Kaisar Dewa

Mengendalikan Kapal Raksasa



Mengendalikan Kapal Raksasa

0Dua serangan tinju itu mulai bertemu di satu titik.     

Kemudian, ledakan cahaya Tenaga Chi mulai berpendar ke segala penjuru.     

"Bam!"     

Mu Qing menjadi gemetaran saat ia merasa gelombang kekuatan besar sedang mengalir dari serangan tinju milik remaja tersebut. Hal itu mengacaukan aliran Tenaga Chi yang terdapat di dalam tubuhnya, hingga akhirnya membuatnya terlempar ke arah belakang.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen menggerakkan tangan kanan dan mengayunkan pedangnya. Ia melepaskan teknik Pedang Plenilune Suci, dengan menebaskan pedangnya ke arah kepala Mu Qing.     

Sebuah cahaya semburan pedang tampak menyilaukan, dimana itu sama terangnya seperti bulan purnama, datang tepat ke arahnya. Kemudian, garis-garis Semburan Pedang bergabung bersama dan menerjang ke arah kepala Mu Qing.     

Sambil mengepal tinju di satu tangan dan sebuah pedang di tangan yang lain, maka ini adalah teknik Bekerja Ganda.     

Zhang Ruochen tampak seperti sedang terbelah menjadi dua, dan menjadi dua top master yang sedang menyerang Mu Qing dalam waktu yang bersamaan.     

"Kau bisa Bekerja Ganja, demikian juga aku."     

Tingkat pengolahan Mu Qing telah mencapai Alam Surga. Maka secara natural, Kekuatan Batin-nya telah melebihi level 20, jadi ia juga bisa Bekerja Ganda.     

"SNAP!"     

Tangan kirinya diayunkan ke arah pinggul, kemudian Mu Qing menarik sebuah Cambuk Emas panjang. Saat cambuk panjang itu terayun, maka terdapat sebuah garis emas yang memanjang di udara. Cambuk itu terayun ganas dan mengeluarkan suara gemuruh setiap kali digerakkan.     

Cambuk Emas itu terbuat dari 16 Jalur Aliran Chi yang telah dimurnikan dari seorang ksatria Alam Surga. Itu adalah sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh.     

Jalur Aliran Chi milik seorang ksatria akan menjadi lebih dan semakin padat ketika mendapatkan asupan Tenaga Chi dalam kurun waktu yang lama.     

Sebagaimana misal, Jalur Aliran Chi milik para ksatria Alam Surga adalah sesuatu yang benar-benar tangguh. Sebab, Jalur Aliran Chi mereka tidak akan bisa dihancurkan dengan pisau atau api, sehingga hal tersebut merupakan bahan yang baik dalam pembuatan senjata.     

Dan Cambuk Emas yang berada di tangan Mu Qing adalah dibuat oleh Seorang Master Penempa Senjata – dengan menggunakan 16 Jalur Aliran Chi yang diambil dari mayat seorang ksatria Alam Surga. Kemudian, ia menggabungkan Jalur Aliran Chi tersebut menjadi satu, lalu mulai mengukir Inskripsi-inskripsi, sebelum benar-benar memurnikan cambuk tersebut. Pada akhirnya, cambuk itu menjadi sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas tujuh.     

Cambuk Emas adalah sama tipisnya dengan sehelai rambut dan panjangnya mencapai tiga kaki. Namun, ketika berada di tangan seorang ksatria Alam Surga, maka cambuk tersebut adalah lebih tajam daripada sebuah broadsword.     

Seorang ksatria pasti akan kehilangan leher jika cambuk panjang itu sampai mengenai area tersebut.     

Mu Qing telah menguasai teknik cambuk. Sehingga, ia mampu mengendalikan cambuk tipis tersebut dengan sangat baik, dengan setiap gerakan yang sulit diprediksi dan penuh teka-teki. Oleh karena itulah, ia berhasil memaksa Zhang Ruochen untuk terus melangkah mundur.     

"SWISH-"     

Sebuah kilatan cahaya emas mulai tampak saat pohon pinus raksasa yang berada di depan Zhang Ruochen berhasil terbelah dua akibat ulah cambuk di tangannya. Kemudian, pohon itu tumbang ke tanah dengan dentuman keras, dimana itu menyebabkan bunga-bunga salju mulai berguguran dari daun-daun pohon tersebut.     

Cambuk itu mengenai ujung baju Zhang Ruochen, sehingga kain bajunya seketika itu juga robek. Ada sebuah potongan kain berwarna putih yang melayang-layang di udara, sebelum akhirnya jatuh di atas tanah.     

Karena ia tidak bisa menyerang dengan jarak yang dekat seperti ini, maka ia akan bertarung dengan lawannya dalam jarak jauh tertentu.     

"Ruh Binatang Menjadi Senjata!"     

Ruh Darah yang berada di dalam tubuh Zhang Ruochen mulai mendidih, sebelum akhirnya terurai menjadi benang-benang darah. Kemudian, benang-benang darah tersebut mulai menyelimuti tubuhnya, lalu mereka semua membentuk sebuah bayangan Sembilan Pedang Darah.     

Saat mencapai Alam Bumi, maka bayangan Pedang Darah akan menjadi semakin solid.     

Sementara itu, sembilan pedang tersebut mulai mengelilingi tubuh Zhang Ruochen dan memancarkan garis-garis Semburan Pedang berwarna merah.     

"SWOOSH!"     

Zhang Ruochen menudingkan telunjuknya ke arah depan, sehingga sembilan pedang tersebut seketika itu juga berubah menjadi satu garis cahaya darah, sebelum akhirnya terhunus menuju ke dada Mu Qing.     

Pedang Darah itu bergerak dengan kecepatan cahaya.     

Bahkan dengan kecepatan Mu Qing yang seperti itu, namun ia tidak akan sanggup menghindarinya. Kemudian, ekspresi wajahnya berubah saat ia mengalirkan Tenaga Chi ke dalam jimat permata yang bergelantungan di leher.     

Kemudian, inskripsi bertahan yang terdapat di dalam jimat permata itu mulai aktif, sehingga sebuah Tameng Cahaya dengan panjang tiga meter dan memiliki ketebalan setengah meter mulai terbentuk di depannya.     

"BOOM!"     

Pedang Darah itu membentur Tameng Cahaya dan hanya sempat tembus separuh, sebelum akhirnya Ruh Darah yang terdapat di dalamnya menghilang.     

Tameng Cahaya tersebut juga berubah menjadi garis-garis Energi Chi dan perlahan-lahan menghilang ditelan udara.     

Mu Qing menjadi gemetar dengan apa yang baru saja ia saksikan. Sebab, Ruh Darah dari remaja itu terlampau tangguh. Bahkan remaja itu mampu mengubahnya menjadi Sembilan Pedang Darah. Untungnya, ia sedang mengenakan sebuah jimat. Jika tidak, maka ia mungkin telah mati di tangan Zhang Ruochen.     

Sebab, ia telah menghabiskan uang dalam jumlah yang cukup besar agar bisa membeli jimat yang demikian, namun jimat tersebut yang hanya bisa digunakan satu kali.     

Mu Qing merasa sedih saat menatap jimat permata yang ada di dadanya berubah menjadi hitam. Sebab, ia membeli benda itu dari satu per tiga harta kekayaannya.     

"Sial, dia punya sebuah jimat!" Zhang Ruochen sedikit menggelengkan kepalanya. Itu adalah sebuah kesempatan yang sangat bagus, tapi Mu Qing berhasil selamat.     

Sementara itu, Mu Qing mengerti bahwa dirinya telah salah memperhitungkan kekuatan remaja tersebut. Dan karena ia resah atas dirinya sendiri yang mungkin akan semakin tenggelam di dalam air, maka ia segera membalikkan badan guna terbang ke arah Kapal Red Spider.     

Selama ia sanggup kembali ke Kapal Red Spider, maka ia mampu melepaskan kekuatan kapal tersebut dan sanggup membunuh remaja itu dengan mudah.     

Zhang Ruochen, tentu saja, tidak akan pernah memberinya kesempatan untuk kembali ke Kapal Red Spider. Maka, sambil mengaktifkan seluruh Tenaga Chi yang terdapat di dalam tubuhnya, ia mulai menggunakan "Seratus Api", dengan merekayasa langit dan bumi.     

"PHEW!"     

Tenaga Chi miliknya mulai terbakar dan berubah menjadi lautan api yang melingkupi area sejauh ratusan meter, yang mana membuat Mu Qing terperangkap di dalam nyala api tersebut.     

"Hancur!"     

Mu Qing mengayunkan tinjunya guna merobek teknik rekayasa langit dan bumi milik Zhang Ruochen. Kemudian, ia bergegas pergi dari kepungan lautan api.     

Pada saat ia ingin melarikan diri, tiba-tiba ada sebuah pedang raksasa yang menghunus turun, dan tepat menyasar ke kepalanya.     

"Bagaimana mungkin pedang itu bergerak begitu cepat... mustahil..."     

Mu Qing menyadari bahwa pedang tersebut tidak berada di genggaman Zhang Ruochen, melainkan datang dari angkasa.     

"Teknik Pedang Bertahan!"     

Dengan ekspresi wajah yang berubah drastis, ia segera mengambil satu langkah ke kanan, dan berharap menghindari serangan tersebut.     

"PUFFT!"     

Mu Qing tidak benar-benar berhasil menghindari serangan tersebut. Sebab, Pedang Kuno Abyss berhasil menembus pundak kirinya, sehingga menciptakan sebuah lubang darah yang sampai menyentuh tulang-tulangnya. Lalu, ia merasa bahwa lengan kirinya hampir benar-benar terpotong.     

Kemudian, rasa sakit yang intens mulai menggerogoti sekujur tubuhnya. Tidak lama kemudian, separuh tubuhnya terasa lumpuh. Rasa sakit itu bahkan sampai terasa menusuk tulang.     

"Bang! Bang!"     

Sambil terus berusaha mengubah gerakannya, maka Pedang Kuno Abyss telah memperagakan 20 teknik berturut-turut sambil tetap melayang di udara. Kemudian, Mu Qing mendapatkan banyak luka goresan pedang. Dan oleh karena itulah, ia kesulitan untuk bisa kembali ke Kapal Red Spider miliknya.     

Mu Qing yang menggenggam Cambuk Emas di tangan kanan, akhirnya mulai mengayunkan cambuk tersebut guna menghalau serangan bertubi-tubi dari Pedang Kuno Abyss.     

Sesaat kemudian, ekspresi muram akhirnya menyelimuti wajahnya, sebagaimana ia menyadari bahwa dirinya harus bertarung sengit dengan Zhang Ruochen. Jauh di dalam hati, ia benar-benar menyesal karena telah meremehkan remaja itu sejak awal. Dan jika ia mengerti sejak pertama kali, maka ia pasti akan menggunakan kekuatan Kapal Red Spider untuk menghentikan segala kekacauan ini.     

"Peng Shu, cepat aktifkan formasi taktis Kapal Red Spider, dan bantulah aku." Mu Qing berteriak kencang, mencoba untuk mengirimkan gelombang suara di angkasa, ia memanggil salah satu Ksatria Jahat yang berada di Kapal Red Spider.     

Sebuah formasi taktis yang berada di sebelah kiri Kapal Red Spider mulai berotasi secara perlahan. Tidak lama setelahnya, hal itu menciptakan pusaran air yang menyerap Energi Chi di sekitarnya.     

Lalu, sebuah sensasi bahaya yang cukup intens mulai datang dari arah angkasa, dimana itu membuat Zhang Ruochen merasa sedikit gusar.     

Zhang Ruochen akhirnya membuat keputusan gila dengan menggunakan Bayangan Naga Kerajaan Angin yang telah sampai pada tahapan Sukses. Kemudian, tubuhnya mulai melayang sembilan kali di udara, sebagaimana gerakan tersebut adalah sama lembutnya dengan awan dan mengalir anggun seperti air. Saat ini, ia terlihat seperti sedang menaiki tangga menuju surga, sebelum akhirnya mendarat di sebuah dek Kapal Red Spider.     

"Nak, kau sungguh bernyali!"     

Rasa kegelisahan mulai menyeruak dari dalam diri Mu Qing, ketika dirinya menatap Zhang Ruochen yang berhasil mendarat di Kapal Red Spider. Oleh karena itulah, ia segera mengejar remaja tersebut.     

Sekali lagi, ia benar-benar membenci dirinya sendiri yang telah salah melakukan perhitungan. Jika saja ia mengetahui segala sesuatunya sejak awal, maka ia pasti akan mengaktifkan strategi bertahan yang ada di Kapal Red Spider. Sebab dengan begitu, maka tidak peduli seberapa kuatnya remaja itu, namun ia tidak akan pernah selamat saat mendarat di atas kapal tersebut.     

Sementara itu, para Ksatria Jahat yang sedang menunggu di dalam Kapal Red Spider juga tidak mengetahui bahwa Mu Qing gagal mengalahkan remaja tersebut. Oleh karena itulah, mereka semua juga tidak mengaktifkan strategi bertahan. Dan ini membuat Zhang Ruochen mendapatkan sebuah kesempatan lebih.     

"Peng Shu, cepat aktifkan Formasi Kapal-bertahan untuk membunuh bocah itu!" teriak Mu Qing.     

Saat ia berada di dalam kapal, Zhang Ruochen melirik ke arah Mu Qing yang sedang mengejarnya, kemudian ia merentangkan lengan guna menarik kembali Pedang Abyss Kuno ke tangannya. Lalu, ia bergegas menuju ke ruang kendali dari Kapal Red Spider.     

Peng Shu sedang berdiri di dalam ruang kendali. Saat mendengar teriakan Mu Qing, maka ia baru saja ingin mengaktifkan Formasi Kapal-bertahan.     

Tapi tiba-tiba, sebuah bayangan melintas di depannya, dan dalam sekejap, seorang remaja sudah berdiri tepat di depannya.     

"Siapa kau..."     

Peng Shu menatap remaja tersebut. Tapi sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya, ia melihat remaja itu mengayunkan pedang ke arahnya.     

Peng Shu adalah tangan kanan Mu Qing sekaligus juga seorang jendral yang gagah berani. Tingkat pengolahannya telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi.     

Ia sedang bersiap-siap untuk melepaskan sebuah teknik tinju guna menghalau serangan pedang Zhang Ruochen. Namun sebelum sempat ia melakukan hal yang demikian, kepalanya telah lebih dulu terlempar ke sisi samping, dimana kepala tersebut mulai terpisah dari leher, sebelum akhirnya tergeletak di tanah.     

Zhang Ruochen melepaskan tinju guna menghantam tubuh Peng Shu. Kemudian, ia meletakkan tangannya di ruang kendali dan mengaktifkan beberapa Kristal Suci.     

Kemudian, Kristal Suci yang menempel di Kapal Red Spider mulai mengeluarkan garis-garis Energi Chi, yang mana itu membuat Inskripsi Array dari kapal tersebut menjadi aktif.     

"Boom!"     

Sebuah formasi taktis raksasa, dengan diameter ratusan meter, tampak sedang berotasi dari seluruh Kapal Red Spider, sambil memancarkan sinar cahaya yang menyilaukan mata. Rantai-rantai cahaya itu saling saling terhubung satu dengan yang lain, sebelum akhirnya benar-benar menyelimuti seisi Kapal Red Spider.     

Jika seseorang berdiri di atas permukaan tanah dan sedang menatap ke angkasa, maka ia akan melihat sebuah cahaya raksasa yang berasal dari Kapal Red Spider. Sehingga, itu tampak seperti miniatur matahari.     

"Bangs*t!"     

Setelah berhasil mengejar Zhang Ruochen, Mu Qing mulai mendongakkan kepalanya guna menatap ke arah Formasi Kapal-bertahan yang ada di atasnya. Kemudian, tubuhnya gemetar merasakan teror. Lalu, ia segera mengurungkan niat dan ingin melompat dari kapal.     

Zhang Ruochen telah mengambil kendali atas Kapal Red Spider dan mengaktifkan Formasi Kapal-bertahan. Jika Mu Qing tetap tinggal di dalam Kapal Red Spider, maka tidak diragukan lagi, maka ia pasti akan mati.     

Setidaknya, jika ia berhasil melompat dari Kapal Red Spider, maka mungkin ia akan mendapatkan kesempatan untuk hidup.     

Apa yang tidak dipahami oleh Mu Qing adalah remaja tersebut tidak hanya melepaskan Formasi Kapal-bertahan, tetapi juga mengaktifkan strategi bertahan.     

"BOOM!"     

Mu Qing dipantulkan oleh inskripsi strategi bertahan. Sebuah dinding cahaya telah terbentuk di depannya dan melemparkan dirinya kembali ke arah dalam.     

Benturan yang tiba-tiba itu telah membuat seorang ksatria dari Alam Surga menatap bintang-bintang yang berputar di kepalanya. Sementara itu, ia terhuyung-huyung kesana kemari dan hampir terjatuh di lantai.     

"Nak, aku akan membunuhmu!"     

Mu Qing tidak lagi peduli terhadap nyawanya dan bergegas menuju ke ruang kendali.     

Pada saat ia baru bergerak 10 langkah, maka Formasi Kapal-bertahan telah menciptakan 20 garis-garis petir, dimana setiap garis petir tersebut memiliki ukuran yang sama besarnya dengan lubang mangkuk. Hampir semua garis petir itu tampak seperti 20 ular yang sedang menggeliat turun dari arah langit, mereka semua sedang mengejar Mu Qing.     

"BOOM!"     

Tubuh Mu Qing meledak saat itu juga, disusul dengan sebuah asap pekat mulai menyeruak dari tempatnya berdiri.     

Setelah asap pekat itu menghilang, maka hanya terdapat tulang-belulang yang berserakan di lantai. Sebuah Cambuk Emas masih berada di genggaman tulang tangannya.     

Ketika Kelompok Poisonous Spider menciptakan Kapal Red Spider, maka mereka memastikan bahwa Formasi Kapal-bertahan diletakkan di lokasi yang sesuai, sebab mereka takut bahwa kapal itu akan jatuh ke tangan ksatria lain.     

Oleh karena itulah, bahkan dengan tingkat pengolahan Mu Qing saat ini, namun ia gagal untuk bisa bertahan dari serangan Formasi Kapal-bertahan.     

"Untung ada Kapal Red Spider. Jika tidak, maka membunuh Mu Qing tidak akan pernah menjadi sebuah tugas yang mudah."     

Zhang Ruochen turun dari ruang kendali dan segera melepaskan Pola Ruang guna menginvestigasi seisi Kapal Red Spider dengan menyeluruh.     

Sebelumnya, Mu Qing mendapat kabar dan bergegas menyelamatkan Hua Minggong, sehingga ia tidak mengajak banyak orang. Namun, Kapal Red Spider sangatlah luas, sehingga tidak mungkin hanya ada Mu Qing dan Peng Shu yang berada di dalamnya.     

Pasti ada Ksatria Jahat lainnya yang sedang bersembunyi di dalam tubuh kapal. Dan mereka harus segera ditemukan guna menghindari bahaya yang mungkin akan terjadi.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.