Kaisar Dewa

Kembali ke Sekolah



Kembali ke Sekolah

0Omen Ridge berlokasi di area suram yang terdapat di Wilayah Timur. Ada begitu banyak tempat terpencil dan belum dihuni, dimana itu menjadi tempat para binatang buas berlalu-lalang. Tempat itu menawarkan sebuah suasana primitif bagi orang-orang lain.     

Saat ini, di kedalaman hutan yang ditumbuhi oleh pohon maple berwarna ungu, ada seorang wanita yang mengenakan jubah merah sedang duduk bersila di atas tanah, dimana tubuhnya dipenuhi oleh daun-daun yang berguguran.     

Itu adalah Ratu Blood Spirit.     

Setelah setengah hari, wanita itu akhirnya berhasil mengendalikan kekacauan Cahaya Setengah-Biksu yang berada di tubuhnya. Lalu saat kekuatannya telah kembali, maka ia pun mulai bangkit berdiri.     

"Zhang Ruochen memang ahli dalam Formula Kebangkitan dan telah memurnikan Darah Suci dari Awan Emas Setengah-Biksu. Dia harus dibunuh. Jika tidak, maka aku tak akan henti-hentinya mendapatkan masalah."     

Ratu Blood Spirit mempunyai sebuah bagian ingatan dari Awan Emas Setengah-Biksu. Oleh karena itulah, ia tahu bahwa Zhang Ruochen baru saja menggunakan Formula Kebangkitan.     

Kekuatan Ratu Blood Spirit adalah jauh lebih tangguh daripada Zhang Ruochen. Namun, Zhang Ruochen mempunyai Darah Suci dari Awan Emas Setengah-Biksu, jadi lelaki itu sanggup bertahan dari serangannya.     

Bahkan jika ia menjadi Setengah-Biksu, maka ia masih akan terus tertekan oleh Zhang Ruochen selama lelaki tersebut masih hidup.     

Blood Spirit yang terbang dari kejauhan mulai berlutut di depan Ratu Blood Spirit. Lalu, ia berkata dengan suara serak," Yang Agung, Zhang Ruochen pergi ke Kota Iblis Bela Diri."     

Ratu Blood Spirit mengernyitkan dahi dan bergumam-gumam sendiri, "Ada begitu banyak master tangguh di Kota Iblis Bela Diri, dan hampir setengah dari para superior di 36 commandery Omen Ridge berada di sana. Dengan kekuatanku yang sekarang, aku tidak bisa seenaknya masuk ke dalam Kota Iblis Bela Diri."     

Setelah merenung untuk beberapa saat, maka Ratu Blood Spirit akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kota Iblis Bela Diri. Bahkan jika tempat itu sangat berbahaya, namun Zhang Ruochen harus tetap disingkirkan.     

Tentu saja, ia tidak akan langsung masuk ke Kota Iblis Bela Diri, namun dengan cara mengendap-endap, sambil perlahan-lahan mencari kesempatan yang pas untuk membunuh Zhang Ruochen.     

...     

...     

Ketika Zhang Ruochen kembali ke Kota Iblis Bela Diri, maka ia segera mengunjungi Aula Elder Berjubah Perak guna menemui Lei Jing.     

Ketika menyaksikan Zhang Ruochen telah kembali ke sekolah dengan hidup dan bersuara, maka suasana hati Lei Jing menjadi sangat baik. Namun, tidak lama setelah itu ia mengernyitkan dahi dan bertanya, "Zhang Ruochen, kau kehilangan Ruh Darah dalam jumlah besar dan benar-benar terluka parah. Apa itu benar-benar si keledai tua – Hua Qingye – yang menyakitimu?"     

Sekembalinya dari Sungai Tongming, maka Lei Jing segera bergerak menuju ke Kota Yunwu di Yunwu Commandery, namun ia terlambat. Saat itu, pertarungan antara Zhang Ruochen dan Hua Qingye telah berakhir, dimana pertarungan itu hanya menyisakan istana yang rusak dan suasana kehancuran.     

Hanya Lei Jing yang masih mencari di sekitar sana dan bertanya pada para orang kasim atau pelayan wanita yang selamat tentang keberadaan Zhang Ruochen, lalu ia akhirnya mendapatkan konfirmasi bahwa seorang lelaki tua bertangan satu yang tadinya bertarung melawan Zhang Ruochen adalah Hua Qingye, pemimpin cabang dari Kelompok Poisonous Spider.     

Setelah mendengar itu, maka ia mulai memobilisasi semua kekuatan manusia yang berada di Bank Pasar Bela Diri Kota Yunwu untuk mencari selama tiga hari, namun ia masih gagal menemukan Zhang Ruochen dan Hua Qingye.     

Sebagaimana Lei Jing juga baru kembali ke Sekolah Pasar Bela Diri hari ini, maka ia telah bersiap untuk memobilisasi semua kekuatan manusia dari Sekolah Pasar Bela Diri dan Bank Pasar Bela Diri yang berada di 36 commandery Omen Ridge, semata-mata hanya untuk menemukan Zhang Ruochen.     

Namun, tidak diduga, Zhang Ruochen kembali ke Sekolah Pasar Bela Diri dengan sendirinya.     

Karena kehilangan darah yang begitu banyak, maka Zhang Ruochen terlihat sangat pucat. Kemudian, ia menggelengkan kepalanya pelan dan menjawab, "Hua Qingye telah mati."     

"Mati?"     

Kedua mata Lei Jing sedang menatapnya dan ia tampak terkejut, lalu bertanya, "Kau membunuhnya?"     

Zhang Ruochen tersenyum dan membalas, "Master, apa Anda yakin bahwa saya sanggup membunuh seorang superior dari Alam Fish-dragon dengan kemampuan yang sekarang?"     

"Benar sekali, Hua Qingye hanya berada di Perubahan Pertama Alam Fish-dragon, dimana itu bisa dikategorikan sebagai level terendah dari Alam Fish-dragon. Namun dengan tingkat pengolahanmu yang sekarang, bahkan satu helai rambut miliknya, seharusnya tidak akan pernah bisa terluka," kata Lei Jing.     

Lei Jing mengatakan itu bukan untuk meremehkan Zhang Ruochen, namun itu adalah kata-kata yang paling realistis.     

Hanya beberapa ksatria dari Alam Surga yang mampu mengimbangi kekuatan bertarung para ksatria Alam Fish-dragon. Apalagi, Zhang Ruochen baru saja berada di Tingkatan Menengah dari Alam Surga dan masih terdapat jarak yang begitu lebar antara dirinya dengan para ksatria di Peringkat Surga.     

Lei Jing bertanya, "Di Omen Ridge, hanya ada puluhan orang yang telah mencapai Alam Fish-dragon. Salah satu dari mereka adalah para pendominasi dari pihak penguasa. Jadi, siapa yang membunuh Hua Qingye?"     

"Ratu Blood Spirit," balas Zhang Ruochen.     

"Apa benar ada jenis superior yang seperti itu di Dunia Bela Diri Omen Ridge?" tanya Lei Jing.     

Zhang Ruochen mulai menggelengkan kepalanya dan berkata, "Master, apa Anda ingat sosok monster penghisap darah yang melarikan diri dari Kediaman Rahasia Chikong?"     

"Tentu saja aku mengingatnya. Saat itu, Sekolah Pasar Bela Diri telah mengirimkan 10 master untuk membunuhnya. Namun, ketiga dari mereka dibunuh oleh monster tersebut, hingga pada akhirnya, monster itu masih berhasil lolos."     

"Dalam bertahun-tahun belakangan, hampir semua wilayah di 36 commandery Omen Ridge punya pengalaman tragedi dengan monster penghisap darah. Semua warga yang berada di dalam desa telah dihisap sampai kering, semua orang yang berada di kota menghilang, dan semua orang yang berada di sebuah Perguruan menjadi mayat kering. Wanita itu pasti adalah pembunuh di balik semua peristiwa ini."     

"Tidak hanya Sekolah Pasar Bela Diri, Perguruan Yuntai, Istana Tai Qing, dan Sekolah Teologi, namun para orang sesat juga sedang menginvestigasi wanita tersebut. Namun, muasalnya sangat aneh, dan para master dari berbagai kelompok tidak ada yang pernah bertemu dengan sosok aslinya. Semua orang yang pernah melihatnya tiba-tiba menghilang. Mungkin mereka semua telah dibunuh olehnya."     

"Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Sekolah Pasar Bela Diri, maka jumlah orang yang mati akibat dibunuh oleh monster penghisap jiwa itu mencapai 1.6 juta orang, dan sebagian besar dari mereka adalah para ksatria. Menghisap darah dari begitu banyak orang pasti memberi kekuatan yang mengerikan. Siapa yang tahu berada di level mana wanita itu sekarang?"     

"Apa..."     

Lei Jing menatap Zhang Ruochen dengan cahaya tajam di kedua matanya, lalu berkata, "Apa Ratu Blood Spirit yang kau sebut itu adalah monster penghisap darah?"     

Zhang Ruochen mengangguk dan membenarkan itu, "Itu memang dia."     

"Seberapa tangguhnya dia sekarang?" tanya Lei Jing.     

Siapapun yang bisa membunuh Hua Qingye pasti adalah sebuah karakter yang berbahaya. Jika diperlukan, Lei Jing akan melaporkan berita mengenai Ratu Blood Spirit ini kepada para petinggi Bank Pasar Bela Diri yang ada di Wilayah Timur.     

Para jajaran tinggi di Wilayah Timur akan mengirimkan para masternya ke Omen Ridge dan membunuh wanita tersebut.     

Atau, Bank Pasar Bela Diri akan melaporkan berita ini ke istana Kekaisaran Pusat Pertama, lalu pihak Kekaisaran Pusat Pertama akan mengirimkan para tentaranya untuk menghancurkan wanita tersebut.     

Semenjak Permaisuri Chi Yao dikukuhkan, maka apa yang ia usahakan adalah "stabilitas internal, perluasan eksternal". Di dalam wilayah kekuasaan Kekaisaran Pusat Pertama, faktor apapun yang bisa mempengaruhi stabilitas nasional, maka faktor itu pasti akan dilumpuhkan sejak awal.     

Seperti Naga Bumi Bersayap-Empat yang pernah menjadi pendominasi Omen Ridge – bahkan jika naga itu telah menjadi Biksu, namun naga itu masih kalah oleh para prajurit Kekaisaran Pusat Pertama.     

Itu adalah karena fondasi "stabilitas internal, perluasan eksternal" maka Dunia Bela Diri yang berada di Daratan Kunlun menjadi marak. Sehingga, para Biksu dan jenius-jenius mulai bermunculan dari berbagai tempat. Setelah itu, kekuatan manusia semakin lama menjadi semakin tangguh. Sepertinya, abad kejayaan akan segera tiba.     

Zhang Ruochen berkata, "Menurut pengamatan saya, sekarang Ratu Blood Spirit punya tingkat pengolahan yang berada di Perubahan Keempat dari Alam Fish-dragon."     

"Sudah setangguh itu?"     

Lei Jing mengernyitkan dahi, hilang ditelan pikirannya sendiri.     

Dengan kekuatan Ratu Blood Spirit, maka hanya tiga orang di Omen Ridge yang mampu memberi tekanan pada wanita itu selain para Setengah-Biksu.     

Dan Lei Jing adalah salah satu dari mereka.     

Namun, jika Ratu Blood Spirit ingin melarikan diri, maka tidak ada yang tahu apakah Lei Jing sanggup mengejarnya atau tidak.     

Haruskah seorang Setengah-Biksu datang untuk menyelesaikan masalah ini?     

Hanya ada satu orang Setengah-Biksu sekarang, yakni Setengah-Biksu Han Jue dari Perguruan Yuntai di Kota Iblis Bela Diri.     

"Sepertinya memang aku harus mengunjungi Perguruan Yuntai guna menemui Leluhur Han Jue," pikir Lei Jing.     

Dengan demikian, maka kekuatan asli dari Omen Ridge sanggup digunakan untuk menekan Ratu Blood Spirit, sehingga tidak perlu lagi melaporkannya pada pusat. Bahkan jika ia melaporkannya, maka para pengurus Kekaisaran pasti akan menganalisis kekuatan milik Ratu Blood Spirit terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan masalah itu secara langsung atau tidak.     

Jika tingkat pengolahan Ratu Blood Spirit telah mencapai Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon, maka para petinggi di Wilayah Timur dan pihak istana Kekaisaran Pusat Pertama akan menanganinya dengan serius. Apalagi, seorang superior di Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon punya kesempatan untuk menjadi seorang Setengah-Biksu, oleh karena itulah, ia harus segera dijinakkan.     

Lei Jing memaku pandangan matanya ke arah Zhang Ruochen, ia berkata sambil tersenyum, "Kau mampu melarikan diri dari wanita itu, yang berarti bahwa kau sangat beruntung. Tinggallah di Sekolah Pasar Bela Diri dan jangan pergi keluar. Aku punya sebuah metode untuk menghadapinya. Sekali saja dia berani muncul, maka dia pasti akan mati dengan cara yang memilukan."     

Lei Jing meyakini bahwa Zhang Ruochen bisa meloloskan diri adalah karena Ratu Blood Spirit tersebut memang ingin membunuh Hua Qingye. Jadi, Lei Jing tidak bertanya lebih jauh.     

Tiba-tiba, Lei Jing berkata serius, "Ada beberapa hal lain. Kali ini, masalah terkait kau yang berhasil mengalahkan Di Yi di Sungai Tongming telah menimbulkan sensasi besar. Akibatnya, Pasar Gelap dan para orang sesat akan mengirimkan begitu banyak master untuk membunuhmu, jadi sebaiknya kau bersiap-siap."     

"Kau harus pergi ke Akademi Saint sesegera mungkin. Mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa padamu setelah kau masuk ke dalam Akademi Saint.     

"Kau tidak perlu khawatir tentang masalah yang terjadi di Yunwu Commandery, aku akan membantumu mengatasi semuanya. Mulai sekarang, kau adalah Komandan Pangeran dari Yunwu Commandery."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahi. Sesungguhnya, ia menginginkan pangeran keempat, Zhang Shaochu, agar menjadi Komandan Pangeran dari Yunwu Commandery.     

Ia tidak ingin menjadi seorang Komandan Pangeran. Sebab, apa yang ia inginkan adalah mencapai tingkatan alam yang lebih tinggi dari Seni Bela Diri.     

Lei Jing mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat dan berkata, "Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan. Kau menginginkan agar saudaramu, Zhang Shaochu, yang menjadi Komandan Pangeran dari Yunwu Commandery, bukankah begitu?"     

"Saya rasa demikian."     

Zhang Ruochen mengerti bahwa ia tidak bisa menyembunyikan rahasianya ketika ia sedang berhadapan dengan Lei Jing, sosok penting di Bank Pasar Bela Diri, dengan para agen rahasia terbesar. Oleh karena itulah, hanya ada sedikit hal yang tidak diketahui oleh pria tersebut.     

Jadi, itu mustahil bagi Zhang Ruochen untuk menyembunyikan rahasianya saat berada di depan pria tersebut.     

Lei Jing berkata, "Menjadikanmu sebagai Komandan Pangeran Yunwu Commandery punya maksud yang mendalam. Setelah ini, kau akan pergi ke Wilayah Timur untuk mengambil tes ujian masuk di Akademi Saint."     

"Seorang Komandan Pangeran dari sebuah commandery inferior bukan merupakan masalah yang besar bagi para keturunan keluarga Setengah-Biksu dan Biksu. Namun, gelar itu melambangkan keagungan, yang berarti bahwa kau adalah jajaran pemerintah resmi yang disahkan oleh Kekaisaran Pusat Pertama. Sehingga, jika ada seseorang yang ingin membunuhmu, maka mereka sedang membuat dirinya menentang kebijakan Kekaisaran Pusat Pertama. Jika demikian, maka siapa yang berani melakukan itu?"     

Zhang Ruochen akhirnya memahami maksud Lei Jing, dan ia mulai mengangguk pelan. "Ternyata seperti itu."     

Lei Jing tertawa dan berkata, "Sesungguhnya, apa yang kau butuhkan hanyalah gelar keagungan dari sebuah baron inferior. Sementara waktu, saudaramu mungkin bisa membantu menyelesaikan administrasi di Yunwu Commandery. Lalu di masa depan nanti, ketika kau telah menjadi tangguh dan tidak memerlukan perlindungan dari gelar keagungan, maka kau bisa memberikan kekuasaan pada saudaramu."     

"Tapi, menurutku, saudaramu sepertinya tidak punya talenta yang baik, jadi kesuksesannya mungkin akan terbatas. Bagaimana bila saudarimu, yang punya talenta lebih besar dibandingkan dengan Zhang Shaochu? Sekarang ini, dia adalah top master di Kampus Barat. Aku percaya tidak lama lagi dia akan masuk ke Akademi Internal."     

"Saudari? Maksud Anda adalah saudari kesembilan? Dia menjadi top master di Kampus Barat?"     

Zhang Ruochen menjadi gembira. Untungnya, saudari kesembilannya telah berlatih di Kampus Barat, sehingga ia bisa lolos dari tragedi tersebut. Jika tidak, maka Zhang Tiangui pasti tidak akan pernah mengampuni nyawanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.