Kaisar Dewa

Poin Merit Dalam Jumlah Besar



Poin Merit Dalam Jumlah Besar

0Qiu Lin masih belum puas. Sebab, ia telah belajar di Akademi Internal hampir sepuluh tahun, namun ia baru saja dikalahkan oleh seorang murid baru. Oleh karenanya, kau bisa membayangkan bagaimana rasanya dihina, dengan perasaan tidak terima, serta merasa malu.     

Sebelumnya, ketika ia berkata bahwa dirinya ingin agar Zhang Ruochen memberinya pelajaran, tapi ia sama sekali tidak menduga bahwa Zhang Ruochen benar-benar memberinya pelajaran kali ini.     

Zhang Ruochen berkata, "Nine Spirits Beast King's Shadow sesungguhnya disebut sebagai Ten Spirits of Animals. Lalu, gerakan kesepuluh adalah disebut sebagai Peerless Human King. Sebab, menurut penelitian, manusia adalah salah satu diantara seratus binatang buas. Oleh karena itulah, teknik bela dirimu belum mencapai tingkatan Sukses. Sebab, jika kau berhasil menguasai sepuluh gerakan, maka teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Ruh adalah cukup ketika digunakan untuk melepaskan kekuatan teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh."     

"Kau bohong. Kau bohong padaku. Nine Spirits Beast King's Shadow hanya mempunyai sembilan gerakan. Apa kau yakin ada sepuluh gerakan?" Qiu Lin mengerang.     

"Tidak ada alasan untuk berbohong padamu. Gulungan teknik Ten Spirit of Animals milik Sekolah Pasar Bela Diri adalah bukan versi yang komplit. Sembilan gerakan teknik bela diri pertama memang lebih tangguh dibandingkan dengan teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Ruh..."     

Zhang Ruochen melihat bahwa Qiu Lin masih tidak mempercayainya. Kemudian, ia menggelengkan kepala dan mengacuhkannya.     

Zhang Ruochen menatap ke arah Xun Guihai dan yang lainnya. Lalu, ia tersenyum tanpa mengatakan apa-apa. Setelah itu, ia beranjak pergi menuju ke arah Menara Merit.     

Xun Guihai dan para murid inti yang mengikuti Qiu Lin merasakan sesuatu yang berbeda. Mereka semua ketakutan saat menyaksikan Zhang Ruochen.     

Saat mereka melihat lelaki tersebut berjalan menuju ke Menara Merit, maka mereka merasa lega. Kemudian, seketika itu juga mereka pergi dan tidak lagi berani tinggal di luar Menara Merit lebih lama.     

Bahkan seorang master Peringkat Bumi baru saja dikalahkan oleh Zhang Ruochen, maka mereka pasti bukan tandingannya. Bagaimana mungkin mereka mempertaruhkan hidupnya dengan menjadi musuh lelaki tersebut?     

BAM!     

Seluruh Akademi Internal menjadi gaduh.     

"Apa kau tahu bahwa Zhang Ruochen, yang baru saja masuk ke dalam Akademi Internal, baru saja mengalahkan salah satu dari 10 Jenius Omen Ridge, Qiu Lin?"     

"Apa? Kakak saudara Qiu adalah ksatria tangguh, bagaimana mungkin dia bisa dikalahkan oleh seorang remaja?"     

"Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Bagaimana mungkin aku salah?"     

"Dengan kekuatan Zhang Ruochen, aku rasa bahkan kakak tertua juga tidak bisa menjadi tandingannya."     

...     

...     

Zhang Ruochen berjalan menuju ke konter Menara Merit, lalu berkata, "Elder, saya ingin mendapatkan sebuah token pengganti dan menukar beberapa poin merit."     

Elder itu telah menyaksikan bagaimana Zhang Ruochen mengalahkan Qiu Lin dengan mata kepalanya sendiri, sehingga ia tahu bahwa lelaki tersebut mempunyai kekuatan yang besar. Bahkan ia sendiri adalah bukan tandingan Zhang Ruochen.     

Oleh karena itulah, ia menjadi sangat sopan terhadapnya. "Poin merit Anda telah dihitung oleh pihak sekolah sejak lama. Anda mempunyai total 82.000 poin merit. Kemudian, sejak Anda kehilangan token, maka kami menguranginya 10 merit, jadi sisanya adalah 81.990."     

"Banyak sekali." Zhang Ruochen terkejut.     

Elder berjubah perak berkata sambil tersenyum, "Siapapun yang berhasil membunuh seorang ksatria Pasar Gelap yang telah mencapai Alam Surga akan diberi hadiah minimal 10.000 poin merit. Anda telah membunuh Mu Qing, Hua Minggong dan Hua Qingshan dari Kelompok Poisonous Spider. Oleh karena itulah, Anda mendapatkan lebih dari 40.000 poin merit hanya karena berhasil membunuh tiga orang tersebut."     

"Dan, Anda juga menemukan bukti dari persekongkolan yang terjadi antara pihak Square Commandery dengan Kelompok Poisonous Spider. Maka, Master Lei memerintahkan agar kami memberikan Anda 30.000 poin merit atas hal tersebut. Terlebih, Anda juga berhasil membunuh beberapa master dari Pasar Gelap lainnya. Sehingga, totalnya adalah 82.000 poin merit. Seharusnya pas dan tidak lebih."     

"Aku mengerti." Kata Zhang Ruochen.     

Elder berjubah perak tersebut mengeluarkan senyuman sumringah, "Anda adalah Murid Rahasia Master Lei; maka kami tidak akan berani berbuat curang dengan poin merit Anda. Selain itu, saya mungkin akan mempercayakan banyak hal kepada Anda di kemudian hari."     

"Tentu."     

Zhang Ruochen tersenyum, ia mengambil token barunya dan meninggalkan Menara Merit.     

"Dengan Master Lei sebagai tameng pelindung mungkin bisa menyelamatkanku dari bahaya yang terjadi di masa depan."     

Zhang Ruochen melihat token di tangannya dan menyeringai. Saat ini, ia ingin pergi menuju ke Gunung Saint Crossing.     

"Zhang Ruochen."     

Chen Xier datang mendekatinya seperti bungai teratai diterpa angin, suci dan murni. Kemudian, ia menunjukkan senyuman yang teramat manis. "Aku sama sekali tidak menyangka bahwa tingkat pengolahanmu telah mencapai alam yang begitu tinggi hanya dalam beberapa bulan. Haruskah aku mengucapkan 'selamat'?"     

Pertarungan antara Zhang Ruochen dan Qiu Lin memang sanggup mengejutkan Chen Xier.     

Ia lebih mengerti dibandingkan dengan siapapun bahwa tingkat pengolahan Zhang Ruochen baru saja mencapai Alam Bumi beberapa bulan yang lalu. Kemudian, dengan kekuatan Zhang Ruochen saat ini, maka ia akan menjadi seorang ksatria Peringkat Bumi dalam beberapa bulan mendatang.     

Sebelumnya, Zhang Ruochen mempunyai kesan yang baik terhadap Chen Xier. Sebab, wanita itu dilahirkan dari keluarga terhormat, namun mudah berteman dengan siapapun. Tapi ketika ia menyaksikan sendiri bagaimana wanita tersebut memperlakukan Zi Qian saat berada di dalam penjara, maka seketika itu juga ia mengerti bahwa wanita tersebut hanya cantik di luar, tetapi di dalam hati, ia sungguh keji.     

Meskipun wanita tersebut secara pribadi tidak pernah ada masalah dengannya, tapi Zhang Ruochen tidak senang dengan kepribadiannya yang ganda semacam demikian.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen selalu mengira bahwa senyuman wanita itu palsu, dan ia juga tidak tahu mengapa itu bisa terjadi.     

"Saudari senior seperguruan Chen, aku akan segera berlatih, jadi aku harus pergi. Aku minta maaf!"     

Zhang Ruochen memberi hormat dengan dua tangan yang ditangkupkan ke arah Chen Xier, sebelum akhirnya bergegas pergi. Kali ini, ia sama sekali tidak melihat adanya ekspresi keterkejutan dari wanita tersebut.     

Chen Xier memandang kepergian Zhang Ruochen sambil merasa kebingungan. Ia tidak tahu apakah dirinya pernah mengusik lelaki tersebut, atau mengapa lelaki tersebut bersikap begitu dingin kepadanya.     

"Sepupuku pasti telah mengatakan sesuatu yang buruk perihal aku di depan lelaki tersebut."     

Chen Xier menggelengkan kepalanya pelan. Kemudian, ia tidak lagi memikirkannya. "Bahkan jika Zhang Ruochen sangat bertalenta, dia hanyalah seorang top jenius Omen Ridge. Kemudian, talenta miliknya adalah rata-rata bila dibandingkan dengan sebagian besar ksatria superior di seluruh Wilayah Timur."     

Chen Xier adalah seorang wanita dengan standar yang tinggi, dan ia tipikal yang sangat menuntut. Oleh karenanya, perhatian wanita itu tidak akan jatuh pada para ksatria Omen Ridge.     

Belakangan, ia secara aktif mendekati Zhang Ruochen adalah karena ingin mengusik Huang Yanchen.     

Sebab, itu sama sekali hal yang mustahil bagi dirinya untuk jatuh cinta pada Zhang Ruochen. Karena hanya top 100 jenius di Peringkat Bumi yang benar-benar bisa menarik perhatiannya. Sementara itu, masih terdapat jarak yang sangat lebar antara Zhang Ruochen dan para top 100 jenius di Peringkat Bumi.     

Itulah alasan mengapa tingkah laku Zhang Ruochen telah sedikit mengusik perasaan di hatinya, namun ia segera bisa mengendalikan hal tersebut.     

Kemudian, diam-diam ia berencana untuk mengundang satu atau dua penakluk muda yang naksir kepadanya dan berasal dari top 100 Peringkat Bumi untuk datang ke Omen Ridge, sehingga ia bisa mengalahkan Zhang Ruochen tepat di depan Huang Yanchen.     

Ini akan menjadi hal yang menarik untuk disaksikan!     

Zhang Ruochen tiba di Gunung Mount Crossing dan membayar dengan 100 poin merit. Kemudian, ia masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi Tingkatan Bumi.     

Ruang rahasia ini mempunyai ukuran 30 meter kubik.     

Zhang Ruochen mengambil satu langkah ke dalam, dan ia merasakan gravitasi telah meningkat dua kali lipat.     

Ketika ia masuk sedalam lima meter, maka ia merasa bahwa gravitasinya telah meningkat lima kali lipat.     

Dan ketika ia berada sepuluh meter di dalam sana, maka ia merasakan bahwa gravitasinya menjadi sepuluh kali lipat. Lalu, ia merasakan tekanan, sehingga langkah kakinya mulai terasa berat, seperti terdapat rantai baja yang mengikatnya.     

Ketika ia berada 20 meter di dalam sana, maka gravitasinya meningkat 20 kali lipat. Zhang Rochen merasakan tekanan yang besar, sehingga ia mulai kesulitan bernapas.     

Kemudian, ia mengangkat lengannya perlahan dan merasa bahwa dirinya sedang mengangkat batu besar seberat 5.000 kilogram. Lalu, ia mencoba untuk mengirimkan sebuah tinju, tapi ia merasa bahwa hal tersebut sangat sulit. Bahkan tulang-tulangnya sampai mengeluarkan suara bergemeretak.     

"Gravitasi 20 kali lipat seharusnya cukup di kesempatan kali ini!"     

Zhang Ruochen menekuk kedua kakinya pelan guna memasang kuda-kuda Bentuk Naga dengan Kaki Gajah, lalu mengalirkan Tenaga Chi ke sekujur tubuh.     

BOOM!     

Ia melepaskan satu tinju dan mengenai dinding batu.     

Terdapat cetak tanja tinju dengan kedalaman satu milimeter di dinding batu tersebut.     

Karena terkena gravitasi 20 kali lipat, maka kekuatan tinjunya masih sangat lemah. Sementara itu, gerakannya juga menjadi sangat lambat, dan ia tidak bisa sama cepatnya seperti ketika sedang berada di luar.     

Tapi ia tetap melanjutkan...     

BANG! BANG!     

Zhang Ruochen mulai berlatih seperti orang gila. Ia secara konstan mengayunkan lengan dan menghantam dinding batu dengan menggunakan teknik tinjunya.     

Sementara itu, ia hanya berhasil mencetak 500 tinju, namun ia merasa bahwa kedua lengannya terasa sakit dan telah mati rasa. Tidak lama kemudian, terdapat garis-garis merah di lengannya, seolah kulit lengan tersebut akan terkelupas.     

Lalu, Zhang Ruochen menelan Pil penyembuhan kelas tiga dan duduk bersila di ruangan dengan 20 kali lipat gravitasi. Dalam satu jam, maka luka-luka yang dialami telah sembuh, sehingga kedua tangannya kembali penuh energi seperti sedia kala.     

Zhang Ruochen masih terus berlatih; meski ia telah bermandikan keringat. Kali ini, ia sedang mengolah tubuhnya, dan memurnikan teknik tinju dengan melepaskannya berulang-ulang kali. Maka perlahan-lahan, ia mulai bisa beradaptasi dengan tekanan gravitasi 20 kali lipat yang terdapat di lingkungan sekitar.     

Jika itu adalah gravitasi normal, maka Zhang Ruochen bisa melepaskan enam kali tinju berturut-turut, lalu mengumpulkan serentetan tinju itu menjadi satu, dan melepaskan kekuatan enam kali lipat.     

Namun, ketika berada di gravitasi 20 kali lipat, Zhang Ruochen memang bisa melepaskan enam kali tinju berturut-turut. Tapi, ia tidak bisa mengumpulkan keenam tinju tersebut dan sama sekali tidak sanggup melepaskan kekuatan yang sesungguhnya dari Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah.     

Zhang Ruochen masih meneruskan latihan, dan ketika 10 hari telah terlewati, maka ia berhasil melepaskan kekuatan tinju dua kali lipat.     

"Sembilan Kali-lipat Kekuatan Tinju!"     

Zhang Ruochen melepaskan dua tinju berturut-turut, yang mana serangan tersebut akhirnya bergabung menjadi satu dan mengandung kekuatan dua kali lipat. Kemudian, serangan itu berhasil mencetak lubang tinju sedalam tiga sentimeter di dalam dinding batu.     

"Akhirnya, ada beberapa progres!"     

Zhang Ruochen merasa gembira. Kemudian, ia mengamati tangannya yang berdarah. Kedua lengannya tampak terluka parah karena intensitas latihan tinju yang tinggi.     

Tapi ia merasa jauh lebih baik bila dibandingkan dengan beberapa hari yang lalu. Sebab, kali ini ia bisa melepaskan 1.000 cetakan tinju, dengan kondisi luka yang sama di bagian lengan.     

Dalam lima hari berikutnya, Zhang Ruochen masih terus berlatih, tapi ia belum sanggup menembusnya.     

Tanpa ragu, tingkat resistensinya terhadap Ruang Rahasia Latihan Gravitasi telah berkembang lebih dan semakin tinggi. Sehingga, ia mulai bisa melepaskan 2.000 cetakan tinju, sebelum akhirnya berhenti dan kembali melakukan penyembuhan.     

Ini juga adalah progres!     

Setelah berlatih selama setengah bulan, maka Zhang Ruochen pergi meninggalkan Ruang Rahasia Latihan Gravitasi.     

Kemudian, ia kembali ke kediaman latihannya, dan mulai menguji progres yang diperoleh.     

"Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah!"     

Ia melepaskan tinju tujuh kali berturut-turut.     

Kemudian, tujuh cetakan tersebut bergabung menjadi sebuah garis lurus di udara, sebelum akhirnya berubah menjadi satu cetakan tinju berukuran panjang tujuh meter.     

BOOM!     

Lebih dari 66 meter jauhnya, cetakan tinju raksasa telah berhasil menghancurkan batu menjadi berkeping-keping, sehingga batu tersebut berubah menjadi pecahan kerikil yang terbang kemana-mana.     

"Kekuatan tujuh kali lipat adalah bukan perkembangan yang kecil."     

Zhang Ruochen mengumpulkan kembali Tenaga Chi-nya, lalu momentum Seni Bela Diri di tubuhnya perlahan-lahan mulai menghilang.     

Setelah setengah bulan berlatih keras di dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi, maka kekuatan tubuh Zhang Ruochen telah benar-benar dimurnikan, dan diubah menjadi kekuatan fisik. Sementara itu, tingkat pengolahan bela dirinya juga mulai mengalami sedikit peningkatan.     

Sementara itu, Kong Xuan datang mendekat dari arah kejauhan. Kemudian, ia menatap Zhang Ruochen yang sedang berdiri di sisi kolam, lalu membungkuk padanya, "Master."     

Zhang Ruochen membalikkan badan dan mengamati Kong Xuan. Lalu, kedua matanya mulai bercahaya, "Tingkat pengolahanmu telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Hitam, benarkan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.