Kaisar Dewa

Penyelamatku



Penyelamatku

0Zhang Ruochen menghampiri Nie Zhenghan, dengan kedua tangannya yang dilipat di belakang. "Siapa aku adalah tidak penting," katanya. "Sebab yang paling penting adalah kau mau mengantarkan aku ke Kota Earth Blaze atau tidak?"     

"Pergilah ke neraka!"     

Seraya berteriak, Nie Zhenghan melepaskan kekuatan Energi Darah miliknya, yang mana itu mulai menyelimuti sekujur tubuhnya dengan kabut darah. Sebuah Gelombang Darah berukuran diameter 3m mulai muncul dari bawah kakinya. Di belakangnya terdapat seekor bayangan harimau raksasa dan seorang prajurit khayalan.     

Sambil menggenggam kapak perak raksasa dengan menggunakan kedua tangan, Nie Zhenghan berlari maju dan mengayunkan kapaknya guna membelah Zhang Ruochen menjadi dua.     

Sementara itu, Zhang Ruochen hanya menggelengkan kepalanya pelan, ia menggeser tubuhnya dan segera menghilang dari sana. Dan di detik berikutnya, ia kembali muncul di depan Nie Zhenghan, lalu mulai menusuk dahi Nie Zhenghan dengan menggunakan satu jari.     

Suara berdentum mulai menggema di dalam kepala Nie Zhenghan. Pelindung yang berada di sekitar Lautan Chi miliknya telah hancur. Sehingga, Tenaga Chi yang terdapat di dalam Lautan Chi itu meledak, kemudian mengguncang seluruh Jalur Aliran Chi dan Energi Darah yang berada di dalam tubuhnya.     

"SHUNK!"     

Tatapan mata Nie Zhenghan berubah menjadi redup. Darah mulai menyembur dari mulutnya, sebagaimana ia seolah tidak lagi memiliki daya untuk hidup, sebelum akhirnya terjatuh di tanah.     

Zhang Ruochen sangat membenci dirinya yang membunuh orang lain, tapi ia menolak untuk memberi ampunan bila itu adalah Para Ksatria Jahat yang berasal dari Aula Black Tiger.     

Sebab, tidak ada seorangpun yang bisa menghitung berapa banyak orang-orang biasa yang telah mati di tangan para ksatria Aula Black Tiger. Maka, dengan membunuh seorang Ksatria Jahat dari Aula Black Tiger, maka setidaknya ia telah menyelamatkan beberapa nyawa orang lain di masa depan.     

"Kapak ini adalah Senjata Suci Bela Diri kelas enam yang bisa dijual dengan harga 400.000 koin perak," Zhang Ruochen membatin sambil mengambil kapak perak raksasa, kemudian ia mulai mengejar para Ksatria Jahat yang lain.     

"BOOM!"     

Sebuah cahaya mulai menyembur ketika ia mengayunkan kapaknya.     

Sementara itu, garis darah mulai memuncrat dari tubuh seorang Ksatria Jahat. Kemudian, Ksatria Jahat itu akhirnya tergeletak di tanah.     

Tidak seperti gerakan para ksatria yang membelah orang lain dengan menggunakan sebuah kapak, sebab Zhang Ruochen bisa menggenggam kapak itu sama ringannya dengan sebuah pedang. Dan ketika ia menyerang para Ksatria Jahat, maka ia hanya meninggalkan sebuah luka gores di leher mereka.     

Itu semua adalah berkat penguasaan Bayangan Naga Kerajaan Angin yang telah mencapai tingkatan Sukses, sehingga Zhang Ruochen bisa menyerang dengan kecepatan yang mencengangkan. Para Ksatria Jahat itu, entah mereka berada di Alam Kuning atau Alam Hitam, sama sekali tidak bisa melarikan diri dan/atau menghindari serangan Zhang Ruochen.     

Selain itu, Zhang Ruochen tidak menyapu bersih mereka semua. Sebaliknya, ia hanya membunuh Nie Zhenghan dan sembilan Ksatria Jahat yang berada di Alam Hitam. Ketika para Ksatria Jahat yang berada di Alam Kuning itu melarikan diri, maka Zhang Ruochen hanya membiarkan mereka semua.     

Zhang Ruochen mengampuni nyawa mereka semua karena pihak Sekolah Pasar Bela Diri telah mengumumkan sebuah misi bounty, dan mereka menyediakan poin merit sebagai hadiah, yakni berdasarkan pada betapa berbahayanya target misi tersebut. Sehingga, para ksatria yang berada di bawah tingkatan Puncak dari Alam Kuning bukanlah target yang bernilai tinggi. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen juga tidak ingin menghabiskan waktunya guna memburu mereka semua.     

Zhang Ruochen hanya perlu membunuh para ksatria dari Pasar Gelap yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning. Sementara itu, pihak pemerintah Yunwu Commandery yang akan menghabisi sisanya.     

Lagipula, pihak pemerintah Yunwu Commandery juga saling bekerjasama dengan pihak Sekolah Pasar Bela Diri.     

Sementara itu, Zhang Ruochen mulai memeriksa dan memungut beberapa sumber daya latihan dari mayat Nie Zhenghan dan sembilan Ksatria Jahat lainnya. Terdapat beberapa Pil, Senjata Suci Bela Diri, Kristal Suci, koin perak, dan beberapa batu permata basis array.     

Zhang Ruochen telah mengumpulkan 10 batu permata basis array dan mengangguk pada dirinya sendiri. "Aku mungkin telah melepaskan para Ksatria Alam Kuning yang kabur dengan batu permata basis array mereka." Pikirnya, "Tapi dengan 10 keping batu permata basis array ini, setidaknya ini masih bisa dijual dengan harga 800.000 koin perak."     

Nie Zhenghan dan sembilan ksatria Alam Hitam memiliki batu permata basis array kelas-tinggi, yang mana itu bisa digunakan untuk membentuk sebuah Serangan Gabungan.     

Sebaliknya, para ksatria yang berada di Alam Kuning hanya memiliki batu permata basis array kelas inferior. Bahkan jika batu itu digabungkan, kesemuanya tidak akan bisa dibandingkan dengan 10 buah batu permata basis array itu.     

Semua sumber daya latihan yang telah dikumpulkan Zhang Ruochen bernilai 1.500.000 koin perak. Sebuah kapak perak raksasa dengan 10 batu permata basis array adalah benda yang paling bernilai tinggi dari penjarahan tersebut.     

"Sesuai dugaan, akumulasi kekayaan dari para Ksatria Alam Hitam dari Aula Black Tiger ini bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kekayaan milik para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri." Zhang Ruochen kehilangan ketertarikannya dalam penjarahan tersebut, sehingga ia hanya melemparkan semua barang-barang itu ke dalam gelang ruang miliknya.     

Bahkan seorang murid baru dari Kampus Asing milik Sekolah Pasar Bela Diri setidaknya memiliki lebih dari puluhan ribu koin perak di kantung mereka, apalagi para murid senior, yang bisa sampai memiliki lebih dari 100.000 koin perak.     

Dengan pengecualian terhadap batu permata basis array mereka, bahkan para ksatria dari Aula Black Tiger yang telah mencapai Alam Hitam hanya memiliki 10.000 koin perak per kepala. Mereka memang sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri.     

Bahkan seseorang ksatria yang berada di Alam Bumi, barang yang paling bernilai milik Nie Zhenghan hanyalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas enam, itupun adalah hasil menabungnya selama beberapa dekade.     

Sebagai perbandingan, seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri pasti akan malu jikalau sampai keluar dan tidak memiliki jutaan koin perak di kantungnya.     

Para murid dari Sekolah Pasar Bela Diri adalah 10 kali lipat lebih kaya dibandingkan dengan para ksatria yang berada di tingkatan alam yang sama.     

"Setidaknya sembilan Ksatria Jahat dari Alam Hitam ditambah dengan seorang Ksatria Jahat dari Alam Bumi bisa ditukar dengan 800 poin merit!" pikir Zhang Ruochen, sambil tersenyum tipis.     

Zhang Ruochen tidak segera pergi, melainkan masih berada di tempat yang sama.     

Ia membiarkan para Ksatria Jahat dari Alam Kuning itu lolos dengan sengaja, sebab ia sedang menggunakan mereka untuk memancing para ksatria yang lebih kuat dari Aula Black Tiger agar muncul di permukaan.     

Zhang Ruochen tidak ingin secara langsung pergi ke Kota Earth Blaze jikalau tidak ada hal penting yang terjadi.     

Ia mengetahui hal-hal yang berada di Kota Earth Blaze yang bahkan para murid lain dari Sekolah Pasar Bela Diri tidak mengetahui tentang itu.     

Kota Earth Blaze adalah sebuah cabang kelompok Pasar Gelap raksasa yang dikendalikan oleh seluruh Pasar Gelap yang berada di wilayah selatan Yunwu Commandery. Dan sebagai cabang kelompok terkuat nomor 3 di Pasar Gelap, maka terdapat begitu banyak master yang menyebut kota tersebut sebagai rumah.     

Karena itulah, mereka semua pasti telah memasang sebuah Pertahanan Array di dalam Kota Earth Blaze.     

Dan dengan tingkat pengolahan Zhang Ruochen saat ini, mungkin ia tidak akan bisa bertahan dari serangan yang dilancarkan oleh sebuah Pertahanan Array yang telah aktif.     

Tentu saja, jika ia harus mengasupi kepalanya dengan sesuatu sebelum pergi ke Kota Earth Blaze, maka ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Sebagaimana misal, ia bisa menghancurkan Pertahan Array terlebih dahulu. Sebab, tanpa Pertahanan Array, maka Zhang Ruochen bisa melenggang bebas di dalam Kota Earth Blaze dengan tenang. Bahkan meski jika terdapat beberapa ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi, tapi tidak seorangpun dari mereka yang bisa menghentikannya dengan tingkat pengolahan yang sekarang.     

"BANG!"     

Lin Ningshan menghancurkan segel yang terdapat di dalam Jalur Aliran Chi Suci miliknya. Kemudian, ia mulai mengalirkan Tenaga Chi miliknya untuk menghancurkan rantai yang mengikat tubuh, lalu ia melompat turun dari punggung harimau raksasa tutul emas tersebut.     

Ia tidak segera pergi dari sana. Sebaliknya, ia masih juga merasa terkejut. Sebab, Lin Ningshan sedang mengamati dari kejauhan, ia menatap ke arah lelaki muda yang mengenakan topeng logam tersebut.     

"Siapa yang akan menyangka bahwa dia mampu mengalahkan 10 Ksatria Jahat berturut-turut? Bahkan Serangan Gabungan mereka gagal melukainya. Setidaknya, dia pasti adalah seniorku."     

Meskipun mereka berdua sama-sama berada di usia muda, tapi lelaki itu telah mencapai Alam Bumi dan sanggup menyapu bersih semua ksatria master dari Pasar Gelap. Sementara itu, Lin Ningshan bahkan tidak memiliki kemampuan untuk bisa bertahan melawan para master jahat ini.     

"Bagaimana mungkin jarak antara kita berdua begitu besar?"     

Tingkat pengolahan lelaki muda serta sikap heroiknya telah mengejutkan Lin Ningshan. Maka, dengan dorongan rasa penasaran, ia perlahan-lahan mulai berjalan ke arahnya dan membungkuk dengan elegan, "Saya adalah Lin Ningshan," katanya, "Seorang murid asing dari Perguruan Yuntai. Kami datang kemari untuk bertarung bersama dengan para murid Sekolah Pasar Bela Diri, guna melawan para Ksatria Jahat dari Pasar Gelap maupun Sekte Bulan Penyembah Setan. Anda membuat saya bingung, Tuan; dengan apa saya harus memanggil penyelamat saya?"     

Zhang Ruochen sama sekali tidak memiliki perasaan cinta terhadap Lin Ningshan, dan juga tidak berencana untuk menyelamatkannya. Meski demikian, sambil tetap memunggungi wanita itu, akhirnya ia tidak kuasa lagi menahan rasa penasarannya. "Apakah pihak Sekolah Pasar Bela Diri benar-benar berkolaborasi dengan Perguruan Yuntai?" tanyanya dengan ragu-ragu.     

Perguruan Yuntai dianggap sebagai salah satu kekuasaan top di 36 commandery yang berada di Omen Ridge, penggertak lokal yang bisa mengimbangi Sekolah Pasar Bela Diri, Pasar Gelap sekaligus Sekte Bulan Penyembah Setan hingga mereka menjadi berdiri sama tinggi.     

Perguruan Yuntai memang sedang menikmati derajat tinggi di seluruh commandery-commandery yang ada di Omen Ridge, bahkan para Komandan Pangeran juga bisa mendapatkan posisinya karena pengaruh Yuntai.     

Sebagaimana misal, Keluarga Kerajaan di Yunwu Commandery memiliki hubungan yang dekat dengan Perguruan Yuntai; faktanya, hampir setiap Komandan Pangeran adalah murid dari Perguruan Yuntai.     

Lin Ningshan memikirkan sejenak pertanyaan Zhang Ruochen sebelum akhirnya membalas. "Perguruan Yuntai adalah sebuah kekuatan besar yang membela kebenaran di 36 commandery Omen Ridge. Kami telah mendirikan sebuah hubungan yang kooperatif dengan kekuasaan pemerintah maupun Sekolah Pasar Bela Diri.     

"Perguruan Yuntai juga memiliki banyak bisnis di 36 commandery yang telah diserang oleh para Pasar Gelap dan Sekte Bulan Penyembah Setan dalam beberapa basis umum. Dan semenjak Sekolah Pasar Bela Diri ingin menangani Pasar Gelap maupun Sekte Bulan Penyembah Setan, maka kami, Perguruan Yuntai pasti akan meminjamkan pihak kalian kekuatan."     

Zhang Ruochen tetap terdiam dan mencoba mengabaikan sekaligus mengacuhkannya. Ia benar-benar tidak ingin lagi melanjutkan perbincangan dengan Lin Ningshan.     

Namun, Lin Ningshan tidak menyadari pengabaian itu, sehingga ia tetap melanjutkan observasinya. Semakin lama ia melihat lelaki itu, maka semakin tinggi pula sensasi tidak asing yang dirasakan. Meski demikian, ia masih belum mengaitkan lelaki itu dengan Zhang Ruochen.     

"Penyelamat, bisakah Anda menyebutkan nama?" tanya wanita itu.     

"Aku bukan penyelamatmu," balas Zhang Ruochen, "Jadi kau tidak perlu tahu siapa namaku. Aku menyarankan agar kau meninggalkan tempat ini selagi bisa; sebab jika kau tidak segera pergi, aku takut bahwa kau akan kehilangan kesempatanmu untuk bisa melarikan diri!"     

Lin Ningshan adalah orang yang cukup pandai, sehingga ia bisa menebak maksud di balik perkataan Zhang Ruochen. "Apakah Anda sengaja melepaskan para Ksatria Alam Kuning untuk memancing para master dari Aula Black Tiger agar datang di Kota Lingyue?" tanyanya, dengan sedikit pancaran cahaya di matanya.     

Di masa lalu, Lin Ningshan selalu memandang rendah Zhang Ruochen dan selalu bertingkah dingin sekaligus arogan saat berada di depannya; bahkan mereka jarang berbincang satu sama lain.     

Hari ini, tidak peduli bagaimanapun Zhang Ruochen mencoba untuk mengabaikannya, wanita itu masih merasa antusias dan ingin tinggal di sisinya, bahkan matanya penuh dengan gemerlap cahaya kekaguman.     

Zhang Ruochen mengambil nafas dalam-dalam. "Kau sudah mengetahui bahwa para master akan datang kemari, lalu mengapa kau masih ingin tinggal di sini?" tanyanya.     

Lin Ningshan merasa sedikit ragu. Dan pada saat Zhang Ruochen mengira bahwa wanita itu akan pergi, namun wanita itu mengeluarkan tawa renyah. "Bahkan Iron Hunchback, seorang Aula Master dari Aula Black Tiger, adalah bukan tandingan Anda," katanya.     

"Kau sebaiknya berhati-hati: tingkat pengolahan Iron Hunchback telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Bumi, dan dia adalah 10 kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan Nie Zhenghan. Dia adalah salah satu penjahat paling terkenal di Yunwu Commandery."     

"Iron Hunchback, seorang Aula Master dari Aula Black Tiger, sedang berjalan kemari dari Kota Earth Blaze," Zhang Ruochen berkata dengan nada memberi peringatan.     

"Tingkat pengolahan saya mungkin rendah, tapi saya masih ingin membantu Anda," Lin Ningshan berkata dengan sebuah tawa genit. "Selalu ada kekuatan di balik setiap jumlah."     

Zhang Ruochen melakukan percakapan ini adalah dengan niat untuk memperingatkan wanita itu. Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa Lin Ningshan akan memberikan sebuah penawaran yang seperti ini, jadi ia sama sekali tidak tahu bagaimana cara menolak wanita itu.     

Para wanita adalah makhluk yang sangat aneh; mereka tidak pernah peduli dengan para pria yang memperlakukan mereka dengan baik. Sebaliknya, mereka akan selalu tertarik dengan pria yang cuek, seperti ngengat yang bertemu dengan api.     

Zhang Ruochen memutuskan untuk mengacuhkan wanita itu. Kemudian, ia mengeluarkan Pedang Kuno Abyss, sambil menggenggam pegangan pedang itu dengan kedua tangan. "Pedang Abyss," katanya sambil merenungi itu dalam-dalam, "Hari ini kita akan akan bertarung bersama lagi setelah 800 tahun lamanya."     

Pedang Kuno Abyss menggumam pelan dan mengeluarkan suara pekikan yang melengking, seperti bahwa pedang itu bisa merespon ucapan pemiliknya.     

"Apakah pedang rusak dan berkarat itu adalah lebih cantik dibandingkan aku?" Lin Ningshan merenungi itu dari kejauhan, ia mengerutkan bibirnya sambil menatap ke arah lelaki bertopeng logam itu dengan perasaan tidak senang.     

Ia merasa bahwa dirinya sedang berbicara dengan sebuah batang kayu yang membosankan, namun sifat misterius lelaki itu masih juga berhasil menggerakkan perasaan kagum di hatinya. Oleh karena itulah, Lin Ningshan benar-benar ingin menyaksikan betapa kuatnya lelaki tersebut.     

Jika saja lelaki itu melihat ke arah mataku! Maka mungkin dia akan menyadari bahwa gadis yang sedang menunggunya adalah jauh lebih cantik dibandingkan dengan pedang miliknya.     

Lin Ningshan masih terus memaku matanya pada punggung lelaki itu, ia sangat berharap agar lelaki tersebut membalikkan badan guna menatap ke arah matanya, meski hanya untuk beberapa saat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.