan Putra Suci dan Gai Tianjiao benar-benar berada di luar imajinasi mereka. Bahkan, jika mereka harus bertarung melawan seorang Setengah-Biksu, namun mereka berdua sama sekali tidak akan mudah dikalahkan.     

Jadi, para pertapa dengan tingkat pengolahan di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon pasti akan terbunuh jika harus bertarung melawan mereka.     

Setelah menyembuhkan diri untuk beberapa saat, maka Zhang Ruochen akhirnya berusaha menahan luka-lukanya dan perlahan-lahan bangkit berdiri.     

Saat itu, ia melihat ke arah gunung yang sudah hancur tersebut. Kemudian, Zhang Ruochen merasa terkejut dan mulai membatin, "Dua orang itu ternyata benar-benar merupakan para top master di bawah Alam Setengah-Biksu. Sebab, berdasarkan pada tingkat pengolahanku sekarang, maka aku sama sekali bukan tandingan mereka, namun aku pasti bisa menyusul mereka dalam waktu dekat."     

Centipede Eight dan Bird Nine sama-sama berdiri di sudut lubang. Bahkan, meskipun mereka sedang mengamati pertarungan tersebut, namun mereka juga melepaskan Kekuatan Batin masisng-masing untuk mengamati Zhang Ruochen.     

Ketika menyaksikan bahwa Zhang Ruochen dapat menyembuhkan diri secepat itu, maka seketika itu pula mereka berdua langsung merasa terkejut.     

"Bahkan, setelah menerima pukulan Blue-sky Demon Handprint, namun kau masih sanggup memulihkan diri dengan sangat cepat. Kekuatanmu pasti benar-benar mendalam." Bird Nine tersenyum.     

Centipede Eight tersenyum dingin dan memperlihatkan ekspresi keji di wajahnya. "Semenjak Gai Tianjiao membantumu, maka kau pasti adalah seorang putra kesayangan dewa dari Sekte Yin Yang. Sekarang, jika aku membunuhmu, maka para generasi tua dari Sekte Yin Yang pasti akan langsung naik pitam."     

Zhang Ruochen masih terlihat pucat dan lemah, namun kedua matanya sangat tajam. Saat itu, ia tersenyum dan masih memperlihatkan ekspresi tenang, "Tempat ini tidak jauh dari Sekte Yin Yang, dan pertarungan antara Gai Tianjiao melawan Ouyang Huan tidak lama lagi pasti akan menarik perhatian para Setengah-Biksu dan para Biksu, hingga mereka pasti akan datang kemari. Maka dari itu, jika aku jadi kalian, maka aku lebih memilih untuk segera melarikan diri."     

"Selama aku bisa menangkapmu hidup-hidup, maka aku masih bisa membuat perjanjian dengan mereka, meskipun para Biksu dari Sekte Yin Yang datang kemari." Cibir Bird Nine.     

Bird Time sudah dikalahkan oleh Zhang Ruochen beberapa kali, dimana hal tersebut akhirnya memicu dendam di dalam hatinya.     

"Swoosh!"     

Bird Nine mengangkat salah satu tangannya, dan 42 buah tulang yang tajam mulai bertumbuh dari tangannya. Tulang-tulang itu saling terhubung, hingga terlihat seperti cakar, sebelum akhirnya digunakan untuk menyerang 42 meridian di dalam tubuh Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen sendiri masih terluka parah, dan ia belum sanggup bertarung kembali.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen masih bersikap tenang, dan sebuah senyuman tampak tersirat di matanya. Saat itu, ia melihat ke arah Bird Nine dan berkata, "Blackie, sekarang."     

Di kegelapan, di sana terdengar suara kucing.     

Setelah itu, ada bayangan hitam yang melesat ke arah Bird Nine dari belakang punggungnya, hingga langsung mengarah pada pundaknya.     

"Swoosh!"     

Ketika Bird Nine menyadari hal tersebut, namun saat itu tiga buah cakar sudah lebih dulu menggores lehernya, hingga meninggalkan tiga garis luka berdarah.     

"Apa... apa itu..."     

Bird Nine membelalakkan kedua matanya. Saat itu, tubuhnya sedikit mengejang, sebelum akhirnya Tenaga Chi di dalam tubuhnya mulai kehilangan kendali. Sebab, Chi di dalam tubuhnya mulai keluar dari leher.     

Darah mulai menyembur dari tiga luka berdarah tersebut, hingga membuat tubuhnya menjadi berwarna merah.     

Ini buruk.     

Di tempat lain, Centipede Eight terlihat muram. Di waktu yang bersamaan, ia berlari ke arah Bird Nine dan mulai memegang lehernya dengan menggunakan keempat tangannya, sementara empat tangan yang lain digunakan untuk melancarkan serangan balik.     

Kala itu, Chi Suci terus menerus mengalir dari empat tangan Centipede Eight, dimana Chi tersebut digunakan untuk menyegel darah meridian yang terdapat di leher Bird Nine.     

Meskipun Centipede Eight sudah melakukan ini, namun itu sama sekali tidak ada gunanya. Sebab, tubuh Bird Nine semakin lama menjadi semakin dingin, sementara darah terus menerus keluar tanpa henti.     

"Brengsek, siapa itu?"     

Sambil mengaum, saat itu tubuh Centipede Eight kembali berubah menjadi seekor lipan raksasa hitam berukuran 200 meter. Kemudian, ia mulai mengejar Zhang Ruochen – dengan cara mengikuti auranya yang tertinggal di udara.     

Pada saat ini, Blackie sudah mengubah tubuhnya menjadi sebesar bukit, dimana sepasang sayap hitam juga mulai bertumbuh di punggungnya. Setelah itu, ia bergegas pergi menuju ke gerbang gunung Sekte Yin Yang, sambil membawa Zhang Ruochen di punggungnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.