Kaisar Dewa

Berita Wilayah Timur



Berita Wilayah Timur

0"Apa yang sedang aku bicarakan? Kau masuk ke dalam Berita Wilayah Timur. Namamu muncul sebagai anak muda berbakat dari Omen Ridge setelah Luo Xu."     

Chang Qiqi sungguh merasa gembira. Sementara itu, ekspresi wajahnya tampak bercahaya, sehingga kedua pipinya pun terlihat kemerah-merahan.     

Ia membuka laporan tersebut, lalu menuding ke salah satu paragraf, dan mulai membacanya, "Zhang Ruochen delapan belas tahun, putra Komandan Pangeran Yunwu, telah berhasil mengalahkan 'Yan Qingwu', seorang top jenius dari Keluarga Yan, dan mendapatkan rangking 98 di Peringkat Bumi. Dia belum berlatih Seni Bela Diri sampai berusia 16 tahun, hingga akhirnya mendapatkan sebuah Tanda Suci. Semenjak itulah, pencapaiannya terus melambung tinggi. Dia tercatat sebagai seorang ksatria paling berbakat di Omen Ridge setelah Luo Xu."     

Sementara itu, terdapat juga sebuah cerita tentang pencapaian-pencapaian yang pernah diraih Zhang Ruochen di lembar berikutnya.     

Zhang Ruochen hanya tersenyum tipis. "Hal itu bukan sesuatu yang besar, bahkan meski jika dipublikasikan oleh Berita Wilayah Timur. Sebab aku hanya berada di halaman 18, yang mana itu adalah halaman terakhir."     

"Bagaimana mungkin ini tidak menakjubkan? Kau harus tahu bahwa sekarang adalah 10 tahun lamanya, sejak seorang ksatria Omen Ridge dipublikasikan di dalam Berita Wilayah Timur. Apa kau tahu apa artinya? Sekarang ini, artinya adalah kau telah populer. Benar, kau akan menjadi terkenal!" kata Chang Qiqi.     

Berita Wilayah Timur adalah majalah bulanan yang dipublikasikan oleh Bank Pasar Bela Diri. Majalah itu mempunyai 18 halaman dan sebagian besar merekam peristiwa besar di seluruh Wilayah Timur dalam satu bulan belakangan.     

Semakin signifikan peristiwa tersebut, maka semakin tinggi pula kesempatan untuk dipublikasikan di halaman pertama.     

Sebagaimana misal, Komandan Pangeran Tianyi telah berhasil menembus Alam Setengah-Biksu; ini dipublikasikan di halaman kedua dari majalah tersebut. Lalu, berita itu menciptakan kegaduhan tersendiri di Tianyi Commandery, sehingga masih termasuk sebuah potongan berita yang signifikan di seluruh Wilayah Timur. Bahkan commandery-commandery yang berbatasan langsung dengan Tianyi Commandery pun juga terpengaruh.     

Jika demikian, maka para Komandan Pangeran yang berbatasan langsung dengan Tianyi Commandery akan mempersiapkan hadiah dalam jumlah besar, serta memberikan ucapan selamat pada lelaki tersebut.     

Tentu saja, jarak yang terbentang antara Omen Ridge dan Tianyi Commandery adalah satu juta kilometer jauhnya. Oleh karena itu, para ksatria Omen Ridge hanya mendiskusikannya sedikit, sebab hal tersebut tidak benar-benar menarik perhatian mereka.     

Dan untuk berita yang dimuat di halaman pertama, maka itu adalah tentang berita yang sangat menggemparkan.     

Seorang pemuda misterius dari Aula Excellence Pasar Gelap telah berhasil mengalahkan Bu Qianfan, seorang ksatria nomor satu Peringkat Bumi, hanya dengan tiga kali gerakan. Seorang ksatria yang berada di Alam Setengah-Biksu menduga bahwa master muda itu telah berhasil menembus Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi.     

Bahkan berita mengenai Komandan Pangeran Tianyi yang berhasil menembus Alam Setengah-Biksu hanya berada di halaman kedua. Maka hal tersebut menunjukkan betapa signifikannya berita yang berada di halaman pertama.     

Bu Qianfan, seseorang yang disebut-sebut sebagai ksatria muda luar biasa dalam beberapa tahun terakhir di Wilayah Timur, sebab ia berhasil menjadi seorang Petarung Jenius Tujuh-alam, dan mendapatkan rangking pertama di Peringkat Bumi selama tiga tahun. Maka, tidak ada seorangpun yang benar-benar sanggup bertahan dari satu serangannya.     

Namun, ksatria muda luar biasa ini telah dikalahkan oleh seorang master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap hanya dengan tiga gerakan pedang. Lalu, bagaimana mungkin berita itu tidak menjadi sesuatu yang paling menggemparkan?     

Jika master muda misterius itu memang berhasil menembus Tingkatan Tertinggi dari Alam Bumi, maka hal tersebut pasti akan semakin mengguncang dunia. Jika demikian, maka para pemerintahan Kekaisaran Pusat Pertama harus mengirim beberapa masternya untuk melakukan investigasi.     

Jika master muda ini benar-benar berkembang dengan baik, maka itu artinya ratusan tahun harus lebih dulu terlewati, sebelum akhirnya lelaki muda itu bisa ditandingi.     

Dibandingkan dengan master muda, maka Zhang Ruochen hanya mengalahkan Yan Qingwu, dimana hal tersebut sama sekali tidak layak dibesar-besarkan. Oleh karena itulah, berita mengenai dirinya hanya dipublikasikan di halaman paling akhir.     

Bahkan jika itu adalah halaman terakhir, namun hal tersebut masih menciptakan kegaduhan tersendiri di Omen Ridge.     

Entah berapa tahun sejak seorang ksatria dari Omen Ridge berhasil masuk ke dalam top 1.000 Peringkat Bumi. Apalagi ketika menyaksikan fakta bahwa Zhang Ruochen berhasil mencapai top 100. Maka sudah tentu, hal tersebut menjadi pencapaian paling menakjubkan bagi Omen Ridge.     

Isu terbaru mengenai Peringkat Bumi yang tercantum di dalam Berita Wilayah Timur menjadi sesuatu yang sangat laku keras. Orang-orang tampak sedang mengantri di luar Bank Pasar Bela Diri dan ingin membelinya.     

Sebab itu adalah kehormatan yang tinggi, ketika seseorang berhasil dipublikasikan dalam Berita Wilayah Timur.     

"Apa kau telah membaca Berita Wilayah Timur yang terbaru? Zhang Ruochen, Pangeran Kesembilan dari Yunwu Commandery ada di dalamnya!"     

"Apa kau serius? Sejak kapan Omen Ridge berhasil membesarkan ksatria tangguh semacam itu?"     

"Keren kan? Zhang Ruochen baru saja mengalahkan top jenius dari Keluarga Yan dan masuk ke dalam top 100 Peringkat Bumi. Dia adalah seorang ksatria yang paling luar biasa di Omen Ridge setelah Luo Xu."     

"Dia telah membanggakan Omen Ridge! Aku harus membeli majalah ini!"     

...     

Semua orang yang berasal dari kota-kota Omen Ridge mulai mendiskusikan Zhang Rochen.     

Anak muda ini telah menjadi sedikit terkenal di kalangan ksatria Omen Ridge.     

Para ksatria dari Yunwu Commandery bahkan lebih gila lagi. Mereka membeli semua majalah tersebut dari Bank Pasar Bela Diri. Lalu, hampir semua ksatria muda mulai menetapkan Zhang Ruochen sebagai idola baru, sehingga mereka mulai berlatih dengan lebih giat lagi.     

Sebelum matahari terbit, maka cetakan majalah Berita Wilayah Timur telah dikirimkan di Istana Yunwu Commandery, dan diletakkan di depan Komandan Pangeran Yunwu.     

Ketika ia menyaksikan nama Zhang Ruochen di majalah tersebut, maka ia benar-benar menjadi gembira. "Aku telah berlatih Seni Bela Diri sepanjang hidup dan aku sama sekali belum pernah dipublikasikan oleh Berita Wilayah Timur. Sementara ini, putraku yang masih berusia 18 tahun telah berhasil masuk ke dalam top 100 Peringkat Bumi. Benar, dia sama sekali tidak mengecewakanku. Bagus, sungguh bagus!"     

Sementara Komandan Pangeran Yunwu memuji-muji Zhang Ruochen, maka sang Ratu menjadi geram. "Seandainya jika aku tahu bahwa bocah ini akan berkembang sampai level demikian... maka aku seharusnya membunuh dia sejak lama. Sekarang, dia telah menjadi lebih tangguh, bahkan Guier tidak bisa lagi mengimbanginya. Tidak ada jalan lain! Dia harus mati!"     

Sang Ratu diselimuti perasaan menyesal. Sebab Zhang Ruochen pernah menjadi sosok ringkih ketika berada di hadapannya. Dan saat itu, seharusnya ia bisa dengan mudah membunuh lelaki tersebut hanya dengan menggunakan satu jari.     

Tapi sekarang ini, jika ia ingin membunuh lelaki tersebut, maka segala sesuatunya akan menjadi sangat sulit.     

Di waktu yang sama, selembar Berita Wilayah Timur juga dikirimkan pada Zhang Tiangui.     

Ketika ia membaca sebuah halaman yang mendeskripsikan Zhang Ruochen, maka kedua tangannya menjadi gemetar. Ia pun menjadi sangat marah sehingga kedua pupil matanya terbakar. Sebab, ia merasa menyesal karena gagal membunuh saudaranya itu selagi ada kesempatan. Seandainya ia tahu bahwa Zhang Ruochen akan berkembang sampai demikian, maka ia pasti akan langsung membunuhnya tanpa ragu.     

Zhang Ruochen telah berhasil masuk ke dalam top 100 Peringkat Bumi, sementara ia sendiri masih berada di rangking ribuan. Maka, atas segala kemenangan yang pernah berhasil ia raih, sekarang ini berpindah pada sosok Zhang Ruochen.     

Bagaimana ini bisa terjadi?     

Ini hanya beberapa bulan. Bagaimana mungkin?     

Apa yang membuat Zhang Tiangui semakin kebingungan adalah sang Master yang tidak pernah memanggilnya selama dua bulan belakangan. Selain itu, ia juga tidak pernah bertemu dengan Han Qiu. Sebab, setiap kali ia ingin bertemu dengan wanita itu, maka ia selalu mendapatkan penolakan.     

Sesuatu yang seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi.     

Lin Chenyu sedang berdiri di belakang Zhang Tiangui dan menatapnya dengan hormat, namun kedua matanya tampak dingin.     

Semenjak Zhang Ruochen telah berkembang dengan baik, maka hari-hari kemenangan Zhang Tiangui akan segera berakhir.     

"Zhang Tiangui mungkin telah kehilangan pijakannya, baik di Yunwu Commandery maupun Perguruan Yuntai." Lin Chenyu tersenyum dingin.     

Zhang Tiangui mencoba sebisa mungkin bersikap tenang. "Lin Chenyu, apa kau tahu Master dan saudari junior seperguruan Han baru saja bertemu dengan siapa? Kemudian, mengapa sikap mereka terhadapku berubah terlampau drastis?"     

Lin Chenyu beranjak mendekati Zhang Tiangui dan merespon sopan, "Master, saya mendengar bahwa Kakak Saudari Han telah mengirim orang ke Yunwu Commandery guna melakukan investigasi terhadap Anda."     

Mendengar itu, Zhang Tiangui tiba-tiba berdiri dan menyipitkan matanya. "Sejak kapan?"     

"Sejak Kakak Saudari Han kembali terakhir kali... Oh, saya ingat. Sebelum beliau kembali, maka beliau bertarung melawan para pembunuh profesional dari Pasar Gelap dan Square Commandery bersama dengan Zhang Ruochen. Saya menduga bahwa dia mungkin diam-diam telah membicarakan Anda," kata Lin Chenyu.     

Zhang Tiangui menggenggam tinjunya erat-erat. Tatapan matanya cukup kuat untuk membuat aliran darah seorang ksatria menjadi beku. "Zhang Ruochen lagi!"     

Lin Chenyu menatap ke arah bawah dan berkata hati-hati, "Saya juga mendengar bahwa Kakak Saudari Han punya ketertarikan dengan Zhang Ruochen, sehingga beliau mengunjungi Sekolah Pasar Bela Diri sebanyak tiga kali hanya karena ingin bertemu dengan Zhang Ruochen. Namun, Zhang Ruochen sedang mengasingkan diri untuk pemurnian, sehingga beliau tidak bertemu dengannya."     

Zhang Tiangui bahkan menjadi lebih terkejut. Kemudian, ia berkata marah, "Mengapa kau tidak mengatakan ini padaku lebih awal?"     

Suara wanita terdengar dari luar kediaman, "Aku memintanya agar tidak mengatakan hal tersebut padamu."     

Han Qiu tampak sedang membawa Pedang Kuno Permata Putih.     

Lin Chenyu mundur beberapa langkah ke belakang dan melarikan diri dari ruangan tersebut.     

Fakta bahwa ia telah menghianati Zhang Tiangui akhirnya terbongkar. Tentu saja, ia harus segera pergi, sambil bersabar dalam menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.     

Segala sesuatunya menjadi jelas ketika Han Qiu harus mengambil tindakan pada Zhang Tiangui. Dengan kemampuannya sekarang, maka ia adalah orang yang lebih tangguh. Lebih jauh, ia adalah putri dari sang Master. Oleh karena itulah, Zhang Tiangui tidak berani menyakitinya.     

Zhang Tiangui mulai menyadari bahwa sesuatu telah terjadi.     

Kemudian, ia tertawa kencang. "Zhang Ruochen dan Lin Chenyu. Benar, aku terlalu meremehkan mereka berdua. Saudari junior seperguruan, apa kau percaya terhadap apa yang mereka katakan padamu?"     

Han Qiu menggenggam Pedang Kuno Permata Putih dan mengambil lima langkah jauhnya dari Zhang Tiangui. Kemudian, ia berkata, "Mengapa tidak? Sejujurnya, kakak saudaraku, kau selalu menjadi idola bagiku. Sayangnya, tindakanmu sama sekali tidak layak disebut sebagai idola."     

"Apa yang dikatakan Zhang Ruochen padamu?" tanya Zhang Tiangui.     

"Zhang Ruochen tidak mengatakan apa-apa. Semua tertera pada hasil yang dibawa oleh orang-orang yang aku kirim untuk melakukan investigasi atas dirimu." Han Qiu menambahkan, "Kau mencuri wanita yang dicintai oleh saudaramu sendiri, dan kau ingin membunuh saudaramu sendiri?! Kepribadian macam apa itu. Sungguh aku ragu jika masih terdapat sifat kemanusiaan di dalam hatimu!"     

"Haha! Saudari junior seperguruan, karena kau telah mengatakan ini, maka aku tidak bisa berkata apa-apa lagi."     

Zhang Tiangui tertawa dan bertanya, "Jadi, aku tidak lagi punya tempat di Perguruan Yuntai, kan?"     

"Kau tidak pernah merugikan Perguruan kita. Mengapa kau berpikir bahwa tidak ada lagi tempat bagimu di Perguruan Yuntai?" seru Han Qiu.     

Zhang Tiangui merespon, "Entahlah, karena kau dan Master percaya dengan gosip, maka kalian mulai mencurigaiku, sehingga kau memandangku sebagai seorang bajingan yang akan melakukan apa saja demi kepentingannya sendiri. Sehingga, aku tidak akan lagi bisa belajar teknik bela diri lanjutan di Perguruan Yuntai. Lalu apa gunanya tetap tinggal di tempat ini? Jangan khawatir. Aku akan pergi dari Perguruan Yuntai; aku tidak akan membuat kalian berdua berada di situasi yang sulit."     

Zhang Tiangui mulai mengemasi barang-barangnya. Kemudian, ia berjalan melewati Han Qiu, dan menuruni tangga batu, dan meninggalkan Perguruan Yuntai melalui pintu gunung.     

Ia kembali menatap ke arah belakang dengan tatapan dingin, sambil membatin, "Han Qiu, Perguruan Yuntai, kalian semua akan menyesal karena membiarkanku pergi hari ini!"     

Ia sedang berpura-pura sedih ketika berada di depan Han Qiu, sebagaimana ia berharap untuk mendapatkan simpati dari wanita tersebut.     

Sebab, ini adalah satu-satunya cara agar ia bisa keluar dari Perguruan Yuntai dengan selamat.     

Jika tidak, maka hari ini ia pasti mati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.