Kaisar Dewa

Sifat Kegelapan



Sifat Kegelapan

0Jika seorang ksatria Alam Bumi ingin mencapai kecepatan 200 meter per detik, maka ia harus menjadi seorang Petarung Jenius Tiga-alam.     

Tetapi hanya ada sedikit Petarung Jenius Tiga-alam diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge. setiap mereka bahkan adalah figur terkenal diantara para generasi muda, dan mereka jarang sekali bertatap muka dengan orang lain.     

Saat itu juga, Zhang Ruochen menahan nafasnya sendiri, dan diam-diam mulai mengejar seorang jenius misterius tersebut.     

Sambil mengikuti bayangan dari bangunan satu ke bangunan lain, ia akhirnya melihat pintu Ruangan Rahasia telah terbuka. Kali ini, ia menjadi sangat terkejut, sekaligus penasaran bahwa orang ini sepertinya juga sedang mencari Glyph Suci Setengah-Biksu.     

Itu pasti akan menjadi kerugian yang sangat besar ketika Glyph Suci Setengah-Biksu sampai jatuh ke tangan orang lain!     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen tidak ingin lagi berpikir panjang, sehingga ia mulai menggunakan teknik fisik, lalu masuk ke dalam lorong bawah tanah tersebut.     

Lorong bawah tanah itu sangat dalam, gelap, sekaligus dingin. Di bawah lorong tersebut ada sebuah bola cahaya. Itu adalah cahaya Kristal Suci yang diukir di dalam dinding batu, yang mana terlihat seperti lampu dan menyinari ruangan gelap.     

Tiga lapis Inskripsi Array yang berada di luar Ruangan Rahasia telah dihancurkan oleh orang ini, dan sebuah gerbang berukuran tebal setengah meter juga berhasil dibuka, sehingga hanya meninggalkan sebuah lorong batu – yang mana hanya bisa dilewati oleh satu orang.     

Sambil berdiri di luar lorong batu, Zhang Ruochen melihat-lihat ke arah dalam. Di sana, ada seorang pria kurus berbaju hitam sedang menggenggam pedang panjang, ia sedang mencari-cari sesuatu di meja kayu yang penuh dengan botol permata. Sepertinya dia hanya sedang mencari jenis pil tertentu.     

"Siapa disana?"     

Pria berbaju hitam itu menggerakkan telinganya pelan. Ia sangat sensitif sehingga berhasil menyadari kedatangan Zhang Ruochen pada saat lelaki tersebut mulai mendekati gerbang batu.     

Sial, dia adalah seorang WANITA berbaju hitam!     

Wanita itu menoleh ke belakang dan mulai mengaktifkan seluruh Tenaga Chi di dalam tubuhnya. Kemudian, Tenaga Chi tersebut berubah menjadi sebuah kabut hitam yang menyelimuti tubuh rampingnya yang anggun.     

Zhang Ruochen tidak menyembunyikan dirinya dalam Pola Ruang. Sebaliknya, ia langsung berjalan masuk ke dalam Ruang Rahasia, dan bertanya, "Kau yang siapa? Kau menghindari formasi taktis, lalu menerobos masuk ke dalam Kamar Dagang Tarantula, dan menemukan Ruang Rahasia, bahkan kau juga berhasil menghancurkan tiga lapis Inskripsi Array. Kau pasti adalah orang yang spesial."     

Wanita itu mengacuhkan Zhang Ruochen, dengan berubah menjadi bayangan hitam dan melesat ke arahnya.     

"Waaa!"     

Jarinya yang kurus sedang menghunus ke arah dahi Zhang Ruochen dengan kekuatan sifat alami petir.     

Kecepatannya menunjukkan bahwa wanita itu memiliki pencapaian yang tinggi atas sebuah teknik pedang.     

Zhang Ruochen seketika itu juga menyadari bahwa wanita tersebut telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi, dan bukan berasal dari Alam Surga.     

Sepertinya, wanita tersebut adalah juga seorang Petarung Jenius Tiga-alam, yang mana adalah lebih tangguh bila dibandingkan dengan Master Muda dari Poisonous Spider. Sebab, lelaki itu masih berada di Tingkatan Akhir dari Alam Bumi, dan ia belum juga sampai ke tingkatan Puncak.     

Seorang Petarung Jenius Tiga-alam yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi adalah lebih mengerikan dibandingkan dengan seorang legenda Seni Bela Diri yang berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga.     

Saat menjadi seorang Petarung Jenius Tiga-alam, maka olah raga serta teknik-teknik bela dirinya pasti sangat memukau. Selain itu, wanita tersebut pasti juga memiliki latar belakang yang tidak biasa. Sebab, fakta menjelaskan bahwa itu adalah hal yang mustahil bagi para keluarga biasa dan perguruan-perguruan lain untuk bisa memiliki seorang Petarung Jenius Tiga-alam. Bahkan seorang Keluarga Kerajaan dari sebuah commandery level medium, seperti Square Commandery, tidak akan sanggup menciptakan seorang jenius dengan tingkat yang demikian.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen menjadi ekstra waspada terhadap wanita ini, dan sama sekali tidak berani meremehkannya.     

Dalam satu detik, jari wanita tersebut telah berada tepat di depan Zhang Ruochen, dimana itu memancarkan cahaya hitam. Tenaga Chi miliknya mengandung sifat alami petir.     

Sifat alami petir tersebut sangatlah langka. Sebab, itu bisa dibedakan menjadi dua; yakni sifat gelap dan terang. Dan dengan perbedaan sifat alami, maka kandungan Tenaga Chi juga memiliki karakteristik yang berbeda.     

Sementara itu, Tenaga Chi milik wanita tersebut mengandung sifat gelap, maka wanita itu pasti adalah seorang ksatria luar biasa di antara para Petarung Jenius Tiga-alam. Dan jika wanita tersebut mempelajari olah raga Tingkatan Hantu, maka mungkin dirinya akan sanggup mencapai Alam Setengah-Biksu.     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen mengalirkan Tenaga Chi ke dalam tangan kanannya, dan sebuah gumpalan Api Spiritual mulai tercetak di tinjunya, yang mana itu tampak menyelimuti tinjunya seperti sebuah awan api.     

Daya ledak dari setiap otot, tulang, dan kulit akhirnya terlepas dengan kekuatan penuh. Ia mulai meninju.     

"BOOM!"     

Jari wanita tersebut mengenai tinju Zhang Ruochen. Kemudian, dua kekuatan Tenaga Chi bertemu di satu titik, dimana itu menciptakan sebuah sirkulasi gelombang Tenaga Chi.     

Tiba-tiba, seluruh Ruang Rahasia dipenuhi dengan gemuruh yang berisik, sehingga botol-botol pil yang ada di sana menjadi pecah dan berserakan di tanah.     

Bahkan dinding batu yang berada di sana juga mulai retak.     

Mereka berdua terlempar ke belakang pada waktu yang bersamaan.     

Wanita itu mulai mengalami rasa sakit yang tajam di jarinya. Kemudian, ia menjadi takjub saat mendapati kekuatan besar yang baru saja dilepaskan oleh seorang remaja di depannya, dimana remaja tersebut seperti sanggup mengimbanginya.     

"Apa kau adalah Hua Qingshan, sang Master Muda dari Poisonous Spider?" Ia menatap tajam ke arah seorang pemuda yang mengenakan topeng logam.     

Wanita itu tidak menyadari bahwa Zhang Ruochen adalah seorang penyusup lainnya. Sebaliknya, ia mengira bahwa lelaki tersebut adalah seorang ksatria yang berasal dari Kamar Dagang Tarantula.     

Diantara para generasi muda dari Kamar Dagang Tarantula, hanya Master Muda dari Poisonous Spider yang memiliki tingkat pengolahan seperti demikian. Maka secara natural, wanita itu mengira bahwa Zhang Ruochen adalah sosok master muda tersebut.     

Zhang Ruochen juga bisa merasakan sensasi terbakar di tinjunya. Untungnya, ia telah menguasai Chakra, dan memiliki dua lapis cincin pertumbuhan di balik kulitnya, dimana hal tersebut adalah sama kuatnya dengan armor lapis dua. Oleh karena itulah, lelaki tersebut tidak terluka.     

Tingkat pengolahan wanita itu memang sangat tinggi, sehingga ia sama sekali tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan Zhang Ruochen.     

"Apakah hanya Master Muda dari Poisonous Spider yang menjadi satu-satunya orang yang bisa datang kemari?" Zhang Ruochen malah balik bertanya.     

Wanita itu bergumam dingin, lalu berkata, "Oh, berarti kau adalah juga seorang pencuri. Kau sama sekali tidak lebih superior dibandingkan denganku. Dan sejak kita berasal dari garis yang sama, maka sebaiknya kita tidak perlu lagi bertarung. Selain itu, dengan kekuatan yang kita miliki, maka akan sangat sulit untuk menentukan pemenangnya. Sementara itu, jika para ksatria dari Kamar Dagang Tarantula menyadari keberadaan kita, maka itu juga bukan hal yang baik bagi kita."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak. Glyph itu adalah milikku. Kau tidak boleh membawanya."     

"Glyph? Glyph apa?" tanya wanita tersebut.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen menjadi lega. Pada akhirnya, ia tertawa dan berkata, "Karena kita datang dengan tujuan yang berbeda, maka kita tidak perlu bertarung. Mari kita sama-sama mencari apa yang kita butuhkan."     

Zhang Ruochen menatap lekat-lekat mata wanita itu. Meskipun wanita tersebut menyembunyikannya, tapi Zhang Ruochen masih merasa familier dengan sosok tersebut.     

Tiba-tiba, Zhang Ruochen teringat kembali dimana ia pernah menyaksikan teknik jari tersebut sebelumnya. Kemudian, ia bertanya, "Han Qiu?"     

Tubuh wanita itu sedikit bergetar, kemudian ia membalikkan badan. Lalu, ia melirik dingin ke arah Zhang Ruochen, dan bertanya. "Siapa kau?"     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Oh, benar! Kau adalah Han Qiu!"     

Sesungguhnya, Zhang Ruochen dan Han Qiu hanya pernah bertemu dua kali, jadi mereka sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Namun, Kekuatan Batin Zhang Ruochen sangat kuat, sehingga ia memiliki ingatan yang baik.     

Meskipun Han Qiu hanya menunjukkan kedua matanya, dan menggunakan Tenaga Chi dengan sifat gelap untuk menyembunyikan penampilan sekaligus suaranya, namun Zhang Ruochen masih bisa melihatnya dengan menggunakan Kekuatan Batin level tinggi.     

Diantara para generasi muda di 36 commandery yang berada di Omen Ridge, hanya ada dua orang wanita yang masuk ke dalam Peringkat Bumi. Dan Han Qiu adalah salah satunya.     

Sementara itu, wanita tersebut akhirnya mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, sehingga ia juga merasa bahwa lelaki tersebut sedikit familier. Sebab, ia benar-benar merasa bahwa dirinya pernah bertemu dengan lelaki itu sebelumnya.     

Namun, ia tidak menyadari bahwa lelaki tersebut adalah Zhang Ruochen. Sebab, Kekuatan Batin-nya pun tidak sama kuatnya dengan milik Zhang Ruochen. Oleh karena itulah, wanita tersebut masih belum bisa menemukan identitas asli dari lelaki tersebut.     

"Sejak kau mengenal diriku, maka mungkin kau ingin mengatakan namamu. Sebab, tidak banyak master lain yang seperti dirimu di generasi muda kita," kata wanita tersebut.     

"Maaf, tapi aku tidak bisa mengatakannya padamu," balas Zhang Ruochen.     

Ia mengerti bahwa Han Qiu dan Zhang Tiangui memiliki hubungan yang sangat dekat. Meskipun ia tidak mengerti sedekat apa mereka berdua, namun ada satu hal yang tidak bisa terbantahkan. Wanita tersebut adalah lebih dekat dengan Zhang Tiangui daripada Zhang Ruochen, bahkan mereka berdua adalah berasal dari perguruan yang sama.     

Masalahnya sekarang, Zhang Tiangui dan Zhang Ruochen adalah dua sosok dengan paham yang sangat berbeda. Sementara itu, Zhang Ruochen menjadi semakin meyakini itu ketika dirinya harus bertemu dengan Hua Minggong di Kastil Qinghe.     

Baru-baru ini, Zhang Tiangui ingin menggunakan Hua Minggong untuk menyingkirkan Zhang Ruochen. Meskipun sekarang ini rencana dari lelaki itu belum berhasil, maka lain waktu lelaki tersebut pasti akan bekerja lebih giat lagi.     

"Baiklah, jaga rahasiamu. Aku bisa mencari tahu tentangmu saat aku telah meninggalkan Pasar Gelap."     

Kemudian, Han Qiu melanjutkan pencariannya atas botol-botol pil yang telah pecah. Setelah beberapa saat, ia menemukan sebuah kotak ungu keemasan yang berukuran sekepalan tangan. Lalu, ia mulai membukanya, dan sinar berwarna putih mulai menyeruak dari dalam, dimana hal tersebut membuat seluruh Ruang Rahasia menjadi lebih terang.     

"Aku menemukannya!"     

Wanita itu sangat senang, lalu menutup kotak tersebut dan menyimpannya di balik pakaian.     

Sambil berdiri tidak jauh dari wanita tersebut, Zhang Ruochen bisa mencium aroma samar khas obat yang berasal dari pil tersebut.     

Kemudian, ia bertanya, "Bagaimana kau bisa tahu bahwa di sini ada sebuah Pil Cahaya Biksu?"     

Han Qiu lagi-lagi menjadi terkejut, lalu bertanya, "Bagaimana mungkin kau bisa tahu bahwa di dalam kotak ini adalah sebuah Pil Cahaya Biksu?"     

Di waktu yang bersamaan, wanita itu menjadi gelisah. Apalagi, Pil Cahaya Biksu adalah sebuah pil yang sangat mahal. Dan jika lelaki itu ingin mencurinya, maka wanita tersebut harus bertarung dengannya.     

Wanita tersebut tidak khawatir bila kehilangan benda tersebut, namun ia khawatir jika sampai pertarungan itu membuat orang-orang dari Kamar Dagang Tarantula mendatangi tempat mereka.     

Zhang Ruochen berkata, "Pil Cahaya Biksu, kelas lima, bernilai hingga lima juta koin perak. Tentu saja, bukan itu intinya. Meskipun lima juta koin perak adalah jumlah yang cukup besar, tapi itu belum layak bagi seorang putri dari Master Perguruan Yuntai sampai harus mempertaruhkan nyawanya demi mencuri pil tersebut di Pasar Gelap."     

Han Qiu menatap Zhang Ruochen lekat-lekat, lalu bertanya, "Lanjutkan. Lalu, apa intinya?"     

Zhang Ruochen melanjutkan, "Intinya adalah... bahwa hanya para Peracik Obat kelas lima yang bisa membuat Pil Cahaya Biksu. Namun, hanya ada tiga orang Peracik Obat kelas lima diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge. Sialnya, tidak seorangpun dari mereka yang sanggup menciptakan inskripsi pil Seri Cahaya. Dengan demikian, tidak ada seorangpun di Omen Ridge yang sanggup membuat sebutir Pil Cahaya Biksu."     

"Dan jika tebakanku benar, bahwa kau memiliki Tanda Suci dengan sifat kegelapan, sehingga Tenaga Chi milikmu mengandung sifat alami kegelapan. Kali ini, kau sedang terdesak, sehingga kau membutuhkan Pil Cahaya Biksu. Jadi, aku mengira bahwa dirimu sedang mendapatkan masalah dalam latihan yang sedang kau jalani, sehingga kau harus menggunakan Pil Cahaya Biksu guna mengobati dirimu sendiri. Apa semua yang aku katakan adalah benar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.