Kaisar Dewa

Cara Kerja Dunia



Cara Kerja Dunia

0Finger Breaking Magical Sword yang digunakan oleh Yan Qingwu sanggup melepaskan Semburan Pedang Jari, yang mana hal tersebut adalah mirip dengan Pedang Gelombang Sepuluh Jalur.     

Namun, Pedang Gelombang Sepuluh Jalur adalah lebih tentang tingkat akurasi dan daya ledak, sementara Finger Breaking Magical Sword berfokus pada kecepatan dan bayangan-bayangan yang diciptakan.     

Untuk beberapa saat, terdapat Semburan Pedang yang tidak henti-hentinya melayang ke arah Zhang Ruochen, layaknya air terjun.     

Teknik kaki Zhang Ruochen terlihat maju mundur seperti ia sedang membelah dirinya dan membentuk beberapa bayangannya sendiri. Setelah itu, ia bergerak menghindari Semburan Pedang tersebut.     

TCH!     

Salah satu Semburan Pedang berhasil menghancurkan Tameng Tenaga Chi dan mengenai salah satu lengannya. Untungnya, Zhang Ruochen bisa menghindar di waktu yang tepat, jika tidak, maka sekujur tubuhnya pasti akan terkena Semburan Pedang.     

Zhang Ruochen terpaksa mundur ke belakang dan mulai mempelajari gerakan jari Yan Qingwu guna menemukan kelemahannya.     

Sementara itu, Finger Breaking Magical Sword milik Yan Qingwu telah dikuasai dengan baik sehingga tidak tampak satupun kecacatan yang berarti, yang mana hal tersebut memaksa Zhang Ruochen untuk terus bergerak mundur.     

Semenjak tidak terdapat kecacatan di sana, maka satu-satunya cara menghancurkannya adalah dengan menggunakan daya ledak yang besar.     

Tidak lama kemudian, Zhang Ruochen mulai mundur ke arah dinding batu. Tiba-tiba, ia mengencangkan kedua kakinya, guna mendapatkan keseimbangannya kembali, dan melepaskan sebuah tinju ke arah depan.     

"Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah!"     

Ia menghantam Yan Qingwu dengan serangan tinju yang dilepaskan tujuh kali berturut-turut, yang mana hal tersebut akhirnya membentuk satu cetak tinju dengan kekuatan tujuh kali lipat.     

"Steadying Finger!"     

Yan Qingwu hanya menggunakan ibu jari dan jentik yang terdapat di tangan kanan, sementara Tenaga Chi Es mulai keluar dari dalam tubuhnya dan menyerang tinju Zhang Ruochen.     

Serangan itu bertemu di satu titik dan sekali lagi berhasil membuat keduanya terpisah di dua arah berbeda.     

Kekuatan Yan Qingwu benar-benar tangguh, dimana ia hanya sedikit lebih lemah bila dibandingkan dengan Zhang Ruochen.     

Sesungguhnya, itu bukan hal yang aneh ketika segenap kemampuan Yan Qingwu adalah berada di atas Zhang Ruochen.     

Sebab, kecepatannya bahkan jauh mengungguli Zhang Ruochen, yang mana ia berhasil mencapai kecepatan 266 meter per detik. Terlebih lagi, kekuatan terbesarnya, yakni setara dengan 31.5 gajah liar, maka hal tersebut hanya sedikit lebih lemah bila dibandingkan dengan Zhang Ruochen.     

Lalu hasilnya, mereka berdua adalah sama imbang dalam sebuah pertarungan dan sama sekali gagal melukai satu sama lain.     

Setelah satu jam terlewati, mereka berdua telah menukar sebanyak lebih dari 2.300 serangan, namun mereka masih gagal menentukan pemenangnya.     

Jika pertarungan ini dilanjutkan, maka mereka bisa bertarung satu sama lain selama tiga hari berturut-turut, selama tidak terdapat kesalahan, maka tidak ada seorangpun yang menjadi pemenangnya.     

Pada akhirnya, Vessel Spirit Peringkat Bumi berkata, "Menurut aturan ujian Peringkat Bumi, jika tidak ada pemenangnya dalam satu jam, maka Peringkat Bumi akan menghitung kekuatan kalian untuk menentukan pemenangnya."     

"Dan dari data yang kalian miliki, maka Vessel Spirit Peringkat Bumi memutuskan Zhang Ruochen sebagai ksatria yang lebih baik dan berhasil menantang Yan Qingwu."     

Yan Qingwu menolak untuk menerima hasilnya, maka ia bertanya, "Mengapa? Aku jelas lebih baik dibandingkan dengan dia. Jika pertarungan ini dilanjutkan, maka aku mempunyai Tenaga Chi yang lebih besar, sehingga perlahan-lahan aku yang akan menjadi pemenangnya."     

"Ya, Anda benar. Tapi Zhang Ruochen tidak sedang mengerahkan segenap kemampuannya saat bertarung dengan Anda."     

Vessel Spirit Peringkat Bumi menambahkan, "Zhang Ruochen membuang pedangnya ketika bertarung dengan Anda, dan memilih menggunakan tinju setelah pedang Anda hancur. Lalu, Anda mestinya tahu bahwa Zhang Ruochen telah menguasai Hati yang Terhubung dengan Pedang. Oleh karena itulah, Anda pasti bisa dikalahkan dalam 1.000 gerakan jika dia menggunakan Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Sebelumnya, ketika Zhang Ruochen bertarung melawan Wei Wuhen, maka ia telah menggunakan Hati yang Terhubung dengan Pedang, yang mana hal tersebut direkam menjadi data oleh Vessel Spirit Peringkat Bumi.     

"Hati yang Terhubung dengan Pedang?"     

Yan Qingwu mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, sebelum akhirnya berkata, "Jika demikian, maka aku telah puas. Zhang Ruochen, aku akan mengingat namamu. Ketika aku telah mendapatkan progres, maka aku akan datang untuk menantangmu lagi."     

Setelah mengatakan itu, maka Tubuh Spiritual milik Yan Qingwu mulai menghilang, dimana ia mulai meleleh menjadi garis-garis Energi Chi.     

Zhang Ruochen keluar dari Ruang Rahasia Ujian untuk bertemu dengan Luo Shuihan yang telah menyelesaikan tiga pertarungan, dan sedang menunggu di luar.     

Lalu, Zhang Ruochen bertanya, "Saudari senior seperguruan, bagaimana hasilnya?"     

"Menang dua dan kalah satu," kata Luo Shuihan.     

Elder berjubah perak yang sedang berdiri di sisi samping menatap ke arah Luo Shuihan dengan terkejut, lalu berkata, "Meskipun Luo Shuihan berhasil dikalahkan oleh ksatria yang berada di rangking 3.000, namun dia berhasil mengalahkan para ksatria yang berada di rangking 3.700 dan 3.300 dari Peringkat Bumi. Sementara itu, hanya terdapat 78 ksatria yang berada di bawah usia 20 tahun yang mendapatkan rangking top 10.000, dan dengan ini, maka dia menjadi salah satu dari mereka."     

Zhang Ruochen berkata, "Selamat, saudari senior seperguruan."     

Luo Shuihan terlihat berbeda. Kemudian, ia mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat, sebelum akhirnya berkata, "Aku berada sangat jauh di belakangmu."     

Elder berjubah perak menjadi terkejut. "Apakah Luo Shuihan benar-benar berada jauh di belakang Zhang Ruochen?"     

Dua orang ksatria terkuat di Omen Ridge –"Si Xingkong" dan "Zhang Tiangui", hanyalah mendapatkan rangking 5.000 Peringkat Bumi, dan mereka telah tertinggal jauh dengan Luo Shuihan.     

Bahkan jika Zhang Ruochen memang tangguh, namun setangguh apa dia?     

Apalagi, Zhang Ruochen masih berusia di bawah dua puluh tahun.     

Lei Jing, yang sedang berdiri di samping Zhang Chenruo, tidak sabar ingin bertanya, "Zhang Ruochen, apa kau berhasil di percobaan kedua?"     

Lei Jing adalah satu-satunya orang yang mengerti bahwa Zhang Ruochen ingin menantang seorang ksatria rangking 100 Peringkat Bumi, jadi ia mengerti tentang betapa pentingnya pertarungan ini.     

Jika Zhang Ruochen berhasil melakukannya, maka ia bisa tercantum dalam top 100 Peringkat Bumi, sehingga ia layak untuk masuk ke dalam Laporan Wilayah Timur selanjutnya dan menjadi satu-satunya ksatria tangguh di generasi muda, lalu mendapatkan perhatian penuh dari sekolah.     

Zhang Ruochen terlihat tenang dan hanya menganggukkan kepala.     

Lei Jing benar-benar menjadi gembira. Ia tertawa dan mengayunkan lengan bajunya, sambil berkata, "Elder Xi dan Luo Shuihan, bisakah kalian berdua pergi dulu? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Zhang Ruochen."     

"Rangking yang diperoleh Zhang Ruochen pasti teramat tinggi di Peringkat Bumi, sehingga sanggup membuat Master Lei, yang telah berusia hampir 100 tahun, menjadi lupa diri. Mungkin dia telah masuk ke dalam top 1.000 Peringkat Bumi." pikir Elder berjubah perak.     

Kemudian, ia membungkuk di depan Lei Jing dan pergi meninggalkan Istana Ujian Peringkat Bumi.     

Luo Shuihan juga pergi.     

Setelah itu, Lei Jing berkata, "Zhang Ruochen, aku tahu bahwa diriku telah benar memilihmu. Ini adalah sebuah keberuntungan bagi Omen Ridge untuk bisa menyaksikan seorang pahlawan muda telah lahir di tempat ini. Dahulu kala, ketika Omen Ridge masih dikuasai oleh para binatang buas dan dipimpin oleh Naga Bumi Bersayap-empat, maka tempat ini adalah hutan belantara. Lalu, sejarah dari umat manusia di tempat ini baru bisa tercipta sejak lima ratus tahun yang lalu."     

"500 tahun, sepertinya itu adalah waktu yang lama, tapi waktu yang demikian hanyalah sekejap bila dibandingkan dengan sejarah Daratan Kunlun. Oleh karena itulah, Omen Ridge masih menjadi wilayah yang terlupakan, sebuah tempat yang kumuh, dan wilayah kecil yang sungguh tidak layak untuk disebut-sebut."     

Zhang Ruochen tidak mengerti mengapa Lei Jing mengatakan hal tersebut padanya, tapi ia masih menyimak dengan hati-hati, lalu berkata, "Meskipun sejarah dari Omen Ridge hanya 500 tahun, namun tempat ini telah memproduksi banyak pahlawan dan bahkan para Biksu, seperti halnya leluhur Luo Xu."     

"Kau benar."     

Lei Jing mengangguk, namun di kedua matanya tersirat penyangkalan. Kemudian, ia berkata, "Leluhur Luo Xu adalah satu-satunya Biksu dalam sejarah Omen Ridge, dan menjadi seorang ksatria yang paling kuat yang pernah dilahirkan oleh Omen Ridge. Sebab, ada begitu banyak orang yang masih belum mengenal Omen Ridge jikalau bukan karena pengaruh beliau."     

Zhang Ruochen bertanya, "Apakah Anda adalah seorang murid biksu di Omen Ridge?"     

Lei Jing menjawab, "Aku bisa dikategorikan sebagai salah satunya! Ketika aku muda, aku adalah seorang anak panti asuhan. Lalu, seorang Elder dari Sekolah Pasar Bela Diri mengamatiku dan membawaku ke Sekolah Pasar Bela Diri agar bisa berlatih. Kemudian, dengan talentaku yang menakjubkan, maka aku tidak hanya berhasil masuk ke dalam Akademi Internal, melainkan juga Akademi Saint."     

"Sayangnya terdapat beraneka ragam jenis kompetisi di Akademi Saint dengan begitu banyak jenius di dalamnya. Lalu, aku hanyalah orang miskin yang berasal dari tempat terpencil. Bagaimana mungkin bisa aku bisa menandingi para keturunan dari Keluarga Setengah-Biksu atau Keluarga Biksu?"     

"Aku pernah berada di Akademi Saint dalam kurun waktu satu tahun. Setelah itu, aku telah dilukai dengan cukup parah oleh seorang keturunan yang berasal dari Keluarga Biksu, dan dia menendangku keluar karena aku pernah mengusiknya. Haha!"     

Setelay mengatakan hal tersebut, maka Lei Jing tidak kuasa lagi menahan, sebelum akhirnya tersenyum pahit, "Sungguh menyedihkan saat aku telah ditendang keluar dari Akademi Saint kala itu. Sejujurnya, setelah bertahun-tahun belakangan, ini adalah pertama kalinya aku mengatakan hal yang demikian kepada orang lain. Itu sungguh sebuah pengalaman yang pahit. Tapi tidak ada jalan lain, saat itu, aku belum bisa mengimbangi para ksatria lainnya dalam hal kekuatan dan latar belakang keluarga, sehingga aku selalu dibuli oleh mereka."     

Zhang Ruochen bertanya, "Apa yang terjadi setelahnya?"     

"Aku tidak lagi bisa tahan berada di Akademi Saint setelah aku mengusik mereka. Apalagi, aku juga merasa malu ketika diriku dihajar oleh mereka layaknya seekor anjing, aku tidak lagi punya muka untuk tinggal di Akademi Saint. Setelah itu, aku masuk ke dalam Bank Pasar Bela Diri. Kemudian, aku tidak sengaja menembus empat Alam Seni Bela Diri sampai menuju ke Alam Fish-dragon, dan menjadi dari salah satu top master."     

Meskipun Lei Jing mengatakannya dengan mudah, namun Zhang Ruochen benar-benar memahami bahwa itu adalah hal yang sangat sulit untuk bisa menembus Alam Fish-dragon, bahkan dirinya sendiri tidak sanggup mendapatkan pencapaian yang sama di kehidupan sebelumnya.     

Lei Jing pasti telah bekerja keras dengan begitu banyak darah dan keringat – yang mana hal tersebut ditempa oleh begitu banyak penghinaan. Agar bisa menembus Alam dengan begitu mulus, maka dia pasti akan menjadi salah satu ksatria terbaik.     

Lei Jing berkata sambil tersenyum, "Ketika aku berhasil menembus Alam Fish-dragon, maka seorang keturunan yang berasal dari keluarga tangguh di Akademi Internal dan menendangku keluar dari sana, dia masih terjebak di Alam Hitam. Entahlah, sekarang aku telah berhasil membuat progres, maka tentu saja, aku harus kembali lagi, benarkan? Jadi, aku memukulinya keras-keras dalam suatu malam gelap bersalju. Aku berhasil membuat hidungnya berdarah, merobek-robek baju dan celananya, lalu menggantungnya di depan gerbang utama Akademi Saint. Haha!"     

Zhang Ruochen juga tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Aula Master, Anda akhirnya berhasil membalaskan dendam."     

Lei Jing tidak lagi tertawa, lalu sambil memutar bola matanya, ia berkata, "Memang aku telah membalaskan dendam, tapi aku juga telah mengusik Keluarga Biksu. Jika bukan karena perlindungan yang diberikan oleh masterku, maka aku pasti telah dibunuh oleh mereka. Meski demikian, akhirnya aku harus dikeluarkan lagi dari Akademi Saint. Akhirnya, aku meninggalkan tanah suci Wilayah Timur dan kembali ke Omen Ridge. Waktu berlalu cepat. Dan itu adalah lima puluh tahun yang lalu!"     

"Ketika aku diusir dari Akademi Saint untuk kedua kalinya, maka aku bersumpah bahwa diriku akan membesarkan seorang ksatria yang memiliki talenta pertama di Omen Ridge, bahkan meski jika aku harus berada di sini. Aku ingin agar dia masuk ke dalam Akademi Saint dan benar-benar menghancurkan situasi yang berada di dalam, situasi dimana para keturunan Keluarga Biksu mengontrol semua Akademi Saint. Aku hanya ingin agar mereka mengerti bahwa seorang pria biasa bisa menjadi seorang pria terhormat."     

Zhang Ruochen bisa merasakan bagaimana perasaan Lei Jing. Para murid biasa dan para keturunan Keluarga Biksu adalah selalu bertentangan satu sama lain dalam kurun waktu yang lama. Para keturunan selalu mempunyai keuntungan dalam hal sumber daya latihan maupun kondisi tingkat pengolahan – yang mana hal tersebut memberikan tekanan yang besar pada para murid biasa. Para murid biasa ini bahkan tidak kuasa mengangkat kepala mereka.     

Ambil Omen Ridge sebagai contoh, sebagian besar ksatria terkuat generasi muda adalah berasal dari para pangeran dan putri-putri commandery skala besar. Hanya ada sedikit jumlah murid-murid biasa yang bisa menjadi seorang top ksatria.     

Oleh karena itulah, tidak peduli seperti apa dunia telah berubah, maka para kelompok elit di Daratan Kunlun adalah selalu berasal dari para keturunan kaya dengan latar belakang keluarga yang tangguh.     

Sementara itu, bagi seorang ksatria tanpa latar belakang dan kekuatan apa-apa untuk menjadi seorang ksatria tangguh, maka saat ingin menjadi seorang Biksu, hal tersebut adalah sama sulitnya seperti sedang mendaki ke langit.     

Faktanya, di benak para keturunan Keluarga Setengah-Biksu dan Keluarga Biksu, maka para pangeran dan putri-putri dari 36 commandery Omen Ridge hanyalah seperti tirani lokal dari wilayah pedesaan. Sehingga, mereka sama sekali tidak ada bedanya dengan para murid biasa.     

Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh para murid biasa?     

Beginilah cara kerja dunia. Lalu, mereka hanya bisa bertarung demi mewujudkan mimpi masing-masing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.