Kaisar Dewa

Hancurnya Armor Tebal



Hancurnya Armor Tebal

0"Aku tidak pernah menyangka bahwa master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap akan datang ke Omen Ridge."     

Zhang Ruochen menjadi sedikit tertegun, ia sungguh menyadari bahwa situasi yang sedang terjadi benar-benar serius. Lalu, ia mulai menyelidiki, "Apakah Tujuh Emissary Pembunuh juga berada di Omen Ridge?"     

"Bagaimana mungkin kau bisa tahu mengenai Tujuh Emissary Pembunuh?" tanya Le.     

Zhang Ruochen membalas, "Sejak master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap telah terpilih, maka Tujuh Emissary Pembunuh, sebagai para pelindung master muda, secara natural juga mulai ditugaskan. Ketujuh Emissary Pembunuh adalah para ksatria terbaik diantara para ksatria yang paling baik. Sebelum master muda benar-benar berkembang dengan sempurna, maka mereka adalah para ksatria yang paling menakutkan."     

"Berapa banyak dari Tujuh Emissary pembunuh yang datang ke Omen Ridge?"     

Le berkata, "Aku hanya melihat dua dari mereka, Red Wish Emissary, dan Purple Wind Emissary. Aku tidak tahu jika ada kelima yang lain datang ke Omen Ridge atau tidak."     

Zhang Ruochen merenung sejenak, lalu mulai menyentuh hidung dengan jarinya sendiri. Kemudian, ia berkata, "Pada umumnya, Tujuh Emissary Pembunuh dipilih ketika mereka berusia 20 tahunan, dan kembali dipilih setiap tiga tahun sekali Dengan demikian, maka Purple Wind Emissary adalah ksatria yang terpilih paling awal, sehingga tingkat pengolahannya adalah yang paling tinggi. Sementara itu, Red Wish Emissary adalah ksatria yang dipilih paling akhir, sehingga tingkat pengolahannya adalah yang paling rendah."     

"Lalu, sejak yang paling kuat dan yang paling lemah datang ke Omen Ridge, maka kelima Emissary yang lainnya pasti juga akan datang. Ada apa sebenarnya di Omen Ridge sehingga hal itu sampai berhasil menarik perhatian master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap dan Ketujuh Emissary Pembunuh-nya?"     

Le merespon, "Dragon Sarira."     

"Apa itu Dragon Sarira?" tanya Zhang Ruochen.     

Le berkata, "Seperti yang dikatakan oleh master muda misterius 'Di Yi', maka Dragon Sarira adalah pusaka yang pernah ditinggalkan oleh Kekaisaran Buddha sejak 800 tahun silam, dimana mereka adalah salah satu bagian dari Sembilan Kekaisaran. Sepertinya benda itu telah dibawa oleh Naga Bumi Bersayap-Empat, sang penguasa Omen Ridge sebelumnya. Lalu setelah naga itu mati, maka benda pusakanya pun menghilang. Sehingga, Di Yi meyakini jika pusaka itu terdapat di Istana Naga Bawah Air."     

"Jadi, itu adalah karena Sarira dari Kekaisaran Buddha. Tidak heran mengapa master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap harus datang ke Omen Ridge."     

Zhang Ruochen baru saja ingin mendatangi Istana Naga Bawah Air. Maka, ia bisa menduga jika nanti akan bertemu dengan lawan yang tangguh.     

Di seluruh Daratan Kunlun, maka master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap bisa dikategorikan sebagai ksatria top rangking di antara para generasi muda. Bahkan sepertinya, pria itu yang akan menjadi pemimpin Pasar Gelap di masa depan.     

Namun, Zhang Ruochen sama sekali tidak takut. Sebaliknya, ia malah merasakan intensitas perang yang tinggi.     

Apalagi, Dragon Sarira berhasil mengejutkannya.     

Sesungguhnya, Zhang Ruochen pernah berhubungan dengan Kekaisaran Buddha. Saat itu, Kaisar Buddha dan Kaisar Ming saling menukar Seni Bela Diri mereka masing-masing. Apa yang diberikan oleh Kaisar Buddha kepada Kaisar Ming adalah "Naga dan Telapak Gajah Prajna."     

Konon katanya, Naga dan Telapak Gajah Prajna adalah teknik tinju terkuat yang dimiliki oleh Sekte Seribu Buddha, karena bentuknya yang maskulin dan punya banyak jenis gerakan. Namun, teknik itu sangat sulit untuk dikuasai, sehingga hanya terdapat sedikit orang yang berhasil mencapai Tinju Ketujuh.     

"Dragon Sarira, aku harus mendapatkannya."     

Zhang Ruochen ingin mengalahkan Permaisuri Chi Yao. Jika ia bisa mendapatkan Sarira peninggalan Kekaisaran Buddha, maka ia telah selangkah lebih dekat dengan mimpinya.     

Tentu saja, ia tidak akan langsung bertarung begitu saja dengan Di Yi. Sebab jika ia mati, maka ia pasti akan mati dengan cara memilukan, seperti telur yang bertarung melawan sebongkah batu.     

Le memberitahunya beberapa informasi lain perihal Di Yi. Namun, sebagai seorang pembunuh profesional dari Departemen Hades, maka Le hanya mengetahui beberapa bagian. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen hanya bisa mengetahui rencana kasar dari para master Pasar Gelap dalam aksi yang dilakukan baru-baru ini.     

"Penyelamatku, aku telah mengatakan segala hal yang aku mengerti. Lalu, aku harus kembali sesegera mungkin, karena aku tidak ingin bila Departemen Hades sampai mengetahui ini."     

Le membungkuk pada Zhang Ruochen dan berpaling pergi.     

"Le!" panggil Zhang Ruochen.     

Le memelankan langkah kakinya.     

"Terima kasih!"     

Zhang Ruochen mengerti bahwa Le telah mempertaruhkan segala sesuatunya, hanya demi memberitahu semua hal ini kepada dirinya.     

"Tanpa bantuan dan bimbinganmu, maka aku tidak akan pernah bisa menjadi diriku hari ini. Jadi aku yang seharusnya berterima kasih padamu."     

Suara Le terdengar keras; dia adalah pembicara yang buruk.     

Sebab ia selalu hidup seorang diri.     

BOOM!     

Tanah di sekitar berguncang hebat.     

Seekor gajah liar mengaum dari arah kejauhan.     

Ekspresi wajah Zhang Ruochen dan Le pun mulai berubah.     

"Itu pasti adalah para tentara Square Commandery. Pangeran Kesembilan, sebaiknya kau pergi dan biarkan aku yang akan menangani mereka."     

Le kembali mengenakan tudung kepala dan menutupi wajahnya, sehingga hanya bibirnya saja yang terlihat.     

SWISH!     

Sambil melepaskan pedang dari sarungnya, maka ia kembali memancarkan aura membunuh yang dingin.     

"Zhang Ruochen, kau telah benar-benar dikepung. Kau tidak bisa lolos!"     

Sambil menoleh ke arah siluet yang tampak elegan, maka di sana terdapat Jin Yeyun yang sedang melompat dari atas sebuah pohon kuno.     

Jin Yeyun memang sangat cantik, sebagaimana ia adalah selir kerajaan dan seorang legenda Seni Bela Diri dari Alam Surga. Sehingga, ia terlihat seperti berusia 28 atau 29 tahun, dengan kulit wajah yang putih kencang, dan mirip seperti seorang gadis muda.     

"BANG!"     

"BANG!"     

...     

Seperti bukit yang bisa bergerak, maka 50 gajah liar muncul di segala penjuru, serta mulai mengepung Zhang Ruochen dan Le.     

"Roar!"     

50 prajurit dengan armor tebal, mereka sedang berdiri di belakang punggung gajah liar masing-masing. Setiap mereka membawa sebuah tombak panjang, dan menciptakan suara-suara yang bisa mengguncang langit.     

Zhang Ruochen berkata pada Le, "Mereka sedang memanggil para prajurit lain. Kita harus segera menemukan cara untuk bisa pergi dari sini sesegera mungkin. Jika tidak, maka beberapa prajurit yang lain akan segera datang."     

"Haha! Zhang Ruochen, kau mungkin terlalu percaya diri dengan kemampuanmu." Cibir Jin Yeyun. "Bahkan jika tingkat pengolahanmu bertambah dua kali lipat, namun kau tidak akan bisa menembus Formasi Pengguncang-langit milik Barbarian Elephant Army."     

"Mari kita lihat apa kau berhasil menciptakan Formasi Pengguncang-langit atau tidak." Le tertawa kejam.     

Setelah mengatakan itu, maka ia melesat ke arah salah satu gajah liar. Sehingga, ia melompat setinggi 10 meter dan mulai menusuk jantung milik salah satu sersan yang berada di depannya.     

Sersan tersebut juga mengayunkan tombak, dan menghunuskannya ke arah Le.     

Le dapat dengan mudah menghindari tombak tersebut, seperti yang diduga, gerakannya adalah lebih cepat dibandingkan dengan sersan tersebut.     

DING!     

Pedang besi bergerak lurus ke arah jantung sersan, tetapi serangan itu berhasil dihalau oleh armor tebal, dimana hal itu menciptakan gelombang percikan energi.     

Di bawah pengaruh kekuatan yang besar, maka sersan tersebut terpental ke belakang. Dengan sebuah "bang", maka ia terjatuh ke tanah 10 meter jauhnya.     

Sersan itu terjatuh ke tanah dan menahan tubuhnya dengan tinju, setelah itu, ia kembali melompat di atas punggung gajah liar. Sekali lagi, ia mulai menyerang Le, seakan dirinya sama sekali tidak terluka.     

Jin Yeyun tertawa. "Armor milik prajurit Barbarian Elephant Army adalah terbuat dari Besi Panas Inti Bumi dengan ketebalan 10 sentimeter dan berat mencapai 5.000 kilogram. Lalu bagaimana caramu menghancurkan armor tersebut?"     

Le kembali mundur, dan melirik ke arah dada sang sersan. Kemudian, ia menyadari bahwa dirinya telah gagal menembus armor tersebut, dan hanya berhasil meninggalkan jejak pedang sedalam tiga sentimeter.     

Armor milik para Barbarian Elephant Army benar-benar terhubung. Sehingga, tidak terdapat sebuah satu celah pun, bahkan di bagian kedua mata armor tersebut disematkan beberapa kristal.     

"Apa sungguh tidak ada kelemahan? Tapi aku meragukan itu." balas Le.     

Jin Yeyun tidak berkata apa-apa lagi pada Le, sehingga ia mulai memberi perintah, "Perhatian, prajurit Barbarian Elephant Army! Siapkan Formasi Pengguncang-langit untuk membunuh dua orang ini."     

Ketika para pasukan mulai membentuk formasi, maka Le kembali menyerang mereka.     

SWOOSH!     

Pedangnya seperti petir yang menyambar dari arah angkasa.     

PFFFF!     

Ia menusukkan pedangnya di bagian bawah pipi seorang prajurit dan berhasil menembus armornya.     

Kemudian, Le kembali menarik pedangnya.     

Lalu, aliran darah mulai mengucur dari leher prajurit tersebut. Sementara itu, tubuhnya mulai bergetar untuk beberapa saat, sebelum akhirnya terjungkal ke tanah.     

"Bagaimana... itu bisa terjadi?" teriak Jin Yeyun.     

"Armor prajurit itu memang mempunyai kekuatan bertahan yang tinggi," kata Zhang Ruochen. "Terlebih lagi, tebalnya mencapai 10 sentimeter, sehingga pedang normal tidak akan berhasil menembusnya."     

"Namun, sela diantara kepala dan pundak adalah tempat yang relatif cukup lemah, karena itu hanya mempunyai ketebalan sedalam tiga sentimeter. Sehingga, sela diantara helm dan armor prajurit itu adalah salah satu kelemahan mereka. Dan letaknya adalah persis berada di bawah pipi."     

Le baru saja menusukkan pedangnya ke bagian terlemah dari armor pasukan tersebut, yakni di bawah pipi mereka.     

Hanya para ksatria dengan pengalaman bertarung yang kaya – karena mereka semua mempunyai penglihatan yang lebih baik – sehingga mereka bisa menemukan bagian terlemah dari armor milik peajurit Barbarian Elephant Army.     

"Sekarang, apa yang akan kalian lakukan setelah mengetahui hal ini?"     

Jin Yeyun berteriak, "Bertahan."     

49 prajurit yang tersisa mulai menundukkan kepala masing-masing, mereka mulai menyembunyikan pipi, dan mencoba untuk melindungi bagian terlemah dari helm masing-masing.     

"Tidak ada gunannya menggunakan posisi bertahan."     

Zhang Ruochen mengaktifkan inskripsi Seri Kekuatan dengan mengalirkan Tenaga Chi ke dalam Pedang Kuno Abyss. Kemudian, berat pedangnya meningkat drastis dan mencapai 2.500 kilogram.     

Lalu, ia terbang tinggi di angkasa dan mulai menebaskan pedangnya.     

Prajurit yang berada di bawahnya mengayunkan tombak secara horizontal guna menghalau serangan pedang Zhang Ruochen.     

BANG!     

Pedang Kuno Abyss hampir saja memotong tombak tersebut. Sementara itu, ia berhasil menghancurkan armor tebal dan memotong prajurit itu dari atas kepala hingga turun ke kaki.     

Pedang Chi menembus tubuhnya dengan suara "bang" yang kencang, sebelum akhirnya terjatuh ke tanah.     

Terdapat jejak darah panjang di permukaan tanah, ketika ia menudingkan pedangnya, sementara permukaan tanah pun juga tampak retak.     

Tidak hanya tubuh prajurit itu yang terpotong menjadi dua bagian, tetapi juga binatang buas yang ditungganginya.     

Kekuatan pedang tersebut mengejutkan semua prajurit yang berada di sana, sehingga hal yang demikian berhasil menurunkan moral mereka.     

"Dia... dia sanggup... menghancurkan armor prajurit itu dengan sangat mudah?"     

"Bagaimana mungkin pedangnya bisa menjadi begitu tajam? Apa pedang itu adalah Senjata Suci Bela Diri legendaris kelas sembilan?"     

...     

Karena tercengang saat menyaksikan teknik pedang luar biasa, maka wajah Jin Yeyun pun berubah pucat.     

"Apa dia memang sengaja menyembunyikan kekuatannya ketika bertarung di lembah sebelumnya?"     

Jin Yeyun sama sekali tidak bisa bersikap tenang. Bahkan jika tingkat pengolahannya telah mencapai puncak Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga, namun ia tidak pernah sanggup melepaskan kekuatan dengan daya ledak semacam itu.     

"Bertempur!"     

Zhang Ruochen melirik ke arah Le, sebelum akhirnya kembali menyerang prajurit lain.     

SWOOSH!     

Dengan kilau cahaya pedang, maka kepala prajurit itu baru saja terpenggal.     

Seperti benda yang terbuat dari kertas, maka apa yang disebut sebagai armor tebal tersebut, sama sekali tidak ada gunanya ketika harus menghadapi Pedang Kuno Abyss.     

Para prajurit ini adalah para master Seni Bela Diri tingkat tinggi. Maka, mereka dengan segera bereaksi terhadap serangan Zhang Ruochen.     

Seketika itu juga, sembilan tombak sedang terhunus ke arah Zhang Ruochen pada waktu yang bersamaan.     

"Ruh Binatang Menjadi Senjata!"     

Ruh Darah merah mulai memancar dari dalam tubuhnya. Sehingga, hal tersebut berhasil menciptakan Sembilan Pedang Darah.     

PHEW!     

Sebagaimana pedang itu terlepas, maka sembilan prajurit pun terpental ke angkasa.     

Di sisi lain, Le juga tampak melesat, dan melayang di atas udara sebanyak sembilan kali. Lalu, ketika ia mendarat ke tanah, maka sembilan prajurit tersebut mendapatkan lubang-lubang di leher masing-masing, dimana darah terus menyembur dari lubang-lubang tersebut.     

BANG! BANG!     

Semua menjadi mayat ketika mereka berdua mendarat ke tanah.     

Teknik pedang Zhang Ruochen tampak sangat indah dan anggun, sehingga sama sekali tidak menampilkan kelemahannya. Sementara itu, ketika menjejakkan kaki di jalan yang mulia, maka ia tampak seperti seorang Biksu ahli pedang.     

Di sisi lain, ketika menjejakkan kaki di jalan yang aneh dan tanpa aturan, maka Le tampak seperti seorang Iblis ahli pedang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.