Kaisar Dewa

Kota Hugestone



Kota Hugestone

0Cincin Ruang mulai bersinar ketika Zhang Ruochen menyentuhnya. Tidak lama kemudian, sebuah Pil Darah berada di genggamannya. Lalu, ia memberikan pil tersebut kepada Han Xue, dan seketika itu juga gadis kecil itu menelannya.     

Pil Darah adalah pil yang terbuat dari darah para binatang buas. Pil tersebut mengandung panas dan Energi Chi dalam jumlah yang sangat besar.     

Kau bisa merasakan hawa panasnya ketika menggenggam pil tersebut di tanganmu.     

Han Xue merasa bahwa dirinya baru saja menelan sebuah api. Sebab, Pil Darah mulai masuk ke dalam darahnya, lalu menyebar ke sekujur tubuhnya seperti api. Oleh karena itulah, ia tidak lagi merasa lapar maupun kedinginan.     

Zhang Ruochen tersenyum. "Barang yang bagus, bukan?"     

Han Xue merasa terkejut karena pengaruh magical yang dirasakan. Maka, ia mengangguk, "Wow, benar sekali!"     

"Apa kau menyesal setelah meminta orang-orang untuk membantu menguburkan ibumu dengan memberikan mereka 10 Pil Darah?" tanya Zhang Ruochen.     

Han Xue menggelengkan kepalanya. "Tidak."     

"Baguslah!"     

Zhang Ruochen mengelus kepalanya dan menggandeng tangannya yang kecil tersebut. Kemudian, ia mulai melangkahkan kakinya di udara guna menuju ke arah Kapal Red Spider.     

Tidak lama kemudian, mereka telah sampai di dalam lambung kapal.     

Di bawah kendali Zhang Ruochen, maka Kapal Red Spider terbang di atas sungai yang luas dan bergegas meninggalkan Kota Lin'an.     

Kapal Red Spider adalah sesuatu yang sangat besar sehingga benda tersebut tidak bisa disimpan di dalam Cincin Ruang. Sementara itu, Zhang Ruochen memilih untuk menyembunyikannya di dalam sungai tanpa meninggalkan jejak apapun. Kemudian, ia membawa Han Xue menuju ke Kota Hugestone, sebuah kota yang paling besar di perbatasan selatan Square Commandery.     

Kapal Red Spider bisa digunakan untuk membunuh para legenda Seni Bela Diri Alam Surga. Namun, Zhang Ruochen meyakini bahwa kapal tersebut mungkin akan lebih berguna di kemudian hari.     

Sementara itu, Kota Hugestone hanya berjarak 250 kilometer jauhnya dari Kota Lin'an. Oleh karena itulah, ia hanya membutuhkan waktu dua jam untuk bisa sampai di kota tersebut, bahkan meski tanpa menggunakan kecepatan maksimalnya.     

Bila dibandingkan dengan Kota Lin'an, maka Kota Hugestone adalah beberapa kali lipat lebih besar. Sebab, kota tersebut memiliki banyak menara-menara kota, ditunjang dengan populasi penduduk yang cukup tinggi. Bahkan saat musim salju, terdapat banyak ksatria yang sedang menunggangi binatang buas, dan tampak sedang melintas di jalanan yang lebar. Selain itu, terdapat juga beberapa kereta kuno milik para bangsawan, yang diikuti oleh beberapa budak dan penjaga istana.     

Ada jarak yang begitu besar antara pendapatan satu dengan yang lain di kota ini. Sebab, orang-orang kaya bisa dengan mudah mendapatkan sumber daya, lalu mendapatkan Tanda Suci, sebelum akhirnya berlatih Seni Bela Diri. Namun, jika orang miskin memiliki talenta yang tinggi, maka mereka tidak akan mudah berkembang bila dibandingkan dengan para pangeran, para putri, dan para keturunan bangsawan lain.     

Sederhananya, yang kaya semakin kaya, namun yang miskin akan tetap miskin.     

Kelompok Poisonous Spider bisa menikmati sebuah kekuasaan yang cukup besar di Square Commandery. Meski demikian, sesiapa juga bisa melihat bahwa Bank Pasar Bela Diri masih mengendalikan separuh perekonomian di kota tersebut, dengan bank-bank, pertokoan, Lapangan-lapangan yang tersebar luas di seluruh kota, baik kecil maupun besar.     

Sambil mengenakan sebuah topeng logam dan jaket polos berwarna putih, maka Zhang Ruochen tampak sedang menggandeng tangan Han Xuer. Kemudian, mereka bergegas menuju ke Bank Pasar Bela Diri.     

Zhang Ruochen meyakini bahwa Kelompok Poisonous Spider pasti akan segera mendapatkan kabar perihal kematian Hua Minggong dan Mu Qing. Oleh karena itulah, ia harus menjadi ekstra waspada.     

Sebab, ia memiliki beberapa tugas vital dan berbahaya yang harus diselesaikan, maka ia memutuskan untuk pertama-tama mencari tempat perlindungan bagi Han Xue.     

Dan sebagai sebuah commandery kelas medium, maka Square Commandery adalah 10 kali lipat lebih kuat bila dibandingkan dengan Yunwu Commandery. Bahkan jika delapan commandery yang berada di Sembilan Perbatasan Barat menggalang kekuatan bersama, namun mereka tidak akan sanggup mengalahkan Square Commandery.     

Sebab, kekuatan nasional dari sebuah commandery adalah ditentukan dari banyaknya para superior yang hidup di dalam commandery tersebut.     

Sementara itu, hanya ada puluhan ksatria Alam Surga yang berada di Yunwu Commandery.     

Menurut statistik dari Bank Pasar Bela Diri, terdapat 132 ksatria Alam Surga yang berada di Square Commandery. Maka, jika berkaitan dengan kekuatan nasional, maka sebuah commandery inferior sama sekali tidak bisa digunakan sebagai pembanding.     

Kota besar yang berada di perbatasan selatan Square Commandery, Kota Hugestone, bahkan memiliki populasi lebih dari satu juta penduduk. Maka secara natural, terdapat banyak master Seni Bela Diri yang tinggal di tempat ini.     

Saat tiba di Bank Pasar Bela Diri, maka Zhang Ruochen segera mengeluarkan sebuah token milik murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri. Kemudian, para penjaga yang berada di luar gerbang segera berlutut guna memberikan hormat padanya, sebelum akhirnya mereka bergegas masuk dan melaporkan kedatangannya pada seorang senior Bank.     

Sang senior Bank Pasar Bela Diri yang berada di Kota Hugestone adalah seorang Elder yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi – namanya adalah Zhao Jing. Setelah memeriksa token milik Zhang Ruochen, maka ia segera mengundangnya untuk masuk ke dalam ruang perjamuan, dan memerintahkan beberapa pelayan untuk segera menghidangkan teh hangat.     

Dan sebagai seorang murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri, maka lelaki tersebut bisa mendapatkan perlakuan yang spesial. Seorang murid inti akan mendapatkan hak istimewa untuk bisa berkunjung di seluruh cabang Bank Pasar Bela Diri, ia bahkan bisa mendapatkan koin perak dalam jumlah tertentu, yang bisa digunakan untuk membayar pengeluaran selama tinggal di sana.     

Hak-hak yang akan diterima oleh para murid inti adalah sebagai berikut: Mereka akan mendapatkan makanan gratis dan akomodasi lain di restoran Bank Pasar Bela Diri, kemudian diskon setengah harga saat membeli beberapa sumber daya latihan di toko-toko Bank Pasar Bela Diri, lalu beberapa kursi VIP saat berniat untuk mengunjungi Lapangan Pasar Bela Diri.     

Zhao Jing tersenyum. "Aku pernah menjadi seorang murid asing dari Sekolah Pasar Bela Diri. Sayangnya, aku tidak cukup bertalenta untuk bisa masuk ke Akademi Internal. Oleh karena itulah, aku bekerja sebagai seorang senior di Kota Hugestone. Itu sungguh memalukan, saudara junior seperguruan Zhang."     

Itu berarti bahwa lelaki tersebut belum mencapai Alam Bumi saat berusia 30 tahun. Oleh karena itulah, ia tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk berlatih di dalam Akademi Internal. Sehingga, itu menjadi hal yang akan terus disesalinya sepanjang hidup.     

Zhao Jing berada di Tingkatan Awal dari Alam Bumi pada saat berusia 35 tahun.     

Sekarang, ia telah berusia 80 tahun, dengan tingkat pengolahan yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Bumi, dan hampir mustahil bagi dirinya untuk bisa menembus ke Alam Surga.     

Zhang Ruochen tersenyum. "Sesungguhnya, aku datang kemari adalah ingin meminta bantuanmu, kakak saudara Zhao."     

Hubungan antara saudara senior seperguruan dan kakak saudara yang terjalin di antara mereka berdua akhirnya menjadi lebih dekat.     

"Kami bekerja untuk Bank Pasar Bela Diri," kata Zhao Jing dengan sebuah senyuman. "Jangan terlalu sungkan. Jika kau memang ingin meminta bantuan, maka cukup katakan padaku: maka seketika itu juga aku akan melakukannya."     

Zhang Ruochen menuding Han Xue. "Tolong kirim seseorang untuk mengawal gadis kecil tersebut ke Kota Iblis Bela Diri, lalu berikan pada seorang murid di Akademi Internal yang bernama Duanmu Xingling. Cukup katakan padanya bahwa gadis kecil itu adalah seorang murid Chen Ruo. Kemudian, katakan pada Duanmu Xingling untuk menjaganya selama beberapa saat."     

Zhang Ruochen telah memikirkan hal tersebut masak-masak. Dan ia telah memutuskan untuk meminta Duanmu Xingling yang menjaga Han Xue, dan bukannya Huang Yanchen.     

Han Xue menjadi yatim piatu karena telah kehilangan kedua orang tuanya. Sementara itu, Duanmu Xingling memiliki karakter yang unik. Oleh karena itulah, mungkin wanita tersebut bisa membantu Han Xue untuk melewati proses kesedihan dan dukacita yang sedang dialami oleh Han Xue, sehingga gadis kecil tersebut bisa terbebas dari nuansa kelam yang menyelimuti pikirannya.     

Selain itu, Zhang Ruochen sangat yakin bahwa Blackie juga sedang bermain di tempat wanita tersebut.     

Latar belakang Blackie adalah selalu menjadi sesuatu yang misterius, tapi kucing itu sangat ahli dalam banyak hal. Sebab, ia tidak hanya piawai dalam bertempur, tetapi juga sanggup memurnikan senjata dan pil-pil. Oleh karena itulah, ia meyakini bahwa Blackie pasti mengerti perihal kualitas Fisik Seribu Tulang yang dimiliki oleh Han Xue, sehingga kucing tersebut akan senang mengajarkan beberapa teknik bela diri pada si gadis kecil. Zhang Ruochen sungguh berharap bahwa Blackie bisa menciptakan sebuah pondasi yang kuat, bagi kebutuhan si gadis kecil di masa mendatang.     

"Terima kasih atas bantuanmu, kakak saudara Zhao!" Zhang Ruochen sedikit membungkuk dengan menangkupkan tangannya ke arah depan.     

Para ksatria sering mendepositkan beberapa koin perak dan Kristal Suci mereka di beberapa cabang Bank Pasar Bela Diri. Dan ketika hal tersebut telah mencapai besaran tertentu, maka pihak Bank Pasar Bela Diri akan mengutus seorang master untuk mengawal koin perak dan Kristal Suci tersebut pada cabang pusat yang berada di Kota Iblis Bela Diri.     

Para murid asing dan murid inti dari Sekolah Pasar Bela Diri sering mengambil misi pengawalan tersebut, sehingga mereka akan mendapatkan hadiah berupa poin merit.     

Setelah melepas kepergian Han Xue, maka Zhang Ruochen segera memberikan kode pada Zhao Jing dengan menggunakan kedua matanya.     

Saat itu, Zhao Jing langsung memahami kode tersebut, dan segera mengantar Zhang Ruochen untuk masuk ke dalam Ruangan Rahasia. Kemudian, ia meminta para penjaga dan budak-budak Bank untuk pergi meninggalkan mereka berdua.     

Dengan tatapan serius, Zhao Jing memberi hormat pada Zhang Ruochen. "Yang Mulia, tolong terima permintaan maaf saya."     

Zhang Ruochen mengangguk. "Tidak perlu menjadi sopan seperti itu, kakak saudara Zhao."     

Zhao Jing menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut. "Tolong maafkan saya karena tidak mengetahui derajat Anda, dan bertindak lancang dengan mengklaim sebagai kakak saudara Anda. Saya benar-benar merasa malu ketika teringat bahwa apa yang saya lakukan tadi sangat tidak sopan."     

Semua mengerti bahwa Chen Ruo alias Zhang Ruochen adalah seorang Murid Rahasia dari Aula Master Elder Berjubah-Perak. Sementara itu, Zhao Jing hanyalah seorang senior. Bagaimana mungkin ia berani menentang seorang Murid Rahasia dari Master Lei?     

Zhang Ruochen tersenyum "Semenjak kau adalah juga seorang murid dari Sekolah Pasar Bela Diri, sekaligus pendahuluku, maka aku harus memanggilmu sebagai kakak saudara Zhao."     

Zhang Ruochen adalah orang yang bijak. Oleh karena itulah, ia melakukan hal yang demikian agar Zhao Jing selalu merasa dekat dengannya. Kemudian, Zhao Jing tersenyum. "Kau memang layak menjadi seorang Murid Rahasia dari Master Lei. Aku benar-benar kagum dengan kepribadianmu. Lalu, kau pasti memiliki beberapa urusan penting yang harus diselesaikan di Kota Hugestone, benarkan?"     

Zhang Ruochen mengangguk. "Sejak kau adalah seorang senior yang ditugaskan di Kota Hugestone, maka aku meyakini bahwa kau pasti sangat mengenal Square Commandery dengan baik. Lalu, apa kau pernah mendengar seorang pria yang dipanggil sebagai Army-guarding Marquis?"     

"The Army-guarding Marquis!"     

Zhao Jing menjadi terkejut. "Huo Yundu adalah seorang Army-guarding Marquis. Dia adalah salah satu jajaran tinggi dari Square Commandery, sekaligus juga adik laki-laki dari Komandan Pangeran Square. Huo Yundu adalah seorang pria berpengaruh. Tingkat pengolahannya telah mencapai Alam Surga, sehingga 300.000 prajurit yang ada di perbatasan selatan berada di bawah kepemimpinannya. Apakah dia baru saja mengusik Anda? Apakah kami harus melaporkan itu pada Bank Pasar Bela Diri, lalu meminta Manager untuk menangani pria tersebut?"     

Huo Yundu sungguh terlalu arogan jika dia berani mengusik seorang Murid Rahasia Master Lei. Apakah dia sedang cari mati?     

Bahkan jika dia adalah seorang legenda ksatria Alam Surga, lalu apa?     

Master Lei bisa memberikan sebuah perintah, lalu seketika itu juga Huo Yundu pasti akan terbunuh, tentu jika ia mau melakukan hal tersebut.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu membunuh Huo Yundu dalam waktu dekat. Sebab, aku masih memiliki sesuatu harus melakukan investigasi lebih lanjut. Aku punya satu hal lagi yang ingin kutanyakan padamu. Apakah ada sebuah Pasar Gelap di Kota Hugestone? Jika ada, dimana letaknya? Aku harus pergi kesana."     

Zhao Jing mulai menasihati, "Pasar Gelap yang berada di Kota Hugestone sangat tangguh, terlebih mereka yang berasal dari Kelompok Poisonous Spider. Bahkan Bank Pasar Bela Diri berada di bawah tekanannya. Seorang jajaran tinggi yang memimpin Kelompok Poisonous Spider di Kota Hugestone adalah Mu Qing. Dia adalah seorang ksatria Alam Surga yang memiliki sebuah Kapal Red Spider. Dia adalah juga seorang pemimpin Pasar Gelap yang berada di Kota Hugestone. Dan bila tidak ada kepentingan yang mendesak, sebaiknya kau tidak pergi ke Pasar Gelap."     

Zhang Ruochen tersenyum. "Jika aku tidak memiliki urusan penting yang harus aku selesaikan, maka aku tidak mungkin pergi kesana. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Tolong katakan padaku tentang lokasinya, kakak saudara Zhao."     

Zhao Jing mengerti bahwa sebagai seorang Murid Rahasia Master Lei, maka Zhang Ruochen memiliki sebuah kekuatan besar untuk bisa melindungi dirinya sendiri. Dan selama ia tidak bertemu dengan Mu Qing, maka lelaki tersebut tidak akan mendapatkan bahaya. Oleh karena itulah, ia tidak lagi mencoba untuk membujuk lelaki tersebut.     

Zhao Jing tidak hanya mengatakan lokasi Pasar Gelap pada Zhang Ruochen, melainkan juga mengirim seorang ksatria Bank Pasar Bela Diri sebagai pemandunya menuju ke Pasar Gelap.     

Tanpa pemandu, maka itu adalah hal yang sangat berbahaya bagi para orang asing saat menyusuri jalanan Pasar Gelap seorang diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.