Kaisar Dewa

0Butterfly Incense adalah tumbuhan herbal kelas superior dari Bunga Kupu-Kupu.     

Tanaman itu dijual dengan harga yang sangat mahal. Sebab, tumbuhan dengan berat satu gram bisa dijual dengan harga 100.000 koin perak.     

Ada begitu banyak ksatria wanita yang berlatih Seni Bela Diri kerap memilih Butterfly Incense bukan hanya karena aromanya yang tahan lama, tetapi juga kekuatan daya pikat yang menenangkan.     

Sementara itu, aroma harum dari tumbuhan tersebut bisa bertahan sampai dengan satu bulan lamanya. Sebab, aroma tersebut tidak akan pernah hilang bahkan meski jika mereka telah mandi berkali-kali.     

Setelah menggunakan Butterfly Incense, maka nafas tubuh milik seorang ksatria akan menjadi samar. Oleh karena itulah, para ksatria lain akan sulit mendeteksi keberadaan mereka. Seperti Zhang Ruochen saat ini, sebab ia hanya bisa mencium aroma dari Butterfly Incense dari balik potongan kain. Sementara itu, ia gagal untuk mendeteksi nafas asli dari wanita sesat tersebut.     

Selain Duanmu Xingling, ada begitu banyak ksatria wanita lain yang kerap menggunakan Butterfly Incense. Maka, itu adalah tindakan yang gegabah bila Zhang Ruochen sampai berasumsi tentang identitas wanita sesat tersebut sebagai Duanmu Xingling.     

BOOM!     

Pekikan suara kuda membuat tanah di sekitar menjadi bergetar.     

Di bawah kepemimpinan seorang jendral penjaga istana, maka beberapa kelompok prajurit dengan armor mereka mulai memenuhi kedua sisi jalanan, mereka mengepung area tersebut dengan membentuk sebuah lingkaran. Dan mereka semua berhenti tepat di depan Zhang Ruochen.     

Sang Jendral penjaga istana melompat dari punggung binatang buasnya, kemudian ia berlutut dengan satu kaki dan berkata, "Saya benar-benar minta maaf, Yang Mulia. Kami semua terlambat."     

Dengan tingkat pengolahan Zhang Ruochen, tidak ada seorangpun penjaga istana berani bertindak tidak sopan di depannya. Bahkan sang Jendral harus waspada terhadap tingkah lakunya sendiri, oleh karena itu ia berlutut dan memberi salam.     

Perlakuan yang diterima oleh seorang Pangeran jenius dan seorang Pangeran lemah adalah benar-benar hal yang berbeda dalam Dunia Seni Bela Diri.     

Zhang Ruochen menyimpan potongan kain tersebut. Kemudian, ia menatap ke arah Jendral dan bertanya, "Apa yang terjadi di dalam Istana Kerajaan sekarang ini?"     

Jendral penjaga kerajaan itu merespon, "Para Ksatria Jahat dari Sekte Bulan Penyembah Setan telah berhasil ditekan mundur. Yang Agung sedang mengendalikan situasi agar segalanya berjalan kondusif. Sementara itu, para penjaga kerajaan lain yang berada di Kota Yunwu sedang mengejar semua para Ksatria Jahat."     

Setelah mendengar bahwa ayahnya berhasil mengendalikan Istana, maka Zhang Ruochen mengangguk dan bertanya, "Apakah Putri Kesembilan Komandan telah kembali ke Istana?"     

"Saya tidak tahu, Yang Mulia."     

Jendral penjaga istana tersebut khawatir membuatnya marah. Maka, ia menambahkan, "Komandan Wan telah bergegas menuju ke Lapangan Pasar Bela Diri. Maka, saya sangat yakin bahwa Putri Kesembilan Komandan akan selamat."     

"Jika demikian, tolong antarkan aku kembali ke Istana!" meskipun Zhang Ruochen ingin kembali ke Lapangan sekarang ini, namun kondisi tubuhnya sedang tidak memungkinkan untuk melindungi diri sendiri, apalagi sampai harus menyelamatkan orang lain. Oleh karena itulah, kembali ke Istana Kerajaan adalah pilihan yang paling bijak.     

Lebih jauh, Chang Qiqi juga telah terluka parah dan sedang pingsan. Maka, ia membutuhkan pengobatan medis sesegera mungkin.     

Dua penjaga kerajaan mulai menggendong Chang Qiqi. Mereka berjalan mengikuti barisan penjaga lain guna kembali ke Istana Kerajaan.     

Ketika mereka semua tiba di Istana, Zhang Ruochen memberikan perintah pada pelayan untuk mengirim Master Pil ke Istana untuk mengobati rekannya.     

Ia menunggu sampai Master Pil memberikan konfirmasi bahwa kondisi Chang Qiqi mulai stabil. Setelah mendengar itu, maka ia bergegas pergi menuju Istana Jade.     

Ketika Selir Lin melihat luka-luka di wajah dan pundak kiri anaknya, maka wanita itu menjadi terkejut. Tidak lama setelahnya, air mata mulai membanjiri pipi.     

Zhang Ruochen mencoba untuk menenangkan ibunya. Ia mengatakan bahwa ketika seorang ksatria telah memutuskan untuk masuk ke Dunia Seni Bela Diri, maka luka-luka adalah sesuatu yang sungguh tidak akan sanggup dihindari.     

Tidak lama setelahnya, Putri Kesembilan Komandan akhirnya kembali ke Istana dengan selamat dan dikawal oleh para penjaga istana.     

Sementara itu, target utama dari Pasar Gelap dan Sekte Bulan Penyembah Setan adalah para murid dari Perguruan Yuntai dan Sekolah Pasar Bela Diri. Oleh karenanya, Putri Kesembilan Komandan yang terkena serangan adalah sesungguhnya ikan yang salah masuk ke dalam jaring. Tapi untungnya, wanita itu tidak mendapatkan luka yang cukup serius.     

Bagaimanapun juga, itu bukan sesuatu yang sulit bagi Putri Kesembilan Komandan untuk bisa melindungi dirinya sendiri. Sebab, ia telah mendapatkan Peta Perang sekaligus juga Sayap Angin.     

Sementara itu, ia mendengar bahwa Zhang Ruochen telah tiba di Istana dan seketika itu juga dirinya bergegas menuju ke Istana Jade. Dan ketika wanita itu bertemu dengannya, maka ia memeluknya erat sambil menangis tersedu-sedu. Ia bahkan meletakkan kepalanya di dada Zhang Ruochen.     

Segala sesuatunya menjadi cukup mudah dipahami ketika seorang putri yang masih berusia remaja, harus mengalami tragedi yang mengerikan, sehingga ia benar-benar ketakutan setengah mati. Bahkan meski jika dirinya adalah seorang ksatria dari Alam Hitam, namun sewaktu-waktu dirinya juga bisa tumbang dalam peperangan itu.     

Kemudian, Zhang Ruochen mulai mengusap kepalanya lembut seperti halnya seorang kakak, sebelum akhirnya ia berkata, "Jalan Seni Bela Diri memang sesuatu yang sangat brutal. Sebab, kau pasti akan selalu bertemu dengan situasi yang lebih mengerikan dari apa yang baru saja kau saksikan. Sementara itu, segala sesuatunya yang ada di luar sana adalah tidak akan pernah sama damainya dengan segala sesuatu yang berada di dalam Istana."     

Putri Kesembilan Komandan mengangguk. Sambil masih menangis tersedu-sedu, ia berkata, "Aku tahu. Tapi ini adalah kali pertama aku menyaksikan begitu banyak orang telah terbunuh. Ada ratusan mayat yang telah direnggut nyawanya dalam satu waktu... darah mereka semua bahkan berubah menjadi sebuah kolam darah raksasa. Dan aku masih sangat ketakutan saat teringat tentang itu kembali... aku bahkan tidak akan sanggup keluar dari tumpukan mayat itu jika kau tidak memberiku Peta Perang. Aku benar-benar takut... aku takut jika sampai hancur di tangan para Ksatria Jahat. Seperti... seperti Saudara Ketiga dan Saudara Keenam..."     

Sekujur tubuh Zhang Ruochen bergetar hebat. "Apa? Pangeran Ketiga dan Pangeran Keenam terbunuh?"     

Putri Kesembilan Komandan membalas, "Aku melihat tubuh Saudara Keenam dibelah menjadi dua oleh salah satu Ksatria Jahat, bahkan darahnya hampir mengenai tubuhku. Dan untuk Saudara Ketiga, dia benar-benar mati dengan cara yang mengenaskan di tangan tiga Ksatria Jahat. Tubuhnya bahkan sampai dimutilasi."     

Baik Pangeran Ketiga dan Pangeran Keenam pergi ke Lapangan Pasar Bela Diri hanya untuk melihat bagaimana Zhang Ruochen dipermalukan. Tapi, tidak ada seorangpun dari mereka berdua yang menyangka bahwa mereka akan terbunuh di Lapangan, sementara Zhang Ruochen berhasil melarikan diri.     

Kemudian, Zhang Ruochen mulai menghela nafas dan masih mencoba untuk menenangkan Putri Kesembilan Komandan. Setelahnya, ia mengantar wanita itu ke kamarnya. Kemudian, ia kembali masuk ke dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu untuk melakukan penyembuhan.     

Sebab, ia tidak ingin lagi mendapatkan kabar mengenai pertempuran berdarah, sementara dirinya sendiri masih terluka.     

Ini semua adalah tentang Dunia Seni Bela Diri yang sangat brutal. Sebab, mereka yang kuat akan tetap hidup, sementara yang lemah hanya bisa meregang nyawa.     

Sejujurnya, Zhang Ruochen tidak terlampau terkejut saat mendengar bahwa Keluarga Kerajaan dari Yunwu Commandery ada yang terbunuh. Sebab, itu adalah peristiwa yang sama seperti saat Dinasti Ming diambil alih.     

Para ksatria yang memiliki kemampuan tinggi akan mendapatkan kesempatan hidup lebih lama lagi.     

Setelah melakukan proses penyembuhan selama sembilan hari berturut-turut di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu, maka kondisi dari luka-lukanya benar-benar telah pulih. Bekas luka di wajahnya juga menghilang karena khasiat dari pil-pil serta Tenaga Chi.     

Setelah mengalami pertarungan hidup dan mati, maka pengolahannya telah meningkat dalam level tertentu. Sebab, ia tinggal satu langkah lagi untuk bisa mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi.     

Ketika seorang manusia dipaksa untuk bertahan hidup dalam situasi yang tidak mendukung, maka mereka semua selalu menemukan cara untuk menstimulasi potensi yang dimiliki. Oleh karena itulah, hal-hal yang demikian juga mempercepat laju peningkatan pengolahan mereka dalam menembus ke alam yang berbeda.     

Sementara itu, Zhang Ruochen kembali mengunjungi Chang Qiqi sesaat setelah ia keluar dari Jimat Ruang dan Waktu.     

Meskipun Chang Qiqi telah terluka parah, namun kualitas fisiknya masih bisa digunakan untuk membantu tubuhnya dalam melakukan pemulihan, meski hanya sebesar 20-30% setelah beberapa hari melakukan penyembuhan. Tapi setidaknya, sekarang lelaki tersebut sudah bisa berjalan kembali.     

"Terima kasih karena telah menyelamatkanku, saudara junior seperguruan Zhang. Aku tidak akan pernah lupa bagaimana kau menyelamatkanku!" Chang Qiqi berlutut dan memberi salam, ketika ia melihat kedatangan Zhang Ruochen.     

Sementara itu, sambil mencegah dan menggenggam tangan Chang Qiqi, ia berkata, "Kita berdua adalah saudara dari sekolah yang sama. Maka tentu saja, aku harus menyelamatkanmu!"     

Chang Qiqi benar-benar merasa bersyukur, sebab ia pasti akan mati jika Zhang Ruochen tidak keras kepala saat ingin membawanya pergi. Sebab saat itu, ia bahkan telah lupa terhadap keselamatannya sendiri.     

Kemudian, ia menghela nafas, "Aku dengar bahwa kita, pihak Sekolah Pasar Bela Diri telah mengalami kerugian yang besar kali ini. Sebab, ada 13 murid inti dan 27 murid asing telah terbunuh. Dan ini semua hanyalah terhitung dari mayat yang ditemukan. Sementara itu, masih ada 24 murid yang hilang, entah mereka mati atau ditangkap, tidak ada yang tahu."     

Zhang Ruochen merespon, "Kemampuan Pasar Gelap dan Sekte Bulan Penyembah Setan memang benar-benar tangguh. Sebab, aku juga sudah menduga bahwa mereka semua telah meletakkan para master jahat di sekitar perbatasan Kota Yunwu. Tapi di sisi lain, pihak Sekolah Pasar Bela Diri hanya mengirim para murid muda untuk menangani mereka semua, lalu bagaimana mungkin kita bisa menang dengan kondisi yang demikian?"     

Chang Qiqi mengangguk dan berkata, "Aku menduga bahwa pihak Sekolah belum juga memahami betapa brutalnya Pasar Gelap dan Sekte Bulan Penyembah Setan. Sebab, para orang sesat tersebut bahkan mengirim lima legenda Seni Bela Diri mereka untuk menangani kita semua. Dan dengan kekalahan ini, maka aku khawatir bahwa pihak Sekolah akan mengubah taktik mereka dengan mengirim beberapa Elder Berjubah-Perak untuk menjaga Yunwu Commandery."     

Zhang Ruochen merespon, "Meski demikian, aku yakin bahwa Pasar Gelap maupun Sekte Bulan Penyembah Setan juga sama-sama mengalami kerugian yang besar."     

"Benar. Rumor mengatakan bahwa setidaknya ada ribuan Ksatria Jahat telah mati, sementara ribuan lain berhasil dikurung di Penjara Kerajaan."     

Sementara itu, Chang Qiqi masih mengepalkan jemarinya erat-erat, sambil menambahkan, "Tapi bagaimana mungkin nyawa dari para Ksatria Jahat bisa disejajarkan dengan para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri?"     

"Sebab, seorang murid asing biasa memiliki talenta untuk sanggup mencapai Alam Bumi. Sementara bagi para murid inti, mereka semua setidaknya memiliki kesempatan sebesar 30% untuk bisa mencapai Alam Surga."     

"Bisa dibilang bahwa para Ksatria Jahat yang dikumpulkan dalam jumlah tertentu tidak akan sanggup mengganti nyawa dari seorang murid asing."     

Zhang Ruochen mengelus pundaknya, lalu berkata, "Jangan khawatir! Para ksatria senior dari pihak Sekolah pasti akan membalas kerugian kita."     

Chang Qiqi sebisa mungkin menenangkan dirinya sendiri, sebelum akhirnya menganggukkan kepala. Tiba-tiba, ia terlihat seperti sedang terpikirkan tentang sesuatu. Lalu, ia bertanya, "Saudara junior seperguruan Zhang, aku mendengar bahwa kau dan Zi Qian adalah teman dekat?"     

Zhang Ruochen menjadi terkejut. Tapi ia sama sekali tidak menunjukkannya dengan ekspresi wajah. "Apa yang terjadi?"     

Kemudian, ia membalas, "Ketika kau sedang bertarung dengan Zi Yinyang di dalam Lapangan, maka saudari junior seperguruan Zi adalah orang yang membongkar identitas Zi Yinyang. Dia mengatakan itu pada para kakak saudara dan saudari junior seperguruan Chen Xier. Kemudian, Chen Xier menduga bahwa wanita itu adalah salah satu mata-mata dari Departemen Hades. Oleh karena itulah, dia memutuskan untuk mengurung wanita tersebut. Dia mungkin akan menghukum wanita itu sampai mati!"     

"Bunuh tanpa kenal ampun" adalah selalu menjadi cara bagi pihak Sekolah dalam menangani para mata-mata.     

Demi menyelamatkan nyawa Zhang Ruochen, maka Zi Qian harus mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak wanita itu katakan, sehingga hal tersebut memicu kecurigaan Chen Xier.     

Ini benar-benar kabar buruk!     

Bagaimanapun juga, Chen Xier mencurigai identitas asli Zi Qian adalah karena dirinya. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen harus bisa mengeluarkan wanita tersebut dengan segala macam cara. Sebab, ia sama sekali tidak bisa membiarkan wanita itu mati tanpa berbuat apa-apa.     

Zhang Ruochen berkata, "Aku mengerti. Mungkin memang sedang terjadi kesalahpahaman antara mereka berdua. Kakak saudara Chang, apa kau tahu dimana wanita itu ditahan?"     

Chang Qiqi menggelengkan kepala dan berkata, "Aku tidak yakin. Tapi, pihak Sekolah memiliki sebuah penjara rahasia di Kota Yunwu. Bagaimanapun juga, aku juga tahu bahwa kau dan Chen Xier memiliki hubungan yang cukup dekat. Maka, kau harus segera membicarakan itu padanya. Aku rasa dia pasti akan melepaskan wanita tersebut setelah mendengarkan penjelasanmu."     

Chang Qiqi mengatakan padanya lokasi dari ketiga penjara rahasia, sekaligus memberitahunya cara rahasia yang akan digunakan untuk menghubungi para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri.     

Semenjak Chang Qiqi masih terluka parah, maka ia harus tetap beristirahat. Sebab, ia belum sanggup menemani Zhang Ruochen guna membantu Zi Qian. Jadi, Zhang Ruochen meninggalkan Istana dan beranjak pergi seorang diri.     

Di samping itu, situasi yang terjadi di Kota Yunwu juga masih cukup rumit. Oleh karenanya, Zhang Ruochen meninggalkan Istana bukan dengan identitas sebagai Pangeran Kesembilan. Sebaliknya, ia mengenakan sebuah topeng logam, dan beranjak pergi tanpa jejak di kegelapan malam.     

Ia memahami bahwa identitas asli Zi Qian adalah seorang pembunuh profesional dari Departemen Hades. Maka, ia tidak berani bertemu dengan Chen Xier secara langsung.     

Sebab, jika wanita tersebut menemukan bahwa Zhang Ruochen datang untuk menyelamatkan seorang pembunuh profesional dari Departemen Hades, maka....     

Apa yang akan dipikirkan oleh wanita itu?     

Maka hal tersebut tidak akan mengubah situasi, sebab wanita itu pasti akan menduga bahwa Zhang Ruochen adalah juga salah satu mata-mata dari Pasar Gelap.     

Meskipun hubungan yang terjalin diantara mereka berdua cukup intim, namun mereka berdua belum mencapai sebuah level kepercayaan tertentu antara satu dengan yang lainnya.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen memutuskan untuk bertemu dengan Duanmu Xingling guna mendengar kondisi dari pihak Sekolah yang datang ke Kota Yunwu, sebelum merencanakan berbagai hal lain.     

Sebab, segala sesuatunya akan menjadi sangat berbahaya ketika menyelamatkan seorang mata-mata dari Pasar Gelap, apalagi saat wanita itu telah berada di cengkraman para murid yang berasal dari Sekolah yang sama.     

Jika Zhang Ruochen bertindak gegabah, maka itu sama saja dengan menjemput kematiannya sendiri. Selain itu, semua Keluarga Kerajaan dari Yunwu Commandery pasti juga akan mendapatkan getah dari tindakan tersebut.     

...