Kaisar Dewa

Kedua mata Duanmu Xingling mulai bercahaya. Dengan tidak sabar, ia pun berkata, "Apa lagi yang kita tunggu? Ayo kita berangkat sekarang. Naga Bumi Bersayap-Empat adalah seperti seorang Biksu. Naga itu pernah memimpin Omen Ridge selama beratus-ratus tahun. Maka terdapat begitu banyak harta karun yang tidak ternilai harganya. Jika kita bisa mendapatkan harta karun tersebut, maka tingkat pengolahan kita akan berkembang dengan pesat."     

"Tidak! Kita harus menunggu."     

"Sungai Tongming adalah tempat yang penuh dengan bahaya. Sementara itu, Istana Naga Bawah Air adalah sebuah tempat terlarang. Tempat itu tidak pernah dibuka bahkan sejak 500 tahun silam. Maka, kita butuh waktu tiga bulan untuk bersiap-siap," kata Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen menganggukkan kepalanya. "Tingkat pengolahanku masih berada di Tingkatan Medium dari Alam Bumi sekarang ini. Jika aku pergi ke Istana Naga Bawah Air, maka aku harus menembus satu alam lagi. Tiga bulan seharusnya cukup!"     

Duanmu Xingling menghela nafas. "Baiklah! Itu benar, kita harus bersiap-siap. Aku harus meningkatkan pengolahanku juga."     

"Kita hanya tiga orang. Maka kita membutuhkan tiga orang lagi," Huang Yanchen mengatakan permasalahannya. "Siapa yang akan kau undang ke dalam tim?"     

Zhang Ruochen menyipitkan matanya. "Mereka harus mempunyai kekuatan yang besar dan tingkat pengolahan mereka harus berada di bawah Alam Surga. Lalu, aku punya tiga pilihan dan akan membicarakan ini dengan mereka."     

"Baiklah! Kalau begitu mari kita berpisah," Huang Yanchen setuju. "Dalam tiga bulan, kita akan pergi ke Sungai Tongming dan menembus Istana Naga Bawah Air."     

Zhang Ruochen ingin menunggu tiga bulan sebelum pergi ke Istana Naga Bawah Air karena ia ingin menguasai gerakan kelima dari Naga dan Telapak Gajah Prajna sampai berhasil selama periode ini, sehingga ia bisa menjadi lebih tangguh dari sebelumnya.     

Setelah berpisah dengan gadis-gadis, maka ia pergi menuju ke Menara merit guna menukarkan empat botol pil penyembuhan dan 20 Elixir Pemurni Fisik. Hal tersebut menghabiskan total 22.000 poin merit.     

Setelah itu, ia pergi menuju ke Gunung Saint Crossing dan masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi Tingkatan Bumi guna melanjutkan latihannya terhadap Sembilan Kali-lipat Kekuatan Gajah, sekaligus juga memurnikan kualitas fisik.     

Terakhir kalinya, ia telah menghabiskan 10 Elixir Pemurni Fisik, dan berhasil meningkatkan kualitas fisiknya dari yang semula Tingkatan Awal dari Alam Surga, menuju ke Tingkatan Menengah.     

Kali ini, ia membawah 20 Elixir Pemurni Fisik. Oleh karena itulah, ia ingin meningkatkan kualitas fisiknya lebih tinggi lagi.     

Seni Bela Diri adalah tentang olah raga dan tingkat pengolahan tubuh.     

Olah raga adalah sama pentingnya dengan fisik itu sendiri.     

Zhang Ruochen memutuskan untuk menantang dirinya sendiri di sebuah lingkungan berlatih yang lebih kejam. Kemudian, ia masuk ke dalam Ruang Rahasia Latihan Gravitasi dan berharap agar bisa masuk ke level yang paling tinggi.     

Lalu, ia akhirnya melatih teknik tinju di lingkungan dengan gravitasi 30 kali lipat.     

Orang-orang biasa tidak akan sanggup bertahan dari gravitasi atau tekanan 10 kali lipat.     

"Bang! Bang!"     

Sebuah teknik tinju terdengar sampai keluar Ruang Rahasia Latihan. Sebuah ronde latihan intens yang baru telah dimulai!     

Setelah setengah bulan berlatih, maka Zhang Ruochen pergi meninggalkan Ruang Rahasia Latihan.     

Teknik tinjunya telah meningkat kembali.     

Sekarang ia bisa melepaskan delapan kali tinju dalam satu waktu, sehingga kekuatannya adalah delapan kali lipat lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Ia hanya satu langkah lagi sampai pada tingkatan Sukses.     

Sementara itu, fisiknya juga telah menjadi lebih kuat sesaat setelah berhasil memurnikan 20 Elixir Pemurni Fisik. Namun tentu saja, ia belum berhasil mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Sebab setelah Alam Surga, maka rentang peningkatan alamnya menjadi lebih lebar, sehingga pengaruh pil di dalam tubuhnya juga semakin menurun.     

Ia memperkirakan bahwa ia harus memurnikan 10 Elixir Pemurni Fisik lain, sebelum akhirnya sanggup mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Bumi.     

Dalam setengah bulan terakhir, maka ia telah berhasil menyeimbangkan alam yang baru saja ditembusnya. Kali ini, ia bisa mengendalikan kekuatannya dengan bebas. Bahkan jika ia tidak menggunakan Pola Ruang, maka ia tidak perlu khawatir bahwa auranya akan memancar kemana-mana.     

"Swish!"     

Tubuh Zhang Ruochen berkedip dan ia menghilang dari Gunung Saint Crossing. Tidak lama setelahnya, ia telah berdiri di luar Ruang Rahasia Latihan. Itu tampak seperti ia tiba-tiba keluar dari ruang hampa.     

"Kecepatanku sepertinya telah sedikit meningkat. Sekarang, kecepatan tertinggiku adalah 293 meter per detik. Sehingga, aku bisa disejajarkan dengan top sepuluh ksatria Peringkat Bumi!"     

Ia selalu merasakan bahagia yang sulit dijelaskan ketika tingkat pengolahannya berkembang. Selama kekuatannya meningkat, maka semua kerja kerasnya seolah terbayarkan.     

Tidak ada seorangpun yang bisa tahan berada di bawah tekanan 10 kali lipat dalam kurun waktu yang lama. Sebab, mereka tidak ingin menyakiti diri atau meresikokan segala sesuatunya.     

Berlatih membutuhkan proses satu jalan, yakni langkah demi langkah.     

Selama periode terakhir ini, maka Zhang Ruochen telah masuk ke dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu, lalu mulai mempelajari kitab Misteri Ruang dan Waktu.     

Ia mengambil kitab Misteri Ruang dan Waktu yang terletak di atas meja batu dan mulai membacanya dengan seksama. Kemudian, di tingkatan alam yang sekarang, maka ia bisa membaca sampai halaman enam.     

Dan untuk halaman ketujuh, tidak peduli apa yang dilakukan, namun ia masih gagal membukanya.     

Menurut yang tertulis di dalam Misteri Ruang dan Waktu, maka sekarang ini ia bisa memulai berlatih "Tanda Waktu".     

Sementara itu, waktu adalah sesuatu yang jauh lebih sulit untuk dikendalikan daripada ruang. Sebab, terlalu banyak ketidakpastian di dalamnya. Sehingga, ia tidak ingin segera melatih Tanda Waktu. Sebab, tidak ada kata terlambat untuk belajar, bahkan meski jika ia telah mencapai Alam Surga. Seiring berjalannya waktu, maka tingkat pengolahannya pun semakin tangguh.     

Lalu untuk sekarang ini, sepertinya ia akan berfokus pada latihan Inskripsi Ruang.     

Menurut pencapaiannya, maka Zhang Ruochen hanya berhasil melatih 12 Inskripsi Ruang.     

Oleh karena itulah, ia ingin mulai belajar Inskripsi Bentuk Semesta, sebuah Inskripsi Ruang tipe bertahan.     

Inskripsi level medium adalah 10 kali lipat lebih sulit dibandingkan dengan inskripsi dasar. Sebab, hal itu sangat indah sekaligus sulit dicerna. Jika Kekuatan Batin milik ksatria belum cukup, maka ia akan gagal, sehingga hasilnya pasti belum komplit.     

Pada umumnya, seorang ksatria sanggup menguasai inskripsi dasar ketika Kekuatan Batin-nya telah mencapai level 30.     

Kemudian, inskripsi ruang level medium bahkan lebih sulit lagi. Sebab, Kekuatan Batin yang dibutuhkan adalah mencapai level 35.     

Tentu saja, kekuatan dari inskripsi level medium adalah jauh lebih baik bila dibandingkan dengan inskripsi dasar.     

Sebagaimana misal, satu inskripsi dasar Seri Kekuatan adalah seorang prajurit dengan berat 50 kilogram.     

Sementara itu, satu inskripsi level medium Seri Kekuatan adalah seorang prajurit dengan berat 500 kilogram.     

Lalu, hal apa yang paling penting dalam Dunia Bela Diri?     

Adalah untuk bertahan hidup.     

Sebagian besar ksatria Alam Surga di Pasar Gelap telah saling bertarung hanya demi mendapatkan jimat harta karun. Ketika mereka mendapatkan ancaman kematian, maka jimat harta karun tersebut bisa membentuk sebuah pertahanan dan menyelamatkan hidup pemiliknya.     

Jimat-jimat itu juga dijual di Bank Pasar Bela Diri. Jimat-jimat itu adalah benda yang dimurnikan oleh para Master Penempa Senjata, sekaligus menjadi harta karun yang mahal dansangat langka.     

Setidaknya, jimat itu dijual dengan harga 10 juta perak per satu jimat. Ini adalah separuh keuntungan dari seorang ksatria yang berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga. Sebagian besar dari mereka sebagian besar dari mereka mempunyai pelindung diri masing-masing dan bisa digunakan sebanyak dua kali.     

Oleh karena itulah, Zhang Ruochen belajar Inskripsi Ruang level medium tipe bertahan. Sebab, ia ingin menciptakan sebuah jimat perlindungan.     

Inskripsi level medium yang sedang dipelajari adalah lebih sulit dibandingkan dengan yang sebelumnya ia bayangkan. Sebab, ia menghabiskan setengah bulan lamanya, beserta dengan 10.000 Kertas Suci untuk mengukir keseluruhan inskripsi level medium.     

"Akhirnya, aku telah berhasil menyelesaikan tahap pertama. Ini adalah satu langkah besar menuju Sukses."     

Selain mempelajari Inskripsi Ruang level medium, maka Zhang Ruochen juga telah menguasai tiga dasar Inskripsi Ruang tipe bertahan.     

Dengan level Kekuatan Batin-nya sekarang, maka ia bisa mengukir dasar Inskripsi Ruang dengan begitu mudah.     

Zhang Ruochen memutuskan untuk mengukir inskripsi bertahan ke dalam Cincin Ruang, dan mengubahnya menjadi sebuah harta karun tipe bertahan.     

Cincin Ruang tipe bertahan yang pertama adalah sesuatu yang sangat penting, sehingga ia harus ekstra hati-hati.     

Tetap saja, ia harus menghabiskan tujuh cincin pertama sebelum akhirnya berhasil membuat Cincin Ruang tipe bertahan yang pertama.     

Sekarang ini, Cincin Ruang tersebut adalah sebuah Harta Karun Ruang yang paling berharga. Sebab, di dalamnya terdapat ruang penyimpanan dengan ukuran 100 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Cincin Ruang sebelumnya.     

Lebih jauh, Cincin Ruang ini mempunyai fungsi spesial – yakni bisa mengenali pemiliknya. Maka, bahkan jika ia kehilangan cincin tersebut, maka para ksatria lain tidak akan sanggup membukanya.     

Selain itu, fungsi yang paling kuat adalah tipe bertahannya.     

Sebab, ia juga telah mengukir tiga inskripsi level medium tipe bertahan, beserta dengan 33 dasar inskripsi tipe bertahan di dalam Cincin Ruang-nya. Oleh karena itulah, kekuatan inskripsi tersebut telah setara dengan Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

Menurut perhitungannya, maka fungsi bertahan di dalam Cincin Ruang tersebut bisa digunakan sebanyak tiga kali. Sementara itu, kekuatan terbesarnya adalah menahan serangan yang dilepaskan oleh seorang ksatria yang berada di Tingkatan Akhir dari Alam Bumi.     

Dalam kata lain, maka selama Zhang Ruochen menggunakan Cincin Ruang dan tidak bertemu dengan para master yang berada di tingkatan Puncak dari Alam Surga, maka ia mempunyai tiga kali kesempatan untuk melarikan diri dari kematian.     

Zhang Ruochen menghabiskan tiga hari lainnya untuk memurnikan sembilan buah Harta Karun Ruang; tiga diantaranya adalah Cincin Ruang; tiga yang lain adalah gelang ruang, sementara tiga terakhir adalah kalung ruang.     

Termasuk ke dalam Cincin Ruang yang telah dimurnikan sebelumnya, maka total semuanya adalah 10 Harta Karun Ruang.     

Benar sekali.     

Cincin Ruang yang baru saja diciptakan oleh Zhang Ruochen telah layak disebut sebagai sebuah Harta Karun Ruang. Dan itu masih berada di level yang paling rendah.     

Sebab, cincin dan gelang yang pernah dibuat sebelumnya hanya menjadi alat penyimpanan barang.     

Oleh karena itulah, ia mengeluarkan dua gelang ruang dan tiga Cincin Ruang yang pernah dibuat sebelumnya, lalu melempar benda tersebut di atas tanah, seolah benda-benda tersebut adalah sampah.     

Baginya, benda-benda itu adalah sampah. Tapi bagi para ksatria lain, maka benda-benda itu adalah harta karun yang tidak ternilai harganya. Kemudian, ia menyadari bahwa jikalau benda itu dibawa ke rumah lelang di Kota Iblis Bela Diri, maka benda-benda tersebut bisa dijual dengan beberapa Kristal Suci.     

Sementara itu, agar bisa menembus Istana Naga Bawah Air, maka mereka membutuhkan begitu banyak persiapan. Sebab, fungsi bertahan dari Cincin Ruang saja adalah jauh dari kata cukup.     

Oleh karenanya, ia berencana untuk mengunjungi rumah lelang dan mendapatkan beberapa harta karun tipe bertahan lainnya.     

Belum terlambat untuk kembali menarik ucapannya. Maka, Zhang Ruochen kembali mengambil dua gelang ruang dan tiga Cincin Ruang tersebut dari atas lantai, kemudian pergi meninggalkan kediaman latihannya.     

Ia ingin meminta bantuan Lei Jing sebelum pergi ke rumah lelang.     

Jadi, ia kembali datang ke Aula Elder Berjubah-Perak.     

Lei Jing menjadi sangat gembira ketika melihatnya, namun ia harus menjaga tingkah lakunya sebagai seorang master. Maka dengan bangga, ia berkata, "Zhang Ruochen, kali ini, bantuan apa lagi yang kau butuhkan?"     

Zhang Ruochen menangkupkan kedua tangannya dan membungkuk. Kemudian, ia membalas sambil tersenyum, "Master, Anda memang adalah seorang pemerhati yang baik. Saya datang kemari untuk meminta sedikit bantuan Anda terkait sesuatu."     

Lei Jing sedikit mengangkat kedua alisnya. "Apa itu?"     

"Saya ingin Anda maju dan mengirimkan beberapa hal ke rumah lelang di Kota Iblis Bela Diri agar bisa menjualnya," kata Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak ingin orang lain tahu jikalau ia mempunyai lima Harta Karun Ruang. Oleh karena itulah, ini adalah pilihan terbaik untuk melibatkan Lei Jing dalam penjualannya. Setidaknya, orang-orang tidak akan berani menentang Lei Jing.     

Tentu saja, Zhang Ruochen bisa menyembunyikan identitas aslinya, dan membawa lima Harta Karun Ruang di rumah lelang agar bisa menjualnya sendiri.     

Namun, Kota Iblis Bela Diri tidak bisa disejajarkan dengan Yunwu Commandery. Sebab, terdapat begitu banyak master dan para legenda Seni Bela Diri Alam Surga di tempat ini. Sementara itu, identitas aslinya bisa saja terbongkar dengan mudah bila ia bertindak ceroboh. Lalu, bila hal ini terjadi, maka sama saja ia menjadi gagal.     

Lei Jing membelalakkan matanya. "Kau datang menggangguku untuk hal sepele seperti ini. Hanya beberapa hal, mengapa tidak kau sendiri saja yang menjual di Rumah Lelang?"     

"Master, tolong pelajari dulu benda-benda ini. Sebab, belum terlambat untuk memutuskan sesuatu."     

Zhang Ruochen mengeluarkan dua gelang ruang dan tiga Cincin Ruang, lalu meletakkan benda-benda tersebut di meja Lei Jing.