Kaisar Dewa

Seseorang dengan Dua Wajah



Seseorang dengan Dua Wajah

0Penjara itu benar-benar dalam dan sepi, dimana tempat tersebut memancarkan aura dingin yang cukup kuat. Jika seorang manusia biasa masuk ke dalam penjara bawah tanah yang dingin seperti itu, maka ia pasti akan membeku.     

Jarak antara permukaan tanah dan penjara yang berada di bawah tanah adalah 50 meter. Inskripsi Array yang berada di sana telah diukir di dinding batu, di mana itu mencegah sesiapa untuk memasuki penjara yang terletak di bawah tanah.     

Sementara itu, Zi Qian duduk bersila di dalam jeruji besi berukuran tinggi dua meter. Baik lengan dan kakinya sama-sama diikat oleh rantai besi. Di samping itu, ada sebuah tanda inskripsi emas yang melayang di atas ikatan rantai besi.     

Oleh karenanya, siapapun yang menyentuh rantai besi tersebut, bahkan meski hanya menyenggol, maka itu akan memicu tanda inskripsi emas untuk aktif. Setelah itu, inskripsi di dalamnya akan berubah menjadi sebuah aliran listrik yang sanggup melemparkan seseorang yang menyentuhnya.     

Chen Xier berdiri di luar jeruji besi, ia menatap Zi Qian yang sedang dikurung di dalam, lalu berkata, "Ada Energi Darah dari seorang Biksu yang ditemukan di dalam tubuhmu. Kau benar-benar bukan seorang pembunuh profesional biasa."     

Zi Qian masih menutup matanya rapat-rapat. Ia meletakkan kedua tangan di atas lututnya, seolah tidak mengerti tentang apa yang Chen Xier bicarakan.     

Zhang Ruochen, yang diam-diam mengikuti Chen Xier, telah masuk ke dalam area penjara. Saat itu, ia merasa sakit hati ketika melihat Zi Qian dikurung di dalam jeruji besi seperti itu.     

Lebih jauh, ia masih kesal terhadap Chen Xier yang sampai mengurung Zi Qian di sebuah penjara hanya karena menduga bahwa wanita tersebut adalah salah satu seorang pembunuh profesional dari Departemen Hades. Menurutnya, Chen Xier benar-benar keterlaluan karena mengurung wanita tersebut di sebuah penjara yang gelap sekaligus dingin seperti ini.     

Jika Chen Xier telah mendapatkan konfirmasi atas Zi Qian, sehingga wanita itu terbukti sebagai salah satu mata-mata dari Departemen Hades, maka apa yang Chen Xier lakukan, adalah sesuatu yang masuk akal. Namun, ia sama sekali tidak mengerti tentang identitas asli wanita tersebut, apakah wanita itu seorang mata-mata dari Departemen Hades atau tidak. Bagaimanapun juga, mereka berdua adalah masihlah saudari yang berasal dari Sekolah yang sama.     

Sementara itu, Chen Xier mulai mengeluarkan pedang pendeknya yang tajam. Ia berjalan di depan Zi Qian, sambil mendengus dengan bibir merahnya, lalu berkata, "Ada yang mengatakan bahwa hubunganmu dengan Zhang Ruochen cukup baik?"     

Zi Qian, yang sedang duduk bersila di dalam jeruji besi, perlahan-lahan mulai membuka matanya. Kemudian, ia menatap ke arah Chen Xier, yang sedang berdiri di dalam jeruji besi, lalu ia merespon dengan suara lemah, "Aku dan Zhang Ruochen... hanya seorang saudara dan saudari biasa."     

"Haha! Akhirnya kau bicara!"     

Chen Xier mengeluarkan tawa dengan suara lembutnya, sehingga payudaranya tampak bergoyang naik turun. Dan sebagaimana tatapan matanya menjadi lebih tajam, maka ia mendengus, "Jika kau dan Zhang Ruochen hanyalah seorang saudara dan saudari, lalu mengapa kau menyelamatkan dia, dengan resiko akan membongkar identitasmu sendiri? Katakan padaku! Apakah Zhang Ruochen adalah salah satu mata-mata dari Pasar Gelap?"     

"Bukan." Zi Qian kembali menutup matanya dan berhenti bicara.     

"BOOM!"     

Chen Xier memaku matanya. Kemudian, ia menggenggam lengan kiri Zi Qian, yang sedang diikat oleh rantai besi, lalu menyeretnya ke arah samping. Sementara itu, wajah wanita tersebut sampai harus menempel di jeruji besi.     

Kemudian, pedang pendek yang ada di tangannya mulai digerakkan ke wajah Zi Qian. Lalu, Chen Xier tertawa, "Jika kau tidak mengatakan padaku yang sejujurnya, maka aku akan membelah kepalamu, sehingga kau tidak akan lagi mudah dikenali. Kemudian, aku akan mengurungmu di Kediaman Rahasia Chikong, sehingga kau tidak akan pernah lagi melihat dunia luar."     

Tanda inskripsi emas, yang diukir di dalam rantai besi, mulai menyengat tubuh Zi Qian seperti halnya gumpalan-gumpalan petir berwarna emas.     

Bahkan meski jika Zi Qian adalah seorang pembunuh profesional yang pernah mendapatkan latihan atas penyiksaan yang brutal, namun kali ini ia benar-benar merasa kesakitan karena aliran listrik dalam jumlah besar sedang masuk ke dalam tubuhnya. Kemudian, ia hanya bisa menggertakkan gigi, sambil meringis kesakitan, lalu berkata, "Aku... apa yang aku katakan adalah benar... Zhang Ruochen... memang... tidak ada hubungannya dengan Pasar Gelap..."     

Cahaya emas tersebut menyinari wajah cantik Chen Xier, sehingga berhasil menciptakan siluet wajah yang artistik. Sementara itu, tubuh cantiknya sama sekali tidak menunjukkan adanya kecatatan.     

Namun, Zhang Ruochen tidak melihat itu sebagai hal yang cantik, melainkan perlakuan yang keji dan licik. Itu tampak seperti bahwa wanita tersebut adalah sosok yang sama sekali berbeda dari dewi anggun yang biasa ia tampilkan di depan orang lain.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen hanya bisa menghela nafas kecewa.     

Saat mendengar hela nafas tersebut, maka ekspresi wajah Chen Xier seketika itu juga berubah. Lalu, ia bertanya, "Siapa di sana?"     

Ketika Chen Xier bermaksud ingin membalikkan badan, namun sebuah tinju telah lebih dulu menghantam lehernya. Setelah itu, segala sesuatunya menjadi gelap, hingga wanita tersebut terjatuh ke tanah.     

Zi Qian, yang masih berada di dalam penjara, akhirnya berubah menjadi gelisah. Kemudian, ia menatap ke arah bayangan hitam yang baru saja menghajar Chen Xier, sementara sosok tersebut sedang mengenakan sebuah topeng logam, lalu ia bertanya, "Siapa kau?"     

Ketika bayangan hitam itu datang mendekat, maka wanita tersebut mendapati wajah dari seseorang yang dikenalnya.     

Dan saat Zhang Ruochen melepaskan topeng logamnya, maka Zi Qian akhirnya berhasil mengenalinya.     

Saat melihat Zhang Ruochen, ia tidak merasa senang, melainkan bertambah gelisah. Lalu, ia memelankan suaranya dan bertanya, "Mengapa kau datang kemari? Jika para ksatria dari Sekolah Pasar Bela Diri menemukanmu di sini, maka mereka pasti akan mengira bahwa kau adalah salah satu mata-mata dari Pasar Gelap."     

Zhang Ruochen membalas, "Aku datang untuk menyelamatkanmu."     

"Kau tidak perlu menyelamatkanku. Kau harus pergi sekarang juga!" kata Zi Qian.     

Lelaki itu menjadi sangat terkejut, lalu ia bertanya, "Apa kau mengira bahwa aku tidak sanggup menyelamatkanmu?"     

Zi Qian terlihat dingin, dan berkata, "Mengapa kau masih belum paham? Ada sebuah alasan bagi orang-orang dari Sekolah Pasar Bela Diri sedang menahanku di tempat ini. Sebab, mereka semua ingin memancing para ksatria Pasar Gelap untuk datang menyelamatkanku. Apalagi, mereka mungkin telah memasang perangkap di bagian luar manor. Maka, aku sama sekali tidak melihat sebuah kesempatan apakah kita bisa melarikan diri atau tidak."     

"Lagipula, kau tidak sama sepertiku. Sebab, kau adalah seorang pangeran dari Yunwu Commandery dengan keluarga dan teman-teman di sekelilingmu. Dan jika pihak Sekolah sampai mencurigai bahwa dirimu adalah salah satu mata-mata dari Pasar Gelap, maka seluruh Keluarga Kerajaan dari Yunwu Commandery pasti akan terkena getahnya."     

Saat menyaksikan bahwa Zhang Ruochen masih berdiri di sana, maka Zi Qian berkata dengan suara lemah, "Selain itu... kita hanyalah teman biasa. Maka, kau tidak perlu sampai harus mengambil resiko besar seperti ini demi diriku..."     

"Waaa!"     

Sebelum Zi Qian selesai berbicara, Zhang Ruochen telah mengeluarkan Pedang Kuno Abyss dan mengayunkan pedangnya kesana kemari.     

Kemudian, rantai besi seberat ribuan kilogram itu hancur menjadi dua bagian dan terjatuh di tanah.     

Lalu, Zhang Ruochen mengayunkan pedangnya empat kali berturut-turut di sekitar lengan dan kaki Zi Qian, ia berhasil memotong keempat rantai besi yang mengikat wanita tersebut.     

Setelahnya, ia langsung memeluk Zi Qian yang tergolek lemah dari dinding jeruji besi, lalu berkata, "Aku telah menyelamatkanmu, maka aku tidak lagi bisa kembali saat ini."     

Zi Qian benar-benar terlampau lemah, sehingga ia hanya bisa bergelayut di lengan Zhang Rouochen. Lalu, ia memaku pandangannya pada Zhang Ruochen dengan kedua mata cantiknya, ekspresinya tampak marah sekaligus bahagia.     

Perlahan-lahan, Zhang Ruochen mulai membantunya duduk di tanah, sebelum akhirnya ia merentangkan jari ke arah dahi wanita tersebut. Setelah itu, sebuah kekuatan Tenaga Chi mulai mengalir ke dalam tubuhnya dan berhasil membuka segel Jalur Aliran Chi Suci.     

Setelah Jalur Aliran Chi-nya terbuka kembali, maka aliran Tenaga Chi yang padat mulai mengisi Jalur Aliran Chi yang terdapat di dalam tubuh wanita tersebut. Tidak lama setelahnya, Zi Qian akhirnya pulih dan sanggup merasakan bahwa energinya telah penuh kembali.     

Zhang Ruochen berkata, "Ayo! Waktunya untuk pergi!"     

Ekspresi wajah Zi Qian tampak malu-malu. Kemudian, ia menarik lengan baju Zhang Ruochen, dan bertanya, "Bagaimana caranya kita bisa pergi?"     

Lelaki itu menjawab, "Aku bisa membuat kita menghilang, dan aku 70% yakin bahwa para penjaga yang berada di luar penjara tidak akan sanggup melihat kita."     

Sambil menatap ke Chen Xier, yang sedang tergeletak di tanah, Zi Qian akhirnya berkata, "Mungkin aku punya ide yang lebih baik!"     

"Ide apa? Katakan padaku."     

Zi Qian merespon, "Aku diam-diam juga mempelajari 'Silkworm Butterfly Skill' di Departemen Hades. Dan meskipun aku belum sampai pada tingkatan Sukses, tapi aku masih bisa mengubah penampilanku dengan cara yang sederhana. Bagaimanapun juga, ini sudah malam, dan aku rasa para ksatria yang sedang berjaga di sekitar penjara tidak akan berani mengamati Chen Xier lekat-lekat. Dan saat aku mengubah penampilanku menjadi mirip seperti wanita itu, maka aku bisa melarikan diri dari tempat ini dengan mudah."     

Zhang Ruochen juga melirik ke arah Chen Xier yang tergeletak di tanah, entah kenapa ia mulai kehilangan rasa hormat terhadapnya, untuk kemudian berkata, "Itu mungkin akan berhasil!"     

Setelah itu, Zhang Ruochen mulai membalikkan badannya dan menunggu untuk beberapa saat.     

Zi Qian melepas semua baju Chen Xier dan mengenakannya pada diri sendiri. Kemudian, ia membantu Chen Xier mengenakan bajunya.     

Setelah mengubah penampilan, Zi Qian mengurung wanita itu di dalam jeruji besi dan mengikatnya dengan empat rantai besi.     

Lalu, ia mengambil sebuah pedang pendek yang tergeletak di tanah, sambil melirik ke arah jeruji besi, ia berkata, "Kepala Chen Xier bisa dijual dengan harga tinggi di 'Peringkat Bounty Hunter'. Apa kita akan membawa kepalanya dan membagi hasilnya nanti?"     

Zhang Ruochen sedikit mengerutkan kedua alisnya, dan berkata, "Entahlah, tapi aku masih seorang murid dari Sekolah Pasar Bela Diri, maka aku tidak akan membiarkanmu membunuh orang-orang yang berasal dari Sekolah yang sama."     

Menurut Zhang Ruochen, wanita itu tidak bersalah.     

Sebab, ia hanya kecewa dengan Chen Xier karena dirinya merasa bahwa wanita tersebut memiliki dua wajah. Wanita itu berpura-pura sempurna di depan orang lain, tapi di waktu yang bersamaan, ia benar-benar menunjukkan sikap yang brutal di balik punggungnya.     

Oleh karena itulah, ia sama sekali tidak senang dengan seorang wanita yang memiliki sifat demikian.     

Namun, itu adalah persoalan lain ketika Zi Qian ingin membunuh wanita tersebut. Dan tentu saja, Zhang Ruochen harus menghentikannya agar tidak membunuh orang lagi.     

"Baiklah! Aku akan membiarkan wanita itu hidup kali ini."     

Zi Qian menyimpan pedang pendek dan mulai memperagakan "Silkworm Butterfly Skill," dengan mengubah garis-garis wajah dan ototnya. Wanita itu bahkan berhasil membuat perawakan tubuhnya sampai benar-benar mirip dengan Chen Xier. Oleh karena itulah, orang lain pasti tidak akan bisa menyadarinya.     

"Silkworm Butterfly Skill membuatku bisa mengubah penampilan, tetapi tidak dengan kualitas fisik atau sifat alami Tenaga Chi." Kata Zi Qian dengan suara yang terdengar mirip dengan Chen Xier.     

Secara tidak langsung, itu juga menjelaskan bahwa Zi Qian adalah seorang pembunuh profesional dengan kualifikasi yang cukup, sebab ia sanggup meniru tampilan elegan Chen Xier. Sementara itu, ketika wanita tersebut keluar dari penjara, namun dua orang ksatria yang berada di luar tidak menyadari perbedaannya.     

Zhang Ruochen menggunakan kekuatan Pola Ruang dan mendistorsi ruangan di sekitar, sehingga ia tampak transparan. Kemudian, ia berjalan di sisi Zi Qian dan berbisik, "Para ksatria dari Sekolah Pasar Bela Diri pasti akan segera menemukan bahwa Chen Xier lah yang sedang di kurung di dalam penjara, dan bukannya dirimu. Oleh karena itu, kau harus segera keluar dari Volley Manor malam ini juga."     

Zi Qian mengangguk.     

Sambil mengendarai sebuah perahu kecil di tengah danau, Zi Qian sama sekali tidak menghadapi hambatan yang berarti, sehingga ia langsung bergegas menuju ke pintu keluar Volley Manor.     

"Salam, Nona Chen."     

Semua ksatria yang berjaga di Volley Manor mulai berlutut dan memberi salam pada Zi Qian.     

"Buka pintunya, aku mau keluar," Zi Qian memerintah para ksatria tersebut.     

Para ksatria itu tidak berani menyanggah perintah "Chen Xier", sehingga mereka mulai membuka pintu dan formasi taktisnya. Kemudian, mereka semua akhirnya melepaskan "Chen Xier".     

Ketika "Chen Xier" keluar dari pintu, maka Zuo Lengxuan mengikutinya di belakang. Saat itu, ia melihat punggung wanita tersebut dari kejauhan, dan menjadi penasaran, "Kemana perginya saudari junior seperguruan Chen Xier malam-malam begini?"     

Kemudian, ia mulai merenungi itu sejenak, hingga akhirnya memutuskan untuk mengejarnya.     

Saat melihat Zi Qian telah meninggalkan Volley Manor, maka Zhang Ruochen tidak mengikutinya. Namun, ia sama sekali tidak menduga bahwa seseorang seperti Zuo Lengxuan tiba-tiba muncul entah darimana.     

Zuo Lengxuan tampak sedang mengejar Chen Xier, dan oleh karena itulah, saat ia melihat wanita tersebut meninggalkan Volley Manor di tengah malam seperti ini. Maka ketika lelaki itu mencoba mengikutinya, sesungguhnya itu adalah sesuatu yang benar-benar cukup mudah dipahami.     

Namun, wanita itu bukanlah Chen Xier, melainkan adalah Zi Qian.     

Jika Zuo Lengxuan menemukan bahwa wanita itu bukan "Chen Xier", maka konsekuensi yang akan dihadapi menjadi sulit untuk dibayangkan.     

Pada akhirnya, Zhang Ruochen kembali harus mengkhawatirkan tentang keselamatan rekannya tersebut. Kemudian, sekali lagi ia menghilang dan mengikuti mereka berdua.     

Setelah berhasil meninggalkan Volley Manor, maka Zi Qian mulai menggunakan tekniknya. Ia bergegas menuju kegelapan dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Wanita itu hanya ingin pergi meninggalkan Volley Manor sesegera mungkin.     

Namun, wanita itu merasakan bahwa ada seseorang yang sedang mengikutinya.     

Dan ketika ia tiba di sebuah tempat yang relatif cukup sepi, maka ia berhenti dan menghela nafas, "Zhang Ruochen, aku telah berhasil melarikan diri dan selamat. Maka, kau tidak perlu lagi mengikutiku."     

Zi Qian mengira bahwa seseorang yang sedang mengikutinya adalah Zhang Ruochen. Oleh karena itu, ia tidak berbicara seperti Chen Xier, melainkan sedang menggunakan suaranya sendiri.     

"CLIP-CLOP!"     

Suara langkah kaki terdengar nyaring.     

Zuo Lengxuan keluar dari kedalaman hutan, sambil menatap ke arah "Chen Xier" yang berada di kejauhan, lalu bertanya dengan ragu, "Kau bukanlah saudari junior seperguruan Chen. Siapa kau? Apa hubunganmu dengan Zhang Ruochen?"     

Saat mendengar suara Zuo Lengxuan, wajah Zi Qian berubah drastis, dan ia bergegas menoleh ke arah belakang. Kemudian, wanita itu mulai mendapati bahwa lelaki tersebut bukanlah Zhang Ruochen, melainkan adalah seorang murid inti lain.     

Zi Qian menjadi sedikit ketakutan saat melihat Zuo Lengxuan. Sebab, lelaki itu adalah salah satu dari top 50 master di Akademi Internal, dan mereka berdua hanya pernah bertemu satu atau dua kali sebelumnya.     

Wanita itu benar-benar terkejut dan ketakutan. Sebab, ia tidak menyangka bahwa identitas dirinya sendiri akan terbongkar sesaat setelah berhasil meninggalkan manor. Lalu, akankah wanita itu berhasil melarikan diri malam ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.