Kaisar Dewa

Kesuksesan Kecil



Kesuksesan Kecil

0"Pedang Terbang Nyanyian Awan!"     

Huang Yanchen mengayunkan lengannya dan melepaskan sebuah Semburan Pedang yang memiliki panjang 10 meter. Hanya dengan satu ayunan, tubuh-tubuh dari 20 prajurit itu terbelah. Terdapat beberapa lagi kematian-kematian yang lain.     

Kekuatannya benar-benar memukau; dan itu membuat sisa prajurit lain menjadi takut. Tidak ada seorangpun dari mereka yang berani melangkah ke depan terlebih dahulu.     

Mereka semua tahu bahwa jika seorang Ksatria Divisi Hitam menjadi kesal, maka ia bisa menghancurkan ribuan prajurit. Maka saat mengetahui betapa kuatnya Huang Yanchen, mereka semua bisa dipastikan menjadi terbunuh jikalau berani melangkah ke depan.     

Ia menyeka darah di lengannya dan menyimpan kembali pedang itu di sarungnya. Ia berkata, "Sampaikan pesanku pada Komandan Pangeran Square. Jika dia ingin membalaskan dendam dari Pangeran Huo Xing, dia bisa datang menemukanku kapanpun, Huang Yanchen!"     

Kemudian, ia berjalan ke arah Zhang Ruochen, dan menegakkan postur tubuhnya, lalu berkata, "Zhang Ruochen, jika Square Commandery membalas dendam, aku akan mengatasi mereka demi kau sebagai suatu cara untuk membalas kebaikanmu. Namun, kau masih berhutang padaku satu hal karena aku telah menyelamatkan nyawamu kapan lalu. Maka, jika kau bisa memberikanku sebuah harta karun ruang, kita akan impas!"     

Huang Yanchen tidak bisa berhenti memikirkan tentang harta karun ruang.     

Zhang Ruochen berkata, "Apa kau pikir membunuh Pangeran Huo Xing akan menyelesaikan segalanya? Komandan Pangeran Square bisa dipastikan akan menyalahkanku atas kematian putranya. Mereka bahkan bisa menggunakan itu sebagai sebuah alasan dan menyatakan sebuah perang dengan Yunwu Commandery dalam enam bulan ke depan. Kau akan melihat itu!"     

Para prajurit-prajurit dari Square Commandery memungut kepala Jendral Hong Ye beserta tubuh dari Pangeran Huo Xing dengan hati-hati. Setelah satu jam, para prajurit itu telah meninggalkan Lembah Iblis Angin.     

Sebuah aroma khas darah tercium di udara.     

...     

Dua minggu kemudian.     

Istana Square Commandery.     

Komandan Pangeran Square turun dari singgasananya. Ia menatap tubuh Pangeran Huo Xing, ia tampak pucat dan sedih. Ia mengepalkan tinjunya keras-keras, untuk kemudian melepaskan sebuah kekuatan dari dalam tubuh dimana itu berhasil memecahkan gelas-gelas yang berada di dalam Istana.     

"Bang! Bang!"     

Lantai-lantai dipenuhi dengan pecahan beling.     

"Sungguh bangsat! Beraninya seorang Ksatria Divisi Hitam membunuh putraku! Aku akan membumihanguskan klan miliknya!"     

Komandan Pangeran Square mengerang, "Segera lakukan investigasi sekarang juga! Aku butuh detail yang jelas dan laporan dari Huang Yanchen. Setelah selesai investigasi, bunuh seluruh klannya. Tidak ada seorangpun dari keluarganya yang boleh hidup!"     

"Yang Agung, kita tidak bisa melakukan itu..."     

Seorang lelaki tua yang mengenakan sebuah mahkota emas bergegas memasuki istana dan memberi hormat pada Komandan Pangeran Square.     

Komandan Pangeran Square mendengus, "Mengapa tidak?"     

Lelaki tua itu terlihat sedikit canggung. Ia bergumam, "Huang Yanchen adalah Putri Keenam dari Qianshui Commandery dan memiliki talenta yang memukau. Komandan Pangeran Qianshui benar-benar memiliki harapan yang besar atas dia!"     

"Qiangshui Commandery!"     

Ekspresi wajah Komandan Pangeran Square menjadi beku, seolah air es sedang disiram ke wajahnya. Kemudian, ia mencoba menenangkan dirinya untuk beberapa saat.     

Qianshui Commandery adalah sebuah commandery kelas superior yang memiliki kekuatan 10 kali lipat dibandingkan dengan Square Commandery.     

Meskipun Square Commandery mendominasi Sembilan Perbatasan Barat, namun sekali saja mereka menantang Qianshui Commandery, maka satu-satunya jalan keluar adalah kematian bagi mereka.     

Seorang lelaki tua itu memberikan sebuah senyuman licik dan berkata, "Yang Agung, meskipun kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Huang Yanchen, kita bisa menggunakan ini sebagai sebuah alasan untuk menyerang Yunwu Commandery. Kita bisa dengan mudah membuat sebuah pengumuman dimana Pangeran Huo Xing telah dibunuh oleh Zhang Ruochen. Jika Komandan Pangeran Yunwu tidak menyerahkan pembunuhnya sekaligus juga kompensasi sebesar 80 juta koin perak kepada kita, maka kita akan menyatakan perang dengan mereka."     

Komandan Pangeran Square memikirkan apa yang dikatakan oleh lelaki tua itu dalam-dalam dan mulai mengkategorikan ide itu sebagai sesuatu yang layak     

Ia adalah seorang Komandan Pangeran dan sedang kehilangan putranya. Kesedihan mendalam seperti itu tidak bisa dibandingkan dengan kepentingan untuk memperluas wilayah teritorial.     

"Akankah Komandan Pangeran Yunwu akan menyerahkan Zhang Ruochen? Akankah dia mau membayar kompensasi sebesar 80 juta koin perak?" Komandan Pangeran Square berbisik pada dirinya sendiri.     

Seorang lelaki tua tersenyum samar dan menambahkan, "Kondisi di dalam istana Yunwu Commandery sedang tidak harmonis. Sebab, sebagian besar dari mereka mendukung Zhang Tiangui – Pangeran Ketujuh. Mereka semua melihat Zhang Ruochen – Pangeran Kesembilan sebagai suatu ancaman dimana mereka tidak ingin lelaki itu menjadi benar-benar tangguh.     

"Jika Komandan Pangeran Yunwu mau memberikan kita Zhang Ruochen sekaligus juga 80 juta koin perak, maka itu akan membuktikan betapa lemah serta tidak kompetennya lelaki itu. Pada waktu yang sama, 80 juta koin perak adalah juga menurunkan kekuatan mereka sampai dengan batasan besar tertentu. Sehingga saat kita mendapatkan 80 juta koin perak, maka itu akan cukup mudah bagi kita untuk mengambil alih Yunwu Commandery.     

"Namun, Jika Komandan Pangeran Yunwu masih memaksa dan mempertahankan Zhang Ruochen, maka kita hanya perlu meletakkan para prajurit kita di sepanjang perbatasan Yunwu Commandery. Maka para orang-orang dalam dari Yunwu Commandery akan menyalahkan Zhang Ruochen sekaligus juga Komandan Pangeran Yunwu karena meletakkan mereka semua dalam bencana yang besar. Dan ketika Yunwu Commandery menjadi kacau, maka kita juga akan dengan mudah mengambil uang dari kantong mereka."     

Komandan Pangeran Square mengangguk dan berkata, "Oke. Mari kita lakukan itu. sekarang, kirimkan Komandan Pangeran Yunwu sebuah sarung tangan. Jika dia tidak ingin menyerahkan pembunuhnya sekaligus memberikan kompensasi pada kita, maka kita akan menghancurkan Yunwu Commandery di awal tahun depan."     

...     

Zhang Ruochen bisa menebak dengan jelas ketegangan yang terjadi antara Yunwu Commandery dan Square Commandery. Namun, ia tidak benar-benar memikirkannya. Ia memberikan seluruh perhatiannya pada latihan Bayangan Naga Kerajaan Angin saat berada di Lembah Iblis Angin.     

Konflik yang terjadi antara Yunwu Commandery dan Square Commandery telah terjadi cukup lama. Maka, kematian Pangeran Huo Xing hanyalah menjadi sebuah titik pemicu. Bahkan jika Pangeran Huo Xing tidak mati terbunuh, maka Komandan Pangeran Square akan menemukan sebuah alasan lain untuk menyatakan perang pada Yunwu Commandery.     

Dan hal terpenting yang ada di kepala Zhang Ruochen saat ini adalah tetap meningkatkan proses pengolahannya agar bisa seperti Huang Yanchen. Wanita itu bisa menakuti ribuan prajurit dan mengirim mereka kembali pulang dengan kemampuan yang cukup memukau.     

Jika wanita itu menembus Alam Bumi, maka kemampuan bertarung miliknya akan meningkat pesat bahkan meski jika ia dikelilingi oleh sepuluh ribu prajurit.     

Hanya para ksatria yang memiliki kapasitas mumpuni yang sanggup mengendalikan situasi semacam itu.     

Hanya tersisa dua minggu lagi sampai penilaian triwulan diseleggarakan. Zhang Ruochen telah menguasai Bayangan Naga Kerajaan Angin dan mencapai tingkat Kesuksesan Kecil.     

Keesokan harinya, Huang Yanchen juga berhasil mencapai tingkat Kesuksesan Kecil.     

Lima hari kemudian, meskipun Duanmu Xingling adalah orang yang terakhir mencapai Kesuksesan Kecil, namun setidaknya ia juga berhasil.     

Duanmu Xingling mencoba protes pada Zhang Ruochen. Ia menggigit bibir merahnya dan berkata dingin, "Saudari Chen dan aku telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlatih dibandingkan denganmu. Kami juga memiliki tingkat pengolahan yang lebih tinggi melebihi kau. Tapi, bagaimana mungkin kau bisa berhasil mencapai tingkat Kesuksesan Kecil dari Bayangan Naga Kerajaan Angin lebih cepat daripada kita? Apakah kau menyembunyikan sebuah rahasia dan/atau trik dari kami berdua?"     

"Mungkin karena aku memiliki Kekuatan Batin yang lebih kuat. Dan oleh sebab itulah aku bisa berhasil lebih cepat daripada kalian berdua." Zhang Ruochen tersenyum. Kemudian ia bertanya, "Saudari senior seperguruan Duanmu, sekarang kau telah berhasil mencapai tingkat Kesuksesan Kecil, maka seberapa cepat kau bisa berlari?"     

Duanmu Xingling tersenyum puas dan membalas, "Bayangan Naga Kerajaan Angin memang benar-benar teknik bela diri yang unggul. Aku bisa meledak dan mencapai kecepatan 67 meter per detik. Saudari Chen, bagaimana denganmu?"     

"69 meter per detik."     

Huang Yanchen menyentuh pipinya pelan, ia tersenyum dan berkata, "Jika aku bisa pergi ke Pasar Gelap dan membeli satu tetes Cairan Suci, mungkin aku bisa mencapai kecepatan 70 meter per detik. Namun, sebagai seorang murid dari Sekolah Pasar Bela Diri, maka sebaiknya kita menjaga jarak dengan Pasar Gelap. Aku akan bilang pada ayahku dan memintanya mengirim Cairan Suci ke Sekolah."     

"Aku bisa merasakan kemampuanku meningkat pesat semenjak berhasil mengolah Bayangan Naga Kerajaan Angin. Aku ingin menantang para ksatria lain di Divisi Hitam dan menambah rangking ku. Saudari Chen, apa kau tertarik untuk pergi bersama?" tanya Duanmu Xingling.     

"Tentu saja, aku ikut!" tangan Huang Yanchen telah menggenggam pedangnya. Ia juga tidak sabar untuk menunjukkan pada ksatria-ksatria lain tentang seberapa tangguh dirinya.     

Huang Yanchen meyakini bahwa semakin tinggi rangking para ksatria di Divisi Hitam, maka semakin bangga ksatria itu.     

Saat kedua gadis itu pergi, Zhang Ruochen mengajak Blackie kembali ke Kampus Barat dan berkumpul dengan Zhang Shaochu sekaligus Liu Chengfeng.     

Ia menatap pada dua orang yang sedang duduk di depannya, lalu berkata, "Ada sesuatu yang aku memerlukan bantuan kalian berdua."     

Tidak peduli apapun yang Zhang Ruochen inginkan dari mereka. Liu Chengfeng sudah lebih dulu berdiri, ia memukul dadanya, untuk kemudian berseru, "Pangeran Kesembilanku, katakan saja, segala sesuatu yang kau minta. Jika aku memiliki kapabilitas untuk melakukan itu, maka aku berjanji untuk mengerjakan itu dengan baik."     

Zhang Ruochen mengangguk. Ia mengeluarkan 10 botol pil dan meletakkan itu di depan Zhang Shaochu dan Liu Chengfeng.     

"Inilah dia. 10 botol Triple-purity Pil Tenaga Chi, semuanya adalah berjumlah 340 pil. Aku ingin kalian menjual ini pada murid-murid baru. Kira-kira berapa harga yang harus aku tetapkan?"     

Saat melihat 10 botol Triple-purity Pil Tenaga Chi di depannya, Liu Chengfeng benar-benar terkejut. Ia mulai segera menghitung untuk beberapa saat, untuk kemudian berkata, "Harga pasaran dari satu butir Triple-purity Pil Tenaga Chi di luar sekolah adalah lima ribu koin perak. Para murid-murid di Kampus Barat harus menukar empat poin penghargaan untuk mendapatkan satu butir pil. Maka, jika kita menjual pil ini dengan harga 3.500 koin perak per satu butir pil, aku rasa itu sudah cukup untuk menarik perhatian para murid-murid baru."     

Zhang Shaochu menambahkan, "Penilaian triwulan akan diselenggarakan 10 hari lagi. Semua murid sedang meningkatkan pengolahan mereka. Bahkan jika kita menjual pil-pil itu dengan harga 3.800 koin perak, mereka juga pasti akan datang dan membeli dari kita."     

Zhang Ruochen berkata, "Tidak masalah kalian menetapkan harga berapa dalam satu butir pil. Aku hanya membutuhkan tiga ribu koin perak dari setiap butir pil itu. Maka, kalian bisa membagi dua keuntungan penjualannya. Namun, kalian harus berhasil menjual ini dalam kurun waktu 10 hari."     

Zhang Shaochu dan Liu Chengfeng benar-benar merasa senang saat mendengarkan itu.     

Itu setidaknya berjumlah sebesar dua ratus ribu koin perak atas keuntungan dari pil yang berhasil mereka jual. Maka tidak diragukan lagi bahwa mereka menjadi cukup senang. Itu bahkan adalah hal yang bodoh, bila mereka menolak untuk menjual pil itu.     

"Jangan khawatir, Pangeran Kesembilan yang terhormat. Aku pastikan akan menjual seluruh pil ini dalam tiga hari!" kata Liu Chengfeng dengan percaya diri.     

Zhang Shaochu juga memberikan janji pada Zhang Ruochen bahwa dirinya juga bisa menjual seluruh pil tersebut dalam kurun waktu tiga hari. Sebab, keuntungan yang besar dari penjualan menjadi motivasi yang kuat bagi mereka.     

Zhang Ruochen berpikir bahwa solusi telah didapatkan. Maka, ia mulai mengeluarkan lagi 300 botol, dengan beberapa pil kelas pertama dan kelas kedua. Terdapat beberapa pil untuk meningkatkan pengolahan, beberapa yang lain untuk penyembuhan, dan beberapa lain untuk penawar racun.     

"Tolong jualkan itu untukku juga. Aku tidak peduli kalian menjual itu dengan harga berapa, karena aku tidak akan pernah memanfaatkan kalian. Aku hanya akan mengambil 70% koin perak, dan kalian berdua bisa ambil sisanya."     

Saat melihat jumlah botol-botol pil yang teramat banyak, Zhang Shaochu terlihat menjadi sangat senang. Bahkan tubuh gemuknya mulai berguncang-guncang. "Begitu banyak pil benar-benar bisa membuatnya kaya raya."     

Namun, Liu Chengfeng masih terlihat relatif cukup tenang. Ia berkata, "Kelas dari pil-pil ini tidak cukup tinggi. Lebih-lebih, para murid-murid di Kampus Barat adalah para master dari Alam Hitam. Maka permintaan untuk pil sejenis tidak cukup tinggi. Aku akan berkata bahwa pil-pil ini tidak cukup laku jika dijual di Kampus Barat."     

Terdengar suara seorang wanita dari luar ruangan, "Zhang Ruochen, aku akan menjual itu untukmu."     

Zi Qian mendorong pintu, ia berjalan masuk ke dalam ruangan, dan menatap Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mengangguk seperti ada sesuatu yang tidak beres. Ia meninggalkan ruangan bersama Zi Qian dan berjalan di sebuah ruangan lain yang kosong. Ia bertanya, "Bagaimana kau bisa menjualnya?"     

Ia melangkah ke depan. Tanpa menoleh kebelakang, wanita itu merespon, "Pasar Gelap."     

Zhang Ruochen tiba-tiba teringat identitas dari Zi Qian dan berkata, "Oh benar! Bagaimana mungkin aku bisa lupa bahwa kau adalah juga salah satu pembunuh profesional dari Pasar Gelap! Tentu saja, kau bisa menjual pil-pil ini di Pasar Gelap."     

Zi Qian adalah wanita yang pendek dengan postur tubuh yang montok. Ia menatap Zhang Ruochen dengan kedua bulu matanya yang lentik, lalu tersenyum. "Apa kau tidak khawatir bahwa aku akan mengambil semua koin perak setelah berhasil menjual pil-pil itu?"     

"Jika kau sampai berani mengambil koin perak milikku, aku akan mengejarmu sampai kau mengembalikan itu, bahkan meski kau bersembunyi sampai ke ujung dunia." Zhang Ruochen tertawa dan bertanya, "Omong-omong, mengapa kau kembali ke Pasar Gelap?"     

Zhang Ruochen bisa mengira bahwa Zi Qian baru saja kembali dari Pasar Gelap, maka wanita itu memiliki kepercayaan diri yang cukup sehingga berani memutuskan untuk menjualkan pil untuknya.     

Zi Qian merespon, "Aku baru saja selesai memurnikan lima tetes Cairan Setengah-Biksu yang aku beli dari Pasar Gelap terakhir kalinya. Aku juga berencana akan memberi beberapa yang lain. Apa kau tertarik?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.