Kaisar Dewa

Warisan Biksu Feather, Hati yang Terhubung dengan Pedang



Warisan Biksu Feather, Hati yang Terhubung dengan Pedang

0"Pedang Gelombang Matahari!"     

"Pedang Gelombang Hampa!"     

"Pedang Gelombang Tengah!"     

Zhang Ruochen menudingkan tiga jarinya pada waktu yang bersamaan, dan melepaskan tiga kekuatan besar. Jempol kiri, jari telunjuk dan jari tengahnya tampak seperti sedang terbakar. Dengan suara berdentum, maka ketiga Pedang Gelombang itu terlepas dalam waktu yang bersamaan.     

Layaknya matahari yang terbakar, maka ketiga serangan itu tampak seperti Pedang Gelombang yang sedang menyerang Xu Qing.     

"Phht!"     

Xu Qing berdiri tegak dan segera menggunakan teknik "Hinayana Vajra Martial Code". Tenaga Chi di dalam tubuhnya pun terlepas. Lalu, ia menggambar sebuah lingkaran di udara dengan menggunakan jarinya. Tidak lama setelah itu, terdapat cairan besi berwarna perak yang muncul di depannya.     

Cairan besi perak itu terhubung bersama, dan membentuk tiga pedang pertempuran berwarna perak, dimana pedang itu sangat tajam dan merupakan Senjata Suci Bela Diri.     

Hanya para ksatria yang mempunyai kualitas fisik dengan sifat alami besi dan telah mencapai alam yang tinggi dari seni bela diri, sehingga mereka mampu menciptakan sebuah senjata besi dengan menggunakan Tenaga Chi. Di waktu yang sama, ksatria itu juga sanggup menelan besi dan mencernanya di dalam perut, sebelum akhirnya besi tersebut akan terintegrasi dengan tubuhnya.     

Xu Qing mempunyai kualitas fisik yang seperti ini. Lalu, di bawah pengaruh kekuatan Hinayana Vajra Martial Code, maka ia telah mencapai alam Pembentukan Prajurit dengan Chi dan Penggabungan Prajurit dengan Chi.     

Sementara Xu Qing memutar ketiga jarinya, maka ketiga pedang itu juga ikut berputar, dan memancarkan aura Semburan Pedang yang tangguh. Pada akhirnya, serangan itu mengarah ke tiga Pedang Gelombang yang datang.     

"Bam!"     

"Bam!"     

"Bam!"     

Terdengar tiga dentuman yang sangat keras.     

Tiga pedang besi yang diciptakan oleh Xu Qing berbenturan dengan tiga Pedang Gelombang. Seketika itu juga, kedua serangan tersebut hancur dan berubah menjadi garis-garis Tenaga Chi, sebelum akhirnya menghilang di angkasa.     

"Lalu apa jika kau ternyata adalah seorang keturunan Kaisar Buddha. Aku juga adalah seorang keturunan Biksu Feather; dan aku tidak akan kalah darimu."     

"Fiery Wings."     

Xu Qing menurunkan tangannya dan membungkukkan tubuhnya ke arah depan. Setelah itu, terdapat dua punuk yang tumbuh dari belakang punggung, dimana punuk itu semakin lama semakin membesar.     

Dengan suara bergemeretak, maka kedua punuk itu hancur, dan berubah menjadi sepasang sayap api.     

Setelah sayap itu direntangkan, maka ukurannya mencapai lebar sembilan meter.     

Xu Qing terbang dan berputar-putar sembilan meter di udara.     

Setiap bulu-bulu sayapnya adalah sama tajamnya dengan sebuah pisau. Di bawah kendali Xu Qing, maka sayap api itu mengepak dengan begitu cepat, sehingga bulu-bulunya berubah menjadi pisau api terbang.     

"Whir!"     

Ada sepuluh ribu pisau api yang melesat turun layaknya hujan.     

"Aku telah mendengar sejak lama bahwa Xu Qing pernah masuk ke Tanah Suci milik Keluarga Biksu Xu, yakni Lembah Suci, guna belajar dan mencari harta karun yang pernah ditinggalkan oleh para leluhurnya. Aku tidak menyangka bahwa dia akhirnya mendapatkan warisan dari Biksu Feather."     

"Dalam sejarah Keluarga Biksu Xu, terdapat 47 biksu lainnya. Sementara itu, Biksu Feather adalah salah satu dari sebagian besar Biksu tangguh yang lainnya. Saat ini, Xu Qing benar-benar telah mendapatkan warisannya, maka tidak heran jika dia memandang rendah mereka yang punya Perangai Biksu."     

"Xu Qing benar-benar mampu bersaing melawan Perangai Biksu jika mereka berdua berada di tingkatan alam yang sama."     

...     

Xu Qing telah menggunakan Sayap Api, dan seketika itu pula ia mendapatkan momentumnya. Lalu, seluruh Stairway to Heaven tampaknya mulai berpusat pada dirinya. Ia tampak seperti seekor phoenix magis yang diceritakan legenda-legenda, dengan mengepakkan sayap di depan matahari, maka ia membuat para murid yang bersiap menaiki Stairway to Heaven menjadi tercengang.     

Sementara orang-orang lain mengira bahwa Zhang Ruochen pasti akan kalah, namun seketika itu juga ia mulai membentuk pedang pertarungan dengan menggunakan Tenaga Chi Biru. Kemudian, terdapat sepuluh ribu bayangan pedang yang terbang di sekitarnya.     

Cahaya pisau dan bayangan pedang bertemu di satu titik, dan menciptakan suara mendesing.     

Dua kekuatan besar terus beradu saling serang. Jarak antara Zhang Ruochen dan Xu Qing menjadi semakin dekat. Pada akhirnya, ketika mereka hanya berjarak lima langkah, maka mereka berdua sama-sama menggunakan teknik unik masing-masing.     

Xu Qing pun mulai menukik turun. Sayap di punggungnya tampak seperti dua pisau raksasa yang menerjang ke arah Zhang Ruochen.     

Sebelum ia benar-benar berhasil merentangkan sayapnya, maka sebuah gelombang panas telah lebih dulu melesat ke arahnya.     

Zhang Ruochen tetap bersikap santai dan menarik satu helai rambut dari kepalanya. Lalu, ia menusuk lawannya dengan rambut itu dan berhasil menghancurkan Celestial Bodyshield milik Xu Qing. Dengan suara robek, rambut itu berhasil memotong sebagian besar daging di sayap kiri Xu Qing.     

Sayap Xu Qing telah diaktifkan dengan menggunakan Ruh Darah-nya, dimana itu terhubung dengan tubuhnya.     

Beberapa otot yang berada di sayapnya terpotong, dan ia merasa kesakitan. Kemudian, ia mengerang dan terus melangkah mundur. Wajahnya pun berubah menjadi pucat.     

Sayapnya telah terpotong, dimana itu berarti bahwa pertahanannya telah hancur.     

Semua murid jenius yang berada di bawah merasa terkejut, mereka tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.     

"Bagaimana mungkin Zhang Ruochen hanya menggunakan sehelai rambut untuk menghancurkan Sayap Api milik Xu Qing?"     

"Sayap Api itu sama kerasnya dengan emas dan besi. Sayap itu mendapatkan perlindungan dari nafas Biksu Feather dan dukungan kekuatan dari Xu Qing. Bahkan sebuah Senjata Suci Bela Diri biasa tidak akan pernah sanggup menghancurkannya."     

Seorang master dari East Region Saint Mansion menyeringai, "Mengapa tidak mungkin? Meskipun Zhang Ruochen tampak seperti hanya menggenggam sehelai rambut, namun sesungguhnya dia menggunakan Pemahaman Pedang, yang mana dia telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang. Selama dia sanggup mencapai alam tersebut, maka sehelai rambut bahkan lebih tajam daripada sebuah pedang yang sesungguhnya. Kekuatan dari Pemahaman Pedang yang seperti itu sama seperti kekuatan Jalan Suci, dan benar-benar mengerikan."     

"Hati yang Terhubung dengan Pedang? Legenda menyatakan bahwa hanya seorang Setengah-Biksu yang mampu mencapai alam tersebut. Bagaimana mungkin seorang murid muda mampu mencapainya?"     

Di benak para ksatria yang berlatih pedang di dunia, maka Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang adalah seperti alam Setengah-Biksu. Alam itu sulit diraih, seperti halnya puncak gunung atau dalamnya laut. Orang-orang hanya mampu melihatnya dari kejauhan dan menganggapnya sebagai mitos.     

Seorang master dari East Region Saint Mansion berkata, "Itu tidak sepenuhnya benar. Selama kau cukup bertalenta, mempunyai kemampuan berlebih, dan Kekuatan Batin-mu mencapai level tinggi, bahkan jika kau belum mencapai alam Setengah-Biksu, namun itu bukan hal yang mustahil untuk mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang. Ada yang mengatakan bahwa terdapat begitu banyak biksu di Akademi Saint telah berada di Alam Fish-dragon dan mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang. Hanya ada sedikit biksu dari Alam Surga yang mampu menguasai Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

"Sudah lama aku mendengar bahwa Zhang Ruochen telah mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang. Pada mulanya, aku tidak mempercayai hal tersebut. Namun hari ini adalah pembuktian untuk hal tersebut, dia benar-benar telah menguasainya. Aku merasa ingin bertarung beberapa ronde dengannya."     

Seorang master dari East Region Saint Mansion itu dipanggil sebagai Chen Yi. Pria itu tinggi dan tampan. Kedua matanya penuh dengan pesona tanpa batas. Sehingga, saat ia hanya tersenyum tipis, maka ada begitu banyak murid wanita yang akan berada di dekatnya, dan rela berubah menjadi peliharaannya.     

Ada begitu banyak master diantara para generasi muda di East Region Saint Mansion. Mereka semua tersebar di seluruh dunia. Beberapa dari mereka belajar di Sekolah Pasar Bela Diri; namun sebagian besar lain bergabung dengan Doktrin Taiji, Sekte Seribu Buddha, Confucianism, dan Taoism. Di antara mereka yang bergabung dengan Sekolah Pasar Bela Diri, ada tiga master tangguh di seluruh dunia.     

Chen Yi adalah salah satunya. Sementara dua yang lain adalah Chen Tianshu dan Chen Jiu'er.     

Huang Yanchen dan Chen Xier bisa dikategorikan sebagai anggota yang berasal dari East Region Saint Mansion. Setelah mendapatkan Darah Naga, maka kualitas fisik mereka telah meningkat pesat. Namun, jika dibandingkan dengan tiga orang ini, maka mereka masih sedikit lebih inferior.     

Kekuatan Hati yang Terhubung dengan Pedang yang diperagakan oleh Zhang Ruochen tidak hanya membuat para murid muda tertegun, melainkan juga membuat para Setengah-Biksu yang berada di Candi Suci menjadi terkejut.     

Setengah-Biksu Lingshu, yang hanya berukuran tiga inci dengan baju merah tiba-tiba berdiri dan berkata, "Menakjubkan. Dia telah mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang saat berada di Alam Surga, aku ingin menjadikannya sebagai murid."     

Setengah-Biksu Alan tertawa kencang dan berkata, "Aku bisa melihat bahwa dia terhubung dengan Buddhism. Pukulan Naga dan Gajah Prajna miliknya telah mencapai level tinggi tertentu. Dia seharusnya menjadi muridku."     

"Ini masih ronde pertama ujian masuk dan kalian berdua sedang bertengkar demi seorang murid? Tidak ada yang tahu apakah Zhang Ruochen bisa lolos di ronde ketiga ujian atau tidak," Setengah-Biksu Sandao berkata sikap yang aneh.     

Setengah-Biksu Lingshu menunjukkan tatapan dingin. Kemudian, ia berkata, "Selama Keluarga Biksu Xu tidak menghalangi mereka, maka dengan talentanya yang telah mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, maka hal itu sangat mudah baginya untuk bisa lolos dalam ronde tiga ujian masuk."     

"Hehe! Apa yang aku maksud adalah dia belum lolos ronde pertama ujian. Dan untuk ronde yang paling sulit, yakni ronde ketiga ujian masuk, maka hal itu penuh dengan ketidakpastian. Dalam sejarah Akademi Saint, beberapa ksatria yang mempunyai Perangai Biksu juga tidak sanggup lulus ujian karena mereka sedang mengalami kesialan," Setengah-Biksu Sandao tersenyum.     

Setengah-Biksu Lingshu benar-benar mengharap banyak pada Zhang Ruochen. Sebab, ia percaya bahwa lelaki tersebut akan menjumpai masa depan yang cerah. Jadi, ia menantang Setengah-Biksu Sandao dan berkat, "Kita akan melihatnya."     

...     

Ketika Zhang Ruochen bertarung melawan Red Wish Emissary, maka ia telah menunjukkan Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang-nya. Jadi, ia tidak ingin menyembunyikannya lagi. Sebab, ia harus menyerang balik ketika mendapatkan momen yang sesuai.     

Meskipun terkena serangan balik, namun Xu Qing tidak sepenuhnya terluka parah. Kemudian, ia kembali menyimpan Sayap Api-nya dan seketika itu juga merasa pulih.     

Xu Qing mendengus dingin, "Jadi, ini adalah Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang. Satu-satunya kelemahanku adalah tidak bisa menggunakan senjata di Stairway to Heaven. Jika boleh, maka pisau naga raksasa milikku pasti mampu menghadapi pedangmu."     

Zhang Ruochen menggunakan dua jarinya, sambil menggenggam sehelai rambut. Lalu, ia berkata, "Apa kau masih ingin melanjutkan pertarungan ini?"     

"Mengapa tidak? Tidak peduli seberapa tangguhnya dirimu, bagaimana mungkin dua tinju sanggup menghadapi empat tangan?"     

Xu Qing mengirimkan pesan dengan menggunakan tatapan matanya, lalu semua murid bertalenta dari Keluarga Biksu Xu mulai berkumpul di dekatnya. Mereka berdiri di tangga ke 29, dan membentuk sebuah dinding manusia. Mereka menghentikan Zhang Ruochen dan yang lainnya agar tidak mencapai tangga ke 30.     

Bahkan jika para murid itu telah dikalahkan dan terjatuh dari Stairway to Heaven, namun mereka kembali mendaki. Sehingga, terdapat 30 dari mereka, dan setiap mereka adalah seorang top master.     

Selain Xu Qing, maka ada lagi dua orang dengan tingkat pengolahan yang telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Surga. Kekuatan mereka hanya sedikit lebih lemah daripada Xu Qing. Mereka juga sangat disukai dan benar-benar dikembangkan dengan baik oleh Keluarga Biksu Xu.     

Selain itu, ada juga Xu Yuanzhi dan Xu Su yang mendapatkan rangking empat dan lima. Mereka juga para master yang telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga. Mereka telah menguasai Jiwa Bela Diri dan mampu mengendalikan Energi Chi dari langit dan bumi. Mereka punya kemampuan untuk mengimbangi para ksatria yang telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga.     

Karena mempunyai sejarah selama 10.000 tahun, maka Keluarga Biksu Xu memang memiliki begitu banyak master. Setiap master bertalenta yang berasal dari sana bisa menjadi seorang pendominasi jika mereka pergi ke Omen Ridge.     

"Sepertinya Keluarga Biksu Xu telah memutuskan untuk memberi tekanan pada murid-murid yang berasal dari Omen Ridge dan tidak membiarkan satupun dari mereka lulus ujian masuk pertama."     

"Zhang Ruochen memang sangat tangguh. Sayangnya, Keluarga Biksu Xu punya begitu banyak master. Apa dia mampu menangani situasi yang berkembang sampai demikian?"     

"Tidak sepenuhnya benar. Sebab, Perangai Biksu dari Keluarga Luo berada di sisi Omen Ridge. Jika wanita itu bekerja sama dengan Zhang Ruochen, maka hampir mustahil bagi Keluarga Biksu Xu untuk mampu menahan mereka."     

...     

Ketika para murid itu sedang bicara, maka Luo Shuihan mulai berdiri, seperti yang diduga sebelumnya.     

Kemudian, cahaya emas mulai bersinar dari kedua matanya. Lalu, terdapat kekuatan suci yang memancar dari tubuhnya dan berhasil membuat para murid bertalenta dari Keluarga Biksu Xu masuk ke dalam cahaya emas.     

Di bawah tekanan Perangai Biksu, maka hanya ada sedikit murid bertalenta yang berasal dari Keluarga Biksu Xu mampu bersikap tenang. Sebab, sebagian besar dari mereka mulai gemetar dan berkeringat. Mereka semua merasa seperti ada gunung yang sedang menekan tubuhnya.     

Itu adalah kekuatan yang hanya dimiliki oleh seseorang yang mempunyai Perangai Biksu. Kekuatan itu cukup mampu memberikan tekanan pada para ksatria yang menghalanginya.     

Luo Shuihan berkata, "Xu Qing, jika aku menyerang, apa Keluarga Biksu Xu-mu sanggup bertahan?"     

Xu Qing menjadi ragu. Sebab, ia mampu merasakan kekuatan dan aura yang terpancar dari tubuh Luo Shuihan, dan tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga.     

Meskipun ia mempunyai keunggulan dalam tingkatan alam, namun lawannya kali ini adalah seseorang yang mempunyai sebuah Perangai Biksu. Setelah Sayap Api-nya terpotong, maka ia sama sekali tidak yakin bahwa dirinya sanggup menangani Luo Shuihan.     

Hanya terdapat sedikit ksatria yang mempunyai Perangai Biksu di Wilayah Timur.     

Sementara ia sedang merasa ragu-ragu, maka suara Setengah-Biksu Sandao masuk ke dalam telinganya, "Kita harus membunuh Zhang Ruochen apapun resikonya. Aku telah memberi peringatan pada ketiga ahli waris keluarga biksu yang lain. Mereka akan membantumu."     

...     

....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.