Kaisar Dewa

Elixir Pemurni Fisik



Elixir Pemurni Fisik

0"Akhirnya aku berhasil mencapai tingkat Kesuksesan Kecil!"     

Zhang Ruochen menjadi gembira. Sebab, ia telah menguasai kekuatan Pedang Gelombang Matahari.     

Salah satu gumpalan Pedang Gelombang adalah cukup tangguh untuk bisa menghancurkan Celestial Bodyshield milik seorang ksatria Alam Surga.     

Dan bila ditunjang dengan latihan yang mendalam, maka kekuatan Pedang Gelombang Matahari tentu akan menjadi lebih tangguh.     

Meskipun Pedang Gelombang Sepuluh Jalur hanyalah sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh, tapi jika seseorang berhasil menguasai 10 jalur sampai pada tingkatan Sukses, maka ia mempunyai kekuatan yang setara dengan teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu.     

Tentu saja, mempelajari 10 jalur sampai pada tingkatan sukses adalah sama sulitnya dengan mempelajari 10 tipe teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh.     

"Kau ini kenapa, Zhang Ruochen?"     

Huang Yanchen terlihat kesal. Sebab, ia berada di sisi luar lubang tersebut, dan menyaksikan dinding yang terkena serangan. Kemudian, kedua matanya terbuka lebar-lebar. Lalu, ia menggenggam pedangnya dan bergegas menuju ke kediaman Zhang Ruochen sambil marah-marah.     

Saat menyaksikan Huang Yanchen, maka Zhang Ruochen tiba-tiba menyadari bahwa kediaman latihannya adalah berada persis di sebelah kediaman latihan milik wanita tersebut. Lalu, Pedang Gelombang yang baru saja ia lepaskan pasti telah menghancurkan formasi taktis bertahan yang dipasang di dinding batu dan menembus kediaman latihan Huang Yanchen.     

Oleh karena itulah, ia bertanya-tanya seberapa buruk kerusakan yang terjadi di dalam kediaman latihan wanita tersebut.     

"Master."     

Kong Xuan bergegas menuju ke arah kediaman dan berdiri di depan Zhang Ruochen. Kemudian, ia menatap tajam ke arah Huang Yanchen.     

Tidak peduli siapa mereka, jika ada seseorang yang terlihat ingin membahayakan Zhang Ruochen, maka Kong Xuan pasti akan bergegas tanpa ragu, guna membantu masternya menangani musuh tersebut.     

Sebab, Huang Yanchen sedang bergegas menuju kediaman Zhang Ruochen sambil marah-marah, jadi menurut Kong Xuan, wanita tersebut adalah musuh yang berbahaya.     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya pelan, "Kong Xuan, tolong mundur dan beri kami privasi."     

"Ya, master."     

Kong Xuan mundur ke belakang Zhang Ruochen, sambil tetap menatap tajam ke arah Huang Yanchen.     

Sementara itu, Huang Yanchen juga menatap dingin ke arah wanita tersebut. Ia seperti teringat tentang pelayan wanita yang pernah dibeli oleh tunangannya.     

Pada akhirnya, Huang Yanchen menjadi sangat tidak senang. Maka, ia mengayunkan pedangnya dan berkata, "Wow! Pelayan wanita ini punya nyali. Berani kau menantangku? Komandan Putri! Siapa yang bisa jamin apa yang akan dilakukan oleh pelayan wanita yang tidak sopan seperti ini di kemudian hari? Zhang Ruochen, jika kau tidak bisa mengendalikan pelayan wanitamu, maka biarkan aku yang membantumu."     

Kong Xuan melirik ke arah Huang Yanchen dengan mata sedingin es. Perangainya sama sekali tidak memberi tekanan apa-apa pada Huang Yanchen.     

Zhang Ruochen merespon, "Saudari senior seperguruan, kau tidak perlu memarahi dia. Sebab, aku sedang berlatih teknik bela diri. Aku tidak bermaksud menghancurkan kediaman latihanmu. Jika kau ingin aku agar mengganti rugi atas kerusakan yang terjadi, tolong katakan harganya, dan aku akan menanggung semua."     

"Kau tidak perlu mengganti rugi kerusakan. Sebab, aku masih berhutang padamu beberapa koin perak." Huang Yanchen menambahkan, "Tapi jika kau membayar kompensasi dengan memberikan pelayan wanita itu padaku, maka aku bisa melupakannya!"     

Mendengar itu, Kong Xuan yang tadinya menunjukkan perangai tangguh mulai terlihat gelisah. Sebab, ia khawatir bila Zhang Ruochen akan benar-benar memberikannya pada Huang Yanchen.     

Jika lelaki tersebut memberinya pada Huang Yanchen, maka sisa hidupnya akan menjadi sebuah mimpi buruk.     

"Master..."     

Kong Xuan menatap Zhang Ruochen dengan ekspresi memohon.     

Zhang Ruochen tertawa. "Saudari senior seperguruan, kau adalah Komandan Putri dari sebuah commandery kelas superior. Kau tidak perlu berkompetisi denganku hanya karena seorang pelayan wanita."     

Huang Yanchen merespon dengan tidak senang, "Jadi, kau akan membayar kompensasi atau tidak?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

"Hmph!"     

Huang Yanchen mendengus dan menghunuskan pedangnya.     

Kemudian, tangan Zhang Ruochen telah berubah menjadi sebuah bayangan. Lalu, ia menangkap ujung pedang wanita tersebut hanya dengan menggunakan dua jari, dan menghentikan gerakannya agar tidak bisa melepaskan kekuatan yang lebih besar.     

"Berani sekali kau, Zhang Ruochen? Seharusnya aku membunuhmu sebelum kau benar-benar telah berkembang jauh, sehingga kau tidak bisa membuatku kesal seperti sekarang ini."     

Huang Yanchen menggertakkan giginya yang putih. Wanita ini sungguh sedang merasa kesal. Kemudian, ia menyimpan kembali pedangnya, "Zhang Ruochen, jenis teknik bela diri misterius seperti apa yang sedang kau pelajari tadi? Aku rasa kekuatan serangan yang terakhir adalah lebih tangguh dibandingkan dengan milik seorang ksatria yang telah berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga."     

Zhang Ruochen menarik kembali genggaman dan melemaskan persendiannya. Lalu, ia merespon samar, "Bukan teknik bela diri yang mengagumkan. Sebab itu hanya sebuah Pedang Gelombang."     

"Jika kau tidak ingin mengatakannya padaku, ya sudah!"     

Huang Yanchen tidak kekurangan buku-buku tentang teknik lanjutan bela diri. Jika Zhang Ruochen menolak mengatakan itu padanya, maka ia tidak perlu lagi repot-repot menanyakannya kembali.     

Lalu, ia mengepalkan tangannya kuat-kuat. Sekali lagi, ia menatap Kong Xuan secara intens. Kemudian, ia mendengus, "Aku telah mempelajari Bayangan Naga Kerajaan Angin di Ruang Rahasia Latihan Badai baru-baru ini, dan aku telah mencapai tingkatan Sukses. Lalu, aku akan pergi menuju ke Menara Jiujue. Apa kau ingin ikut bersamaku?"     

"Kau telah berhasil menguasai Bayangan Naga Kerajaan Angin sampai tingkatan Sukses?" Zhang Ruochen menjadi terkejut atas pencapaian wanita tersebut.     

Bayangan Naga Kerajaan Angin diklasifikasikan sebagai sebuah teknik bela diri kelas superior dari Tingkatan Ruh.     

Zhang Ruochen bisa melatih itu dengan cepat karena ia pernah melatih teknik bela diri ini sebelumnya. Oleh karena itulah, ia mempunyai pemahaman yang menyeluruh terhadap Bayangan Naga Kerjaan Angin. Lalu, ketika ia mempelajarinya kembali, maka ia bisa menguasai teknik tersebut dengan separuh tenaga.     

Namun, Huang Yanchen sanggup melatih Bayangan Naga Kerajaan Angin sampai pada tingkatan Sukses hanya dalam kurun waktu satu tahun. Dan itu benar-benar pencapaian yang menakjubkan.     

Terlebih lagi, wanita tersebut tidak mempunyai dasar pengetahuan apa-apa terhadap teknik bela diri ini.     

Hal itu adalah berarti bahwa kemampuannya memang benar-benar tinggi.     

Huang Yanchen menyeringai. "Mengapa kau menjadi sangat terkejut? Kau telah berhasil menguasainya sampai tingkatan Sukses, bahkan tanpa mempunyai kualitas fisik angin sepertiku. Apa kau mau ikut denganku atau tidak?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak ikut. Sebab aku ingin melanjutkan latihan teknik."     

Menara Jiujue adalah sebuah tempat dimana seorang ksatria menguji kemampuan mereka.     

Apa yang disebut sebagai gelar petarung jenius adalah berasal dari berapa banyak lantai yang sanggup mereka tembus.     

Pada umumnya, para ksatria yang mampu menembus lantai pertama Menara Jiujue adalah para ksatria yang mampu bertarung dengan satu tingkatan alam yang lebih tinggi.     

Mereka yang bisa menembus lantai dua adalah mereka sanggup melawan para ksatria yang berada di tingkatan alam dua kali lebih tinggi. Dan konsep yang sama diterapkan sampai lantai-lantai selanjutnya. Teorinya, para ksatria yang mampu menembus lantai sembilan adalah mereka yang sanggup mengalahkan lawan yang berada di tingkatan alam sembilan kali lipat lebih tinggi.     

Para ksatria yang pergi ke Menara Jiujue adalah seperti kawanan bebek yang ingin mendapatkan popularitas melalui penaklukan lantai-lantai.     

Sebagaimana misal, 10 Jenius dari Omen Ridge bisa menjadi terkenal adalah karena mereka telah berhasil menembus level tiga dari Menara Jiujue. Oleh karena itulah, para ksatria yang tersebar diantara 36 commandery yang berada di Omen Ridge akan menjadi familier dengan nama-nama mereka.     

Tapi bagi Zhang Ruochen, Menara Jiujue adalah tidak ada gunanya.     

Meskipun talenta seseorang bisa dinilai dengan hasil perhitungan Menara Jiujue, namun segala sesuatunya masih tergantung pada senjata apa yang digunakan seorang ksatria, atau teknik bela diri apa yang telah ksatria tersebut kuasai.     

Jika dua ksatria mempunyai kemampuan yang sama, tapi menggunakan dua senjata suci dengan level berbeda, maka hasilnya pun akan berbeda.     

Lalu, ketika tingkatan alam dari seorang ksatria bertumbuh semakin tinggi, maka signifikansi dari Menara Jiujue perlahan-lahan juga akan memudar.     

Sekolah Pasar Bela Diri pernah melakukan sebuah penelitian; 60% ksatria Alam Surga adalah Petarung Jenius Satu-alam, sementara 20% lainnya adalah Petarung Jenius Dua-alam.     

99% ksatria yang telah menjadi Setengah-Biksu adalah Petarung Jenius Tiga-alam. Beberapa dari mereka juga Petarung Jenius Empat-alam dan Petarung Jenius Lima-alam.     

Ini bukan berarti bahwa terdapat kesempatan yang besar untuk menjadi Setengah-Biksu setelah berhasil menjadi Petarung Jenius Tiga-alam. Faktanya, 99% Petarung Jenius Tiga-alam tidak akan sanggup mencapai Alam Setengah-Biksu. Lalu, diantara 10 Jenius dari Omen Ridge, akan menjadi hal yang mencengangkan jikalau salah satu dari mereka bisa menjadi Setengah-Biksu di kemudian hari.     

Jadi, jika seorang ksatria telah mencapai Alam Setengah-Biksu dan menjadi Petarung Jenius Tujuh-alam, maka mereka tidak sepenuhnya sanggup bertarung dengan selisih tujuh alam yang berbeda. Saat seorang ksatria telah menjadi seorang Setengah-Biksu, maka ia memang mendapatkan kemampuan untuk bisa bertarung dengan lawan yang memiliki beberapa tingkatan alam lebih tinggi.     

Semakin tinggi alam yang dikuasai para ksatria, maka semakin sulit pula bagi mereka untuk mengimbangi para ksatria dengan tingkatan alam berbeda. Oleh karena itulah, Menara Jiujue adalah sesuatu yang kurang signifikan.     

Dan Zhang Ruochen tidak ingin membuang-buang waktu dengan datang kesana.     

Sementara Huang Yanchen pergi ke Menara Jiujue, maka Zhang Ruochen pergi ke Menara Merit. Kemudian, ia menukarkan 3.000 poin merit untuk tujuh botol pil penyembuhan kelas tiga, dengan total jumlah mencapai 60 butir.     

Lalu, ia juga menghabiskan 10.000 poin merit lain untuk memberi Pil kelas lima, yakni Elixir Pemurni Fisik     

Zhang Ruochen membawa semua pilnya dan kembali menuju ke Gunung Saint Crossing. Kemudian, ia masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi Tingkatan Bumi untuk kedua kalinya, dan meneruskan latihannya terhadap gerakan kelima dari Naga dan Telapak Gajah Prajna.     

"Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah."     

Ia masuk ke dalam lingkungan dengan gravitasi 20 kali lipat. Kemudian, ia mengaktifkan semua Tenaga Chi dan energi darah di tubuhnya, lalu kembali mulai menciptakan serentetan cetak tinju.     

Setelah tujuh hari penyembuhan, maka Zhang Ruochen telah pulih. Kemudian, ia telah mencapai kondisi puncak, sehingga ia sanggup menjaga latihannya agar tetap berada di intensitas yang tinggi.     

BANG! BANG!     

Ia melepaskan 2.500 cetak tinju berturut-turut. Kemudian, lengan dan tangannya mengalami luka-luka yang cukup serius. Lalu, ia harus berhenti ketika separuh tangannya mulai terasa lumpuh. Sambil beristirahat, ia mengeluarkan sebutir pil penyembuhan dan sebutir Elixir Pemurni Fisik untuk menyembuhkan luka sekaligus memurnikan kualitas fisiknya.     

Elixir Pemurni Fisik adalah pil pemurnian kelas lima. Hanya satu butir pil, namun dijual dengan harga 1.000 poin merit di Sekolah Pasar Bela Diri.     

Harga dari elixir tersebut bisa menjadi dua kali lipat bila dijual di luar Sekolah. Setidaknya, elixir tersebut akan dijual sebanyak dua juta koin perak per satu butirnya.     

Harga dari satu butir elixir adalah setara dengan total aset milik sebuah keluarga kelas delapan.     

Lalu, bagi para ksatria Alam Surga biasa, maka satu Elixir Pemurni Fisik adalah obat yang sangat berharga.     

Ketika Zhang Ruochen memurnikan Elixir Pemurni Fisik sambil melatih teknik tinju, maka tubuhnya bisa menyerap semua kekuatan yang terkandung di dalam pil tersebut, sehingga itu membantu meningkatkan intensitas kerja tubuhnya.     

Semenjak ia telah memutuskan untuk menembus Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi, maka ia tidak hanya harus terampil, melainkan kualitas fisiknya pun harus menjadi tangguh. Sehingga, ia bisa melepaskan kekuatan dan kecepatan dalam jumlah yang cukup.     

Sementara itu, daya tahan dari tubuh Zhang Ruochen saat ini adalah setara dengan para ksatria yang berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga.     

Jika ia sanggup memurnikan 10 Elixir Pemurni Fisik yang dibawanya, maka kualitas fisiknya pasti akan menjadi lebih tangguh dan mencapai tingkatan besar tertentu.     

Ketika lengannya yang terluka telah membaik, maka ia melanjutkan latihan tinjunya.     

Dua minggu berlalu dengan cukup cepat. Ia telah menghabiskan semua pil penyembuhan dan memurnikan 10 Elixir Pemurni Fisik.     

Sementara itu, daya tahan tubuh Zhang Ruochen saat ini adalah telah berkembang jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Sebab, ia sanggup menciptakan 10.000 cetak tinju berturut-turut, sebelum akhirnya ia harus berhenti dan menyembuhkan diri.     

Lebih jauh, ia juga telah mengembangkan teknik tinjunya menjadi lebih baik. Sebab, ia sanggup meninju tiga kali berturut-turut dan melepaskan kekuatan tinju dengan daya ledak tiga kali lipat ketika berada di lingkungan dengan gravitasi 20 kali lipat.     

Setelah meninggalkan Gunung Saint Crossing, maka Zhang Ruochen tidak kembali ke kediaman latihannya. Melainkan, ia ingin bertemu dengan Lei Jing yang berada di Aula Elder Berjubah-Perak.     

Semua orang tahu bahwa Zhang Ruochen adalah seorang Murid Rahasia Lei Jing, sehingga ia bisa bisa bertemu dengan lelaki tersebut tanpa hambatan yang berarti.     

Zhang Ruochen memberi hormat dengan dua tangan yang ditangkupkan ke arah depan. "Aula Master, saya ingin pergi ke Istana Ujian Peringkat Bumi, sehingga saya bisa menguji rangking Peringkat Bumi."     

"Jika kau ingin pergi ke Istana Ujian Peringkat Bumi, maka pergilah. Mengapa kau datang kemari untuk mengatakannya padaku?" tanya Lei Jing.     

Zhang Ruochen menjawab, "Saya hanya ingin mengetahui rangking saya, tapi saya tidak ingin bila hasilnya direkam."     

Lei Jing tersenyum. Kali ini, ia mulai paham.     

Zhang Ruochen hanya ingin menguji rangking Peringkat Bumi tanpa bermaksud memamerkan kemampuannya. Maka, lelaki muda ini datang kemari untuk meminta bantuannya.     

Lei Jing menyipitkan matanya dan berkata, "Jika aku tidak salah, maka kau baru saja mencapai Tingkatan Medium dari Alam Bumi. Jadi, kau mungkin tidak akan mampu mencapai top 1.000 Peringkat Bumi."     

"Belum tentu." Seru Zhang Ruochen.     

"Baiklah!" Lei Jing merespon. "Jika kau bisa mencapai top 1.000 Peringkat Bumi dengan tingkat pengolahan yang masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Bumi, maka kau pasti bisa mencapai top 100 ketika kau mencapai tingkatan Puncak dari Alam Bumi. Lalu, jika kau berhasil menembus top 1.000, maka aku akan memberimu sebuah harta karun berharga yang bisa digunakan untuk menembus ke Tingkatan Akhir. Bagaimana menurutmu?"     

Tentu saja, harta karun yang akan diberikan oleh Lei Jing adalah bukan sebuah hadiah yang biasa.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen seketika itu juga merasa sangat gembira. "Saya tidak akan pernah mengecewakan Anda!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.